Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Bagian Pertama : Telaah Proses Kebijakan dan Identifikasi Biaya kebijakan. 1) Kebijakan apa yang telah diambil terkait pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap……………………………………………………………………………… Terkait kebijakan tersebut, apa saja program-program yang dibuat dan dilaksanakan……………………………………………………………………….... 2) Bagaimana proses perumusan kebijakan tersebut : A. Berdasarkan UU, (Tahun berapa)………………….……………………............ B. Berdasarkan keputusan Presiden ,(Tahun berapa)…………………………….... C. Berdasarkan keputusan menteri Kelautan & Perikanan (Tahun perapa)………. D. Berdasarkan keputusan Gubernur,(Tahun berapa)……………………….…….. E. Berdasarkan Keputusan Bupati ( Tahun Berapa )……………………………… F. Berdasarkan adanya permasalahan/konflik pemanfaatan yang terjadi di tingkat nelayan(Sebutkan)……………………………………………………………… G. Berdasarkan potensi kandungan sumberdaya perikanan yang ada di daerah………………………………………………………………………...... Apa saja kendala yang muncul/dirasakan dari perumusan hingga sosialisasi kebijakan tersebu……………………………………………… .……….(Sebutkan) 2) Sejak tahun berapa kebijkan tersebut diberlakukan…….……………..…(Sebutkan) Berapa Lama proses Perumusan hingga rampungnya kebijakan tersebut (sebutkan )………………………………………………….………………………. Berapa jumlah biaya yang dibutuhkan untuk dari perumusan hingga rampungnya kebijakan tersebut.(Rp)…………………………………………………..(Sebutkan)
Bagian Kedua: Identifikasi Biaya Transaksi dan Proses Perumusan Sampai Dengan Sosialisasi Kebijakan di Tingkat Pemerintah Daerah(Propinsi/ Kabupaten) 1. Biaya Transasksi Dalam Rangka Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. No Biaya Jumlah (Rp) Keterangan/alasan 1 Informasi Kebutuhan Kebijakan 2 PengumpulanBahanbahan kebijakan 3 Penyusunan Kebijakan 4 Lobi Anggota DPRD 6 7 8
Sosialisasi Monitoring Lainnya ( sebutkan) Jumlah
Bagian Ketiga : Identifikasi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Leihitu No Responden
: …………………………………………
Desa
: …………………………………………
Data Responsen Nama Responden
: …………………………………..………...................
1. Umur Responden
: ……………………………………..……...................
2. TingkatPendidikan
: ………………………………………..…...................
Umum 1. Jenis Alat Tangkap
:……………………………………….
2. Ukuran perahu/ kapal yang digunakan
:…………………………………….GT
3. Dimensi (L,B,D)
:………………………….………….M
4. Jenis
mesin
penggerak:
Motor
tempel/
Diesel
Alat
bantu
tangkap:………………………………… kekuatan……………………………….(PK)
5. Ukuran alat tangkap : -
Jaring :……………………………………………………........................(PxL)
-
Ukuran Mata jaring…………………………………………………………….
-
Ukuran alat pancing line dan berapa banyak kail yang digunakan.
6. Jumlah nelayan ABK
: - Nakhoda…………………………………….…orang - Fishing Master………………...………………orang - Jurumudi……………………………...……….orang
7. Status kepemilikan usaha : milik sendiri/ kelompok nelayan/perusahan Operasional Penangkapan Ikan 1. Daerah penangkapan ikan (fishing ground) : perairan………………. 2. Jarak dari tempat pendaratan ikan ke fishing ground : …….mil laut atau…….hari pejalanan 3. Jarak dari fishing ground ke pantai terdekat :……………………………..mil laut 4. Waktu penangkapan ikan : -Musim barat : (Bulan…………..s.d Bulan…………….…………………………) -Musim Timur: (Bulan………… s.d Bulan……………..………………...………) - Musim Peralihan dari timur ke barat: (Bulan:………..…s.d. Bulan…………….) - Musim Peralihan dari barat ke timur: (Bulan:……..……s.d. Bulan…………….) 5. Banyaknya trip operasional penengkapan ikan: Trip/hari :……../……….. Trip/bulan :……../……….. Trip/tahun :……../……….. 6. Lamanya satu kali trip operasi penangkapan ikan :……………………….hari/jam 7. Waktu pengoperasian alat tangkap : pagi/siang/malam 8. Hari tidak ke laut selama satu minggu : ……hari,…………….…… (sebutkan ) 9. Jumlah hasil tangkapan pada musim penangkapan ikan: Jumlah banyak : bulan………………..sampai bulan………………….(sebutkan ) Jumlah sedang : bulan………………..sampai bulan…………………..(Sebutkan) Jumlah kurang : bulan… ……………..sampaibulan…………………..(Sebutkan) 10. Apakah ada nelayan luar daerah pada daerah yang sama ?................................................... 11. Jika ada apakah dapat mempengaruhi jumlah hasil tangkapan ? ………………………… 12. Apa yang dilakukan jika ada nelayan lain pada daerah penangkapan ?............................. 13. Apakah ada aturan lokal dalam dalam penangkapan ikan ?..................................................
14. Jika ada apa saja aturan tersebut…………………………………………..……(Sebutkan) 15. Apa sanksi yang diperoleh apabila aturan itu dilanggar ?....................................(Sebutkan) 16. Siapa yang berperan dalam menentukan sanksi ………………………….…… (Sebutkan) 17. Sanksi tersebut berupa apa saja…………………………………………..……. (Sebutkan) Program kebijakan dan manfaatnya bagi nelayan Apa bantuan yang diberikan pemerintah terkait usaha perikanan tangkap: A) Perahu (ukuran………………………………………………..………………..GT) B) Jaring (ukuran ……………………………………………………………….PxL ) C) Mesin (ukuran ……………………………………………………………..
PK )
D) Tempat Pelelangan ikan ( bagaimana letaknya dari pusat penangkapan……..….) E) Tempat Pengawetan ikan ( Berapa lama bisa bertahan…………………….…….) F) Jaringan pemasaran ( luar daerah / luar negeri )………………………….………) G) Lembaga koperasi nelayan…………………………………………………………….) H) Lain-lain…………………………………………………………………(Sebutkan)
Jika bantuan tersebut adalah A,B dan C apakah terjadi peningkatan hasil tangkapan ? Ya / Tidak …………………………………………………… .. (Lingkari Jawaban) Jika ya / tidak ………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………….(Berikan Alasan) Bagiamana kualitas hasil tangkapan : a) Kecil
b) Sedang
c) Besar
Bagaimana jumlah hasil tangkapan : a) Kurang
b) Sedikit
d) Banyak
Jika bantuannya A dan C, apakah terjadi peningkatan daya jelajah ruang tangkapan di laut ? Ya / Tidak………………………………………………………….(Lingkari Jawaban) Jika ya / tidak ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………….…(Berikan Alasan) Jika ya, berapa persen jika dibandingkan sebelum adanya bantuan tersebut ……………………………………………………………………………. ( Jelaskan.)
Berapa lama waktu melaut setelah adanya bantuan tersebut dibanding sebelumnya …………...……………………………………………………………………….. Jam Bagaimana pengaruhnya terhadap biaya operasional : a) Biaya operasional meningkat b) Biaya operasional berkurang. Jika bantuan tersebut adalah D dan F Apakah terjadi peningkatan pendapatan
?
Ya / Tidak ………………………………………………………( Lingkari Jawaban ) Jika ya, berapa persen peningkatan pendapatan dari sebelumnya……….…( Jelaskan ) Apakah dijadikan sebagai tempat penjualan / pembelian: a)
Seluruh hasil tangkapan
b)
Sebagian Hasil tangkapan
c)
Jenis tangkapan tertentu
Jika a, b atau c mengapa……………………………………….……………( Jelaskan) Bagaimana pengaruhnya terhadap biaya transportasi dalam menjual hasil tangkapan: a) Biaya transportasi berkurang b) Biaya transportasi meningkat c) Biaya Transportasi tetap Jika a, b atau c mengapa……………………………………….…………… (Jelaskan) Jika tempat pengawetan ikan, berapa lama ikan bisa bertahan jika diawetkan ………………………………………………………………..………..…....(Sebutkan) Apakah ada biaya sewa yang harus dikeluarkan untuk pengawetan………..(Sebutkan) Apakah memberikan pengaruh terhadap Kualitas ikan ? Ya / Tidak……………………………………………………….. (Lingkari Jawaban ) Jika Ya / Tidak ……………………………………………………………..( Jelaskan ) Bagaimana harga jual dari ikan yang diawetkan: a) Tinggi b) Sama dengan yang tidak diawetkan c) Rendah Jika a, b atau c mengapa ?...............................................................................(Jelaskan) Jika ada koparasi nelayan apakah dirasakan berpengaruh bagi nelayan ?
a) Ya b) Tidak Jika ya apa saja pengaruhnya…………………………………………..…....(Jelaskan) Jika Tidak, mengapa…………………………………………………..……..(Jelaskan) Apakah koperasi tersebut memberikan kredit kepada nelayan ? a) Ya b) Tidak Apakah nelayan memanfaatkan pemberian kredit tersebut ? Bagaimana pola pengembalian kredit tersebut………………………………(Jelaskan) Apakah kredit tersebut membantu nelayan dalam usaha penangkapan ?........(Jelaskan) Apakah pernah dilakukan penangkapan dengan menggunakan Bom atau sejenisnya ? a) Ya b) Tidak Jika Ya / Tidak, Mengapa……………………………………………………(Jelaskan) Apakah ada pengawasan dari pemerintah dalam hal ini pihak terkait, untuk menjaga lingkungan perairan sehingga terhindar dari cara-cara penangkapan yang tidak bertanggung jawab ? a) Ya b) Tidak Jika Ya apakah dirasakan manfaatnya bagi nelayan ?.................................................... Jika ya apa saja manfaat yang dirasakan…………..…………………………………... ……………………………………………………………………….………(Jelaskan) Apakah Ada bantuan lain bagi nelayan selain yang disebutkan di atas ? a) Ya b) Tidak Jika Ya, apa saja bantuannya ?......................................................................(Sebutkan) Bagaimana manfaatnya bagi nelayan………………………………………..(Jelaskan) Hasil Tangkapan Sebelum Adanya Kebijakan 1. Jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan :……………………………..………
2. Hasil tangkapan utama No Jenis ikan
Jumlah banyak (kg/trip)
Jumlah kurang (kg/trip)
1 2 3 3. Penanganan ikan di atas kapal : menggunakan palkah dan es/menggunakan palkah tanpa es/ dibiarkan diatas dek/lain-lain………………………… 4. Dari hasil tangkapan yang diperoleh menurut anda : Sangat Banyak (Alasannya:…………………………………………..……………) Banyak (Alasannya:…………………………………………………….…………) Sedikit (Alasannya:……………………………………………………….……….) 5. Bagaimana tanggapan anda terhadap hasil tangkapan : Sangat Puas (Alasannya:…………………………………………………………………) Puas (Alasannya:…………………………………………………………………………) Tidak Puas (Alasannya:………………………………………………………………….)
Hasil Tangkapan Sesudah Adanya Kebijakan 6. Jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan :…………… 7. Hasil tangkapan utama No Jenis ikan
Jumlah banyak (kg/trip)
Jumlah (kg/trip)
kurang
1 2 3 8. Penanganan ikan di atas kapal : menggunakan palkah dan es/menggunakan palkah tanpa es/ dibiarkan diatas dek/lain-lain………………………… 9. Dari hasil tangkapan yang diperoleh menurut anda : Sangat Banyak (Alasannya:……………………………………..…………...……) Banyak (Alasannya:…………………………………………………………….…) Sedikit(Alasannya:……………………………………………..………………….) 10. Bagaimana tanggapan anda terhadap hasil tangkapan :
Sangat Puas (Alasannya:……………………………………………………………….) Puas (Alasannya:……………………………………………………………………….) Tidak Puas (Alasannya:………………………………………………………………..)
Pendapatan Sebelum Adanya Kebijakan. 1. Hasil tangkapan: No Jenis ikan Jumlah (kg/trip/tahun) Harga (Rp/kg) 1 2 3 3.Total: Rp/kg/trip/bulan/tahun………………………………………….…………….. Biaya No 1 2 3 4 5
Investasi
Jumlah
Nilai (Rp)
Baru/lama
Umur ekonomi
Beban
Kapal/perahu Mesin Alat tangkap (unit) Penanganan Lainnya………
Biaya Operasional 1. Biaya ABK/trip
: Rp…………………………….………….. (Sebutkan)
2. Bahan bakar
: Rp/trip/kapal (perahu)…………………… (Sebutkan)
3. Oli
: Rp/trip/kapal (perahu)…………………… (Sebutkan)
4. Total bahan pengawet
: Rp/trip/kapal (perahu)…………………… (Sebutkan)
5. Lain-lain…………………: Rp/trip/kapal (perahu)…………………… (Sebutkan) Biaya Perawatan 1. Kapal/perahu
: Rp/kali/bulan/tahun…………….………… (Sebutkan)
2. Alat tangkap
: Rp/kali/bulan/tahun……………….……… (Sebutkan)
3. Biaya lain-lain
: Rp…………………………………….……(Sebutkan)
Pendapatan Sesudah Adanya Kebijakan. 2. Hasil tangkapan:
No Jenis ikan 1 2 3
Jumlah (kg/trip/tahun)
Harga (Rp/kg)
3.Total: Rp/kg/trip/bulan/tahun……………………………………….……………….. Biaya No 1 2 3 4 5
Investasi
Jumlah
Nilai (Rp)
Baru/lama
Umur ekonomi
Beban
Kapal/perahu Mesin Alat tangkap (unit) Penanganan Lainnya………
Biaya Operasional I) Biaya ABK/trip
: Rp…………………………………….….. (Sebutkan)
J) Bahan bakar
: Rp/trip/kapal (perahu)…………………… (Sebutkan)
K) Oli
: Rp/trip/kapal (perahu)…………………… (Sebutkan)
L) Total bahan pengawet
: Rp/trip/kapal (perahu)…………………… (Sebutkan)
M) Lain-lain…………………: Rp/trip/kapal (perahu)…………………… (Sebutkan) Biaya Perawatan 4. Kapal/perahu
: Rp/kali/bulan/tahun…………….………… (Sebutkan)
5. Alat tangkap
: Rp/kali/bulan/tahun…………….………… (Sebutkan)
6. Biaya lain-lain
: Rp……………………………….…………(Sebutkan)
Lampiran 2. Ikan pelagis besar
Produksi (ton)
Effort (trip)
17,326.10 21,041.70 21,967.50 22,904.70 24,805.30 25,421.50 28,184.90
56,978.00 59,247.00 59,968.00 62,458.00 69,741.00 72,740.00 86,235.00
E^2 3,246,492,484.00 3,510,207,009.00 3,596,161,024.00 3,901,001,764.00 4,863,807,081.00 5,291,107,600.00 7,436,475,225.00
1.842851393 1.07448E-05 0.368147361 34262.91407 1.71 14.39
r= q= kq= k= c= p=
SUMMARY OUTPUT Regression Statistics Multiple R
0.957548684
R Square
0.916899482
Adjusted R Square
0.875349222
Standard Error
1231.905892
Observations
7
ANOVA
df
SS
MS
F
Significance F
22.06723856
0.006905696
Regression
2
66978135.01
33489067.51
Residual
4
6070368.509
1517592.127
Total
6
73048503.52
Coefficients
Standard Error
Intercept
‐51066.5862
28290.62907
X Variable 1
1.842851393
0.807025107
X Variable 2
‐1.07448E‐05
5.64585E‐06
t Stat
P‐value
‐ 1.805070721
0.145378246
2.283511848 ‐ 1.903126749
0.084458832 0.129770045
Lower 95% ‐ 129613.9648 ‐ 0.397809514 ‐2.64202E‐ 05
Upper 95% 27480.79239 4.0835123 4.93063E‐06
Lower 95.0% ‐ 129613.9648 ‐ 0.397809514 ‐2.64202E‐ 05
Upper 95.0% 27480.79239 4.0835123 4.93063E‐06
Lampiran 3. Analisis Bioekonomi Pelagis Besar > > > > > > > >
restart; r:= q:= K:= p:= c:= delta1:=
1.842851393 1.07448E-05 34262.91407 14.39 ; 1.71 ; 0.08
; ; ;
;
r := 1.842851393 q := 0.0000107448 K := 34262.91407 p := 14.39 c := 1.71 d1 := 0.08 > f(x):=r*x*(1-(x/K));
f (x ) := 1.842851393x (1 K 0.00002918607559x ) > plot(f(x),x=0..40000,growth=0..20000);
Lanjutan lampiran 3.
> h:=q*x*E;
h := 0.0000107448 x > g:=solve(f(x)=h,x);
g := 0., 34262.91407 K 0.1997709422 > y:=q*E*(K*(1-q/r*E));
y := 0.3681481591 E ( 1 K 0.000005830529820 E ) Perhitungan MSY: > Hmsy:=r*K/4;
Hmsy := 15785.36473 > Emsy:=r/2/q;
Emsy := 857555.0000 > Xmsy:=K/2;
Xmsy := 17131.45704
Lanjutan lampiran 3. > plot({y,Hmsy},E=0..200000,yield=0..20000);
> RentMSY:=(p*Hmsy-c*Emsy);
RentMSY := 80509.4935 > TC:=c*E;
TC := 1.71 > TR:=p*y;
TR := 5.297652009 E ( 1 K 0.000005830529820 E ) > plot({TR,TC},E=0..200000,Revenue=0..300000);
Lanjutan Lampiran 3.
> Xoa:=c/(p*q);
Xoa := 11059.53788 > Eoa:=solve(TR=TC,E);
Eoa := 0., 1.161499062 10 7 > Hoa:=q*Xoa*Eoa;
Hoa := 0., 13802.38635 > MC:=diff(TC,E);
MC := 1.71 > MR:=diff(TR,E);
MR := 5.297652009 K 0.00006177623603 > Emey:=solve(MC=MR,E);
Emey := 58074.95308 > TRmey:=p*q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));
TRmey := 2.034845309 105
Lanjutan lampiran 3. > TCmey:=c*Emey;
TCmey := 99308.16977 > Rent_mey:=TRmey-TCmey;
Rent_mey := 1.041763611 10 5 > Hmey:=q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));
Hmey := 14140.69012 > Xmey:=Hmey/(q*Emey);
Xmey := 22661.22597 Perhitungan optimal Dinamis: > f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta1;
f ( x ) := 1.842851393 K 0.0001075712001 x 3.151275882 ( 1 K 0.00002918607559 x ) = 0.08 C 0.000154617672 x K 1.71 > solve(f(x),x);
K 369.0518946, 22286.58439 > Xopt:=22286.58439;
Xopt := 22286.58439 > Hopt:=r*Xopt*(1-Xopt/K);
Hopt := 24355.99423 > Eopt:=Hopt/(q*Xopt);
Eopt := 59950.30883 > Rent_opt:=p*Hopt-c*Eopt;
Rent_opt := 1.040677289 105 > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt},E=0..200000,yield=0..20000);
Lanjutan Lampiran 3
> Rent_overtime:=Rent_opt/delta1;
Rent_overtime := 1.300846611 10 5 > delta2:=0.15;
d2 := 0.15 > f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta2;
f ( x ) := 1.842851393 K 0.0001075712001 x 3.151275882 ( 1 K 0.00002918607559 x ) = 0.15 C 0.000154617672 x K 1.71 > solve(f(x),x);
K 701.9824012, 21968.78310
Lanjutan lampiran 3. > Xopt2:=21968.78310;
Xopt2 := 21968.78310 > Hopt2:=r*Xopt2*(1-Xopt2/K);
Hopt2 := 24526.79656 > Eopt2:=Hopt2/(q*Xopt2);
Eopt2 := 61541.13721 > Rent_opt2:=p*Hopt2-c*Eopt2;
Rent_opt2 := 1.038052579 105 > Rent_overtime:=Rent_opt2/delta2;
Rent_overtime := 6.920350527 105 > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt2},E=0..200000,yield=0..20000);
Lampiran 4. Pelagis Kecil Produksi (ton) 31,208.10 34,389.70 36,353.50 38,395.20 41,589.50 44,378.30 r= q= kq= k= c= p=
Effort (trip) 347,249.00 456,135.00 417,354.00 493,253.00 525,673.00 583,847.00
E^2 120,581,868,001.00 208,059,138,225.00 174,184,361,316.00 243,298,522,009.00 276,332,102,929.00 340,877,319,409.00
0.01537566 7.5759E-08 0.104238485 1375921.293 0.12 13.987
Regression Statistics Multiple R
0.960316392
R Square Adjusted R Square
0.922207572
Standard Error
1727.797115
0.870345954
Observations
6
ANOVA
df
SS
MS
F
Significance F
Regression
2 106169092.1 53084546.05 17.78208243 0.021697315
Residual
3 8955848.609
Total
5 115124940.7
Intercept X Variable 1 X Variable 2
Lower Lower 95% Upper 95% 95.0% Upper 95.0% ‐ ‐ 27740.46865 25513.93056 1.087267545 0.3564676 53456.24537 108937.1827 53456.245 108937.1827 ‐ ‐ ‐ 0.01537566 0.111483995 0.137918089 0.899041815 0.370167486 0.339416167 0.3701675 0.339416167 ‐3.04547E‐ ‐3.045E‐ 7.5759E‐08 1.19501E‐07 0.633960816 0.571142369 07 4.56065E‐07 07 4.56065E‐07 Coefficients
Standard Error
2985282.87
t Stat
P‐value
Lampiran 5. Analisis Bioekonomi Pelagis Kecil > > > > > > > >
restart; r:= q:= K:= p:= c:= delta:=
0.01537566 ; 7.5759E-08 ; 1375921.293 ; 13.99 ; 0.12 ; 0.08 ;
r := 0.01537566
q := 7.5759 10-8 K := 1.375921293 106 p := 13.99 c := 0.12 d := 0.08 > f(x):=r*x*(1-(x/K));
f ( x ) := 0.01537566 x ( 1 K 7.267857581 10-7 x ) > plot(f(x),x=0..1500000,growth=0..8000);
Lanjutan lampiran 5.
> h:=q*x*E;
h := 7.5759 10-8 x > g:=solve(f(x)=h,x);
g := 0., 1.375921293 106 K 6.779443694 > y:=q*E*(K*(1-q/r*E));
y := 0.1042384212 E ( 1 K 0.000004927203125 E ) Perhitungan MSY: > Hmsy:=r*K/4;
Hmsy := 52889.24498 > Emsy:=r/2/q;
Emsy := 1.014774482 105 > Xmsy:=K/2;
Xmsy := 68796.0646510
Lanjutan lampiran 5. > plot({y,Hmsy},E=0..230000,yield=0..7000);
> RentMSY:=(p*Hmsy-c*Emsy);
RentMSY := 61814.75995 > TC:=c*E;
TC := 0.12 > TR:=p*y;
TR := 1.458295513 E ( 1 K 0.000004927203125 E ) > plot({TR,TC},E=0..230000,Revenue=0..90000);
Lanjutan lampiran 5.
> Xoa:=c/(p*q);
Xoa := 1.132216027 10 7 > Eoa:=solve(TR=TC,E);
Eoa := 0., 1.862541747 10 7 > Hoa:=q*Xoa*Eoa;
Hoa := 0., 15976.05502 > MC:=diff(TC,E);
MC := 0.12 > MR:=diff(TR,E);
MR := 1.458295513 K 0.00001437063642 > Emey:=solve(MC=MR,E);
Emey := 93127.08734 > TRmey:=p*q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));
TRmey := 73491.03204
Lanjutan lampiran 5. > TCmey:=c*Emey;
TCmey := 11175.25048 > Rent_mey:=TRmey-TCmey;
Rent_mey := 62315.78156 > Hmey:=q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));
Hmey := 52531.11655 > Xmey:=Hmey/(q*Emey);
Xmey := 7.445714479 10 7 Perhitungan optimal Dinamis: > f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta1;
f ( x ) := 0.01537566 K 2.234962142 10-8 x 0.0018450792 ( 1 K 7.267857581 10-7 x ) C = 0.08 0.00000105986841 x K 0.12 > solve(f(x),x); 6 6 K 2.971303667 10 , 1.363961385 10
> Xopt:=136396.1385;
Xopt := 1.363961385 10 7 > Hopt:=r*Xopt*(1-Xopt/K);
Hopt := 1.889285516 > Eopt:=Hopt/(q*Xopt);
Eopt := 1.828358210 105 > Rent_opt:=p*Hopt-c*Eopt;
Rent_opt := 4.49080585 > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt},E=0..230000,yield=0..8000);
Lanjutan lampiran 5.
> Rent_overtime:=Rent_opt/delta1;
Rent_overtime := 561350.7312 > delta2:=0.15;
d2 := 0.15 > f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta2;
f ( x ) := 0.01537566 K 2.234962142 10-8 x 0.0018450792 ( 1 K 7.267857581 10-7 x ) C = 0.15 0.00000105986841 x K 0.12 > solve(f(x),x);
K 6.091693529 106, 1.247418958 105 > Xopt2:=124741.8958;
Xopt2 := 1.247418958 10 7 > Hopt2:=r*Xopt2*(1-Xopt2/K);
Hopt2 := 17.44102883
Lanjutan lampiran 5. > Eopt2:=Hopt2/(q*Xopt2);
Eopt2 := 1.845548771 105 > Rent_opt2:=p*Hopt2-c*Eopt2;
Rent_opt2 := 2.25341408 > Rent_overtime:=Rent_opt2/delta2;
Rent_overtime := 15.02276053 > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt2},E=0..250000,yield=0..9000);
Lampiran 6. Ikan Demersal Produksi (ton)
Effort (trip)
1,654.50 2,118.90 2,215.80 2,423.80 5,036.20 5,871.60 7,626.90
12,782.00 13,473.00 13,936.00 14,785.00 15,478.00 15,901.00 16,871.00
r= q= kq= k= c= p=
E^2 163,379,524.00 181,521,729.00 194,212,096.00 218,596,225.00 239,568,484.00 252,841,801.00 284,630,641.00
8.415685677 0.000335615 0.982791063 2928.331232 1.57 40.03
SUMMARY OUTPUT Regression Statistics Multiple R
0.978091636
R Square Adjusted R Square
0.956663249
Standard Error
591.3822188
0.934994873
Observations
7
ANOVA
df
SS
MS
F
Significance F
Regression
2 30881561.68 15440780.84 44.15020598 0.001878074
Residual
4 1398931.715 349732.9287
Total
6 32280493.39
Intercept X Variable 1 X Variable 2
Coefficients
Standard Error
t Stat
P‐value
Lower 95% ‐ 54368.63029 30508.96575 1.782054191 0.149326395 30337.83834 ‐ ‐ ‐8.415685677 4.14651299 2.029581409 0.11226617 19.92825137 0.000335615 0.000139971 2.397738823 0.074538937
‐5.3008E‐05
Upper 95%
Lower 95.0% Upper 95.0% ‐ 139075.1 30337.83834 139075.0989 ‐ 3.09688 19.92825137 3.096880017 0.000724
‐5.3008E‐05 0.000724237
Lampiran 7. Analisis Bioekonomi Demersal. > > > > > > > >
restart; r:= q:= K:= p:= c:= delta:=
8.415685677 0.000335615 2.93E+03 40.03 1.57 0.08
; ; ; ; ; ;
r := 8.415685677 q := 0.000335615 K := 2930. p := 40.03 c := 1.57 d := 0.08 > f(x):=r*x*(1-(x/K));
f ( x ) := 8.415685677 x ( 1 K 0.0003412969283 x ) > plot(f(x),x=0..3500,growth=0..8000);
Lanjutan lampiran 7.
> h:=q*x*E;
h := 0.000335615 x > g:=solve(f(x)=h,x);
g := 0., 2930.000000 K 0.1168475140 > y:=q*E*(K*(1-q/r*E));
y := 0.98335195 E ( 1 K 0.00003987969761 E ) Perhitungan MSY: > Hmsy:=r*K/4;
Hmsy := 616.4489758 > Emsy:=r/2/q;
Emsy := 12537.70790 > Xmsy:=K/2;
Xmsy := 1465.00000
Lanjutan lampiran.7 > plot({y,Hmsy},E=0..30000,yield=0..10000);
> RentMSY:=(p*Hmsy-c*Emsy);
RentMSY := 2.270803236 105 > TC:=c*E;
TC := 1.57 > TR:=p*y;
TR := 39.36357856 E ( 1 K 0.00003987969761 E ) > plot({TR,TC},E=0..30000,Revenue=0..300000);
Lanjutan lampiran 7.
> Xoa:=c/(p*q);
Xoa := 116.8618344 > Eoa:=solve(TR=TC,E);
Eoa := 0., 24075.29325 > Hoa:=q*Xoa*Eoa;
Hoa := 0., 944.2470745 > MC:=diff(TC,E);
MC := 1.57 > MR:=diff(TR,E);
MR := 39.36357856 K 0.003139615220 > Emey:=solve(MC=MR,E);
Emey := 12037.64663 > TRmey:=p*q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));
TRmey := 2.463719770 105 Lanjutan lampiran 7. > TCmey:=c*Emey;
TCmey := 18899.10521 > Rent_mey:=TRmey-TCmey;
Rent_mey := 2.274728718 105 > Hmey:=q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));
Hmey := 6154.683413 > Xmey:=Hmey/(q*Emey);
Xmey := 1523.430917 Perhitungan optimal Dinamis: > f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta;
f ( x ) := 8.415685677 K 0.005744495342 x 13.21262651 ( 1 K 0.0003412969283 x ) = 0.08 C 0.01343466845 x K 1.57 > solve(f(x),x);
K 1.077374057, 1510.581916 > Xopt:=1510.581916;
Xopt := 1510.581916 > Hopt:=r*Xopt*(1-Xopt/K);
Hopt := 615.8522056 > Eopt:=Hopt/(q*Xopt);
Eopt := 12147.61046 > Rent_opt:=p*Hopt-c*Eopt;
Rent_opt := 2.274538895 105 > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt},E=0..30000,yield=0..10000);
Lanjutan lampiran 7.
> Rent_overtime:=Rent_opt/delta;
Rent_overtime := 2.843173619 106 > delta2:=0.15;
d2 := 0.15 > f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta2;
f ( x ) := 8.415685677 K 0.005744495342 x 13.21262651 ( 1 K 0.0003412969283 x ) = 0.15 C 0.01343466845 x K 1.57 > solve(f(x),x);
K 2.035203499, 1499.354167 > Xopt2:=1499.354167;
Xopt2 := 1499.354167 > Hopt2:=r*Xopt2*(1-Xopt2/K);
Hopt2 := 6161.099907 Lanjutan lampiran7. > Eopt2:=Hopt2/(q*Xopt2);
Eopt2 := 12243.69936 > Rent_opt2:=p*Hopt2-c*Eopt2;
Rent_opt2 := 2.274062213 105 > Rent_overtime:=Rent_opt2/delta2;
Rent_overtime := 1.516041475 10 5 > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt2},E=0..30000,yield=0..10000);
Lampiran 8 Hasil perhitungan CPUE dan KQ ikan pelagis besar.
Ikan Pelagis Besar Produksi Effort (ton) (trip) 17,326.10 56,978.00 21,041.70 59,247.00 21,967.50 59,968.00 22,904.70 62,458.00 24,805.30 69,741.00 25,421.50 72,740.00 28,184.90 86,235.00
Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 kq=
CPUE
0.304084032 0.35515216 0.366320371 0.366721637 0.355677435 0.349484465 0.326838291
0.368147361
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics Multiple R
0.147279092
R Square
0.021691131
Adjusted R Square Standard Error
-0.173970643 0.024846719
Observations
7
ANOVA df
SS
MS
Regression
1
6.84407E-05
6.84407E-05
Residual
5
0.003086797
0.000617359
Total
6
0.003155238
Coefficients
Standard Error
t Stat
F 0.11086
P-value
Significance F 0.752674
Lower 95%
Upper 95%
Lower 95.0%
Upper 95.0%
Intercept
0.368147361
0.066209042
5.560378927
0.002588
0.197952
0.538343
0.197952
0.538343
X Variable 1
-3.26838E-07
9.81621E-07
-0.33295697
0.752674
-2.9E-06
2.2E-06
-2.9E-06
2.2E-06
Lampiran 9. Hasil Perhitungan CPUE dan nilai KQ Ikan Pelagis Kecil
Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 kq=
Ikan Pelagis Kecil Produksi Effort (ton) (trip) 31,208.10 347,249.00 34,389.70 456,135.00 36,353.50 417,354.00 38,395.20 493,253.00 41,589.50 525,673.00 44,378.30 583,847.00 51,366.70 743,278.00
CPUE
0.089872397 0.075393688 0.087104712 0.077840784 0.079116675 0.076010153 0.069108328
0.104238485
SUMMARY OUTPUT Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error
0.882622958 0.779023286 0.734827944 0.003669911
Observations
7
ANOVA
df
SS
Regression Residual
1 5
0.000237402 6.73412E‐05
Total
6
0.000304744
MS
F
0.000237402 17.62682 1.34682E‐05
Coefficients
Standard Error
Intercept
0.104238485
0.00612141
17.02851023
X Variable 1
‐4.91262E‐08
1.17011E‐08
‐4.19843048 0.008502
Significance F
t Stat
P‐value 1.28E‐05
0.008502
Lower 95%
Upper 95%
Lower 95.0%
Upper 95.0%
0.088503 0.119974 0.088503 0.119974 ‐7.9E‐08
‐1.9E‐08
‐7.9E‐08
‐1.9E‐08
Lampiran 10. Hasil perhitungan CPUE dan KQ ikan demersal. Ikan demersal
Tahun
Effort (trip)
2002
Produksi (ton) 1,654.50
2003 2004 2005 2006 2007 2008
2,118.90 2,215.80 2,423.80 5,036.20 5,871.60 7,626.90
13,473.00 13,936.00 14,785.00 15,478.00 15,901.00 16,871.00
0.129439837 0.157270096 0.158998278 0.163936422 0.325377956 0.369259795 0.452071602
SS
MS
kq=
CPUE
12,782.00
0.982791063
SUMMARY OUTPUT Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error
0.938225785 0.880267623 0.856321148 0.048825825
Observations
7
ANOVA df Regression Residual
1 5
0.087633935 0.011919806
Total
6
0.099553741
Coefficients Intercept X Variable 1
Standard Error
0.087633935 0.002383961
t Stat
F 36.7598
P-value
Significance F 0.001762
Lower 95%
Upper 95%
Lower 95.0%
Upper 95.0%
-1.508 4.82E05
-0.45758
-0.982791063
0.204315532
-4.81016326
0.00484
-1.508
-0.45758
8.366E-05
1.37985E-05
6.062985989
0.001762
4.82E-05
0.000119
0.000119
Lampiran 11. Penerimaan nelayan sebelum adanya kebijakan Penerimaan nelayan sebelum adanya kebijakan No Nama Nelayan Produksi/trip 1 Djafar Layn 5,2 2 Hasan Nurlili 7,5 3 abubakar Mamang 6,9 4 Ahmad Ba Layn 3,5 5 Ibrahim Layn 7,8 6 Ali Heluth 4,5 7 La Nasir Muhammad 4,7 8 Hasanudin 5,9 9 La Djaka 5,3 10 Yusuf Isamail 6,4 11 Abd. Kahar Nukuhaly 6,2 12 Kasm Ely 8,1 13 Effendy Thalib 6,3 14 Majid Iha 4,4 15 La Apu Molle 3,2 16 Erwin Molle 6,4 17 Musa Titapele 5,3 18 Mahdun Hatuina 3,6 19 Faisal Titapele 6,1 20 Jamaluddin Fattah 7,5 21 S. J. Hasan 2,9 22 Klemen Nussy 5,7 Rata-rata 5,6
Sumber : Data Primer 2009.
Harga Jual/kg 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 6.500 6.500 6.000 6.000 6.000 5.500 5.500 5.500 5.500 5.500 5.500 5.000 5.000 5.000 7.000 7.000 4.500 5.568
Produksi/thn 811,2 117,0 1.076,4 546 1.216,8 702 733,2 920,4 826,8 998,4 967,2 1.263,6 982,8 686,4 499,2 998,4 826,8 561,6 951,6 117,0 452,4 889,2 875.018.181,8
Penerimaan/thn 4.056.000 5.850.000 5.382.000 2.730.000 6.084.000 4.563.000 4.765.800 5.522.400 4.960.800 5.990.400 5.319.600 6.949.800 5.405.400 3.775.200 2.745.600 5.491.200 4.134.000 2.808.000 4.758.000 8.190.000 3.166.800 4.001.400 4.847.700
Lampiran 12 .Penerimaan nelayan setelah adanya kebijakan. Penerimaan nelayan setelah adanya kebijakan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Nama Nelayan Djafar Layn Hasan Nurlili abubakar Mamang Ahmad Ba Layn Ibrahim Layn Ali Heluth La Nasir Muhammad Hasanudin La Djaka Yusuf Isamail Abd. Kahar Nukuhaly Kasm Ely Effendy Thalib Majid Iha La Apu Molle Erwin Molle Musa Titapele Mahdun Hatuina Faisal Titapele Jamaluddin Fattah S. J. Hasan Klemen Nussy Rata-rata Sumber : Data Primer 2009 Ket: 1 Tahun = 156 trip
Produksi/trip Harga Jual/kg 11,9 5.000 15,7 5.000 15,6 5.000 10,9 5.000 13,4 5.000 9,4 6.500 8,3 6.500 13,2 6.000 12,9 6.000 20,5 6.000 23,9 5.500 22,4 5.500 20 5.500 29,3 5.500 9,1 5.500 8,4 5.500 21,9 5.000 19,8 5.000 25,7 5.000 21,8 7.000 19,3 7.000 18,4 4.500 16.877.272,3 5.568
Produksi/thn 1.856.4 2.449.2 2.433.6 1.700.4 2.090.4 1.466.4 1.294.8 2.059.2 2.012.4 3198 3.728.4 3.494.4 3042 4.570.8 1.419.6 1.310.4 3.416.4 3.088.8 4.009.2 3.400.8 3.010.8 2.870.4 2.632.854.545
Penerimaan 9.282.000 12.246.000 12.168.000 8.502.000 10.452.000 9.531.600 8.416.200 12.355.200 12.074.400 19.188.000 20.506.200 19.219.200 16.731.000 25.139.400 7.807.800 7.207.200 17.082.000 15.444.000 20.046.000 23.805.600 21.075,600 12.916.800 14.599.827
Lampiran 13. Biaya produksi nelayan sebelum adanya kebijakan. Biaya produksi nelayan sebelum adanya kebijakan
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Nama Nelayan Djafar Layn Hasan Nurlili abubakar Mamang Ahmad Ba Layn Ibrahim Layn Ali Heluth La Nasir Muhammad Hasanudin La Djaka Yusuf Isamail Abd. Kahar Nukuhaly Kasm Ely Effendy Thalib Majid Iha La Apu Molle Erwin Molle Musa Titapele Mahdun Hatuina Faisal Titapele Jamaluddin Fattah S. J. Hasan Klemen Nussy Rata-rata Sumber : Data Primer 2009.
Asal Desa Asilulu Asilulu Asilulu Asilulu Asilulu Ureng Ureng Negeri Lima Negeri Lima Negeri Lima Kaitetu Kaitetu Kaitetu Kaitetu Kaitetu Kaitetu Seith Seith Seith Wakal Wakal Liliboy
Biaya Investasi 1.750.000 2.100.000 1.500.000 1765.000 2.050.000 1.350.000 2.000.000 1.800.000 1.800.000 2.050.000 1.450.000 1.250.000 3.050.000 3.750.000 2.375.000 2.000.000 1.900.000 2.350.000 2.200.000 2.900.000 1.890.000 1.900.000 2.053.636
Biaya Operasional /thn 250.000 175.000 200.000 375.000 200.000 300.000 325.000 280.000 345.000 190.000 250.000 290.000 235.000 220.000 275.000 450.000 390.000 400.000 330.000 278.000 180.000 379.000 287.136
Total Biaya/thn 2.000.000 2.275.000 1.700.000 2.140.000 2.250.000 1.650.000 2.325.000 2.080.000 2.145.000 2.240.000 1.700.000 1.540.000 3.285.000 3.970.000 2.650.000 2.450.000 2.290.000 2.750.000 2.530.000 3.178.000 2.070.000 2.279.000 2.340.773
Lampiran 14. Biaya produksi nelayan setelah adanya kebijakan. Biaya produksi nelayan sesudah adanya kebijakan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Nama Nelayan Djafar Layn Hasan Nurlili abubakar Mamang Ahmad Ba Layn Ibrahim Layn Ali Heluth La Nasir Muhammad Hasanudin La Djaka Yusuf Isamail Abd. Kahar Nukuhaly Kasm Ely Effendy Thalib Majid Iha La Apu Molle Erwin Molle Musa Titapele Mahdun Hatuina Faisal Titapele Jamaluddin Fattah S. J. Hasan Klemen Nussy Rata-rata
Sumber : Data Primer 2009
Asal Desa Asilulu Asilulu Asilulu Asilulu Asilulu Ureng Ureng Negeri Lima Negeri Lima Negeri Lima Kaitetu Kaitetu Kaitetu Kaitetu Kaitetu Kaitetu Seith Seith Seith Wakal Wakal Liliboy
Biaya Biaya Investasi Peralatan/thn 1.750.000 250.000 2.100.000 175.000 1.500.000 200.000 1.765.000 375.000 2.050000 200.000 1.350.000 300.000 2.000.000 325.000 1.800.000 280.000 1.800.000 345.000 2.050.000 190.000 1.450.000 250.000 1.250.000 290.000 3.050.000 235.000 3.750.000 220.000 2.375.000 275.000 2.000.000 450.000 1.900.000 390.000 2.350.000 400.000 2.200.000 330.000 2.900.000 278.000 1.890.000 180.000 1.900.000 379.000 2.053.636 287.136
Total BBM/thn Biaya 1.170.000 3.170.000 1.560.000 3.835.000 858.000 2.558.000 1.170.000 3.310.000 1.872.000 4.122.000 1.170.000 2.820.000 1.716.000 4.041.000 1.053.000 3.133.000 1.014.000 3.159.000 1.170.000 3.410.000 1.053.000 2.753.000 936.000 2.476.000 1.872.000 5.157.000 1.950.000 5.920.000 1.677.000 4.327.000 1.170.000 3.620.000 858.000 3.148.000 1.677.000 4.427.000 156.000 2.686.000 1.599.000 4.777.000 1.560.000 3.630.000 1.170.000 3.449.000 1.292.318 3.633.091
Lampiran 15. Indeks Harga Konsumen dan harga rill ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil dan ikan demersal. Harga ikan pelagis besar Tahun Harga/Kg 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Rata-rata
15.000 17.750 15.500 15.750 13.000 12.750 12.500 12.485
Harga (Juta/Ton) 15,50 17,75 15,50 15,75 13,00 12,75 12,50 14,67
Harga Riil Ikan Pelagis Kecil Tahun Harga/Kg Harga (Juta/Ton) 2002 10.500 10,50 2003 13.750 13,75 2004 12.500 12,50 2005 15.000 15,00 2006 14.750 14,75 2007 12.750 12,75 2008 15.000 15,00 Rata-rata 13.464 13,46
Harga ikan demersal Tahun Harga/Kg 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Rata-rata
35.750 35.000 45.750 30.750 50.500 45.000 47.500 42.541
Harga (Juta/Ton) 35,75 35,00 45,75 30,75 50,50 45,00 47,50 41,46
IHK
Indeks 2002 1 1,01 0,93 0,95 1,04 1,08 1,21 1,03
Harga riil (Juta/Ton) 15,50 17,45 16,49 16,55 12,43 11,79 10,29 14,36
Indeks 2002 1 1,01 0,93 0,95 1,04 1,08 1,21 1,03
Harga riil (Juta/Ton) 10,50 13,98 11,74 14,26 15,42 13,78 18,20 13,98
IHK
Indeks 2002
114,35 116,29 107,44 108,78 119,56 123,62 138,82 118,40
1 1,01 0,93 0,95 1,04 1,08 1,21 1,03
Harga riil (Juta/Ton) 35,75 34,41 48,69 32,32 48,29 41,62 39,12 40,03
114,35 116,29 107,44 108,78 119,56 123,62 138,82 118,40
IHK 114,35 116,29 107,44 108,78 119,56 123,62 138,82 118,40
Lampiran 16. Inflasi dan biaya rill ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil dan ikan demersal. Biaya rill dan inflasi ikan pelagis besar Tahun Inflasi ( % ) indeks 2002 7,61 1 2003 9,30 1.22 2004 6,33 0.83 2005 8,57 1.12 2006 4,71 0.61 2007 4,00 0.52 2008 4,69 0.61
biaya 3,655 4,466 3,040 4,116 2,262 1,921 2,252
biaya riil 0,003 0,004 0,003 0,004 0,002 0,001 0,002
Biaya rill dan inflasi ikan pelagis kecil Tahun Inflasi ( % ) indeks 2002 7,61 1 2003 9,30 1,22 2004 6,33 0,83 2005 8,57 1,12 2006 4,71 0,61 2007 4,00 0,52 2008 4,69 0,61
biaya 2.650 32.385 22.042 29.842 16.401 13.929 16.331
biaya riil 0,026 0,032 0,022 0,029 0,016 0,013 0,016
Biaya riil dan inflasi ikan demersal Tahun Inflasi ( % ) 2002 7.61 2003 9.30 2004 6.33 2005 8.57 2006 4.71 2007 4,00 2008 4.69
biaya 20.000 24.441 16.636 22.522 12.378 10.512 12.325
biaya riil 0,02 0,024 0,016 0,022 0,012 0,010 0,012
indeks 1 1.22 0.83 1.12 0.61 0.52 0.61
185
Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian
Kantor Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah
Aktifitas Memancing Di Laut
186 Lanjutan lampiran 13
Wilayah Perairan Kecamatan Leihitu
“ Pulau tiga” Wilayah Penangkapan
187 Lanjutan Lampiran 18.
Nelayan di Salah Satu Desa Penelitian
Menuju Lokasi Penangkapan
188 Lanjutan lapiran 18.
Aktifitas penangkapan ikan di wilayah perairan leihitu
Proses Pengasapan ikan di Desa Hitu.
189 Lanjutan Lampiran 18
Jenis Ikan Cakalng
Jenis Ikan Tuna
190 Lanjutan Lampiran 18
Ikan Pelagis Kecil
191
Lanjutan Lampiran 18
Ikan Demersal