LAMPIRAN
LAMPIRAN 1.LEMBAR KUISIONER PENELITIAN
ANALISIS PENERAPAN PERFORMANCE BONDPADA KEGIATAN PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN C (StudiKasus : DesaCipinang, KecamatanRumpin, Kabupaten Bogor, PropinsiJawa Barat) A. DATA RESPONDEN 1.
NamaResponden
:………………………………………
2.
Umur
: …………………………Tahun
3.
JenisKelamin
: 1. L
4.
Pendidikan terakhir
: …………………………
5.
Pekerjaan
:…………………..
6.
Jumlah Anggota Keluarga
7.
Alamat
8.
Penduduk Asli
2. P
:…………….. Orang :…………….…………………………..Rt…./Rw…..
: 1. Ya 2.
Tidak
Lama
tinggal
………………..…………..Tahun 9.
Pekerjaan saat ini
: 1. Terkait Pertambangan
2. Tidak
Sebutkan………………………………...... Jumlah hari bekerja…………………….hari/ minggu 10. Pendapatan : 1. Harian
2. Mingguan
3. Bulanan
11. Berapakah total pendapatananda ? Rp ..................................................... 12. Apakah Anda memiliki pekerjaan selain pekerjaan utama? 1. Ya Jikaya,
sebagai………………...
Berapa
penghasilan
2. Tidak dari
pekerjaan
dari
pekerjaan
tersebut?Rp………………... 13. Apakah Anda sebelumnya pernah bekerja? 1. Ya 2. Tidak Jikaya,
sebagai…………...........
Berapa
penghasilan
tersebut?Rp………………… 14. Adakah anggota keluarga terlibat dalam masalah pertambangan? 1. Ya Jikaya, sebagai : 1. BuruhKasar
2. Manajeman/ kantor
2. tidak
3.Lainnya
Jumlahharibekerja ……………………hari/ minggu. Berapa pendapatan dari pekerjaan tersebut?Rp …………………… B. BAGIAN I : Pandangan Umum tentang Penambangan Bahan Galian C 1.
Peran alam dan lingkungan sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Menurut Anda, seberapa penting menjaga sumberdaya tambang bahan galian C.
2.
Kondisi lokasi pertambangan
Sebelum No.
Keadaan
Ringan
1
Kondisipenambangan
2
Kondisi Air
3
KondisiLahan
4
KondisiHutan
5
Kondisi Udara
6
Kondisi Cuaca
Sedang
Sesudah Besar
Ringan
Sedang
Besar
7 Kondisi Suara C. BAGIAN II : Estimasi Manfaat Kegiatan Pertambangan 1.
Apa manfaat yang dirasakan dengan adanya keberadaan pertambanagn bahan galian C di daerah Anda?
2.
Sebelum adanya pertambangan berapa pendapatan?
3.
Pendapatan setelah ada pertambangan? No.
Besar
DampakPositif
Kecil
keterangan
1 2 3 D. BAGIAN III : Estimasi Kerugian Kegiatan Pertambangan 1.
Apakah Anda merasakan kerugian dari adanya kegiatan pertambangan?1. Ya 2. Tidak
2.
Adakahpengaruhakanpertambangankapuriniterhadap kesehatanAnda? 1. Ya 2. Tidak JikaYa.Sebutkan : 1. sesaknafas
2. Asma
3.Lainnya
…………………… 1.
Berapabiaya
yang
Andakeluarkanuntukmengobati?
Rp
…………………............................................. 2.
Berapa lama biasanyajikaAndasakit ? ………………………….hari
3.
Adakahupayapencegahandarianda agar tidaksakit? 1. Ya JikaYa.Sebutkan : 1. Membeli masker
2. Tidak
2.
Lainnya
………………………………………………… Berapabiaya
yang
………………………………………
dikeluarkanuntukpencegahantersebut
?Rp
4.
Kerugian akibat kehilangan hewan (perubahan produktivitas) mberdaya
Jumlah burung yg hilang (ekor)
Luas sawah yang terkena dampak (ha)
Harga jual (Rp)
Total
Belut Burung Ular sawah Belalang Dll 5.
Kerugian akibat kerusakan jalan/fasilitas Pnjang Fasilitas
jalan yang rusak
Lebar jalan
Biaya aspal/
yang rusak
Perbaikan(Rp/m2)
Total
Jalan 6.
Apakah kegiatan pertambangan mempengaruhi kualitas air tanah?
7.
Bagaimana kondisi air sebelum adanya pertambangan?
8.
Bagaimana kondisi air setelah kegiatan pertambangan? Baik/Buruk. Banyak/Sedikit
9.
Apakah ada usaha yang dilakukan masyarakat untuk memperbaiki kualitas air? Jika Ya, sebutkan....
10. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengganti kualitas air yang rusak?
Lampiran 2. Jenis Peraturan yang Mendukung Reklamasi Pertambangan Berdasarkan Tingkatan Kepemerintahan. No. 1
JenisPeraturanPertambangan Makro Meso UU No. 32 Tahun 2009
2 3
UU 7 Tahun 2004 UU 26 Tahun 2007
Perlindungandanpengelolaanling kunganhidup Sumberdaya Air Tata Ruang
4 5
UU 32 Tahun 2004 UU No. 24 Tahun 2007
Pemerintahandaerah PenanggulanganBencana
6
UU No. 5 Tahun 1994
7
UU No. 5 Tahun 1990
8
11
PeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 78 Tahun 2010 PeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 76 Tahun 2008 PeraturanMenteri ESDM No. 18 Tahun 2008 PP No. 27 Tahun 1999
PengesahanUnited Nations Convention on Biological Diversity (KonvensiPerserikatanBangsaBangsaMengenaiKeanekaragam anHayati) KonservasiSumberDayaAlamHa yatidanEkosistemnya ReklamasidanPascatambang
12
PeraturanPresiden No. 36 Tahun 2005
13
KeputusanMenteri Negara KependudukandanLingkunganHidup RI No. Kep-02/MENKLH/I/1988 KeputusanMenteri Negara LH No. 2 Tahun 2000 PeraturanMenteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006
Pedomanpenetapanbakumutulin gkungan
16
Permen LH No. 11 Tahun 2006
17
Kepmen LH No. 19 Tahun 2004
18
PeraturanMenteri LH 18 Tahun 2009
19
KeputusanMenteri Negara LH No. 45 Tahun 2005
20
KeputusanMenteri ESDM No. 1453 K/29/MEM/2000
Jenis Usaha danatauKegiatan yang WajibDilengkapidenganAnalisis MengenaiDampakLingkunganHi dup PedomanPengelolaanPengaduan KasusPencemarandanatauPerusa kanLingkunganHidup Tata Cara PerizinanPengelolaanLimbahBa hanBerbahayadanBeracun Pedomanpenyusunanlaporanpela ksanaanRencanaPengelolaanLin gkungan (RKL) danRencanaPemantauanLingkun gan (RPL) Pedomanteknispenyelenggaraant ugaspemerintahan di BidangPertambanganUmum
9 10
14 15
Keterangan Mikro
RehabilitasidanReklamasiHutan ReklamasidanPenutupan Tambang Analisismengenaidampaklingku nganhidup Penghematan energy
Pedomanpenilaiandokumen AMDAL Jenisusahadan/ataukegiatan yang wajibdilengkapidengananalisism engenaidampaklingkunganhidup
21
(Lampiran IV tentangpedomanteknispenusunan analisismengenaidampaklingkun ganuntukkegiatanpertambanganu mum) PedomanpenyusunanAnalisisme ngenaiDampakLingkunganHidu p Pedomanumummengenaiukuran dampakpenting
24
KeputusanKepalaBadan PengendalianDampakLingkungan Hidup No. 09 Tahun 2000 KeputusanKepalaBadan PengendalianDampakLingkungan No. kep-056 Tahun 1994 KeputusanDirjenPertambangan Umum No. 336.k Tahun 1996 UU No.4 Tahun 2009
25
UUD 45 Pasal 33 ayat 3
26
UU No. 11 Tahun 1967 Pasal 1
27
Kepmen ESDM No. 1603 Tahun 2003
28
Kepmen ESDM No.1453 Tahun 2000
29
KeputusanMenteri PU No. 458 Tahun 1986
30
UU No. 11 Pasal 29 Tahun 1967
Ketentuanketentuanpokokpertambangan Pedomanpencadanganwilayahpe rtambangan Pedomanteknispenyelenggaraant ugaspemerintahan di bidangpertambanganumum Ketentuanpengamanansungai yang terkaitdenganpenambanganbaha n galian C Sanksipidana
31
Peraturanpemerintah (PP) No.75 Pasal 64 Tahun 2001
Pelaksanaankegiatanusahaperta mbangan
32
PP No. 32 Pasal 66 Tahun 1969
Pengawasanpenggunaanbahanga lianuntukkepentinganNasional
33
PP No. 38 Tahun 2007
34
UU No. 11 Pasal 31 - 33 Tahun 1967 UU Pasal 6
PengusahaanKuasaPenambanga n (KP) lintasProvinsi SanksiPidana
22 23
35
JaminanReklamasi PerizinanPertambangan mineral danbatubara Sumberdayaalam
UU Pasal 7
UU Pasal 7
KewenanganPengelolaanPertam bangan Mineral dan Batubara
36
PeraturanPemerintah No.23 Tahun 2010
Pelaksanaankegiatanusahaperta mbangan
37
PeraturanPemerintah No. 22 Tahun 2010 PeraturanMenteri ESDM No.17 Tahun 2010
Wilayah Pertambangan
38 39
40
Tata carapenetapanhargapatokanpenj ualan mineral danbatubara Pedomantatacarapengawasanatas penyelenggaraanpemerintahanda erah
PeraturanMendagri No.23 Tahun 2007 Perda. Kabupate n Bogor No.2
Pengelolaanusahapertambangan umum
Tahun 2002 41
PeraturanPemerintah No.55 Tahun 2010
42
UU No. 28 Tahun 2009
43
PeraturanPemerintah No.29 Tahun 2009 PeraturanMenteri ESDM No.23 Tahun 2009
44 45
Pembinaandanpengawasanpenye lenggaraanpengelolaanusahapert ambangan mineral danbatubara Pengelolaanusahapertambangan umum Tata carapenerimaan, penyetoran PNPB yang terutang Pelimpahansebagianurusanpeme rintah di bidang ESDM kepadaGubernur Jenisdantarifatasjenis PNBP yang berlakupadakementerian ESDM
PeraturanPemerintah No.9 tahun 2012
46
PerdaNom or 2 tahun Pertambangan Daerah 2002 Sumber :LaporanMonografiKecamatanRumpin Semester II tahun 2010
Lampiran 3.SanksiAtasPelanggaranKegiatanPertambangan N o. 1
2
JenisSanksi SanksiAdmin istratif
KetentuanPid ana
Pas al Pas al 151 Ay at 2 Pas al 158 162
Isi a. Peringatantertulis b. Pengehentiansementarasebagianatauseluruhkegiatanekspl orasiatauoperasiproduksi c. Pencabutan IUP, IPR dan IUPK. a. Setiap orang yang melakukanusahapenambangantanpa IUP, IPR atau IUPK, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 10 tahundandenda paling banyakRp. 10 000000000 (sepuluhmiliar rupiah) b. Pemegang IUP, IPR atau IUPK dengansengajamenyampaikanlaporandengantidakbenarata umenyampaikanketeranganpalsu, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 10 tahundandenda paling banyakRp. 10000000000 (sepuluhmiliar rupiah) c. Setiap orang melakukankegiataneksplorasitanpamemiliki IUP atau IUPK, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 1 tahundandenda paling banyakRp. 200 000 000 (duaratusjuta rupiah) d. Setiap orang yang mempunyai IUP Eksplorasitetapimelakukankegiatanoperasiproduksi, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 5 tahundandenda paling banyakRp. 10 000 000000 (sepuluhmiliar rupiah) e. Setiap orang ataupemegang IUP operasiproduksiatau IUPK operasiproduksi yang menampung, memanfaatkan, melakukanpengolahandanpemurnian, pengangkutan, penjualan mineral danbatubarai yang bukandaripemegang IUP, IUPK atauizinlainya, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 10 tahundandenda paling banyakRp. 10000000000 (sepuluhmiliar rupiah) f.
Setiap orang yang merintangiataumengganggukegiatanusahapertambangand aripemegang IUP atau IUPK yang telahmemenuhipersyaratan yang berlaku, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 1 tahundandenda paling banyakRp. 100 000 000 (seratusjuta rupiah)
Pas al 163
a. Tindakpidana yang dilakukanolehsuatubadanhukum, dijatuhipidanapenjaradandendaterhadappengurusnya. b. Pidanatambahanterhadapbadanhukumdapatberupa : 1) Pencabutanizinusaha 2) Pencabutan status badanhukum
Pas al 164
Pas al 165
Sumber: OlahanPeneliti, 2012
Pidanatambahanterhadappelakudapatberupa : 1) Perampasanbarang yang digunakandalammelakukantindakpidana 2) Perampasankeuntungan yang diperolehdaritindakpidana 3) Kewajibanmembayarbiaya yang timbulakibattindakpidana Setiap orang yang mengeliarkan IUP, IPR atau IUPK yang bertentangandengan UU Minerbadanmenyalahgunakanwewenangnyadiberisanksip idana paling lama 2 tahundandenda paling banyakRp. 200000000 (duaratusjuta rupiah)
Lampiran 4.Luas Lahan yang Harus Dikompensasi dengan Metode HEA pada Tingkat Suku Bunga 5.75 %
HABITAT EQUIVALENCY ANALYSIS
Sitename: PT. HOLCIM BETON
Area units: hectare Time units: year
Claim year: 2012 Number of affected area units: 49.48 Pre-injury service level (%): 60.00% Pre-restoration service level (%): 0.00% Value ratio injured/restored: 1.00 Discount rate per time unit (%): 5.75
SERVICE LOSS AT INJURY AREA ---------------------------------------------------------------------------------------------------Year
%Services Lost Beginning
End
Raw
Mean
Discount
Discounted
factor
SAYs lost
SAYs lost
---------------------------------------------------------------------------------------------------2000
-40.00%
-34.44%
-37.22%
-18.418
1.956
-36.024
2001
-34.44%
-28.89%
-31.67%
-15.669
1.850
-28.981
2002
-28.89%
-23.33%
-26.11%
-12.920
1.749
-22.597
2003
-23.33%
-17.78%
-20.56%
-10.171
1.654
-16.822
2004
-17.78%
-12.22%
-15.00%
-7.422
1.564
-11.608
2005
-12.22%
-6.67%
-9.44%
-4.673
1.479
-6.911
2006
-6.67%
-1.11%
-3.89%
-1.924
1.399
-2.691
2007
-1.11%
4.44%
1.67%
2008
4.44%
10.00%
7.22%
2009
10.00%
15.56%
12.78%
6.322
1.183
7.477
2010
15.56%
21.11%
18.33%
9.071
1.118
10.145
2011
21.11%
26.67%
23.89%
11.820
1.058
12.500
2012
26.67%
32.22%
29.44%
14.569
1.000
14.569
2013
32.22%
37.78%
35.00%
17.318
0.946
16.376
2014
37.78%
43.33%
40.56%
20.067
0.894
17.944
2015
43.33%
48.89%
46.11%
22.816
0.846
19.293
2016
48.89%
54.44%
51.67%
25.565
0.800
20.442
2017
54.44%
60.00%
57.22%
28.314
0.756
21.409
2018
60.00%
60.00%
60.00%
29.688
0.715
21.227
Beyond
0.825
1.323
3.574
1.251
1.091 4.469
369.174
----------------------------------------------------------------------------------------------------Total discounted SAYs lost: 410.479
SERVICE GAIN AT THE COMPENSATORY AREA ---------------------------------------------------------------------------------------------------Year
%Services Gained Beginning
End
Raw
Mean
Discount
SAYs gained
factor
Discounted SAYs gained
---------------------------------------------------------------------------------------------------2010
4.65%
9.70%
7.18%
3.550
1.118
2011
9.70%
15.16%
12.43%
6.150
1.058
6.504
2012
15.16%
21.02%
18.09%
8.951
1.000
8.951
2013
21.02%
27.28%
24.15%
11.949
0.946
11.300
2014
27.28%
33.95%
30.62%
15.148
0.894
13.546
2015
33.95%
41.03%
37.49%
18.550
0.846
15.686
2016
41.03%
48.50%
44.77%
22.150
0.800
17.711
2017
48.50%
56.39%
52.45%
25.950
0.756
19.621
2018
56.39%
64.67%
60.53%
29.950
0.715
21.415
2019
64.67%
73.36%
69.02%
34.149
0.676
23.089
2020
73.36%
82.46%
77.91%
38.550
0.639
24.648
2021
82.46%
91.96%
87.21%
43.152
0.605
26.090
2022
91.96%
100.00%
95.98%
47.491
0.572
27.152
2023
100.00%
100.00%
100.00%
49.480
0.541
26.751
Beyond
3.970
465.241
---------------------------------------------------------------------------------------------------Total discounted SAYs gained
711.68
Discounted SAYs gained per unit area:
14.38
Replacement habitat size (hectare): 1.00 * 410.479/14.383
28.539