2009
annual report laporan tahunan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
1
misi
visi
VISION
Mission
To be the leading provider of entertainment and information to Indonesians and the preferred service partner for the provision of information, communication and technology solutions to our customers.
We work every day to be the first choice provider of quality content to Indonesians and establish ourselves as the most trusted service provider of a full range of solutions to satisfy the needs of our customers. We will become the first choice through the delivery of attractive content, the delivery of superior service and the continuing development of our human resources. By achieving this we will create a sustainable profitable business for our stakeholders. Kami berupaya setiap hari untuk menjadi pilihan utama dalam penyediaan konten berkualitas bagi masyarakat Indonesia dan membangun reputasi sebagai penyedia layanan terpercaya untuk ragam solusi lengkap dalam rangka memenuhi kebutuhan para pelanggan kami.
Menjadi penyedia hiburan dan informasi terkemuka bagi masyarakat Indonesia dan mitra pilihan dalam layanan penyediaan solusi informasi, komunikasi dan teknologi bagi para pelanggan kami.
Kami akan menjadi pilihan utama melalui upaya penyediaan konten yang menarik, pemberian layanan yang unggul dan pengembangan sumber daya manusia kami secara berkelanjutan. Dengan mewujudkan pencapaian tersebut kami akan menciptakan bisnis yang menguntungkan secara berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan kami.
CONTENTS
DAFTAR ISI
Vision & Mission
2
Visi & Misi
About the Company
1
Sekilas Perusahaan
1
Company Structure
2
Struktur Perusahaan
2
Financial Highlights
3
Ikhtisar Keuangan
3
Organizational Chart
4
Struktur Organisasi
4
Shaping the Future
5
Membangun Masa Depan
5
President Commissioner’s Address
6
Sambutan Komisaris Utama
6
Board of Commissioners
10
Dewan Komisaris
10
President Director’s Review
14
Laporan Direktur Utama
14
Board of Directors
20
Direksi
20
Management Report
26
Laporan Manajemen
26
Corporate Governance
42
Tata Kelola Perusahaan
42
Corporate Social Responsibility
45
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
45
Human Resources Development
46
Pengembangan Sumber Daya Manusia
46
Share Listing & Shareholders
48
Pencatatan Saham & Pemegang Saham
48
The Ratification of the Annual Report
50
Pengesahan Laporan Tahunan
50
Financial Report
51
Laporan Keuangan
51
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
about
THE COMPANY sekilas PERUSAHAAN
F
D
The Media Division consists of two free-to-air (FTA) television channels. SCTV is one of Indonesia’s leading nationwide free-to-air channels with audiences in excess of 160 million viewers in more than 240 cities across the country. The Jakarta-based O Channel provides free-to-air lifestyle and entertainment programming for the capital.
Divisi Media m e l i p u t i d u a s a l u ra n te l ev i s i t i d a k b e r b aya r. SCTV merupakan salah satu saluran televisi tidak berbayar terkemuka yang berlingkup nasional dengan jumlah pemirsa lebih dari 160 juta di lebih dari 240 kota di seluruh Indonesia. Sedangkan O-Channel Jakarta menyiarkan acara gaya hidup dan hiburan bagi masyarakat ibukota.
The Solutions Division provides a range of infrastructure and information, communication and technology solutions for the telecommunication, banking and retail payment industries, including service solutions for integrated VSAT, smart card infrastructure and the retail distribution of telecommunications services.
Divisi Solusi menyediakan serangkaian infrastruktur dan jasa informasi dan layanan komunikasi dan informatika dan solusi teknologi untuk industri telekomunikasi, perbankan dan pembayaran ritel, termasuk solusi jasa untuk VSAT terintegrasi, infrastruktur kartu pintar (smart card) dan distribusi ritel dari layanan telekomunikasi.
The Connectivity Division consists of new initiatives under development in TV and internet services, including a wireless digital pay-TV service for the greater Jakarta area, and a wireless broadband internet service for the greater Jakarta and Surabaya areas.
Divisi Konektivitas mencakup prakarsa-prakarsa baru yang sedang dikembangkan dalam dunia televisi dan layanan internet, termasuk layanan TV digital wireless berbayar untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya, dan layanan internet pita lebar nirkabel untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya serta Surabaya.
The Emtek Parent Company made an Initial Public Offering (IPO) of 10% of its fully paid-up capital on the Indonesian Stock Exchange on 12 January 2010 to raise funds for futher investment in its business.
Perusahaan Induk Emtek melaksanakan Penawaran Saham Perdana sebanyak 10% dari jumlah modal disetor di Bursa Efek Indonesia pada 12 Januari 2010 untuk memperoleh dana bagi pengembangan investasi usahanya.
ounded in 1983 as PT Elang Mahkota Teknologi (the Emtek Group), a company providing personal computer services, the Emtek Group has evolved into a modern, integrated group of companies with three main business divisions: Media, Telecommunications and IT Solutions, and Connectivity.
idirikan tahun 1983 dengan nama PT Elang Mahkota Teknologi (Grup Emtek), perusahaan yang menyediakan layanan komputer pribadi, Grup Emtek telah berkembang menjadi kelompok perusahaan modern dan terintegrasi yang memiliki tiga divisi usaha utama, yaitu Media, Telekomunikasi dan Solusi TI, serta Konektivitas.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
1
• Listed holding company of SCTV Perusahaan Tercatat Induk SCTV • Top rated nationwide TV channel Saluran Televisi mencakup nasional dengan rating tinggi
MEDIA DIVISION DIVISI MEDIA
SOLUTIONS DIVISION DIVISI SOLUSI
• Jakarta focused lifestyle and entertainment channel Saluran televisi Jakarta yang fokus pada gaya hidup dan hiburan
INFRASTRUCTURE & SERVICES SOLUTIONS SOLUSI & JASA INFRASTRUKTUR - Telecommunications Industry Industri Telekomunikasi - Banking Industry Industri Perbankan
Provision of end to end infrastructure & services solutions Penyediaan solusi & jasa infrastruktur dari awal sampai akhir
- Payment Industry Industri Pembayaran
CONNECTIVITY DIVISION DIVISI KONEKTIVITAS
2
DIGITAL PAY TV SERVICES LAYANAN TV BERBAYAR INTERNET SERVICES LAYANAN INTERNET
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
New business development initiatives focused on digital pay TV and wireless broadband. Prakarsa pengembangan bisnis baru yang fokus pada TV berbayar dan internet pita lebar nirkabel
financial
HIGHLIGHTS ikhtisar KEUANGAN
KEY FINANCIAL DATA - 2005 to 2009 (Rp BILLIONS, UNLESS OTHERWISE NOTED) Emtek Group
2005
2006
2007
2008
2009
1,635.6
1,745.6
1,780.9
3,123.1
2,828.6
Gross margin/gross loss
650.1
654.8
812.9
1,053.4
1,033.2
Operating profit/operating loss
268.5
254.0
350.4
499.0
492.4
Net profit/net loss
(76.6)
(64.9)
(99.8)
103.7
161.8
10,000,000
10,000,o00
10,000,000
628,350,900
3,141,754,500
(1,532)
(1,298)
(1,997)
40
51
615.2
525.5
236.0
1,067.4
1,301.8
Total assets
2,733.1
2,461.9
3,370.9
3,811.2
3,764.9
Total liabilities
2,330.5
2,126.2
2,879.4
1,365.6
1,149.2
Total minority interests
255.8
249.6
271.4
196.1
209.1
Total equity
146.8
86.2
220.0
2,249.5
2,406.5
Net profit to total assets ratio (%)
-3%
-3%
-3%
3%
4%
Net profit to total equity ratio (%)
-52%
-75%
-45%
5%
7%
2.04
1.98
1.14
2.40
3.43
12.48
19.66
10.73
0.35
0.26
0.67
0.69
0.70
0.21
0.17
Sales/turnover
Number of outstanding shares (#) Earnings per Share (Rp)* Net working capital
Current ratio (x) Debt to equity ratio (x) Debt to total assets ratio (x)
* The number of shares used to calculate the earnings per share in: - 2005, 2006 & 2007 are divided by 5 to adjust for the stock split from par value Rp1,000/share to Rp200/share that occured in 2009 - 2008 is the average outstanding number of shares for the year of 2,601,119,833 shares
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
3
organizational
CHART
struktur ORGANISASI
BOARD OF COMMISSIONERS DEWAN KOMISARIS
AUDIT COMMITTEE KOMITE AUDIT
PRESIDENT DIRECTOR DIREKTUR UTAMA
INTERNAL AUDIT AUDIT INTERNAL
CORPORATE SECRETARY SEKRETARIS PERUSAHAAN
DIRECTOR MEDIA
DIREKTUR MEDIA
4
DIRECTOR SOLUTIONS
DIREKTUR SOLUSI
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
DIRECTOR FINANCE
DIREKTUR KEUANGAN
DIRECTOR OPERATIONS
DIREKTUR OPERASI
UNAFFILIATED DIRECTOR
DIREKTUR NON AFILIASI
DIRECTOR LEGAL
DIREKTUR LEGAL
shaping
THE FUTURE membangun MASA DEPAN
Satisfying customer needs …
Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan …
… harnessing the technology to deliver solutions … … building paths for further growth, facility and flexibility … … it’s why the Emtek Group was established and it’s how it will continue.
… memanfaatkan teknologi untuk memberikan solusi … … membuka jalan untuk perkembangan selanjutnya, meningkatkan fasilitas dan fleksibilitas … … itulah alasan pendirian Emtek Group dan begitulah hal ini akan terus berlanjut.
The search for clarity, convergence, quality and convenience goes on, with new combinations of emerging technology promising innovative ways to reach customers, to stay in touch, to provide everhigher levels of service, to increase efficiency and effectiveness, and to generate real benefits.
Pencarian akan kejernihan, konvergensi, kualitas dan kemudahan akan terus berlangsung, dengan kombinasi teknologi baru yang menjanjikan cara inovatif untuk meraih pelanggan, untuk tetap berkomunikasi, untuk menyediakan layanan di tingkat tertinggi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, dan untuk menciptakan manfaat nyata.
Benefits for customers:
Keuntungan untuk pelanggan:
… benefits for partners … … benefits for stakeholders … … benefits for Indonesia and all Indonesians.
… keuntungan untuk mitra kerja … keuntungan untuk pihak-pihak terkait … keuntungan untuk seluruh bangsa dan negara Indonesia …
The true potential of this convergence ... of the Emtek Group’s long-term aim to bring together Media, Technology and Telecommunications, ... is only just starting to become apparent, but it promises the ability to deliver real value, not just to business but to society in general.
Potensi nyata dari perpaduan ini … merupakan tujuan jangka panjang Emtek Group untuk memadukan media, teknologi dan telekomunikasi … baru saja mulai terlihat, namun hal tersebut menjanjikan kemampuan untuk menyampaikan manfaat nyata, bukan hanya bagi dunia bisnis, tetapi juga kepada masyarakat secara umum.
Technology has the power to shape lives.
Teknologi mempunyai kekuatan untuk membentuk hidup kita.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
5
Eddy kUSNADI sariaatmadja President Commissioner Komisaris Utama
6
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
PRESIDENT COMMISSIONER’S address
sambutan KOMISARIS UTAMA
I would first like to congratulate the Board of Directors and management for their efforts in successfully listing the Emtek Group on the main board of the Indonesian Stock Exchange as well as growing the net profit of the Company by 56% despite the challenging economic environment in 2009. In particular the Group’s early and sustained attention to cost and working capital management enabled 2009 cash flow from operating activities (excluding tax payments) to grow by 18% over 2008, despite a 9% decline in revenues.
Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada Direksi dan manajemen atas upaya mereka yang telah berhasil mencatatkan Grup Emtek di papan utama Bursa Efek Indonesia sekaligus meningkatkan laba bersih Grup sebesar 56% kendati menghadapi kondisi ekonomi yang menantang di tahun 2009. Secara khusus, konsistensi perhatian Grup sejak dini terhadap pengelolaan biaya dan modal kerja telah memungkinkan arus kas 2009 dari kegiatan usaha (di luar pembayaran pajak) tumbuh 18% diatas tahun 2008, meskipun mengalami penurunan pendapatan sebesar 9%.
Our flagship television channel, SCTV, achieved a record net profit despite lower revenues. Our Solutions Division experienced lower revenues in line with other companies in its sector (the Solutions industry overall), but maintained its net profitability due to the management’s focus on controlling costs.
Saluran televisi andalan kami, SCTV, tetap membukukan laba bersih meskipun pendapatan mengalami penurunan. Divisi Solusi kami mengalami penurunan pendapatan serupa dengan perusahaan-perusahaan lain di sektornya (keseluruhan industri Solusi), namun mempertahankan laba bersih berkat fokus manajemen dalam pengendalian biaya.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
7
8
The new business initiatives in pay television a n d w i re l e s s b ro a d b a n d i n t e r n e t a re progressing. The Group recently secured the full pay television services license and is now completing a pay TV network, which covers the majority of the greater Jakarta area, to establish the commercial viability of this exciting new business. The Group is progressing more cautiously with the wireless broadband internet business as it navigates through the regulatory requirements and upcoming license renewal due in September 2011.
Prakarsa bisnis baru di bidang televisi berbayar dan internet pita lebar nirkabel mencatat kemajuan. Grup baru-baru ini mendapatkan ijin penuh layanan televisi berbayar dan saat ini tengah merampungkan jaringan TV berbayar, yang mencakup mayoritas kawasan Jakarta dan sekitarnya, untuk memantapkan kelayakan komersial dari bisnis baru yang menjanjikan ini. Grup akan melangkah ke depan secara berhati-hati sehubungan dengan bisnis internet pita lebar nirkabel seiring berjalannya proses mengikuti pemberlakuan ketentuan baru dan pembaharuan lisensi mendatang yang jatuh pada bulan September 2011.
The key to the Emtek Group’s success will be to adapt to changes in our industries and to continue to press for efficiency in our operations as we develop new opportunities consistent with our strategic vision. We will continue to focus on talent management and leadership development to ensure that we build the best possible teams and organizational structure to achieve this success.
Kunci dari keberhasilan Grup Emtek adalah kemampuan adaptasi terhadap perubahan yang berlangsung dalam industri kami dan penekanan perhatian pada efisiensi operasi ketika kami mengembangkan peluang-peluang baru searah dengan visi strategis kami. Kami akan terus melanjutkan fokus pada pengelolaan potensi bakat dan pengembangan kepemimpinan untuk memastikan bahwa kami membangun tim-tim dan struktur organisasi yang terbaik untuk mencapai sukses.
In preparation for the listing of the Emtek Group on the Indonesian Stock Exchange and future as a public company, a new Board of Directors was appointed in September 2009 to strengthen the strategic, financial and operational capabilities of the Group.
Dalam mempersiapkan pencatatan saham Grup Emtek di Bursa Efek Indonesia dan masa depan sebagai perusahaan publik, jajaran Direksi baru telah dipilih pada September 2009 untuk memperkokoh kemampuan strategis, finansial dan operasional dari Grup.
Specifically, the new Board of Directors has been tasked with reinvigorating the
Secara khusus, jajaran Direksi baru telah diberi tugas untuk menyelaraskan tujuan strategis dari Grup,
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
strategic direction of the Group, increasing our competitiveness, managing the efficient allocation of the Group’s resources and governance of all of the subsidiaries.
meningkatkan daya saing kami, mengelola alokasi sumber daya Grup secara efisien dan tata kelola dari seluruh anak perusahaan kami.
I wish to take this opportunity to thank our dedicated and loyal staff across all of the businesses, to whom we attribute our success.
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas para karyawan di seluruh lini usaha, yang telah menjadi pendorong dari keberhasilan kami.
I would like to welcome the new Independent Commissioners, Pak Erry Firmansyah and Pak Didi Dermawan and thank them for sharing our vision and supporting our next stage of development.
Saya menyambut baik Komisaris Independen baru, Pak Erry Firmansyah dan Pak Didi Dermawan, diiringi ucapan terima kasih atas langkah kebersamaan mewujudkan visi dan mendukung tahap perkembangan kami yang selanjutnya.
Finally, I welcome our new shareholders to the Group and would like to reassure them of our commitment to creating shareholder value.
Sebagai penutup, saya mengucapkan selamat bergabung di dalam Grup kepada para pemegang saham baru, dan ingin meyakinkan mereka atas komitmen kami dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham.
Eddy kUSNADI sariaatmadja
President Commissioner Komisaris Utama
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
9
10
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
board of
COMMISSIONERS
dewan KOMISARIS
from left: dari kiri:
STAN MARINGKA, ERRY FIRMANSYAH, EDDY KUSNADI SARIAATMADJA, DIDI DERMAWAN, PIET YAURY
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
11
EDDY KUSNADI SARIAATMADJA
President Commissioner Indonesian Citizen, age 57
Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, usia 57
Has served as President Commissioner of the Company since 1983. Currently also serves as Commissioner of PT Surya Citra Televisi since 2001 and President Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk since 2009. Previously served as President Director of PT PP London Sumatra from 2007-2009 and as a Commissioner of PT Australian Guarantee Corporation from 1983-1993. Completed his studies in University of New South Wales, Sydney, Australia earning a Master of Science in Engineering in 1980 and a Bachelor of Engineering in 1978.
stan maringka
Commissioner Indonesian Citizen, age 58
piet yaury
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
Menjabat Komisaris Perseroan sejak 2006. Sebelumnya menjabat CEO dari IDC International Consulting, New York , AS, dan MGT Resources, Connecticut, AS dari 1989-2006. Sebelumnya menjabat Manajer dari Nouvelles Frontieres, New York, AS dari 1983-1989, Direktur PT Arya Penta Electronics & Services, Bandung, Indonesia dari 1979-1982, dan Managing Director Ama Forta International, Bandung, Indonesia dari 1976-1979. M e nye l e s a i k a n s t u d i d i M a n k ato St ate University, Minnesota, AS (Program Master) pada 1976 dan Baccalaurate L’Universite Sorbonne Nouvelle, Paris, Perancis pada 1974.
Komisaris Warga Negara Indonesia, usia 73
Has served as Commissioner of the Company since 1983. Also serves as Director of CV Masa Baru since 1968. Previously served as Commissioner of PT Australian Guarantee Corporation from 19851990, as Director of PT Lucas Indonesia from 19841992 and was in various sales roles at CV Djasuma Motor from 1958-1967. Completed his studies in SMU Pah Chung, Jakarta, Indonesia in 1957.
12
Menyelesaikan studi dengan meraih gelar MSc pada 1980, dan BEng pada 1978, di Universitas New South Wales, Sydney, Australia, keduanya dalam bidang Teknik.
Komisaris Warga Negara Indonesia, usia 58
Has served as Commissioner of the Company since 2006. Previously was CEO of IDC International Consulting, New York, USA and MGT Resources, Connecticut, USA from 1989-2006. In addition, was Manager of Nouvelles Frontieres, New York, USA from 1983-1989, Director of PT Arya Penta Electronics & Services, Bandung, Indonesia from 1979-1982 and Managing Director of Ama Forta International, Bandung, Indonesia from 1976-1979. Completed his studies in Mankato State University, Minnesota, USA (Master Program) in 1976 and in Baccalaurate L’Universite Sorbonne Nouvelle, Paris, France in 1974.
Commissioner Indonesian Citizen, age 73
Menjabat Komisaris Utama Perseroan sejak 1983. Saat ini juga menjabat Komisaris PT Surya Citra Televisi sejak 2001 dan Komisaris Utama PT PP London Sumatra Indonesia Tbk sejak 2009. Sebelumnya menjabat Direktur Utama PT PP London Sumatra dari 2007-2009 dan Komisaris PT Australian Guarantee Corporation dari 1983-1993.
Menjabat Komisaris Perseroan sejak 1983. Juga menjabat sebagai Direktur CV Masa Baru s e j a k 1 9 6 8 . S e b e l u m nya m e n j a b at Ko m i s a r i s PT Australian Guarantee Corporation dari 19851990, serta Direktur PT Lucas Indonesia dari 19841992, dan menjabat berbagai posisi penjualan di CV Djasuma Motor dari 1958-1967. M e n a m a t k a n s t u d i d i S M U Pa h C h u n g , Jakarta, Indonesia pada tahun 1957.
erry firmansyah
Independent Commissioner Indonesian Citizen, age 55
Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, usia 55
Has served as an Independent Commissioner of the Company since September 2009. Currently also holds important roles in several companies, among others as President Commissioner of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) since 2009, as an Independent Commissioner of PT Unilever Tbk since 2009 and as a Commissioner of Perusahaan Pengelola Aset (Persero) since 2009. Previously served as President Director of PT Bursa Efek Indonesia (BEI) from 2002-2009, and President Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) from 1998-2002. Co m p l ete d h i s s t u d i e s i n U n i ve r s i t y of Indonesia, Jakarta, Indonesia in 1981 earning a Bachelor of Economics.
didi dermawan
Independent Commissioner sia Indonesian Citizen, age 52
Menjabat Komisaris Independen Perseroan sejak September 2009. Saat ini menduduki posisi penting di sejumlah perusahaan, termasuk di antaranya menjadi Komisaris Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sejak 2009, Komisaris Independen PT Unilever T bk se jak 2009, dan Komisaris Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sejak 2009. Sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2002-2009, dan Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dari 1998-2002. Menyelesaikan studi di Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia pada 1981 dengan meraih gelar Sarjana Ekonomi.
Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, usia 52
Has served as an Independent Commissioner of the Company since September 2009, and also serves as Commissioner of PT Santika Pendopo Energi since 2008. Previously served as a Commissioner of PT Star Energy Investment in 2005, as Of Counsel in Law Office of DNC advocates at work from 20042008, as Co-Founder of Dermawan & Co Law Office (now DNC advocates at work) from 1994-2004, as Co-Founder of Hadiputranto, Hadinoto, Dermawan Law Office (now Hadiputranto, Hadinoto & Partners) from 1989-1993, and Associate of Lubis, Hadiputranto, Ganie & Surowidjojo Law Office (now Lubis, Ganie & Surowidjojo) from 1985-1989. Completed his studies in Tulane Law School, New Orleans, Lousiana, USA (International Trade, Finance & Banking program) in 1989 and earned Lex Legibus Magister and earned a Bachelor of Laws from University of Indonesia, Jakarta, Indonesia (Laws and Economics program) in 1984.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak September 2009, serta Komisaris PT Santika Pendopo Energi sejak 2008. Sebelumnya menjabat Komisaris PT Star Energy Investment pada 2005, sebagai Of Counsel pada Kantor Pengacara DNC dari 2004-2008, sebagai Co-Founder - Kantor Pengacara Dermawan & Co (kini DNC Advocates at work) dari 1994-2004, sebagai Co-Founder dari Kantor Pengacara Hadiputanto, Hadinoto, Dermawan (kini Hadiputranto, Hadinoto & Partners) dari 19891993, dan Associate dari Kantor Pengacara Lubis, Hadiputranto, Ganie & Surowidjojo (kini Lubis, Ganie & Surowidjojo) dari 1985-1989. Menyelesaikan studi dengan meraih gelar LLM di Tulane Law School, New Orleans, Amerika Serikat ( program Perdagangan Internasional, Keuangan & Perbankan) pada 1989, serta Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia ( jurusan Hukum dan Ekonomi) tahun 1984.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
13
PRESIDENT DIRECTOR’S review
laporan DIREKTUR UTAMA
14
One of the most significant drivers of economic growth in Indonesia is private consumption expenditure, which accounts for around 58% of nominal GDP. The Emtek Group, through its television channels, telecommunications infrastructure services, and banking and payments i nf ra st r u c t u re, i s st rate g i c a l l y positioned to benefit from any g row t h i n I n d o n e s i a’s p r i va te consumption expenditure.
Salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah belanja konsumsi pribadi, yang keseluruhannya mencapai 58% dari nilai nominal PDB. Grup Emtek, melalui saluran-saluran televisi, layanan infrastruktur telekomunikasi, dan infrastruktur perbankan dan pembayaran, menempati posisi strategis untuk mendapat manfaat dari pertumbuhan yang berlangsung di sektor belanja konsumsi pribadi.
However, in 2009, market conditions were difficult, as the effects of the global financial crisis in 2008 impacted on Indonesia’s economic growth. GDP growth in 2009 was
Namun demikian, pada 2009, kondisi pasar cukup sulit, sebagai akibat dari krisis keuangan global tahun 2008 yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
SUSANTO SUWARTO President Director Direktur Utama
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
15
16
4.5%, a decrease of 1.6% from the previous year, and growth in private consumption expenditure declined by 0.4% to 4.9%. It is estimated that the growth in investment in fixed assets over the past year was less than one-third of the levels reached in 2008.
PDB tahun 2009 sebesar 4,5%, menurun 1,6% dari tahun sebelumnya, dan pertumbuhan belanja konsumsi pribadi menurun 0,4% menjadi 4,9%. Diperkirakan pertumbuhan investasi aktiva tetap selama tahun yang silam, berjumlah kurang dari sepertiga dibandingkan tingkat investasi tahun 2008.
In this challenging economic environment, the Emtek Group suffered a 9.4% decline in revenue in 2009. The Media Division’s revenue was directly affected by the cuts in company advertising budgets and revenue in the Solutions Division was also lower as our telecommunications and banking customers tightened their capital expenditures and postponed infrastructure projects.
Menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan tersebut , Grup Emtek mengalami penurunan pendapatan sebesar 9,4%. Pendapatan Divisi Media secara langsung terimbas oleh pemotongan dalam anggaran periklanan perusahaan, dan pendapatan Divisi Solusi juga mengalami penurunan akibat pengetatan belanja modal dan penundaan sejumlah proyek infrastruktur oleh para pelanggan telekomunikasi dan perbankan kami.
However, the Group’s EBITDA margin increased by 2.0% to 20.5% as management across all our businesses focused on reducing operating costs. The impact of the cost initiatives was clearly demonstrated in the second half of the year, with substantially higher EBITDA margins achieved (24.1%) than in the first half (16.1%), with the largest contribution coming from higher gross margin in SCTV. These efforts, and a substantial reduction in financing costs associated with our investment in the Media Division, were rewarded with a 55.9% improvement in net income in 2009.
Akan tetapi, marjin EBITDA Grup meningkat 2,0% menjadi 20,5% karena langkah manajemen di seluruh bidang bisnis kami yang focus untuk menekan biaya operasional. Dampak dari prakarsa pengendalian biaya tersebut jelas terwujud dalam paruh kedua tahun berjalan, yang mencatat kenaikan substansial pada marjin EBITDA (24,1%) dibandingkan paruh tahun pertama (16,1%), dengan kontribusi terbesar berasal dari peningkatan marjin kotor di SCTV. Upaya-upaya tersebut, dan penekanan substansial dalam biaya pendanaan yang terkait dengan investasi kami di Divisi Media, memperoleh imbalan dengan peningkatan laba bersih sebesar 55,9% di tahun 2009.
During the year, we also continued to strengthen our balance sheet. Having raised Rp618 billion of capital from the founding shareholders in 2008 to retire external interest bearing debt, the Emtek Group also repaid a further Rp133 billion of short term loans in the Parent Company in 2009.
Selama tahun pelaporan, kami juga terus melanjutkan upaya memperkuat neraca keuangan. Setelah meningkatkan tambahan modal disetor Rp. 618 miliar dari pemegang saham pendiri pada 2008 untuk melunasi pinjaman berbunga dari pihak eksternal, Grup Emtek juga melunasi pinjaman jangka pendek senilai Rp 133 miliar perusahaan induk di tahun 2009.
The public offering of shares in the Emtek Group in January 2010 raised net funds of Rp178 billion and increased the Group’s total equity base. The Emtek Group’s consolidated cash balance of Rp1,056.6 billion and low debt-to-equity ratio of 0.23 (as at end February 2010) means the Group is now well positioned to benefit from the improving economy and new business opportunities which will arise.
Penawaran saham Grup Emtek kepada publik pada Januari 2010 meningkatkan dana tambahan bersih sebesar Rp 178 miliar dan memperkuat basis ekuitas Grup. Saldo kas konsolidasi Grup Emtek sebesar Rp 1.056,6 miliar dan rasio pinjaman-terhadap-ekuitas sebesar 0,23 (pada akhir Februari 2010) menunjukkan bahwa Grup kami kini berada pada posisi terbaik untuk meraih manfaat dari perbaikan ekonomi serta berkembangnya peluang bisnis yang akan meningkat.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
Positive outlook for 2010 In line with the expected recovery in growth in GDP and consumer expenditure in 2010, we anticipate an improvement in revenue for most of our businesses arising from increased television advertising expenditure and a recovery in the telecommunications
Prospek positif tahun 2010 Seiring dengan harapan akan pulihnya pertumbuhan dalam GDP dan belanja konsumen di tahun 2010, kami mengantisipasi peningkatan pendapatan untuk sebagian besar bisnis kami yang bersumber dari belanja iklan televisi yang meningkat dan pemulihan dalam program investasi di sektor telekomunikasi. Sebaliknya, kami memprediksikan pertumbuhan yang lebih moderat dalam sektor jasa perbankan. sector’s investment program. However, we expect more tempered growth in the banking services sector. The free-to-air television market will remain very competitive with a large number of channels competing, both regionally and nationally, for advertising revenue. Growth in advertising expenditure is expected to return to 2007 growth levels at between 8-10% in 2010, the majority of which should accrue to free-to-air television.
Pasar televisi tidak berbayar akan senantiasa kompetitif dengan sejumlah besar saluran yang saling bersaing memperebutkan pendapatan iklan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pertumbuhan belanja iklan diharapkan dapat kembali ke tingkat pertumbuhan tahun 2007, yaitu antara 8-10% di tahun 2010, dengan jumlah perolehan mayoritas akan dinikmati oleh televisi tidak berbayar.
The performance of our Media Division will depend largely on the management’s ability to identify and then develop or acquire the right programming mix to attract audience share to SCTV and O-Channel. Management’s task to improve audience share will be challenging with a substantial amount of revenue accruing to the broadcaster of the football World Cup in June and July.
Kinerja dari Divisi Media kami akan banyak tergantung pada kemampuan manajemen untuk mengidentifikasi dan selanjutnya mengembangkan atau mengakuisisi bauran program yang tepat untuk menarik pangsa pemirsa ke SCTV dan O-Channel. Tugas manajemen untuk meningkatkan pangsa pemirsa merupakan tugas yang menantang mengingat sejumlah pendapatan substansial akan diperoleh stasiun televisi yang akan menyiarkan turnamen sepakbola Piala Dunia pada bulan Juni dan Juli.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
17
18
Following a period of investment in network, studios and office space over the last few years, the Media Division now has low capital expenditure requirements for the next few years and can focus on cash flow generation from these channels.
Setelah melewati periode dimana investasi modal jaringan, studio dan ruang perkantoran dilakukan selama beberapa tahun terakhir, Divisi Media kini memiliki kebutuhan belanja modal yang rendah selama beberapa tahun ke depan, sehingga mampu memfokuskan diri pada peningkatan arus kas dari saluran-saluran tersebut.
The Solutions Division also operates in very competitive markets with a growing number of participants. Following the economic crisis in 2008, our customers have accelerated changes to the strategic approach taken in their own business development. After many years of significant expenditure on network infrastructure, our customers are now looking to reduce investments on their balance sheets, preferring to outsource services to providers who have to hold the associated assets on their own balance sheet.
Divisi Solusi juga beroperasi dalam kondisi pasar yang sangat kompetitif dengan jumlah pemain yang semakin banyak. Setelah krisis ekonomi tahun 2008, para pelanggan kami telah mempercepat perubahan terhadap pendekatan strategis dalam pengembangan bisnis mereka . Setelah beberapa tahun mengeluarkan belanja modal secara signifikan pada jaringan infrastruktur, para pelanggan kami kini mencari cara untuk mengurangi investasi pada neraca keuangan mereka, dan lebih memilih jasa outsource dari para penyedia jasa yang kebalikannya harus memiliki asset-aset yang terkait pada neraca keuangan mereka.
The Solutions Division will need to increase its own asset base to respond to these changes and will need to find new ways to leverage its brands and capabilities to exploit these new dynamics. Notwithstanding the additional investment, we expect contract margins to remain under pressure in 2010 and, concurrently, the businesses in the Solutions Division are seeking niche opportunities for infrastructure services as a way to enhance margins.
Divisi Solusi perlu meningkatkan basis aset sendiri untuk men jawab tantangan perubahan yang berlangsung dan memerlukan cara-cara baru untuk meningkatkan merek dan kemampuannya guna memanfaatkan tren baru yang dinamis tersebut. Meskipun menambah investasi, kami memperhitungkan bahwa marjin kontrak tetap di bawah tekanan pada 2010 dan bersamaan dengan itu, bisnis-bisnis dalam Divisi Solusi akan terus mencari ceruk pasar khusus untuk jasa infrastruktur sebagai cara untuk meningkatkan marjin.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
We are also developing new business initiatives in our Connectivity Division for the consumer markets, such as DVB-T based pay television and wireless broadband internet services, both of which will be subscription services. The Connectivity Division’s existing internet service provider operations will be focused upon distributing the new broadband wireless access services after their commercial feasibility is established.
Kami juga akan mengembangkan sejumlah prakarsa bisnis baru dalam Divisi Konektivitas kami untuk pasar retail konsumen, seperti televisi-berbayar DVB-T dan layanan internet pita lebar nirkabel , keduanya merupakan layanan berlangganan. Kegiatan penyedia layanan internet dari Divisi Konektivitas akan fokus pada distribusi layanan akses pita lebar nirkabel yang baru setelah tercapainya kelaikan usaha secara komersial .
As a result of our initial public offering, the Group’s balance sheet is well positioned to support the development of our new initiatives in pay television and wireless broadband internet services and to seize opportunities to grow our businesses.
Sebagai hasil dari Penawaran Saham Perdana kami, neraca keuangan Grup berada pada posisi ideal untuk menunjang pengembangan prakarsa baru kami di bidang televisi-berbayar dan layanan internet pita lebar nirkabel, sekaligus meraih peluang untuk pengembangan bisnis kami.
We have also strengthened the Group’s Board of Directors by adding more telecommunications and financial expertise. The Emtek Group’s senior management is now well placed to take advantage of opportunities that arise in our main business areas, whilst ensuring that we maintain our focus on good financial management and streamline our existing business structures to maximize efficiency and competitiveness.
Kami juga telah memperkuat jajaran Direksi Grup dengan menambah lebih banyak ahli telekomunikasi dan keuangan. Jajaran manajemen senior Grup Emtek kini berada pada posisi yang tepat untuk meraih manfaat berupa peluang-peluang yang berkembang di berbagai bidang usaha utama kami, sekaligus memastikan bahwa kami mempertajam fokus pada pengelolaan keuangan yang cermat dan perampingan struktur bisnis yang ada untuk memaksimalkan efisiensi dan daya saing kami.
The Board of Directors would like to take this opportunity to thank all of the employees in the Emtek Group for their hard work in a difficult year, and for their support in our successful listing on the Indonesian Stock Exchange.
Melalui kesempatan ini, Direksi ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan Grup Emtek atas kerja keras mereka selama tahun yang sulit, dan atas dukungan mereka bagi keberhasilan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia.
Susanto suwarto
President Director Direktur Utama
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
19
20
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
board of
DIRECTORS
DIREKSI
from left: dari kiri:
YUSLINDA NASUTION, WAHYU WIJAYADI, SUSANTO SUWARTO, TITI MARIA RUSLI, JAY GEOFFREY WACHER, FOFO SARIAATMADJA, DAVID LIM GOLDSTEIN
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
21
susanto suwarto
President Director Indonesian Citizen, age 54
Direktur Utama Warga Negara Indonesia, usia 54
Has served as President Director of the Company since September 2009, and also serves on several of Emtek’s subsidiaries’ Board of Commissioners or Directors. Previously served as President Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia from 2007-2009, as President Director of PT Abhimata Citra Abadi from 1989-2001, as Vice President Director of PT Omni Intivision from 2004-2007, as President Director of PT Sakalaguna Semesta from 2003-2004 and as a Commissioner of PT Nokia Networks from 2002-2007. Completed his studies in Trisakti University, Jakarta, Indonesia in 1983 earning a Bachelor of Engineering Telecommunication majoring in Electrical Engineering.
fofo sariaatmadja
Director - Media Indonesian Citizen, age 47
Menjabat Direktur Utama Perseroan sejak September 2009, dan juga menjabat Komisaris a t a u D i re k t u r d i s e j u m l a h a n a k p e r u s a h a a n Emtek. Sebelumnya menjabat Komisaris Utama di PT PP London Sumatra Indonesia dari 2007-2009, Direktur Utama PT Abhimata Citra Abadi dari 19892001, Wakil Direktur Utama PT Omni Intivision dari 2004-2007, Direktur Utama PT Sakalaguna Semesta dari 2003-2004, dan Komisaris PT Nokia Networks dari 2002-2007. Menyelesaikan studi di Universitas Trisakti, J akart a, I n d on esia p ad a 19 83 d en g an m eraih gelar Insinyur dalam bidang Teknik Elektro dan Telekomunikasi.
Direktur - Media Warga Negara Indonesia, usia 47
Has served as Director of the Company since September 2009. Also currently serves on three of Emtek’s subsidiaries’ as Commissioner. Since 2004 has been the President Director of PT Surya Citra Media Tbk and PT Surya Citra Televisi. Previously served as Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk from 2007- 2009. Completed his studies in University of New South Wales, Sydney, Australia earning a Master of Science in Electrical Engineering in 1987 and a Bachelor of Engineering Science in 1985.
22
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
Menjabat Direktur Perseroan sejak 2009. Saat ini juga menjabat Komisaris di tiga anak perusahaan E m t e k . S e j a k 2 0 04 m e n j a b a t D i re k t u r U t a m a PT Surya Citra Media Tbk dan PT Surya Citra Televisi. Sebelumnya menjabat Komisaris PT PP London Sumatra Indonesia Tbk dari 2007-2009. Menyelesaikan studi di Universitas New South Wales, Sydney, Australia, meraih gelar MSc dalam bidang Teknik Elektro pada 1987 dan BSc dalam Ilmu Teknik pada 1985.
Yuslinda nasution
Director - Solutions Indonesian Citizen, age 53
Direktur - Solusi Warga Negara Indonesia, usia 53
Has been with the Group since 1992 and currently serving as a Director of the Company since September 2009 and was previously President Director of the Company from 2007- 2009. Currently serves on several of Emtek’s subsidiaries’ Board of Commissioners or Directors. Previously served as Manager of PT Multi Jasa Karya in 1992-1993, as Project Manager of PT New Modul International in 1991-1992, as Technical Manager of PT Kimia Farma in 1984-1991 and Electronic Engineer of PT Komunikasi Terrestria under Sudarpo Corporation in 1983-1984. Completed her studies in Trisakti University, Jakarta, Indonesia in 1983 earning a Bachelor of Engineering Telecommunication majoring in Electrical Engineering.
titi maria rusli
Director - Legal & Corporate Secretary Indonesian Citizen, age 33
B e rg a b u n g d e n g a n G r u p s e j a k 1 9 92 d a n kini menjabat Direktur Perseroan sejak September 2009, setelah sebelumnya menjadi Direktur Utama Perseroan sejak 2007-2009. Saat ini menjadi Komisaris atau Direktur di beberapa anak perusahaan Emtek. Sebelumnya menjabat Manajer PT Multi Jasa Karya dari 1992-1993, Manajer Proyek PT New Modul International pada 1991-1992, Manajer Teknikal PT Kimia Farma dari 1984-1991, dan Ahli Elektro - PT Komunika Terrestria di bawah Sudarpo Corporation pada 1983-1984. Menyelesaikan studi di Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia pada 1983 dengan meraih gelar Insinyur Teknik Telekomunikasi, jurusan Teknik Elektro.
Direktur - Legal & Sekretaris Perusahaan Warga Negara Indonesia, usia 33
Has served as a Director of the Company since 2007, and as Commissioner of PT Asia Towers International since 2008. Previously served as Vice President Legal of PT Kapital BP Indonesia from 20062007, and as Partner in Dermawan & Co Law Firm (now DNC advocates at work) from 1999-2006. Completed her studies in the School of Business & Management - Institute Technology of Bandung, Indonesia in 2009 earning a Master of Business Administration. Also earned a Lex Legibus Magister from Faculty of Law Leiden University, Leiden, Netherlands in 2000, and a Bachelor of Laws from the Faculty of Laws Parahyangan Catholic University, Bandung, Indonesia in 1998.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2007, dan Komisaris PT Asia Towers International sejak 2008. Sebelumnya menjabat VP-Legal pada PT Kapital BP Indonesia dari 2006-2007, dan Partner pada Kantor Pengacara Dermawan & Co (kini DNC Advocates at work) dari 1999-2006. Menyelesaikan studi pada Sekolah Bisnis & Manajemen, Institut Teknologi Bandung, Indonesia, pada 2009 dengan meraih gelar MBA. Juga memperoleh gelar LLM dari Fakultas Hukum, Universitas Leiden, Belanda, pada 2000, dan S arjana Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Indonesia, pada 1998.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
23
david lim goldstein
Director - Operations American Citizen, age 40
Direktur - Operasi Warga Negara Amerika, usia 40
Has served as a Director of the Company since September 2009 and been with the Group since 2007. Previously was an Advisor to Khazanah Nasional Berhad, Kuala Lumpur, Malaysia from 20052007, General Manager in Telstra, Hong Kong from 2004-2005 , General Manager-Southeast Asia in Schlumberger from 2002-2004, Vice President in New World Mobility/JP Morgan Partners, Hong Kong from 2000-2002 and a Manager in Swisscom, Switzerland from 1997-1999. Completed his studies in the University of Amsterdam, The Netherlands, earning a Master of International Relations in 1995 and earning a Bachelor of Arts in International Political Economy in the University of California, Berkeley, USA in 1992.
jay geoffrey wacher
Director - Finance Australian Citizen, age 43
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
Menyelesaikan studi di Universitas Amsterdam, Belanda, dengan meraih gelar Master dalam Hubungan Internasional pada 1995, serta gelar BA dalam bidang Politik Ekonomi Internasional di Universitas California, Berkeley, AS pada 1992.
Direktur - Keuangan Warga Negara Australia, usia 43
Has served as Director of the Company since 2009. Previously served as the Financial Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk from 2007-2009, as Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk from 2004-2007, Investment Director of Carnegie Wylie & Company, Sydney, Australia from 2000-2006, as Director of Arthur Andersen Corporate Finance, Sydney, Australia from 1999- 2000, Corporate General Manager of Hudson Conway Limited, Melbourne, Australia from 1997-1998, Director of Loftus Capital Partners Pty Limited, Sydney, Australia in 1996, as a Manager of Poynton Corporate Limited, Perth & Sydney, Australia from 1993-1996 and a Lawyer of Blake Dawson Waldron, Sydney, Australia from 1992-1993. Completed his studies in University of New South Wales, Sydney, Australia in 1991 earning a Bachelor of Law and Commerce and also became an Associate of the Australia Securities Institute in 1996.
24
Menjabat Direktur Perseroan sejak September 2009 dan telah bergabung dengan Grup sejak 2007. Sebelumnya menjadi Advisor pada Khazanah Nasional Berhad, Kuala Lumpur, Malaysia dari 2005-2007, General Manager Telstra, Hong Kong dari 2004-2005, General Manager Schlumberger – Asia Tenggara dari 2002-2004, Vice President - New World Mobility/ JP Morgan Partners, Hong Kong dari 2000-2002 dan Manajer di Swisscom, Swiss dari 1997-1999.
Menjabat Direktur Perseroan sejak 2009. Sebelumnya menjabat Direktur Keuangan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk dari 2007-2009, Komisaris PT PP London Sumatra Indonesia Tbk dari 2004-2007, Direktur Investasi - Carnegie Wylie & Company, Sydney, Australia dari 2000-2006, Direktur - Arthur Andersen Corporate Finance, Sydney, Australia dari 1999-2000, Corporate General Manager – Hudson Conway Limited, Melbourne, Australia dari 1997-1998, Direktur – Loftus Capital Partners Pty Limited, Sydney, Australia pada 1996, Manajer – Poynton Corporate Limited, Perth & Sydney, Australia dari 1993-1996, dan Pengacara pada Blake Dawson Waldron, Sydney, Australia dari 1992-1993. Menyelesaikan studi di Universitas New South Wales, Sydney, Australia pada 1991 dengan meraih Bachelor of Law and Commerce, dan menjadi Associate pada Australia Securities Institute pada 1996.
wahyu wijayadi
Non Affiliated Director a Indonesian Citizen, age 53
Direktur Non Afiliasi Warga Negara Indonesia, usia 53
Has served as an Unaffiliated Director of the Company since October 2009. Previously served in PT Indosat Tbk in a wide range of senior roles since 1983-2009 including, amongst others: Corporate Service Director, Marketing Director, Corporate Marketing Director and Fixed Telecommunication Director. In addition, was the President Commissioner of PT Indosat Mega Media (IM-2), PT Sisindosat Lintas Buana and PT Telkomsel and was a Commissioner of PT Aplikanusa Lintasarta and PT Satelindo and was Director of PT Citra Televisi Pendidikan Indonesia from 1997-2000. Completed his studies at the Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) in 1989 earning a Master of Business Administration (MBA) and a Bachelor of Electrical Engineering from the Institute Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia in 1982.
Menjabat sebagai Direktur Non Afiliasi Perseroan sejak Oktober 2009. Sebelumnya menduduki sejumlah posisi penting di PT Indosat Tbk sejak 1983-2009, mencakup di antaranya Direktur Layanan Korporat, Direktur Pemasaran, Direktur Pemasaran Korporat, dan Direktur Telekomunikasi Tetap. Juga menjabat Komisaris Utama PT Indosat Mega Media (IM-2), PT Sisindosat Lintas Buana dan PT Telkomsel, serta Komisaris PT Aplikanusa Lintasarta dan PT Satelindo, dan Direktur PT Citra Televisi Pendidikan Indonesia dari 1997-2000. Menyelesaikan studi dengan meraih gelar MBA di Institut Pengembangan Mana jemen Indonesia (IPMI) pada 1989, dan Insinyur Elektro dari Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia, pada 1982.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
25
26
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
MANAGEMENT report laporan MANAJEMEN
Profit & Loss
LABA & RUGI
Revenues Affected by Adverse Economic Conditions
Pendapatan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang tidak kondusif
In 2009, the Emtek Group recorded a consolidated revenue of Rp2,828.6 billion, an overall decline of 9.4% compared to 2008. The majority of the loss of revenue was attributed to the Solutions Division, with the remainder being due to the Media Division.
Pada 2009, Grup Emtek mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2.828,6 miliar, turun total 9,4% dibandingkan tahun 2008. Mayoritas kerugian pendapatan bersumber dari Divisi Solusi, sedangkan sisanya dari Divisi Media.
The Media Division experienced a 6 .0 % d e c l i n e i n reve n u e to Rp1,644.5 billion as lower television advertising sales in 2009 reflected the difficult prevailing economic environment across the nation.
Divisi Media mengalami penurunan p e n d a p a t a n 6, 0 % m e n j a d i R p 1. 64 4 , 5 m i l i a r s e i r i n g d e n g a n penurunan penjualan iklan televisi pada 2009 yang mencerminkan situasi ekonomi yang sulit yang berlangsung di seluruh negeri.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
27
28
The rating performance at our flagship television network, SCTV, which had the largest share of the national audience in 2008, fell almost 3% in 2009 to 16.1%. This decline in audience share translated into the first negative revenue growth for SCTV in over 10 years. However, SCTV did achieve an improvement in its revenue-per-point of audience share to offset the decline in revenue, and SCM achieved a 5-year annual compound growth of 10.4% in revenue at end 2009.
Kinerja jaringan televisi andalan kami, SCTV, yang memiliki pangsa pemirsa nasional terbesar pada 2008, turun mendekati 3% pada 2009 menjadi 16,1 %. Penurunan pangsa pemirsa berujung pada pertumbuhan pendapatan negatif pertama bagi SCTV selama lebih dari 10 tahun. Namun demikian, SCTV meraih peningkatan dalam pendapatanper-point pangsa pemirsa untuk mengimbangi penurunan pendapatannya, sedangkan SCM meraih pertumbuhan gabungan tahunan 5-tahun sebesar 10,4% pada akhir 2009.
The Media Division’s overall performance was helped by an 18.5% increase in the revenue contribution from O-Channel, the Jakartabased TV channel.
Kinerja menyeluruh dari Divisi Media ditunjang oleh 18,5% kenaikan pada kontribusi pendapatan dari O-Channel, saluran TV Jakarta kami.
Revenue for the Solutions Division totaled Rp1,171.9 bil lion in 2009, a decline of 13.6% from the previous year, as domestic telecommunications operators significantly reduced capital expenditures. This reduced the number of projects made available to the telecommunications and banking infrastructure services business. Together with the management’s stricter policy on tendering for projects at a time of severe pricing pressure, the amount of projects undertaken by the Solutions Division was lower than in 2008.
Pendapatan Divisi Solusi berjumlah Rp 1.171,9 miliar, turun 13,6% dari tahun sebelumnya, seiring dengan penurunan signifkan belanja modal oleh para operator telekomunikasi domestik. Kondisi demikian mengurangi jumlah proyek yang tersedia untuk bisnis layanan infrastruktur telekomunikasi dan perbankan. Bersamaan dengan pengetatan kebijakan manajemen dalam tender proyek pada saat terjadinya tekanan harga yang keras, jumlah proyek yang dilaksanakan oleh Divisi Solusi lebih rendah dibanding tahun 2008.
In addition, sales of smart cards to mobile phone operators fell by 51.3% in 2009 compared to the previous year due to difficult market conditions. This drop in smart card revenue only had a minor impact upon the Group’s overall profitability due to the low margins in the smart card business.
Sebagai tambahan, penjualan smart card kepada operator selular turun 51,3% pada 2009 Pendapatan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang tidak kondusif dibandingkan tahun sebelumnya akibat situasi pasar yang kurang kondusif. Penurunan dalam pendapatan smart card hanya sedikit berpengaruh pada profitabilitas Grup secara menyeluruh akibat rendahnya marjin pada bisnis smart card.
Revenue across the Media Division and the Solutions Division improved in the second half of the year, reflecting improved economic conditions as well as normal seasonal revenue patterns. More importantly, the margins improved in the second half, particularly in the Media Division.
Pendapatan di seluruh Divisi Media dan Divisi Solusi meningkat pada paruh kedua tahun pelaporan, mencerminkan kondisi ekonomi yang membaik serta pola pendapatan musiman yang normal. Lebih penting lagi, marjin telah meningkat pada paruh kedua, khususnya di Divisi Media.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
In 2009, the activities of the Connectivity Division were redirected to the development of new initiatives in DVB-T based pay TV and wireless broadband internet access. Hence, revenue from the Connectivity Division in 2009 was insignificant.
Pada 2009,aktivitas Divisi Konektivitas diarahkan kembali pada pengembangan prakarsa baru pada TV berbayar DVB-T dan akses internet pita lebar nirkabel. Namun demikian, pendapatan dari Divisi Konektivitas pada 2009 jumlahnya tidak signifikan.
E m t e k ’s P a r e n t C o m p a n y a n d o t h e r subsidiaries contributed a further Rp1.4 billion to 2009 revenue, from rental of properties to third parties.
Pe r u s a h a a n i n d u k E m t e k d a n a n a k- a n a k perusahaannya memberikan kontribusi sebesar Rp 1,4 miliar bagi pendapatan tahun 2009 dari usaha penyewaan properti kepada pihak ketiga.
revenues - 2009 vs. 2008 (Rp bn) Emtek Group
2008
2009
% Change
Media
1,750.0
1,644.5
-6.0
Solutions
1,356.2
1,171.9
-13.6
17.0
12.2
-28.2
3,123.1
2,828.6
-9.4
RevenueS
Connectivity, Emtek Parent and Other Subsidiaries
total Revenues
Gross Profitability maintained by improved margins
Profitabilitas yang ditunjang oleh peningkatan marjin
Despite the 9.4% fall in revenue, the Emtek Group minimized the decline in gross profit in 2009 to Rp1,033.2 billion, only 1.9% lower than 2008. Due to more stringent cost controls and continued focus on the underlying profitability of new projects, the Group’s gross profit margin for the year improved by 2.8% to 36.5%.
Kendati pendapatan turun 9,4%, Grup Emtek berhasil meminimalkan penurunan laba kotor tahun 2009 menjadi sebesar Rp 1.033.2 miliar, turun tipis 1,9% dibandingkan tahun 2008. Berkat pengendalian biaya yang ketat dan fokus yang berlanjut pada profitabilitas proyek-proyek baru, marjin laba kotor Grup pada tahun pelaporan naik 2,8% menjadi 36,5%.
T h e M e d i a D i v i s i o n a c h i eve d a s m a l l improvement in aggregate gross profit at much improved margins, due mainly to tighter programming costs. The Media Division contributed Rp863.3 billion to the Group’s gross profit, and gross profit margin improved by 3.3% to 52.5% for the year.
Divisi Media meraih peningkatan tipis dalam keseluruhan laba kotor dengan kenaikan marjin yang lebih baik, terutama akibat pengetatan biaya program. Divisi Media memberikan kontribusi sebesar Rp 863,3 miliar terhadap laba kotor Grup, dan marjin laba kotor meningkat 3,3% menjadi 52,5% selama tahun pelaporan.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
29
The Solutions Division’s gross profit declined b y 1 0. 5 % i n 2 0 0 9 t o R p 1 6 9. 3 b i l l i o n . A slowdown in revenue payments for a major VSAT project adversely affected Cost of Sales for the Solutions Division, but a combination of tighter cost controls and cautious profitability targets for new projects resulted in a small but commendable improvement in the Solutions Division’s gross profit margin to 14.4%.
Laba kotor Divisi Solusi turun 10,5% pada 2009 m en j a di R p 1 69,3 m il ia r. Ke la mb at a n da la m pembayaran pendapatan pada proyek besar VSAT berdampak pada biaya penjualan untuk Divisi Solusi, namun kombinasi dari pengendalian biaya yang ketat dan target profitabilitas yang cermat untuk proyek-proyek baru menghasilkan peningkatan yang walaupun kecil namun patut dihargai dalam marjin laba kotor Divisi Solusi menjadi 14,4%.
The Connectivity Division, Emtek Parent Company and remaining subsidiaries made a minor gross profit of Rp0.6bn in 2009.
Divisi Konektivitas, Perusahaan Induk Emtek dan anakanak perusahaan lainnya, bersama-sama memberikan Rp 0,6 miliar terhadap laba kotor di tahun 2009.
gross profit 2009 vs. 2008 (Rp bn) Emtek Group
2008
2009
% Change
60%
gross profit Media Solutions
861.1
863.3
0.3
189.1
169.3
-10.5
and Other Subsidiaries
30
50% 40%
52.5% 49.2%
3.1 1,053.4
0.6 1,033.2
-79.9
36.5%
33.7%
-1.9
20%
18.5%
10%
13.9%
0%
14.4% 5.2% 2008
2009
Operating Expenses reduced across the group
Beban usaha menurun di seluruh Grup
The Emtek Group’s operating expenses in 2009 declined by 2.4% to Rp540.9 billion, due to management’s efforts to control cost. This reduction in operating expenses resulted in income from operations declining by 1.3% and EBITDA increasing by 0.1% despite the Group’s 9.4% decline in revenue.
Beban usaha Grup Emtek pada 2009 menurun 2,4% menjadi Rp 540,9 miliar, sebagai hasil dari upaya manajemen dalam pengendalian biaya. Penurunan beban usaha ini mengakibatkan laba usaha menurun tipis 1,3% dan EBITDA meningkat 0,1%, kendati pendapatan Grup menurun 9,4%.
The Media Division increased its income from operations by 6.2% in 2009 to Rp479.7 billion in 2009, and improved its income from operations margin by 3.4% to 29.2%. The Media Division’s EBITDA increased by 6.5% to Rp541.0 billion in 2009, with EBITDA margins improving by 3.9% to 32.9%.
Divisi Media meraih peningkatan laba usaha 6,2% menjadi Rp 479,7 miliar pada 2009, dan meningkatkan laba dari marjin usaha 3,4% menjadi 29,2%. EBITDA Divisi Media meningkat 6,5% menjadi Rp541,0 miliar di tahun 2009, dengan kenaikan marjin EBITDA sebesar 3,9% menjadi 32,9%.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
Emtek Group Solutions
30%
Connectivity, Emtek Parent
Total gross profit
Media
gross profit - as % of revenues
Connectivity, Emtek Parent and Other Subsidiaries
The Solution Division’s income from operations and EBITDA declined by 26.0% and 18.6% respectively in 2009, due to some delays in completing ongoing projects. This resulted in a decline in the Solution Division’s income from operations margins of 0.8% to 4.8% and the EBITDA margins declining by 0.4% to 6.7%.
Laba usaha dan EBITDA Divisi Solusi turun masing-masing sebesar 26,0% dan 18,6% di tahun 2009, sebagai akibat dari tertundanya penyelesaian sejumlah proyek. Kondisi tersebut berdampak pada penurunan laba usaha Divisi Solusi dari marjin usaha sebesar 0,8% menjadi 4,8%, dan marjin EBITDA turun 0,4% menjadi 6,7%.
The Connectivity Division, Emtek’s Parent Company and the remaining subsidiaries together recorded a loss of Rp43.6 billion in income from operations, and an EBITDA loss of Rp38.5 bil lion in 2009. T hese losses arise mainly from the Connectivity Division’s increased expenditure associated with its new pay TV and wireless broadband internet initiatives that did not generate any revenues during the year. In addition, Emtek’s Parent Company incurred expenses and an increase in staff numbers associated with its preparations for listing on the Indonesia Stock Exchange.
Divisi Konektivitas, Perusahaan Induk Emtek dan anakanak perusahaan bersama-sama mencatat kerugian usaha sebesar Rp 43,6 miliar, dan kerugian EBITDA sebesar Rp 38,5 miliar pada 2009. Kerugian tersebut terutama bersumber dari kenaikan pengeluaran Divisi Konektivitas yang terkait dengan prakarsa baru di bidang TV berbayar dan internet pita lebar nirkabel yang belum mulai menghasilkan di tahun pelaporan. Sebagai tambahan, Perusahaan Induk Emtek mengeluarkan biaya-biaya dan peningkatan jumlah karyawan yang terkait dengan persiapan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia.
The Group’s efforts to offset the anticipated lower revenues in 2009 with proportional reductions in the cost of sales and operating expenses resulted in an overall 2.0% improvement in the Group’s consolidated EBITDA margin to 20.5%.
Upaya Grup untuk mengimbangi antisipasi penurunan pendapatan tahun 2009 dengan penurunan yang sepadan dalam biaya penjualan dan biaya usaha menghasilkan kenaikan 2,0% dalam marjin konsolidasi EBTDA Grup menjadi 20,5%.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
31
income from operations 2009 vs. 2008 (Rp bn) Emtek Group
2008
2009
% Change
income from operations as % OF REVENUES
Solutions
35%
income from operations Media Solutions
451.6
479.7
6.2
76.0
56.3
-26.0
Connectivity, Emtek Parent and Other Subsidiaries
30%
25.8%
29.2%
25% 20%
16.0%
(43.6)
52.4
10%
5.6%
5%
Total income from operations
ebitda - 2009 vs. 2008 (Rp bn) Emtek Group
499.0
492.4
-1.3
2008
2009
% Change
4.8%
0%
2008
2009
ebitda as % OF REVENUES
Media Solutions
35%
ebitda Media Solutions
507.8
541.0
6.5
96.1
78.2
-18.6
Connectivity, Emtek Parent and Other Subsidiaries
30%
29.0%
32.9%
25% 20%
18.6%
20.5%
15%
(24.1)
(38.5)
-59.8
10%
7.1%
5%
Total ebitda
32
579.9
580.7
0.1
0%
6.7% 2008
2009
Considerable improvement in Net Profit
Peningkatan yang berarti dalam laba bersih
The Emtek Group’s consolidated net profit in 2009 was 55.9% higher than the previous year at Rp161.8 billion. The net profit margin improved by 2.4% in 2009 to 5.7% of Group consolidated revenue.
Laba bersih konsolidasi Grup adalah 55 ,9% lebih tinggi sebelumnya sebesar Rp 161,8 bersih naik 2,4% pada 2009 pendapatan konsolidasi Grup.
The Media Division’s net profit in 2009 grew by 45.5% to Rp241.8 billion and net profit margin was 5.2% higher than 2008 at 14.7%.
Laba bersih Divisi Media pada 2009 tumbuh 45,5% menjadi Rp 241,8 miliar sedangkan marjin laba bersih naik 5,2% lebih tinggi dibanding tahun 2008 menjadi14,7%.
The Solutions Division contributed Rp38.9 billion to Group net profit in 2009, an increase of 0.8% over the previous year, with a net
Divisi Solusi memberikan kontribusi Rp 38,9 miliar terhadap laba bersih Grup di tahun 2009, meningkat 0, 8% dibanding t ahun sebelumnya, dengan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
EMTEK Group
17.4%
15%
(28.6)
Media
Emtek tahun 2009 dibanding tahun miliar. Marjin laba menjadi 5,7% dari
EMTEK Group
profit margin of 3.3% (0.5% higher than 2008). The Solutions Division’s profit margin is much lower than that of the Media Division due to the low-margin smart card and mobile phone reload voucher distribution businesses.
marjin laba bersih sebesar 3,3% (0,5% lebih tinggi dibanding tahun 2008). Marjin laba Divisi Solusi jauh lebih rendah dibandingkan Divisi Media akibat dari rendahnya marjin bisnis smart card dan distribusi voucher isi-ulang telepon genggam.
The net profit achieved by these operating divisions was offset by the combined operating loss of Rp118.9 billion for the Connectivity Division, Emtek Parent Company’s and the remaining subsidiaries. Rp88.5 billion of this loss was due to the Emtek Parent Company’s amortization of goodwill on consolidation of investments in the subsidiaries (non-cash), and Rp18.5 billion was due to losses on foreign currency holdings.
Laba bersih yang diraih oleh seluruh divisi usaha tersebut diimbangi oleh kerugian usaha sebesar Rp 118,9 miliar pada Divisi Konektivitas, Perusahaan Induk Emtek dan anak-anak perusahaan. Kerugian sebesar Rp 88,5 miliar berasal dari amortisasi goodwill perusahaan induk atas konsolidasi investasi pada anak-anak perusahaan (non-tunai), sedangkan Rp 18,5 miliar bersumber dari kerugian selisih kurs .
The net profit of the Emtek Group in 2009, after adding back goodwill charges (a non-cash charge relating to the investment in the subsidiaries) was Rp269.6 billion or 9.5% of 2009 revenues.
Laba bersih Grup Emtek pada 2009, setelah ditambah kembali beban goodwill (pembebanan non-tunai terkait investasi pada anak-anak perusahaan) adalah sebesar Rp 269,6 miliar atau 9,5% dari pendapatan 2009.
net profit 2009 vs. 2008 (Rp bn) Emtek Group
2008
2009
% Change
net profit as % OF REVENUES 16%
net profit Media
241.8 38.9
45.5 0.8
Connectivity, Emtek Parent and Other Subsidiaries Total net profit excl Goodwill Amortisation
14.7%
(101.0)
(118.9)
103.7 197.9
161.8 269.6
17.7 55.9 36.3
12% 10%
9.5%
8%
6.3%
9.5%
EMTEK Group excl. GOODWILL
5.7%
6% 4%
3.3%
2%
2.8%
0%
Solutions EMTEK Group
14%
166.2 38.5
Solutions
Media
3.3% 2008
2009
Balance Sheet
NERACA
Stronger Balance Sheet and improved cash flows in 2009
Neraca keuangan dan arus kas yang meningkat pada 2009
At 31 December 2009, the Emtek Group’s consolidated balance sheet reflected the improvement in cash flows and working capital management, and the reduction in short term
Pada 31 Desember 2009, neraca keuangan konsolidasi Grup Emtek mencerminkan peningkatan arus kas dan pengelolaan modal kerja, dan penurunan pinjaman jangka pendek yang mengakibatkan penguatan rasio
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
33
34
loans resulting in a stronger current ratio of 3.43. The Group’s debt to equity ratio was also relatively low at 0.26.
likuiditas 3.43. Rasio pinjaman terhadap ekuitas juga relatif rendah sebesar 0,26%.
The cash balance increased 13.9% in 2009 to Rp794.1 billion (2008: Rp697.5 billion).
Saldo kas meningkat 13,9% pada 2009 menjadi Rp 794,1 miliar (2008: Rp 697,5 miliar).
The management’s focus on collections helped reduce the Group’s receivables by 20.5% to Rp623.2 billion and receivables days (being the average number of days that a receivable was outstanding at the year end) improved by 11.2 days to 80.4 days at year end 2009.
Fokus manajemen pada upaya penagihan membantu mengurangi piutang Grup sebesar 20,5% menjadi Rp 623,2 miliar dan hari-piutang (rata-rata jumlah hari pelunasan piutang pada akhir tahun) meningkat 11,2 hari menjadi 80,4 hari pada akhir 2009.
However, inventory levels in the Group increased by 16% to Rp298.9 billion at the end of 2009, or 61 days worth of inventory. This increase, equivalent to 15.6 inventory days, is attributable to delays in some telecommunications infrastructure services projects in the Solutions Division, as well as increased inventory in the Media Division.
Akan tetapi , tingkat persediaan Grup meningkat 16% menjadi Rp 298,9 miliar pada akhir 2009, atau 61 hari persediaan. Kenaikan ini, setara dengan 15,6 hari persediaan, disebabkan tertundanya beberapa proyek layanan infrastruktur telekomunikasi pada Divisi Solusi, seiring juga dengan meningkatnya persediaan pada Divisi Media.
A breakdown of Group inventory shows that 67.4% of the inventory is associated with programming content at the Media Division, and 23.5% is attributable to the Solutions Division’s telecommunication infrastructure activities and the remainder is spread amongst the Solutions Division’s other activities.
Rincian dari persediaan Grup menunjukkan bahwa 67,4% dari persediaan adalah terkait dengan konten program pada Divisi Media, dan 23,5% berasal dari kegiatan infrastruktur telekomunikasi pada Divisi Solusi, dan selebihnya tersebar di berbagai kegiatan Divisi Solusi.
Other current assets (excluding cash) in the Group increased by Rp30.6 billion to Rp121.0 billion at year end 2009, due mainly to advance payments to suppliers, prepaid expenses and prepaid taxes.
Aktiva lancar lain (selain uang tunai) dari Grup meningkat Rp 30,6 miliar menjadi Rp 121,0 miliar pada akhir 2009, terutama dari pembayaran uang muka kepada para pemasok, biaya-biaya dibayar di muka dan pembayaran pajak di muka.
These pre-payments are primarily associated with an increase in advance payments in the Media Division for programming materials and advance payments associated with some telecommunications infrastructure projects in the Solutions Division that were not completed by year end. The Emtek Group also made advance payments for infrastructure
Pembayaran-pembayaran di muka tersebut terutama terkait dengan kenaikan pembayaran uang muka pada Divisi Media untuk materi program dan pembayaran di muka yang terkait dengan sejumlah proyek infrastruktur telekomunikasi yang belum terselesaikan pada akhir tahun. Grup Emtek juga melakukan pembayaran uang muka untuk infrastuktur yang diperlukan untuk pelaksanaan prakarsa pengembangan
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
required for the pay-TV business development initiative. In addition, there was an increase in the amount of prepaid taxes in the Solutions Division related to telecommunications and pay television network equipment purchases.
bisnis TV-berbayar. Sebagai tambahan, terjadi kenaikan jumlah pembayaran pajak di muka untuk Divisi Solusi terkait dengan pembelian peralatan telekomunikasi dan jaringan televisi-berbayar.
At yea r e n d 2 0 0 9, t h e E mte k G ro u p’s consolidated current assets totaled Rp1,837.2 billion, an increase of 0.4% over the previous year (2008: Rp1,829.2 billion).
Pada akhir 2009, aktiva lancar konsolidasi Grup Emtek berjumlah Rp 1.837,2 miliar, meningkat 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya (2008: Rp 1.829,2 miliar).
Group net fixed assets totaled Rp504.8 billion at the end of 2009, a decrease of 1.5% from 2008.
Aktiva tetap bersih Grup berjumlah Rp 504,8 miliar pada akhir 2009, menurun 1,5% dibanding tahun 2008.
The value of investment properties totaled Rp63.4 billion at year end 2009, an increase of 102.4% compared to the previous year, due mainly to the purchase of a studio that SCM rents to SCTV.
Nilai kekayaan investasi properti berjumlah Rp 63,4 miliar pada akhir 2009, meningkat 102,4% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama akibat pembelian studio yang disewakan SCM kepada SCTV.
During the year, the Group purchased a total of Rp96.3 billion of new fixed assets, of which 33% was attributable to the Media Division’s operating equipment, furniture and fit-out and 64% was attributable to the Solutions Division’s investment in infrastructure for projects for customers, and in particular VSAT and power related infrastructure.
Selama tahun pelaporan, Grup membeli aktiva tetap baru sebesar Rp96,3 miliar, diantaranya 33% untuk peralatan operasional, perabotan dan perlengkapan Divisi Media, sedangkan 64% di antaranya untuk investasi Divisi Solusi pada infrastruktur untuk proyek-proyek bagi para pelanggan, dan khususnya infrastruktur VSAT dan tenaga listrik.
Consolidated goodwill totaled Rp1,095.4 billion at the end of 2009, a decline of 9.0% from the previous year. The Group’s goodwill primarily relates to its investment in SCM and SCTV dating back to November 2000. The Group has steadily increased its shareholding in SCM to 86.3% at the end of 2009, each time at prices in excess of the underlying book value of SCTV, resulting in the creation of a substantial goodwill valuation.
Nilai Goodwill konsolidasi berjumlah Rp 1.095,4 miliar pada akhir 2009, menurun 9.0% dari tahun sebelumnya. Goodwill Grup terutama berkaitan dengan investasi pada SCM dan SCTV yang berlangsung sejak November 2000. Grup secara konsisten meningkatkan jumlah pemilikan saham di SCM menjadi 86,3% pada akhir 2009, setiap kali dengan harga yang melebihi nilai buku SCTV sebelumnya , yang menimbulkan goodwill secara substansial.
Other assets in the Group totaled Rp264.1 billion at the end of 2009, an increase of 12.5% over the previous year. These other assets primarily consist of the Media Division’s prepaid rent relating to the acquisition of the
Aktiva lain-lain dalam Grup berjumlah Rp 264,1 miliar pada akhir 2009, meningkat 12,5% dibanding tahun sebelumnya. Aktiva lain-lain terutama terdiri atas pembayaran sewa di muka untuk Divisi Media, berkaitan dengan akuisisi Senayan City Office
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
35
Senayan City Office Tower (the head offices of SCTV, O-Channel and the Connectivity Division) under long term lease, as well for assets related to a VSAT project in the Solutions Division.
Tower (kantor pusat untuk SCTV, O-Channel dan Divisi Konektivitas) di bawah kontrak leasing jangka panjang, serta aktiva yang terkait dengan proyek VSAT pada Divisi Solusi.
As of the end of 2009, Group total assets were Rp3,764.9 billion (2008: Rp3,811.2 billion).
Pada akhir 2009, jumlah aktiva Grup sebesar Rp 3.764,9 miliar (2008: Rp 3.811,2 miliar).
At year end 2009, consolidated total liabilities declined by 15.8% to Rp1,149.2 billion over the previous year (2008: Rp1,365.6 billion)
Pada akhir 2009, kewajiban konsolidasi total menurun 15,8% menjadi Rp 1.149,2 miliar dibandingkan tahun sebelumnya (2008: Rp 1.365,6 miliar).
assets - 2009 vs. 2008 (Rp bn) Emtek Group
2008
2009
% Change
697.5
794.1
13.9
13.3
7.5
-43.3
Trade receivables
783.7
623.2
-20.5
Other receivables
10.3
9.0
-12.6
257.6
298.9
16.0
18.8
22.8
21.1
4.9
14.8
201.5
43.1
66.9
55.0
1,829.2
1,837.2
0.4
512.6
504.8
-1.5
31.3
63.4
102.4
2.5
2.3
-9.9
1,203.3
1,095.4
-9.0
Deferred tax assets
10.6
20.1
88.9
Claims for tax refunds
19.7
19.4
-1.9
167.6
164.8
-1.7
34.3
57.6
68.0
TOTAL NON CURRENT ASSETS
1,982.0
1,927.6
-2.7
TOTAL ASSETS
3,811.2
3,764.9
-1.2
Current Assets Cash and cash equivalents Short - term investments
Inventories Prepaid expenses Prepaid taxes Advances
TOTAL CURRENT ASSETS
Non-Current Assets Fixed assets - net Investment properties - net Investments in associated companies Goodwill - net
Prepaid long - term rent Other assets
36
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
Consolidated trade payables totaled Rp224.7 billion at year end, a 18.2% decline from 2008, and equivalent to 36.5 days (being the average number of days that a payable was outstanding at the year end).
Hutang dagang konsolidasi berjumlah Rp 224,7 miliar pada akhir tahun, menurun 18,2% dibanding 2008, dan setara dengan 36,5 hari ( jumlah rata-rata hari tunggakan hutang pada akhir tahun).
Other payables and tax payables declined by 21.8% in 2009 ending the year at Rp87.7billion
Hutang-hutang lain dan hutang pajak menurun 21,8% pada 2009, mencatat jumlah akhir tahun sebesar Rp 87,7 miliar.
Accrued expenses were flat in 2009 at Rp156.5 billion. The accrued expenses comprised various tax accruals and staff bonuses across the Group and interest payments on SCTV’s bond. At year end 2009, the Group’s consolidated current debt totaled Rp54.8 billion, a decline of 74.2% from 2008. Most of this debt reduction derives from Emtek’s Parent Company paying off of a bank loan in August 2009. The remainder relates to the Solutions Division.
Biaya-biaya akrual adalah tetap sebesar Rp 156,5 miliar di tahun 2009. Biaya-biaya akrual terdiri atas berbagai pajak akrual dan bonus para staf di seluruh Grup dan pembayaran bunga obligasi SCTV. Pada akhir 2009, jumlah pinjaman lancar konsolidasi Grup adalah sebesar Rp 54,8 miliar, menurun 74,2% dibanding tahun 2008. Sebagian besar penurunan pinjaman berasal dari pelunasan pinjaman bank oleh Perusahaan Induk Emtek pada Agustus 2009. Jumlah selebihnya terkait dengan Divisi Solusi.
Advances from customers totaled Rp11.7 billion at the end of 2009, an increase of 61.5%, primarily related to projects in the Solutions Division.
Uang muka dari pelanggan berjumlah Rp 11,7 miliar pada akhir 2009, naik 61,5%, terutama terkait dengan proyek-proyek pada Divisi Solusi.
Consolidated current liabilities totaled Rp535.5 billion at the end of 2009, a decline of 29.7% over the previous year.
Kewajiban lancar konsolidasi berjumlah Rp 535,5 miliar pada akhir 2009, menurun 29,7% dibanding tahun sebelumnya.
The Group’s consolidated long term liabilities were steady at Rp613.8 billion at the end of 2009 of which the majority was attributable to the SCTV bond of Rp573.1 billion. The SCTV bond, which was issued in July 2007, matures in July 2012 and has a coupon of 10.95% per annum payable quarterly. The remaining consolidated long term liabilities totaled Rp40.7 billion, a 29.0% increase over 2008, and are primarily associated with employee benefits and deferred tax liabilities.
Kewajiban jangka panjang konsolidasi Grup tetap stabil pada kisaran Rp 613,8 miliar pada akhir 2009 di antaranya terutama berasal dari obligasi SCTV sebesar Rp 573,1 miliar. Obligasi SCTV, yang diterbitkan bulan Juli 2007, jatuh tempo pada Juli 2012 dan memiliki kupon 10,95% per tahun yang dibayar setiap kwartal. Kewajiban jangka panjang konsolidasi selebihnya berjumlah Rp 40,7 miliar, naik 29,0% dibanding tahun 2008, yang mayoritas berhubungan dengan tunjangan karyawan dan kewajiban pajak tangguhan.
The Group’s consolidated total liabilities declined by 15 .8% to Rp1,149.2 billion at year end (2008: Rp1,365.6 billion).
To t a l ke wa j i b a n ko n s o l i d a s i G r u p m e n u r u n 15,8% menjadi Rp 1.149,2 miliar pada akhir tahun (2008: Rp 1.365,6 miliar).
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
37
liabilities - 2009 vs. 2008 (Rp bn) Emtek Group
2008
2009
% Change
Short - term loans
209.4
53.9
-74.2
Trade payables
274.6
224.7
-18.2
Other payables
15.0
28.1
87.8
Taxes payables
97.3
59.6
-38.7
Current liabilities
Accrued expenses
155.7
156.5
0.5
Advances
7.3
11.7
61.5
Long - term loans (current portion)
1.2
0.2
-85.1
Finance lease payables (current portion)
1.2
0.7
-41.7
761.7
535.5
-29.7
Guarantee received
0.1
0.1
-14.2
Long-term loans
0.2
0.0
-100
Finance lease payable
1.0
0.3
-69.8
572.3
573.1
0.1
6.3
5.1
-19.1
23.9
35.1
47.1
603.9
613.8
1.6
1,365.6
1,149.2
-15.8
TOTAL CURRENT LIABILITIES
Non - Current LIABILITIES
Bonds payable Deferred tax liabilities Est. liability for employees’ benefits
TOTAL NON - CURRENT liabilities TOTAL liabilities
38
Minority Interests
Hak minoritas
The Emtek Group’s consolidated minority interests totaled Rp209.1 billion at the end of 2009, of which 91% is associated with the Group’s 86.3% shareholding in SCM and the remainder is related to the Group’s majority shareholdings in companies in its Solutions Division.
Hak-hak minoritas konsolidasi pada Emtek Group berjumlah Rp 209,1 miliar pada akhir 2009, di antaranya 91% terkait dengan kepemilikan saham Grup sebesar 86,3% pada SCM dan selebihnya terkait dengan kepemilkan saham mayoritas Grup pada perusahaan-perusahaan dalam Divisi Solusi
Equity
ekuitas
The value of the Group’s consolidated share capital was unchanged at year end 2009 at Rp628.4 billion as there were no new share issues during 2009.
Nilai modal saham konsolidasi Grup tidak berubah pada akhir 2009 sebesar Rp 628,4 miliar karena tidak ada penerbitan saham baru selama tahun 2009.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
Consolidated retained earnings at year end 2009 increased to Rp121.3 billion due to the Group’s 2009 consolidated net profit of Rp161.8 billion. Notwithstanding that the Group earned substantial income from its operations in previous years, the 2008 beginning balance for retained earnings was negative, as a result of the financing charges and goodwill amortization relating to the Emtek Group’s leveraged acquisition of shares in SCM in prior years.
Laba ditahan konsolidasi pada akhir 2009 meningkat Rp121,3 miliar yang bersumber dari laba bersih konsolidasi Grup tahun 2009 sebesar Rp161,8 milliar .Walaupun Grup telah menghasilkan laba yang substansial dari kegiatan usaha pada tahun-tahun sebelumnya, saldo laba yang ditahan pada tahun 2008 adalah negatif, sebagai akibat dari beban pembiayaan dan amortisasi goodwill yang terkait dengan pembiayaan akuisisi saham Grup Emtek di SCM pada tahun-tahun sebelumnya.
The value of the advance payment for future share subscription totaling Rp1,536.7 billion remained unchanged at the end of 2009. This equity account relates to the issuance by the Emtek Group of loans plus warrants to investors to help fund the increase in the Group’s direct stake in SCM to 86.3%. This advance payment has since been converted into permanent share capital as a result of the warrant exercise by the investors concurrent with the listing of the Emtek Group on the Indonesia Stock Exchange in January 2010.
Nilai dari pembayaran uang muka untuk pembelian saham berjumlah Rp 1.536,7 miliar tetap tidak berubah pada akhir 2009. Akun ekuitas ini terkait dengan penerbitan pinjaman dan waran oleh Emtek Grup para investor untuk membantu pendanaan peningkatan investasi langsung Grup pada SCM sebesar 86,3%. Uang muka tersebut telah dikonversi menjadi modal saham permanen sebagai hasil dari pelaksanaan waran oleh para investor bersamaan dengan pencatatan saham Grup Emtek di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2010.
The Emtek Group’s total equity increased by 7.0% to Rp2,406.5 billion at year end 2009, mainly due to the Group’s consolidated net profit of Rp161.8 billion.
Jumlah ekuitas Emtek Grup meningkat 7,0% menjadi Rp 2.406,5 miliar pada akhir 2009, terutama dari laba bersih konsolidasi Grup sebesar Rp 161,8 miliar.
equity - 2009 vs. 2008 (Rp bn) Emtek Group
2008
2009
% Change
628.4
628.4
0.0
Difference in the value of restructuring transactions of entities under common control
31.3
31.3
0.0
Difference arising from equity transactions of subsidiaries
92.9
88.5
-4.7
Difference in foreign currency translation adjustment
0.8
0.4
-55.4
Advances for future stock subscriptions
1,536.7
1,536.7
0.0
Retained earnings (accumulated deficit)
(40.5)
121.3
-399.3
2,249.5
2,406.5
7.0
EQUITY Share capital
TOTAL equity - net
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
39
40
CASH FLOW
ARUS KAS
Substantial improvement in Group cash position
Peningkatan substansial dalam posisi kas Grup
Given the difficult economic conditions, cash flow management became a strategic priority for the Group in 2009, and the consolidated cash flow statement for the year reflects the success of the initiatives implemented.
Mempertimbangkan kondisi ekonomi yang tidak kondusif, pengelolaan arus kas menjadi prioritas yang strategis bagi Grup di tahun 2009, dan pernyataan arus kas konsolidasi selama tahun pelaporan mencerminkan keberhasilan dari penerapan sejumlah prakarsa tersebut.
Despite the 9.4% decline in Group revenue tighter working capital management and improved margins in the major businesses increased cash f lows from operations (excluding net payment of income tax) by 18.0% to Rp686.6 billion.
Meskipun terdapat penurunan 9,4% pada pendapatan Grup, pengelolaan belanja modal yang lebih ketat dan kenaikan marjin pada lini bisnis utama meningkatkan arus kas dari operasi (tidak termasuk pembayaran pajak penghasilan bersih) sebesar 18,0% menjadi Rp 686,6 miliar.
The Emtek Group’s consolidated cash flows from investing activities in 2009 were 36% lower than the previous year at Rp129.2 billion. This is in line with the decline in the Group’s need for investment in fixed assets in its existing businesses. In recent years, the Group has invested substantial amounts in the operations, studios and office premises for the Media Division. Consequently, in 2009 the capital expenditure on fixed assets for the Media Division was lower than the Solutions Division.
Arus kas konsolidasi Grup Emtek dari kegiatan investasi tahun 2009 lebih rendah 36% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 129,2 miliar. Hal ini sejalan dengan penurunan pada kebutuhan investasi Grup terhadap aktiva tetap dalam bisnis yang ada. Pada tahun-tahun sebelumnya, Grup telah melakukan sejumlah besar investasi untuk operasional, studio dan perkantoran bagi Divisi Media. Sebagai akibatnya, belanja modal untuk aktiva tetap Divisi Media tahun 2009 lebih rendah dibandingkan dengan Divisi Solusi.
T h e m a n a g e m e nt ’s c l o s e at te nt i o n to working capital requirements and reduced investments resulted in a 43.3% increase in the consolidated cash flow before financing activities to Rp361.2 billion in 2009.
Pe r h a t i a n m a n a j e m e n ya n g t e l i t i t e r h a d a p kebutuhan modal kerja dan pengurangan jumlah investasi menghasilkan kenaikan 43,3% dalam arus kas sebelum kegiatan pembiayaan) menjadi Rp 361,2 miliar pada 2009.
Cash outflows from financing activities were halved in 2009. The cash outflows include Rp73.8 billion for interest, repayment of Rp182.1 billion of bank loans, proceeds from loans and the exercise of share options of Rp26.7 billion, and dividend payments of Rp35.3 billion to the minority shareholders of SCM.
Pengeluaran kas dari kegiatan pembiayaan adalah separuh di tahun 2009. Pengeluaran kas mencakup Rp 73,8 miliar untuk bunga, pembayaran kembali pinjaman bank Rp 182,1 miliar, hasil dari pinjaman dan pelaksanaan opsi saham Rp 26,7 miliar, dan pembayaran dividen sebesar Rp 35,3 miliar kepada pemegang saham minoritas dari SCM.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
Overall, the Group’s consolidated free cash flows after financing activities increased by 135% to Rp96.6 billion in 2009. Together with the Group’s beginning cash balance of Rp693.5 billion, the Emtek Group’s ending cash balance in 2009 totaled Rp790.1 billion, a 14% increase over 2008.
Secara keseluruhan, arus kas bebas konsolidasi setelah kegiatan pembiayaan naik 135% menjadi Rp 96,6 miliar pada 2009. Seiring dengan saldo kas awal Grup sebesar Rp 639,5 miliar, saldo kas akhir Grup Emtek berjumlah total Rp 790,1 miliar, meningkat 14% dibanding tahun 2008.
This substantial improvement in the Group’s cash position is testament to the management’s early and consistent focus on the Group’s costs, working capital and selective investments in a very challenging year.
Peningkatan substansial dalam posisi kas Grup merupakan pembuktian terhadap upaya manajemen yang terfokus secara konsisten terhadap biaya Grup, modal kerja dan investasi selektif yang dilakukan pada tahun yang penuh tantangan.
CASH FLOW - 2009 vs. 2008 (Rp bn) Emtek Group CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt from customers Payment to suppliers Payments to employees Payments for other operating activities Interest received Payment of income tax - net net CASH provided by operating activities excl. Payment of income tax - net CASH FLOW FROM investing activities CASH FLOW before financing activities
2008
2009
% Change
2,942.3 (2,110.8) (275.7) (26.4) 52.6 (126.9)
2,993.6 (1,872.7) (313.3) (168.7) 47.7 (196.2)
1.7 -11.3 13.6 538.7 -9.3 54.6
455.1
490.5
7.8
581.9
686.6
18.0
(203.0)
(129.2)
-36.3
252.1
361.2
43.3
46.5 1.8 (577.8) (173.8) (1.1)
24.1 2.5 (182.1) (73.8) (0.0)
-48.1 43.7 -68.5 -57.5 -96.6
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from loans Proceeds from exercise of share options under ESOP Payments of loans Payments of interest and financial charges Payments of finance lease payables Payment of cash dividends to minority shareholders by subsidiaries Additional paid - in capital Additional for treasury stock Payment of bonds payable
(15.9)
(35.3)
122.5
618.0 (0.8) (425.0)
0.0 0.0 0.0
-100.0 -100.0 -100.0
Net Cash Used in Financing Activities
(528.2)
(264.6)
-49.9
Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
(276.1)
96.6
-135.0
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
969.6
693.5
-28.5
cash and Cash Equivalent At End of The Year
693.5
790.1
13.9
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
41
42
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
corporate
GOVERNANCE
tata kelola PERUSAHAAN
The Emtek Group is committed to maintaining Good Corporate Governance (GCG) throughout the Group by applying and auditing the basic principles of transparency, accountability, social responsibility and independence. The Group imposes systems of supervision to ensure ethical and responsible decision making, integrity in financial reporting, prudent risk management, and appropriate employee and corporate conduct.
Grup Emtek berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip Tat a Kelola Perus ahaan yang Baik (GCG) di seluruh perusahaan d a l a m g r u p, d e n g a n m e n e ra p k a n d a n mengawasi pelaksanaan prinsip-prinsip dasar yang meliputi keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab sosial dan kemandirian. Grup menerapkan sistem pengawasan untuk menjamin pengambilan keputusan yang etis dan bertanggungjawab, integritas dalam pelaporan keuangan, manajemen risiko yang cermat, dan perilaku yang layak dari karyawan dan perusahaan.
The required framework within the Group to implement and oversee these principles of GCG have been established.
Kerangka kerja yang diperlukan di dalam Grup untuk penerapan dan pengawasan prinsipprinsip GCG tersebut telah disusun.
The Board of Commissioners includes two Independent Commissioners, and the Board
Di dalam komposisi Dewan Komisaris termasuk dua Komisaris Independen, sedangkan di
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
43
44
of Directors includes one Unaffiliated Director and the Company Secretary.
jajaran Direksi terdapat seorang Direktur Tidak Terafiliasi serta Sekretaris Perusahaan.
During the Emtek Group’s first year as a listed public company, the Group will establish an Internal Audit Committee to assist the Board of Commissioners in supervising compliance with GCG principles, particularly with regard to the preparation of financial statements, disclosures, internal audit controls, and risk management.
Dalam tahun pertama Grup Emtek sebagai perusahaan publik, Grup akan membentuk Komite Audit Internal untuk menunjang fungsi pengawasan Dewan Komisaris sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, khususnya yang terkait dengan penyiapan laporan keuangan, keterbukaan, kontrol audit interen dan manajemen risiko.
The identification and management of risk is key to the Emtek Group achieving its strategic objectives and delivering long term value to its shareholders. The scope of businesses in which we operate means that a range of factors may impact on our performance as a Group. The Board of Directors constantly reviews the risk profile of the Group’s businesses and the Board has put in place a number of policies and internal controls to assist the management teams of the subsidiaries in their day-to-day assessment of risks to their respective businesses.
Identifikasi dan pengelolaan risiko merupakan kunci bagi Grup Emtek dalam mencapai tujuan strategisnya dan menciptakan nilai jangka-panjang bagi para pemangku kepentingan. Cakupan usaha-usaha dimana kami beroperasi menunjukkan serangkaian faktor yang dapat mempengaruhi kinerja kami sebagai Grup. Direksi secara konsisten melakukan kajian atas profil risiko dalam bisnis-bisnis Grup dan telah menetapkan serangkaian kebijakan dan kontrol internal untuk membantu tim manajemen dari anakanak perusahaan dalam menilai risiko sehari-hari yang terkait dengan jenis usahanya masing-masing
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
corporate social
RESPONSIBILITY tanggung jawab sosial PERUSAHAAN
All companies within the Emtek Group have a commitment to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of their employees and their families as well as the local community.
Seluruh perusahaan dalam Grup Emtek memiliki komitmen untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan dari para karyawan dan keluarganya, serta masyarakat di sekitarnya.
The Emtek Group, through its subsidiary companies, participates in a range of social activities. For example, SCTV Pundi Amal, is a charitable initiative established by SCTV to manage programmes for social improvement in education, health and the environment.
Grup Emtek, melalui anak-anak perusahaannya, mengambil peran-serta dalam beragam kegiatan sosial. Contohnya adalah Pundi Amal SCTV, sebuah prakarsa amal yang dibentuk SCTV untuk mengelola program-program perbaikan sosial yang mencakup pendidikan, kesehatan dan lingkungan.
Education
Pendidikan
SCT V Pundi Amal cooperates with the Indonesian Heritage Foundation in managing e d u c at i o n a l p ro g ra m m e s t h ro u g h t h e establishment of primary schools covering 198 under-developed locations across Indonesia. All the schools incorporate the philosophy of Semai Benih Bangsa into the curriculum to encourage morality and character building among the young students.
Pundi Amal SCTV bekerjasama dengan I n d o n e s i a H e r i t a g e Fo u n d at i o n d a l a m pengelolaan program pendidikan melalui pembangunan sekolah dasar yang meliputi 198 daerah terbelakang di seluruh Indonesia. Semua sekolah tersebut memasukkan filosofi Semai Benih Bangs a ke dalam kurikulumnya untuk meningkatkan moralitas dan pembinaan karakter di antara para siswa yang masih muda usia.
Health & Environment
Kesehatan dan LingkungaN
SCTV Pundi Amal was originally created to provide post-disaster recovery charitable services. The experience gained through these activities is now applied to charitable works in economically deprived areas across the country. SCTV Pundi Amal cooperates with Obor Berkat Indonesia (OBI) and Palang Merah Indonesia (PMI) in organizing mobile health units to provide medical aid distribution and minor health operations (such as for cataracts and hernias), and blood donations.
Pundi Amal SCTV pada awalnya dibentuk sebagai layanan sumbangsih sosial untuk meringankan penderitaan pasca-bencana. Pengalaman yang diperoleh melalui kegiatan-kegiatan tersebut kini diterapkan dalam kegiatan amal di daerahdaerah yang serba kekurangan di seluruh Indonesia. Pundi Amal SCTV bekerjasama dengan Obor Berkat Indonesia (OBI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan layanan kesehatan keliling untuk memberikan bantuan medis serta jasa operasi minor (seperti katarak dan hernia), serta donor darah.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
45
HUMAN RESOURCES development
pengembangan SUMBER DAYA MANUSIA
46
As at 31 December 2009, the Emtek Group employed 2,638 people across all of its operations, of which 40 persons are employed in the Parent Company and 2,598 persons are employed throughout its subsidiary companies.
Per tanggal 31 Desember 2009, Grup Emtek memiliki 2.638 karyawan di seluruh kegiatan operasionalnya, di antaranya 40 orang di kantor Perusahaan Induk sedangkan 2.598 karyawan lain ditempatkan di anak-anak perusahaan.
The Group recognizes that its employees are at the foundation of its success as a business. As a group of companies, it is important that all employees conduct their behaviour in a manner which reflects well on the Group as a whole and upholds the Group’s values for integrity and corporate responsibility.
Grup menyadari bahwa karyawan merupakan basis bagi keberhasilan usaha. Sebagai sebuah kelompok perusahaan, penting bagi seluruh karyawan untuk berperilaku dengan cara yang mencerminkan perilaku Grup secara keseluruhan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Grup berupa integritas dan tanggungjawab korporasi.
The Emtek Group is committed to attracting and keeping a talented workforce who are
Grup Emtek berkomitmen untuk merekrut dan mempertahankan tenaga kerja potensial berbakat
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
well motivated and properly rewarded for their efforts.
yang bermotivasi tinggi dan memperoleh imbalan yang sesuai atas prestasi mereka.
As a newly listed public company, the Emtek Group is developing an Employee Charter as a guideline for all management and employees throughout the Group to ensure that our human resource development programmes are in line with our corporate objectives.
Sebagai perusahaan publik yang baru, Grup Emtek mengembangkan Piagam Karyawan sebagai panduan bagi seluruh manajemen dan karyawan di seluruh Grup untuk memastikan bahwa program pengembangan sumber daya manusia kami berjalan seiring dengan tujuan Perseroan.
GROUP EMPLOYEES director senior management management staff contract worker TOTAL
31 Dec 2008
31 Dec 2009
45
40
62 140
70 128
1,638
1,552
806
848
2,691
2,638
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
47
share listing &
SHAREHOLDERS pencatatan saham & PEMEGANG SAHAM
48
Share listing and Composition of Shareholders
Pencatatan Saham dan Komposisi Pemegang Saham
At an Extraordinary General Meeting of the Company, held on 17 September 2009, the shareholders of the Emtek Group agreed to issue 512,730,000 new shares through a Public Offering and to convert 1,729,182,720 issued warrants, owned by funds managed by Ashmore Investment Management Limited, into new shares.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diadakan pada 17 September 2009, pemegang saham Emtek Group menyetujui penerbitan 512.730.000 lembar saham baru melalui Penawaran Saham Perdana dan untuk mengkonversi 1.729.182.720 waran yang diterbitkan, yang dimiliki oleh institusi dana-dana yang dikelola Ashmore Investment Management Limited, ke dalam sahamsaham baru.
The Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX: EMTK) on 12 January 2010 at Rp720 per share.
Saham-saham Perseroan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (IDX: EMTK) pada 12 Januari 2010 dengan harga Rp 720 per lembar saham.
As at 12 January 2010, the principal shareholders, holding more than 5% of the issued share capital of the Emtek Group, were:
Sejak 12 Januari 2010, pemegang saham utama yang memiliki lebih dari 5 % saham yang diterbitkan Grup Emtek, adalah:
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
SHAREHOLDER
NO. of SHARES
%
EDDY K. SARIAATMADJA
1,063,838,290
20.8
SUSANTO SUWARTO
708,280,275
13.8
PIET YAURy
595,431,445
11.6
FOFO SARIAATMADJA
297,716,220
5.8
1,729,182,720
33.7
ASHMORE MANAGED FUNDS MISCELLANEOUS SHAREHOLDERS <5%
220,123,270
4.3
PUBLIC
512,730,000
10.0
5,127,302,220
100.0
TOTAL NO. of ISSUED SHARES
Dividend Policy
Kebijakan Dividen
T h e B o a rd o f D i re c t o r s o f t h e E m t e k Group intends to pay cash dividends to its shareholders of up to 40% of the Group’s annual consolidated net profit, starting from fiscal year 2009.
Direksi Grup Emtek merencanakan untuk membayar dividen tunai kepada para pemegang saham sampai sebesar 40% dari laba bersih konsolidasi tahunan Grup, mulai dari tahun fiscal 2009.
The implementation of the dividend policy will depend on the net profitability of the Group, its business development and capital expenditure plans, and the Group’s cash flow condition.
Penerapan dari kebijakan dividen akan tergantung kepada besarnya keuntungan bersih Perseroan, rencana pengembangan usaha dan belanja modal, serta kondisi arus kas Grup.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan Laporan tahunan 2009
49
RATIFICATION OF THE ANNUAL REPORT Pengesahan Laporan Tahunan
This Annual Report has been approved by Members of the Board of Commissioners and Directors of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Laporan Tahunan ini ditandatangani oleh seluruh Anggota Komisaris dan Direksi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
Board of Commissioners Dewan Komisaris
EDDY KUSNADI SARIAATMADJA President Commissioner Komisaris Utama
STAN MARINGKA Commissioner Komisaris
PIET YAURY Commissioner Komisaris
ERRY FIRMANSYAH Independent Commissioner Komisaris Independen
DIDI DERMAWAN Independent Commissioner Komisaris Independen
Board of Directors Dewan Direksi
SUSANTO SUWARTO President Director Direktur Utama
50
FOFO SARIAATMADJA Director Media Direktur Media
YUSLINDA NASUTION Director Solutions Direktur Solusi
JAY GEOFFREY WACHER Director Finance Direktur Keuangan
DAVID LIM GOLDSTEIN Director Operations Direktur Operasi
TITI MARIA RUSLI Director Legal Direktur Legal
WAHYU WIJAYADI Director Non Affiliated Direktur Non Afiliasi
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
financial
REPORT
laporan KEUANGAN
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
51
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (dahulu/formerly PT Elang Mahkota Teknologi) dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dengan angka perbandingan untuk 2008/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report year ended December 31, 2009 with comparative figures for 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (DAHULU PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 2008
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (FORMERLY PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2008
Daftar Isi
Table of Contents Halaman/ Page Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi .................................................
1-3
……………………….. Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ..............................
4
………………… Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ................
5
Consolidated Statements of Changes in ………………………………. Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ................................
6-7
…………… Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi .........
8 - 99
….. Notes to the Consolidated Financial Statements
Indeks untuk Informasi Tambahan …………………..
……………………Supplementary Information Index
******************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2009
2008
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp3.576.219 pada tahun 2009 dan Rp12.825.094 pada tahun 2008 Piutang lain-lain Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp2.251.514 pada tahun 2009 dan Rp2.253.345 pada tahun 2008 Persediaan Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp447.920.822 pada tahun 2009 dan sebesar Rp405.067.635 pada tahun 2008 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp7.008.704 pada tahun 2009 dan Rp5.394.372 pada tahun 2008 Investasi perusahaan asosiasi Goodwill - bersih Aset pajak tangguhan Klaim atas pengembalian pajak Biaya sewa dibayar di muka jangka panjang Aset lain-lain
794.143.787 7.521.667
2c,2o,3 2c,4,15 2e,2o,5,15,19
623.190.451
8.970.659 298.914.035 22.783.076 14.840.567 66.878.578
697.470.707 13.254.359
10.258.370 257.579.947 18.819.093 4.922.565 43.136.245
Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp3,576,219 in 2009 and Rp12,825,094 in 2008 Other receivables Third parties net of allowance for doubtful accounts of Rp2,251,514 in 2009 and Rp2,253,345 in 2008 Inventories Prepaid expenses Prepaid taxes Advances
1.829.171.925
Total Current Assets
783.730.639
2e 2g,5,6,9,15,19 2h,2k,7,13 18a 8
1.837.242.820
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments
NON-CURRENT ASSETS
63.426.316 2.265.549 1.095.366.602 20.076.072 19.381.248
2j,2k,10,20 2d,11 2b,12 2p,22 18b
31.336.060 2.515.449 1.203.252.756 10.626.069 19.747.476
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp447,920,822 in 2009 and Rp405,067,635 in 2008 Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp7,008,704 in 2009 and Rp5,394,372 in 2008 Investment in associated companies Goodwill - net Deferred tax assets Claims for tax refund
164.754.825 57.621.106
2k,13 2l,2m,2o,14
167.639.688 34.303.069
Prepaid long-term rent Other assets
504.750.988
2i,2k,9 15,19,20
512.610.809
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.927.642.706
1.982.031.376
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
3.764.885.526
3.811.203.301
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2009
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang lain-lain - pihak ketiga Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Uang muka Bagian kewajiban tidak lancar yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman jangka panjang Hutang sewa pembiayaan Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Jaminan diterima Kewajiban tidak lancar - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman jangka panjang Hutang sewa pembiayaan Hutang obligasi Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban diestimasi atas kesejahteraan karyawan Jumlah Kewajiban Tidak Lancar JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN
LIABILITIES AND EQUITY
273.943.242 663.323 14.974.753 97.295.740 155.674.404 7.262.564
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables Third parties Related parties Other payables - third parties Taxes payable Accrued expenses Advances
1.245.253 1.256.741
Current maturities of long term payables Long-term loans Finance lease payable
535.471.112
761.744.440
Total Current Liabilities
123.516
143.883
NON-CURRENT LIABILITIES Guarantee received
53.914.913 224.662.444 36.955 28.116.058 59.647.987 156.500.683 11.730.904
184.990 676.178
2o,4,5,6,9,15 16 2f,35 2o 2p,18b 17 2n
10,20 2k,20
209.428.420
23.872.904
Long-term payables - net of current maturities Long-term loans Finance lease payable Bonds payable Deferred tax liabilities Estimated liability for employees’ benefits
613.776.076
603.861.351
Total Non-Current Liabilities
1.149.247.188
1.365.605.791
TOTAL LIABILITIES
196.059.281
MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARIES
297.295 573.108.274 5.126.322 35.120.669
209.116.945
10,20 2k,20 2l,5,6,9,19 2p,22 2q,21
2b,23
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
184.990 982.904 572.341.740 6.334.930
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2009
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS (lanjutan) EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham pada tahun 2009 dan Rp1.000 (angka penuh) per saham pada tahun 2008 Modal dasar - 12.567.018.000 saham pada tahun 2009 dan 1.800.000.000 saham pada tahun 2008 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.141.754.500 saham di tahun 2009 dan 628.350.900 saham di tahun 2008 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs karena penyesuaian penjabaran mata uang Uang muka pemesanan saham Saldo laba (Akumulasi defisit)
LIABILITIES AND EQUITY (continued)
628.350.900
24
628.350.900
31.340.248
2b,25
31.340.248
88.536.661
2b,26
92.861.597
364.054
2b
815.999
1.536.678.188
27
1.536.678.188
121.251.342
(40.508.703)
EQUITY Share capital - Rp200 (full amount) par value per share in 2009 and Rp1,000 (full amount) par value per share in 2008 Authorized - 12,567,018,000 shares in 2009 and 1,800,000,000 shares in 2008 Issued and fully paid 3,141,754,500 shares in 2009 and 628,350,900 shares in 2008 Difference in the value of restructuring transactions of entities under common control Difference arising from equity transactions of subsidiaries Difference in foreign currency translation adjustment Advances for future stock subscriptions Retained earnings (Accumulated deficit)
JUMLAH EKUITAS - BERSIH
2.406.521.393
2.249.538.229
TOTAL EQUITY - NET
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3.764.885.526
3.811.203.301
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2009
2008
PENDAPATAN
2.828.636.049
2n,28
3.123.122.255
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
1.795.403.601
2n,29
2.069.771.708
COST OF REVENUES
LABA KOTOR
1.033.232.448
1.053.350.547
GROSS PROFIT
40.603.872 513.736.381
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
499.010.294
INCOME FROM OPERATIONS
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
30.045.117 510.823.101
LABA USAHA
492.364.230
2n,30 2n,31
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Laba penjualan aset tetap - bersih Beban amortisasi dan penghapusan Goodwill Beban bunga Laba (rugi) selisih kurs - bersih Lain-lain - bersih
(107.886.154) (70.789.098) (32.471.126) 7.193.675
Jumlah beban lain-lain - bersih
(154.004.063)
(196.777.854)
Laba sebelum pajak penghasilan dan hak minoritas
338.360.167
302.232.440
Income before income tax and minority interests
Manfaat (beban) pajak penghasilan Pajak kini Pajak tangguhan
(147.073.479) 10.658.610
(152.078.848) (11.910.009)
Income tax benefit (expense) Current Deferred
47.654.264 2.294.376
2n 2i,9 2b,12 2o
2p,22
(136.414.869) Laba bersih sebelum hak minoritas dan rugi pra-akuisisi Anak Perusahaan
(40.185.253)
LABA BERSIH
161.760.045
LABA PER SAHAM DASAR (angka penuh)
-
51,49
Other charges - net
(163.988.857)
201.945.298
Hak minoritas Rugi pra-akuisisi Anak Perusahaan - bersih
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain on sale of fixed assets - net Amortization and write-off of (94.129.189) goodwill (125.720.337) Interest expense 742.016 Gain (loss) on foreign exchange - net (23.960.715) Others - net 45.837.036 453.335
138.243.583 2b 1d,2b
2s,33
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(35.184.723)
Net income before minority interests and pre-acquisition loss of subsidiaries
668.716
Minority interests Pre-acquisition loss of Subsidiaries - net
103.727.576
NET INCOME
39,88
BASIC EARNINGS PER SHARE (full amount)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
24
-
-
10.000.000 618.350.900
-
-
(1.160.989)
32.501.237 -
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in the Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
92.861.597
-
(2.788.803)
-
95.650.400 -
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Arising from Equity Transactions of Subsidiaries
-
815.999
815.999 -
-
-
-
-
1.536.678.188
1.310.622.188 -
-
-
226.056.000 -
Uang Muka Pemesanan Saham/ Advances for Future Stock Subscriptions
-
121.251.342
161.760.045
-
(40.508.703)
103.727.576
-
-
(144.236.279) -
Saldo Laba (Akumulasi Defisit)/ Retained Earning (Accumulated Deficit)
2.406.521.393
(451.945) 161.760.045
(4.324.936)
2.249.538.229
815.999 1.310.622.188 103.727.576
(2.788.803)
(1.160.989)
219.971.358 618.350.900
Balance as of December 31, 2009
Difference arising from equity transactions of Subsidiaries Difference in foreign currency translation adjustment Net income for 2009
Balance as of December 31, 2008
Balance as of January 1, 2008 Additional paid-in capital Difference in the value of restructuring transactions of entities under common control Difference arising from equity transactions of subsidiaries Difference in foreign currency translation adjustment Advances for future stock subscriptions Net income for 2008
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY Year ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
2b
-
31.340.248
(4.324.936)
(451.945) -
1.536.678.188
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Jumlah Ekuitas - bersih/ Total Equity - net
26
628.350.900
-
-
364.054
Selisih Kurs Karena Penyesuaian Penjabaran Mata Uang/ Difference in Foreign Currency Translation Adjustment
2b 27
-
-
88.536.661
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital
26
-
31.340.248
Catatan/ Notes
2b
628.350.900
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Saldo 1 Januari 2008 Tambahan setoran modal Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs karena penyesuaian penjabaran mata uang Uang muka pemesanan saham Laba bersih tahun 2008 Saldo 31 Desember 2008 Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs karena penyesuaian penjabaran mata uang Laba bersih tahun 2009 Saldo 31 Desember 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya Penghasilan bunga Pembayaran pajak penghasilan - bersih
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2008
2.993.642.300 (1.872.701.121) (313.313.659)
2.942.316.814 (2.110.841.215) (275.685.415)
(168.665.153) 47.654.262 (196.161.265)
(26.408.645) 52.555.495 (126.880.787)
490.455.364
455.056.247
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Uang muka perolehan aset tetap Pembayaran sewa jangka panjang Pencairan investasi jangka pendek Perolehan properti investasi Penarikan (penempatan) pada benefit plan assets - bersih Penyertaan saham, setelah dikurangi kas dan setara kas Kenaikan aset lain-lain Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman Penerimaan dari pelaksanaan opsi saham atas OPSK Pembayaran pinjaman Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran hutang sewa pembiayaan Pembayaran dividen kas kepada pemegang saham minoritas oleh Anak Perusahaan Tambahan modal disetor Pembayaran saham yang diperoleh kembali
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating activities Interest received Payment of income tax - net Net Cash Provided by Operating Activities
(13.429.436) (7.521.655)
(16.492.241) (20.664.749)
(33.704.588)
29.817.058 (280.325)
12.612.212
(10.677.856)
(9.888.602)
15.318.017 (39.702.185)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sales of fixed assets Acquisition of fixed assets Advances for acquisition of fixed assets Payment of long-term rent Withdrawal short-term investments Acquisition of investment properties Withdrawal (placement) in benefit plan assets - net Investment in associated companies, net of cash and cash equivalents Increase in other assets
(129.233.698)
(202.950.361)
Net Cash Used in Investing Activities
5.578.831 (82.880.460)
9
1.417.696 (161.685.776)
24.116.428
46.506.017
2.539.970 (182.104.405)
1.767.125 (577.825.578)
(73.815.620) (36.955)
(173.798.117) (1.078.848)
(35.282.595) -
(15.858.869) 617.950.900 (838.217)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from loans Proceeds from exercise of share options under ESOP Payments of loans Payments of interest and financial charges Payments of finance lease payable Payment of cash dividends to minority shareholders by Subsidiaries Additional paid-in capital Payment for treasury stock
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2009
2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (lanjutan) Pembayaran hutang obligasi
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES (continued) (425.000.000)
Payment of bonds payable
(264.583.177)
(528.175.587)
Net Cash Used In Financing Activities
96.638.489
(276.069.701)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
693.509.377
969.579.078
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
790.147.866
693.509.377
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
697.470.707 (3.961.330)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR CONSISTS OF: Cash and cash equivalents Overdraft
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: Kas dan setara kas Cerukan
-
794.143.787 (3.995.921)
19
3 15
790.147.866
693.509.377
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset tetap Reklasifikasi aset tetap ke properti investasi Pengakuan atas uang muka pemesanan saham melalui: - Novasi pinjaman dari Anak Perusahaan - Nilai dari opsi premi - Investasi pada Anak Perusahaan
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS 41.952.225 -
91.774.044 2j,10 27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
32.439.666 655.931.707 445.818.161 209.328.320
Reclassification of construction in progress to fixed assets Reclassification of fixed assets to investment properties Recognition of advances for future stock subscriptions through: - Loan novation from a Subsidiary - Option premium value - Investments in subsidiaries
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Elang Mahkota Teknologi (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Soetomo Ramelan, S.H. No. 7 tanggal 3 Agustus 1983. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1773.HT.01.01.TH.84 tanggal 15 Maret 1984 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 13 Tambahan No. 675 tertanggal 14 Februari 1997.
PT Elang Mahkota Teknologi (“the Company”) was established based on Notarial Deed No. 7 dated August 3, 1983 of Soetomo Ramelan, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.C2-1773.HT.01.01.TH.84 dated March 15, 1984 and was published in Supplement No. 675 of the State Gazette No. 13 dated February 14, 1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir pada tahun 2009 adalah melalui Akta Notaris No.19 tanggal 17 September 2009 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang antara lain telah menyetujui perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka, peningkatan atas modal dasar, perubahan nilai nominal saham, penerbitan saham untuk Penawaran Perdana Saham, penerbitan saham baru yang berasal dari penerbitan waran Perusahaan, dan perubahan-perubahan lain untuk mematuhi anggaran dasar perusahaan terbuka, termasuk perubahan nama Perusahaan dari PT Elang Mahkota Teknologi menjadi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Perubahan-perubahan di atas telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-46947.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 30 September 2009 (Catatan 24). Perubahan lainnya atas Anggaran Dasar adalah melalui Akta Notaris No. 24 tanggal 15 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H. Notaris di Jakarta, mengenai perubahan dalam maksud dan tujuan dari kegiatan usaha Perusahaan yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU62311.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 22 Desember 2009.
The Company’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendments were made in 2009 through Notarial Deed No.19 dated September 17, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta pertaining to, among others, change of the Company’s corporate status to become a public company; increase in authorized share capital; change in par value per share; issuance of shares for the Initial Public Offering, issuance of new shares originated from the warrant issued by the Company; and other amendments to comply with the articles of association of a public company, including the change of the Company’s name from PT Elang Mahkota Teknologi to become PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. The above amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-46947.AH.01.02.Year 2009 dated September 30, 2009 (Note 24). The other amendment of the Articles of Association is through Notarial Deed No. 24 dated December 15, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, regarding the changes on the purpose of the Company’s activities, which were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-62311.AH.01.02 Year 2009 dated December 22, 2009.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) a.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
The Company is domiciled in Jakarta. In accordance with its Articles of Association, the Company is engaged in services (specifically in providing technology, media, and telecommunication services), trading, construction, and industry. The Company started its commercial operation in 1984. Currently, the Company has investment in several subsidiaries that are engaged in media, solution and other business segments.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta. Kegiatan utama Perusahaan seperti tertera di dalam Anggaran Dasar adalah di bidang jasa, (terutama dalam bidang penyediaan jasa teknologi, media dan telekomunikasi), perdagangan, pembangunan dan industri. Perusahaan memulai aktivitas secara komersial di tahun 1984. Saat ini aktivitas Perusahaan berupa penyertaan saham pada beberapa Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang segmen media, segmen solusi dan lain-lain. b.
Penawaran Perusahaan
Umum
Perdana
Establishment of the Company (continued)
Saham
b.
Initial Public Offering of the Company’s shares
Dalam rangka penawaran umum perdana saham Perusahaan, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-11110/BL/2009 tertanggal 30 Desember 2009 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 512.730.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham pada harga penawaran sebesar Rp720 (angka penuh) per saham. Jumlah penawaran umum perdana tersebut berasal dari sebagai berikut: • 256.365.000 saham berasal dari saham baru yang diterbitkan Perusahaan • 256.365.000 berasal dari saham yang dimiliki para pemegang saham Pendiri yaitu Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Sariaatmadja, Budi Harianto dan Darwin W. Sariaatmadja
In relation to the initial public offering of the Company’s shares, the Company obtained the Effective Statement Letter No. S-11110/BL/2009 dated December 30, 2009 from the Chairman of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) to conduct an initial public offering of 512,730,000 shares to the public with par value of Rp200 (full amount) per share) at an offering price of Rp720 (full amount) per share. The initial public offering shall come from the following: • 256,365,000 shares from new shares to be issued by the Company • 256,365,000 shares from the shares owned by the founders such as Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Sariaatmadja, Budi Harianto and Darwin W. Sariaatmadja
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (Catatan 24, 27 dan 39).
Effective on January 12, 2010, the Company’s shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange (Notes 24, 27 and 39).
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) c.
1.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL (continued) c.
Boards of Commissioners, Directors and Employees The composition of the Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2009/December 31, 2009 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Operasi Media Direktur Operasi Solusi Direktur Legal Direktur Operasi Konektivitas Direktur Keuangan Direktur Tidak Terafiliasi
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Piet Yaury Stan S. Maringka Erry Firmansyah Didi Dermawan
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Directors President Director Media Operation Director Solution Operation Director Legal Director Connectivity Operation Director Financial Director Unaffiliated Director
Ir. Susanto Suwarto Rd. Fofo Sariaatmadja Yuslinda Nasution Titi Maria Rusli David Lim Goldstein Jay Geoffrey Wacher Ir. Wahyu Wijayadi 31 Desember 2008/December 31, 2008
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Pengembangan Bisnis Direktur Keuangan Direktur Legal
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Ir. Susanto Suwarto Rd. Fofo Sariaatmadja Piet Yaury Zannuba Arifah Chafsoh Wahid Stan S. Maringka Yuslinda Nasution Drs. Budi Harianto Lucky Mulyadi Harsanto Titi Maria Rusli
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Directors President Director Business Development Director Financial Director Legal Director
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya kepada dewan komisaris Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebesar Rp30,42 miliar dan Rp30,45 miliar masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008. Jumlah gaji dan kompensasi lainnya kepada direksi Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebesar Rp55,01 miliar dan Rp59,81 miliar, masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008.
Total salaries and other compensation benefits incurred for commissioners of the Company and Subsidiaries amounted to Rp30.42 billion and Rp30.45 billion, in 2009 and 2008, respectively. Total salaries and other compensation benefits incurred for directors of the Company and Subsidiaries amounted to Rp55.01 billion and Rp59.81 billion, in 2009 and 2008, respectively.
Jumlah karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebanyak 1.750 orang dan 1.890 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (tidak diaudit).
The total number of employees’ of the Company and Subsidiaries are 1,750 and 1,890 employees as of December 31, 2009 and 2008, respectively (unaudited).
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup
GENERAL (continued) d.
Group Structure
Rincian Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The details of the subsidiaries as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
1. Kepemilikan langsung
1. Direct Ownership
Nama Perusahaan/ Company’s Name
PT Tangara Mitrakom (TM) PT Bitnet Komunikasindo (Bitnet) PT Elang Graha Propertindo (EGP) PT Abhimata Persada (AP)
PT Abhimata Mediatama (AM)* PT Abhimata Citraabadi (ACA)
PT Astika Gerbang Timur (AGT)
PT Ekaprasarana Primatel (EP)
PT Mediatama Anugrah Citra (MAC) PT Asia Towers Internasional (ATI)*
Aktivitas Utama/ Main Activities
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi/ Starting Year of Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 2009
2008
%
%
Jasa telekomunikasi/ Telecommunication service Jasa teknologi informasi/ Information technology service Perdagangan/Trading
Jakarta
1999
92,00
92,00
Jakarta
1996
99,99
99,99
Jakarta
2003
85,62
85,62
Perdagangan dan jasa telekomunikasi/ Trading and telecommunication service Jasa teknologi informasi/ Information technology Service Perdagangan dan jasa Telekomunikasi/ Trading and telecommunication service Perdagangan dan jasa telekomunikasi/ Trading and telecommunication service Perdagangan dan jasa Telekomunikasi/ Trading and telecommunication service Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator Pembangunan, perdagangan dan jasa/ Construction, Trading and Service
Jakarta
1990
99,99
99,99
Jakarta
2002
99,99
99,99
Jakarta
1991
99,98
99,98
Jakarta
2004
99,90
99,90
Jakarta
1995
79,95
79,95
Jakarta
**
99,99
99,99
Jakarta
2008
99,99
99,99
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
1. Direct Ownership (continued)
1. Kepemilikan langsung (lanjutan)
Nama Perusahaan/ Company’s Name
PT Omni Intivision (Omni) PT Surya Citra Media Tbk (SCM) PT Sakalaguna Semesta (SS)
Asia Towers Pte., Ltd (ATPL)
Group Structure (continued)
Aktivitas Utama/ Main Activities
Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Perdagangan dan jasa telekomunikasi/ Trading and telecommunication service Telekomunikasi/ Telecommunication
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi/ Starting Year of Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 2009
2008
%
%
Jakarta
2004
99,99
99,99
Jakarta
2002
86,30
86,76
Jakarta
2003
50,96
50,96
Singapura
**
100,00
100,00
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination Nama Perusahaan/Company’s name
2009
PT Surya Citra Media Tbk PT Abhimata Citraabadi PT Tangara Mitrakom PT Abhimata Persada PT Sakalaguna Semesta PT Omni Intivision PT Ekaprasarana Primatel PT Elang Graha Propertindo PT Mediatama Anugrah Citra PT Astika Gerbang Timur PT Bitnet Komunikasindo PT Abhimata Mediatama PT Asia Towers Internasional Asia Towers Pte., Ltd
2.359.766.559 219.605.637 105.999.631 58.143.847 47.716.015 38.898.196 37.751.593 34.422.768 28.720.970 7.161.621 4.729.502 4.715.644 3.603.004 2.053.157
12
2008 2.322.301.901 259.710.649 78.304.616 69.452.805 31.971.385 41.073.709 64.116.079 35.815.186 47.044.133 312.598 5.990.864 4.933.317 10.736.827 4.727.666
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
2. Indirect Ownership
2. Kepemilikan tidak langsung
Nama Perusahaan/ Company’s Name
Group Structure (continued)
Aktivitas Utama/ Main Activities
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi/ Starting Year of Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 2009
2008
%
%
Melalui/Through SCM PT Surya Citra Televisi (SCTV) PT Elang Citra Perkasa PT Surya Citra Cendrawasih PT Surya Citra Media Kreasi PT Surya Citra Visi Media PT Surya Citra Ceria PT Surya Citra Dimensi Media PT Surya Citra Kirana PT Surya Citra Kreasitama PT Surya Citra Media Gemilang PT Surya Citra Mediatama PT Surya Citra Media Multikreasi PT Surya Citra Nugraha PT Surya Citra Pesona Media PT Surya Citra Sentosa PT Surya Citra Wisesa Melalui/Through MAC PT Mediatama Citra Abadi PT Dedikasi Visi Bersama PT Digimedia Mekar Bersama
Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Penyiaran televisi/ Television broadcasting Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator
13
Jakarta
1990
99,99
99,99
Surabaya
**
99,99
-
Jayapura
**
99,99
-
Denpasar
**
99,99
-
Medan
**
99,99
-
Palembang
**
99,99
-
Makassar
**
99,99
-
Bengkulu
**
99,99
-
Manado
**
99,99
-
Palangkaraya
**
99,99
-
Bandung
**
99,99
-
Banjarmasin
**
99,99
-
Yogyakarta
**
99,99
-
Batam
**
99,99
-
Aceh
**
99,99
-
Semarang
**
99,99
-
Jakarta
**
99,98
99,98
Bekasi
***
99,96
99,96
Bekasi
***
97,00
97,00
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
2. Indirect Ownership (continued)
2. Kepemilikan tidak langsung (lanjutan)
Nama Perusahaan/ Company’s Name
PT Mediacitra Karya Bersama PT Mediatama Citra Bersama PT Cerah Media Berdikari PT Citra Sempurna Bersama PT Citra Mekar Media PT Mediamax Karya Sempurna Melalui/Through AP PT Indopay Merchant Services (IMS) Melalui/Through ACA PT Rintis Lingkar Nusantara (RLN)
Group Structure (continued)
Aktivitas Utama/ Main Activities
Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator Siaran televisi berlangganan/ Pay TV operator
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi/ Starting Year of Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 2009
2008
%
%
Bandung
***
99,96
99,96
Bandung
***
97,00
97,00
Tangerang
***
99,96
99,96
Tangerang
***
97,00
97,00
Medan
***
99,96
99,96
Medan
***
97,00
97,00
Perdagangan dan jasa telekomunikasi/ Trading and telecommunication service
Jakarta
2000
99,99
99,99
Perdagangan dan jasa telekomunikasi/ Trading and telecommunication service
Jakarta
2009
99,96
99,96
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination Nama Perusahaan/Company’s name
2009
PT Surya Citra Televisi PT Indopay Merchant Services PT Rintis Lingkar Nusantara PT Elang Citra Perkasa PT Surya Citra Cendrawasih PT Surya Citra Media Kreasi PT Surya Citra Visi Media PT Surya Citra Ceria PT Surya Citra Dimensi Media PT Surya Citra Kirana PT Surya Citra Kreasitama
1.681.420.781 9.414.963 1.191.915 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000
14
2008 1.599.577.718 12.744.623 250.000 -
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Group Structure (continued) 2. Indirect Ownership (continued)
2. Kepemilikan tidak langsung (lanjutan)
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination Nama Perusahaan/Company’s name
2009
PT Surya Citra Media Gemilang PT Surya Citra Mediatama PT Surya Citra Multikreasi PT Surya Citra Nugraha PT Surya Citra Pesona Media PT Surya Citra Sentosa PT Surya Citra Wisesa PT Mediacitra Karya Bersama PT Mediatama Citra Bersama PT Cerah Media Berdikari PT Citra Sempurna Bersama PT Citra Mekar Media PT Mediamax Karya Sempurna PT Dedikasi Visi Bersama PT Mediatama Citra Abadi PT Digimedia Mekar Bersama *) **) ***)
2008 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 236.793 234.307 238.000 232.302 248.203 239.213 173.487 60.996 59.937
merupakan perusahaan yang sudah tidak beroperasi merupakan perusahaan dalam tahap pra operasi dalam proses likuidasi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Anak Perusahaan tanggal 11 September 2009
*) **) ***)
243.375 242.350 243.375 249.875 249.900 249.900 211.132 63.646 217.631
dormant company company in pre-operating stage in liquidation process based on the Extraordinary General Meeting of each Subsidiary’s shareholders held on September 11, 2009
Anak Perusahaan SCTV
SCTV’s Subsidiaries
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (”Menkominfo”) telah menerbitkan Peraturan Menkominfo No. 43 Tahun 2009 mengenai Penyelengaraan Penyiaran Melalui Sistem Stasiun Jaringan (”Menkominfo 43”). Berdasarkan peraturan ini, seluruh Lembaga Penyiaran TV swasta (termasuk SCTV) akan dianggap sebagai stasiun penyiaran lokal dan diharuskan untuk melakukan siaran di daerah lain di Indonesia melalui suatu sistem stasiun jaringan yang terdiri dari stasiun induk dan stasiun anggota.
On October 19, 2009, the Ministry of the Communication and Information of the Republic of Indonesia (“Menkominfo”) has issued Menkominfo Regulation No.43 Year 2009 regarding Broadcasting Through Network Station System (“Menkominfo 43”). Under this regulation, all private TV broadcasters (including SCTV) shall be considered as local broadcasting station and require to broadcast in other areas in Indonesia through a network station system comprising of a parent station and network stations.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Group Structure (continued)
Anak Perusahaan SCTV (lanjutan)
SCTV’s Subsidiaries (continued)
Dalam rangka memenuhi Peraturan Menkominfo No. 43, pada tahun 2009, SCTV telah mendirikan 15 (lima belas) badan hukum baru sebagai stasiun anggotanya dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% di daerah utama di Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini akan melakukan kegiatan jasa media komunikasi, terutama dalam aktivitas yang berhubungan dengan siaran TV sesuai dengan Anggaran Dasar masing-masing perusahaan.
In compliance of Menkominfo Regulation No. 43, in 2009, SCTV has established 15 (fifteen) new legal entities to be its network stations, with 99.99% equity ownership in each company, in key areas in Indonesia. These companies shall engages in media communication service business, mainly related to TV broadcasting activities according to their respective Articles of Association.
PT Omni Intivision (“Omni”)
PT Omni Intivision (“Omni”)
Pada bulan Januari 2008, Perusahaan membeli saham Omni dari ALB, Anak Perusahaan, sebanyak 12.499 saham dengan kepemilikan sebesar 18,51% dengan harga sebesar Rp7.374.410 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Jual dan Beli Saham No. 6 tanggal 7 Januari 2008 dari Chandra Lim, S.H., LL.M., Notaris di Tangerang. Transaksi pembelian ini dibukukan dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interest). Setelah transaksi pembelian ini, penyertaan Perusahaan pada Omni menjadi 99,99% yang merupakan kepemilikan atas 67.526 saham.
In January 2008, the Company purchased additional 12,499 Omni shares representing 18.51% share ownership with total price of Rp7,374,410 from ALB, a Subsidiary, as stated in the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 6 dated January 7, 2008 of Chandra Lim, S.H., LL.M., Notary in Tangerang. This transaction was accounted for under a pooling-of-interest method. After this purchase, the Company’s percentage of ownership in Omni becomes 99.99% representing 67,526 shares.
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) dan PT Surya Citra Televisi (“SCTV”)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) and PT Surya Citra Televisi (“SCTV”)
Sampai dengan bulan Maret 2008, SCM dimiliki 77,5% oleh AM, yang merupakan anak perusahaan dengan kepemilikan sebesar 99,99%, Semua pembelian saham SCM oleh AM dibiayai dengan pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan, Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3, dan SGL TV Holdings Ltd (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Investor”). Berdasarkan Perjanjian Put and Call Option, dalam kondisi tertentu, Para Investor memiliki opsi atas 1.490.247.500 saham SCM yang dimiliki oleh AM dengan harga pelaksanaan sebesar Rp698,5 miliar.
SCM is formerly directly owned by AM, a 99.99% equity owned subsidiary of the Company, with 77.5% ownership until March 2008. All purchases of SCM shares by AM were funded by loans provided by the Company, Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3, and SGL TV Holdings Ltd (collectively referred to as “Investors”). Based on Put and Call Option Agreements, with certain conditions, Investors had option over 1,490,247,500 SCM shares owned by AM at a total exercise price of Rp698.5 billion.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Group Structure (continued)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) dan PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) (lanjutan)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) and PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) (continued)
Dalam bulan Maret 2008, Perusahaan melakukan 2 tahap restrukturisasi keuangan dan pemilikan pada saham SCM. Pada tahap pertama, tanggal 6 Maret 2008, Perusahaan mengeluarkan saham baru sebanyak 618.350.950 saham kepada pemegang saham dengan harga Rp618,35 miliar. Hasil dari penerbitan saham baru tersebut dipinjamkan kepada AM untuk melunasi pinjaman AM dari Ashmore Fund Investors. Sehubungan dengan transaksi tersebut, Para Investor sepakat bahwa AM menerbitkan opsi kepada Perusahaan atas 502.954.702 saham SCM dan opsi milik investor lain berkurang dari 1.349.722.139 opsi menjadi 894.191.187 opsi atas saham SCM untuk memfasilitasi pembiayaan tersebut. Setelah transaksi ini, Perusahaan memliki 596.056.413 opsi atas saham SCM dengan harga pelaksanaan sebesar Rp660,89 miliar.
In March 2008, the Company executed a 2 stages financial and ownership restructuring of SCM shares. In the first stage, on March 6, 2008, the Company issued 618,350,950 new shares to its shareholders for a price of Rp618.35 billion. The proceeds of the share issuance were lent to AM to enable AM repay its loans from Ashmore Fund Investors. In connection with these transactions, the Investors agreed that AM issue an option to the Company over 502,954,702 SCM shares and the other Investors reduced the number of SCM shares under their options from 1,349,722,139 shares to become 894,191,187 shares to facilitate the refinancing. After the transaction, the Company had options over 596,056,413 SCM shares with exercise price of Rp660.89 billion.
Selanjutnya pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan melakukan restrukturisasi tahap kedua sehubungan dengan akuisisi dan pelaksanaan (exercise) atas opsi yang dimiliki Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3 dan SGL TV atas saham SCM. Dimana, langkah-langkah yang diambil meliputi (i) seluruh opsi tersebut di transfer melalui novasi atas seluruh hak dan kewajiban kepada Perusahaan dengan jumlah premium opsi sebesar Rp445,82 miliar; (ii) seluruh opsi yang diperoleh Perusahaan dinyatakan kembali dalam perjanjian Put And Call Option atas 1.490.247.500 saham SCM; (iii) seluruh opsi atas saham AM telah dibatalkan.
On March 31, 2008, the Company executed the second stage of the restructuring relating to the acquisition and exercise of the options over SCM shares held by Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3 and SGL TV. The steps involved (i) all of the options were transferred through novations of rights and obligations to the Company at a total option premium value of Rp445.82 billion; (ii) all of the options acquired by the Company were restated into a Put and Call Option Agreement over 1,490,247,500 SCM shares; (iii) all of the options over SCM shares were terminated.
Pada tanggal 2 April 2008, Perusahaan membeli tambahan 158.074.500 saham SCM (8,32%) dari Ashmore Fund Investors dengan harga pembelian Rp194,27 miliar.
On April 2, 2008, the Company purchased additional 158,074,500 SCM shares (8.32%) from Ashmore Fund Investors with a total purchase price of Rp194.27 billion.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Group Structure (continued)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) dan PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) (lanjutan)
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) and PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) (continued)
Pada tanggal 15 April 2008, Perusahaan dan AM menandatangani Perjanjian Jual dan Beli sehubungan dengan pelaksanaan (exercise) seluruh opsi atas 1.490.247.500 saham SCM pada harga Rp1.327,39 miliar. Transaksi pengalihan saham SCM dari AM kepada Perusahaan dicatat sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dimana selisih sebesar Rp144,48 miliar antara nilai buku penyertaan Rp1.182,91 miliar dengan harga pembelian tersebut telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi. Akibat dari transaksi tersebut diatas, jumlah goodwill bertambah sebesar Rp536,10 miliar (Catatan 12).
On April 15, 2008, the Company and AM entered into a Sale and Purchase Agreement to effect the exercise of the option over 1,490,247,500 SCM shares for Rp1,327.39 billion. The transfer of SCM shares was accounted for under PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control” in which the difference of Rp144.48 billion between the investment carrying value of Rp1,182.91 billion and the transfer price was eliminated in the consolidated financial statements. As a result of this transaction, the total goodwill increased by Rp536.10 billion (Note 12).
Pada tahun 2009, kepemilikan Perusahaan di SCM menurun dari 86,76% menjadi sebesar 86,30% sehubungan dengan pelaksanaan opsi saham oleh karyawan SCM dan SCTV, yang diterbitkan oleh SCM berdasarkan Opsi Pemilikan Saham Karyawan (OPSK) pada tanggal 12 Mei 2009.
In 2009, the Company’s ownership in SCM decreased from 86.76% to 86.30% in relation to the exercise of share option by the employees of SCM and SCTV, which were issued by SCM under Employee Stock Option Plan (ESOP) on May 12, 2009.
Asia Towers Pte. Ltd (“ATPL”)
Asia Towers Pte. Ltd (“ATPL”)
Pada bulan April 2008, Perusahaan membeli 1.600.000 saham (100%) ATPL, perusahaan yang didirikan di Singapura, pada harga AS$10 per saham atau seluruhnya sejumlah AS$1.601.570 dari Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership dan Asset Holder PCC No. 2 Ltd re Ashmore Asian Recovery Fund (melalui Nortrust Nominees Limited, agen kustodian) (Catatan 27b). Akuisisi ini dibukukan berdasarkan metode pembelian yang menimbulkan goodwill positif sebesar Rp8,86 miliar, yang telah dihapusbukukan pada tahun 2009 (Catatan 12). Rugi pra-akuisisi sebelum tanggal akuisisi adalah sebesar Rp697.391 pada tahun 2008.
In April 2008, the Company purchased 1,600,000 shares (100%) of ATPL, a company incorporated in Singapore, at US$10 per share or totalling to US$1,601,570 from Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership and Asset Holder PCC No. 2 Ltd re Ashmore Asian Recovery Fund (held through Nortrust Nominees Limited, a custodian agent) (Note 27b). This acquistion had been accounted for under the purchase method that resulted in positive goodwill of Rp8.86 billion, which has been written-off in 2009 (Note 12). Pre-acquisition loss before the acquisition date amounted to Rp697,391 in 2008.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
U M U M (lanjutan) d.
2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
1.
Struktur Grup (lanjutan)
d.
Group Structure (continued)
PT Sakalaguna Semesta (“SS”)
PT Sakalaguna Semesta (“SS”)
Berdasarkan Akta Notaris Sugito Tedjamulya, S.H. No. 53, tanggal 6 Agustus 2008, Perusahaan melakukan penyetoran modal di SS sebesar Rp400.000 atas 40.000 saham dengan nominal Rp10.000 (angka penuh), sehingga kepemilikan Perusahaan atas SS meningkat dari 49% menjadi 50,96%. Laba pra-akuisisi sebelum tanggal akuisisi adalah sebesar Rp28.675 pada tahun 2008.
In accordance with Notarial Deed No. 53 dated August 6, 2008 of Sugito Tedjamulya, S.H., the Company injected Rp400,000 to SS for the 40,000 shares with nominal value of Rp10,000 (full amount) per share, that resulted in the Company’s ownership in SS was increasing from 49% to 50.96% ownership. Preacquisition income before the acquisition date amounted to Rp28,675 in 2008.
PT Rintis Lingkar Nusantara (“RLN”)
PT Rintis Lingkar Nusantara (“RLN”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M. No. 15, tanggal 22 September 2008, ACA (Anak Perusahaan) melakukan setoran modal sebesar Rp249.900 untuk 2.499 saham dengan kepemilikan sebesar 99,96% atas RLN.
In accordance with Notarial Deed No. 15 dated September 22, 2008 of Chandra Lim, S.H., LL.M, ACA (a Subsidiary) injected Rp249,900 for the 2,499 shares representing 99.96% share ownerships in RLN.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
GENERAL (continued)
Dasar Penyusunan Konsolidasi
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterapkan secara konsisten dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran Ketua BAPEPAM-LK No. SE-02/PM/2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik untuk Industri Investasi.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) which were consistently applied and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency’s (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statement Presentation Guidelines and Circulation Letter of the Chairman of BAPEPAM-LK No. SE02/PM/2002 regarding Guidelines for Financial Statement presentation and disclosure of Issuer and Public Company in Investment Industry.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai buku (biaya perolehan setelah dikurangi amortisasi) dengan nilai realisasi bersih. Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasi.
The consolidated financial statements are prepared on the historical cost basis of accounting, except for inventories that are valued at the lower of book value (cost less amortization) or net realizable value. These consolidated financial statements are prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasi (lanjutan)
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dan setara kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
The reporting currency used in consolidated financial statements Indonesian Rupiah.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
the is
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berada di bawah kendali Perusahaan.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries, which are controlled by the Company.
Laba (rugi) pra-akuisisi sebelum tanggal akuisisi dicatat sebagai “Laba (Rugi) Pra-akuisisi Anak Perusahaan”, dalam baris tersendiri dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Pre-acqusition income (loss) before acquisition date is recognized as “Pre-acqusition Income (Loss) of Subsidiaries” account, a separate item in the consolidated statements of income.
Dalam hal kendali atas Anak Perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun berjalan, maka hasil usaha Anak Perusahaan yang diperhitungkan dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil sejak kendali dimulai diperoleh atau sampai saat kendali berakhir.
When a Subsidiary either began or ceased to be controlled during the current year, the result of operations of a Subsidiary is included in the consolidated financial statements only from the date control commenced or up to the date control ceased.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
All significant inter-company accounts and transactions are eliminated to present the financial position and result of operations of the Company and Subsidiaries as a single economic entity.
Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara nilai perolehan dengan nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 dan 20 tahun. Goodwill, pada setiap tanggal pelaporan, akan ditelaah atas kemungkinan penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan kondisi yang mengindikasikan adanya kemungkinan bahwa telah terjadi penurunan nilai pada nilai buku goodwill
The unidentified excesses of acquisition costs over fair values of the net assets of acquired Subsidiaries are recorded as goodwill and are amortized using the straight-line method over 5 and 20 years. Goodwill, at each reporting date, is reviewed for an indication of impairment in value if an event or change in condition has occurred that indicated the goodwill carrying value has been impaired. For purposes of such valuation, loss from impairment in value is recognized when the
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
tersebut. Untuk keperluan penilaian atas kemungkinan terjadinya penurunan nilai, rugi penurunan nilai diakui pada saat nilai realisasi dari unit penghasil kas (cash-generating unit) yang terkait dengan goodwill tersebut adalah lebih kecil dari nilai buku goodwill.
realizable value of cash-generating unit related to the goodwill is less than the carrying amount of goodwill.
Hak minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas Anak Perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas Anak Perusahaan tersebut.
Minority interests in net income (loss) and equity of the Subsidiaries are recognized on a proportional basis based on the rights of minority shareholders over net income (loss) and equity of Subsidiaries.
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
Restructuring transactions of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”.
Berdasarkan standar ini, transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali yang dilakukan dalam rangka reorganisasi perusahaan yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut dan harus dicatat sesuai dengan nilai buku dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interest). Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku bersih anak perusahaan yang diakuisisi yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian kelompok ekuitas pada neraca konsolidasi.
Under this standard, the restructuring transactions conducted within the framework of reorganization of entities under the same business segment do not constitute a change of ownership within the meaning of economic substance, so that such transactions would not result in a gain or loss to the Company or the individual entity within the same group and should be recorded at book values using the pooling-of-interests method. The difference between the transfer price and net book value of acquired subsidiaries arising from restructuring transactions between entities under common control is presented as “Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account in the equity section of consolidated balance sheets.
Berdasarkan PSAK No. 11 tentang “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, untuk tujuan akuntansi investasi dalam anak perusahaan di luar negeri dan perhitungan bagian laba (rugi) terkait, laporan keuangan anak perusahaan di luar negeri dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah pada akhir tahun untuk akun-akun aset dan kewajiban, kurs historis untuk akun-akun ekuitas dan kurs ratarata dalam tahun yang bersangkutan untuk akun-akun laba rugi. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan disajikan sebagai
In accordance with PSAK No. 11, “Translation of Financial Statements in Foreign Currencies”, for the purpose of accounting for investment in foreign subsidiaries and the related calculation of equity share in net earnings (losses), the financial statements of such foreign subsidiaries were translated into Rupiah amounts using the middle rate as of balance sheet date for assets and liabilities accounts, historical rate for equity accounts and average middle rate during the year for profit and loss accounts. The resulting difference arising from the translation in the
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
d.
Principles of Consolidation (continued) foreign currency is presented as “Difference in Foreign Currency Translation Adjustments” account in the equity section of the consolidated balance sheets.
“Selisih Kurs Karena Penyesuaian Penjabaran Mata Uang” dalam kelompok ekuitas pada neraca konsolidasi. c.
ACCOUNTING
Kas dan Setara Kas dan Investasi Jangka Pendek
c.
Cash and Cash Equivalents and ShortTerm Investments
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan pinjaman serta tanpa pembatasan penggunaan.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less from the time of placement and not pledged as collateral for loans and without any restriction in its usage.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) tahun dan deposito berjangka kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan diklasifikasikan sebagai akun “Investasi Jangka Pendek” pada neraca konsolidasi.
Time deposits with maturities of more than 3 (three) months but not exceed 1 (one) year and time deposits with maturities less than 3 (three) months but pledged are classified as ”Short-term Investments” account in the consolidated balance sheets.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
d.
Investment in Associated Companies Investment in shares with 20% or more but less than 50% ownership where the Company and Subsidiaries did not have full control of the investment is accounted for using the equity method whereas investment in shares with less than 20% ownership is accounted for using the cost method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company’s and Subsidiaries’ share in the net earnings (losses) of the associated company, dividend received and amortization of the difference between acquisition cost and net asset value at the time of acquisition.
Penyertaan saham sebesar 20% atau lebih tetapi tidak lebih dari 50% dan Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai kemampuan pengendalian secara penuh, dibukukan dengan menggunakan metode ekuitas, sedangkan apabila penyertaan saham tersebut kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya. Dengan metode ekuitas, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan dan Anak Perusahaan atas laba (rugi) perusahaan asosiasi, jumlah dividen yang diterima dan amortisasi atas selisih antara biaya perolehan dengan nilai aset bersih yang teridentifikasi. e.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
e.
Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable account at the end of year.
f.
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
f.
Transactions with Related Parties
yang
The Company and Subsidiaries have transactions with certain parties, which have related party relationships as defined in PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. 22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
2.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
with
Related
Parties
All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. g.
Transactions (continued)
ACCOUNTING
Persediaan
g.
Inventories
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan", menggantikan PSAK No. 14 (1994) yang mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan. PSAK revisi ini menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi bersih, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi. Persediaan materi program diukur berdasarkan nilai terendah antara nilai buku (biaya perolehan setelah dikurangi amortisasi) dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan materi program dihitung dengan menggunakan metode identifikasi khusus (specific identification method). Persediaan materi program diamortisasi dengan metode menurun berdasarkan jumlah penayangan program yang umumnya sebanyak dua kali, yaitu sebesar 70% pada penayangan pertama dan 30% pada penayangan kedua untuk program film, program sinetron dan serial, kecuali untuk program produksi sendiri, infotainment, berita, olah raga dan program talk show yang diamortisasi sepenuhnya pada saat ditayangkan. Biaya perolehan program yang pengadaannya dengan perjanjian bagi hasil diakui sebesar jumlah yang diatur dalam perjanjian bagi hasil.
Effective January 1, 2009, the Company and Subsidiaries have applied PSAK No. 14 (Revised 2008) "Inventories", which supersedes PSAK No. 14 (1994) which prescribes the accounting treatment for inventories. This revised PSAK provides guidance on the determination of inventory cost and its subsequent recognition as an expense, including any write-down to net realizable value, as well as guidance on the cost formulas used to assign costs to inventories. The adoption of this revised PSAK did not have a significant effect on the consolidated financial statements. Program material inventories are stated at the lower of carrying value (cost less amortization) or net realizable value. Cost of program materials is determined by specific identification method. Program material inventories are amortized based on the number of program runs using declining method, which is generally two times at 70% in the first run and 30% in the second run for film programs, sinetron and series programs, except for in-house production, infotainment, news, sports and talk-show programs which are fully amortized when aired.
Saldo persediaan materi program yang belum diamortisasi namun kontrak penayangannya telah berakhir dibebankan pada tahun berakhirnya kontrak tersebut berakhir.
The unamortized cost of the program materials, of which the related license contract has expired, is charged to operations in the year the contract ended.
Pada akhir tahun, manajemen melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai persediaan dan melakukan penyesuaian, apabila diperlukan, ke estimasi nilai yang terpulihkan di masa yang akan datang dan dibebankan sebagai kerugian pada usaha tahun berjalan.
At the end of year, the management reviews for indications of any impairment in program materials and adjusts, when appropriate, to estimate recoverable amounts from future airing, as loss in the current year of operations.
Cost of program material puchased under revenue sharing arrangements is recognized in accordance with the related agreement.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
2.
Biaya Dibayar di Muka
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha selama masa manfaatnya. i.
ACCOUNTING
Aset Tetap
i.
Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation (except for land that is not depreciated). Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.
All repair and maintenance costs which do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of income as incurred.
Penyusutan aset tetap milik Perusahaan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method), kecuali penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:
Depreciation of the Company’s fixed assets is computed using the double-declining balance method, except for buildings, whereby the depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan instalasi Kendaraan bermotor dan perlengkapan kantor Peralatan kantor
20 4 8
Buildings and installations Vehicles and office supplies Office equipment Depreciation of the Subsidiaries’ fixed assets is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:
Penyusutan aset tetap milik Anak Perusahaan dihitung dengan metode garis lurus (straightline method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap seperti berikut: Tahun/Years Bangunan, prasarana dan instalasi Perlengkapan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan
4 - 20 2-8 2 - 15 4-8 4-8
24
Buildings, infrastructure and installations Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Equipment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset yang bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of the fixed asset. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed asset account when construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.
Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan izin atas tanah ditangguhkan dan disajikan sebagai biaya ditangguhkan dalam akun “Aset Lain-lain” pada neraca konsolidasi dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Costs incurred in the acquisition or renewal of landrights are deferred and presented as part of “Other Assets” account in the consolidated balance sheets, and amortized during the period of the rights or their economic lives, whichever period is shorter.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi peristiwa atau perubahan kondisi yang mengindikasikan penurunan nilai aset pada setiap tanggal pelaporan. Apabila kondisi tersebut terjadi, Perusahaan dan Anak Perusahaan diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas semua asetnya dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
The Company and Subsidiaries conduct evaluation to determine whether there are indications for events or changes in circumstance that may indicate assets impairment at each reporting date. If any such indication exists, the Company and Subsidiaries are required to determine the estimated recoverable amount of all their assets and recognize the impairment in assets value as a loss in the consolidated statement of income of the current year.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Properti Investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya.
Investment properties are properties (land or a building - or part of a building - or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both.
Properti investasi, kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Investment properties, except land that are not depreciated, are stated at cost less accumulated depreciation.
Penyusutan properti investasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Depreciation of investment properties is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the investment properties as follows:
Tahun/Years Gedung Perlengkapan bangunan k.
Buildings Furniture and fixtures
20 4
Sewa
k.
Leases
Perusahaan dan Anak Perusahaan membukukan aktifitas sewa mereka sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasional. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
The Company and Subsidiaries account their leasing activities either under finance leases or operating leases. Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. While leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Sebagai lessee: i) Dalam sewa pembiayaan, suatu entitas mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada tahun terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi.
As a lessee: i) Under a finance lease, an entity shall recognize assets and liabilities in their balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rent is charged in the year its occurred. Finance charges are reflected in profit and loss. 26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Leases (continued) Capitalized leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the entity will obtain ownership by the end of the lease term.
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa entitas tersebut akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. ii)
ACCOUNTING
ii)
Dalam sewa operasi, suatu entitas mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straightline basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, an entity recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai lessor:
As a lessor:
i)
Dalam sewa pembiayaan, suatu entitas mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di neraca sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Pembayaran sewa yang diterima diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih entitas tersebut dalam sewa pembiayaan.
i)
Under a finance lease, an entity shall recognize assets held under a finance lease in its balance sheets and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment received is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income shall be based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the entity’s net investment in the finance lease.
ii)
Dalam sewa menyewa biasa, suatu entitas mengakui aset untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada tahun terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
ii)
Under an operating lease, an entity shall present assets subject to operating leases in its balance sheets according to the nature of the asset. Initial direct cost incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the year in which they are earned. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straight-line basis over the lease term.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Biaya Emisi Saham dan Obligasi
l.
Shares and Bonds Issuance Costs
Saham Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham akan disajikan sebagai pergurang tambahan modal disetor. Pada tanggal 31 Desember 2009 biaya emisi saham yang telah dikeluarkan sehubungan dengan penawaran umum perdana saham Perusahaan pada awal Januari 2010 sementara disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Lain-lain” dalam neraca konsolidasi tahun 2009. Biaya emisi tersebut akan direklasifikasi ke akun modal disetor lainnya pada saat penawaran umum perdana tersebut telah selesai dilaksanakan.
Shares Costs incurred on issuance of shares shall be deducted in additional paid-in capital. On December 31, 2009, the share issuance costs incurred in connection with the Company’s initial public offering in early January 2010 are temporarily presented as part of “Other Assets” account in the 2009 consolidated balance sheet and will be reclassified to additional paid-in capital account when the initial public offering shall occur.
Obligasi Biaya yang terjadi karena penerbitan obligasi disajikan sebagai pengurang dari hasil penerimaan emisi obligasi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan jangka waktu obligasi tersebut yaitu selama 5 (lima) tahun.
Bonds Costs incurred on the issuance of bonds are presented as deduction against the proceeds from the bonds issuance and are amortized using the straight-line method over the term of the bonds of 5 (five) years.
m. Biaya Perangkat Lunak
m. Software Costs Costs incurred on the purchase of software are deferred and amortized over 10 (ten) years. The deferred costs are presented as part of “Other Assets” account in the consolidated balance sheets.
Biaya yang terjadi karena pengadaan perangkat lunak, ditangguhkan dan diamortisasi selama 10 (sepuluh) tahun. Biaya ditangguhkan tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Lain-lain” dalam neraca konsolidasi. n.
Leases (continued) Long-term rent is presented as “Prepaid LongTerm Rent” account in the non-current assets. The current portion of the prepaid long-term rent is presented as part of “Prepaid Expenses” account in the current assets of the consolidated balance sheets.
Sewa jangka panjang disajikan dalam akun “Biaya Sewa Dibayar di Muka Jangka Panjang” dalam aset tidak lancar. Bagian lancar dari biaya sewa dibayar di muka jangka panjang disajikan dalam akun “Biaya Dibayar di Muka” dalam aset lancar pada neraca konsolidasi. l.
ACCOUNTING
Pengakuan Pendapatan dan Beban
n.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat barang dan instalasi telah dilaksanakan dan risiko serta manfaat kepemilikan barang telah berpindah ke pelanggan berdasarkan perjanjian atau syarat penjualan dalam kontrak.
Revenue from sales is recognized when goods and installation have been completed and the risk and ownership benefit have been transferred to the customers based on agreement or sales term in the related contract.
Pendapatan dari iklan televisi diakui pada saat iklan yang bersangkutan ditayangkan. Uang muka yang diterima dari pelanggan dicatat dalam akun “Uang Muka” dalam neraca konsolidasi.
Revenue from television advertisement is recognized when the related advertisement is aired. Advances received from customers are recognized as part of “Advances” account in the consolidated balance sheets. 28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah dari Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
AS$1 SGD1 AUD1 EURO1 JPY1
p.
Foreign Currency Transactions and Balances Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the prevailing exchange rate at the time the transactions are conducted. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are converted to Rupiah using the Bank Indonesia middle rate at such date. Any resulting gains or losses are credited or charged to operations for the year. As of December 31, 2009 and 2008, the Bank Indonesia middle rates used are as follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan adalah sebagai berikut: Mata uang
ACCOUNTING
2009 (angka penuh/ full amount)
2008 (angka penuh/ full amount)
9.400 6.698 8.432 13.510 102
Pajak Penghasilan
10.950 7.607 7.555 15.432 121
p.
Currencies US$1 SGD1 AUD1 EUR1 JPY1
Income Tax
Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara dasar komersial dan pajak atas aset dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui apabila kemungkinan besar jumlah manfaat pajak pada masa mendatang tersebut dapat direalisasikan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan dari masing-masing perusahaan disajikan dalam jumlah bersih pada neraca konsolidasi.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Changes in carrying amount of deferred tax assets and liabilities, due to a change in tax rates is charged to current year operations. The deferred tax assets and liabilities of each entity are shown at the applicable net amounts in the consolidated balance sheets.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat hasil ketetapan diterima atau apabila Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditentukan.
Amendment to tax obligations is recorded when a tax assessment is received or, if appealed by the Company and Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
r.
2.
Kewajiban Diestimasi atas Kesejahteraan Karyawan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Estimated Liability for Employees’ Benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Akuntansi Imbalan Kerja” untuk mengakui kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Perusahaan dan Anak Perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Dalam PSAK ini, nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada saat akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai wajar aset program pada tanggal tersebut.
The Company and Subsidiaries apply PSAK No. 24 (Revised 2004), “Accounting for Employee Benefits” to provide post employment benefits under the Company’s and Subsidiaries’ regulations and under Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Under this PSAK, the present value of defined benefit obligations, current service cost and past service cost is determined using “Projected Unit Credit” valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense if the unrecognized accumulated gains or losses at the end of previous reporting year have exceeded the higher of the 10% of the present value of defined benefit obligation or of the fair value of the plan asset at that date.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang melebihi 10% koridor diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Biaya jasa lalu yang timbul pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau terjadi atau perubahan-perubahan dalam kewajiban imbalan kerja program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.
Actuarial gains or losses in excess of the 10% corridor are recognized using the straight line method over the expected remaining average working lives of employees. Past service cost arising from the first introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Kompensasi Berbasis Saham
r.
Stock Based Compensation SCM adopts PSAK No. 53, “Accounting of Stock-Based Compensation”, which provides for the accounting of the fair value of an employee stock option and other similar equity instruments. Compensation cost is accrued over the vesting period based on the fair value of the stock option on grant date.
SCM menerapkan PSAK No. 53, “Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham”, yang mengatur perlakuan akuntansi untuk nilai wajar opsi pemilikan saham yang diberikan kepada karyawan dan instrumen ekuitas sejenis lainnya. Beban kompensasi diakui selama periode pengakuan hak kompensasi (vesting period) berdasarkan nilai wajar opsi saham pada tanggal pemberian (grant date).
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
t.
2.
Laba Per Saham (LPS)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Earnings Per Share (EPS)
LPS dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasi tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan pengaruh retroaktif atas perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 (angka penuh) menjadi Rp200 (angka penuh) per saham pada tahun 2009 (Catatan 39). Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar sejumlah 3.141.754.500 saham untuk tahun 2009 dan 2.601.119.833 saham untuk tahun 2008 (Catatan 33).
Basic EPS is computed by dividing the consolidated net income for the current year by the weighted-average number of shares outstanding during the year, after considering the retroactive effect on the change of par value from Rp1,000 (full amount) per share to Rp200 (full amount) per share in 2009 (Note 39). The weighted-average number of shares outstanding are 3,141,754,500 shares for 2009 and 2,601,119,833 shares for 2008 (Note 33).
Perusahaan tidak menyajikan laba per saham dilusian dikarenakan tidak tersedianya nilai wajar dari efek berpotensi saham (waran) dimana informasi atas nilai wajar tersebut merupakan salah satu input yang diperlukan dalam melakukan perhitungan LPS dilusian.
The Company did not present the diluted EPS due to the unavailability of the fair value of potential share issued under the warrants. The information of the fair value is one of the required inputs in calculating the diluted EPS.
Informasi Segmen
t.
Segment Information The Company adopts PSAK No. 5 (Revised), “Segment Reporting”, to disclose its segment information. The Company classifies its primary segment (business segment) information into 3 (three) main business areas as follows:
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi), “Pelaporan Segmen” dalam menyajikan informasi segmennya. Perusahaan mengklasifikasikan informasi segmen primer (segmen bisnis) berdasarkan 3 (tiga) area bisnis utama sebagai berikut: •
Media mencakup stasiun televisi Free To Air (“FTA”) yang terdiri dari 2 (dua) stasiun televisi yaitu Surya Citra Televisi (“SCTV”) dan Omni (“O’Channel”).
•
Media representing free-to-air of television (“FTA”) broadcasting under the 2 (two) television channels Surya Citra Televisi (“SCTV”) and Omni (“ O’ Channel”).
•
Solusi, yang mencakup suatu jangkauan luas atas solusi dan jasa infrastruktur yang meliputi telekomunikasi dan solusi jaringan, solusi perangkat lunak untuk perbankan dan solusi perangkat keras, solusi Very Small Apperture Terminal (“VSAT”) yang terintegrasi, dan solusi telekomunikasi distribusi retail.
•
Solutions representing a wide range of infrastructure solutions and services that includes telecommunications and networking solutions, banking software and hardware solutions, integrated Very Small Apperture Terminal (“VSAT”) solutions and telecommunication’s retail distribution solutions.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Informasi Segmen (lanjutan) •
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Segment Information (continued) •
Lain-lain, mencakup konektivitas termasuk pengadaan jasa internet, jasa TV berlangganan DVBT (dalam tahap pengembangan) dan jasa broadband nirkabel (dalam tahap pengembangan) serta bisnis-bisnis lain.
3.
Others representing connectivity including internet service provision, DVBT pay TV service (under development) and wireless broadband service (under development) and other businesses.
Geographical segment information is not applicable to the Company and its Subsidiaries since their centers of operations are all based in Jakarta.
Informasi segmen geografis tidak dapat diterapkan Perusahaan dan Anak Perusahaan karena pusat operasional seluruhnya berada di Jakarta. u.
ACCOUNTING
Penggunaan Estimasi
u.
Use of Estimates
Penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts, which differ from those estimates.
Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan atau dikreditkan pada usaha tahun berjalan.
Any difference on the estimates and actual results is charged or credited to current year operations.
KAS DAN SETARA KAS
3.
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2009 Kas Bank: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Mega Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2008
3.614.632
2.856.559
55.817.266 27.521.155 23.679.569
12.779.359 12.989.226 7.337.778
11.681.841 4.429.242 1.967.440 741.156
2.483.959 4.748.788 1.722.423 420.023
363.481
36.862
167.971
10.296.983
148.973 115.708
453.128 1.532
32
Cash on hand Cash in banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Mega Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2009 Bank (lanjutan): Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia PT ANZ-Panin Bank Lain-lain
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A, Jakarta PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Singapura PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ-Panin Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia
Euro Eropa PT Bank Central Asia Tbk PT UOB Buana (dahulu PT Bank UOB Buana Tbk) PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk)
2008
84.160 71.852 5.633 1.493
10.575 652.116 63.391 4.584
126.796.940
54.000.727
5.312.140
32.281.652
4.747.301 2.207.842 1.456.132 1.421.131
11.874.481 50.431 343.393 2.010.382
1.373.478 1.218.917
3.242.456 5.444.781
1.154.361
5.019.171
711.268 249.800
333.070 219.595
134.541 120.038 45.153 45.021 10.340 1.091
440.225 53.881 950
20.208.554
61.314.468
385.612
226.855
180.151 31.838 597.601
Dolar Singapura Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Singapura PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
679.678 18.577 698.255
33
Cash in banks (continued): Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia PT ANZ-Panin Bank Others
United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A, Jakarta PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Singapore PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ-Panin Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia
European Euro PT Bank Central Asia Tbk PT UOB Buana - (formerly PT Bank UOB Buana Tbk) PT Bank OCBC NISP Tbk 36.304 (formerly PT Bank NISP Tbk)
263.159 Singapore Dollar Hongkong and Shanghai 1.485.210 Banking Corporation Ltd, Singapore PT Bank OCBC NISP Tbk 1.767 (formerly PT Bank NISP Tbk) 1.486.977
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2009 Bank (lanjutan): Dolar Australia PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain
Jumlah bank Setara kas: Deposito Rupiah PT Bank ICB Bumiputera Tbk (dahulu PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk) PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank UOB Buana (dahulu PT Bank UOB Buana Tbk) PT Bank DBS Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT ANZ-Panin Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Commonwealth
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) PT ANZ-Panin Bank
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008
91.124 2.866
81.434 504.628
93.990
586.062
148.395.340
117.651.393
174.500.000 67.500.000 50,005,734 35.000.000
10.500.000 101.188.840 23.000.000
30.000.000 7.706.751 5.114.189
79.191.466 -
2.000.000 1.500.000
7.177.261 -
-
62.560.922
-
37.976.067 14.100.464 13.300.000
373.326.674
348.995.020
126.376.513
155.010.265
103.869.258 16.183.042 1.073.912 -
23.761.500 1.645.904 2.765.276
-
210.513 1.089.525
247.502.725
184.482.983
34
Cash in banks (continued): Australian Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk Others
Total cash in banks Cash equivalents: Time Deposits Rupiah PT Bank ICB Bumiputera Tbk (formerly PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk) PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank UOB Buana (formerly PT Bank UOB Buana Tbk) PT Bank DBS Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT ANZ-Panin Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Commonwealth
United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk) PT ANZ-Panin Bank
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2009 Setara kas (lanjutan): Deposito (lanjutan) Euro Eropa PT UOB Buana (dahulu PT Bank UOB Buana Tbk)
Deposit on call Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah kas dan setara kas
Australian Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk)
32.750.657
624.206.822
566.228.660
Total time deposits
12.000.000 5.926.993
4.500.000 5.139.095
Deposits on call Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
17.926.993
9.639.095 United States Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
-
1.095.000
-
1.095.000
17.926.993
10.734.095
Total deposits on call
794.143.787
697.470.707
Total cash and cash equivalents
The interest rates per annum for deposits and deposits on call are as follows:
Suku bunga per tahun untuk deposito berjangka dan on call adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Australia
Cash equivalents (continued): Time Deposits (continued) European Euro PT UOB Buana - (formerly PT Bank UOB Buana Tbk)
-
Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah deposit on call
2008
3.377.423
Dolar Australia PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) Jumlah deposito
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008
5,00% - 14,00% 1,00% - 6,00% 1,50% -
35
6,00% - 14,00% 3,50% - 6,50% 6,00% - 6,50%
Rupiah United States Dollar European Euro Australian Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Kas dan setara kas terdiri dari:
Cash and cash equivalents consist of:
Rincian kas dan setara kas menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut (Catatan 37):
The details of cash and cash equivalents based on currencies are as follows (Note 37):
2009
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008
Rupiah AS$ (AS$28.727.734 pada tahun 2009 dan AS$22.547.256 pada tahun 2008 EURO (EURO301.977 pada tahun 2009 dan EURO17.052 pada tahun 2008 SGD (SGD104.240 pada tahun 2009 dan SGD195.466 pada tahun 2008 AUD (AUD11.147 pada tahun 2009 dan AUD4.412.239 pada tahun 2008
519.231.230
415.491.401
270.040.697
246.892.451
4.079.615
263.159
698.255
1.486.977
93.990
33.336.719
Rupiah US$ (US$28,727,734 in 2009 and US$22,547,256 in 2008) EUR (EUR301,977 in 2009 and EUR17,052 in 2008) SGD (SGD104,240 in 2009 and SGD195,466 in 2008) AUD (AUD11,147 in 2009 and AUD4,412,239 in 2008)
Jumlah
794.143.787
697.470.707
Total
INVESTASI JANGKA PENDEK
4.
Short-term investments consist of:
Investasi jangka pendek terdiri dari: 2009 Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah
SHORT-TERM INVESTMENTS
2008
6.469.718 496.293 555.656 7.521.667
Rupiah 4.000.000 PT Bank Central Asia Tbk 270.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 5.837.000 (formerly PT Bank NISP Tbk) United States Dollar 3.147.359 PT Bank CIMB Niaga Tbk 13.254.359
Total
Deposito berjangka yang ditempatkan di PT Bank Central Asia Tbk dan di PT Bank OCBC NISP Tbk digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh oleh SS dan ACA (Catatan 15). Deposito berjangka lainnya, kecuali deposito berjangka sebesar Rp50.000 yang ditempatkan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, digunakan sebagai setoran marjin atas fasilitas bank garansi yang diperoleh oleh TM dan AP dari berbagai bank.
The time deposits placed in PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank OCBC NISP Tbk are used as collateral for bank loans obtained by SS and ACA (Note 15). Other time deposits, except time deposit amounting to Rp50,000 placed in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, are used as margin deposits for bank guarantee facilities which were obtained by TM and AP from various banks.
Suku bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka tersebut di atas adalah sebagai berikut:
The above time deposits bear annual interest at the following rates:
2009 Rupiah Dolar Amerika Serikat
2008
6,50% - 8,00% 1,95% - 3,75%
36
6,50% - 7,75% 1,95% - 3,75%
Rupiah United States Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA
5.
TRADE RECEIVABLES Trade receivables consist of:
Piutang usaha terdiri dari: 2009
2008
Pihak ketiga PT Wira Pamungkas Pariwara 163.647.756 PT Asia Media Network 49.598.525 PT Bintang Multi Mediathama 34.919.832 PT Dentsu Indonesia Inter Admark 33.542.558 PT Dwisapta Pratama 32.319.305 PT Nokia Corporation 30.709.800 PT Mediate Indonesia 18.867.793 PT Interpariwara Global 18.408.207 PT Citra Surya Media Komunikasi 17.973.483 PT Fortune Indonesia Tbk 17.843.702 PT Dian Mentari Pratama 14.656.356 PT Star Reachers Indonesia 14.066.052 PT Optima Media Dinamika 12.470.030 PT Media Direction Indonesia 12.342.528 PT Int’l Matari Advertising 11.525.404 PT Quantum Pratama Media 10.778.733 PT Tempo Promosi 9.229.436 PT Nokia Siemens Networks (Telkomsel) 8.619.633 PT Armananta Eka Putra 8.206.088 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Cipta Adimedia Nusantara 6.956.404 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Multimedia 6.482.896 PT Perada Swara Production 6.344.414 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5 miliar) 87.257.735
Third parties 128.891.172 PT Wira Pamungkas Pariwara 81.511.608 PT Asia Media Network 22.912.454 PT Bintang Multi Mediathama 10.892.336 PT Dentsu Indonesia Inter Admark 21.343.721 PT Dwisapta Pratama PT Nokia Corporation 9.301.270 PT Mediate Indonesia 89.289.744 PT Interpariwara Global PT Citra Surya Media Komunikasi 16.631.163 PT Fortune Indonesia Tbk 10.756.557 PT Dian Mentari Pratama 11.583.260 PT Star Reachers Indonesia 34.679.398 PT Optima Media Dinamika 7.062.552 PT Media Direction Indonesia 19.272.152 PT Int’l Matari Advertising 8.346.262 PT Quantum Pratama Media 17.930.778 PT Tempo Promosi - PT Nokia Siemens Networks (Telkomsel) 7.986.982 PT Armananta Eka Putra PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Cipta Adimedia Nusantara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 49.203.296 Divisi Multimedia 7.276.100 PT Perada Swara Production 241.684.928 Others (below Rp5 billion each)
Jumlah pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
626.766.670 (3.576.219)
796.555.733 (12.825.094)
Pihak ketiga - bersih
623.190.451
783.730.639
Total third parties Allowance for doubtful accounts Third parties - net
The movements of allowance for doubtful accounts are as follow:
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2009
2008
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Penghapusan piutang
12.825.094 1.818.139 (11.067.014)
10.130.823 6.764.386 (4.070.115)
Saldo pada akhir tahun
3.576.219
12.825.094
Beginning balance Provision during the year Accounts written-off Ending balance
Based on the review of the status of the individual receivable at the end of the year, the management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
Berdasarkan penelaahan terhadap status masingmasing piutang pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang-piutang tersebut.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
The aging analysis of trade receivables based on invoice dates are as follows:
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2009 Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari
TRADE RECEIVABLES (continued)
2008
342.770.538
381.942.870
109.130.737 135.415.001 26.254.512 7.600.401 5.595.481
140.749.670 166.430.839 71.474.781 31.809.832 4.147.741
Jumlah pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
626.766.670 (3.576.219)
796.555.733 (12.825.094)
Pihak ketiga - bersih
623.190.451
783.730.639
Third parties Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 180 days Over 180 days Total third parties Allowance for doubtful accounts Third parties - net
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang usaha milik SCTV dijadikan sebagai jaminan fidusia atas Obligasi II yang diterbitkan SCTV, dimana jumlah piutang usaha ditambah dengan nilai wajar persediaan, kendaraan serta tanah dan bangunan yang diikat dengan hak tanggungan tidak kurang dari 50% pokok obligasi (Catatan 6, 9 dan 19).
As of December 31, 2009 and 2008, SCTV’s trade receivables are pledged under fiduciary trust for Bonds II issued by SCTV whereby the amount of trade receivables plus the fair value of inventories, vehicles and land and building under registered mortgage should not be less than 50% of the principal of the bonds (Notes 6, 9 and 19).
Pada tanggal 31 Desember 2008, piutang proyek PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sejumlah Rp8.000.000 yang terkait dengan pengadaan dan pemasangan atas Metro Ethernet Paket I dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima ACA dari PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 15).
As of December 31, 2008, project receivables from PT Telekomunikasi Indonesia Tbk amounting to Rp8,000,000 in relation to the supply and instalation of Metro Ethernet Package I were pledged for the loan obtained by ACA from PT Bank OCBC NISP Tbk (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang termin proyek, mesin dan peralatan milik TM masing - masing sejumlah Rp16.029.000, Rp8.433.300 dan Rp30.000.000 dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima TM dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 9 dan 15).
As of December 31, 2009 and 2008, TM’s project term receivables, machineries and equipment owned by TM amounting to Rp16,029,000, Rp8,433,300 and Rp30,000,000, respectively, are pledged for the loan obtained by TM from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 9 and 15).
Piutang usaha dalam mata uang asing berjumlah AS$4,98 juta (setara dengan Rp46,78 miliar) dan EURO20,567 (setara dengan Rp277,85 juta) dan AS$5,32 juta (setara dengan Rp58,23 miliar), masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Catatan 37).
Trade receivables in foreign currencies amounted to US$4.98 million (equivalent to Rp46.78 billion) and EUR20.567 (equivalent to Rp277.85 million) and US$5.32 million (equivalent to Rp58.23 billion), as of December 31, 2009 and 2008, respectively (Note 37).
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN
6.
Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari: 2009
7.
INVENTORIES 2008
Persediaan materi program Perangkat keras, peralatan dan suku cadang komputer Persediaan voucher Lain-lain
202.213.244
180.515.517
76.512.727 15.760.915 4.427.149
47.974.158 25.225.872 3.864.400
Program material inventories Hardware, tools, and computer spareparts Voucher card inventories Others
Jumlah
298.914.035
257.579.947
Total
Persediaan di atas, kecuali persediaan materi program, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan, bencana alam, kerusuhan (huru-hara) dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah Rp31, 6 miliar dan Rp27,1 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
The above inventories, except for the program material inventories, are covered by insurance against losses from fire, damage, disasters, riots and other risks with a total of sum insured amounting to Rp31.6 billion and Rp27.1 billion, as of December 31, 2009 and 2008, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover the possible losses arising from such risks.
Manajemen tidak mengasuransikan persediaan materi program terhadap risiko kerugian atas kebakaran atau pencurian karena manajemen dapat meminta penggantian dari distributor film yang bersangkutan apabila terjadi kebakaran atau pencurian atas persediaan materi program yang dibeli. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, persediaan materi program milik SCTV dijadikan sebagai jaminan fidusia atas Obligasi II yang diterbitkan SCTV, dimana nilai wajar persediaan ditambah dengan piutang usaha, kendaraan serta tanah dan bangunan yang diikat dengan hak tanggungan tidak kurang dari 50% pokok obligasi (Catatan 5, 9 dan 19). Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, persediaan voucher milik SS dijadikan jaminan untuk pinjaman yang diterima dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 15).
The management did not insure program materials against losses from fire or theft since the management could ask for replacements of purchased program materials from the related film suppliers in case of fire or theft. As of December 31, 2009 and 2008, SCTV’s program material inventories are pledged under fiduciary trust for Bonds II issued by SCTV whereby the fair value of inventories plus trade receivables, vehicles and land and building under registered mortgage should not be less than 50% of the principal of the bonds (Notes 5, 9 and 19). As of December 31, 2009 and 2008, voucher card inventories of SS are pledged for the loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 15).
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
7.
PREPAID EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2009
2008
Sewa (Catatan 13) Asuransi Lain-lain
20.159.166 853.131 1.770.779
13.742.827 968.275 4.107.991
Rent (Note 13) Insurance Others
Jumlah
22.783.076
18.819.093
Total
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
UANG MUKA
8.
This account represents advances for the following purposes:
Akun ini merupakan uang muka untuk keperluan sebagai berikut:
9.
ADVANCES
2009
2008
Pembelian barang Rumah produksi Proyek Impor program Lain-lain
43.597.717 15.711.035 2.968.602 72.045 4.529.179
17.490.999 10.166.976 2.176.388 229.361 13.072.521
Purchases of goods Production house Project Imported programs Others
Jumlah
66.878.578
43.136.245
Total
ASET TETAP
9.
FIXED ASSETS
Fixed assets consist of:
Aset tetap terdiri dari:
Perubahan Selama Satu Tahun/ Changes During One Year
31 Desember 2009
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
December 31, 2009
Harga Perolehan: Pemilikan Langsung: Tanah Bangunan, prasarana dan instalasi Perlengkapan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan
22.210.766 132.515.980 108.834.919 434.207.237 77.355.232 116.232.592
27.219.142 13.129.316 24.056.502 3.773.784 44.038.882
958.212 1.982.309 2.642.602 16.076.477 29.529.042
22.210.766 158.776.910 119.981.926 455.621.137 65.052.539 130.742.432
Sub-Jumlah
891.356.726
112.217.626
51.188.642
952.385.710
Sub-Total
Sewa Pembiayaan: Kendaraan bermotor Aset dalam Penyelesaian: Bangunan dan instalasi Perlengkapan kantor Peralatan studio dan penyiaran Sub-Jumlah Jumlah Nilai Tercatat
Cost: Direct Ownership: Land Building, infrastructure and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Equipment
160.000
126.100
-
286.100
Finance Leases: Vehicles
14.380.085 1.194.741 10.586.892
11.123.896 1.204.768 3.461.843
25.503.981 2.399.509 14.048.735
-
Construction in Progress: Building and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment
26.161.718
15.790.507
41.952.225
-
Sub-Total
917.678.444
128.134.233
93.140.867
952.671.810
Total Acquisition Cost
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Perubahan Selama Satu Tahun/ Changes During One Year
31 Desember 2009
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
December 31, 2009
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan. prasarana dan instalasi Perlengkapan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan
36.896.025 61.100.913 187.634.983 45.673.470 73.675.577
13.626.752 15.686.835 30.274.213 10.954.102 16.534.880
439.181 2.349.416 65.646 14.664.846 26.773.404
50.083.596 74.438.332 217.843.550 41.962.726 63.437.053
Sub-Jumlah
404.980.968
87.076.782
44.292.493
447.765.257
Sub-Total
Sewa Pembiayaan: Kendaraan bermotor
Accumulated Depreciation Direct Ownership: Building, infrastructure and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Equipment
86.667
68.898
-
155.565
Finance Leases: Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
405.067.635
87.145.680
44.292.493
447.920.822
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih
512.610.809
504.750.988
Net Book Value
Perubahan Selama Satu Tahun/ Changes During One Year
31 Desember 2008
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
December 31, 2008
Harga Perolehan: Pemilikan Langsung: Tanah Bangunan, prasarana dan instalasi Perlengkapan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan
32.608.614 72.412.855 67.352.485 546.868.878 66.678.015 108.687.707
341.051 86.947.812 45.775.570 40.591.531 16.934.600 7.544.885
10.738.899 26.844.687 4.293.136 153.253.172 6.257.383 -
22.210.766 132.515.980 108.834.919 434.207.237 77.355.232 116.232.592
Cost: Direct Ownership: Land Building, infrastructure and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Equipment
Sub-Jumlah
894.608.554
198.135.449
201.387.277
891.356.726
Sub-Total
678.729
-
518.729
160.000
Finance Leases: Vehicles
80.650 32.536.671 5.630.594 20.491.785
187.903 42.629.056 21.012.614 8.766.367
268.553 60.785.642 25.448.467 18.671.260
14.380.085 1.194.741 10.586.892
Construction in Progress: Infrastructure Building and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment
Sewa Pembiayaan: Kendaraan bermotor Aset dalam Penyelesaian: Infrastruktur Bangunan dan instalasi Perlengkapan kantor Peralatan studio dan penyiaran Sub-Jumlah
58.739.700
72.595.940
105.173.922
26.161.718
Sub-Total
Jumlah Nilai Tercatat
954.026.983
270.731.389
307.079.928
917.678.444
Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan, prasarana dan instalasi Perlengkapan kantor Peralatan studio dan penyiaran Kendaraan bermotor Peralatan
32.242.290 52.014.625 296.490.135 39.768.497 59.015.479
9.678.675 13.527.922 31.825.725 12.539.063 14.660.098
5.024.940 4.441.634 140.680.877 6.634.090 -
36.896.025 61.100.913 187.634.983 45.673.470 73.675.577
Accumulated Depreciation Direct Ownership: Building, infrastructure and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment Vehicles Equipment
Sub-Jumlah
479.531.026
82.231.483
156.781.541
404.980.968
Sub-Total
348.172
40.000
301.505
86.667
Finance Leases: Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
479.879.198
82.271.483
157.083.046
405.067.635
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih
474.147.785
512.610.809
Net Book Value
Sewa Pembiayaan: Kendaraan bermotor
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Termasuk dalam penambahan aset tetap pada tahun 2008 adalah aset tetap yang berasal dari akuisisi SS dengan biaya perolehan sebesar Rp3.075.044 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp1.942.883.
Additions of fixed assets in 2008 included additional fixed assets due to acquisition of SS with total cost of Rp3,075,044 and related accumulated depreciation of Rp1,942,883.
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi berjumlah Rp86,69 miliar dan Rp80,03 masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008.
Depreciation expense charged to operations amounted to Rp86.69 billion and Rp80.03 billion in 2009 and 2008, respectively.
Perhitungan laba - bersih penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The computations of net gain on sale of fixed assets are as follows:
2009
2008
Penerimaan Nilai buku
5.578.831 3.284.455
1.683.694 1.230.359
Proceeds Net book value
Laba penjualan aset tetap - bersih
2.294.376
453.335
Gain on sale of fixed assets - net
Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Laba Penjualan Aset Tetap - Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi.
The net gain on sale of fixed assets is presented as part of ”Other Income (Charges) - Gain on Sale of Fixed Assets - Net” account in the consolidated statements of income.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan evaluasi atas kondisi aset pada tanggal-tanggal tersebut, kecuali untuk PT Indopay Merchant Services (Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung melalui PT Abhimata Persada) mengakui adanya penurunan nilai atas peralatan sebesar Rp2,76 miliar berdasarkan laporan penilai independen yang dilakukan oleh PT Ujatek Baru, perusahaan penilai independen, dalam laporannya tanggal 8 September 2009. Penilai independen tersebut menggunakan Metode Kalkulasi Biaya.
The management believes that there is no indication of impairment in fixed assets as of December 31, 2009 and 2008 based on the evaluation of the assets’ conditions at such dates, except for PT Indopay Merchant Services (an indirectly owned subsidiary through PT Abhimata Persada) that recognized an impairment loss of Rp2.76 billion in the value of its equipment based on independent report dated September 8, 2009 issued by PT Ujatek Baru, an independent appraiser. The independent appraisers used the Cost Calculation Method in its appraisal.
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
The details of construction in progress as of December 31, 2008 are as follows:
31 Desember 2008 Bangunan dan instalasi Perlengkapan kantor Peralatan studio dan penyiaran
Persentase Penyelesaian/ Percentage of Completion
Jumlah Tercatat/ Carrying Value
85% 90 - 95% 50 - 85%
Jumlah
42
December 31, 2008
14.380.085 1.194.741 10.586.892
Building and installation Office equipment Studio and broadcasting equipment
26.161.718
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued) Land are located in several cities in Indonesia with the status of the related landrights and total area (in square meters) as follows:
Aset tetap berupa tanah terletak di beberapa kota di Indonesia dengan status dan luas (dalam meter persegi) sebagai berikut: 2009 Hak Guna Bangunan (“HGB”) Hak Milik (“HM”) Girik
112.652 2.221 18.104
Right to Build (”HGB”) Right to Own (”HM”) Title of Ownership (”Girik”)
Jumlah
132.977
Total
HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2013 sampai dengan 2039. Tanah dengan status HGB merupakan tanah atas nama Anak Perusahaan. Tanah dengan status HM dan Girik merupakan tanah yang masih dalam proses balik nama ke nama Anak Perusahaan. Tanah seluas 55.926 m² milik SCTV merupakan tanah yang digunakan oleh SCTV bersama dengan perusahaan penyiaran televisi lainnya untuk siaran televisi nasional (Catatan 36a).
The above HGBs will expire on various dates between 2013 until 2039. Landrights under HGB are under Subsidiaries’ names. Landrights under HM and Girik are currently in the process of transferring the ownership to the Subsidiaries’ names. Land with total area of 55,926 square meters owned by SCTV are shared by SCTV with another television broadcasting company (Note 36a).
Pada tanggal 31 Desember 2008, tanah dan bangunan milik Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari Bank Sarasin-Rabo (Asia) Ltd (Catatan 15).
As of December 31, 2008, the Company’s land and building are pledged as collateral for the loan obtained by the Company from Sarasin Rabo (Asia) Bank Ltd (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kendaraan, piutang usaha dan persediaan materi program milik SCTV dijadikan sebagai jaminan fidusia serta tanah dan bangunan yang diikat dengan hak tanggungan atas Obligasi II yang diterbitkan SCTV, dimana nilai wajar keseluruhan tidak kurang dari 50% dari pokok obligasi tersebut (Catatan 5, 6 dan 19).
As of December 31, 2009 and 2008, SCTV’s vehicles, trade receivables and program material inventories are pledged under the fiduciary trust and land and building under registered mortgaged for Bonds II issued by SCTV with fair value should not be less than 50% of the principal of the bonds (Notes 5, 6 and 19).
Pada tanggal 31 Desember 2009, tanah dan bangunan milik ACA yang berlokasi di Pertokoan Gunung Sahari Permai digunakan sebagai jaminan fasilitas bank garansi pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
As of December 31, 2009, land and building owned by ACA located at Pertokoan Gunung Sahari Permai are pledged as collateral for the bank guarantee facility obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang termin proyek, mesin dan peralatan milik TM dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima TM dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 5 dan 15).
As of December 31, 2009 and 2008, project term receivables, machineries and equipments of TM are pledged as collateral for loan obtained by TM from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 5 and 15).
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued) As of December 31, 2009, fixed assets (except land) are covered by insurance against the risk of various losses with a total of insurance coverage amounting to US$37.6 million, SGD33,259 and Rp322.60 billion, which the Company and Subsidiaries’ management believes are adequate to cover the possible losses arising from such various risks.
Pada tanggal 31 Desember 2009 aset tetap (kecuali tanah) diasuransikan terhadap berbagai risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar AS$37,6 juta, SGD33.259 dan Rp322,60 miliar, yang menurut keyakinan manajemen Perusahaan dan Anak-anak Perusahaan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari berbagai risiko tersebut. 10. PROPERTI INVESTASI
10. INVESTMENT PROPERTIES Investment properties consist of:
Properti investasi terdiri dari:
31 Desember 2009/December 31, 2009 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Harga Perolehan: Tanah Gedung Perlengkapan bangunan
10.738.899 25.450.332 541.201
27.056.451 6.630.637 17.500
-
37.795.350 32.080.969 558.701
Cost Land Building Furniture and fixtures
Jumlah
36.730.432
33.704.588
-
70.435.020
Total
Akumulasi Penyusutan: Gedung Perlengkapan bangunan
5.258.635 135.737
1.475.386 138.946
-
6.734.021 274.683
Accumulated Depreciation: Building Furniture and fixtures
Jumlah
5.394.372
1.614.332
-
7.008.704
Total
63.426.316
Net Book Value
Nilai Buku Bersih
31.336.060
31 Desember 2008/December 31, 2008 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Harga Perolehan: Tanah Gedung Perlengkapan bangunan
10.738.899 25.450.332 260.876
280.325
-
10.738.899 25.450.332 541.201
Cost Land Building Furniture and fixtures
Jumlah
36.450.107
280.325
-
36.730.432
Total
Akumulasi Penyusutan: Gedung Perlengkapan bangunan
3.986.119 24.322
1.272.516 111.415
-
5.258.635 135.737
Accumulated Depreciation: Building Furniture and fixtures
Jumlah
4.010.441
1.383.931
-
5.394.372
Total
31.336.060
Net Book Value
Nilai Buku Bersih
32.439.666
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
10. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
10. INVESTMENT PROPERTIES (continued) Investment properties in form of land and builing with the status of the related landrights and total area (in square meters) are as follows:
Properti investasi berupa tanah dan bangunan dengan status dan luas (dalam meter persegi) sebagai berikut: 2009 Hak Guna Bangunan (“HGB”) Hak Milik (“HM”)
17.313 1.168
Right to Build (”HGB”) Right to Own (”HM”)
Jumlah
18.481
Total
Tanah dengan status HGB terdiri dari area seluas 17.313 m2. HGB tersebut merupakan tanah atas nama SCM dan EGP dan masing-masing akan berakhir pada tahun 2039 dan tahun 2015.
Land with landrights in HGB have area of 17,313 square meters. These HGBs are under SCM’s and EGP’s name and will expired in 2039 and 2015, respectively.
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebesar Rp1,61 miliar dan Rp1,38 miliar masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008.
Depreciation expense charged to operations amounting to Rp1.61 billion and Rp1.38 billion in 2009 and 2008, respectively.
Properti investasi dengan nilai buku sejumlah masing-masing Rp7,99 miliar dan Rp8,44 miliar, pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 digunakan sebagai jaminan pinjaman kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 20).
Investment properties with the carrying value amounting to Rp7.99 billion and Rp8.44 billion as of December 31, 2009 and 2008, respectively, are pledged as loan collaterals with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 20).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan evaluasi atas kondisi properti investasi pada tanggal tersebut.
The management believes that there is no indication of impairment in investment properties as of December 31, 2009 and 2008 based on the evaluation on the investment properties’ conditions at such dates.
11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES Investments in associated companies represent investments at the following companies:
Investasi pada perusahaan asosiasi merupakan investasi pada perusahaan-perusahaan berikut ini: 2009
2008
Perusahaan asosiasi PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia Kama’aina Pictures PT Rintis Lingkar Nusantara (Catatan 1d)
1.000.000 44.992
1.000.000 44.992
-
249.900
Associated Companies PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia Kama’aina Pictures PT Rintis Lingkar Nusantara (Note 1d)
Jumlah
1.044.992
1.294.892
Total
Perjanjian Kerjasama PT Finnet Indonesia
1.220.557
1.220.557
Joint Venture PT Finnet Indonesia
Jumlah
2.265.549
2.515.449
Total
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 11. INVESTASI (lanjutan)
PADA
PERUSAHAAN
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
ASOSIASI
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia
PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia
Penyertaaan saham pada PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia (KTDI) sejumlah Rp1 miliar merupakan penyertaan milik SCTV sebesar 16,67% atau sebanyak 1 juta lembar saham. Penyertaan saham ini dinyatakan sebesar biaya perolehan. KTDI didirikan oleh berbagai perusahaan penyiaran televisi (termasuk SCTV) pada tanggal 21 September 2008 sehubungan dengan digitalisasi jaringan televisi di masa yang akan datang. Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan ini belum memulai operasional komersialnya.
Investment in shares of stock in PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia (KTDI) amounting to Rp1 billion represents SCTV’s investment at 16.67% equity ownership or 1 million shares. This investment in shares of stock is stated at cost. KTDI was established by various television broadcasting companies (including SCTV) on September 21, 2008, in relation to the future digitalization of television networks. As of December 31, 2009, this Company has not yet started its commercial operations.
Perjanjian kerjasama dengan pola bagi hasil PT Finnet Indonesia
Joint Venture Agreement - PT Finnet Indonesia
Berdasarkan perjanjian kerjasama dengan pola bagi hasil No. 446/ACA/SMR-SH/VIII/2007 tanggal 13 Agustus 2007, di mana sebelumnya ACA dengan PT Finnet Indonesia, telah menandatangani Non Disclosure Agreement No. 188/ACA/V/2007/Kk-dir tentang pengembangan sistem pembayaran dan pembelian secara elektronik bergerak (Mobile Wallet) pada tanggal 2 Mei 2007, ACA dan PT Finnet Indonesia bermaksud untuk bersamasama menyelenggarakan layanan Mobile Banking (mBanking) dan Electronic Wallet (eWallet) berdasarkan azas kerjasama saling menguntungkan, sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam perjanjian.
In accordance with Joint Venture Agreement No. 446/ACA/SMR-SH/VIII/2007 dated August 13, 2007, whereby ACA and PT Finnet Indonesia had previously signed a Non-Disclosure Agreement No. 188/ACA/V/2007/Kk-dir on the development of mobile electronic payment and purchase system (Mobile Wallet) dated May 2, 2007, ACA and PT Finnet Indonesia intended to cooperate in providing Mobile Banking (mBanking) and Electronic Wallet (eWallet) services through mutually beneficial cooperation according to the requirements and provisions as stated in the agreement.
Masa bagi-hasil disepakati selama lima tahun dimulai sejak tanggal 13 Agustus 2007, dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama di antara kedua belah pihak.
The joint venture is effective for the period of five years, starting on August 13, 2007, and is extendable upon mutual agreement by both parties.
Pendapatan bagi-hasil merupakan semua pendapatan kotor, dikurangi biaya operasional atas aplikasi Wallet Registration Application License, lisensi software yang digunakan dalam sistem dan infrastruktur mCommerce. Pembagian pendapatan bersih bagi-hasil adalah sebesar 50% : 50% (PT Finnet Indonesia dan ACA).
The joint venture income represents total gross revenue, after deducting the costs of operation of the Wallet Registration Application License, a software license used in the system and infrastructure of mCommerce. The allocation of the joint venture net income is 50% : 50% (PT Finnet Indonesia and ACA).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, pelaksanaan produksi secara teknis sudah selesai, namun tidak ada pembagian pendapatan bersih bagi-hasil, karena produk Mobile Wallet masih belum diluncurkan.
Until December 31, 2009, the production has technically been completed, however, there was no distribution of joint venture net income, because Mobile Wallet product has not been launched yet.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
12. GOODWILL
12. GOODWILL
Akun ini merupakan goodwill yang dihasilkan dari akuisisi saham pada Anak Perusahaan yang dicatat berdasarkan metode pembelian dengan mutasi sebagai berikut:
This account represents goodwill resulting from acquisitions of shares in subsidiaries which were accounted for under the purchase method with movements as follows:
2009
2008
Goodwill Penambahan tahun berjalan Akumulasi amortisasi: Saldo pada awal tahun Amortisasi tahun berjalan
1.827.223.802 -
Saldo pada akhir tahun Penghapusan pada tahun berjalan
1.108.850.206 (13.483.604)
1.203.252.756 -
Ending balance Write-off during the year
Jumlah
1.095.366.602
1.203.252.756
Total
(623.971.046) (94.402.550)
Saldo goodwill terutama merupakan goodwill atas penyertaan pada saham SCM dan SCTV dari beberapa transaksi berikut:
1.282.247.822 544.975.980 (529.841.857) (94.129.189)
Goodwill Addition during the year Accumulated amortization: Beginning balance Amortization during the year
Goodwill mainly represents goodwill arising from the investment in shares in SCM and SCTV from several transactions as follows:
•
Akuisisi atas saham SCTV dari pemegang saham terdahulu oleh SCM menghasilkan goodwill sebesar Rp803,90 miliar pada tahun 2002.
•
Acquisitions of shares in SCTV from former shareholders by SCM that resulted in total goodwill of Rp803.90 billion in 2002.
•
Akuisisi saham SCM oleh AM, Anak Perusahaan, dari pemegang saham SCM terdahulu, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp472,33 miliar sebelum tahun 2006.
•
Acquisitions of shares in SCM by AM, a Subsidiary, from former SCM shareholders that resulted in total positive goodwill of Rp472.33 billion prior to 2006.
•
Pada tanggal 2 April 2008, melalui akuisisi secara langsung atas 158.074.500 saham SCM oleh Perusahaan dari beberapa Ashmore Funds yang menghasilkan goodwill sebesar Rp90.280.398 (Catatan 1d).
•
On April 2, 2008, through direct acquisition of 158,074,500 SCM shares by the Company from certain Ashmore Funds, that resulted in total goodwill of Rp90,280,398 (Note 1d).
•
Pada tanggal 15 April 2008, atas akuisisi langsung 1.490.247.500 saham SCM oleh Perusahaan dari AM, Perusahaan melakukan tambahan pembayaran sebesar Rp445.818.161 yang merupakan nilai premi opsi atas pengalihan opsi saham SCM dari Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3 dan SGL TV kepada Perusahaan (Catatan 1d). Perusahaan telah mengkonversi opsi tersebut pada tanggal 15 April 2008.
•
On April 15, 2008, upon direct acquisition of the 1,490,247,500 SCM shares by the Company from AM, the Company incurred additional consideration of Rp445,818,161 representing the value of option premium upon the novation of options over SCM shares from Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3 and SGL TV to the Company (Note 1d). The Company exercised these options on April 15, 2008.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
12. GOODWILL (lanjutan)
12. GOODWILL (continued)
Jumlah nilai tercatat goodwill atas penyertaan pada saham SCM dan SCTV berjumlah Rp1.098.695.916 dan Rp1.190.535.271, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
The total carrying value of positive goodwill from acquisitions of SCM and SCTV shares amounted to Rp1,098,695,916 and Rp1,190,535,271 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Manajemen berkeyakinan bahwa nilai buku goodwill dapat direalisasikan di masa mendatang dan tidak ada indikasi penurunan nilai goodwill (kecuali goodwill atas penyertaan pada ATPL, Omni dan IMS, dimana sejumlah Rp13,48 miliar telah dihapus bukukan pada tahun 2009) berdasarkan penilaian dari Penilai Independen, PT Ujatek Baru (Ujatek) tertanggal 5 Oktober 2009 menggunakan Metode Diskonto Arus Kas (Discounted Cash Flow Method). Untuk penilaian goodwill di SCM dan SCTV, Ujatek menggunakan proyeksi arus kas selama 5 (lima) tahun dari 2010 sampai dengan 2014 dengan tingkat diskonto (menggunakan tingkat biaya modal rata-rata tertimbang) sebesar 15,13% per tahun.
As of December 31, 2009, the management believes that the carrying value of the goodwill is realizable in the future and there is no indication of impairment of goodwill (except for goodwill resulting from investments in ATPL, Omni and IMS, of which Rp13.48 billion was written-off in 2009) based on the evaluation made by PT Ujatek Baru (Ujatek), an independent appraisal company, in its report dated October 5, 2009 using the Discounted Cash Flow Method. For the evaluation of goodwill in SCM and SCTV, Ujatek used 5 (five) year cash flow projection from 2010 until 2014 with a discount rate (using the weighted average cost of capital) of 15.13% per annum.
13. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA PANJANG
13. PREPAID LONG-TERM RENT This account represents prepaid long-term rent of the following:
Akun ini merupakan biaya sewa dibayar di muka dari: 2009
2008
Senayan City Office Tower (Catatan 36d) Bangunan studio Biaya amortisasi tahun berjalan
175.834.456 10.120.000 (11.153.190)
173.991.271 15.640.000 (11.145.168)
Senayan City Office Tower (Note 36d) Studio building Amortization during the year
Dikurangi bagian lancar (Catatan 7)
174.801.266 (10.046.441)
178.486.103 (10.846.415)
Less current portion (Note 7)
Jumlah
164.754.825
167.639.688
14. ASET LAIN-LAIN
Total
14. OTHER ASSETS 2009
2008
Uang muka pembelian aset tetap Perangkat lunak - bersih Jaminan sewa Lain-lain
30.049.449 16.574.819 1.775.096 9.221.742
16.620.013 13.126.043 2.086.527 2.470.486
Advances for acquisition of fixed assets Software - net Rental deposits Others
Jumlah
57.621.106
34.303.069
Total
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
14. OTHER ASSETS (continued)
Uang muka pembelian aset tetap terutama berasal dari TM untuk uang muka proyek VSAT telekomunikasi di beberapa lokasi di Indonesia.
Advances for acquisition of fixed assets mainly represents advances of TM for VSAT telecommunication project at several locations in Indonesia.
Biaya perangkat lunak terutama merupakan akumulasi kapitalisasi biaya perangkat lunak pada Anak Perusahaan yang diimplementasikan pada tahun 2009.
Software cost mainly represents cumulative capitalized software costs of a Subsidiary, which was implemented in 2009.
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM LOANS This account represents short-term loans obtained from the following banks:
Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diperoleh dari bank-bank berikut ini: 2009
2008
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia (AS$25.000 dan Rp11,7miliar pada tahun 2009 dan AS$25.000 dan Rp12,7 miliar pada tahun 2008) PT Bank Permata Tbk (AS$150.000 dan Rp3,99 miliar pada tahun 2009 dan AS$1.300.000 dan IDR3,96 miliar pada tahun 2008) Bank Sarasin-Rabo (Asia) Ltd (AS$12.185.068) PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk)
21.733.567 14.840.424
3.189.284 12.457.563
11.935.000
12.973.750
5.405.922
18.196.331
-
133.426.492
-
29.185.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia (US$25,000 and Rp11.7 billion in 2009 and US$25,000 and Rp12.7 billion in 2008) PT Bank Permata Tbk (US$150,000 and Rp3.99 billion in 2009 and US$1,300,000 and Rp3.96 billion in 2008) Sarasin-Rabo (Asia) Bank Ltd (US$12,185,068) PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk)
Jumlah
53.914.913
209.428.420
Total
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 19 Februari 2009, TM memperoleh tambahan pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp23.200.000. Bunga yang dikenakan adalah sebesar 14,50 % per tahun yang akan ditinjau kembali setiap bulan. Pinjaman ini dijamin dengan piutang termin proyek, persediaan, mesin dan peralatan komunikasi, peralatan VSAT Net ATM Bank Mandiri dan peralatan VSAT directway multimedia VSAT-BNI Icons yang dimiliki oleh TM; dan dijamin oleh Perusahaan. Fasilitas terkait ini akan tersedia hingga 7 Juli 2010 (Catatan 5 dan 9).
On Februari 19, 2009, TM obtained an additional working capital loan with a maximum facility of Rp23,200,000. This loan bears interest of 14.50% per annum subject to monthly review. This loan is secured by project receivables, inventories, machineries and communication tools, VSAT Net ATM Bank Mandiri tools and VSAT directway multimedia VSAT-BNI Icons tools owned by TM; and guaranteed by the Company. The related facility is available until July 7, 2010 (Notes 5 and 9).
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Bank (lanjutan)
Negara
Indonesia
(Persero)
15. SHORT-TERM LOANS (continued) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)
Pada tanggal 30 November 2007, TM memperoleh pinjaman modal kerja dengan maksimum pinjaman sebesar Rp5.000.000 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bunga yang dikenakan atas pinjaman ini adalah sebesar 13,25 % per tahun yang akan ditinjau kembali setiap bulan dan awalnya dimulai pada tanggal 7 Juli 2008, dimana akan diperpanjang hingga 7 Juli 2010. Pinjaman ini diberikan jaminan berupa piutang termin proyek, persediaan, mesin dan peralatan; dan dijamin oleh Perusahaan (Catatan 5 dan 9)
On November 30, 2007, TM obtained a working capital loan with maximum facility of Rp5,000,000 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. This loan bears interest of 13.25% per annum subject to monthly review and originally payable on July 7, 2008, which has been extended until July 7, 2010. This loan is secured by project receivables, inventories, machineries and tools; and guaranteed by the Company (Notes 5 and 9).
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tahun 2008, SS memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas kredit sebesar Rp15.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai dengan 7 Oktober 2010. Jaminan dari fasilitas kredit adalah deposito berjangka pada PT Bank Central Asia Tbk yang jatuh tempo tanggal pada 7 Oktober 2010 atas nama SS termasuk semua perpanjangan atau perubahan sebesar Rp6.469.718 dan semua persediaan dari Voucher Mentari (elektronik dan non-elektronik) yang dimiliki oleh SS sampai sekarang tetapi tidak dibatasi untuk voucher di Roxy Mas, Jl. KH. Hasyim Ashari Blok D2 No. 9-10, Jakarta Pusat dan persediaan voucher card (Catatan 4 dan 6).
In 2008, SS obtained a credit facility from PT Bank Central Asia Tbk with a total credit limit of Rp15,000,000 for its working capital purposes. This facility has been extended several times, the latest is until October 7, 2010. This credit facility is secured by time deposits of SS including all of its roll-overs or any change amounting to Rp6,469,718 to mature on October 7, 2010 placed at PT Bank Central Asia Tbk and all current and future Mentari Vouchers (electronic and non-electronic) of SS but not limited vouchers located in Roxy Mas, Jl. KH. Hasyim Ashari Blok D2 No. 9-10, Jakarta Pusat and voucher card inventories (Notes 4 and 6).
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Pada tanggal 26 April 2007, Omni memperoleh fasilitas kredit perbankan dari PT Bank DBS Indonesia berupa pinjaman untuk modal kerja dan investasi dengan fasilitas total maksimum sebesar AS$2.000.000 (dengan sub limit sebesar Rp17.000.000 untuk mengakomodasi penarikan fasilias kredit dalam Rupiah).
On April 26, 2007, Omni obtained a banking credit facility from PT Bank DBS Indonesia representing working capital and investment loan facilities with a total maximum facility amounting to US$2,000,000 (with sub-limit of Rp17,000,000 to accomodate the facility drawdown in Rupiah).
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 22 Januari 2010.
These loans had been fully paid on January 22, 2010.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM LOANS (continued)
Bank Sarasin-Rabo (Asia) Ltd
Sarasin - Rabo (Asia) Bank Ltd
Berdasarkan “Banking Facility Letter” dari Bank Sarasin-Rabo (Asia) Ltd (Pemberi Pinjaman), Perusahaan memperoleh jumlah fasilitas kredit dari pinjaman ini sebesar AS$15.000.000 yang dijamin dengan sebidang tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 9).
In accordance with the Banking Facility Letter from Sarasin - Rabo (Asia) Bank Ltd (the Lender), the Company obtained a credit facility amounting to US$15,000,000 which was collateralized by land and building owned by the Company (Note 9).
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 28 Agustus 2009.
This loan had been fully paid on August 28, 2009.
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk
Pada tanggal 15 Mei 2009, ACA memperoleh perpanjangan fasilitas cerukan dengan nilai maksimum Rp4.000.000, dan penurunan fasilitas pinjaman fixed loan dari AS$1.300.000 menjadi AS$600.000. Pinjaman ini dijamin dengan kontrak penjualan antara ACA dengan pembeli, dan akan jatuh tempo tanggal 16 Juni 2010.
On May 15, 2009, ACA obtained an extension of the overdraft facility with maximum amount of Rp4,000,000 and the decrease in fixed loan facility from US$1,300,000 to become US$600,000. This facility is collateralized by sales contracts between ACA and its customers, and will mature on June 16, 2010.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Pada tanggal 31 Oktober 2008, ACA memperoleh fasilitas pinjaman Fixed Loan (FL) dengan fasilitas kredit sebesar Rp40.000.000 dari PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk). Pinjaman ini dijamin dengan piutang proyek PT Telekomunikasi Indonesia Tbk “Pengadaan dan Pemasangan Metro Ethernet Paket I” dan rekening ACA di Bank yang sama sebesar 20% dari jumlah pencairan FL (Catatan 4 dan 5). Pinjaman dikenakan bunga sebesar 16% per tahun. Seluruh pinjaman telah dilunasi pada tahun 2009.
On October 31, 2008, ACA obtained a Fixed Loan (FL) facility of Rp40,000,000 from PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk). This facility was collateralized by project receivables from PT Telekomunikasi Indonesia Tbk “Pengadaan dan Pemasangan Metro Ethernet Paket I” and ACA’s bank account maintained at the same Bank with equivalent amount of 20% from FL withdrawal amount (Notes 4 and 5). The loan bore interest at 16% per annum. This loan had been fully paid in 2009.
Suku bunga tahunan dari pinjaman-pinjaman di atas adalah sebagai berikut:
The interest rates per annum on the above loans are as follows:
2009 Rupiah Dolar Amerika Serikat
2008
10,12% - 15,22% 4,44% - 7,65%
51
7,25% - 16,27% 4,16% - 9,87%
Rupiah United States Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG USAHA
16. TRADE PAYABLES This account represents payables to the following:
Akun ini merupakan kewajiban kepada pihak-pihak berikut ini:
Pihak ketiga PT MD Entertainment Tellabs Oy., Finlandia United Champ Assets Ltd, British Virgin Islands PT Rieta Amilia Socha Prada Nokia Networks Oy. Finlandia PT Creative Indigo PT Dharmawangsa Studio Emerson Network Power PT Shandiego Creative Media PT Shandika Widya Cinema Hughes Network System, Amerika Serikat PT Misys International Financial System M-Com Asia Pte, Ltd, Singapura Lain-lain (masing-masing dibawah Rp3 miliar) Jumlah pihak ketiga Pihak hubungan istimewa: PT Indika Siar Sarana (Catatan 35) Direksi Jumlah hubungan istimewa Jumlah
2009
2008
68.144.698 14.037.777
44.451.640 40.617.626
13.699.435 13.698.000 13.561.845 8.389.055 8.138.475 6.618.141 6.077.500 5.503.750
5.724.912 24.645.000 3.361.341 4.059.103 10.725.000 5.332.500 5.650.294
5.189.143 4.034.837 3.969.744
6.054.469 7.957.797 5.004.765
53.600.044
110.358.795
224.662.444
273.943.242
Total third parties
36.955 -
481.798 181.525
Related parties: PT Indika Siar Sarana (Note 35) Directors
36.955
663.323
224.699.399
274.606.565
2009
Jumlah pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Belum jatuh tempo
Others (below Rp3 billion each)
Total related parties Total
The aging analysis of trade payables are as follows:
Analisa umur hutang usaha adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari
Third parties PT MD Entertainment Tellabs Oy., Finland United Champ Assets Ltd, British Virgin Islands PT Rieta Amilia Socha Prada Nokia Networks Oy. Finland PT Creative Indigo PT Dharmawangsa Studio Emerson Network Power PT Shandiego Creative Media PT Shandika Widya Cinema Hughes Network System, United States of America PT Misys International Financial System M-Com Asia Pte, Ltd, Singapore
2008
100.717.966
105.071.715
61.030.516 8.406.674 7.590.294 21.810.364 25.106.630
59.143.098 34.458.298 44.723.588 6.723.850 23.822.693
Third parties Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 180 days Over 180 days
224.662.444
273.943.242
Total third parties
36.955
663.323
Related parties Current
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG USAHA (lanjutan)
16. TRADE PAYABLES (continued) The details of trade payables by type of currencies are as follows (Note 37):
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut (Catatan 37): 2009
2008
Rupiah AS$ (AS$6.321.612 pada tahun 2009 dan AS$10.714.231 pada tahun 2008 EURO (EURO180.780 pada tahun 2009 dan EURO181.116 pada tahun 2008 SGD (SGD12.034 pada tahun 2009 dan SGD11.609 pada tahun 2008) JPY (JPY50.470 pada tahun 2008)
162.753.348
154.396.252
59.423.155
117.320.832
2.442.286
2.795.050
80.610 -
88.313 6.118
US$ (US$6,321,612 in 2009 and US$10,714,231 in 2008) EUR (EUR180,780 in 2009 and EUR181,116 in 2008) SGD (SGD12,034 in 2008) and SGD11,609 in 2008) JPY (JPY50,470 in 2008)
Jumlah
224.699.399
274.606.565
Total
17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
17. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses represent accruals for:
Biaya masih harus dibayar merupakan akrual atas:
Biaya program Gaji dan pesangon Bunga pinjaman dan hutang obligasi Pengiriman barang dan dokumen Jasa konsultan Listrik, air dan telepon Beban transponder Biaya sewa Lain-lain Jumlah
2009
2008
70.586.387 52.228.202 16.034.052 6.330.554 2.325.754 1.879.804 1.557.214 1.135.512 4.423.204
47.070.397 47.365.941 18.058.640 10.256.551 1.458.155 1.079.605 883.768 695.445 28.805.902
Program cost Salary and severance payment Loan and bond payable interests Goods and document delivery Consultant fee Electricity, water and telephone Transponder cost Rental cost Others
156.500.683
155.674.404
Total
18. PERPAJAKAN a.
Rupiah
18. TAXATION a.
Pajak Dibayar di Muka
Prepaid Taxes Prepaid taxes consist of:
Pajak dibayar di muka terdiri dari: 2009
2008
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Final
14.784.354 56.213
4.857.589 64.976
Value Added Tax Final Income Tax
Jumlah
14.840.567
4.922.565
Total
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
18. TAXATION (continued) b.
Hutang pajak
Taxes Payable Taxes payable consists of:
Hutang pajak terdiri dari: 2009
2008
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 25/29 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Penghasilan Final Denda pajak
18.760.657
29.126.766
30.932.631 6.361.544 1.847.040 1.297.356 448.533 226
41.094.239 21.025.435 2.131.207 2.479.821 1.438.272 -
Value Added Tax Income Taxes Article 25/29 Article 21 Article 23 Article 26 Final Income Tax Tax penalty
Jumlah
59.647.987
97.295.740
Total
The estimated claims for tax refund as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Taksiran tagihan pajak penghasilan pada tanggal Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Taksiran lebih bayar pajak penghasilan: Perusahaan Tahun 2009 Tahun 2008 Tahun 2007 Tahun 2006 Tahun 2005 Tahun 2004 Anak Perusahaan Tahun 2009 Tahun 2008 Tahun 2007 Tahun 2005 Jumlah
2008
652.785 2.224.327 415.554 633.704 -
2.224.327 769.374 633.704 280.663 81.645
4.213.203 6.864.535 1.337.388 3.039.752
13.505.513 2.252.250 -
Estimated Overpayment Corporate Income Taxes Company 2009 2008 2007 2006 2005 2004 Subsidiaries 2009 2008 2007 2005
19.381.248
19.747.476
Total
There are no estimated corporate income taxes of the Company for the years ended December 31, 2009 and 2008, since the Company is in a tax loss position for both years.
Tidak terdapat taksiran pajak penghasilan pada Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, karena hasil usaha Perusahaan masih menunjukkan rugi secara fiskal.
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
19. HUTANG OBLIGASI
19. BONDS PAYABLE This account represents bonds issued by SCTV with PT Bank CIMB Niaga Tbk as the bond trustee, with details as follows:
Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh SCTV dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wali amanat dengan rincian sebagai berikut: 2009 Hutang pokok Obligasi SCTV II tahun 2007 Biaya emisi obligasi setelah dikurangi amortisasi Hutang obligasi bersih
2008
575.000.000 (1.891.726) 573.108.274
575.000.000 (2.658.260) 572.341.740
Principal amount Obligasi SCTV II Tahun 2007 Bonds issuance cost, net of amortization Bonds payable - net
Pada tanggal 29 Juni 2007, SCTV menerima Surat Pernyataan Efektif No. S-3213/BL/2007 dari Ketua BAPEPAM-LK sehubungan dengan penawaran umum obligasi dengan nama “Obligasi Surya Citra Televisi II Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap” (“Obligasi II”) dengan nilai nominal Rp575 miliar. Pada tanggal 10 Juli 2007, Obligasi II diterbitkan dalam bentuk Sertifikat Jumbo Obligasi yang didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Obligasi ini akan jatuh tempo seluruhnya pada tanggal 10 Juli 2012. SCTV dapat membeli kembali Obligasi II setiap saat setelah satu tahun dari tanggal penerbitan. Obligasi II dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 10,95% per tahun yang akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, dimulai pada tanggal 10 Oktober 2007 sampai dengan tanggal 10 Juli 2012. Seluruh Obligasi II telah didaftarkan di Bursa Efek Indonesia efektif pada tanggal 11 Juli 2007.
On June 29, 2007, SCTV obtained the Effective Statement Letter No. S-3213/BL/2007 from the Chairman of BAPEPAM-LK regarding the registration of the bonds issuance under the name of “Obligasi Surya Citra Televisi II Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap” (“Bonds II”) at nominal value amounting to Rp575 billion. On July 10, 2007, the Bonds II were issued under a Jumbo Bonds Certificate as registered under PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. These bonds are payable in lump-sum on July 10, 2012. SCTV can buy back the Bonds II at any time after one year from the date of issuance. The Bonds II bear a fixed annual interest of 10.95% payable every 3 (three) months starting from October 10, 2007 until July 10, 2012. All the Bonds II are registered in the Indonesia Stock Exchange effective on July 11, 2007.
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagaimana dinyatakan dengan Akta Notaris No. 37 tanggal 4 Mei 2007 oleh Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H., yang diubah dengan Akta Notaris No. 158 tanggal 18 Juni 2007 oleh notaris yang sama, Obligasi dijamin secara fidusia dengan piutang, dan/atau persediaan film, dan/atau kendaraan bermotor serta tanah dan bangunan milik SCTV yang diikat dengan Hak Tanggungan, yang keseluruhan nilai jaminannya minimal sebesar 50% dari pokok Obligasi II. Apabila nilai jaminan kurang dari 50% dari nilai pokok Obligasi II yang terhutang, SCTV wajib melakukan penyetoran uang tunai, dari waktu ke waktu, yang ditempatkan pada deposito berjangka atas nama SCTV pada bank yang ditunjuk wali amanat agar nilai jaminan menjadi 50% dari nilai pokok Obligasi II yang terhutang dan diikat secara gadai (Catatan 5, 6 dan 9).
Based on the Bond Trustee Agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk, as notarized by Deed No. 37 dated May 4, 2007 of Aulia Taufani, S.H., a substitute for Sutjipto, S.H., which was amended by Notarial Deed No. 158 dated June 18, 2007 of the same Notary, the Bonds are collateralized under fiduciary trust by SCTV’s accounts receivable, and/or film inventories and/or vehicles and/or land and building under registered mortgage with total value of collateral of more than 50% of the principal amount of the Bonds II. If the collateral becomes less than 50% from the Bonds II payable outstanding, SCTV is required from time to time to deposit cash as time deposits under SCTV’s name to be placed in a bank agreed by the trustee to meet the 50% value of collateral from the outstanding principal amount of the Bonds II and to be registered as a security (Notes 5, 6 and 9).
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
19. BONDS PAYABLE (continued)
Penjaminan ini dinyatakan dalam Perjanjian Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Kendaraankendaraan Bermotor seperti yang dinyatakan dengan Akta Notaris No. 161, Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Piutang seperti yang dinyatakan dengan Akta Notaris No. 162, dan Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Persediaan Film seperti yang dinyatakan dengan Akta Notaris No. 163 serta Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan atas Tanah dan Bangunan yang dinyatakan dengan Akta No. 164-179, seluruhnya tertanggal 18 Juni 2007. Semua akta tersebut telah diaktakan oleh Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H.
The collaterals is supported by the Fiduciary Trust of Vehicles as notarized under Deed No. 161, Fiduciary Trust of Accounts Receivable as notarized under Deed No. 162, Fiduciary Trust of Program Inventories as notarized under Deed No. 163 and Deed of Power of Attorney for Registered Mortgaged of Land and Bulding as notarized under Deed No. 164-179, all dated June 18, 2007. All the deeds are notarized by Aulia Taufani, S.H., a substitute for Sutjipto, S.H.
SCTV tidak diharuskan untuk penyisihan dana pelunasan obligasi.
membentuk
SCTV is not required to appropriate sinking funds for the Bonds.
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, SCTV harus memperoleh persetujuan tertulis dari wali amanat, antara lain, untuk melakukan hal-hal berikut:
Based on the Bonds Trustee Agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk, SCTV should obtain the written approval from the trustee prior to the following transactions, among others:
-
-
-
Penggabungan atau pengambilalihan usaha Perolehan pinjaman baru Penjaminan aset yang dijadikan jaminan atas hutang obligasi Pemberian pinjaman kepada pihak manapun Perubahan bidang usaha utama Pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Pengajuan permohonan pailit Melakukan perjanjian kerja sama di luar kegiatan usaha utama SCTV yang mengakibatkan operasional keuangan SCTV diatur pihak-pihak lain.
-
Merger or acquisition Obtaining new loans Pledging the assets collateralized to the bonds payable Providing loans to any parties Changing the scope of main activities Reducing the authorized, issued and fully paid share capital Submission of bankruptcy application Entering into agreement(s), other than in SCTV’s ordinary course of business that cause the financial operation of SCTV to be controlled by other parties.
SCTV juga disyaratkan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu, yaitu:
In addition, SCTV is also required to maintain certain financial ratios, as follows:
-
-
Current ratio should be at least 100%
-
Debt to Equity ratio shall not exceed 300%
-
EBITDA to interest expense ratio shall be at least 250%.
-
Rasio aset lancar terhadap kewajiban lancar minimal 100% Rasio kewajiban terhadap ekuitas tidak lebih dari 300% Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal 250%.
SCTV had complied with the above convenants as of December 31, 2009 and 2008.
SCTV telah memenuhi seluruh persyaratan di atas pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
19. BONDS PAYABLE (continued)
Sebagaimana dijelaskan dalam Prospektus penawaran obligasi, dana perolehan bersih dari penawaran Obligasi II tersebut akan digunakan untuk keperluan sebagai berikut:
As stated in the Prospectus of the bond offering, the net proceeds of the Bonds II offering should be allocated for the following purposes:
1.
1.
2.
3.
Sebesar 74% (tujuh puluh empat persen) akan digunakan untuk pelunasan Obligasi I. Sebesar 16% (enam belas persen) akan digunakan untuk keperluan pengembangan usaha, seperti pembelian alat-alat penunjang sarana produksi, alat-alat transmisi, siaran dan penyimpanan, alat-alat IT untuk menunjang media ordering, archiving, billing dan accounting system. Sebesar 10% (sepuluh persen) akan digunakan untuk menambah modal kerja.
2.
3.
74% (seventy four percent) for Bonds I redemption. 16% (sixteen percent) for business improvement, such as the purchase of facility production support, transmition equipments, airing and storage, IT equipment to support the media ordering, archiving, billing and accounting systems. 10% (ten percent) for additonal working capital.
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2009, akumulasi penggunaan dana hasil penawaran Obligasi II seperti yang dilaporkan ke BAPEPAM-LK adalah sebagai berikut:
The actual accumulative usage of Bonds II’s proceeds until March 31, 2009 as reported to BAPEPAM-LK are as follows:
1.
1.
Bonds I redemption of Rp425 billion (74.38%).
2.
Acquisition of production facility, broadcasting and IT infrastructure of Rp92 billion (16.10%). SCTV working capital of Rp54.42 billion (9.52%).
2. 3.
Pelunasan Obligasi I sejumlah Rp425 miliar (74,38%). Pengadaan peralatan produksi, penyiaran dan IT sejumlah Rp92 miliar (16,10%). Modal kerja SCTV sejumlah Rp54,42 miliar (9,52%).
3.
Obligasi II memperoleh peringkat idA (Single A, Stable Outlook) berdasarkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Biro Pemeringkat Efek Independen, dalam laporannya masing-masing No. 492/PEF-Dir/V/2009 tanggal 14 Mei 2009 dan No. 346/PEF-Dir/V/2008 tanggal 9 Mei 2008.
Bonds II obtained an idA rating (Single A, Stable Outlook) based on credit rating issued by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), an Independent Credit Rating Bureau, in its report No. 492/PEF-Dir/V/2009 dated May 14, 2009, and No. 346/PEF-Dir/V/2008 dated May 9, 2008.
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM LOANS Long-term loans consist of:
Pinjaman jangka panjang terdiri dari: 2009 PT Bank CIMB Niaga Tbk Kewajiban hutang sewa
2008
184.990 973.473
1.430.243 2.239.645
PT Bank CIMB Niaga Tbk Finance lease payable
1.158.463
3.669.888
Total
Dikurangi: bagian lancar pinjaman diterima PT Bank CIMB Niaga Tbk Hutang sewa pembiayaan
184.990 676.178
1.245.253 1.256.741
Less current portion of loan: PT Bank CIMB Niaga Tbk Finance lease payable
Bagian jangka panjang hutang sewa pembiayaan
297.295
982.904
Long-term portion of finance lease payables
-
184.990
Long-term portion of loan
Jumlah
Bagian jangka panjang pinjaman diterima
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
EGP mempunyai 2 (dua) fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, masing-masing sebesar Rp4 miliar dan Rp5 miliar untuk pembiayaan pembelian peralatan kantor. Pinjaman-pinjaman ini akan dilunasi dalam 60 kali angsuran bulanan, masingmasing akan berakhir pada tanggal 27 Februari 2010 dan 11 Februari 2009 (Catatan 10). Suku bunga tahunan pinjaman tersebut adalah 15,25% pada tahun 2009 dan 2008. Pinjaman sebesar Rp5 miliar dan Rp4 miliar, masing-masing telah dilunasi pada tanggal 11 Februari 2009 dan pada tanggal 27 Februari 2010.
EGP has 2 (two) credit facilities obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk, amounting to Rp4 billion and Rp5 billion, for financing the acquisition of office equipment. These loans are payable in 60 monthly installments, and will mature on February 27, 2010 and February 11, 2009 (Note 10). Those loans bear annual interest at 15.25% in 2009 and 2008. The Rp5 billion and Rp4 billion loans were fully paid on February 11, 2009 and February 27, 2010, respectively.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah, ruangan kantor dan aset tetap lainnya yang terletak di Menara Batavia lantai 5 dengan nilai penjaminan sebesar Rp9.000.000, tagihan kepada penyewa ruangan kantor Menara Batavia lantai 5 dan 24 dengan nilai penjaminan masing-masing senilai minimal Rp175.000 yang diikat dengan perjanjian pengikatan Fidusia serta jaminan perusahaan AP dan ACA dengan nilai penanggungan minimal masing-masing Rp5.000.000 dan Rp4.000.000 (Catatan 10).
The loans are collateralized by the land, office space and other non-movable assets located at th Menara Batavia, 5 floor with the collateral value of Rp9,000,000, receivables from the tenants of th th Menara Batavia, 5 and 24 floor with collateral value of minimum Rp175,000 each, which is binded by a Fiduciary Agreement and the corporate guarantees of AP and ACA for minimum values of Rp5,000,000 and Rp4,000,000, respectively (Note 10).
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
Hutang Sewa Pembiayaan
Finance Lease Payables
Akun ini merupakan hutang sewa pembiayaan jangka panjang yang diperoleh Anak Perusahaan dari berbagai institusi keuangan untuk membeli kendaraan. Pembayaran angsuran atas pinjaman tersebut dilakukan dalam jangka waktu 24 (dua puluh empat) hingga 36 (tiga puluh enam) bulan dengan suku bunga berkisar antara 5,50% sampai dengan 15,23% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan.
This account represents long-term finance lease payable obtained by Subsidiaries from various financial institutions to purchase vehicles. These loans are payable within 24 (twenty four) to 36 (thirty six) months with interest ranging from 5.50% to 15.23% per annum. These loans are collateralized by the related financed vehicles.
21. KEWAJIBAN DIESTIMASI KESEJAHTERAAN KARYAWAN
ATAS
21. ESTIMATED BENEFITS
LIABILITY
FOR
EMPLOYEES’
Perusahaan dan Anak Perusahaan memberikan imbalan kerja kepada karyawan berdasarkan peraturan Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Undang-undang No. 13/2003 sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Akuntansi Imbalan Kerja”.
The Company and Subsidiaries provide employee service entitlements based on the Company and Subsidiaries’ regulations and on the Labor Law No. 13/2003 as accounted for in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), “Accounting for Employee Benefits”.
Asumsi-asumsi penting yang digunakan aktuaris independen adalah sebagai berikut:
The significant assumptions used by independent actuaries in their calculations are as follows:
oleh 2009
Usia normal pensiun Tingkat diskonto tahunan Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalitas Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri (% hingga usia 45 tahun)
2008
55 tahun/years old 10% - 12% 5% - 10% 100% 3% - 10%
55 tahun/years old 10% - 12% 5% - 10% 100% 3% - 10%
3% - 10%
3% - 10%
The employee benefit expenses (gains) recognized in the consolidated statements of income are as follows:
Beban (pendapatan) imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: 2009 Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan aktuarial bersih Amortisasi bersih tahun berjalan Hasil aset program Dampak kurtailmen Penyesuaian Biaya jasa lalu Bersih
Normal retirement age Annual discount rates Annual salary increase rates Mortality rate Disability rates Resignation rates (% until 45 years old)
2008
7.277.823 8.548.385 29.560 457.978 (5.223.950) (11.249.786) 72.477 (68.538) (156.051)
59
7.377.164 7.463.424 152.737 204.206 (4.810.884) (3.792.900) 6.593.747
Current service cost Interest cost Net actuarial losses Net amortization of current year Return on plan assets Curtailment effect Adjustments Past service cost Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
21. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan)
21. ESTIMATED LIABILITY BENEFITS (continued)
Kewajiban bersih
2009
2008
77.292.670 (5.709.300)
72.858.124 (3.485.821)
Present value of obligations Unrecognized past service cost
1.056.682 (37.519.383)
(6.033.065) (39.466.334)
Unrecognized actuarial losses (gains) Fair value of plan assets
35.120.669
23.872.904
2009
2008
23.872.904
29.530.985
Saldo awal Penambahan dari akuisisi Anak Perusahaan (Catatan 1d) (Laba) beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Pengurangan (penambahan) aset program - bersih
12.173.562
(9.827.801)
Saldo akhir tahun
35.120.669
23.872.904
155.412 (156.051) (925.158)
22. PAJAK PENGHASILAN
380.422 6.593.747 (2.804.449)
Beginning balance Additions due to acquisitions of Subsidiaries (Note 1d) Current year expense (gain) Benefit payments Deductions (additions) in plan assets - net Ending balance
22. INCOME TAXES Income tax expense (benefit) consists of:
Beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari: 2009
Tangguhan Perusahaan Anak Perusahaan
Net liabilities
The movements of the estimated liability for employees’ benefits are as follows:
Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Periode berjalan Anak Perusahaan
EMPLOYEES’
The estimated liability for employees’ benefits recognized in the consolidated balance sheets is as follows:
Estimasi kewajiban atas imbalan kerja karyawan di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian (keuntungan) aktuarial yang belum diakui Nilai wajar aset program
FOR
2008
147.073.479
152.078.848
Current Subsidiaries Deferred Company Subsidiaries
(1.860.774) (8.797.836)
(153.049) 12.063.058
Jumlah
(10.658.610)
11.910.009
Total
Bersih
136.414.869
163.988.857
Net
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
22. INCOME TAXES (continued)
Beban Pajak Periode Berjalan
Income Tax Expense - Current
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income before income tax as shown in the consolidated statements of income with the estimated taxable loss for the years ended December 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009 Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi Ditambah (dikurangi): Amortisasi goodwill Laba Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer: Penyisihan atas kesejahteraan karyawan - setelah dikurangi pembayaran Penyisihan bonus Penyusutan aset tetap Beda tetap: Pengeluaran yang tidak diperkenankan Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Beban pajak Lain-lain - bersih Taksiran rugi fiskal tahun berjalan Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya Koreksi rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya Akumulasi rugi fiskal - Perusahaan
2008
338.360.167
302.232.440
70.470.201
32.270.013
(445.593.664)
(334.189.461)
(36.763.296)
312.992
Income before corporate income tax per consolidated statements of income Add (deduct): Goodwill amortization Subsidiaries’ income before corporate income tax Income (loss) before income tax attributable to the Company Temporary differences:
(8.898.530) 416.790 584.540
(5.165.875) 1.782.543 -
Provision for employees’ benefits - net of payments of benefits Provision for bonus Depreciation of fixed assets Permanent differences: Non-deductible expenses Income subjected to final income tax Tax expenses Others - net
(32.986.256) (30.697.898)
(2.309.791) (28.388.107)
Estimated taxable loss during the year Tax losses carry-forward
605.175 6.992.898 -
532.229 (2.500)
4.076.167
230.820
15.059.638 (48.624.516)
(30.697.898)
Correction on tax losses carry-forward Accumulated tax losses - Company
The Company’s estimated tax loss for the year ended December 31, 2008 was consistent with the Annual Income Tax Return (SPT) submitted to the Tax Office. The Company’s estimated tax loss for the year ended December 31, 2009 will be reported in SPT.
Taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang disampaikan ke Kantor Pajak. Taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 akan dilaporkan dalam SPT.
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
22. INCOME TAXES (continued)
Beban Pajak Periode Berjalan (lanjutan) Perhitungan beban sebagai berikut:
pajak
penghasilan
Income Tax Expense - Current (continued) adalah
The computation of corporate income tax is as follow:
2009
2008
Taksiran penghasilan kena pajak Anak Perusahaan
523.692.977
505.666.510
Estimated taxable income Subsidiaries
Beban pajak penghasilan tahun berjalan - Anak Perusahaan
147.073.479
152.078.848
Corporate income tax expense current year - Subsidiaries
Pengaruh beda temporer pada tarif pajak maksimum: Perusahaan Penyisihan atas kesejahteraan karyawan Penyisihan bonus Penyusutan aset tetap Dampak perubahan tarif pajak Anak Perusahaan Beban (manfaat) pajak penghasilan-tangguhan
Effects on temporary differences at the maximum tax rate Company (151.294) (1.748.224) 38.744 (8.797.836)
(159.669) 750 5.870 12.063.058
(10.658.610)
11.910.009
Provision for employees’ benefits Provision for bonus Depreciation of fixed assets Impact on changes of tax rates Subsidiaries Income tax expense (benefit)deferred
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - Tangguhan
Income Tax Expense (Benefit) - Deferred
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan, dengan beban (manfaat) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income tax expense (benefit) calculated by applying the applicable tax rate to income before income tax, with the income tax expense (benefit) as presented in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009 Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi Ditambah (dikurang): Amortisasi goodwill Laba Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan Rugi fiskal tahun berjalan yang tidak dapat dikompensasi Manfaat (beban) pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku
2008
338.360.167
302.232.440
70.470.201
32.270.013
(445.593.664)
(334.189.461)
(36.763.296)
312.992
8.246.564
692.937
(9.190.824)
93.898
62
Income before corporate income tax per consolidated statements of income Add (deduct) by: Goodwill amortization Subsidiaries’ income before income tax Income (loss) before income tax attributable to the Company Current year tax loss which can not be compensated Income tax (expense) benefit using the applicable tax rate
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
22. INCOME TAXES (continued)
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - Tangguhan (lanjutan)
Income Tax Expense (Benefit) - Deferred (continued)
2009 Pengaruh pajak atas beda tetap: Pengeluaran yang tidak diperkenankan Beban pajak Dampak perubahan tarif pajak Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Lain-lain
2008
(2.224.632) 146.135
(1.549.763) -
Tax impact on permanent differences: Non-deductible expenses Tax expense Impact on changes of tax rates Income already subjected to final income tax Others
Beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Anak Perusahaan
(1.860.774) 138.275.643
(153.049) 164.141.906
Income tax expense (benefit) Company Subsidiaries
Beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi
136.414.869
163.988.857
1.019.042 104.197 38.744
69.246 534.763 5.870
Income tax expense per consolidated statements of income
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp38,7 juta dan Rp5,9 juta sebagai bagian dari beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
In September 2008, The Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth times with the Law No. 36 Year 2008. This revised law stipulates change in corporate income tax rate from a marginal tax rate to the single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates which amounted to Rp38.7 million and Rp5.9 million, as part of tax expense for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively.
Aset (kewajiban) pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The deferred tax assets (liabilities) as December 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009
of
2008
Aset (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan Kewajiban diestimasi atas kesejahteraan karyawan Provisi bonus Anak Perusahaan SCM AP ACA SS EP Bitnet
474.163 1.748.224
361.613 -
14.284.326 1.890.102 847.222 374.455 254.312 203.268
8.373.033 781.952 794.758 299.253 15.460
Deferred tax assets (liabilities) Company Estimated liability for employees’ benefits Provision for bonus Subsidiaries SCM AP ACA SS EP Bitnet
Jumlah aset pajak tangguhan
20.076.072
10.626.069
Total deferred tax assets
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
22. INCOME TAXES (continued) 2009
Anak Perusahaan TM EP Jumlah kewajiban pajak tangguhan
2008
(5.126.322) -
(6.262.388) (72.542)
(5.126.322)
(6.334.930)
Subsidiaries TM EP Total deferred tax liabilities
The Company’s and Subsidiaries’ management believe that the deferred tax assets can be utilized through their future taxable income.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan yakin bahwa aset pajak tangguhan dapat dipergunakan melalui laba fiskal di masa mendatang. 23. HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN
23. MINORITY INTERESTS IN SUBSIDIARIES This account represents minority interest of the following Subsidiaries:
Akun ini menunjukkan hak minoritas pada Anak Perusahaan sebagai berikut: 2009
2008
PT Surya Citra Media Tbk PT Sakalaguna Semesta PT Ekaprasarana Primatel PT Tangara Mitrakom PT Mediatama Anugrah Citra PT Abhimata Citraabadi PT Abhimata Persada PT Abhimata Mediatama PT Astika Gerbang Timur PT Asia Towers Internasional
191.175.711 8.365.377 6.678.412 2.846.378 25.429 23.950 827 472 293 96
179.464.148 6.956.405 7.033.896 2.560.077 26.110 16.948 809 489 292 107
PT Surya Citra Media Tbk PT Sakalaguna Semesta PT Ekaprasarana Primatel PT Tangara Mitrakom PT Mediatama Anugrah Citra PT Abhimata Citraabadi PT Abhimata Persada PT Abhimata Mediatama PT Astika Gerbang Timur PT Asia Towers Internasional
Jumlah
209.116.945
196.059.281
Total
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL The share ownerships as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Pemilikan saham pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2009
Pemegang saham
Jumlah lembar Saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan %/ Percentage of ownership %
December 31, 2009 Jumlah modal/ Total capital
Shareholders
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Ir. Susanto Suwarto Piet Yaury Rd. Fofo Sariaatmadja Budi Harianto Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja PT Adikarsa Sarana PT Tiga Saudara Harmonis PT Prima Karya Gemilang PT Jayatama Tekno Sejahtera PT Era Baru Cemerlang PT Jejaring Karya Matana
1.160.026.290 772.320.275 649.268.445 324.634.220 123.670.180 61.835.090 18.760.000 12.490.000 10.500.000 5.250.000 2.000.000 1.000.000
36,92 24,58 20,67 10,33 3,94 1,97 0,60 0,40 0,33 0,17 0,06 0,03
232.005.258 154.464.055 129.853.689 64.926.844 24.734.036 12.367.018 3.752.000 2.498.000 2.100.000 1.050.000 400.000 200.000
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Ir. Susanto Suwarto Piet Yaury Rd. Fofo Sariaatmadja Budi Harianto Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja PT Adikarsa Sarana PT Tiga Saudara Harmonis PT Prima Karya Gemilang PT Jayatama Tekno Sejahtera PT Era Baru Cemerlang PT Jejaring Karya Matana
Jumlah
3.141.754.500
100,00
628.350.900
Total
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued) December 31, 2008
31 Desember 2008
Pemegang saham
Jumlah lembar Saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan %/ Percentage of ownership %
Jumlah modal/ Total capital
Shareholders
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Ir. Susanto Suwarto Piet Yaury Rd. Fofo Sariaatmadja Budi Harianto Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja PT Adikarsa Sarana PT Tiga Saudara Harmonis PT Prima Karya Gemilang PT Jayatama Tekno Sejahtera PT Era Baru Cemerlang PT Jejaring Karya Matana
232.005.258 154.464.055 129.853.689 64.926.844 24.734.036 12.367.018 3.752.000 2.498.000 2.100.000 1.050.000 400.000 200.000
36,92 24,58 20,67 10,33 3,94 1,97 0,60 0,40 0,33 0,17 0,06 0,03
232.005.258 154.464.055 129.853.689 64.926.844 24.734.036 12.367.018 3.752.000 2.498.000 2.100.000 1.050.000 400.000 200.000
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Ir. Susanto Suwarto Piet Yaury Rd. Fofo Sariaatmadja Budi Harianto Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja PT Adikarsa Sarana PT Tiga Saudara Harmonis PT Prima Karya Gemilang PT Jayatama Tekno Sejahtera PT Era Baru Cemerlang PT Jejaring Karya Matana
Jumlah
628.350.900
100,00
628.350.900
Total
In accordance with Notarial Deed No. 2 dated March 5, 2008 made before Fathiah Helmi, S.H., the Shareholders agreed to amend the Articles of Associations, among others, to increase the authorized share capital to Rp1,800,000,000 consists of 1,800,000,000 shares with nominal value of Rp1,000 (full amount) per share, and to increase the issued and fully paid capital amounting to Rp628,350,900. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-15169.AH.01.02 Year 2008 dated March 27, 2008. The increase of the issued and fully paid capital amounting to Rp618,350,900 was taken from the portion of Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja of 232,005,258 shares or amounting to Rp232,005,258; Ir. Susanto Suwarto of 154,464,055 shares or amounting to Rp154,464,055; Piet Yaury of 129,853,689 shares or amounting to Rp129,853,689, Rd. Fofo Sariaatmadja of 64,926,844 shares or amounting to Rp64,926,844; Budi Harianto of 24,734,036 shares or amounting to Rp24,734,036; and Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja of 12,367,018 shares or amounting to Rp12,367,018. On March 5, 2008, the Company has received these additional capital subscriptions.
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 5 Maret 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Pemegang saham menyetujui perubahan anggaran dasar antara lain peningkatan modal dasar menjadi sebesar Rp1.800.000.000 yang terdiri atas 1.800.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 (angka penuh) per saham dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp628.350.900. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU15169.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 27 Maret 2008. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp618.350.900 diambil bagian oleh Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja sebanyak 232.005.258 saham atau sejumlah Rp232.005.258, Ir. Susanto Suwarto sebanyak 154.464.055 saham atau sejumlah Rp154.464.055, Piet Yaury sebanyak 129.853.689 saham atau sejumlah Rp129.853.689, Rd. Fofo Sariaatmadja sebanyak 64.926.844 saham atau sejumlah Rp64.926.844, Budi Harianto sebanyak 24.734.036 saham atau sejumlah Rp24.734.036 dan Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja sebanyak 12.367.018 saham atau sejumlah Rp12.367.018. Pada tanggal 5 Maret 2008, Perusahaan telah menerima seluruh penambahan modal tersebut.
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 19 tanggal 17 September 2009, dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui:
In accordance with Notarial Deed No. 19 dated September 17, 2009 made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, regarding the minutes of Extraordinary Shareholders Meeting, the shareholders approved, among others, the following:
(i)
(i)
(ii) (iii)
(iv) (v)
(vi)
Perubahan status Perusahaan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka Perubahan nilai nominal saham menjadi Rp200 (angka penuh) setiap saham Pengeluaran saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya 541.215.247 saham baru yang akan ditawarkan melalui Penawaran Umum kepada masyarakat Pengeluaran saham baru sebanyakbanyaknya 1.729.182.720 saham yang berasal dari penerbitan waran Perusahaan Peningkatkan modal dasar Perusahaan menjadi Rp2.513.403.600, terdiri dari 12.567.018.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham Perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan anggaran dasar perseroan terbuka, mencakup perubahan nama Perusahaan dari PT Elang Mahkota Teknologi menjadi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
(ii) (iii)
(iv) (v)
(vi)
Change of the Company’s status from private to public company Change of par value of the share to become Rp200 (full amount) per share Issuance of shares from the Company’s portfolio at a maximum of 541,215,247 new shares which may be offered to the public thorugh Initial Public Offering Issuance of new shares at maximum of 1,729,182,720 shares originated from the warrant issuance by the Company Increase in authorized share capital to become Rp2,513,403,600, consisting of 12,567,018,000 shares with par value of Rp200 (full amount) per share Amendments of the Company’s Article of Association to comply with the articles of association of a public company, including the change of the Company’s name from PT Elang Mahkota Teknologi to PT Elang Makhota Teknologi Tbk
Perubahan-perubahan di atas telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-46947.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 30 September 2009.
The above amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-46947.AH.01.02.Year 2009 dated September 30, 2009.
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, pada saat yang bersamaan, waran yang dikeluarkan oleh Perusahaan telah dikonversikan menjadi saham biasa. Dengan adanya peristiwa ini, maka jumlah modal saham Perusahaan dan komposisi pemilikan saham berubah (Catatan 1b, 27 dan 39).
Effective on January 12, 2010, the Company’s shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange. At the same time, warrants issued by the Company were converted into Company’s shares. Consequently, there are changes in the number of shares and the composition of shareholders (Notes 1b, 27 and 39).
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
25. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
25. DIFFERENCE IN THE VALUE RESTRUCTURING TRANSACTIONS ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
This account represents the difference between the transfer prices and the carrying value of investments in the following Subsidiaries acquired from the directors and commissioners of the Company as follows:
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dan nilai tercatat atas investasi pada Anak Perusahaan yang diakuisisi dari direktur dan komisaris Perusahaan sebagai berikut: •
•
PT Abhimata Citraabadi (ACA) - Rp17.862.983
•
PT Ekaprasarana Primatel (EP) - Rp9.926.589
•
PT Abhimata Persada (AP) - Rp6.289.262
PT Abhimata Persada (AP) - Rp6,289,262 In December 2000, the Company acquired 4,925 shares (representing 98.50% interest at acquisition date) in AP amounting to Rp4,925,000 from the Company’s directors and commissioners. The carrying value of investment in AP amounted to Rp11,214,262.
Pada bulan Desember 2000, Perusahaan mengakuisisi 4.925 saham (merupakan 98,50% kepemilikan pada tanggal akuisisi) sebesar Rp4.925.000 pada AP dari direktur dan komisaris Perusahaan. Jumlah nilai tercatat atas investasi pada AP sebesar Rp11.214.262. •
PT Ekaprasarana Primatel (EP) - Rp9,926,589 In October 2005, the Company acquired 199,882 shares (representing 79.95% interest at acquisition date) in EP amounting to Rp8,035,256 from the Company’s commissioners. The carrying value of investment in EP amounted to Rp17,961,845.
Pada bulan Oktober 2005, Perusahaan mengakuisisi 199.882 saham (merupakan 79,95% kepemilikan pada tanggal akuisisi) sebesar Rp8.035.256 pada EP dari komisaris Perusahaan. Jumlah nilai tercatat atas investasi pada EP sebesar Rp17.961.845. •
PT Abhimata Citraabadi (ACA) - Rp17,862,983 In June 2001, the Company acquired 4,990 shares (representing 99.80% interest at acquisition date) in ACA amounting to Rp4,990,000 from the Company’s directors and commissioners. The total carrying value of investments in ACA amounted to Rp22,852,983.
Pada bulan Juni 2001, Perusahaan mengakuisisi 4.990 saham (merupakan 99,80% kepemilikan pada tanggal akuisisi) sebesar Rp4.990.000 pada ACA dari direktur dan komisaris Perusahaan. Jumlah nilai tercatat atas investasi pada ACA sebesar Rp22.852.983. •
OF OF
•
Lain-lain
Others Other differences arose from acquisitions of shares in other Subsidiaries, such as PT Elang Graha Propertindo, PT Bitnet Komunikasindo, PT Tangara Mitrakom, PT Sakalaguna Semesta and PT Mediatama Anugrah Citra from the Company’s directors and commissioners.
Perbedaan lainnya timbul dari akuisisi saham pada Anak Perusahaan lainnya, seperti PT Elang Graha Propertindo, PT Bitnet Komunikasindo, PT Tangara Mitrakom, PT Sakalaguna Semesta dan PT Mediatama Anugrah Citra dari direktur dan komisaris Perusahaan.
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
26. DIFFERENCE ARISING FROM TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES
EQUITY
PT Abhimata Mediatama (AM)
PT Abhimata Mediatama (AM)
Perubahan pada nilai tercatat penyertaan AM atas saham SCM yang disebabkan transaksi-transaksi pada SCM sebagai berikut: • Peningkatan sebesar Rp85.763.361 sebagai hasil dari penawaran umum perdana (“IPO”) atas 375 juta saham SCM pada bulan Juni 2002. Sebelum transaksi IPO tersebut, kepemilikan AM atas ekuitas SCM adalah sebesar 50% kepemilikan saham atau setara dengan Rp361.672.663. Setelah transaksi IPO dilaksanakan, kepemilikan AM atas ekuitas SCM menjadi sebesar 40% kepemilikan saham atau setara dengan Rp447.444.601.
The change in AM’s carrying value of its investment in SCM shares was due to the following transactions in SCM: • Increase by Rp85,763,361 as a result of an initial public offering (“IPO”) of 375 million SCM shares in June 2002. Prior to IPO, AM’s ownership interest in SCM’s equity was 50% or equivalent to Rp361,672,663. After the IPO, AM’s ownership interest in SCM’s equity became 40% share ownership or amounting to Rp447,444,601.
•
Penurunan sebesar Rp2.387.478 timbul akibat penerbitan 27.187.500 saham SCM sehubungan dengan pelaksanaan opsi saham oleh karyawan SCM dan SCTV berdasarkan Opsi Pemilikan Saham Oleh Karyawan ("OPSK") SCM pada tanggal 28 Februari 2003 dan 11 Mei 2003 (Catatan 34) dan penjualan 3.479.250 saham SCM pada tanggal 24 Maret 2003. Setelah penerbitan OPSK dan penjualan saham SCM, kepemilikan AM atas ekuitas SCM mengalami penurunan menjadi 39,42% kepemilikan saham.
•
Decrease by Rp2,387,478 due to issuances of 27,187,500 SCM shares in relation to the exercise of stock options by the employees of SCM and SCTV under SCM’s Employee Stock Option Plan (“ESOP”) on February 28, 2003 and May 11, 2003 (Note 34), and the sale of the 3,479,250 SCM shares on March 24, 2003. After the issuance of ESOP and the sale of SCM shares, AM’s ownership interest in SCM’s equity reduced to become 39.42% share ownership.
•
Peningkatan sebesar Rp1.663.678, Rp2.858.970, Rp4.443.740 dan Rp6.971.005 sehubungan dengan OPSK oleh SCM masingmasing pada tanggal 11 Mei 2004, 11 Mei 2005, 11 Mei 2006 dan 11 Mei 2007 (Catatan 34).
•
Increase by Rp1,663,678; Rp2,858,970; Rp4,443,740 and Rp6,971,005 in relation to the issuance of ESOP by SCM on May 11, 2004, May 11, 2005, May 11, 2006 and May 11, 2007, respectively (Note 34).
•
Penurunan sebesar Rp3.662.876 sehubungan dengan penjualan 3,37% kepemilikan pada saham SCM pada bulan Juli 2005.
•
Decrease by Rp3,662,876 due to the sale of 3.37% interest in SCM’s shares in July 2005.
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN (lanjutan)
26. DIFFERENCE ARISING FROM EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
•
Penurunan sebesar Rp2.788.803 sehubungan dengan peningkatan kepemilikan saham SCM sebesar 8,32% dari transaksi akuisisi Ashmore Funds tertentu (Catatan 1d), setelah dikurangi dengan penerbitan 7.068.500 saham SCM terkait dengan pelaksanaan opsi karyawan oleh SCM dan SCTV, yang diterbitkan oleh SCM berdasarkan OPSK SCM, pada tanggal 12 Mei 2008 (Catatan 34).
•
Decrease by Rp2,788,803 due to the increase of ownership in SCM shares representing 8.32% from acquisition transactions from certain Ashmore Funds (Note 1d), and the issuance of 7,068,500 SCM shares in relation to the exercise of stock options by the employees of SCM and SCTV, which were issued by SCM under the SCM’s ESOP, on May 12, 2008 (Note 34).
•
Penurunan sebesar Rp4.324.936 sehubungan dengan penerbitan 10.159.880 saham SCM terkait dengan pelaksanaan opsi karyawan oleh SCM dan SCTV, yang diterbitkan oleh SCM berdasarkan OPSK SCM, pada tanggal 12 Mei 2009 (Catatan 34).
•
Decrease by Rp4,324,936 due to the issuance of 10,159,880 SCM shares in relation to the exercise of stock options by the employees of SCM and SCTV, which were issued by SCM under the SCM’s ESOP, on May 12, 2009 (Note 34).
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM
27. ADVANCES FOR SUBSCRIPTIONS
2009
Jumlah
STOCK
This account represents advances from the following parties to the Company in relation to the future stock subscriptions:
Akun ini merupakan uang muka dari pihak-pihak berikut kepada Perusahaan sehubungan dengan pemesanan saham di masa mendatang:
a. ARF b. ARF, SGL TV, EMDCD, GSSF 2, GSSF 3, GSSF 4
FUTURE
2008
225.600.000
225.600.000
1.311.078.188
1.311.078.188
a. ARF b. ARF, SGL TV, EMDCD, GSSF 2, GSSF 3, GSSF 4
1.536.678.188
1.536.678.188
Total
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) a.
27. ADVANCES FOR FUTURE SUBSCRIPTIONS (continued)
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”)
a.
STOCK
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”)
Pada tanggal 10 Juli 2007, Perusahaan mengadakan Perjanjian Penerbitan Waran (Warrant Issuance Agreement) dengan ARF (salah satu dari Ashmore Funds) dan dengan PT Adikarsa Sarana, PT Prima Karya Gemilang, PT Tiga Saudara Harmonis, PT Jayatama Tekno Sejahtera, PT Era Baru Cemerlang dan PT Jejaring Karya Matana (masing-masing adalah pemegang saham Perusahaan), dimana pihak-pihak tersebut telah memberikan persetujuan kepada Perusahaan untuk menerbitkan 918.223 waran (“Waran”) kepada ARF. Setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan satu lembar saham biasa yang baru diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 (angka penuh) atas saham Perusahaan sebanyak 918.223 (“Saham Pemesanan”), yang merupakan 8,41% dari jumlah saham setelah pelaksanaan penerbitan saham tersebut, dengan nilai sebesar AS$26,14 per saham atau dengan jumlah harga pemesanan sebesar AS$24.000.000 (“Harga Pemesanan”). ARF telah menempatkan jumlah yang setara dengan Harga Pemesanan sebagai uang muka (“Uang Muka Pemesanan Saham”). Apabila dengan suatu alasan tertentu, waran tersebut tidak dikonversi, waran tersebut akan berakhir 18 (delapan belas) bulan setelah tanggal perjanjian tersebut.
On July 10, 2007, the Company entered into the Warrant Issuance Agreement with ARF (one of the Ashmore Funds), and with PT Adikarsa Sarana, PT Prima Karya Gemilang, PT Tiga Saudara Harmonis, PT Jayatama Tekno Sejahtera, PT Era Baru Cemerlang and PT Jejaring Karya Matana (each are the Company’s Shareholder) whereby the parties has agreed that the Company issue 918,223 warrants (the “Warrants”) to ARF. Each of the Warrants entitles its holder to subscribe for one newly issued ordinary share having a par value of Rp1,000 (full amount) in the share capital of the Company for a total number of subscription shares of 918,223 (“Subscription Shares”), which following such issuance will represent 8.41 % of the total number of shares on issue post exercise, for US$26.14 per share or a total subscription price of US$24,000,000 (“Subscription Price”). ARF deposited an amount equal to the Subscription Price with the Company as an advance payment (“Advance For Future Stock Subscription”). If for any reason, the warrants are not exercised, the termination date of the Warrants is 18 (eighteen) months from the date of the agreement.
Persyaratan atas perjanjian ini antara lain sebagai berikut:
The significant terms of this agreement are as follows:
•
•
Waran tersebut akan dikonversi pada saat penawaran umum perdana saham Perusahaan atau persetujuan atas status Perusahaan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing.
70
The Warrants may be exercised and are conditional upon, an initial public offering of shares of the Company or approval of the Company’s status as foreign investment company.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) a.
27. ADVANCES FOR FUTURE SUBSCRIPTIONS (continued)
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”) (lanjutan) •
a.
If the Warrants are not exercised prior to the termination date (regardless of whether any notice has been given by the relevant Ashmore Funds or the Company), the Warrants shall terminate with immediate effect on the termination date. On the termination date, the Company is required to refund the advance of US$24,000,000 and an additional termination payment of US$1,830,000 to ARF.
The above Warrant Issuance Agreement has been amended and restated to reflect the increase in the Company’s authorized share capital and the issuance of new ordinary shares in the Company on March 6, 2008 and the issuance of new warrants to other Ashmore Funds based on a Warrant Issuance Agreement dated March 31, 2008. The amended terms and conditions, among others, are as follows:
Perjanjian Penerbitan Waran tersebut diatas telah diperbaharui dan dinyatakan kembali agar mencerminkan peningkatan modal ditempatkan saham Perusahaan dan penerbitan saham biasa baru Perusahaan pada tanggal 6 Maret 2008 dan penerbitan waran baru kepada Ashmore Funds lainnya berdasarkan Perjanjian Penerbitan Waran tanggal 31 Maret 2008. Perubahan persyaratan dan kondisi adalah sebagai berikut: • Harga pelaksanaan atas waran dan uang muka sejumlah AS$24.000.000 ditetapkan dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tetap AS$1= Rp9.400 (angka penuh). •
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”) (continued) •
Jika waran tersebut tidak dikonversi sebelum tanggal penghentiannya (tanpa mempertimbangkan apakah terdapat pemberitahuan dari Perusahaan atau Ashmore Funds yang terkait), waran tersebut akan dihentikan dengan segera pada saat tanggal berakhirnya (termination date). Pada saat tanggal penghentian, Perusahaan diharuskan untuk membayar kembali uang muka sejumlah AS$24.000.000 dan membayar tambahan penghentian kepada ARF sejumlah AS$1.830.000.
STOCK
Jumlah saham yang diterbitkan kepada ARF ditingkatkan menjadi 44.656.753 saham. Setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan satu lembar saham biasa baru yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 (angka penuh) dimana penerbitan tersebut merupakan 4,58% dari jumlah saham Perusahaan, dengan harga pemesanan sebesar Rp5.051,86751934 (angka penuh) per saham dengan jumlah keseluruhan harga pemesanan sebesar Rp225.600.000.
71
•
The Warrant exercise price and Advance Payment of US$24,000,000 are each fixed in Rupiah at an exchange rate equivalent Rp9,400 (full amount) for US$1.
•
The number of Warrants issued to ARF is increased to 44,656,753. Each of the Warrants entitles its holder to subscribe for one newly issued ordinary share in capital of the Company having a par value of Rp1,000 (full amount) which, following such issuance, will represent 4.58% of the total number of shares of the Company, for a subscription price of Rp5,051.86751934 (full amount) per share for a total aggregate subscription price of Rp225,600,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) a.
27. ADVANCES FOR FUTURE SUBSCRIPTIONS (continued)
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”) (lanjutan) •
a.
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”) (continued) •
Dalam hal Perusahaan telah membayar penuh atas uang muka pemesanan saham kepada ARF, waran tersebut akan dibatalkan dan perjanjian akan diakhiri.
STOCK
In the event the Company makes full payment of the Advance Payment for the Subscription of Shares to ARF, the Warrants shall be cancelled and the agreement terminated.
Sehubungan dengan perubahan nilai nominal per lembar saham dari Rp1.000 (angka penuh) per lembar saham menjadi Rp200 (angka penuh) per lembar saham (Catatan 1 dan 24), pada tanggal 20 Oktober 2009, Perusahaan dan ARF telah menandatangani Perjanjian Perubahan Penerbitan Waran (Warrant Issuance Amendment Agreement) yang merubah Perjanjian Penerbitan Waran tanggal 31 Maret 2008 dimana jumlah waran yang diterbitkan meningkat dari 44.656.753 waran menjadi 223.283.765 waran dan harga penawaran per saham pada saat eksekusi waran turun dari Rp5.051,86751934 (angka penuh) per saham menjadi Rp1.010,37350387 (angka penuh) per saham.
In connection with the change of the par value per share from Rp1,000 (full amount) per share to become Rp200 (full amount) per share (Notes 1 and 24), on October 20, 2009, the Company and ARF have entered into the Warrant Issuance Amendment Agreement, which amended the Warrant Issuance Agreement dated March 31, 2008, whereas the total warrant issued has been increased from 44,656,753 warrants to become 223,283,765 warrants and the exercise price per share of the warrant has been decreased from Rp5,051.86751934 (full amount) per share to become Rp1,010.37350387 (full amount) per share.
Saat penawaran umum Perusahaan pada tanggal 12 Januari 2010, waran-waran tersebut telah dikonversikan menjadi 223.283.765 saham perusahaan (Catatan 1b, 24 dan 39).
At the Company’s initial public offering on January 12, 2010, the above warrants have been converted into 223,283,765 shares of the Company (Notes 1b, 24 and 39).
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) mengadakan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Berjangka (Term Loan Facility Agreement) dengan beberapa Ashmore Funds termasuk ARF, GSSF, GSSF2, EMDCD, GSSF3, AEEP dan SGL TV (sebagai “Pemberi Pinjaman”) dimana Pemberi Pinjaman memberikan pinjaman tanpa bunga sejumlah Rp1.311.078.188 dan harus dibayar penuh dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dari tanggal perjanjian, tanggal pembayaran dapat diperpanjang dengan memberikan surat pemberitahuan tertulis selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum jatuh tempo pinjaman kepada Pemberi Pinjaman, dalam mata uang AS$ berdasarkan kurs tengah pasar yang ditunjukkan pada layar Bloomberg dengan segera pada hari kerja sebelum tanggal pembayaran. Selanjutnya, Perusahaan tidak dapat membayar seluruh atau sebagian pinjaman selain yang dimaksud dalam Perjanjian Investor (Catatan 36).
On March 31, 2008, the Company (as “Borrower”) entered into a Term Loan Facility Agreement with various Ashmore Funds including ARF, GSSF, GSSF2, EMDCD, GSSF3, AEEP and SGL TV (as “Lenders”) whereby the Lenders granted the Company a non-interest bearing loan totaling Rp1,311,078,188 payable in full in 5 (five) years from the date of the agreement, subject to the extension of the repayment date by 6 (six) months written notice to the Lenders before due date, in US$ at the prevailing mid-market rate as shown on the Bloomberg screen on the immediately preceding business day prior to the date of repayment. In addition, the Company can not prepay the whole or any part of the loan other than as contemplated in the Investor Agreement (Note 36).
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) b.
27. ADVANCES FOR FUTURE SUBSCRIPTIONS (continued)
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”), Ashmore Global Special Situations Fund Limited (“GSSF”), Ashmore Global Special Situations Fund 2 Limited (“GSSF2”), EMDCD Ltd (“EMDCD”), Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership (“GSSF3”), Asset Holder PCC No. 2 Limited Re Ashmore Emerging Economy Portfolio (“AEEP”) dan SGL TV Holdings Limited (“SGL TV”)
b.
STOCK
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”), Ashmore Global Special Situations Fund Limited (“GSSF”), Ashmore Global Special Situations Fund 2 Limited (“GSSF2”), EMDCD Ltd (“EMDCD”), Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership (“GSSF3”), Asset Holder PCC No. 2 Limited Re Ashmore Emerging Economy Portfolio (“AEEP”) and SGL TV Holdings Limited (“SGL TV”)
Pinjaman sejumlah Rp1,31 triliun diberikan sebagai: i) pengalihan pinjaman sejumlah Rp655,93 miliar yang diberikan oleh Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3 dan SGL TV (termasuk bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp5,89 miliar untuk porsi pinjaman berbunga) dari AM kepada Perusahaan (Catatan 20a); ii) pembelian saham SCM sejumlah Rp194,27 miliar; iii) pembelian saham Asia Tower Pte. Ltd sejumlah Rp15,10 miliar (Catatan 1d dan 12); dan iv) nilai premi opsi dari opsi jual dan beli saham SCM sejumlah Rp445,82 miliar yang dialihkan kepada Perusahaan (Catatan 1d dan 12).
This loan amount of Rp1.31 trillion is the consideration for: i) the novation of loans totaling Rp655.93 billion granted by Ashmore Fund Investors 2, Ashmore Fund Investors 3 and SGL TV (including accrued interest of Rp5.89 billion for interest bearing loan portions) from AM to the Company (Note 20a); ii) the purchase of shares in SCM amounting to Rp194.27 billion; iii) the purchase of shares in Asia Tower Pte. Ltd of Rp15.10 billion (Notes 1d and 12); and iv) the value of option premium of call and put options in SCM shares of Rp445.82 billion novated to the Company (Notes 1d and 12).
Sehubungan dengan perjanjian pinjaman diatas, pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Penerbitan Waran dengan Pemberi Pinjaman yang disebutkan diatas (disebut “Pemegang Waran” dalam perjanjian ini) terkait dengan penerbitan waran atas saham Perusahaan kepada Pemberi Pinjaman.
In connection with the above loan agreement, on March 31, 2008, the Company entered into a Warrant Issuance Agreement with the above Lenders (referred to as “Warrantholders” in this agreement) in relation to the granting of warrants over the Company’s shares to Lenders.
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan menerbitkan, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 301.179.791 waran kepada Pemegang Waran. Setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan satu lembar saham biasa yang baru diterbitkan dengan nilai nominal Rp1.000 (angka penuh) atas saham Perusahaan, dimana penerbitan tersebut akan mencerminkan 30,92% dari jumlah saham Perusahaan dengan keseluruhan harga pemesanan sejumlah Rp1.311.078.188 (angka penuh).
Under this agreement the Company issued, in aggregate, 301,179,791 warrants to the Warrantholders. Each Warrant entitles its holder to subscribe for one newly issued ordinary share having a par value of Rp1,000 (full amount) in the share capital of the Company which, following such issuance, will represent 30.92% of the total number of shares of the Company, for an aggregate subscription price of Rp1,311,078,188 (full amount).
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) b.
27. ADVANCES FOR FUTURE SUBSCRIPTIONS (continued)
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”), Ashmore Global Special Situations Fund Limited (“GSSF”), Ashmore Global Special Situations Fund 2 Limited (“GSSF2”), EMDCD Ltd (“EMDCD”), Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership (“GSSF3”), Asset Holder PCC No. 2 Limited Re Ashmore Emerging Economy Portfolio (“AEEP”) dan SGL TV Holdings Limited (“SGL TV”) (lanjutan)
b.
Persyaratan dan kondisi yang terkait dengan Perjanjian Penerbitan Waran adalah sebagai berikut: • Waran tersebut akan di konversi pada saat dan atas kondisi penawaran umum perdana saham Perusahaan atau persetujuan atas status Perusahaan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing.
STOCK
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”), Ashmore Global Special Situations Fund Limited (“GSSF”), Ashmore Global Special Situations Fund 2 Limited (“GSSF2”), EMDCD Ltd (“EMDCD”), Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership (“GSSF3”), Asset Holder PCC No. 2 Limited Re Ashmore Emerging Economy Portfolio (“AEEP”) and SGL TV Holdings Limited (“SGL TV”) (continued) The relevant terms and conditions of this Warrant Issuance Agreement are as follows: •
Each warrant may be exercised on, and is conditional upon, an initial public offering of the shares of the Company or approval of the Company’s status as Foreign Investment Company.
•
Atas konversi dari setiap waran, harga pemesanan harus dibayar penuh oleh Pemegang Waran melalui permohonan pinjaman sejumlah Rp1.311.078.188 oleh Perusahaan kepada Pemegang Waran.
•
Upon exercise of each warrant, the subscription price must be fully settled by the Warrantholders through the application of the Rp1,311,078,188 loans payable by the Company to the Warrantholders.
•
Pada saat pengumuman pembagian dividen oleh Perusahaan setiap tahun buku sebelum perjanjian berakhir atau waran dibatalkan, Perusahaan harus membayar kompensasi atas setiap waran setara dengan nilai dividen per saham yang diumumkan oleh Perusahaan pada saat yang sama di mana dividen dibayarkan.
•
When a dividend is declared by the Company in any financial year prior to the termination of the agreement or cancellation of the Warrants, the Company shall pay compensation on each warrant equal to an amount of the dividend per share declared by the Company at the same time as any dividend is paid.
•
Pada saat Perusahaan melakukan pelunasan atas pinjaman kepada Pemegang Waran, waran tersebut akan dibatalkan dan perjanjian akan dihentikan.
•
In the event the Company makes full payment on the loan to the Warrantholders, the warrants shall be cancelled and the agreement terminated.
On April 4, 2008, AEEP has assigned its rights, entitlements and obligations on its participation in the loan of Rp59,311,199 and 13,628,882 warrants in the Company’s shares to ARF of Rp53,580,000 and 12,311,933 warrants, respectively, and to GSSF2 of Rp5,731,199 and 1,316,949 warrants, respectively.
Pada tanggal 4 April 2008, AEEP telah menyerahkan hak, kepemilikan dan kewajiban terkait dengan partisipasi atas pinjaman masing-masing sebesar Rp59.311.199 dan 13.628.882 waran pada saham Perusahaan kepada ARF sebesar Rp53.580.000 dan 12.311.933 waran dan kepada GSSF2 masingmasing sebesar Rp5.731.199 dan 1.316.949 waran. 74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) b.
27. ADVANCES FOR FUTURE SUBSCRIPTIONS (continued)
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”), Ashmore Global Special Situations Fund Limited (“GSSF”), Ashmore Global Special Situations Fund 2 Limited (“GSSF2”), EMDCD Ltd (“EMDCD”), Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership (“GSSF3”), Asset Holder PCC No. 2 Limited Re Ashmore Emerging Economy Portfolio (“AEEP”) dan SGL TV Holdings Limited (“SGL TV”) (lanjutan)
b.
STOCK
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”), Ashmore Global Special Situations Fund Limited (“GSSF”), Ashmore Global Special Situations Fund 2 Limited (“GSSF2”), EMDCD Ltd (“EMDCD”), Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership (“GSSF3”), Asset Holder PCC No. 2 Limited Re Ashmore Emerging Economy Portfolio (“AEEP”) and SGL TV Holdings Limited (“SGL TV”) (continued)
Pada tanggal 25 April 2008, GSSF telah menyerahkan hak, kepemilikan dan kewajiban terkait partisipasi atas pinjaman sebesar Rp96.006.242 dan 22.055.604 waran Perusahaan kepada GSSF4.
On April 25, 2008, GSSF has assigned its rights, entitlements, and obligation on its participation in the loan of Rp96,006,242 and 22,055,604 warrants in the Company’s shares to GSSF4.
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan, pemegang saham Perusahaan dan Pemberi Pinjaman diatas mengadakan Perjanjian Investor untuk menetapkan hak, kewajiban, perjanjian dan pemahaman tertentu dari pihakpihak yang memiliki kepentingan pada manajemen dan operasi Perusahaan (Catatan 36).
On March 31, 2008, the Company, the Company’s shareholders and the above Lenders entered into an Investor Agreement to set forth certain rights, obligations, agreements and understandings of the parties relating to their interests in the Company, and its management and operation (Note 36).
Pada tanggal 8 September 2009, SGL TV telah menyerahkan hak, kepemilikan dan kewajiban terkait dengan partisipasi atas pinjaman sebesar Rp477.172.068 dan 109.615.572 waran pada saham Perusahaan kepada GSSF 2, GSSF 3, GSSF 4, ARF dan EMDCD dengan rincian sebagai berikut:
On September 8, 2009, SGL TV assigned its rights, entitlements, and obligation on its participation in the loan of Rp477,172,068, and 109,615,572 Warrants in the Company’s shares to GSSF 2, GSSF 3, GSSF 4, ARF and EMDCD with details as below:
Jumlah Waran/ Number of Warrants
Jumlah Pinjaman/ Loan Amount
ARF EMDCD GSSF 2 GSSF 3 GSSF 4
43.564.608 17.820.112 2.740.391 43.846.228 1.644.233
189.642.893 77.573.463 11.929.308 190.868.823 7.157.581
ARF EMDCD GSSF 2 GSSF 3 GSSF 4
Jumlah
109.615.572
477.172.068
Total
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
27. UANG MUKA PEMESANAN SAHAM (lanjutan) b.
27. ADVANCES FOR FUTURE SUBSCRIPTIONS (continued)
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”), Ashmore Global Special Situations Fund Limited (“GSSF”), Ashmore Global Special Situations Fund 2 Limited (“GSSF2”), EMDCD Ltd (“EMDCD”), Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership (“GSSF3”), Asset Holder PCC No. 2 Limited Re Ashmore Emerging Economy Portfolio (“AEEP”) dan SGL TV Holdings Limited (“SGL TV”) (lanjutan)
b.
STOCK
Asset Holder PCC No. 2 Ltd Re Ashmore Asian Recovery Fund (“ARF”), Ashmore Global Special Situations Fund Limited (“GSSF”), Ashmore Global Special Situations Fund 2 Limited (“GSSF2”), EMDCD Ltd (“EMDCD”), Ashmore Global Special Situations Fund 3 Limited Partnership (“GSSF3”), Asset Holder PCC No. 2 Limited Re Ashmore Emerging Economy Portfolio (“AEEP”) and SGL TV Holdings Limited (“SGL TV”) (continued)
Sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 (angka penuh) per saham menjadi Rp200 (angka penuh) per saham (Catatan 1a dan 24), pada tanggal 20 Oktober 2009, Perusahaan, GSSF 2, GSSF 3, GSSF 4, EMDCD, and ARF mendatangani Perjanjian Perubahan Penerbitan Waran (Warrant Issuance Amendment Agreement) yang merubah Perjanjian Penerbitan Waran tanggal 31 Maret 2008 dan perubahan-perubahannya, dimana jumlah waran yang diterbitkan meningkat dari 301.179.791 waran menjadi 1.505.898.955 waran dan harga penawaran per saham pada saat eksekusi waran turun dari Rp4.353,14130423 (angka penuh) per saham menjadi Rp870,62826085 (angka penuh) per saham.
In connection with the change of the par value per share from Rp1,000 (full amount) per share to become Rp200 (full amount) per share (Notes 1a and 24), on October 20, 2009, the Company, GSSF 2, GSSF 3, GSSF 4, EMDCD and ARF have entered into the Warrant Issuance Amendment Agreement, which amended the Warrant Issuance Agreement dated March 31, 2008 and its amendments, whereas the total warrants issued was increased from 301,179,791 warrants to become 1,505,898,955 warrants and the exercise price of the warrant was decreased from Rp4,353.14130423 (full amount) per share to become Rp870.62826085 (full amount) per share.
Pemberi pinjaman dan rincian pinjaman dan waran, setelah pengalihan pinjaman dan waran serta perubahan nilai nominal saham seperti diungkapkan diatas pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The Lenders and their corresponding loan amounts and warrants after transfers of loans and warrants, and change in par value per share as discussed above as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
31 Desember 2009/ December 31, 2009 Jumlah Warran/ Number of Warrants
31 Desember 2008/ December 31, 2008
Jumlah Pinjaman/ Loan Amount
Jumlah Warran/ Number of Warrants
Jumlah Pinjaman/ Loan Amount
ARF EMDCD GSSF 2 GSSF 3 GSSF 4 SGL TV
570.958.537 105.059.396 165.739.934 545.647.550 118.493.538 -
497.092.638 91.467.679 144.297.870 475.056.178 103.163.823 -
70.626.794 3.195.335 30.406.186 65.280.300 109.615.572 22.055.604
307.449.746 13.894.215 132.368.563 284.187.354 477.172.068 96.006.242
ARF EMDCD GSSF 2 GSSF 3 GSSF 4 SGL TV
Jumlah
1.505.898.955
1.311.078.188
301.179.791
1.311.078.188
Total
At the Company’s initial public offering on January 12, 2010, all the above warrants were converted into 1,505,898,955 shares of the Company (Notes 1b, 24 and 39).
Pada saat penawaran perdana saham Perusahaan tanggal 12 Januari 2010, semua waran tersebut di atas telah dikonversi menjadi 1.505.898.955 saham Perusahaan (Catatan 1b, 24, dan 39). 76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
28. PENDAPATAN
28. REVENUES Revenues consist of:
Pendapatan terdiri dari: 2009
2008
Iklan - bersih Penjualan barang Jasa perbaikan dan perawatan Pendapatan jasa VSAT Jasa dukungan teknis Pendapatan jasa internet Jasa kartu kredit Sewa Pelatihan Lain-lain
1.642.707.388 978.632.878 144.365.510 35.663.918 9.131.781 8.000.813 4.206.133 1.364.527 337.258 4.225.843
1.747.759.951 1.079.839.766 227.696.883 28.258.715 16.235.982 16.033.582 3.216.865 1.006.661 295.749 2.778.101
Advertising - net Sale of goods Repairs and maintenance services Revenue from VSAT services Technical support services Revenue from internet services Credit card services Rental Training Others
Jumlah
2.828.636.049
3.123.122.255
Total
Tidak ada pendapatan dari pihak istimewa pada tahun 2009 dan 2008.
hubungan
There are no revenues generated from related parties in 2009 and 2008, respectively.
Rincian pembeli dengan nilai jual bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasi adalah sebagai berikut:
The details of customers with net sales more than 10% of consolidated total revenues are as follows:
Pembeli PT Wira Pamungkas Pariwara Jumlah Persentase dari jumlah konsolidasi pendapatan
2009
2008
344.104.096
283.917.977
12,17%
9,09%
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN
Cost of revenues consists of: 2009
Jumlah
PT Wira Pamungkas Pariwara Total Percentage to consolidated total revenues
29. COST OF REVENUES
Beban pokok pendapatan terdiri dari:
Penjualan barang Amortisasi materi program Penyusutan aset tetap Beban penyiaran (Catatan 36a) Jasa satelit dan transmisi (Catatan 36b) Beban pendapatan jasa dan internet Gaji dan tunjangan pegawai Lain-lain
Customer
2008
919.768.694 737.137.427 15.930.132 14.664.643 12.363.808
1.086.477.817 840.859.457 10.893.101 14.926.517 22.717.688
9.602.054 1.313.549 84.623.294
15.089.759 1.345.489 77.461.880
Sale of goods Amortization of program materials Depreciation of fixed assets Cost of broadcasting (Note 36a) Satellite and transmision cost (Note 36b) Cost of services income and internet Salary and employees’ benefits Others
1.795.403.601
2.069.771.708
Total
Purchases from related parties amounting to Rp672 million and Rp2.84 billion, represent 0.029% and 0.137% from consolidated total purchases in 2009 and 2008, respectively (Note 35).
Pembelian kepada pihak hubungan istimewa adalah masing-masing sebesar Rp672 juta dan Rp2,84 miliar atau menggambarkan 0,029% dan 0,137% dari jumlah pembelian konsolidasi untuk masingmasing tahun 2009 dan 2008 (Catatan 35). 77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)
29. COST OF REVENUES (continued) The details of suppliers with more than 10% of total purchases:
Rincian pemasok yang melebihi 10% jumlah pembelian: Pembeli PT MD Entertainment Jumlah Persentase dari pembelian
2009
2008
364.510.000 20,30%
30. BEBAN PENJUALAN
405.052.000 19,56%
Suppliers PT MD Entertainment Total Percentage to total purchases
30. SELLING EXPENSES Selling expenses consist of:
Beban penjualan terdiri dari: 2009
2008
Promosi dan pemasaran Gaji dan kesejahteraan karyawan Jamuan dan representasi Komisi Penyusutan aset tetap Lain-lain
14.392.399 8.113.182 2.410.077 2.139.803 233.244 2.756.412
23.994.247 8.230.682 2.607.406 1.725.000 4.046.537
Promotion and marketing Salary and employees’ benefits Entertainment and representation Commission Depreciation of fixed assets Others
Jumlah
30.045.117
40.603.872
Total
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES General and administrative expenses consist of:
Beban umum dan administrasi terdiri dari: 2009
2008
Gaji dan kesejahteraan karyawan Penyusutan aset tetap Jasa profesional Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Listrik, air dan telepon Telekomunikasi Asuransi Pajak dan perizinan Sumbangan Kendaraan Perjalanan dinas Keperluan kantor Lain-lain
310.062.739 72.137.630 18.480.217 18.400.664 11.414.219 9.575.832 6.337.153 4.975.339 4.021.141 3.705.768 3.447.270 1.439.793 887.969 45.937.367
316.648.373 69.950.051 11.680.717 24.849.506 11.258.289 11.036.127 2.428.940 4.994.677 1.218.897 3.736.565 3.223.529 14.141.527 7.705.689 30.863.494
Salary and employees’ benefit Depreciation of fixed assets Professional fee Rental Repairs and maintenance Electricity, water and telephone Telecommunication Insurance Tax and licenses Donation Vehicles Business travel Office utilities Others
Jumlah
510.823.101
513.736.381
Total
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
31 Desember 2009
December 31, 2009 Media/ Media
Solusi/ Solution
Lainnya/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
PENDAPATAN Pihak eksternal Antar segmen
1.644.544.895 -
1.171.897.819 838.646
12.193.335 6.132.792
(6.971.438)
2.828.636.049 -
REVENUES External Inter-segment
Jumlah Pendapatan
1.644.544.895
1.172.736.465
18.326.127
(6.971.438)
2.828.636.049
Total Revenues
477.075.973
53.241.577
(39.432.744)
1.479.424
Hasil Segmen
492.364.230
Penghasilan (beban) lain-lain Pendapatan bunga Laba (rugi) penjualan aset tetap Amortisasi dan penghapusan goodwill Beban bunga Rugi kurs - bersih Pendapatan (beban) lain-lain, bersih
35.014.132 2.322.557
4.190.049 170.285
11.460.574 (198.466)
(3.010.491) -
47.654.264 2.294.376
(40.516.021) (66.038.434) (11.322.860) 7.150.559
3.100.068 (4.880.151) (2.705.363) 1.929.076
(70.470.201) (2.881.004) (18.442.903) (406.536)
3.010.491 (1.479.424)
(107.886.154) (70.789.098) (32.471.126) 7.193.675
(1.479.424)
(154.004.063)
Jumlah penghasilan (beban) lain-lain - bersih
(73.390.067)
1.803.964
(80.938.536)
Laba (rugi) sebelum pajak
403.685.906
55.045.541
(120.371.280)
(123.057.313)
(14.841.752)
280.628.593 (38.839.253)
40.203.789 (1.346.710)
(118.887.084) 710
241.789.340
38.857.079
(118.886.374)
-
161.760.045
2.391.088.041
457.045.592
985.427.932
Manfaat (beban) pajak Laba (rugi) sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba (rugi) bersih
1.484.196
-
338.360.167
-
(136.414.869)
-
201.945.298 (40.185.253)
Informasi lainnya Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi
Segment Results Other income (charges) Interest income Gain (loss) on sale of fixed assets Amortization and write-off of goodwill Interest expenses Loss on foreign exchange - net Other income (charges) - net Other income (charges) - net Income (loss) before income tax Income tax benefit (expenses) Income (loss) before minority interests Minority interests Net income (loss) Other information
(70.941.588)
Segment assets
1.000.000
1.220.557
44.992
2.265.549
Investment in associated companies
2.392.088.041
458.266.149
985.472.924
(70.941.588)
3.764.885.526
Total Segment Assets
982.314.921
211.451.262
26.422.593
(70.941.588)
1.149.247.188
Segment liabilities
Pengeluaran barang modal
73.181.841
49.056.019
1.868.843
-
124.106.703
Capital expenditures
Penyusutan
61.244.622
21.980.004
5.076.380
-
88.301.006
Depreciation
2.281.346
2.944.321
591.216
-
5.816.883
Non-cash expenses other than depreciation
Jumlah Aset Segmen Kewajiban segmen
Beban non kas selain penyusutan
79
-
3.762.619.977
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan)
Business Segment (continued)
31 Desember 2008
December 31, 2008 Media/ Media
Solusi/ Solution
Lainnya/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
PENDAPATAN Pihak eksternal Antar segmen
1.749.967.115 -
1.356.180.255 -
16.974.885 13.021.924
(13.021.924)
3.123.122.255 -
REVENUES External Inter-segment
Jumlah Pendapatan
1.749.967.115
1.356.180.255
29.996.809
(13.021.924)
3.123.122.255
Total Revenues
451.641.385
64.370.462
216.000
499.010.294
Hasil Segmen
(17.217.553)
Penghasilan (beban) lain-lain Pendapatan bunga Laba (rugi) penjualan aset tetap Amortisasi goodwill Beban bunga Laba (rugi) kurs - bersih Pendapatan (beban) lain-lain, bersih Jumlah beban lain-lain - bersih Laba (rugi) sebelum pajak Beban pajak Laba (rugi) sebelum hak minoritas Hak minoritas Rugi (laba) pra-akuisisi Anak Perusahaan Laba (rugi) bersih
37.118.499 (175.824) (40.516.021) (92.603.486) 9.543.719 (25.462.038)
3.906.863 673.697 344.431 (2.586.595) (9.259.826) 5.308.524
20.466.109 (44.538) (53.957.599) (46.184.691) 458.123 (3.591.201)
(15.654.435) 15.654.435 (216.000)
45.837.036 453.335 (94.129.189) (125.720.337) 742.016 (23.960.715)
Interest income Gain (loss) on sale of fixed assets Amortization of goodwill Interest expenses Gain (loss) on foreign exchange - net Other income (charges) - net
(112.095.151)
(1.612.906)
(82.853.797)
(216.000)
(196.777.854)
Other charges - net
339.546.234
62.757.556
(100.071.350)
-
302.232.440
(140.911.622)
(21.410.517)
(1.666.718)
-
(163.988.857)
198.634.612 (32.414.204)
41.347.039 (2.776.396)
(101.738.068) 5.877
-
138.243.583 (35.184.723)
-
(28.676)
166.220.408
38.541.967
2.358.980.429
493.473.854
697.392 (101.034.799)
Investasi pada perusahaan asosiasi
Income (loss) before income tax Income tax expenses
-
668.716
Income (loss) before minority interests Minority interests Pre-acquisition (income) loss of Subsidiaries
-
103.727.576
Net income (loss)
Informasi lainnya Aset segmen
Segment Results Other income (charges)
Other information 1.033.162.770
(76.929.201)
Segment assets
1.000.000
1.470.457
44.992
2.515.449
Investment in associated companies
2.359.980.429
494.944.311
1.033.207.762
(76.929.201)
3.811.203.301
Total Segment Assets
Kewajiban segmen
985.101.418
288.333.313
169.100.261
(76.929.201)
1.365.605.791
Segment liabilities
Pengeluaran barang modal
165.511.407
11.067.309
6.052.134
-
182.630.850
Capital expenditures
56.182.374
20.315.654
4.345.124
-
80.843.152
Depreciation
1.985.578
Non-cash expenses other than depreciation
Jumlah Aset Segmen
Penyusutan Beban non kas selain penyusutan
-
1.748.636
236.942
80
-
3.808.687.852
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
33. LABA PER SAHAM (LPS)
33. EARNINGS PER SHARE (EPS) The table below presents reconciliation of numerator and denominator used for calculating the basic earnings per share for the years ended December 31, 2009 and 2008:
Tabel berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008:
Tahun 31 Desember 2009 31 Desember 2008
Laba Bersih/ Net Income
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar/ Weighted Average of Outstanding Shares
161.760.045 103.727.576
Nilai Laba per Saham (angka penuh)/ Earnings per Share (full amount)
3.141.754.500 2.601.119.833
34. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN (OPSK) Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 25 April 2002 oleh Pemegang Saham SCM, dimana hasilnya telah dinyatakan dalam Akta Notaris No. 104 dari Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H., pada tanggal yang sama, para pemegang saham SCM menyetujui rencana pelaksanaan opsi pemilikan saham dan memberikan kuasa kepada komisaris SCM untuk menentukan hal-hal terkait, jika dianggap perlu.
51,49 39,88
Year December 31, 2009 December 31, 2008
34. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP) In the Extraordinary Shareholders’ General Meeting held on April 25, 2002 by SCM’s shareholders, the minutes of which were notarized by Deed No. 104 on the same date of Aulia Taufani, S.H., substitute for Sutjipto, S.H., SCM’s shareholders agreed on the plan to execute ESOP and authorized SCM’s Commissioners to conduct all the related matters of the ESOP, if necessary.
Opsi kepemilikan saham oleh karyawan akan diberikan kepada komisaris, direksi dan karyawan SCM dan SCTV sebagai insentif dan remunerasi sejumlah 75 juta waran dan terdiri dari 2 (dua) skema:
The ESOP will be granted to SCM’s and SCTV’s commissioners, directors and employees as incentives and remuneration which represents 75 million warrants, and divided into 2 (two) schemes:
a.
a.
Waran Karyawan Perdana (18,75 juta waran)
The initial employee warrants representing 18.75 million warrants were allocated to SCM’s and SCTV’s employees representing 1,968,200 warrants and 16,781,800 warrants, respectively, that were exercised (without any additional cost) in February 2003.
Waran karyawan perdana sebesar 18,75 juta waran telah dialokasikan kepada karyawan SCM dan SCTV masing-masing sebesar 1.968.200 waran dan 16.781.800 waran, yang telah dikonversi menjadi saham (tanpa biaya tambahan) pada bulan Februari 2003. b.
Initial Employee Warrants (18.75 million warrants)
Waran Karyawan Kedua (56,25 juta waran)
b.
Second Employee Warrants (56.25 million warrants) In accordance with the Deed No. 34 dated May 12, 2002 of Employee Warrant (Second Employee Warrants) Issuance of SCM as amended through Addendum No. 79 dated June 19, 2002 of Aulia Taufani, S.H., a substitute for Sutjipto, S.H., this Employee Warrant will expire in 10 (ten) years after the date of the Deed of Warrant Issuance and is subjected to the following terms and conditions:
Sesuai Akta Pernyataan No. 34 tanggal 12 Mei 2002 mengenai Penerbitan Waran Karyawan SCM (Waran Karyawan Kedua) yang telah diaddendum dengan akta No. 79 tanggal 19 Juni 2002 dari Aulia Taufani, S.H., notaris pengganti Sutjipto, S.H., Waran Karyawan ini mempunyai masa berlaku selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal Akta Pernyataan Penerbitan Waran dan juga tunduk pada kondisi dan persyaratan sebagai berikut: 81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
34. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN (OPSK) (lanjutan)
34. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP) (continued)
b.
Waran Karyawan Kedua (56,25 juta waran) (lanjutan)
b.
Second Employee Warrants (56.25 million warrants) (continued)
-
Seorang karyawan harus telah bekerja dengan SCM dan/atau SCTV paling sedikit 5 (lima) tahun sejak tanggal pernyataan penerbitan waran sebelum Waranwarannya dapat dikonversikan menjadi saham. Ketentuan tersebut tidak berlaku bagi direksi, komisaris atau karyawan yang cacat permanen, meninggal dunia atau pensiun.
-
An employee must have worked for SCM and/or SCTV for no less than 5 (five) years from the date of warrant issuance before the Warrants could be exercised. This condition does not apply to directors, commissioners or employees who sustained permanent disability, died or retired.
-
Setiap tahun pada tanggal 12 Mei sesudah tahun kelima, karyawan yang bersangkutan boleh mengkonversikan Waran-waran dengan harga konversi sebesar Rp250 per saham yang telah dialokasikan kepadanya (jadwal vesting).
-
Each year on May 12 after the fifth year, the employee concerned may exercise the Warrants at exercised price of Rp250 (full amount) per share allotted to him that are vested (vesting schedule).
-
Apabila seorang karyawan mengundurkan diri setelah 5 (lima) tahun, karyawan tersebut berhak untuk mengkonversikan Waran-warannya yang telah dialokasikan kepadanya sesuai dengan kondisi dan persyaratan yang berlaku.
-
If any employee resigns after 5 (five) years of service, the employee shall have the right to exercise the Warrants allotted to him that are vested in accordance with the terms and conditions.
-
Apabila seorang karyawan menjadi cacat permanen, meninggal dunia atau pensiun walaupun belum 5 (lima) tahun maka semua Waran yang telah dialokasikan kepada karyawan tersebut tetap dapat dikonversikan dan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal vesting.
-
If an employee has sustained permanent total disability, dies or retires prior to completing 5 (five) years of service, all the Warrants allotted to him can be exercised based on vesting schedule.
-
Apabila seorang karyawan mengundurkan diri atau dilakukan pemutusan hubungan kerjanya sebelum 5 (lima) tahun masa kerja, maka mereka tidak berhak atas Waran karyawan yang telah dialokasikan.
-
If an employee resigns or is terminated prior to completing 5 (five) years of service, the employee will not be entitled to receive the Warrants allotted to him.
-
Apabila direksi dan/atau komisaris diberhentikan atau mengundurkan diri maka direksi dan/atau komisaris tersebut akan memperoleh seluruh Waran yang telah dialokasikan kepadanya dan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal vesting.
-
If the directors and/or commissioners will retire or resign, the directors and/or commissioners will receive all the Warrants allotted to him and may be exercised based on vesting schedule.
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
34. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN (OPSK) (lanjutan)
34. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP) (continued)
melalui
The Employee Warrants will be distributed into 5 (five) phases as follows:
15% dari jumlah
- Phase 1: 8,437,500 warrants or 15% from
atau 20% dari
- Phase 2: 11,250,000 warrants or 20% from
atau 20% dari
- Phase 3: 11,250,000 warrants or 20% from
atau 20% dari
- Phase 4: 11,250,000 warrants or 20% from
atau 25% dari
- Phase 5: 14,062,500 warrants or 25% from
Sesuai dengan penerbitan waran di atas, nilai wajar atas setiap waran yang diberikan ditentukan oleh manajemen dengan menggunakan metode penentuan harga opsi “Black-Scholes” dengan asumsi berikut:
In relation with the issuances of the above warrants, the fair value of each warrant granted was determined by management using the “Black-Scholes” option pricing model based on the following assumptions:
Waran karyawan akan dibagikan 5 (lima) tahap sebagai berikut: -
Tahap 1: 8.437.500 waran atau waran Tahap 2: 11.250.000 waran jumlah waran Tahap 3: 11.250.000 waran jumlah waran Tahap 4: 11.250.000 waran jumlah waran Tahap 5: 14.062.500 waran jumlah waran
2003 Suku bunga bebas risiko yang diharapkan Ketidakstabilan harga saham yang diharapkan Dividen yang diharapkan Periode waran yang diharapkan
2004
total warrants
total warrants total warrants total warrants total warrants
2005
2006
10,75%
10,54%
10,15%
10,93%
8,36%
62,52%
61,23%
56,57%
55,00%
54,48%
6,46%
1,01%
2,40%
2,86%
3,24%
5 tahun/5 years
1 2 3 4 5
Tanggal Penerbitan/ Grant Date 11 Mei 2003 / May 11, 2003 11 Mei 2004/ May 11, 2004 11 Mei 2005/ May 11, 2005 11 Mei 2006/ May 11, 2006 11 Mei 2007/ May 11, 2007
Expected risk free interest rate Expected volatility of the shares’ price Expected dividend yield Expected warrant period
The details of the issuances of warrants per grant date are as follows:
Rincian penerbitan waran per tanggal penerbitan adalah sebagai berikut:
Tahap/ Phase
2007
Jumlah Waran yang Diterbitkan kepada Karyawan/ Number of Warrants Granted to Employees Jumlah/ Total
SCM
SCTV
1.687.500
6.750.000
8.437.500
2.250.000
9.330.000
11.580.000
2.250.000
9.993.000
12.243.000
2.672.000
9.500.084
12.172.084
3.695.340
11.840.234
15.535.574
83
Tanggal Eksekusi/ Exercised Date 12 Mei 2008/ May 12, 2008 12 Mei 2009/ May 12, 2009 12 Mei 2010/ May 12, 2010 12 Mei 2011/ May 12, 2011 12 Mei 2012/ May 12, 2012
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
34. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN (OPSK) (lanjutan)
34. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP) (continued)
Pada tahun 2004, sebanyak 330.000 waran dari Waran Karyawan Kedua - Tahap 1 telah dibatalkan sehubungan dengan berhentinya karyawan yang bersangkutan dari SCTV. Namun, waran tersebut telah dialokasikan dan ditambahkan ke dalam Waran Karyawan Kedua - Tahap 2, yang telah dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2009.
In 2004, 330,000 warrants issued under the Second Employee Warrants - Phase 1 were cancelled as the related employees were no longer connected with SCTV. However, the warrants are allocated and added to the Second Employee Warrant - Phase 2, which could be exercised on May 12, 2009.
Pada tahun 2005, sebanyak 1.914.945 waran dari Waran Karyawan Kedua - Tahap 1 dan 2 telah dibatalkan sehubungan dengan berhentinya karyawan yang bersangkutan dari SCTV. Namun, waran tersebut telah dialokasikan dan ditambahkan ke dalam Waran Karyawan Kedua - Tahap 3, yang dapat dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2010.
In 2005, 1,914,945 warrants issued under the Second Employee Warrants - Phase 1 and 2 were cancelled as the related employees were no longer connected with SCTV. However, the warrants are allocated and added to the Second Employee Warrant - Phase 3, which could be exercised on May 12, 2010.
Pada tahun 2006, sebanyak 922.084 waran dari Waran Karyawan Kedua - Tahap 1, 2 dan 3 telah dibatalkan sehubungan dengan berhentinya karyawan yang bersangkutan dari SCTV. Namun, waran tersebut telah dialokasikan dan ditambahkan ke dalam Waran Karyawan Kedua - Tahap 4, yang dapat dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2011.
In 2006, 922,084 warrants issued under the Second Employee Warrants - Phase 1, 2 and 3 were cancelled as the related employees were no longer connected with SCTV. However, the warrants are allocated and added to the Second Employee Warrant - Phase 4, which could be exercised on May 12, 2011.
Pada tahun 2007, sebanyak 1.473.074 waran dari Waran Karyawan Kedua - Tahap 1, 2, 3 dan 4 telah dibatalkan sehubungan dengan berhentinya karyawan yang bersangkutan dari SCTV. Namun, waran tersebut telah dialokasikan dan ditambahkan ke dalam Waran Karyawan Kedua - Tahap 5, yang dapat dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2012.
In 2007, 1,473,074 warrants issued under the Second Employee Warrants - Phase 1, 2, 3 and 4 were cancelled as the related employees were no longer connected with SCTV. However, the warrants are allocated and added to the Second Employee Warrant - Phase 5, which could be exercised on May 12, 2012.
Jumlah saldo waran adalah 39.021.620 waran dan 49.181.500 waran masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Jumlah waran yang dikonversi adalah 10.159.880 waran dan 7.068.500 waran untuk masing-masing tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Total warrants outstanding are 39,021,620 warrants and 49,181,500 warrants as of December 31, 2009 and 2008, respectively. Total warrants converted represent 10,159,880 warrants and 7,068,500 warrants for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively.
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
35. NATURE OF RELATION, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan harga dan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan rincian sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions under agreed terms and conditions, with details as follows:
a.
a.
Saldo dan Transaksi Hubungan Istimewa 1.
Hutang usaha
Balances and Transactions with Related Parties 1.
Trade Payables
SCTV membeli peralatan studio dan penyiaran melalui PT Indika Siar Sarana, pihak hubungan istimewa, sehubungan dengan pengembangan pemancar SCTV di beberapa kota di Indonesia. Jumlah biaya yang telah dikeluarkan untuk pembelian dari PT Indika Siar Sarana masing-masing sebesar Rp532,02 juta dan Rp2,73 miliar di tahun 2009 dan 2008, atau masing-masing menggambarkan 0,02% dan 0,13% dari jumlah pembelian konsolidasi untuk masing-masing tahun 2009 dan 2008, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Pendapatan” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 29). Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut masingmasing sebesar Rp36,96 juta dan Rp481,80 juta tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, atau masing-masing mencerminkan 0,0032% dan 0,0353% dari jumlah kewajiban konsolidasi pada tanggaltanggal tersebut, disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Usaha - Pihak Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (Catatan 16).
SCTV purchases the studio and broadcasting equipment through PT Indika Siar Sarana, a related party, in connection with the SCTV’s upgrading of its transmitters in several cities in Indonesia. Total costs of purchases from PT Indika Siar Sarana amounted to Rp532.02 million and Rp2.73 billion, in 2009 and 2008, representing 0.02% and 0.13% respectively, of consolidated total purchases in 2009 and 2008, respectively, are presented as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of income (Note 29). The related payables from these transactions amounting to Rp36.96 million and Rp481.80 million, representing 0.0032% and 0.0353% respectively, of consolidated total liabilities as of December 31, 2009 and 2008, respectively, are presented as part of ”Trade Payables - Related Parties” in the consolidated balance sheets (Note 16).
SCTV menggunakan peralatan studio dan penyiaran milik PT Indika Cipta Media, pihak hubungan istimewa. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah biaya yang telah dikeluarkan atas transaksi tersebut masing-masing sebesar Rp140,58 juta dan Rp111,5 juta atau masing-masing menggambarkan 0,006% dan 0,005% dari jumlah pembelian konsolidasi untuk masing-masing tahun 2009 dan 2008, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Pendapatan” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 29).
SCTV leases the studio and broadcasting equipment owned by PT Indika Cipta Media, a related party. For the years ended December 31, 2009 and 2008, total costs incurred for these transactions amounting to Rp140.58 million and Rp111.5 million representing 0.006% and 0.005%, respectively, of consolidated total purchases in 2009 and 2008, respectively, is presented as part of “Cost of Revenues” account in the consolidated statements of income (Note 29).
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
35. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
35. NATURE OF RELATION, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
a.
Saldo dan Transaksi Hubungan Istimewa (lanjutan) 2.
a.
Balances and Transactions with Related Parties (continued) 2.
Hutang hubungan istimewa
Due to a Related Party On June 22, 2009, SS obtained a loan from TeleChoice International Ltd, amounting to US$243,152 (equivalent to Rp2.5 billion) for its working capital purposes, with interest rate at 5% per annum. This loan had been paid on July 18, 2009 and December 25, 2009.
Pada tanggal 22 Juni 2009, SS memperoleh pinjaman dari TeleChoice International Ltd untuk keperluan modal kerja sebesar AS$243.152 (setara Rp2,5 miliar) dengan tingkat bunga 5% per tahun. Pinjaman tersebut telah dibayar pada tanggal 18 Juli 2009 dan 25 Desember 2009.
b. Sifat Hubungan Istimewa
b.
Nature of Relationship with Related Parties
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The nature of relationship with the related parties are as follow:
a. PT Indika Cipta Media dan PT Indika Siar
a.
PT Indika Cipta Media and PT Indika Siar Sarana belong to Indika Group of companies, owned by Agus Lasmono, the independent commissioner of SCM and SCTV.
b. PT TeleChoice International Ltd adalah
b.
PT TeleChoice International Ltd is the shareholder of SS with 49.04% ownership interest in 2009.
Sarana merupakan kelompok perusahaan Indika yang dimiliki oleh Agus Lasmono, komisaris independen SCM dan SCTV.
pemegang saham SS sebanyak 49,04% pada tahun 2009.
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perjanjian signifikan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 seperti didiskusikan di bawah ini:
The significant agreements entered by the Company and Subsidiaries as of December 31, 2009 are discussed below:
Perusahaan
Company
Perjanjian Investor
Investors Agreement
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Investor (Investor Agreement) dengan ARF, GSSF, GSSF2, EMDCD, GSSF3, AEEP, SGL TV dan dengan seluruh pemegang saham Perusahaan (disebut sebagai “Pemegang Saham”) untuk menetapkan hak, kewajiban, perjanjian dan pemahaman tertentu dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan pada manajemen dan operasi Perusahaan.
On March 31, 2008, the Company entered into Investors Agreement with ARF, GSSF, GSSF2, EMDCD, GSSF3, AEEP, SGL TV; and with all the Company’s Shareholders (referred to as “Shareholders”) pursuant to parties the set forth certain rights, obligations, agreements and understandings of the parties relating to their interests in the Company, and its management and operation.
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
Perjanjian Investor (lanjutan)
Investors Agreement (continued)
Persyaratan dan kondisi pada perjanjian ini adalah sebagai berikut:
The relevant terms and agreement are as follows:
conditions
of
this
•
Ashmore Funds akan secara bersama-sama, sesuai dengan peraturan yang berlaku, memiliki hak untuk mencalonkan penunjukkan 2 (dua) direktur menjadi Dewan Direksi Perusahaan dan setiap Anak Perusahaan milik Perusahaan (kecuali SCM).
•
Ashmore Funds shall together, subject to applicable law, be entitled to nominate 2 (two) directors for appointment to the Board of Directors of the Company and of each Subsidiary of the Company (excluding SCM).
•
Ashmore Funds akan secara bersama-sama, sesuai dengan peraturan yang berlaku, memiliki hak untuk mencalonkan penunjukkan 2 (dua) komisaris menjadi Dewan Komisaris Perusahaan dan setiap Anak Perusahaan milik Perusahaan (kecuali SCM). Perusahaan dan Anak Perusahaan (kecuali SCM dan/atau SCTV) tidak akan melaksanakan, sehubungan dengan persyaratan Hukum tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak Ashmore Funds atas perjanjian, hal-hal terkait, termasuk: menyetujui rencana usaha Perusahaan, mengubah struktur modal Perusahaan, mengubah Anggaran Dasar Perusahaan, mengadakan usaha baru, menghentikan operasi usaha atau mengubah bidang usaha yang sudah ada, melakukan joint venture yang material, mengambil alih pengendalian atau melakukan penggabungan dengan Perusahaan lain, menambah pinjaman dengan nilai yang material, membebani aset Perusahaan, memberikan kompensasi kepada direktur dan komisaris diatas batasan yang telah ditetapkan, menjual saham SCM dan AM, mengumumkan pembagian dividen, mengubah kebijakan akuntansi, memberikan hak-hak kepada pihak ketiga atas properti intelektual Perusahaan. Perusahaan diharuskan untuk melakukan penawaran umum perdana (“IPO”) dalam jangka waktu 18 bulan sejak tanggal Perjanjian Investor (“periode IPO”), diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 berdasarkan surat persetujuan tanggal 11 September 2009. Dalam hal IPO tidak tercapai dalam jangka waktu yang disepakati, Perusahaan dapat diharuskan untuk mengambil tindakan-tindakan tertentu untuk melunasi hutangnya dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal terakhir periode IPO.
•
Ashmore Funds shall together, subject to applicable law, be entitled to nominate 2 (two) commissioners for appointment to the Board of Commissioners of the Company and of each Subsidiary of the Company (excluding SCM).
•
The Company and its Subsidiaries (excluding SCM and/or SCTV) shall not undertake, in addition to the requirements of Law and without the prior written approval of the Ashmore Funds party to the agreement, certain matters, including: approving the Company’s business plan; changing its capital structure, changing its Articles of Association; entering a new business; ceasing operations of an existing business or changing the nature of an existing business; entering into a material joint venture; acquiring control of, or merging with another company; incurring additional material debt; encumbering the Company’s assets; paying compensation of directors and commissioners above specific limits; selling the shares of SCM and AM; declaring dividends; changing accounting policy; granting third party rights to the Company’s intellectual property.
•
The Company is required to conduct an initial public offering (“IPO”) within 18 months of the date of the Investors Agreement (the “IPO Period”), extended to March 31, 2010 by letter of agreement dated September 11, 2009. If an IPO is not achieved in the IPO period, the Company may be required to take certain action to settle its obligations within 6 (six) months from the last date of IPO period.
•
•
87
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
Perjanjian Investor (lanjutan)
Investors Agreement (continued)
•
•
Perjanjian Investor dapat diakhiri lebih awal apabila terjadi hal-hal berikut:
The Investors Agreement shall terminate on earliest to occur of:
-
penawaran umum perdana atas saham Perusahaan.
-
an initial public offering of the Company’s share capital;
-
tanggal dimana Ashmore Funds atau SGL TV akan memiliki seluruh saham Perusahaan.
-
the date on which one of the Ashmore Funds or SGL TV shall hold all the Company’s securities; or
-
tanggal dimana perjanjian ini akan di akhiri dengan perjanjian tertulis dari seluruh pihak.
-
the date on which this agreement shall be terminated by the written agreement of all parties.
Perjanjian ini diakhiri secara otomatis pada tanggal 12 Januari 2010, pada saat pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (Catatan 1b dan 27).
This agreement has been automatically terminated on January 12, 2010 upon the Company’s shares listing, on the Indonesia Stock Exchange (Notes 1b and 27).
Anak Perusahaan
Subsidiaries
PT Surya Citra Televisi (SCTV) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
PT Surya Citra Televisi (SCTV) and PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
a.
a.
Perjanjian "Nationwide Policy”
In 1993, SCTV entered into a “Nationwide Policy” agreement with PT Rajawali Citra Televisi (RCTI) for nationwide broadcasting activities, which is further stated in the collaborative agreement, which covered, among others, the following: • The joint procurement of land, construction of transmitter buildings and the related facilities in several cities in Indonesia for their respective operations.
Pada tahun 1993, SCTV dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) mengadakan perjanjian "Nationwide Policy" dalam rangka siaran nasional yang dituangkan lebih lanjut dalam bentuk perjanjian kerjasama, yang mencakup antara lain:
•
Pengadaan tanah, pembangunan gedung transmitter dan fasilitasnya di beberapa kota di Indonesia secara bersama untuk keperluan usaha masing-masing.
•
Pengaturan yang timbul
pembagian
beban
Nationwide policy agreement
•
operasi
The allocation of operating expenses incurred.
Bagian SCTV atas beban operasi yang ditanggung bersama dengan RCTI disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Pendapatan - Beban penyiaran” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 29).
SCTV’s share on the operating expenses with RCTI is presented as part of “Cost of Revenues - Cost of Broadcasting” account in the consolidated statements of income (Note 29).
Perjanjian ini akan berakhir atas kesepakatan kedua belah pihak.
The agreement will be terminated upon mutual agreement of both parties. 88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) b.
Perjanjian sewa satelit
Satellite lease agreement
SCTV mengadakan perjanjian sewa dengan PT Indosat Tbk (”Indosat”) untuk penggunaan transponder pada Satelit Palapa C, yang mana telah dilakukan beberapa kali perubahan. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 1 Juli 2000, Indosat setuju mengubah jasa penyewaan transponder dari 1 (satu) transponder selama 24 (dua puluh empat) jam menjadi ¼ (seperempat) transponder selama 24 (dua puluh empat) jam, sesuai kebutuhan SCTV. Dalam perjanjian tersebut, disebutkan bahwa penyewaan transponder diperpanjang selama 5 (lima) tahun sejak tanggal 1 Agustus 2001 sampai 31 Juli 2006.
SCTV has a lease agreement with PT Indosat Tbk (“Indosat”) for the use of a transponder in the Palapa C Satellite which has been amended several times. Based on the amendment to the agreement dated July 1, 2000, Indosat agreed to change the transponder rental from 1 (one) transponder for 24 (twenty-four) hours to a ¼ (quarter) of transponder for 24 (twenty-four) hours, in which the usage is based on SCTV’s needs. In the amendment, the lease of transponder is extended to five (5) years starting August 1, 2001 until July 31, 2006.
Beban sewa dan pengoperasian peralatan digital oleh Indosat adalah sebesar AS$425.000 per tahun untuk periode 1 Agustus 2001 sampai 31 Juli 2006.
The annual rental fee and the operation of digital equipment by Indosat amounted to US$425,000 per year for the period of August 1, 2001 until July 31, 2006.
Pada tanggal 19 Juni 2006, SCTV dan Indosat memperbaharui perjanjiannya, dimana disebutkan bahwa penyewaan transponder diperpanjang selama 4 (empat) tahun sejak tanggal 1 Agustus 2006 sampai 31 Juli 2010, dengan biaya sewa sebesar AS$325.000 per tahun.
On June 19, 2006, SCTV and Indosat renewed the lease agreement, whereby the lease of the transponder is extended for four (4) years starting August 1, 2006 until July 31, 2010 with an annual rental fee US$325,000 per annum.
Para pihak juga menyetujui apabila SCTV melakukan pemutusan kontrak sebelum jatuh tempo, maka SCTV diharuskan membayar beban pemutusan sebesar 60% dari sisa pembayaran sewa yang belum terbayar atau sebesar 2 (dua) kali pembayaran triwulan, mana yang lebih besar, ditambah AS$1.000.000 secara tunai atau dalam bentuk penyediaan jasa iklan selama 10 (sepuluh) tahun.
The parties also agreed that if SCTV will terminate the agreement before its maturity, SCTV is obliged to pay a penalty of 60% from the remaining rental fee or twice of the quarterly payment, whichever is higher, plus US$1,000,000 cash or in the form of advertising service for 10 (ten) years payments.
Selama periode sewa, SCTV juga berkewajiban untuk menggunakan fasilitas jenis layanan lainnya dari Indosat, dengan nilai minimum sebesar AS$25.000 per tahun untuk periode 4 (empat) tahun sejak tahun tanggal 1 Agustus 2006.
During the lease period, SCTV is also obligated to use other Indosat’s service facilities for US$25,000 minimum per year for the next 4 (four) years starting August 1, 2006.
89
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
c.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) b.
Perjanjian sewa satelit (lanjutan) Pada tanggal 24 September 2008, SCTV dan Indosat memperbaharui perjanjiannya, dimana disebutkan bahwa penyewaan transponder diperpanjang selama 7 (tujuh) tahun sejak tanggal 24 September 2008 sampai 31 Juli 2015, dengan biaya sewa AS$525 ribu.
On September 24, 2008, SCTV and Indosat renewed the lease agreement, whereby the lease of the transponder is extended for seven (7) years starting September 24, 2008 until July 31, 2015 with an annual rental fee of US$525 thousand.
Biaya penyewaan transponder masing-masing berjumlah Rp6,05 miliar dan Rp3,70 miliar untuk tahun 2009 dan 2008, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Pendapatan - Jasa Satelit dan Transmisi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 29).
Rental expenses of transponder amounting to Rp6.05 billion and Rp3.70 billion in 2009 and 2008, respectively, are presented as part of “Cost of Revenues - Satellite and Transmision Cost” account in the consolidated statements of income (Note 29). c.
Perjanjian pembelian dan lisensi
Purchase and License Agreement SCTV entered into several program purchase and license agreements with various foreign and local suppliers. The balance of total program purchase and license agreements of which related programs not yet received and the license period not yet started and not yet paid amounted to Rp54.67 billion and Rp42.96 billion as of December 31, 2009 and December 31, 2008, respectively.
SCTV mengadakan perjanjian pembelian dan izin penayangan program dengan berbagai pemasok asing dan lokal. Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo dari seluruh perjanjian pembelian dan izin penayangan atas program yang belum diterima dan periode penayangannya belum dimulai dan belum dibayar masing-masing adalah sejumlah Rp54,67 miliar dan Rp 42,96 miliar. d.
Satellite lease agreement (continued)
d.
Perjanjian Sewa
Rental Agreement On May 12, 2006, SCM and SCTV entered into a separate rental agreement, as further amended on June 4, 2007 and August 27, 2007, with PT Manggala Gelora Perkasa (MGP) whereby SCM and SCTV rent certain separate areas of an office tower known as Senayan City Office Tower (SCTV Tower) which are used for office spaces, studio spaces and studio support area including the right to use common areas in the office tower with total rental fee amounting to Rp87.09 billion for SCM and Rp85.11 billion for SCTV. In accordance with these agreements, the significant terms and conditions are as follows:
Pada tanggal 12 Mei 2006, SCM dan SCTV mengadakan perjanjian sewa secara terpisah, selanjutnya diubah pada tanggal 4 Juni 2007 dan 27 Agustus 2007, dengan PT Manggala Gelora Perkasa (MGP), dimana SCM dan SCTV secara terpisah akan menyewa gedung perkantoran Senayan City Office Tower (SCTV Tower) yang digunakan sebagai ruang kantor, ruang studio dan area studio pendukung termasuk hak untuk menggunakan area umum di dalam gedung perkantoran tersebut dengan jumlah nilai sewa sebesar Rp87,09 miliar untuk SCM dan Rp85,11 miliar untuk SCTV. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, syarat-syarat dan kondisi yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
90
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) d.
Perjanjian Sewa (lanjutan)
Rental Agreement (continued)
-
Perjanjian sewa tersebut akan berakhir pada bulan Maret 2041 atau 2039, jika Badan Pengelola Gelora Bung Karno (“BPGBK”) (selaku pemilik utama dari hak tanah tempat bangunan tersebut berdiri) tidak akan memberikan perpanjangan waktu 2 (dua) tahun kepada MGP seperti yang disebutkan dalam perjanjian kerja sama antara MGP dan BPGBK. Pada akhir masa sewa, SCM dan SCTV memiliki hak opsi pertama untuk memperpanjang jangka waktu sewa ke periode berikutnya dengan ketentuan tambahan dari BPGBK kepada MGP di bawah syarat dan kondisi baru.
-
The terms of the rental will be ended on March 2041 or 2039, if Badan Pengelola Gelora Bung Karno (“BPGBK”) (the ultimate owner of the landright where the tower is located) will not render the 2 (two) years grace period to MGP as stipulated in the cooperation agreement between MGP and BPGBK. At the end of the rental period, SCM and SCTV shall have the first option to extend the rental period to another period subject to the granting of the additional terms from BPGBK to MGP under the new terms and conditions.
-
Apabila MGP tidak dapat memperoleh perpanjangan waktu 2 (dua) tahun dari BPGBK, nilai sewa sejumlah Rp87,09 miliar untuk SCM dan Rp85,11 miliar untuk SCTV akan dikurangi sesuai dengan masa sewa untuk 2 (dua) tahun atas hutang yang tersisa secara proporsional.
-
If MGP could not get the 2 (two) years grace period from BPGBK, the rental fee amounting to Rp87.09 billion for SCM and Rp85.11 billion for SCTV will be proportionally reduced equivalent to 2 (two) year rental period on the remaining payable.
-
Porsi jumlah sewa pokok sebesar Rp643,15 juta harus diselesaikan oleh SCTV kepada MGP dalam bentuk jam penayangan iklan. Jika SCM dan SCTV akan membayar seluruh atau sebagian dari jumlah tetap pada setiap pembayaran cicilan, kedua belah pihak harus menyetujui perhitungan yang baru tanpa denda.
-
The portion of the total base rent for the amount of Rp643.15 million shall be settled by SCTV by giving commercial time to MGP in terms of advertising hours. If SCM and SCTV will pay all or part of the outstanding fixed based rents on every installment payment, the parties should agree with the new calculation, without any penalty.
-
SCM dan SCTV harus membayar di muka secara triwulanan biaya pelayanan (service charge) dalam jumlah tertentu untuk menutupi biaya operasi MGP yang dapat dikenai peningkatan tahunan selain pembayaran sewa pokok.
-
SCM and SCTV shall pay quarterly in advance service charges at certain amounts to cover the operating costs of MGP, subject for annual increase in addition to the base rent payments.
91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) d.
Perjanjian Sewa (lanjutan)
-
Rental Agreement (continued) -
SCM dan SCTV diharuskan membayar secara triwulanan kepada MGP dalam jumlah tertentu setiap meter persegi tapi tidak melebihi AS$900.000 pada setiap waktu selama masa sewa sebagai sinking funds untuk didepositokan pada rekening bersama pada suatu bank yang disepakati oleh semua pihak. Sinking fund tersebut harus digunakan untuk membiayai perbaikan utama pada bangunan kantor, penggantian utama mesin dan peralatan serta perbaikan fasilitas utama seperti yang termaksud dalam perjanjian. Setiap sisa saldo dari sinking fund pada akhir periode sewa tersebut harus dikembalikan kepada SCM dan SCTV.
SCM and SCTV are required to pay quarterly to MGP at certain amounts per square meter but not to exceed US$900,000 at any time during the term of the leases as sinking funds to be deposited at a joint account in a bank agreed by all parties. The sinking fund shall be utilized to finance the major repair of the office tower, major replacement of machineries and equipment and major repair of main facilities as referred in the agreement. Any remaining balances of the sinking fund at the end of rental period shall be refunded to SCM and SCTV.
On October 20, 2008, SCTV rents additional office spaces in Senayan City Office Tower from MGP and had paid the rental fee in advance amounting to Rp113.43 billion until 2009.
Pada tanggal 20 Oktober 2008, SCTV menyewa ruang tambahan di gedung perkantoran Senayan City Office Tower dari MGP dan membayar dimuka sejumlah Rp113,43 miliar sampai dengan tahun 2009. PT Sakalaguna Semesta (SS)
PT Sakalaguna Semesta (SS)
a.
a.
Perjanjian Penunjukan Dealer Utama
Main Dealer Appointment Agreement On November 20, 2003, SS entered into Main Dealer Appointment Agreement with PT Indosat Tbk (Indosat). The purpose of the agreement is to hold a sales program for Paket Perdana Pasca Bayar, Paket Perdana Pra Bayar and Refill Voucher through SS distribution network as Indosat dealer at marketing regional area/branch at Jabotabek/Jakarta, Jawa Barat/Bandung and Jawa Timur/Surabaya. This agreement has been amended several times, the latest amendment dated February 1, 2008 whereby it amends for the marketing areas covering Jabotabek, Tasikmalaya, Surabaya, Madiun, Malang, Jember, Samarinda and Banjarmasin, and that Indosat products will be marketed by SS through its reseller. This agreement expired on December 31, 2009, and has been extended until December 31, 2010, with the bigger geographical area coverage for Jawa Timur, Jawa Barat, Jabotabek and Kalimantan.
Pada tanggal 20 November 2003, SS mengadakan Perjanjian Penunjukan Dealer dengan PT Indosat Tbk (Indosat). Perjanjian ini adalah untuk suatu penyelenggaraan program penjualan Paket Perdana Pasca Bayar, Paket Perdana Pra Bayar dan Voucher Isi Ulang melalui jaringan distribusi SS sebagai dealer Indosat dengan wilayah pemasaran regional/cabang Jabotabek/Jakarta, Jawa Barat/Bandung dan Jawa Timur/Surabaya. Perjanjian tersebut telah diamandemen beberapa kali, terakhir dengan perjanjian tanggal 1 Februari 2008 dimana dalam amandemen perjanjian tersebut, wilayah pemasaran adalah cabang Jabotabek, Tasikmalaya, Surabaya, Madiun, Malang, Jember, Samarinda dan Banjarmasin dan produk Indosat akan dipasarkan oleh SS melalui Reseller-nya. Perjanjian tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, dengan penambahan area geografis yang lebih besar untuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jabotabek, dan Kalimantan.
92
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian Penunjukan Dealer Retail
b.
Retail Dealer Appointment Agreement
Selain itu, pada tanggal 1 Februari 2008, SS mengadakan Perjanjian Penunjukan Dealer Retail dimana produk Indosat akan dipasarkan langsung oleh SS kepada masyarakat. Perjanjian tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan tidak diperpanjang lagi.
On February 1, 2008, SS entered into a Retail Dealer Appointment Agreement with Indosat whereby Indosat products will directly marketed by SS to the public. This agreement expired on December 31, 2009, and had not been extended anymore.
37. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset dan kewajiban moneter Perusahaan dan Anak Perusahaan (kecuali akun moneter mata uang asing untuk Anak perusahaan di luar negeri) dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2009, the Company and Subsidiaries’ monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies (except for foreign currency monetary accounts for the foreign Subsidiary) are as follows:
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent Rupiah Aset Kas dan setara kas Dalam Dolar AS (AS$28.727.734) Dalam Euro Eropa (EURO301.977) Dalam Dolar Australia (AUD$11.147) Dalam Dolar Singapura (SGD104.240) Piutang usaha Dalam Dolar AS (AS$4.976.106) Dalam Euro Eropa (EUR020.567) Aset lain-lain Dalam Dolar AS (AS$114.473) Dalam Dolar Singapura (SGD6.334) Jumlah Kewajiban Hutang usaha Dalam Dolar AS (AS$6.321.612) Dalam Euro Eropa (EURO180.780) Dalam Dolar Singapura (SGD12.034) Hutang lain - lain Dalam Dolar AS (AS$158.322) Dalam Dolar Singapura (SGD7.999) Pinjaman jangka pendek Dalam Dolar AS (AS$175.000) Jumlah Aset Moneter Bersih
270.040.697 4.079.615 93.990 698.255 46.775.397 277.854 1.076.045 42.430 323.084.283
Assets Cash and cash equivalents In United States Dollar (US$28,727,734) In European Euro (EUR301,977) In Australian Dollar (AUD$11,147) In Singapore Dollar (SGD104,240) Trade receivables In United States Dollar (US$4,976,106) In European Euro (EUR20,567) Other assets In United States Dollar (US$114,473) In Singapore Dollar (SGD6,334) Total
1.645.000
Liabilities Trade payables In United States Dollar (US$6,321,612) In European Euro (EUR180,780) In Singapore Dollar (SGD12,034) Other payables In United States Dollar (US$158,322) In Singapore Dollar (SGD7,999) Short-term Loan In United States Dollar (US$175,000)
65.132.866
Total
257.951.417
Net Monetary Assets
59.423.155 2.442.286 80.610 1.488.231 53.584
93
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
37. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)
IN
Pada tanggal 8 Maret 2010, kurs yang berlaku adalah sebesar Rp9.200 (angka penuh) terhadap AS$1, Rp12.568 (angka penuh) terhadap EUR1, Rp6.565 (angka penuh) terhadap SGD1 dan Rp8.369 (angka penuh) terhadap AUD1.
As of March 8, 2010, the applicable exchange rate is Rp9,200 (full amount) against US$1, Rp12,568 (full amount) against EUR1, Rp6,565 (full amount) against SGD1 and Rp8,369 (full amount) against AUD1.
Jika aset moneter bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2009 dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku tanggal 8 Maret 2010, maka aset moneter bersih akan menurun sebesar Rp5.578.936.
If the net monetary assets in foreign currencies as of December 31, 2009 were translated into Rupiah using the exchange rate applicable on March 8, 2010, the net monetary assets will decrease by Rp5,578,936.
38. REKLASIFIKASI AKUN
38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Certain accounts in the 2008 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2009. These accounts are as follows:
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009. Rincian akunakun tersebut adalah sebagai berikut: Laporan terdahulu/ As Previously Stated
Disajikan kembali/ As Reclassified
Keterangan/ Description
Amount
Pajak dibayar di muka/ Prepaid Taxes
Klaim atas pengembalian pajak/ Claim for Tax Refund
19.611.067
Goodwill/Goodwill (Bagian kewajiban tidak lancar)/ (Part of non-current liabilities)
Goodwill/Goodwill (Bagian aset tidak lancar)/ (Part of non-current assets)
Beban Umum dan Administrasi/ General and Administrative Expenses
Beban penjualan/ Selling Expenses
23.299.630
Reklasifikasi ke akun yang lebih tepat/ Reclassification to a more appropriate account
Rugi pra-akuisisi Anak Perusahaan - bersih/ Pre-acquisition loss of Subsidiaries - net
Hak Minoritas/ Minority Interests
4.877.323
Reklasifikasi ke akun yang lebih tepat/ Reclassification to a more appropriate account
Aset lain-lain/ Other assets
Investasi Jangka Pendek/ Short- term investments
10.057
Reklasifikasi ke akun yang lebih tepat/ Reclassification to a more appropriate account
6.429.382
39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Reklasifikasi ke akun yang lebih tepat/ Reclassification to a more appropriate account Reklasifikasi ke akun yang bersifat sama/ Reclassification due to the same nature of account
39. SUBSEQUENT EVENTS On January 12, 2010, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange. The listing of the shares is based on the Effective Statement Letter No. S-11110/BL/2009 dated December 30, 2009 from the Chairman of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM-LK) to conduct an initial public share offering of 512,730,000 shares with nominal value of Rp200 (full amount) per share, at an offering price of Rp720 (full amount) per share (Note 1b). The Initial Public Offering has resulted in additional paid in capital amounting to Rp133,309,800.
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penawaran Umum Perdana ini berdasarkan Surat Pernyataan Efektif No. S-11110/BL/2009 tanggal 30 Desember 2009 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 512.730.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham, dengan harga penawaran Rp720 (angka penuh) per saham (Catatan 1b). Penawaran Umum Perdana ini menghasilkan agio sebesar Rp133.309.800.
94
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 39. PERISTIWA (lanjutan)
SETELAH
TANGGAL
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
NERACA
39. SUBSEQUENT EVENTS (continued)
Pada saat yang bersamaan, waran - waran yang telah diterbitkan kepada ARF, GSSF2, GSSF3, dan EMDCD telah dikonversi menjadi sejumlah 1.729.182.720 saham Perusahaan. Konversi waran menjadi saham biasa ini diketahui dan disetujui oleh semua fund manager, berdasarkan Surat Notifikasi Konversi Waran tertanggal 4 Januari 2010 yang ditujukan kepada Perusahaan (Catatan 24). Konversi waran ini menghasilkan agio sebesar Rp1.190.841.644.
At the same time, the warrants issued to ARF, GSSF2, GSSF3, and EMDCD have been converted into the 1,729,182,720 shares of the Company. The warrant conversion into shares was acknowledged by all fund managers, under a Notice of Warrant Exercise dated January 4, 2010 addressed to the Company (Note 24). The conversion of warrants resulted in additional paid in capital amounting to Rp1,190,841,644.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham dalam Perusahaan setelah Penawaran Umum dan konversi waran adalah sebagai berikut:
The capital structure and composition of shareholders and their percentage ownership in the Company after the Initial Public Offering and the warrant conversion are as follow:
Pemegang Saham
Saham yang diterbitkan dan dibayar penuh/ Issued and fully paid shares
Presentase atas kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah modal/ Total capital
Shareholders
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Ir. Susanto Suwarto Piet Yaury Rd. Fofo Sariaatmadja Budi Harianto Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja PT Adikarsa Sarana PT Tiga Saudara Harmonis PT Prima Karya Gemilang PT Jayatama Tekno Sejahtera PT Era Baru Cemerlang PT Jejaring Karya Matana ARF GSSF 3 GSSF 2 GSSF 4 EMDCD Ltd Masyarakat
1.063.838.290 708.280.275 595.431.445 297.716.220 113.415.180 56.708.090 18.760.000 12.490.000 10.500.000 5.250.000 2.000.000 1.000.000 794.242.302 545.647.550 165.739.934 118.493.538 105.059.396 512.730.000
20,75 13,81 11,61 5,81 2,21 1,11 0,37 0,24 0,21 0,10 0,04 0,02 15,49 10,64 3,23 2,31 2,05 10,00
212.767.658 141.656.055 119.086.289 59.543.244 22.683.036 11.341.618 3.752.000 2.498.000 2.100.000 1.050.000 400.000 200.000 158.848.460 109.129.510 33.147.987 23.698.708 21.011.879 102.546.000
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja Ir. Susanto Suwarto Piet Yaury Rd. Fofo Sariaatmadja Budi Harianto Rd. Darwin Wahyu Sariaatmadja PT Adikarsa Sarana PT Tiga Saudara Harmonis PT Prima Karya Gemilang PT Jayatama Tekno Sejahtera PT Era Baru Cemerlang PT Jejaring Karya Matana ARF GSSF 3 GSSF 2 GSSF 4 EMDCD Ltd Public
Jumlah
5.127.302.220
100,00
1.025.460.444
Total
40. KONDISI EKONOMI
40. ECONOMIC CONDITIONS
Kondisi perekonomian Indonesia telah dipengaruhi oleh kejadian-kejadian ekonomi global yang baru saja terjadi. Kondisi ini dikarakteristikkan dengan rentannya nilai mata uang dan suku bunga, dan juga penurunan harga saham yang dapat berakibat negatif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Perkembangan dan pemulihan kondisi ekonomi tersebut tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan-kebijakan lainnya yang telah dan akan ditempuh oleh Pemerintah Indonesia, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.
The economic conditions in Indonesia have been affected by the recent global economic events. This condition is characterized by volatility in currency values and interest rates, as well as decline in share prices which could negatively impact the economic growth in Indonesia. Improvement and recovery of the economy depends on the fiscal, monetary and other measures that are being undertaken or will be taken by the Indonesian Government, actions which are beyond the Company’s and Subsidiaries’ control.
Laporan keuangan konsolidasi telah mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan.
The accompanying consolidated financial statements include the effects of the economic conditions to the extent they can be determined and estimated.
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 41. PERNYATAAN STANDAR KEUANGAN BARU
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
AKUNTANSI
41.
NEW AND REVISED STATEMENTS FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
OF
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Company’s and Subsidiaries’s consolidation financial statements but not yet effective are summarized below:
Efektif berlaku 1 Januari 2010:
Effective on or after January 1, 2010:
a.
pada
atau
setelah
tanggal
a.
PSAK 26 (Revisi 2008) “Biaya Pinjaman”
Prescribes for the borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset form part of the cost of that asset.
Menentukan biaya Pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. b.
b.
PSAK 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”
c.
PSAK 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
d.
PPSAK 3 “Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah”
PPSAK 3 “Revocation of PSAK 54: Accounting for Troubled Debt Restructuring” Applicable for all entities that apply PSAK 54.
Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 54. e.
PSAK 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” Establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items.
Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. d.
PSAK 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” Contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed.
Berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. c.
PSAK 26 (Revised 2008) “Borrowing Costs”
e.
PPSAK 5 “Pencabutan ISAK 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”
96
PPSAK 5 “Revocation of ISAK 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency”.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
41. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (lanjutan) Efektif berlaku 1 Januari 2011: a.
pada
atau
setelah
41. NEW AND FINANCIAL (continued)
tanggal
Effective on or after January 1, 2011: a.
PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan”
b.
PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”
c.
PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri”
PSAK 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements” Shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. d.
PSAK 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows” Requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.
Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode. c.
PSAK 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements” Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.
Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. b.
REVISED STATEMENTS OF ACCOUNTING STANDARDS
d.
PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”
PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments” Segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
97
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
41. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (lanjutan) Efektif berlaku pada atau 1 Januari 2011 (lanjutan): e.
setelah
41. NEW AND FINANCIAL (continued)
tanggal
Effective on (continued): e.
PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi”
f.
PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”
g.
PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”
January
1,
2011
PSAK 15 (Revised 2009) “Investments in Associates”
PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”
PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets” Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.
Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. h.
after
Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.
Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. g.
or
Shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”.
Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”. f.
REVISED STATEMENTS OF ACCOUNTING STANDARDS
h.
PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”
PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” Aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
98
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
41. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (lanjutan) Efektif berlaku pada atau 1 Januari 2011 (lanjutan): i.
setelah
41. NEW AND FINANCIAL (continued)
tanggal
Effective on (continued): i.
ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”
REVISED STATEMENTS OF ACCOUNTING STANDARDS or
after
January
1,
2011
ISAK 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”
Diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.
Applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognised as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi.
The Company and Subsidiaries are presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on their consolidated financial statements.
42. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
KEUANGAN
42. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Company and Subsidiaries are responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on March 8, 2010.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 8 Maret 2010.
99
The original supplementary information included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (DAHULU PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) INDEKS UNTUK INFORMASI TAMBAHAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 2008
Daftar Isi
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (FORMERLY PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) SUPPLEMENTARY INFORMATION INDEX YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2008
Halaman/ Page
Table of Contents
Neraca Perusahaan Induk……………………
Lampiran 1/ Attachment 1
…………….Parent Company - Balance Sheet
Laporan Laba Rugi Perusahaan Induk…………
Lampiran 2/ Attachment 2
……Parent Company - Statements of Income
Laporan Arus Kas Perusahan Induk……………
Lampiran 3/ Attachment 3
..Parent Company - Statement of Cash Flows
The original supplementary information included herein are in Indonesian language.
Lampiran 1/Attachment 1 PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (DAHULU PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) NERACA - PERUSAHAAN INDUK 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (FORMERLY PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) BALANCE SHEETS - PARENT COMPANY December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
2009
2008
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Persediaan Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Jumlah Aset Lancar
ASSETS 210.993.041
178.036.259
8.589
44.685 20.845
569.847 1.737.516 2.770.942 3.029.072
528.753 2.739.239 636.065 707.259 786.108
130.099 18.351.457
60.000 -
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other receivables Third parties Related parties Inventories Prepaid expenses Prepaid taxes Advances Third parties Related parties
237.590.563
183.559.213
Total Current Assets
54.088.256
65.118.661
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties
ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp4.473.401 di tahun 2009 dan Rp3.874.879 di tahun 2008 Penyertaan saham Aset pajak tangguhan Klaim atas pengembalian pajak Aset lain-lain
3.582.415 2.109.662.701 2.222.387 3.926.371 5.321.110
2.548.693 2.132.058.875 361.613 3.989.713 185.750
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp4,473,401 in 2009 and Rp3,874,879 in 2008 Investments in shares Deferred tax assets Claims for tax refund Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
2.178.803.240
2.204.263.305
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
2.416.393.803
2.387.822.518
TOTAL ASSETS
The original supplementary information included herein are in Indonesian language.
Lampiran 1/Attachment 1 PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (DAHULU PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) NERACA - PERUSAHAAN INDUK (lanjutan) 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2009
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (FORMERLY PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) BALANCE SHEETS - PARENT COMPANY (continued) December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated) 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang lain-lain - pihak ketiga Pinjaman jangka pendek
7.798.179 176.187 1.393 -
2.804.593 743.242 18.486 133.426.492
CURRENT LIABILITIES Accrued expenses Taxes payable Other payables - third parties Short - term loans
Jumlah Kewajiban Lancar
7.975.759
136.992.813
Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban diestimasi atas kesejahteraan karyawan
1.896.651
1.291.476
NON-CURRENT LIABILITIES Estimated liability for employees’ benefits
JUMLAH KEWAJIBAN
9.872.410
138.284.289
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 200 (angka penuh) per saham pada tahun 2009 dan Rp1.000 angka penuh) per saham pada tahun 2008 Modal dasar - 12.567.018.000 saham pada tahun 2009 dan 1.800.000.000 saham pada tahun 2008 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.141.754.500 saham di tahun 2009 dan 628.350.900 saham di tahun 2008
EQUITY Share capital - Rp200 (full amount) par value per share in 2009 and Rp1,000 (full amount) par value per share in 2008 Authorized - 12,567,018,000 shares in 2009 and 1,800,000,000 shares in 2008
628.350.900
628.350.900
31.340.248
31.340.248
88.536.661
92.861.597
Issued and fully paid 3,141,754,500 shares in 2009 and 628,350,900 shares in 2008 Difference in the value of restructuring transactions of entities under common control Difference arising from equity transactions of Subsidiaries Difference in foreign currency translation adjustments Advances for future stock subscriptions Retained earnings (Accumulated deficit)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs karena penyesuaian penjabaran mata uang Uang muka pemesanan saham Saldo laba (Akumulasi defisit)
364.054 1.536.678.188 121.251.342
815.999 1.536.678.188 (40.508.703)
JUMLAH EKUITAS - BERSIH
2.406.521.393
2.249.538.229
TOTAL EQUITY - NET
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.416.393.803
2.387.822.518
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The original supplementary information included herein are in Indonesian language.
Lampiran 2/Attachment 2 PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (DAHULU PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) LAPORAN LABA RUGI - PERUSAHAAN INDUK Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (FORMERLY PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) STATEMENTS OF INCOME - PARENT COMPANY Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
2009 PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA KOTOR
2008
61.742 (51.526)
314.665 (140.210)
10.216
174.455
REVENUES COST OF REVENUES GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
(28.897.226)
(11.657.935)
OPERATING EXPENSES
RUGI USAHA
(28.887.010)
(11.483.480)
LOSS FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Laba penjualan aset tetap Beban bunga Rugi selisih kurs - bersih Lain-lain - bersih
12.973.269 (1.875.703) (18.549.815) (424.037)
19.754.309 60.000 (6.220.575) (198.813) (1.598.449)
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain on sale of fixed assets Interest expense Loss on foreign exchange - net Others - net
(7.876.286)
11.796.472
Other charges - net
196.662.567
103.261.536
Share of income from subsidiaries - net
159.899.271
103.574.528
Income before deferred income tax benefit
1.860.774
153.048
Deferred Income tax benefit
161.760.045
103.727.576
NET INCOME
Jumlah beban lain-lain - bersih Bagian laba anak perusahan - bersih Laba sebelum manfaat pajak penghasilan Manfaat pajak penghasilan tangguhan LABA BERSIH
The original supplementary information included herein are in Indonesian language.
Lampiran 3/Attachment 3 PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (DAHULU PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) LAPORAN ARUS KAS - PERUSAHAAN INDUK Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (FORMERLY PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI) STATEMENTS OF CASH FLOWS - PARENT COMPANY Year Ended December 31, 2009 With comparative figures for 2008 (Expressed in Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated)
2009
2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Penerimaan (pembayaran) untuk aktivitas operasi lainnya Penghasilan bunga Pembayaran pajak penghasilan - bersih
334.683 (10.404.297)
284.561 (8.597.983) (5.876.393)
(30.525.646) 11.264.598 (2.746.676)
13.423.519 19.754.309 (2.951.476)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Receipts from (payments for) other operating activities Interest received Payment of income tax - net
Kas Bersih yang (Digunakan untuk) Diperoleh dari Aktivitas Operasi
(32.077.338)
16.036.537
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembayaran pinjaman dari pihak hubungan istimewa Perolehan aset tetap Pinjaman kepada pihak hubungan istimewa Penerimaan dividen Uang muka pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap Penyertaan saham Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Investasi
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 6.171.250 (1.750.143) (14.588.499) 215.506.860 (3.474.307) 201.865.161
(475.174) 80.344.396 60.000 (19.495.458) 60.433.764
Payment from related parties Acquisition of fixed assets Loan to related parties Dividend received Advance payments for purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Investment in shares Net Cash Provided by Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pinjaman Penerimaan pinjaman Tambahan modal disetor
(3.404.548) (133.426.493) -
(6.220.575) (658.946.167) 1.300.000 618.350.900
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of interest and financial charges Payments of loans Proceeds from loans Additional paid-in capital
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(136.831.041)
(45.515.842)
Net Cash Used in Financing Activities
32.956.782
30.954.459
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
178.036.259
147.081.800
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
210.993.041
178.036.259
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Pembayaran uang muka pembelian aset tetap melalui mekanisme perjumpaan hutang Anak Perusahaan Pengakuan atas uang muka pemesanan saham melalui: - Novasi pinjaman dari Anak Perusahaan - Nilai dari opsi premi - Investasi pada Anak Perusahaan Penyertaan saham melalui uang muka oleh Anak Perusahaan
14.877.150
-
-
655.931.707 445.818.161 209.328.320
-
1.327.388.092
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Advances for acquisition of fixed assets through the Subsidiary’s offset of loan Recognition of advances for future stock subscriptions through: - Loan novation from the Subsidiary - Option premium value - Investments in subsidiaries Investment in shares through application of advances from a subsidiary
INFORMATION INFORMASI
PT SURYA CITRA MEDIA, Tbk - SCTV
PT ABHIMATA CITRA ABADI
PT SAKALAGUNA SEMESTA
SCTV Tower – Senayan City 18 Floor
Menara Batavia 24 Floor
Pusat Niaga Roxy Mas
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jl. KH Mas Mansyur Kav 126
Blok D2 No. 9 - 10
Jakarta 10270 - Indonesia
Jakarta 10220 - Indonesia
Jakarta 10150 - Indonesia
Tel : +62-21 2793 5599
Tel : +62-21 5793 0304
Tel : +62-21 6385 2366
Fax : +62-21 2793 5598
Fax : +62-21 5793 0311
Fax : +62-21 6385 2535
www.scm.co.id
www.abhimata.co.id
www.sakalaguna.com
PT OMNI INTIVISION - O CHANNEL
PT EKAPRASARANA PRIMATEL
SCTV Tower – Senayan City 16th Floor
Menara Batavia 24th Floor
Share Registrar:
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jl. KH Mas Mansyur Kav 126
Jakarta 10270 - Indonesia
Jakarta 10220 - Indonesia
PT Raya Saham RegistRa
Tel : +62-21 7278 2200
Tel : +62-21 5793 0305
Fax : +62-21 7278 2201
Fax : +62-21 5793 0311
th
th
Gedung Plaza Sentral 2nd Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 47 - 48 Jakarta 12930, Indonesia
www.ochanneltv.com
PT ASIA TOWERS INTERNASIONAL PT MEDIATAMA ANUGRAH CITRA
Menara Batavia 24th Floor
SCTV Tower – Senayan City 15th Floor
Jl. KH Mas Mansyur Kav 126
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10220 - Indonesia
Jakarta 10270 - Indonesia
Tel : +62-21 5793 0316
Tel : +62-21 2793 5600
Fax : +62-21 5793 0317
KAP PURWANTONO, SARWOKO & SANDJAJA Ernst & Young
PT BITNET KOMUNIKASINDO PT ABHIMATA PERSADA
SCTV Tower – Senayan City 15 Floor
Menara Batavia 5th Floor
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jl. KH Mas Mansyur Kav 126
Jakarta 10270 - Indonesia
Jakarta 10220 - Indonesia
Tel : +62-21 2793 5650
Tel : +62-21 5793 0180
Fax : +62-21 2793 5630
Fax : +62-21 5793 0185
www.bozz.com
th
Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : +62-21 5289 5000 Fax : +62-21 5289 4100
Corporate Secretary:
PT TANGARA MITRAKOM
Menara Batavia, 5th Floor,
PT INDOPAY MERCHANT SERVICES
Jl. R.P. Soeroso No. 37
Jl. KH Mas Mansyur Kav 126
Menara Batavia 5th Floor
Jakarta 10350 - Indonesia
Jakarta 10220 - Indonesia
Jl. KH Mas Mansyur Kav 126
Tel : +62-21 390 3939
Tel
: +6221 57930190
Jakarta 10220 - Indonesia
Fax : +62-21 390 3938
Fax
: +6221 57930205
Tel : +62-21 5793 0195
www.mitrakom.co.id
Email :
[email protected]
Fax : +62-21 5793 0185 www.indopay.com
160
Fax : +62-21 252 5028
Public Accountant:
Fax : +62-21 2793 5678
www.ptap.co.id
Tel : +62-21 252 5666
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk laporan tahunan 2009
161
PT Elang Mahkota teknologi Tbk Menara Batavia 5th Floor Jl. KH Mas Mansyur Kav 126 Jakarta 10220 - Indonesia Tel. +62 21 5793 0190 Fax. +62 21 5793 0205 www.emtek.co.id
D OPTIMA
162
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk 2009 annual report