25 Oktober, 2013
L A P O R A N H A R I A N
RISET
WEI Americas INDU Index SPX Index CCMP Index IBOV Index
Penutupan
Prb
%Prb
%Ytd
P/E
15,509.21 1,752.07 3,928.96 54,877.15
95.88 5.69 21.886 -562.88
0.62 0.33 0.56 -1.02
18.35 22.85 30.12 (9.97)
15.15 16.78 23.59 #N/A N/A
6,713.18 4,275.69 10,238.06 9,915.40 19,152.93 390.21 8,233.15
38.7 15.03 32.56 87.1 242.25 1.65 18.59
0.58 0.35 0.32 0.89 1.28 0.42 0.23
13.82 17.43 1.35 21.40 17.69 13.86 20.68
20.06 18.29 3.77 54.77 404.49 15.82 20.03
14,375.32 22,835.82 2,164.32 8,413.72 2,030.91 4,594.85 1,466.32 6,583.77 20,725.43
-111.09 -164.13 -18.785 20.1 -15.78 48.346 8.96 -51.34 -42.45
-0.77 -0.71 -0.86 0.24 -0.77 1.06 0.61 -0.77 -0.20
38.29 0.79 (4.62) 9.28 1.70 6.44 5.34 13.26 6.69
23.75 10.58 11.28 23.55 21.08 18.77 15.95 19.35 18.09
13.15
0.41
1.61
13.18
PERKIRAAN PASAR HARI INI
Bursa saham bergerak fluktuatif PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN •
PT Unilever Indonesia (UNVR) berencana menaikkan kembali harga jual produk. BUY. Analyst: Norico Gaman
•
S&P memprediksi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan default dalam 12 bulan ke depan. SELL. Analyst: Yasmin Soulisa
•
PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) – Kembangkan PP Property. HOLD. Analyst: Thendra Crisnanda
EMEA UKX Index CAC Index RTSSTD Index IBEX Index FTSEMIB Index AEX Index SMI Index
Asia / Pacific NKY Index HSI Index SHCOMP Index TWSE Index KOSPI Index JCI Index SET Index PCOMP Index SENSEX Index FSSTI Index
3,217.95
Deskripsi Kapitalisasi Pasar (IDR Triliun) Volume Transaksi (Juta Saham) Nilai Transaksi (IDR Juta) Nilai/ saham (IDR)
Terakhir Sebelumnya %Prb 4,510.02 4,465.58 0.010 4,419.23 4,211.01 0.05 5,538.64 5,850.12 -0.05 1,253.30 1,389.24 -0.10
Net Asing (IDR Juta)
154,913.38
Komoditas Nikel/Nickel (US$/Ton) Tembaga/Copper (US$/Ton) Timah/Tins (US$/Ton) Minyak/Oil (US$/BBL) (*) Gas (US$/MMBTU) Batu Bara/Coal (US$/Ton) (**) Emas/Gold (USD/OZ) CPO PALMROTT(USD/ton) CPO MALAYSIA(RM/ton)
972,291.25
-0.84
Terakhir Sebelumnya 14,650.00 14,560.00 7,175.00 7,171.00 22,875.00 22,800.00 96.71 96.36 3.84 3.84 79.35 78.65 1,345.31 1,346.78 872.50 875.00 2,464.00 2,482.00
%Prb 0.62 0.06 0.33 0.36 -0.01 0.89 -0.11 -0.29 -0.73
(*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle ADR Stocks
Bloomberg Code
Terakhir Terakhir % Konversi (Rp) (US$) Prb (Rp) Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) 39.36 -0.01 10,966.68 2,225.00
Saham Kode Telkom TLK US *) per share **) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM
Stock BMRI IJ BBRI IJ TLKM IJ TRAM IJ PGAS IJ
Top Value (IDR) 401,444,372,480 365,314,015,232 274,954,125,312 233,481,519,104 210,086,428,672
No 1 2 3 4 5
Stock KIJA IJ ASRI IJ BKSL IJ PWON IJ TRAM IJ
Top Volume (Shares) 235,822,000.00 233,605,500.00 160,749,500.00 151,307,000.00 148,087,500.00
No 1 2 3 4 5
Top Gainers LMSH IJ ADES IJ JECC IJ CENT IJ BABP IJ
% change 20 18.37 16.33 13.95 11.67
No 1 2 3 4 5
Top Losers HOME IJ LMPI IJ DPNS IJ TRIO IJ ATPK IJ
% change -10.13 -9.86 -9.28 -6.43 -6.25
No Leading Movers 1 ASII IJ 2 BMRI IJ 3 BBRI IJ 4 BBCA IJ 5 UNVR IJ
% change 3.73 4.14 2.45 1.90 1.42
No Lagging Movers 1 TLKM IJ 2 EXCL IJ 3 PGAS IJ 4 ITMG IJ 5 SRTG IJ
% change -1.11 -3.21 -0.96 -3.23 -4.17 14,990
5,000
**) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Saham Pilihan Hari Ini PT Unilever Indonesia PT Mitra Adiperkasa
No 1 2 3 4 5
Rekomendasi BUY BUY
TP (Rp) 36,000 11,000
12,310
4,500
9,630
4,000
6,950
3,500
4,270
3,000 1-Jan
11-Mar
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
20-May
29-Jul
7-Oct
16-Dec
Volume (RHS) (Bn Shares)
24-Feb JCI (LHS)
5-May
14-Jul
1,590 22-Sep
Laporan Harian – 25 Oktober, 2013
P E R K I R A A N P A S A R H A R I I N I Bursa saham bergerak fluktuatif
Indikator perekonomian global yang dirilis kemarin akan menjadi faktor penggerak pasar pada perdagangan hari ini. Defisit perdagangan US tercatat US$38,8 miliar, naik untuk bulan Agustus 2013 dibandingkan data bulan Juli 2013 yaitu US$38,3 miliar. Ekspor turun 0.1% menyusul penurunan 0.6% pada bulan Juli, sementara impor tidak berubah sebesar 1.3%. Dow naik 0.62% ke level 15,509 diikuti Nasdaq menguat 0.56% ke level 3,929 serta S&P500 +6 poin atau sebesar 0.32% ke level 1,752. Bursa Eropa juga ditutup mayoritas menguat, merespon data perekonomian Amerika Serikat. DAX Frankfurt naik +61 poin atau sekitar 0.69% ke level 8,981 FTSE London menguat 0.58% ke level 6,713 serta CAC Paris naik 0.36% ke level 4,276. Klaim pengangguran Amerika Serikat dilaporkan turun 12 ribu menjadi 350 ribu. Shutdown turut menjadi salah satu faktor penggerak. Tingkat pengangguran untuk pekerja yang diasuransikan tidak berubah pada 2,2%. Rilis data manufacturing PMI China yang naik dari 50.2 bulan September menjadi 50.9 pada bulan Oktober 2013 diharapkan dapat menjadi katalis positif bursa Asia setelah mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin. Pagi ini bursa Asia dibuka turun. Nikkei melemah cukup signifikan 1.1% ke level 14,329 diikuti Shanghai index melemah 0.88% ke level 2,164 serta HangSeng index yang turun ‐164 poin atau 0.71% ke level 22,836. IHSG pada pembukaan kemarin yang sempat turun, akhirnya menguat dan ditutup +48 poin atau sebesar 1.1% ke level 4,584 dengan sektor‐ sektor signifikan yaitu manufaktur dan properti. Sementara nilai tukar rupiah melemah pada level 11,268. Rilis data perekonomian US diperkirakan akan menjadi pendorong pasar hari ini. Meski demikian, antisipasi pelaku pasar diperkirakan dapat menekan pergerakan indeks, disertai aksi profit taking atas penguatan indeks kemarin. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak pada level 4,519‐4,630. Analyst: Dessy Lapagu (
[email protected])
2
Laporan Harian – 25 Oktober, 2013
R I N G K A S A N B E R I T A •
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yakin akan menyerap seluruh belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun ini sebesar Rp1 triliun. Seluruh dana belanja modal bersumber dari kas internal perseroan dan hingga semester pertama 2013 telah menyerap sebesar Rp500 miliar, guna peningkatan kapasitas pabrik home and personal care serta food and beverages. PT Unilever Indonesia Holding BV akan mengeluarkan dana sebesar Rp558 miliar untuk membeli 1,5 juta saham atau 1,7% saham Unilever Body Care Indonesia yang dimiliki publik. Tujuan go private sendiri untuk memiliki sepenuhnya saham Unilever Body Care yang masih dipegang investor publik. Dengan begitu, Unilever Body Care akan melakukan tender offer dengan harga saham yang ditawarkan pihak Unilever Indonesia Holding. Sebelumnya PT Unilever Body Care merupakan perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki kode saham PROD. Namun, perseroan tersebut melakukan penghapusan pencatatan saham di BEI pada 2009 lalu. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sepanjang Januari hingga Oktober 2013, telah menaikkan harga jual produknya sebesar 7%. Kenaikan harga jual menyusul adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sehingga, sejak awal tahun hingga Oktober sudah menaikan harga jual sebanyak tiga kali.
•
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencatatkan pendapatan bunga dan syariah bersih Rp3,5 triliun. Sedangkan laba bersih mencapai Rp1,09 triliun pada kuartal ketiga 2013. Pada periode tersebut, pendapatan bunga dan syariah mencapai 5,9 triliun dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp5,08 triliun. Dengan beban sebesar Rp2,4 triliun maka mendukung pendapatan bunga dan syariah bersih Rp3,5 triliun atau naik dari sebelumnya Rp2,7 triliun.
•
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) meraih laba Rp15,1 triliun pada kuartal ketiga 2013 dari Rp13,01 triliun pada periode yang sama 2012. Kinerja tersebut mendapat dukungan dari pendapatan bunga bersih Rp30,3 triliun dari Rp25,9 triliun. Perseroan meraih pendapatan bunga sebesar Rp40,4 triliun namun menanggung beban bunga sebesar Rp10,3 triliun.
•
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp121,71 miliar. Jumlah saham yang dibeli kembali perseroan sebanyak 55.323.500 saham dengan harga per saham Rp2.200 dan tanggal transaksi pada 22 Oktober 2013.
•
PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) membukukan laba bersih Rp218 miliar pada kuartal ketiga 2013. Laba tersebut naik 61,5 persen dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp135
3
Laporan Harian – 25 Oktober, 2013
miliar. Pada periode tersebut, pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income) Bank Victoria yang meningkat Rp94 miliar. Untuk pertumbuhan NIM (net interest margin) dari 3,01% pada September 2012 menjadi 3,50% di September 2013. •
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) telah mendapat persetujuan fasilitas standby loan sebesar US$ 200 juta dari pemegang saham. Menurut direksi, fasilitas ini akan digunakan perusahaan untuk menopang ekspansi kredit selain mengandalkan Dana Pihak Ketiga (DPK).
•
PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA), emiten produsen keramik, menyiapkan dana hingga Rp 25 miliar untuk membeli kembali (buyback) saham perseroan. Rencana tersebut dilakukan mengantisipasi dampak pasar yang saat ini sedang berfluktuasi signifikan dan perbaikan harga saham perseroan di bursa saham.
•
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), akan mengakuisisi tiga hingga empat jalan tol baru pada 2014 untuk meningkatkan bisnis usaha jalan tol. Diperkirakan investasi yang dibutuhkan perseroan Rp 10 triliun. Proyek tol baru perseroan tersebut berada di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa. Di Jawa, salah satu proyek yang disasarkan perseroan proyek tol Trans Jawa. Pendanaannya berasal dari kas internal, ekuitas, dan hasil divestasi anak usaha.
•
Source : Investor Daily, Kontan, Indonesia Finance Today, Inilah
4
Laporan Harian – 25 Oktober, 2013
P E R K E M B A N G A N I N D U S T R I / P E R U S A H A A N PT Unilever Indonesia (UNVR)
Pandangan Analis :
berencana menaikkan kembali
UNVR berencana menaikkan kembali harga jual rata‐rata produk dimana perusahaan pada waktu sebelumnya sudah menaikkan harga sebesar 5% dan kemudian menaikkan harga kembali sebesar 2% pada Analyst: Norico Gaman 7 Oktober 2013. Adapun tujuan kenaikkan harga jual rata‐rata agar (
[email protected]) dapat menjaga marjin keuntungan perusahaan seiring naiknya bahan baku dan biaya produksi. Perusahaan juga sudah mengaggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2013 ini yang mana sejumlah Rp 600 miliar sudah terserap selama semester pertama 2013 (1H13). Belanja modal tersebut digunakan untuk ekspansi perusahaan di mana UNVR merilis sekitar 50 – 60 produk baru. Pada sisi lain perusahaan akan menggabungkan sister company PT Unilever Body Care Indonesia (PROD) yang sudah tidak terdaftar (delisted) dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009. PROD akan go private sehingga nantinya akan menjadi bagian dari UNVR. Pada saat ini UNVR dan PROD adalah anak perusahaan Unilever Indonesia BV. Kami menilai bahwa UNVR terus meningkatkan pertumbuhan perusahaan dengan terus menjaga marjin keuntungan melalui kenaikan harga jual dan merilis beragam produk selain langkah‐langkah efisiensi. Perusahaan tidak terlalu khawatir dengan kenaikkan harga jual tersebut karna memiliki pelanggan yang cukup setia atau loyal. Sementara penggabungan PROD setelah go private menjadi bagian dari UNVR sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Kami prediksi pada tahun 2013 (FY13) ini UNVR dapat meningkatkan nilai penjualannya sebesar 20,0% yoy menjadi Rp 32,8 triliun dan laba bersihnya meningkat sebesar 18,2% yoy menjadi Rp 5,7 triliun. UNVR saat ini memiliki nilai PER 2013 dan PBV 2013 masing‐masing sebesar 43,0x dan 57,8x. Kami memberikan rekomendasi BUY untuk saham UNVR dengan target harga Rp 36.000 per saham. harga jual produk
Analyst: Norico Gaman (
[email protected])
5
Laporan Harian – 25 Oktober, 2013
P E R K E M B A N G A N I N D U S T R I / P E R U S A H A A N S&P memprediksi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan default dalam 12 bulan ke depan Analyst:
Berita : S&P menurunkan peringkat kredit BUMI dari CCC menjadi CC setelah BUMI mengumumkan skema penukaran (swap) kepemilikan saham dan aset dengan China Investment Corporation (CIC). Skema tersebut
Yasmin
Soulisa digunakan untuk membayar hutang BUMI ke CIC sebesar US$1,3
(
[email protected])
miliar. Pandangan Analis : BUMI memiliki lemah dan beresiko tinggi dalam pembayaran hutang, antara lain hutang perbankan sebesar US$300 juta yang jatuh tempo Desember 2013, pembayaran amortisasi sebesar US$20 juta, dan pembayaran obligasi (convertible bond) sebesar US$375 juta yang jatuh bulan Agustus 2014. Berdasarkan laporan keuangan terakhir, rasio hutang terhadap ekuitas BUMI mencapai 21,7x atau jauh diatas rata‐rata 4,1x. Kami merekomendasikan SELL dan mereview kembali target harga untuk saham BUMI. Saat ini BUMI diperdagangkan dengan PE negatif. Analyst: Yasmin Soulisa (
[email protected])
6
Laporan Harian – 25 Oktober, 2013
P E R K E M B A N G A N I N D U S T R I / P E R U S A H A A N PT Pembangunan Perumahan
Berita :
Tbk (PTPP) – Kembangkan PP
PTPP telah meresmikan anak usaha barunya yaitu PP Property (PPP) dengan menginvestasikan dana senilai Rp 1,8 triliun. PP Property terdiri dari Rp 1 triliun modal usaha, Rp 244,1 miliar total kewajiban Analyst: Thendra Crisnanda serta penyertaan modal senilai Rp 600 miliar. Penyertaan Rp 600 (
[email protected]) miliar akan didapatkan melalui penerbitan obligasi dan ekuitas. PPP pada tahun depan akan mengerjakan proyek Bekasi Grand Kamala Lagoon Rp 11 triliun dan Grand Sungkono Lagoon di Surabaya senilai Rp 5 triliun. Selain itu, PPP juga akan mengerjakan proyek superblock di Tanjung Duren senilai RP 3 triliun dan proyek perumahan Bukit Permata di Semarang senilai Rp 146 miliar, serta proyek property di Gunung Putri Bogor senilai Rp 750 miliar. Perseroan juga telah menargetkan target penjualan senilai RP 1,9 triliun per tahun dan marketing sales sebesar Rp 550 miliar hingga akhir tahun. Proyeksi pendapatan di akhir tahun dari anak usaha ini sebesar Rp 180 miliar dan laba bersih senilai Rp 51 miliar. Selain itu PPP berencana melepas saham ke publik sebesar 30% ‐ 35% pada 4Q13. Property
Pandangan Analis : Strategi perseroan dengan melakukan spin off anak usaha dinilai tepat seiring semakin meningkatnya kontribusi pendapatan dari lini bisnis ini dari 4% ‐ 6% pada tahun ini menjadi 13% dalam 5 tahun mendatang yang juga akan diikuti dengan kebutuhan investasi yang tinggi. Rencana IPO anak usaha ini juga menyediakan sumber pendanaan dari sisi ekuitas yang juga nantinya dapat mengurangi beban induk usaha mengingat bahwa DER PTPP saat ini berada pada level 2,56x dimana nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan peernya. Kami menilai bahwa tingkat leverage yang tinggi dari perseroan di tengah tren perlambatan perekonomian domestic akan menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Sebagai catatan dari seluruh coverage kami di bidang construction, Net income margin perseroan merupakan yang terendah dibandingkan dengan peernya (3,87% VS 5% di FY12). Oleh karena itu, kami merekomendasikan HOLD untuk PTPP dengan TP Rp sebesar 1.270 per lembar saham. Saat ini perseroan diperdagangkan pada PE sebesar 15,13x dan PBV sebesar 3,43x dimana nilai ini relative sama dengan peersnya. Analyst: Thendra Crisnanda (
[email protected])
7
Laporan Harian – 25 Oktober, 2013
RESEARCH TEAM Research Division
: +62 21 25543946
Fax No
: +62 21 57935831
E‐mail
:
[email protected]
Norico Gaman
ext. 3934
[email protected]
Head of Research
Investment Strategy, Banking, Telco, Cement, Airline
Heru Irvansyah
ext. 2030
[email protected]
Economist
Thendra Crisnanda
ext. 2098
[email protected]
Analyst
Automotive, Heavy Equipment, Property, Infrastructure, Oil and Gas
Yasmin Soulisa
[email protected]
Analyst
Andri Zakarias ext. 2054
[email protected]
Technical Analyst
Ankga Adiwirasta
ext. 3986
[email protected]
Venia Allani Meissalina
ext. 2050
Dessy Lapagu
ext. 2051
ext. 3987
Coal
and
Metal
Mining,
Plantation Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks.
Research Analyst
[email protected]
Research Assistant
[email protected]
Research Assistant
EQUITY TEAM CM
: +62 21 25543946
Fax No
: +62 21 57935831
Ronny Hari
ext. 3929
[email protected]
Equity Division Head
Jufrani Amsal
ext. 3957
[email protected]
Channel Development Division Head
Yulinda
ext. 3950
[email protected]
Institutional Sales
Arif Irwanto
ext. 3919 / 3960
[email protected]
Retail Sales
Achmadsyah
ext. 3965 / 3966
[email protected]
Retail Sales
8
Laporan Harian – 25 Oktober, 2013
MAIN OFFICE ‐ JAKARTA PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78 Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62‐21) 25543946 (Hunting) Fax: (62‐21) 57935831 e‐mail:
[email protected] (General) Website: http://www.bnisecurities.co.id JAKARTA – PT BNI Securities Sudirman Plaza Indofood Tower Lt.16 Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78 Jakarta 12910 Phone: (62‐21) 25543946 Fax: (62‐21) 57935831 e‐mail:
[email protected] JAKARTA ‐ Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62‐21) 6123804‐5,62203890 Fax: (62‐21) 6123806 e‐mail:
[email protected] JAKARTA ‐ Puri Indah Ruko Puri Kencana Blok K6 ‐ 2K Lt.2 Puri Kembangan, Jakarta Barat Phone: (62‐21) 58357464 Fax: (62‐21) 58357465 e‐mail:
[email protected] JAKARTA ‐ Central Park Central Park, Office Tower Podomoro City Jl. Letjen S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan Phone: (62‐21) 29034215 Fax: (62‐21) 29034216 email:
[email protected] BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan 3 Bandung ‐ 40117 Phone: (62‐22) 4213375 Fax: (62‐22) 4220604 e‐mail:
[email protected] YOGYAKARTA Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta ‐ 55282 Phone: (62‐274) 581001‐584032 Fax: (62‐274) 584023 e‐mail:
[email protected] SOLO Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62‐271) 729667, 730525 Fax: (62‐271) 729668 e‐mail:
[email protected] SURABAYA Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Phone: (62‐31) 5320912 Fax: (62‐31) 5318425 e‐mail:
[email protected]
MALANG Jl. Buring No. 58, Malang Phone: (62‐341) 321214,321213,321430 Fax: (62‐341) 356876 e‐mail:
[email protected] DENPASAR Komplek Pertokoan Diponegoro Megah Blok A5‐6 Lantai 2 Jl. Diponegoro No. 100, Denpasar ‐ Bali Phone: (62‐361) 264376, 2753389 Fax: (62‐361) 229170 e‐mail:
[email protected] MEDAN Jl. Pemuda No. 12, Medan ‐ 20151 Phone: (62‐61) 4579616 Fax: (62‐61) 4579656 e‐mail:
[email protected] PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman 132, Palembang ‐ 30126 Phone: (62‐711) 361969 Fax: (62‐711) 319663 e‐mail:
[email protected] PEKANBARU Jl. Riau, No. 124, Lt. 2, Pekanbaru Phone: (62‐761) 46757, 839698 Fax: (62‐761) 856279 e‐mail:
[email protected] MANADO BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1 Jl. Piere Tendean, No. 20, Manado Phone: (62‐431) 847256 Fax: (62‐24) 847256 e‐mail:
[email protected] ACEH Kantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2 Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111, Banda Aceh Phone: (62‐651) 31109 Fax: (62‐651) 31107 BANJARMASIN Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2 Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin Phone: (62‐511) 3253735 Fax: (62‐651) 3253754 e‐mail:
[email protected] JAMBI Gd. BNI Cabang Jambi Jl. Dr. Soetomo No 20 Phone: (62‐741) 34100 Fax: (62‐651) 34104 e‐mail:
[email protected]
Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. his document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.
9