LAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL
70
Soal Evaluasi Pokok Bahasan Statistika
Nama
:
No. Absen
:
Kelas
:
1. Perhatikan tabel jumlah siswa SMK Indra Giri pada tahun pelajaran selama tahun 2009 berdasarkan keterangan berikut ini: Absensi siswa No
Bulan
Sakit (s)
Ijin(I)
Jumlah
(A)
1
Januari
5
7
4
16
2
Februari
6
6
3
15
3
Maret
8
7
4
19
4
April
12
5
2
19
5
Mei
10
15
6
31
6
Juni
4
16
8
28
7
Juli
11
8
7
26
8
Agustus
9
6
10
25
9
September
7
6
1
14
10
Oktober
3
11
5
19
11
November
4
8
2
14
12
Desember
2
9
2
13
Jumlah
81
104
54
239
71
Alpha
a. Tentukan banyaknya siswa masing‐masing yang sakit, ijin dan yang tidak masuk tanpa keterangan pada bulan Juli 2009. b. Tentukan jumlah siswa yang absen pada bulan Agustus 2009. c. Tentukan banyaknya siswa yang sakit pada bulan Oktober 2009. d. Tentukan banyaknya siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan (alpa) pada bulan Desember 2009. e. Tentukan jumlah siswa yang sakit dan ijin dalam 1 tahun tersebut. 2. Suatu data disajikan dengan diagram batang sebagai berikut. Buatlah tabel distribusi frekuensi yang sesuai dengan diagram batang dibawah ini
3.
Perhatikan tabel di bawah ini:
TABEL TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK Pekerjaan
SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
72
Jumlah (orang) 100 500 2100 900
c. Tentukan besarnya sudut sektor lingkaran untuk pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan tinggi d. Gambarlah diagram lingkarannya 4. Buatlah histogram dan polygon frekuensi yang menggambarkan banyaknya pengunjung pameran busana berdasarkan usia seperti yang disajikan dalam tabel berikut ini! TABEL PENGUNJUNG PAMERAN OTOMOTIF BERDASARKAN USIA (DALAM TAHUN)
5.
Umur
Frekuensi
21‐30 31‐40 41‐50 51‐60 Jumlah
30 35 20 15 100
Tinggi rata‐rata dari 15 anak adalah 162 cm. Setelah ditambah 5 anak tinggi rata‐rata menjadi 166 cm. Berapa tinggi rata‐rata 5 anak tersebut ?
6. Perhatikan tabel berikut : Nilai
Frekuensi
5 6 6 8 7 10 8 x 9 4 Jika nilai rata‐rata dari tabel di atas adalah 7, hitunglah nilai x tersebut ! 7.
Berat badan 80 siswa SMK kelas XI seperti dalam tabel berikut ini:
73
Berat Badan (kg)
Frekuensi (fi)
36‐40
2
41‐45
12
46‐50
30
51‐55
19
56‐60
10
61‐65
5
66‐70
2
Jumlah
80
Carilah Q1, D6 dan P30! 8.
TABEL NILAI PRAKTIK BENGKEL 40 SISWA Nilai
Frekuensi
51‐60
2
61‐70
28
71‐80
8
81‐90
2
Jumlah
40
a. Tentukan nilai yang diperoleh mayoritas siswa. b. Apabila terdapat 16 siswa yang tuntas, berapa nilai terendah dari siswa yang tuntas? 9. Jika 6 siswa nilai matematikanya adalah: 85, 80, 70, 65, 56, 48, maka carilah simpangan bakunya 10. Lampu neon merk A rata‐rata dapat dipakai selama 3000 jam dengan simpangan baku 500 jam. Lampu neon merk B rata‐rata dapat dipakai selama 5000 jam dengan simpangan baku 600 jam. Lampu merk manakah yang lebih merata masa pakainya? 74
LAMPIRAN 2 LEMBAR KUNCI JAWABAN 75
1. a. sakit : 11 siswa, ijin: 8 siswa Alpha: 7 siswa b. 25 siswa c. 3 siswa d. 2 siswa e. siswa sakit dan ijin 1 tahun = 185 siswa 2.
Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 Jumlah
Frekuensi 20 40 50 70 100 280
3. a. SD =
360
10
SMP=
360
50
SMA =
360
210
PT =
360
90
b. Tingkat pendidikan 10 90
50
SD SMP
210
SMA PT
76
4.
35
30 20 15 20,5 30,5 40,5 50.5 60,5 5.
6.
Jumlah rata‐rata 15 anak: 15x 162= 2430 Jumlah rata‐rata 20 anak: 20x 166 = 3320 Jumlah tinggi rata‐rata 5 anak adalah 890 : 5 = 178 cm ∑ . ∑
7 =
7( 28+x) = 184+8x
196+7x = 184+8X
196 – 184= 8x – 7x
12 = x
7.
Letak Q1 adalah pada data ke Q1= 45,5+
80
P30= 45,5+
80
5 = 45,5+1,67 = 47,17 . = 60,5+
8.
a. Mo = Tb+
= 60,5 +
= 60,5+ 5,65 = 66,15
. 10
77
48.
5 = 50,5+1,05 = 51,55
Letak P30 adalah pada data ke
20.
5 = 45,5+1 = 46,5
Letak D6 adalah pada data ke D6= 50,5+
80
24.
b. Letak Data modus berada pada interval kedua (61‐70)
Y =
. 5
= 60,5+7,85 = 68,35 9. Xi 48 56 65 70 80 85
f 1 1 1 1 1 1 6
∑ ∑ S = √164 10.
x
‐19,3 ‐11,3 ‐2,3 2,67 12,67 17,67
KV lampu A :
100% 100%
100% 100%
Jadi lampu yang merata adalah lampu B
78
373,65 128,03 5,43 7, 13 160,53 312, 39 987
404 67,33 6 987 164,56 6 12,8
KV lampu B :
f.x 48 56 65 70 80 85 404
16, 6% 12%
373,65 128,03 5,43 7, 13 160,53 312, 39 987
LAMPIRAN 3 UJI VALIDITAS ISI
79
80
LAMPIRAN 4
DATA BUTIR PENILAIAN
81
Tabel Data Pekerjaan Siswa
No Siswa Soal Statistik 1 2 3 4 5 1 x v v v v 2 x v v v v 3 v v v v v 4 v v v v v 5 x v v x v 6 v v v v v 7 x v x x x 8 x x x x x 9 x v v x x 10 x v x v x 11 v v v x x 12 v v x v x 13 v v v v x 14 v v v v v 15 16 17 18 19 20 21 22 23
v v x x x x x
v v v v x v v
v v x v x x x
x x x v x x x
x x x v v x x
6 x v v v v v v x x x x v v v
7 v v v v x x x x x x x v x v
8 x x x x v x x x x x x x x x
x x x v x x x
x x x x x x 82 x
x x x x x x x
9 x x x x x x x x x x x x x x
10 x x v x v v x x x x x x v x
x x x x x x x
x x x x x x x
24 25 26 27 28
x v v v x 0
x v v v v 0
x v v v v 0
x v v v v 0
x v v v v 0
v v v v v 0
x v x x x 0
Keterangan: X : Siswa salah dalam menjawab soal atau tidak menjawab. V : Siswa benar dalam menjawab soal 83
x x x x x 0
x x x x x 0
x x x x x 0
Data Mentah Butir Penilaian Data Mentah Siswa yang Melakukan Kesalahan Berdasarkan Jenis‐Jenis Kesalahan No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 1
2 3 3 2 2 4
3 1
4 3 4 2 4 1 2
5 3 2 1 2 1
6
7
8 3
9 3 4
2
11
12
Subjek 14 15 3 4
13 3
3 3 4 1
1 1 1 2
10 3
2 1 1 4
4
4 1
3 1
1 1 1
1 1
4 2 1
2 1 1
1
Keterangan : 1. Kesalahan Konsep
2. Kesalahan Menggunakan Data
3. Kesalahan Interpretasi Bahasa 4. Kesalahan Notasi 5. Kesalahan Konsep. 84
16 4 1 2 1 4
17
4 1 1 1
18 3 4 3 4 1 2 2
19 3
20
3
2 1 5
4 1 1
21
4 3 4 2 1 4
22 3
23
24 3
25
26
27 3
4 3 4 4 1
3 4 4 1 5
2 4 1
4 4 1 5
28 3 1 1 1 2
LAMPIRAN 5 PEDOMAN DAN HASIL WAWANCARA
85
Pedoman Wawancara Pedoman Wawancara Siswa adalah Sebagai Berikut: 1. Pendapat Siswa tentang Pelajaran Matematika 2. Kesan siswa saat guru mengajar di kelas 3. Hal yang dilakukan siswa saat guru mengajar di kelas 4. Cara siswa mengerjakan soal 5. Tanggapan siswa tentang soal tes 6. Penjelasan dari jawaban siswa 7. Pembetulan atau penjelasan dari jawaban siswa 8. Hal‐hal yang mendasari siswa mengerjakan jawaban tersebut Pedoman wawancara Guru adalah sebagai berikut: 1.
Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika
2.
Penyebab siswa melakukan atau mengalami kesalahan dan cara mengatasinya.
86
Hasil Wawancara dengan Guru P
: Selamat Pagi Pak.
G
: Pagi, ada yang bisa saya bantu.
P
: Maaf mengganggu waktu Bapak sebentar, saya ingin menanyakan beberapa hal tentang pembelajaran matematika di SMK Negeri 1 Salatiga di kelas XII BO 2, kelas yang bapak ampu.
G
: Iya, silahkan.
P
: Bapak adalah guru matematika di kelas tersebut bagaimana dengan
siswa‐siswa yang bapak ajar?bisa diceritakan sedikit pak?
G
: Benar, saya guru matematika kelas XII BO 2 dan saya juga mengajar
matematika di 3 kelas lainnya. Kemampuan akademik siswa‐siswa cukup
bagus, namun masih ada juga sebagian yang kurang memenuhi standar
ketuntasan.
P
: Apakah dalam kegiatan belajar mengajar siswa berpartisipasi aktif
dalam kegiatan tersebut dan Bagaimana respon atau tanggapan
siswa pada saat pelajaran matematika berlangsung ?
G
: Ya begitulah namanya anak SMK dan kebanyakan siswa adalah Perempuan. Jadi pada saat pelajaran matematika berlangsung mereka memperhatikan dengan baik dan aktif, tetapi kadang‐kadang siswa sibuk sendiri dengan teman sebangku atau teman yang lain dan kadang mereka bermain hp namun sejauh ini sebagian besar pro‐aktif dalam kegiatan belajar. Tetapi setelah ditegur mereka kembali fokus ke pelajaran lagi.
P
: Waktu menjelaskan materi Logaritma, itu juga sudah diajarkan pada
semester sebelumnya ya pak, apa saja yang Bapak jelaskan?
G
: Semua indikator dalam materi itu sudah saya jelaskan, antara lain :
Tentang pengertian statistic, cara penyajian data dalam bentuk diagram
atau tabel, Menghitung ukuran pemusatan dan ukuran letak data, juga
menghitung ukuran penyebaran data
P
: Bagaimana tanggapan siswa sewaktu mempelajari materi Statistik ?
G
: Kebanyakan siswa bilang mudah mas, dibandingkan dengan materi yang
lainnya. Tapi sering kali siswa malah menyepelekan materi itu karena
87
dianggap mudah. Padahal statistik perlu ketelitian dan kecermatan
dalam berhitung,
P
: Menurut Bapak apakah masih banyak siswa yang mengalami kesulitan
atau melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal‐soal statistik?
G
: Masih banyak siswa yang mengalami kesalahan dalam materi ini.
P
: Menurut bapak apa yang menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi
tersebut ?
G
: Mungkin karena pada saat pelajaran siswa tidak memperhatikan dan
jika siswa mengalami kesulitan atau kurang memahami apa yang
disampaikan guru mereka tidak mau atau mungkin tidak berani untuk
bertanya, kurang konsentrasi, dan mungkin karena juga kurang
menguasai konsep.
P
: Bagaimana dengan nilai‐nilanya dan bagaimana cara Bapak supaya
siswa tidak mengalami lagi kesalahan tersebut?
G
: Sempat saya adakan remidi karena sebagian besar belum memenuhi
nilai standar ketuntasan pada tes yang pertama. Statistik adalah salah
satu materi yang juga keluar dalam ujian nasional, jadi saya memberikan
latihan kepada siswa dengan berbagai macam variasi soal dan cara
penyelesaiannya, saya berharap dengan adanya latihan terus siswa
semakin menguasai konsep dan mengetahui cara menyelesaikan untuk
masing‐masing soal dan supaya lebih teliti dan tidak melakukan kesalahan
lagi.
P
: Mungkin saya rasa cukup pertanyaan dari saya. Terimakasih untuk
waktu yang diberikan kepada saya. Selamat pagi pak
G
: iya, Sama‐sama.
88
Hasil Wawancara dengan Siswa S10 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika dek?
S
: Saya ndak suka pelajaran matematika mbak,
P
: Kenapa kamu tidak suka matematika?
S
: Buat pusing mbak matematika mbak apalagi mau ujian kayak gini tiap hari matematika terus…hufft…
P
: Kan kalau setiap hari diasah malah lebih mudah nanti kalo pas ujian dek..
S
: Iya mbak, saya itu dah belajar, udah ikut les juga, tapi tetep aja matematika itu susah mbak..
P
: Memangnya apa kesulitannya dek?
S
: Ya banyak mbak, kadang lupa rumus, kadang bingung sama soalnya harus diapain gitu mbak…
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: Saya memperhatikan mbak, saya biasanya juga tanya sama temen apabila ada yang gak ngerti maksudnya,
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Asik mbak,,enak cara ngajarnya,,,
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Ada yang bisa, ada juga yang tidak bisa saya kerjakan mbak,, sekitar 3 atau 4 soal mbak
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Saya mengerjakan sendiri mbak, tapi ada yang tanya rumus sama teman juga mbak
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 3 (siswa membaca dalam hati) apa yang ditanyakan dalam soal tersebut?
S P S
: Menentukan besarnya sudut sektor lingkaran untuk pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan tinggi dan gambar diagram lingkarannya : Saya mau tanya dulu bagaimana pemikiran kamu dalam menjawab soal ini? : Untuk mencari menjawab soal tersebut sama saja dengan mencari 89
prosentasenya mbak..
P
: Oke, coba lihat jawaban punya kamu :
100%
SD =
100%
SMP =
SMA =
PT =
S P
100% 100%
16% 5% 21% 9%
: iya mbak, : kamu salah menjawab. Apakah kamu sudah tahu letak kesalahanmu dimana?
S
: Tidak tahu mbak, saya rasa caranya benar ko mbak pake presentase gitu
P
: Untuk menjawabnya bukan pakai presentase tapi menggunakan sudut sektor, satu lingkaran penuh ada berapa derajat?dan jumlah total frekuensinya?
S
: 3600 mbak jumlahnya ada 3600 orang
P
: Jadi kamu sudah tau kesalahan kamu?
S
: Iya mbak saya tau
P
: Kenapa kamu menjawab menggunakan presentase?
S
: Saya bingung mbak, saya sendiri kadang masih bingung kalau presentase dinyatakan dengan persen dan sudut dinyatakan dalam derajat.
P
: Jadi bagaimana seharusnya jawabannya?
S
: SD =
360
10
SMP =
360
50
SMA =
360
210
PT =
P
: Nah kalau kamu sudah paham, besok harus lebih baik ya, harus bisa
360
90
memahami konsep suatu soal. S
: Iya mbak. Terima kasih banyak lo ya mbak
P
: Sama‐sama, terima kasih juga ya dek buat waktunya
S12 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika? 90
S
: Lumayan sih mbak, tapi tidak begitu suka
P
: Bisa kamu jelaskan alasannya?
S
: Saya suka matematika untuk materi aljabar dan statistik mbak, lainnya gak
P
: Kenapa kamu tidak suka bagian matematika yang lain
S
: Kalo aljabar dan statistic karena saya rasa memang mudah mbak, tetapi yang lain itu lumayan susah
P
: Memangnya apa kesulitannya dek?
S
: Ya banyak mbak kadang tidak teliti, nggak ngerti maksud soal, banyak pokoknya,,
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: FBan, kadang memperhatikan guru, kalo bosen juga nulis atau nggambar‐
nggambar gitu mbak,,tergantung mood juga sih hahaha
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Cuek gitu si mbak,,tapi kadang enak ngajarnya,,,bisa mengerti apa yang disampaikan
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Ada yang bisa, mungkin ada 2 atau 1 soal yang belum mbak
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri lah mbak,,,
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 5 (siswa memperhatikan), apa yang ditanyakan?
S P
: Berapa tinggi rata‐rata 5 anak tersebut ? : Saya mau tanya dulu bagaimana jawaban kamu bisa seperti ini?
S
: (sambil melihat jawaban soal) Untuk mencari menjawab soal tersebut
Rata‐rata 15 anak = 15x 162 = 2420
Rata‐rata (5) anak = 5x 166 = 830
Rata‐rata tinggi ke 5 anak tersebut adalah 2420+830=3250:15 = 216 ,66 P
: Iya, kamu belum tepat dalam menjawab. Apakah kamu sudah tau letak kesalahannya?
S
: mmm…yamg mana ya mbak,,,gak tau mbak
P
: Untuk jawabannya coba kamu hitung 15x 162 hasilnya berapa?20x166 berapa ? 91
kemudian hasilnya kamu kurangkan dan dibagi 5. S
: 20x 166 =3320
P
: Kemudian dari 15 siswa ditambah 5 siswa rata‐ratanya menjadi 166cm, bagaimana?
15X162 = 2430, kalau dikurangkan berarti 3320‐2430 = 890: 5 =178
P
: Jadi kamu sudah tau kesalahan kamu?
S
: Iya mbak saya tau
P
: Apa alasan kamu bisa menjawab seperti jawabanmu pada tes kemarin?
S
: Saya bingung mbak, saya tahunya jumlah siswanya tetap 15
P
: Jadi, kamu harus memahami makna soal dengan baik ya lain kali…
S
: Iya mbak. Terima kasih buat sarannya
S17 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya nggak suka matematika mbak, saya suka pelajaran bahasa
P
: Bisa kamu jelaskan alasannya?
S
:Saya tidak suka matematika dari dulu, karena nilai saya jelek terus, jadinya malas kalau belajar
P
: Bisa diceritakan kenapa kamu bisa kesulitan belajar matematika?
S
: Saya susah berkonsentrasi saat harus menghitung banyak angka atau menghafalkan rumus matematika mbak,
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: Memperhatikan guru, mencatat, kadang ngobrol sama temen mbak kan matematika pelajarannya 3 jam mbak, jadi harus betah mbak, haha
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Baik mbak, kadang enak ngajarnya, kadang juga ga enak,
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang gak bisa ngerjain mbak
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri lah mbak, ada yang nyonto teman juga mbak,,,susah banget soalnya
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
92
P
: Coba perhatikan soal nomor 6
S P S P
: (sambil mengamati jawabannya..) : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? : Jika nilai rata‐rata dari tabel di atas adalah 7, hitunglah nilai x tersebut ! : Bisa kamu jelaskan bagaimana kamu bisa menjawab seperti ini?
S
: Untuk mencari menjawab soal s
5 x 6 = 30, 6 x 8 =48, 7x 10 = 70, 8 x x = 8x, 9 x 4 = 36
Jumlah frekuensi: 28 Jumlah nilai = 190
6,85
Jadi untuk mencari rata‐rata: P
: Kenapa kamu tidak menambahkan 8x pada jumlah frekuensi dan hasilnya hanya 190 saja?
S
: Saya pikir itu terlalu susah nanti dalam menghitung mbak, jadi ya sudah saya ilangkan aja.
P
: Pernah mengerjakan soal sebelumnya yang mirip dengan ini?
S
: Lupa mbak,hehe, tapi sepertinya sudah berulang‐ulang, tapi tetap aja ndak ngerti
P
: Kamu sudah tahu letak salahnya dimana?
S
: mmm…yamg mana ya mbak,,,gak tau mbak
P
:Untuk jawabannya coba kita hitung ulang sama‐sama ya,(P dan S menghitung sama‐sama).
5 x 6 = 30
6 x 8 =48
7x 10 = 70
8 x x = 8x
9 x 4 = 36
Jumlah frekuensi = 28+x
Kemudian dijumlahkan seluruhnya, hasilnya adalah 184+8x, trus apa lagi yang diketahui?
S
: Itu mbak, diketahui nilai rata‐ratanya 7
P
: ya benar jadi
∑ . ∑
7 =
Lalu bagaimana setelah ini? S
: Dikalikan silang mbak,, 93
P
: Bagus, jadi lanjutannya bagaimana?
S
: 7( 28+x) = 184+8x
196+7x = 184+8X
196 – 184= 8x – 7x
12 = x
P
: Jadi kamu sudah tau kesalahan kamu?
S
: Iya mbak saya tau
P
:Jadi, kamu harus belajar tentang konsep rata‐rata ya, supaya tidak bingung
S
: Iya mbak, makasih banyak ya buat sarannya
S9 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya nggak suka matematika mbak, susah banget soalnya
P
: Bisa kamu jelaskan alasannya?
S
: Saya tidak suka matematika dari dulu, karena perhitungannya itu rumit, susah dipahami mbak
P
: Bisa diceritakan kenapa kamu bisa kesulitan belajar matematika?
S
: Sayasudah belajar semampu saya, saya juga sudah ikut les
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: Memperhatikan guru, kadang bertanya yang gak dipahami, kadang main sendiri mbak
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Baik mbak,,enak kalau ngajar
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang gak bisa ngerjain mbak, lupa semua
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri lah mbak, ada yang kerjasama juga mbak,,saling membantu mbak,,hahaha
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba baca lagi soal nomor 7 dan perhatikan jawaban kamu kemarin
S P
: (Siswa serius membaca soal dan memperhatikan jawabannya) : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? 94
S P S
: Carilah Q1, D6 dan P30! : Apakah ada masalah dengan soal dan pertanyaannya dulu? : Tidak mbak
P
: Saya mau tanya dulu tolong jelaskan cara menjawab soal kamu kemarin
S
: Untuk mencari menjawab soal tersebut berarti kita mencari kuartil, desil, dan persentilnya 80
Letak Data Q1 =
20,25 dah itu mbak jawabannya untuk Q1
P
: Cara darimana kamu dapat mengerjakan dengan cara seperti itu?
S
: Dulu pernah baca mbak
P
: Ah, yang bener, mesti salah baca, atau ngantuk waktu baca, jadinya tidak paham kan,
S
: Gak tau mbak,lupa,hehehe
P
: Iya, kamu masih belum menguasai cara mencari kuartil, desil dan persentil dengan baik kamu harus belajar dan buka catatanmu kemarin. Apakah kamu sudah tahu letak kesalahanmu dimana?
S
: mmm…yang mana ya mbak,gak tau mbak (menggaruk kepala)
P
: Untuk mencari Q1. Karena kuartil pertama, jadi letak data ditentukan ∑
dengan cara
=
20, data ke‐20 terletak pada kelas interval ke3 (46‐
50)ini baru letak datanya, bukan hasilnya. paham? S : Iya mbak,,ngerti P
: Kemudian nilai Q1=
∑
. p ,
adalah jumlah frekuensi sebelum
interval kelas tersebut, yaitu, 14, f adalah frekuensi pada data tersebut yaitu 30, p adalah panjang kelas = 45,5
.5
45,5+1=46,5 untuk
desil dan persentil langkahya sama, hanya yang membedakan kalau desil itu datanya persepuluh, kalau persentil perseratus. Jadi kamu sudah tau kesalahan kamu? S
: Iya mbak saya tau
P
:Jadi, kamu harus belajar lagi tentang bagaimana menghitung dan menentukan kuartil, desil dan persentil ya,
S
: Iya mbak. Terima kasih sudah dibantuin ya
S11 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak 95
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya nggak suka matematika mbak, marai mumet mbak
P
: Kenapa bisa begitu?
S
: Saya tidak suka matematika dari dulu, karena guru saya member banyak rumus, dan saking banyaknya rumus sampai bingung
P
: Bisa diceritakan kenapa kamu bisa kesulitan belajar matematika?
S
: Ya karena memang dari awal sangat sulit mbak, jadi krasa gak nyaman saat belajar
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
:Memperhatikan guru, kadang bertanya yang gak dipahami, kadang main sendiri mbak, maen hp, smsan gitu mbak, hahaha
P
: Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Baik mbak, enak kalau ngajar
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya Ada beberapa juga sih yang ga bisa mbak,,
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
:Ngerjain sendiri lah mbak, ada yang kerjasama juga mbak,,saling membantu mbak,,hahaha
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba baca lagi soal nomor 7,dan perhatikan jawabanmu kemarin
S P S P S
: (Siswa membaca soal dan mengamati jawabannya) : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? : Carilah Q1, D6 dan P30! : Oke, sekarang coba jelaskan jawaban kamu kemarin : iya mbak Q1 =
80
20,25, Q1= 45,5
.
140,39
P
: Darimana kamu dapat mengerjakan dengan cara seperti itu?
S
: Saya nyontek teman mbak
P
: Pantesan, itu artinya kamu belum paham ya tentang menghitung ukuran letak data?
S
: Iya mbak,,hehehe
P
: Apakah kamu tahu letak kesalahanmu?
S
: mmm…yamg mana ya mbak,,,gak tau mbak
P
:Untuk jawabannya seharusnya: 96
.5
Untuk mencari Q1. Karena kuartil pertama, jadi letak data ditentukan dengan cara
∑
=
20, data ke‐20 terletak pada kelas interval ke 3 (46‐
50)ini baru letak datanya, S : Iya mbak,,ngerti P
: Kemudian nilai Q1=
∑
,. p adalah jumlah frekuensi sebelum
interval kelas tersebut, yaitu, 14, f adalah frekuensi pada data tersebut yaitu 30, p adalah panjang kelas=45,5
.5
45,5+1=46,5,
untuk desil dan persentil langkahya sama, hanya yang membedakan kalau desil itu datanya persepuluh, kalau persentil perseratus, mengerti? S
: Iya, saya tidak benar dalam menuliskan rumusnya mbak, setahu saya rumusnya dikalikan mbak, ternyata dikurangi
P
: Kenapa kamu bisa menjawab seperti itu?
S
: Saya terburu‐buru mbak, dan memang sepemahaman saya rumusnya dikalikan.
S29 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya suka matematika mbak, asik soalnya mbak, ngitung‐ngitung
gitu,,menantang mbak
P
: Wah bagus dong, padahal saya tanya teman‐teman kamu banyak yang gak suka matematika
S
: Iya mbak, saya mungkin sudah terlatih dari kecil, jadi memang saya suka matematika
P
: Apakah kamu juga menemui kesulitan dalam belajar matematika?
S
: Iya mbak, suka bukan berarti sulit, saya juga sering tidak paham
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: Memperhatikan guru, mencatat yang penting gitu mbak,,
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Cool mbak, masih muda, pintar, dan enak ngajarnya mbak,
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang bisa ngerjain mbak, tapi ada beberapa yang tidak bisa
P
: oh,,gitu, Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan 97
teman? S
:Ngerjain sendiri mbak, saya yakin dengan kemampuan saya sendiri mbak,,
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 8, dan lihat jawabanmu kemarin
S : (Siswa membaca jawabannya kemarin) P : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? S : Tentukan nilai yang diperoleh mayoritas siswa dan apabila terdapat 16 siswa yang tuntas, berapa nilai terendah dari siswa yang tuntas? P : Coba lihat jawaban kamu ini. Saya mau tanya dulu bagaimana kamu bisa menjawab seperti ini? S
: Untuk mencari soal yang a kan yang ditanya mayoritas siswa mbak, saya ngitungnya pake rumus rata‐rata Nilai 51‐60 61‐70 71‐80 81‐90 Jumlah
Frekuensi 2 28 8 2 40
Nilai Tengah 55,5 65,5 75,5 85,5
f.x 111 1834 604 171 2720
68
P
: Darimana kamu punya pemikiran seperti itu?
S
: Menurut saya nilai mayoritas kan berarti dicari rata‐ratanya kan mbak,,
P
: Iya, kamu belum mengerti benar apa yang dimaksud nilai mayoritas. Nilai mayoritas berarti nilai dengan jumlah frekuensi paling banyak atau dalam statistic berarti dicari apanya?
S
: mmm…modusnya ya mbak (sambil menepuk tangan di dahi)
P
: Bagus, berarti kamu sudah paham, berarti kamu tau letak kesalahannya?
S
: Iya mbak saya jelas sekarang mbak,,
P
: Untuk jawabannya seharusnya bagaimana?
S : Letak Data modus berada pada interval kedua (61‐70)
.
Modus =
= 60,5+ = 60,5 +
. 10 . 10
= 60,5+5,65 = 66,15 P
: Bagus, untuk soal yang b kenapa tidak kamu kerjakan? 98
S
: Saya nggak tau mbak cara mengerjakannya susah
P
: Coba kamu lihat lagi di buku catatan,
S
: Iya mbak
P
: Jadi, kamu harus benar‐benar memahami makna mean, median, modus, dan soal cerita yang berkaitan dengan hal‐hal tersebut
S
: Iya mbak. Terima kasih untuk masukannya
S3 P
: Maaf dek,,mau ganggu waktunya sebentar bisa?
S
: Iya mbak,ndak apa‐apa, santai aja
P
: Bagaimana pendapat kamu tentang pelajaran matematika?
S
: Susah mbak,bikin pusing apalagi mau ujian gini, tambah pusing mbak
P
: Memangnya susahnya gimana sih dek menurut kamu?
S
: Ngitungnya itu lo mbak, dan ngafalin rumusnya, sampai ngepek aja juga masih bimgung,
P
: Apa kamu sering bercanda sama teman, atau mengobrol sendiri waktu
pelajaran?
S
: Sering sih mbak kalau lihat depan terus lama‐lama bisa bosen dan ngantuk juga mbak,
P
; Bagaimana kesan tentang guru matematika yang mengajar?
S
: Enak kok mbak, saya ngerti kalo pas dijelasin sama gurunya mbak,
P
: Lalu bagaimana dengan soal yang saya berikan kemarin? Mudah atau sulit?
S
: ada yang lupa rumus juga dan ada yang tidak saya isi jawabannya
P
: Kemarin beneran mengerjakan sendiri atau nyontek teman hayo?
S
: Enggak mbak, saya mengerjakan sendiri
P
: Dari soal nomor 9 perhatikan apa yang ditanyakan?
S
: Tentukan simpangan bakunya
P
: Coba lihat jawaban kamu ya
S
: iya mbak (sambil melihat jawaban siswa) Xi
f
f.x
48
1
48
56
1
56
65
1
65
70
1
70
80
1
80
99
85
1
85
6
354
56
Jadi simpangan baku =
P
: apa kamu yakin dengan menjawab seperti itu?
S
: Gatau deng mbak, saya lupa, jadi mengerjakan pakai rumus itu
P
: Kalau mengerjakan seperti itu namanya mencari rata‐rata, bukan simpangan baku, jadi Kamu sudah tahu letak kesalahan kamu?
S
: belum mbak,,saya emang gak ngerti ngitung simpangan baku
P
: saya akan jelaskan letak kesalahan kamu, ini jawaban yang benar Xi 48 56 65 70 80 85
f 1 1 1 1 1 1 6
f.x 48 56 65 70 80 85 404
‐19,3 ‐11,3 ‐2,3 2,67 12,67 17,67
373,65 128,03 5,43 7, 13 160,53 312, 39 987
373,65 128,03 5,43 7, 13 160,53 312, 39 987
67,3
∑
164,5,
164,5
12,8
Apakah dengan penjelasan dari saya tadi sudah mengerti?
S
: Sudah mbak
P
:Nah kalau kamu sudah paham, besok harus lebih teliti ya dalam menggunakan rumus untuk menyelesaikan masalah.
S
: Iya mbak.
S14 P
: Maaf dek,,mau ganggu waktunya sebentar bisa?
S
: Iya mbak,ndak apa‐apa, santai aja ya mbak,,haha
P
: Bagaimana pendapat kamu tentang pelajaran matematika? Asik kan?
S
: Enakan pelajaran masak mbak, bermanfaat, enak dimakan lagi, daripada
Mikirin matematika mbak,bikin stress, ( siswa menghela nafas) huuhh..
P
: Itu karena kamu dah terlanjur takut sama matematika, coba kamu berpikir matematika itu mudah, menyenangkan, nanti akan jadi asik juga dek
S
: Memangnya bisa ya mbak,,udah tak coba kok tetep aja sulit ya,
100
P
:Semuanya perlu proses dan waktu juga dek, memangnya susahnya gimana sih dek menurut kamu?
S
: Ngitungnya itu lo mbak, kayake rumit banget, kadang aku juga berpikir ntar kalo aku dah lulus misalnya jadi chef atau koki gitu ya mbak, ga ada tujuannya gitu lo mbak kita belajar matriks, program linier, dan lain‐lain
P
: Apa kamu sering bercanda sama teman, atau mengobrol sendiri waktu pelajaran?
S
: Sering sih mbak, lha kalau pelajaran matematika aja 3 jam pelajaran berturut‐turut mbak,kalau aku liat papan tulis terus bisa tidur aku nanti
P
: Bagaimana kesan tentang guru matematika yang mengajar?
S
: Enak kok mbak, saya ngerti kalo pas dijelasin sama gurunya mbak,,
P
: Lalu bagaimana dengan soal yang saya berikan kemarin? Mudah atau sulit?
S
: Lumayan bisa mbak, ada yang lupa rumus juga dan ada yang tidak saya isi jawabannya
P
: Kemarin beneran mengerjakan sendiri atau nyontek teman hayo?
S
: Enggak mbak, saya mengerjakan sendiri kok mbak, suwer deh mbak,
P
: Ya sudah, sekarang kita lihat jawaban kamu ya, akan kita bahas kesulitan‐ kesulitanya ya,
S
: Iya mbak ( siswa membaca soal)
P
: Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ?
S
: Tentukan simpangan bakunya
P
: Coba lihat jawaban kamu ya ( melihat jawaban bersama‐sama) Xi 48 56 65 70 80 85
f 1 1 1 1 1 1 6
f.x 48 56 65 70 80 85 404
‐19,3 ‐11,3 ‐2,3 3,7 13,7 18,7
‐19,3 ‐11,3 ‐2,3 3,7 13,7 18,7
f 38,6 22,6 4,6 6, 14 26, 14 36,14 134,22
67,3
∑
,
22,17 apa jawabanmu sudah
yakin benar? S
: Gatau deng mbak, saya agak sedikit lupa mbak, maklum dah lama gak buka buku mb,hehe 101
P
: Coba lihat kembali jawabannya, untuk langkah pertama dalam mencari simpangan baku adalah mencari rata‐ratanya dan kamu sudah benar, tapi langkah selanjutnya dalam menghitung simpangan baku kok seperti itu ya?
S
: Saya taunya cuma seperti itu mbak rumusnya mencari simpangan baku
P
: Setelah kamu mecari nilai dari pada kolom selanjutnya? Dan f
kenapa kamu mengerjakan lagi kenapa 1 x 19,3 =38,6, dst, darimana
S
: Hehehe (Tersenyum), ndak tau mbak…keburu‐buru mbak
P
: Untuk jawaban yang benar, rumus yang dipakai seharusnya adalah ∑
, jadi apa kesalahanmu? S : Tidak ada tanda kuadratnya mbak dan kurang nulis f mbak setelah symbol sigma. P
: Itu berarti kamu kurang mengerti konsep rumus untuk menjawab soal ini, dan kamu tidak menguasai konsep menghitung simpangan baku dengan baik. Ini jawaban yang benar Xi 48 56 65 70 80 85
f 1 1 1 1 1 1 6
f.x 48 56 65 70 80 85 404
‐19,3 ‐11,3 ‐2,3 2,67 12,67 17,67
373,65 128,03 5,43 7, 13 160,53 312, 39 987
373,65 128,03 5,43 7, 13 160,53 312, 39 987
67,3
∑
164,5,
164,5
12,8
S
: Iya mbak, saya mengerti sekarang.
P
: Apakah dengan penjelasan dari saya tadi sudah mengerti?
S
: Sudah mbak
P
:Nah kalau kamu sudah paham, besok harus lebih teliti ya dalam menggunakan rumus dan Berlatih mengerjakan soal mencari simpangan baku
S 5 P
: Maaf dek,,mau ganggu waktunya sebentar bisa?
S
: Iya mbak,ndak apa‐apa, santai aja ya mbak,,haha
P
: Bagaimana pendapat kamu tentang pelajaran matematika? Asik kan?
S
: Lumayanlah mbak,,, saya lumayan suka,, tapi ada juga sih susahnya 102
P
: Oh begitu, memangnya susahnya gimana sih dek menurut kamu?
S
: Ngitungnya itu lo mbak, saya paling susah untuk menghafal rumus, sementara matematika
Itu bisa dikerjakan kalau menguasai rumus kan mbak,
P
: Apa kamu sering bercanda sama teman, atau mengobrol sendiri waktu pelajaran?
S
: Egak mbak,kalau sudah bosen memperhatikan paling saya diem aja mbak, atau
Menggambar apa gitu gak jelas,,,hahaha
P
: Bagaimana kesan tentang guru matematika yang mengajar?
S
: Enak kok mbak, penjelasannya bisa dipahami dengan baik
P
: Lalu bagaimana dengan soal yang saya berikan kemarin? Mudah atau sulit?
S
: Lumayan bisa mbak, ada yang lupa rumus juga dan ada yang tidak saya isi jawabannya
P
: Kemarin beneran mengerjakan sendiri atau nyontek teman hayo?
S
: Enggak mbak, saya mengerjakan sendiri,
P
: Ya sudah, sekarang kita lihat jawaban kamu ya, dari soal nomor 9 apa yang diketahui?
S
: Jika 6 siswa nilai matematikanya adalah: 85, 80, 70, 65, 56, 48,
P
: Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ?
S
: Tentukan simpangan bakunya
P
: Coba lihat jawaban kamu ya ( melihat jawaban bersama‐sama) Xi 48 56 65 70 80 85
f 1 1 1 1 1 1 6
f.x 48 56 65 70 80 85 404
‐19,3 ‐11,3 ‐2,3 2,7 12,7 17,7
328,49 127,69 5,29 7,29 161,29 313,29
328,49 127,69 5,29 7,29 161,29 313,29 943,32
67,3
jawabanmu sudah
∑
2
,
157,23 apa
yakin benar?
S
: Gatau deng mbak, kayaknya gitu mbak,
P
: Coba lihat kembali jawabannya, untuk langkah pertama dalam mencari 103
157,23,
simpangan baku adalah mencari rata‐ratanya dan kamu sudah benar, langkah selanjutnya sudah benar, tapi perhitungannya yang salah, jadi mempengaruhi jawaban akhirnya S
: oh, gitu ya mbak,
P
:Itu berarti kamu hanya kurang teliti dan cermat dalam melakukan perhitungan. Ini jawaban yang benar Xi 48 56 65 70 80 85
f 1 1 1 1 1 1 6
f.x 48 56 65 70 80 85 404
‐19,3 ‐11,3 ‐2,3 2,67 12,67 17,67
373,65 128,03 5,43 7, 13 160,53 312, 39 987
373,65 128,03 5,43 7, 13 160,53 312, 39 987
67,3
∑
164,5,
164,5
12,8
S
: Iya mbak, saya mengerti sekarang.
P
: Apakah dengan penjelasan dari saya tadi sudah jelas? kenapa kamu menjawab demikian?
S
: Sudah mbak, saya kekurangan waktu mbak, butuh waktu yang lama untuk menghitung
S10 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya suka matematika mbak lumayanlah, saya punya kelebihan teliti
dalam menghitung
P
: Wah bagus dong, kenapa kamu suka matematika?
S
: Iya Senang ngitung ajalah mbak, pelajaran hafalan terus juga ndak enak
P
: Apakah kamu juga menemui kesulitan dalam belajar matematika?
S
: Iya mbak, saya paling jengkel kalau ngitung dan gak ketemu jawabannya mbak.
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: Memperhatikan guru, ngobrol sama temen, smsan gitu mbak...(senyum‐
senyum)
P
: Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu? 104
S
: Pinter mbak, kadang galak juga sih, tapi enak kok ngajarnya,
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang bisa ngerjain mbak, tapi ada beberapa yang tidak bisa
P
: oh,,gitu, Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri mbak, ada yang tanya teman juga
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya, Coba perhatikan soal nomor 10, bagaimana soalnya? (siswa membaca soal dengan keras)
S
: Lampu neon merk A rata‐rata dapat dipakai selama 3000 jam dengan simpangan baku 500 jam. Lampu neon merk B rata‐rata dapat dipakai selama 5000 jam dengan simpangan baku 600 jam
P : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? S : Lampu merk manakah yang lebih merata masa pakainya? berapa nilai terendah dari siswa yang tuntas? P : Coba lihat jawaban kamu ini, ceritakan bagaimana dengan jawaban yang kamu tulis S
: Seingat saya itu :
KV lampu A :
100%
100%
6%
KV lampu B :
100%
100%
8,34%
Jadi lampu yang merata adalah lampu A P
: Darimana kamu punya pemikiran seperti itu?
S
: Menurut saya memang rumus mencari koefisien variansi seperti itu mbak
P
: Iya, kamu sudah cukup mengerti, bahwa soal yang dimaksud adalah mencari nilai koefisien
variansi. Tapi kamu masih salah,,kamu tau ?
S
: mmm…enggak mbak,,yang mana ya salahnya?
P
:Untuk jawabannya sharusnya KV itu bukan x 100%, tapi KV: x 100%, terus gimana ni? : KV lampu A :
100%
100%
16, 6%
KV lampu B :
100%
100%
12%
S
Jadi lampu yang merata adalah lampu B P
: Bagus, kamu harus benar‐benar memahami konsep dengan baik ya, cara mencari koevisien variansi jangan sampai terbalik lagi 105
S21 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya nggak suka matematika mbak, saya suka pelajaran non eksak
P
: Bisa kamu jelaskan alasannya?
S
: Saya lebih senang pelajaran secara logika atau menghafal mbak, daripada ngitung‐itung
P
: Bisa diceritakan kenapa kamu bisa mengalami kesulitan dalam belajar matematika?
S
: Matematika menurut saya hanya sebagai salah satu mata pelajaran yang masuk dalam ujian mbak, selebihnya, saya merasa tidak menemukan manfaat yang signifikan dari belajar matematika
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: FB an mbak, males kadang dengerin gurunya ngajar terus mbak, jadi capek mbak
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Baik mbak, saya mudeng kalau diterangin
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang gak bisa ngerjain mbak
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri lah mbak, ada yang nyonto teman juga mbak
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa jawaban kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 6, apa yang diketahui?
S P S P
: (Siswa memandangi soal) : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? : Jika nilai rata‐rata dari tabel di atas adalah 7, hitunglah nilai x tersebut ! : Coba lihat jawaban kamu ya, kamu bisa jelaskan cara kamu menjawab kemarin?
S
: Untuk mencari menjawab soal tersebut seperti ini:
Untuk mencari nilai x adalah : P
6,85
: Darimana kamu mendapatkan hasiL di atas? Kemana nilai dari 8x nya? kenapa tidak ditambahkan
S
: Saya piikir hanya langsung ditambah aja mbak,, karena gak bisa 106
dijumlahkna dengan x,,ya udah dek mbak, P
: Iya, kamu masih salah dalam menjawab. Apakah kamu sudah tahu letak Kesalahanmu dimana?
S
: Iya mbak
P
:Untuk jawabannya coba kamu hitung
5 x 6 = 30
6 x 8 =48
7x 10 = 70
8 x x = 8x
9 x 4 = 36
Kemudian dijumlahkan seluruhnya, hasilnya adalah 184+8x, walaupun mengandung variabel, tetapi tetap ditulus, trus bagaimana lagi?
S
: Itu mbak, diketahui nilai rata‐ratanya 7
P
: ya benar jadi
∑ . ∑
7 =
Lalu bagaimana setelah ini? S
: Dikalikan silang mbak,
P
: Bagus, jadi lanjutannya bagaimana?
S
: 7( 28+x) = 184+8x
196+7x = 184+8X
196 – 184= 8x – 7x
12 = x
P
: Jadi kamu sudah tau kesalahan kamu?
S
: Iya mbak saya tau
P
: Jadi, kamu harus belajar dalam menjumlahkan atau mengiperasikan suatu bilangan, jangan sampai data yang seharusnya dipakai kamu abaikan begitu saja, okai?
S
: Iya mbak. Terima kasih buat bantuannya ya?
S18 P
: Selamat siang dek, saya minta waktu buat wawancara bisa?
S
: iya mbak, silakan aja mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya nggak suka matematika mbak,
P
: Bisa kamu jelaskan alasannya? 107
S
: Saya tidak suka matematika karena saya tidak bisa menghafal rumus yang banyak mbak
P
: Kenapa harus dihafalkan?
S
: Karena dari SD sudah biasa guru mengajar matematika dengan rumus
mbak, jadi sering kesulitan aja,,
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: Memperhatikan guru, kalau bosen kadang maen hp gitu mbak,,
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Baik mbak,,enak kalau ngajar
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang gak bisa ngerjain mbak, lupa,dan memang gak bisa
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri mbak, pas di akhir ada yang tanya teman juga
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya, perhatikan soal nomor 7
bagaimana soalnya?
S P S P
: (Siswa membaca soal dan jawaban) : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? : Carilah Q1, D6 dan P30! : Saya mau tanya dulu bagaimana pola pikir jawaban kamu kemarin?
S
: Untuk mencari menjawab soal tersebut berarti kita mencari nilai kuartil, desil, dan
persentilnya
P
: Baik, berarti kamu sudah paham maksud soal, tetapi kamu masih salah
Dalam menyelesaikannya. Apakah kamu sudah tahu letak kesalahanmu
dimana?
S
: mmm…yamg mana ya mbak,,,gak tau mbak
P
:Untuk jawabannya seharusnya:
Untuk mencari Q1. Karena kuartil pertama, jadi letak data ditentukan dengan cara
∑
=
20, data ke‐20 terletak pada kelas interval ke 3 (46‐
50) dan kamu sudah benar. S : Iya mbak P
: Kemudian nilai Q1=
∑
,. p adalah jumlah frekuensi sebelum
interval kelas tersebut, yaitu, 14, f adalah frekuensi pada data tersebut 108
yaitu 30, p adalah panjang kelas = 45,5
. 5 dan kamu sudah
menuliskannya. S
: iya mbak, . 12 ?
P : Kenapa kamu menulis 45,5 S
: Saya gak tau artinya frekuensi kumulatif dengan frekuensi kumulatif,
panjang kelas juga, jadinya salah dalam memasukkan angkanya
P
: Jadi, lain kali kamu harus teliti, mana yang harus ditulis, supaya tidak salah lagi
S
: Iya mbak. Terima kasih banyak ya
S18 P
: Selamat siang dek, saya minta waktu buat wawancara bisa?
S
: iya mbak,silakan aja mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya nggak suka matematika mbak,
P
: Bisa kamu jelaskan alasannya?
S
: Saya tidak suka matematika karena saya tidak bisa menghafal rumus yang banyak mbak
P
: Kenapa harus dihafalkan?
S
: Karena dari SD sudah biasa guru mengajar matematika dengan rumus mbak, jadi sering kesulitan aja,,
P
: akalau statistic, seberapa yakin kamu menguasai materi ini dengan baik?
S
: 40‐50% lah mbak,,haha
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
:Memperhatikan guru, kalau bosen kadang maen hp gitu mbak,,
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Baik mbak, enak kalau ngajar
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang gak bisa ngerjain mbak, lupa dan memang gak bisa
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri mbak, pas di akhir ada yang tanya teman juga
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya, lihat jawaban dan soal nomor 7 apa yang diketahui?
S P
: (Siswa melihat jawaban dan membaca soal sambil menguap) : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? 109
S P S
: Carilah Q1, D6 dan P30! : Saya mau tanya dulu jawaban kamu kemarin kenapa bisa seperti itu? : Untuk mencari menjawab soal tersebut berarti kita mencari kuartil, desil, . 5
dan persentilnya 45,5 P
: Baik, kamu sudah benar tetapi kamu masih ada yang salah. Apakah kamu tahu?
S
: mmm…yamg mana ya mbak,,,gak tau mbak
P
:Untuk jawabannya sharusnya Untuk mencari Q1. Karena kuartil pertama,
jadi letak data ditentukan dengan cara
∑
20, data ke‐20 terletak
=
pada kelas interval ke 3 (46‐50) dan kamu sudah benar. S : Iya mbak P
: Kemudian nilai Q1=
∑
. P, adalah jumlah frekuensi sebelum
interval kelas tersebut, yaitu, 14, f adalah frekuensi pada data tersebut yaitu 30, p adalah panjang kelas =45,5
.5
45,5
1
46,5 tapi
kenapa dibawahnya hasilnya kamu tidak melanjutkan sampai selesai? S
: iya ya mbak ya.. hehe( menggaruk kepala)
P : Kenapa kamu menjawab seperti tadi? S
: saya terburu‐buru mbak, jadi saya hanya memasukkan data kedalam rumus tanpa Menghitungnya lebih lanjut sampai selesai.
P
: Jadi, lain kali kamu harus teliti, harus menyelesaikan suatu permasalahan sampai tuntas.
S
: Iya mbak.
S25 P
: Selamat siang dek, apa kabar? Saya mau minta waktu sebentar bisa?
S
: Boleh‐boleh aja kok mbak, silakan mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya lumayan suka matematika mbak, asik soalnya mbak,
P
: Wah bagus dong, kenapa kamu suka matematika?
S
:Iya mbak, saya senamg menghitung dan logika dari kecil mbak, pernah ikut lomba matematika juga
P
: O, begitu, Apakah kamu juga menemui kesulitan dalam belajar matematika?
110
S
: Iya mbak, kadang‐kadang saya gak ngerti juga sama soalnya, atau salah menghitung
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: Memperhatikan guru, mencatat yang penting gitu mbak,disambi cerita juga mbak
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
:Baik mbak, saya ngerti kalau diterangkan, Cuma sering ngantuk aja kalau lama‐lama
mbak,,haha
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang bisa ngerjain mbak, tapi ada beberapa yang tidak bisa
P
: oh,,gitu, Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri mbak, saya Cuma tanya rumus 1 soal sama teman.
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya, coba dilihat lagi nomor 8.
S : Iya mbak, (Sambil melihat soal) P : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? S : Tentukan nilai yang diperoleh mayoritas siswa dan apabila terdapat 18 siswa yang tuntas, berapa nilai terendah dari siswa yang tuntas? P : Coba ceritakan jawaban kamu ini, kenapa kamu mengerjakan seperti ini? S
: iya mbak, untuk mencari soal yang a kan yang ditanya mayoritas sisw mbak, jadi saya cari modusnya
P
: Bagus, untuk soal a kamu benar , sekarang yang b bagaimana?
S
: Seingat saya begini mbak ngerjainnya:
. 10
60,5 5,71 66,21 P : Ada rumus atau sebelumnya dengan tipe yang sama mengerjakannya seperti itu? S
: Pernah diajarin kok mbak, tapi saya agak lupa,
P
: Iya, proses berpikir kamu sudah benar. Darimana kamu mengurangkan 18 dengan 2 pada jawaban kamu
S
: mmm…ya dari interval data
P
: Baiklah, saya jelaskan ya, kalau ada 18 siswa yang tuntas dari 40 siswa , berarti nilai 111
terendah siswa yang tuntas itu terletak di data ke‐23, coba dipahami dengan baik. Untuk jawabannya sharusnya bagaimana?
S : Letak Data modus berada pada interval kedua (61‐70)
Y =
. 5
= 60,5+7,85 = 68,35, P
: Bagus, berarti kamu sudah paham. Seharusnya kamu mengurangi 2 dengan 2, bukan 18 dengan 2. 2 adalah frekuensi sebelumnya, 28 adalah frekuensi data ke‐23, dan 5 adalah panjang kelas
S
: iya mbak saya ngerti sekarang mbak
P
: Jadi, kamu buka catatn kamu lagi, kamu pahami benar2 ya,,
S
: Iya mbak. Terima kasih untuk masukannya
S10 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Mbak mau tanya, Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya suka matematika mbak,
P
: Wah bagus dong, kenapa kamu suka matematika
S
: Iya Senang menghitung mbak, dan saya suka soal yang menantang, pengen bisa
mengerjakan mbak
P
: Apakah kamu juga menemui kesulitan dalam belajar matematika?
S
: Iya mbak, saya paling sebel kalau dah ngitung banyak, ternyata ada kesalahan dan harus
mengulang lagi dari awal
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
:Memperhatikan guru, ngobrol sama temen,
P
: Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Lumayan enak mbak, tapi kadang saya bingung juga engan penjelasannya
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang bisa ngerjain mbak, tapi ada beberapa yang tidak bisa
P
: oh gitu, Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri mbak,
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya, 112
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 10, bagaimana soalnya?
S
: Lampu neon merk A rata‐rata dapat dipakai selama 3000 jam dengan simpangan baku 500 jam. Lampu neon merk B rata‐rata dapat dipakai selama 5000 jam dengan simpangan baku 600 jam P : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? S : Lampu merk manakah yang lebih merata masa pakainya?berapa nilai terendah dari siswa yang tuntas? P : Saya mau tanya dulu bagaimana jawaban kamu kemarin? S
: Iya mbak, saya akan jelaskan mencari koefisien variansi seperti itu mbak, KV lampu A :
100%
100%
16, 6
KV lampu B :
100%
100%
12
Jadi lampu yang merata adalah lampu B P
: Iya, kamu sudah cukup mengerti, tapi kalau ada sesuatu yang seharusnya kamu masukkan, dan tidak kamu tulis juga akan menyebabkan kesalahan kamu tidak menulis tanda % diakhir jawaban, padahal itu penting, dan jawaban kamu bisa menjadi salah.
S
: Iya mbak saya tahu, saya kira kaya gitu sepele mbak, ternyata sangat
penting ya..
P
: Bagus, kamu sudah tahu kesalahan kamu. Kamu harus benar‐benar memahami dan harus teliti dalam memasukkan data dalam penyelesaian
S
: Iya mbak. Terima kasih untuk masukannya
S10 P
: Selamat siang dek, mbak mau tanya‐tanya sebentar boleh?
S
: Iya mbak, mau Tanya apa emang mbak, silakan
P
: Bagaimana dengan pelajaran matematika selama ini yang kamu pelajari?
S
: Walah, susah mbak matematika itu, ngitung‐itung terus bikin pusing
P
: Minum obat dong kalo pusing,,hehehe, memangnya susahnya gimana sih dek menurut kamu?
S
: Banyak banget rumusnya mbak,,,kalo ulangan susah buat menghafalkan
semua rumus
P
: O, begitu ya,memangnya materi ini belum pernah diajarkan? Atau
mungkin penjelasan guru kurang jelas?
S
: Sudah mbak, materi ini diajarkan dan sering dibuat latihan untuk menghadapi Ujian Nasional. 113
P
: Kalau sudah sering dibahas untuk latihan, kenapa kamu masih banyak
mengalami kesulitan dek? S
: Ya susah aja mbak,
P
: Kalau sedang pelajaran apa kamu memperhatikan sungguh‐sungguh?
S
: Iya mbak saya itu serius kalau belajar, tapi kalo udah bosen paling ngobrol sama temen, nggambar‐nggambar atau asik sendiri gitu deh mbak,hehe
P
; Bagaimana cara mengajar guru matematika kamu di kelas, apakah kamu paham dengan penjelasannya?
S
: Iya mbak, saya mengerti dengan penjelasannya, hanya saja kalau ganti
variasi soal saya kadang bingung lagi mbak,
P
: Jadi masih ada yang bingung ya dek, terus bagaimana dengan tes kemarin? Bisa kan?
S
: Banyak yang bisa, tapi ndak tau benar apa salah, tapi ada juga yang tidak saya isi jawabannya mbak, gak mudeng saya
P
: Mesti kemarin nyontek temen sebelah kan?
S
: Enggak mbak, saya mengerjakan sendiri kok mbak,tapi akhir‐akhir ada yang tanya temen juga sih,,hehe
P
: Ya sudah, sekarang kita lihat pekerjaan kamu kemarin ya, sudah benar semua apa belum,
Dari soal nomor 1 apa yang ditanyakan?
S
: ‐Tentukan banyaknya siswa masing‐masing yang sakit, ijin dan yang alpha pada bulanJuli? ‐ Tentukan jumlah siswa yang absen pada bulan Agustus 2009. ‐ Tentukan jumlah siswa yang sakit dan ijin dalam 1 tahun tersebut.
P
: Nah, apabila diketahui seperti itu terus pertanyaanya juga sudah jelas, berati gampang kan?
S
: Ya tinggal dibaca saja tabelnya mbak untuk menjawab soal itu
P
: Dibaca yang seperti apa menurut kamu?
S
: Dari tabel yang diketahui kita tinggal menentukan jawabannya saja mbak
‐ Banyak siswa yang sakit = 81‐11 = 70 siswa
Banyak siswa yang ijin = 104‐8 = 96 siswa
Banyak siswa yang alpha = 54‐7 = 47 siswa
‐ Jumlah siswa yang absen bulan agustus 2009 adalah 10 orang.
‐ Jumlah siswa yang ijin dan sakit dalam satu tahun adalah 81 siswa dan 104 siswa. 114
P
: Kalau menurut jawaban kamu sudah benar seperti itu?
S
: Iya mbak,
P
: Coba lihat kembali jawabannya, untuk pertanyaan pertama apa alasan kamu sehingga kamu mengurangkan 81 yang merupakan jumlah siswa sakit selama setahun dengan 7 siswa yang sakit pada bulan juli?
S
: Setau saya pertanyaannya banyaknya masing‐masing siswa yang sakit, ijin dan alpha mbak, jadi saya mudengnya mengurangan 81 – 7
P
: Begitu ya dik, yang ditanyakan di soal adalah banyaknya siswa masing‐
masing yang sakit ijin dan alpha pada bula juli,jadi kamu tidak perlu mengurangkan jumlah siswa yang sakit, ijin,dan alpha dalam waktu satu tahun dengan jumlah siswa yang sakit, ijin, dan alpha pada bulan juli. Jawaban yang benar seharusnya kamu tinggal membaca pada tabel banyaknya siswa yang sakit, ijin, dan alpha pada bulan juli.
S
: Iya mbak, jawaban saya salah ya, mungkin saya bingung dengan makna kata yang dimaksud dalam soal mbak
P
: Untuk pertanyaan yang kedua mengapa kamu menjawab siswa yang absen pada bulan agustus sebanyak 10 orang?
S
: Ya saya mudengnya alpha itu absen mbak,,ya saya jawab 10 to jadine
P
:Ternyata kamu masih bingung memaknai kata dalam soal ya dek,perhatikan baik‐baik ya di tabel, absen itu terdiri dari sakit, ijin dan alpha, jika kamu menjawab 10 saja, berarti itu
kamu hanya menghitung siswa yang tidak masuk tanpa keterangan.
S
: O, iya ik ya mbak ya…
P
: Untuk pertanyaan nomor 1 juga, kenapa kamu menjawab jumlah siswa yang sakit dan ijin dalam satu tahun itu berjumlah 81 siswa dan 104 siswa
S
: Ya saya tinggal baca tabel yang bagian bawah itu kan sudah ada mbak jumlah yang tidak
masuk selama 1 tahun, tinggal saya tulis aja.
P
: Kamu tau bedanya kata masing‐masing dan jumlah?
S
: Memang gimana bedanya mbak?
P
: Kalau masing‐masing itu artinya setiap, atau bahasa gampangnya data yang ada tinggal
dibaca ditabel. Kalau jumlah itu harusnya kamu menjumlahkan siswa yang sakit dan ijin. Jadi jawaban yang benar seharusnya adalah 81+104= 185 siswa. 115
S
: O, gitu to,,
P
: Iya dek, apakah dengan penjelsan dari saya tadi sudah mengerti?
S
: Sudah mbak
P
: Nah kalau kamu sudah paham dan tahu letak kesalahannya dimana, besok harus lebih teliti lagi dalam mengartikan kata‐kata di dalam soal
S
: Iya mbak.
P
: Kalau begitu terima kasih banyak ya dek buat waktunya
S
: Iya mbak sama‐sama.
S14 P
: Selamat siang dek, mbak mau wawancara sebentar boleh?
S
: Iya mb, mau Tanya apa emang mbak, silakan
P
: Bagaimana dengan pelajaran matematika menurut kamu?
S
: susah mbak matematika, pelajaran yang paling susah diantara yang lain
P
: memangnya susahnya gimana sih dek menurut kamu?
S
: Kemampuan matematis saya memang rendah mbak, dan walaupun saya
sudah belajar Keras, hasilnya juga mentok gitu‐gitu aja mbak
P
: Kalau sedang pelajaran apa kamu memperhatikan sungguh‐sungguh?
S
: Iya mbak saya selalu memperhatikan apa yang diterangkjan sama guru, kadang saya Bertanya sama teman juga kalau ndak ngerti mbak
P
: Bagaimana cara mengajar guru matematika kamu di kelas?
S
: Iya mbak, saya mengerti dengan penjelasannya, lumayan enak ngajarnya
P
: Jadi masih ada yang bingung ya dek, terus bagaimana dengan tes kemarin?
S
: Banyak yang bisa, tapi ndak tau benar apa salah, tapi ada juga yang tidak saya isi
P
: Mesti kemarin nyontek temen sebelah kan?
S
: Enggak mbak, saya mengerjakan sendiri kok mbak, Cuma Tanya rumus aja kok mbak
P
: Ya sudah, sekarang kita lihat pekerjaan kamu kemarin soal nomor 1
S
: Iya mbak (siswa melihat soal dan jawaban)
P
: Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ?
S
: ‐ Tentukan banyaknya siswa masing‐masing yang sakit, ijin dan yang alpha pada bulanJuli? ‐ Tentukan jumlah siswa yang absen pada bulan Agustus 2009.
116
‐ Tentukan jumlah siswa yang sakit dan ijin dalam 1 tahun tersebut. P
: Nah, apabila diketahui seperti itu terus pertanyaanya juga sudah jelas, berati gampan kan?
S
: Ya tinggal dibaca saja tabelnya mbak untuk menjawab soal itu
P
: Dibaca yang seperti apa menurut kamu?
S
: Dari tabel yang diketahui kita tinggal menentukan jawabannya saja mbak
‐ Banyak siswa yang sakit = 81‐11 = 70 siswa
Banyak siswa yang ijin = 104‐8 = 96 siswa
Banyak siswa yang alpha = 54‐7 = 47 siswa
‐ Jumlah siswa yang absen bulan agustus 2009 adalah 10 orang.
‐ Jumlah siswa yang ijin dan sakit dalam satu tahun adalah 81 siswa dan
104 siswa.
P
: Kalau menurut jawaban kamu sudah benar seperti itu?
S
: Iya mbak,
P
: Coba lihat kembali jawabannya, untuk pertanyaan pertama apa alasan kamu sehingga kamu mengurangkan 81 yang merupakan jumlah siswa sakit selama setahun dengan 7 siswa yang sakit pada bulan juli?
S
: Setau saya pertanyaannya banyaknya masing‐masing siswa yang sakit, ijin dan alpha mbak, jadi saya mudengnya mengurangan 81 – 7
P
: Begitu ya dik, yang ditanyakan di soal adalah banyaknya siswa masing‐
masing yang sakit ijin dan alpha pada bula juli,jadi kamu tidak perlu mengurangkan jumlah siswa yang sakit, ijin, dan alpha dalam waktu satu tahun dengan jumlah siswa yang sakit, ijin, dan alpha pada bulan juli. Jawaban yang benar seharusnya kamu tinggal membaca pada tabel Banyaknya siswa yang sakit, ijin, dan alpha pada bulan juli.
S
: Iya mbak, jawaban saya salah ya, mungkin saya bingung dengan makna kata yang dimaksud dalam soal mbak
P
: Untuk pertanyaan yang kedua mengapa kamu menjawab siswa yang absen pada bulan agustus sebanyak 10 orang?
S
: Ya saya mudengnya alpha itu absen mbak,,ya saya jawab 10 to jadine
P
: Ternyata kamu masih bingung memaknai kata dalam soal ya dek,perhatikan baik‐baik ya di tabel, absen itu terdiri dari sakit, ijin dan alpha, jika kamu menjawab 10 saja, berarti itu kamu hanya menghitung siswa yang tidak masuk tanpa keterangan.
S
: O, iya ik ya mbak ya… 117
P
: Untuk pertanyaan nomor 1 juga, kenapa kamu menjawab jumlah siswa yang sakit dan ijin dalam satu tahun itu berjumlah 81 siswa dan 104 siswa
S
: Ya saya tinggal baca tabel yang bagian bawah itu kan sudah ada mbak jumlah yang tidak masuk selama 1 tahun, tinggal saya tulis aja.
P
: Kamu tau bedanya kata masing‐masing dan jumlah?
S
: Memang gimana bedanya mbak?
P
: Kalau masing‐masing itu artinya setiap, atau bahasa gampangnya data yang ada tinggal dibaca ditabel. Kalau jumlah itu harusnya kamu menjumlahkan siswa yang sakit dan ijin. Jadi jawaban yang benar seharusnya adalah 81+104= 185 siswa.
S
: O, gitu to,,
P
: Iya dek, apakah dengan penjelasan dari saya tadi sudah mengerti?
S
: Sudah mbak
P
: Nah kalau kamu sudah paham dan tahu letak kesalahannya dimana, besok harus lebih teliti lagi dalam mengartikan kata‐kata di dalam soal ya, supaya tidak salah lagi dalam menjawab
S
: Iya mbak.
P
: Kalau begitu terima kasih banyak ya dek buat waktunya
S
: Iya mbak sama‐sama.
S22 P
: Selamat siang dek, lagi apa ni? Minta waktunya sebentar ya, mbak mau
tanya sedikit S
: Iya mb boleh mbak
P
: Kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya tidak suka matematika mbak
P
: Jadi apa yang menjadi masalah dengan pelajaranmu selama ini?
S
: Saya tidak teliti kalau menghitung soal mbak, dan saya sudah pusing kalau tidak ketemu jawabannya
P
: Siapa yang sering kamu jadikan tempat bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal? Dan biasanya apa kesulitan itu?
S
: Saya biasanya bertanya sama teman saya mbak atau guru les, saya
sungkan kala bertanya dengan guru saya.
P
: Kalau buat materi statistic ini pasti mudah kan buat kamu?
118
S
: Tidak juga mbak, kadang masih ada soal yang belum saya bisa selesaikan
P
: Menurut kamu sudah berapa persen memahami materi statistic?
S
: Ya sekitar 60an% deh mbak,,hehe
P
: Bagaimana sikap kamu saat menerima pelajaran di kelas?
S
: Saya memperhatikan penjelasan guru mbak saat dikelas, kadang ngobrol
sama teman
P
; Bagaimana kesan tentang guru matematika yang mengajar?
S
: Saya mengerti mbak, apa yang beliau sampaikan di kelas
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes kemarin?
S
: Banyak yang gak saya kerjakan mbak,, gak mudeng,,haha
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri?
S
: Nyontek aja masih susah mbak,,,apalagi semua dikerjakan sendiri
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 4, apa yang ditanyakan?
S
:
TABEL PENGUNJUNG PAMERAN OTOMOTIF BERDASARKAN USIA (DALAM TAHUN) Umur Frekuensi 21‐30 31‐40 41‐50 51‐60 Jumlah
P S P
30 35 20 15 100
: Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? : Untuk menngambar histogram dan polygon dari tabelnya mbak,, : Apakah soal dan pertanyaann yang ada masih kurang jelas?
S
: Tidak mbak
P
: Coba lihat pekerjaan kamu ya
S
: iya mbak
P
: Oke,, sudah yakin apa belum kalo penyelesaiannya seperti ini?
S
: Iya mbak
P
: Apakah kamu sudah tau letak kesalahanmu dimana?
S
: Nggak tahu saya mbak,,
P
: Oke, kamu menggambar diagram histogram, dan polygon tanpa memahami lebih maksud dari soal itu, kamu hanya menggambar diagram 119
batang yang menempel satu sama lain, dibawahnya kamu tuliska data 21‐30, 31‐40 dan seterusnya, tanpa keterangan yang jelas, kemudian kamu menghubungkan ujung‐ujung histogram sebagai poligonnya. S
: Saya lupa menggambarnya mbak
P
: Iya dek, untuk mencari histogram itu berarti yang harusnya kamu tuliskan dibagian bawah histogram adalah tepi bawah nya, misalnya data 21‐30 berarti histogram itu berkisar dari 20,5 dan 30,5, kemudian untuk polygon bukan di ujung histogram, tapi ditengah tiap‐tiap histogram, kamu hubungkan dan akan membentuk polygon. Jelas belum sekarang?
S
: Sudah mbak
P
: Nah kalau kamu sudah paham, besok harus lebih hati‐hati ya, dalam mengartikan kata‐kata yang dimaksud dalam soal supaya tidak salah mengerjakan
S
: Iya mbak.
P
: Kalau begitu terima kasih banyak ya dek buat waktunya
S21 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Saya mau minta waktu wawancara sebentar bisa?
S
: Bisa mbak,santai ajalah mbak sama aku,,,hahaha
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika dek?
S
: Saya ndak suka pelajaran matematika mbak,
P
: Kenapa kamu tidak suka matematika?
S
: Buat pusing mbak matematika mbak apalagi menjelang ujian, matematika setiap hari mbak,,
P
: Kan kalau setiap hari diasah malah lebih siap pada saat ujian
S
: Iya mbak, saya itu dah belajar, tapi tetep aja matematika itu susah mbak.
P
: Memangnya apa kesulitannya dek?
S
: Ya banyak mbak, kadang lupa rumus, kadang bingung sama soalnya harus diapain gitu mbak…
P
:Ah,,kamu ini bisa aja dek,,,hehe, kalo dengan materi statistic bagaimana?
S
: Iya mbak, lumayan lah,,,tapi bingung juga kadang‐kadang mbak
P
: apakah kamu yakin sudah menguasai materi ini dengan baik?
S
: Ya sekitar separo materi saya udah ngerti sih mbak
120
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: Saya memperhatikan mbak, paling cerita sama teman sebentar
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Asik og mbak,,enak cara ngajarnya,,,
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Banyak yang gak bisa saya mbak, ndak mudeng caranya gimana mbak,
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Saya mengerjakan sendiri mbak, tapi ada yang tanya sama teman juga
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 3, apa yang ditanyakan dalam soal ?
S P S
:Tentukan besarnya sudut sektor lingkaran untuk pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan tinggi dan gambar diagram lingkarannya : Apakah ada masalah dengan soal dan pertanyaannya dulu? : Tidak mbak
P
: Coba lihat pekerjaan kamu ya
S
: iya mbak
P
: Saya mau tanya dulu bagaimana menurut kamu penyelesaian untuk soal tersebut?
S
: Untuk mecari menjawab soal tersebut sama saja dengan mencari sudut
sector tiap bagian P
: Oke,, sudah yakin apa belum kalo penyelesaiannya seperti ini?
S
: Iya mbak, saya yakin memang begitu mbak
P
: Oke, coba lihat jawaban punya kamu :
SD =
360
10
SMP =
360
50
SMA =
360
260
PT =
360
90
S : iya mbak,,,itu jawabanku kemarin P
: Apakah kamu sudah tau letak kesalahanmu dimana?
S
: Tidak tahu mbak, saya rasa caranya benar ko mbak
P
: Iya dek, saya jelaskan ya letak kesalahan kamu
S
: Iya mbak
P
:Untuk menjawabnya sudah benar tapi kenapa 121
360
260 ?
S
: O iya ya mbak,,,wah kurang teliti saya mbak
P
: Jadi kamu sudah tau kesalahan kamu?
S
: Iya mbak saya tau
P
: Nah kalau kamu sudah paham, besok harus lebih baik ya, biar tidak salah hitung lagi
S
: Iya mbak. Terima kasih banyak lo ya mbak
P
: Sama‐sama, terima kasih juga ya dek buat waktunya
S
: Iya mbak
S7 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Saya mau wawancara sebentar bisa?
S
: Silakan aja mbak,,
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Lumayan sih mbak, tapi tidak begitu suka
P
: Bisa kamu jelaskan alasannya?
S
:Saya suka matematika karaena saya tidak terampil menhitung mbak, jadi
sering kesulitan dalam belajar P
:Bagaimana dengan materi statistik?
S
: Iya mbak, lumayan bisa kalau itu
P
: Bagus dong,,,apakah kamu yakin sudah menguasai materi ini dengan baik?
S
: Ya saya belajar terus biar mudeng mbak,
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
:Dengerin guru, nulis, nggambar, tergantung suasana hati juga mbak,,hahaha
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: saya mengerti apa yang dijelaskan saat di kelas mbak
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Ada banyak yang gak bisa saya kerjain mbak,susah banget
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri lah mbak,
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
122
P
: Coba perhatikan soal nomor 5, bagaimana soalnya?
S
: Tinggi rata‐rata dari 15 anak adalah 162 cm. Setelah ditambah 5 anak tinggi rata‐rata menjadi 166 cm. Berapa tinggi rata‐rata 5 anak tersebut
P
: Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ?
S P S
: Berapa tinggi rata‐rata 5 anak tersebut ? : Apakah ada masalah dengan soal dan pertanyaannya dulu? : Tidak mbak
P
: Coba lihat jawaban kamu ya
S
: iya mbak
P
: Saya mau tanya dulu bagaimana menurut kamu penyelesaian untuk soal tersebut?
S
: Untuk mencari menjawab soal tersebut seperti ini:
Rata‐rata 15 anak = 15x 162 = 2420
Rata‐rata (15+5) anak = 20x 166 =3320
Rata‐rata tinggi ke 5 anak tersebut adalah 3320‐2420 = 900 :5 = 180 cm P
: Iya, kamu masih salah ternyata salah menjawab. Apakah kamu sudah tau letak kesalahanmu dimana?
S
: mmm…yamg mana ya mbak,,,gak tau mbak
P
: Iya dek, saya jelaskan ya letak kesalahan kamu
S
: Iya mbak
P
: Untuk jawabannya coba kamu hitung 15x162 hasilnya berapa dan 20x166 berapa, kemudian hasilnya kamu kurangkan dan sdibagi 5.
S
: 20x 166 =3320
15X162 = 2430, kalau dikurangkan berarti 890: 5 =178
P
: Jadi kamu sudah tau kesalahan kamu?
S
: Iya mbak saya tau
P
:Apa alasan kamu bisa menjawab seperti jawabanmu pada tes kemarin?
S
: Saya kira ngitungnya sudah bener mbak
P
: Jadi, kamu harus lebih teliti lagi besok dalam menghitung ya, harus teliti
S
: Iya mbak. Terima kasih bua sarannya
P
: Sama‐sama, terima kasih juga ya dek buat waktunya
S
: Iya mbak
123
S20 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
:Saya mau ngobrol sebentar boleh ya?
S
: Boleh‐boleh aja kok mbak,,
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya nggak suka matematika mbak, saya suka pelajaran produktif mbak
P
: Bisa kamu jelaskan alasannya?
S
: Saya lebih senang pelajaran produktif, karena saya suka praktik daripada teori
P
: Bisa diceritakan kenapa kamu bisa mengalami kesulitan dalam belajar matematika?
S
: Matematika menurut saya hanya sebagai salah satu mata pelajaran yang menakutkan mbak, padahal memang saya nggak suka,kaya tertuntut terus harus belajar itu
P
:Bagaimana dengan materi statistic? Ada kesulitan juga?
S
: Iya mbak ada, tapi materinya lebih mudah
P
: Baiklah,seberapa yakin kamu menguasai materi ini dengan baik?
S
: Ya lebih 60% materi statistic saya sudah bisa mbak
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
: kadang dengerin gurunya ngajar terus mbak,,jadi capek mabak,
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Baik mbak,,saya mudeng kalau diterangin
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang gak bisa ngerjain mbak
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri lah mbak,
P
: Coba perhatikan soal nomor 6, bagaimana soalnya?
S
: Perhatikan tabel berikut : Nilai 5 6 7 8 9
P S
: Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? Jika nilai rata‐rata dari tabel di atas adalah 7, hitunglah nilai x tersebut ! 124
Frekuensi 6 8 10 x 4
P S
: Apakah ada masalah dengan soal dan pertanyaannya dulu? : Tidak mbak
P
: Coba lihat jawaban kamu ya
S
: iya mbak
P
: Saya mau tanya dulu bagaimana menurut kamu penyelesaian untuk soal
tersebut?
S
: Untuk mencari menjawab soal tersebut seperti ini:
Untuk mencari nilai x adalah
∑ . ∑
7 =
7( 28+x) = 184+8x 196+7x = 184+8X 196 – 184= 8x – x
12 =7 x X = 12/7
P
: Iya, kamu masih salah dalam menjawab. Apakah kamu sudah tahu letak
kesalahanmu dimana?
S
: Belum tau mbak,yang mana?
P
: Iya dek, saya jelaskan ya letak kesalahan kamu
S
: Iya mbak
P
: Untuk jawabannya seharusnya 8x‐7x kan? , jadi 12 = x, bukan dibagi seperti itu
S
: Oiya ya mbak,, saya malah Cuma ngurangi dengan x saja
P
: Jadi kamu sudah tau kesalahan kamu?
S
: Iya mbak saya tau
P
: Kenapa kamu mengerjakan seperti itu?
S
: Saya kurang hati2 dalam perhitungan, waktunya mau habis, jadi mengerjakan soal yang lain
P
: Jadi, kamu harus teliti dalam melakukan manipulasi atau perhitungan ya?
S
: Iya mbak. Terima kasih buat bantuannya ya?
P
: Sama‐sama, terima kasih juga ya dek buat waktunya
S
: Iya mbak
125
S13 P
: Selamat siang dek, lagi apa ni? Minta waktunya sebentar ya, mbak mau
tanya sedikit
S
: Iya mb boleh mbak
P
: Kamu suka pelajaran matematika?
S
: Lumayan si mbak saya suka matematika dari kecil, saya sudah terbiasa
dengan angka‐angka
P
: Jadi tidak ada masalah ya dek dengan pelajaranmu selama ini?
S
: Ya ndak begitu mbak, bayak soal yang sulit dan tantangan lain yang harus dipecahkan dalam matematika, saya sering mengalami kesulitan juga
P
: Siapa yang sering kamu jadikan tempat bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal? Dan biasanya apa kesulitan itu?
S
: Saya biasanya bertanya sama siapa saja yang bisa memecahkan soal itu mbak, teman saya, guru, atau siapa saja deh…hmmmm…kesulitan yang saya temui biasanya pada masalah tingkat kesulitan soal.
P
:Kalau buat materi statistic ini pasti mudah kan buat kamu?
S
: Tidak juga mbak, kadang masih ada soal yang belum saya bisa selesaikan
P
: Menurut kamu sudah berapa persen memahami materi statistic?
S
: Ya sekitar 80% deh mbak,,hehe
P
: Bagaimana sikap kamu saat menerima pelajaran di kelas?
S
: Saya memperhatikan penjelasan guru mbak saat dikelas
P
; Bagaimana kesan tentang guru matematika yang mengajar?
S
: Saya mengerti mbak, apa yang beliau sampaikan di kelas
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes kemarin?
S
: Ada yang bisa, ada juga yang tidak bisa saya kerjakan mbak,, ,,haha
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri?
S
: Saya mengerjakan sendiri mbak, sesuai dengan kemampuan saya
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 7, apa yang ditanyakan?
S
: Berat badan 80 siswa SMK kelas XI seperti dalam tabel berikut ini: Berat Badan (kg) 36‐40 41‐45 46‐50 51‐55
Frekuensi (fi) 2 12 30 19
126
56‐60 61‐65 66‐70 Jumlah
10 5 2 80
P
: Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ?
S P
: Tentukan Carilah Q1, D6 dan P30! : Apakah soal dan pertanyaann yang ada masih kurang jelas?
S
: Tidak mbak
P
: Coba lihat pekerjaan kamu ya
S
: iya mbak
P
: Saya mau tanya dulu bagaimana penyelesaian untuk soal tersebut?
S
: Untuk mecari Q1 maka:
Letak data=
80
20 data Q1 terletak pada data ke 20 atau
pada interval 46‐50 Q1 =
= 45,5 +5
= 45,5 +
= 45,5+0=45,5
P
: Oke,, sudah yakin apa belum kalo penyelesaiannya seperti ini?
S
: Iya mbak
P
: Apakah kamu sudah tau letak kesalahanmu dimana?
S
: yang mana ya mbak
P
: 5x8/30 itu hasilnya berapa?
S
: berate kan 30;30 kan mbak?0 kan hasilnya
P
: kamu itu,,,hmmm….30:30 itu 1, bukan 0
S
: O gitu ya mbak, jadinya saya salah ngitung ya mbak
P
: apakah sekarang sudah mengerti?
S
: Sudah mbak
P
: Nah kalau kamu sudah paham, besok harus berhati‐hati dalam mengerjakan, kamu harus teliti
S
: Iya mbak.
P
: Kalau begitu terima kasih banyak ya dek buat waktunya
S
: Iya mbak sama‐sama.
S2 127
P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
:Saya mau minta waktu sebentar bisa?
S
: Boleh‐boleh aja kok mbak, silakan mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
:Saya suka matematika mbak, asik soalnya mbak,ngitung‐ngitung
gitu,,menantang mbak
P
: Jelaskan alasannya!
S
: Iya mbak, saya mungkin sudah terlatih dari kecil, jadi memang saya suka matematika
P
: Apakah kamu juga menemui kesulitan dalam belajar matematika?
S
: Iya mbak, saya juga sering gak bisa ngerjain karena sulit mbak
P
:Bagaimana dengan materi statistik? Ada kesulitan juga?
S
: Kalau statistik lumayan gampang mbak
P
: Baiklah,seberapa yakin kamu menguasai materi ini dengan baik?
S
: Sekitar 70an% mbak,
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran matematika di kelas?
S
:Memperhatikan guru, mencatat yang penting gitu mbak,,
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Cara mengajarnya mudah dipahami mbak, Cuma monoton gitu,,kalau
lama jadi bosen
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Saya banyak yang bisa ngerjain mbak, tapi ada beberapa yang tidak bisa
P
: oh,,gitu, Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Ngerjain sendiri mbak, saya yakin dengan kemampuan saya sendiri
mbak,sama tanya teman juga
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 8, bagaimana soalnya?
S
: TABEL NILAI PRAKTIK BENGKEL 40 SISWA Nilai
Frekuensi
51‐60 61‐70
2 28
128
71‐80 81‐90 Jumlah
8 2 40
P : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? S : Tentukan nilai yang diperoleh mayoritas siswa dan apabila terdapat 16 siswa yang tuntas, berapa nilai terendah dari siswa yang tuntas? P : Apakah ada masalah dengan soal dan pertanyaannya dulu? S : Agak bingung juga mbak P
: Coba lihat jawaban kamu ya
S
: iya mbak
P
: Saya mau tanya dulu bagaimana menurut kamu penyelesaian untuk soal tersebut?
S
: Untuk mencari soal yang a kan yang ditanya mayoritas siswa mbak, saya mgitungnya pake modus
Jadi saya mengerjakan seperti ini:
Modus =
= 60,5+ = 60,5 +
. . 10 . 10
= 60,5+5,65 = 66,15 P
: Iya, kamu sudah mengerti benar apa yang dimaksud nilai mayoritas. Nilai
mayoritas berarti nilai dengan jumlah frekuensi paling banyak. Terus kamu tau kesalahan kamu?
S
: Belum mbak
P
: Iya dek, saya jelaskan ya letak kesalahan kamu
S
: Iya mbak
P
:Kesalahannya Cuma sedilit, Cuma dari hasil perhitungan 26x10: 46 harusnya kamu cek lagi
S
: Iya mbak
P
: Jadi, kamu harus lebih teliti lagi ya dalam menghitung?
S
: Iya mbak. Terima kasih untuk masukannya
P
: Sama‐sama, terima kasih juga ya dek buat waktunya
S
: Iya mbak
129
S25 P
: Maaf dek,,mau ganggu waktunya sebentar bisa?
S
: Iya mbak,ndak apa‐apa, santai aja ya mbak,,haha
P
: Bagaimana pendapat kamu tentang pelajaran matematika? Asik kan?
S
:Saya suka matematika mbak
P
: Bagus, tapi apakah ada kesulitan belajar matematika juga?
S
: Iya mbak saya biasanya kurang teliti dalam menghitung, apalagi kalau waktunya mepet
P
:Kalau buat materi statistic ini, sudah pernah diajarkan kan ? Atau mungkin malah sama sekali belum dapet?hahaha
S
: Sudah mbak, materi ini sudah dipelajari semester kemarin, dan tinggal
diulang lagi untuk persiapan ujian
P
: Kalau sudah sering dibahas untuk latihan apakah kamu sudah bisa menguasai materi statistic?
S
: Ya lumayan si mbak,,ga terlalu sulit juga materi statistic itu
P
: Apa kamu sering bercanda sama teman, atau mengobrol sendiri waktu
pelajaran?
S
:Sering sih mbak, kalau udah satu jam lebih itu biasanya dah mulai berkurang konsentrasinya
P
; Bagaimana kesan tentang guru matematika yang mengajar?
S
: Enak kok mbak, saya ngerti kalo pas dijelasin sama gurunya mbak,,
P
: Lalu bagaimana dengan soal yang saya berikan kemarin? Mudah atau sulit?
S
: Lumayan bisa mbak, ada yang lupa rumus juga dan ada yang tidak saya isi jawabannya
P
: Kemarin beneran mengerjakan sendiri atau nyontek teman hayo?
S
: Enggak mbak, saya mengerjakan sendiri kok mbak, hehe, ada yag tanya juga
P
: Ya sudah, sekarang kita lihat jawaban kamu ya, akan kita bahas kesulitan‐ kesulitanya ya,
S
: Iya mbak
P
: Dari soal nomor 9 apa yang diketahui? 130
S
: Jika 6 siswa nilai matematikanya adalah: 85, 80, 70, 65, 56, 48,
P
: Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ?
S
: Tentukan simpangan bakunya
P
: Nah, apabila diketahui seperti itu, apakah masih kurang jelas pertanyaannya?
S
: Tidak mbak
P
: Coba lihat jawaban kamu ya
S
: iya mbak
67,3
∑
,
156,89, s = 156,89
P
: Saya mau tanya dulu apakah jawabanmu sudah yakin benar seperti itu?
S
: Iya mbak,,
P
: Sudah tau kesalahanya apa belum?
S
: mungkin yang bagian akhir yang belum selesai mengerjakan mbak saya sudah capek waktu Itu mbak, jadi mungkin salah hitung
P
: Iya, kamu hanya kurang menyelesaikan jawaban akhirmu. Sebenarnya tidak perlu angka yang pasti, cukup hasilnya dengan pendekatan satu angka di belakang koma
S
: Iya mbak..
P
: Iya dek, apakah dengan penjelsan dari saya tadi sudah mengerti?
S
: Sudah mbak
P
: Nah kalau kamu sudah paham, besok harus dikerjakan sampai tuntas ya?
S
: Iya mbak.
S8 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Lumayan mbak, saya suka matematika,
P
: Kenapa kamu tidak suka matematika?
S
: Saya merasa pelajaran matematika itu pelajaran yang sulit mbak karena pemahaman dan perhitungannya
P
:Bagaimana materi statistic buat kamu, mudah atau sulit?
S
: Iya mbak, lumayan dibandingkan materi yang lain,
P
: Seberapa besar tingkat pemahaman kamu tentang materi statistik?
S
: Ya sekitar 50% mbak… 131
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran di kelas?
S
:Saya memperhatikan guru yang mengajar, tanya jawab atau diskusi dengan teman mbak
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
:Iya mbak, orangnya baik, saya mengerti dengan apa yang beliau
sampaikan
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Banyak yang gak saya kerjakan mbak, susah‐susah soalnya
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Saya mengerjakan sendiri mbak, ada yang tanya teman juga
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 10, bagaimana soalnya?
S : Lampu neon merk A rata‐rata dapat dipakai selama 3000 jam dengan simpangan baku 50 jam. Lampu neon merk B rata‐rata dapat dipakai selama 5000 jam dengan simpangan baku 600 jam. P : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ? S P S
: Lampu merk manakah yang lebih merata masa pakainya?. : Apakah ada masalah dengan soal dan pertanyaannya dulu? : Tidak mbak
P
: Coba lihat pekerjaan kamu ya
S
: iya mbak
P
: Saya mau tanya dulu bagaimana menurut kamu penyelesaian untuk soal tersebut?
S
: Untuk mecari menjawab soal tersebut sama saja dengan mencari nilai
dari koevisien variansi dari masing‐masing lampu mbak, maka:
Koevisien variansi lampu A =
100%
0,167%
Koevisien variansi lampu B =
100%
0,12%
P
: Oke,, sudah yakin apa belum kalo penyelesaiannya seperti ini?
S
: Iya mbak, rumusnya aja seperti itu…
P
: Oke, langkah‐langkahnya sudah benar, coba bandingkan dengan jawaban yang benar:
Koevisien variansi lampu A =
100%
16,7%
Koevisien variansi lampu B =
100%
12%
132
S
: hmm,,,ya....ya….. berarti saya salah dalam mengalikan dengan bilangan
persen ya mbak P
: Iya, Jadi kamu sudah tau letak kesalahanmu dimana?
S
: Iya mbak, saya tahu sekarang
P
: Nah kalau kamu sudah paham, besok harus lebih baik ya, kamu harus
memahami perhitungan dengan bilangan persen itu bagaimana
S
: Iya mbak. Kurang paham tentang cara pengambilan kesimpulan mbak
P
: Tapi sekarang sudah mudeng kan caranya?
S
: Iya mbak, saya ngerti, makasih banyak yam bal,,
P
: Sama‐sama, terima kasih juga ya dek buat waktunya
S
: Iya mbak
S24 P
: Selamat siang dek, apa kabar?
S
: Kabar baik mbak
P
: Apakah kamu suka pelajaran matematika?
S
: Saya tidak suka pelajaran matematika mbak,
P
: Kenapa kamu tidak suka matematika?
S
: Saya merasa pelajaran matematika itu pelajaran yang sulit mbak karena pemahaman dan perhitungannya
P
: O, begitu, kamu harus banyak berlatih kuncinya dek
S
: Iya mbak,
P
:Bagaimana materi statistic buat kamu, mudah atau sulit?
S
: Iya mbak, lumayan dibandingkan materi yang lain,
P
: Seberapa besar tingkat pemahaman kamu tentang materi statistik?
S
: Ya sekitar 50% mbak…
P
: Apa saja yang kamu lakukan saat pelajaran di kelas?
S
: Saya memperhatikan guru yang mengajar, kadang ngobrol sama temen, curhat sama temen,
P
; Bagaimana pendapatmu tentang guru matematikamu?
S
: Iya mbak, orangnya baik, saya mengerti dengan apa yang beliau sampaikan
P
: Oiya, bagaimana pendapatmu tentang tes yang saya berikan kemarin?
S
: Ada yang bisa, ada juga yang tidak bisa saya kerjakan mbak,, banyak yang tidak bisa tapi
133
P
: Apakah tes kemarin dikerjakan sendiri atau kerjasama dengan teman?
S
: Saya mengerjakan sendiri mbak,
P
: Ya sudah, sekarang kita coba periksa pekerjaaan kamu ya,
S
: Iya mbak
P
: Coba perhatikan soal nomor 10, bagaimana soalnya?
S
P
: Lampu neon merk A rata‐rata dapat dipakai selama 3000 jam dengan simpangan baku 50 jam. Lampu neon merk B rata‐rata dapat dipakai selama 5000 jam dengan simpangan baku 600 jam. : Lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut ?
S P S
: Lampu merk manakah yang lebih merata masa pakainya?. : Apakah ada masalah dengan soal dan pertanyaannya dulu? : Tidak mbak
P
: Coba lihat pekerjaan kamu ya
S
: iya mbak
P
: Saya mau tanya dulu bagaimana menurut kamu penyelesaian untuk soal tersebut?
S
: Untuk mecari menjawab soal tersebut sama saja dengan mencari nilai dari koevisien variansi dari masing‐masing lampu mbak, maka:
Koevisien variansi lampu A =
100%
16,7%
Koevisien variansi lampu B =
100%
12%
P
: Oke,, sudah yakin apa belum kalo penyelesaiannya seperti ini?
S
: Iya mbak, rumusnya aja seperti itu…
P
: Oke, langkah‐langkahnya sudah benar, coba lihat punya kamu :
Koevisien variansi lampu A =
100%
16,7%
Koevisien variansi lampu B =
100%
12%
S P
: hmm,,,ya....ya….. saya sudah benar kok disitu disalahkan mbak,, : Iya, memang kamu ada yang salah. Apakah kamu sudah tau letak kesalahanmu dimana?
S
: Tidak tahu mbak, saya rasa caranya benar ko mbak
P
: Memang kamu benar dalam dalam menghitung, tapi salah dalam menyimpulkan
S
: Maksudnya bagaimana mbak?
P
: Iya dek, saya jelaskan ya
S
: Iya mbak 134
P
:Setelah perhitungan kamu selesaikan, kamu diminta mencari mana lampu yang lebih efisien. Lampu ataupun benda yang lain dikatakan lebih, efektif, efisien apabila memiliki koefisien variansi yang lebih kecil dibandingkan dengan yang lain. Di pekerjaanmu tertulis:
Jadi pemakaian lampu B lebih merata.
Jadi pemakaian lampu A lebih merata
.Kamu membuat 2 pernyataan kesimpulan
S
: Iya mbak saya tau..
P
: Jadi kamu sudah tau man kesalahan kamu?
S
: Sudah mbak, saya seharusnya hanya membuat satu kesimpulan saja yaitu lampu A yang lebih merata, karena koevisien variansinya lebih kecil.
P
: Nah kalau kamu sudah paham, besok harus lebih baik ya, harus bisa mengambil kesimpulan yang tepat bila ditanyakan dalam suatu soal,
S
: Iya mbak. Kurang paham tentang cara pengambilan kesimpulan mbak
P
: Tapi sekarang sudah mudeng kan caranya?
S
: Iya mbak, saya ngerti, makasih banyak
P
: Sama‐sama, terima kasih juga ya dek buat waktunya
S
: Iya mbak
135
LAMPIRAN 6 SURAT BUKTI PENELITIAN
136
137