Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN LANDAK Oleh: NURIWATI NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, tahun 2015 E-mail :
[email protected]
Abstrak Judul skripsi ini diangkat berdasarkan permasalahan didalam pelaksanaan pembuatan Kartu Keluarga yang belum maksimal. Hal tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengeluh atas pelayanan yang diberikan dan banyaknya masyarakat yang belum memiliki Kartu Keluarga. Metode yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi Penelitian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Landak. Subjek penelitian adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Landak, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Landak, Camat Ngabang dan masyarakat Kabupaten Landak. Sedangkan objek dalam penelitian ini ialah Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Landak. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Landak. Hal ini dikarenakan kurangnya sumber daya manusia, kurangnya peralatan dan perlengkapan serta kurangnya perhatian pegawai kepada masyarakat. Untuk itu masukan yang diberikan adalah meningkatkan kehandalan pegawai, menambah jumlah pegawai dan memberikan perhatian kepada masyarakat. Kata-kata Kunci : Kualitas pelayanan, Kartu Keluarga, Pegawai, Masyarakat.
THE QUALITY OF SERVICE THE FAMILY CARD MAKING SERVICES ON THE DEPARTMENT OF POPULATION AND CIVIL REGISTRATION IN LANDAK REGENCY Abstract The title of this essy be appointed based on the problems in the making Implementation of Family Card which has not been well. It is prived from the number of people who complained to the services and the number of people who do not have the Family Card. The method used is the qualitative descriptive research. The location of the research is in the Department of Population and Civil registration of Landak regency. The head field of population registry, the staff of the Department of Population and Civil Registration of Landak Regency, the head of Ngabang subdistrict and the of Landak regency. The object of the research is the Quality is of the Family Card Making Services on the Department of Population and Civil Registration in Landak Regency. The conclusion of the research is the services by the Department of Population and Civil Registration in Landak Regency is not well yet. This is because of the lack of human resources, tools, equipments and the attention of civil servant to people. There for, the recommendations are improving dependability of civil servant, adding the number of civil servent and giving attention to people. Key Words : The Qoality of Servicer, The Family Card, Civil Servant, People.
1 NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Penelitian Dalam pemerintahan
daerah
diharapkan dapat
dilaksanakan dengan
memperhatikan
keistimewaan
atau
kekhususan
potensi
dan
serta
daerah
Penyelenggaraan
keanekaragaman yang dimiliki oleh daerah
sebagai
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
daerah
otonom, secara historis telah mengalami
Indonesia
banyak perubahan terutama pada tatanan
penyelenggaraan pemerintah daerah sangat
manajemen penyelenggaraan pemerintahan
ditentukan oleh kesiapan dan kemampuan
daerah. Hal ini ditandai Undang-undang
daerah itu sendiri dalam mengelola dan
tentang Pemerintahan Daerah mengenai
memberdayakan
pelaksanaan terbentuknya daerah otonom
sumber daya yang tersedia.
yang
mempunyai
wewenang
(Fatner:2014).
seluruh
Keberhasilan
potensi
dan
dalam
Wewenang dan tanggung jawab
mengatur dan mengurus sendiri urusan
yang dimiliki oleh pemerintah daerah cukup
pemerintahan menurut asas otonomi dan
luas, maka diperlukan adanya aparatur yang
tugas pembantu.
mempunyai kemampuan atau kredibilitas
Penyelengaraan berdasarkan
otonomi
undang-undang
23
melayani masyarakat dengan baik serta
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
dapat bertanggung jawab sebagai abdi
Pasal 2 sebagaimana dimaksud pada ayat
negara dan abdi masyarakat. Aparatur
(2) menjalankan otonomi seluas-luasnya,
merupakan salah satu aset utama suatu
kecuali urusan pemerintah pusat. Tujuan
instansi yang menjadi
pemberian otonomi seluas-luasnya yaitu
pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi,
untuk
seperti pelaksanaan pelayanan publik.
meningkatkan
nomor
yang dapat memajukan daerahnya dan
kesejahteraan
masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan
perencana dan
Pelayanan Publik sendiri sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 25
meningkatkan
tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat
Pelayanan publik merupakan suatu bagian
mempercepat
dari tugas dan tanggung jawab yang
perwujudannya
melalui
peningkatan pelayanan di daerah dan
diemban
pemberdayaan masyarakat atau adanya
memberikan pelayanan kepada masyarakat
peran
dalam
baik berupa barang ataupun jasa publik.
penyelenggaraan pembangunan di daerah.
Dimana pelayanan merupakan tugas utama
Sementara upaya peningkatan daya saing
pemerintah
serta
masyarakat
oleh
yang
pemerintah
bertujuan
untuk
untuk 1
NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
mensejahterakan rakyatnya. Pelayanan ini disebut
berhasil
manakala
Kartu Keluarga (KK) adalah kartu
pemerintah
identitas keluarga yang memuat nama,
memberikan pelayanan terbaiknya kepada
susunan dan hubungan dalam keluarga serta
masyarakat.
identitas
anggota
keluarga.
Secara
Setiap penyelenggaraan pelayanan
prinsipnya Kartu Keluarga (KK) memang
publik harus memiliki standar pelayanan
hanya sebuah catatan administratif, meski
dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya
begitu fungsi kartu keluarga ini sangat
kepastian bagi penerima pelayanan. Standar
penting dan bermanfaat karena data yang
pelayanan
merupakan
yang
ada pada kartu keluarga dapat digunakan
dibakukan
dalam
penyelenggaraan
sebagai bukti jati diri hubungan seseorang
pelayanan publik yang wajib ditaati oleh
dengan keluarganya. Kartu Keluarga sangat
pemberi dan atau penerima pelayanan.
dibutuhkan oleh setiap individu dalam
Ruang lingkup pelayanan meliputi aspek
kepengurusan
kehidupan masyarakat yang sangat luas.
kependudukan seperti Paspor, Kartu Tanda
Thoha
ukuran
dalam
Sedarmayanti
Penduduk
berbagai
(KTP),
hal
Akta
mengenai
kelahiran,
(2012:263) mengatakan bahwa “Pelayanan
Pendaftaran sekolah, Pengurusan beasiswa
Masyarakat adalah usaha yang dilakukan
dan lain-lain.
oleh seseorang atau sekelompok orang atau
Namun pada faktanya, masih ada
instansi tertentu untuk memberi bantuan
masyarakat yang belum memiliki kartu
dan kemudahan kepada masyarakat dalam
keluarga khususnya di Kecamatan Ngabang
mencapai tujuan”. Pelayanan publik pada
Kabupaten Landak dengan jumlah kepala
intinya
dengan
keluarga sebanyak 18831 kepala keluarga,
standar pelayanan yang telah ditentukan
sedangkan yang sudah mencetak kartu
agar penerima layanan merasa puas, sebab
keluarga sebanyak 15049 kepala keluarga.
jika pelayanan tidak dilakukan dengan
Jadi yang belum mencetak kartu keluarga di
standar yang ada maka akan berdampak
kecamatan Ngabang yaitu sebanyak 3782
buruk bagi organisasi tersebut. Salah satu
kepala keluarga. Hal ini telah menunjukkan
bentuk pelayanan publik yang diberikan
bahwa masih adanya masyarakat yang
oleh
belum memiliki Kartu Keluarga (KK).
melayani
pemerintah
masyarakat
seperti
pada
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Landak pelayanan (KK).
yaitu salah satunya
Pembuatan
Kartu
Keluarga
Selain itu peneliti juga menemukan bahwa, pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Landak tidak adanya ketepatan waktu atas pelayanan 2
NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
yang dijanjikan hal ini peneliti melihat
dan
secara langsung. Kemudian peneliti juga
pelayanan pembuatan Kartu Keluarga
mengamati
pada
bahwa
pada
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di
mengkaji
mengenai
Dinas
“Kualitas
Kependudukan
dan
Pencatatan Sipil di Kabupaten Landak ?”.
Kabupaten Landak terdapat kurangnya Sumber Daya Manusia atau pegawai,
2.
Fokus Penelitian
dimana pegawai yang bertugas dalam
Berdasarkan latar belakang yang
memasukkan data Kartu Keluarga kedalam
telah
komputer untuk diproses lebih lanjut hanya
permasalahan namun agar penelitian ini
berjumlah
ini
terarah dan mencapai sasaran seperti yang
dianggap minim karena tugas yang cukup
diharapkan, maka penulis menganggap
banyak yaitu menerima permohonan Kartu
perlu memberikan batasan pada ruang
Keluarga, melakukan pengoreksian dan
lingkup
menyusun
difokuskan
empat
orang,
dokumen
jumlah
yang
dilampirkan
dipaparkan
diatas
penelitian. pada
terlihat
Penelitian
Kualitas
suatu
ini
pelayanan
dalam permohonan Kartu Keluarga serta
pembuatan kartu keluarga pada Dinas
melakukan
juga
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di
bertugas memberikan penjelasan kepada
Kabupaten Landak meliputi lima indikator
masyarakat mengenai persyaratan Kartu
kualitas pelayanan publik yaitu Reliability
Keluarga.
(Kehandalan),
pembukuan.
Selanjutnya
Mereka
pada
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten
Landak
(Berwujud),
Responsiveness (Ketanggapan), Assurance (Jaminan), dan Empati.
juga
Namun dalam penelitian ini peneliti
kurangnya peralatan dan perlengkapan yang
hanya memfokuskan tiga indikator yang
dimiliki
terkait
untuk
ditemukan
Tangibles
mendukung
proses
dengan
permasalahan
dilatar
pelayanan, dapat dilihat berdasarkan data
belakang yaitu Reliability (Kehandalan),
sebagai berikut: jumlah peralatan untuk
Tangibles (Berwujud), dan Empati.
mendukung komputer
proses hanya
pelayanan berjumlah
seperti 6
unit,
3.
Rumusan Masalah
kemudian printer 1 unit dan tidak adanya
Adapun rumusan masalah dalam
lemari untuk penyimpanan berkas atau
penelitian ini adalah Bagaimana Kualitas
arsip-arsip yang ada.
Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga Pada
Melihat
fenomena
permasalahan
tersebut, peneliti tertarik untuk membahas
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di kabupaten Landak ? 3
NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
1. Dapat 4.
masukan
Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah
Untuk
yang
mendeskripsikan
Realibility
bekerja
(Kehandalan) pegawai dalam proses
Sipil
pembuatan kartu keluarga pada Dinas
pelayanan.
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di
2. Memberikan
Untuk
pertimbangan
pada
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan
Kabupaten Landak. 2.
atau
bahan
bagi pimpinan maupun pegawai
sebagai berikut : 1.
digunakan
dalam
melaksanakan
tambahan
pengetahuan dan referensi bagi
menggambarkan
Tangibles
peneliti selanjutnya.
(Berwujud) dalam proses pembuatan kartu
keluarga
pada
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Landak. 3.
Untuk
B. KERANGKA
TEORI
DAN
METODELOGI
menggambarkan
Empati
pegawai dalam memberikan kebutuhan
1. Kerangka Teori
kepada masyarakat.
Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat
5.
Manfaat Penelitian
sesuatu yang dihasilkan seperti jasa atau
a) Manfaat Teoritis
barang.Menurut Tjiptono (dalam Surjadi
1. Untuk
mengembangkan
2009:49) menyatakan konsep kepuasan
pengetahuan dalam bidang ilmu
pelanggan adalahtitik pertemuan antara
pemerintahan khususnya pada
“tujuan
pelayanan
dengan
publik
dalam
pembuatan Kartu Keluarga pada Dinas
Kependudukan
organisasi”
(pemberi
layanan)
dan
keinginan
“kebutuhan
pelanggan” (penerima layanan).
dan
Menurut Sedarmayanti (2009:243)
Pencatatan Sipil di Kabupaten
dimana pelayanan berarti melayani suatu
Landak.
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
2. Hasil penelitian ini diharapkan
dalam segala bidang.
Pelayanan juga
menjadi bahan rujukan bagi
diartikan oleh Lukman (dalam sinambela,
peneliti berikutnya.
2008:5) sebagai suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi
b) Manfaat Praktis
langsung antar seseorang dengan orang lain 4
NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
atau mesin secara fisik dan menyediakan
menggunakan panduan wawancara dan
kepuasan pelanggan.
bantuan alat dokumentasi berupa alat
Selanjutnya Menurut Fitzsimmons
perekam
serta
teknik
observasi
yaitu
dan Fitzsimmons (dalam Sinambela,dkk
penulis melihat langsung kenyataan pada
2010:7) berpendapat lima indikator kualitas
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
pelayanan publik yaitu :
di Kabupaten Landak yang berhubungan
1. Reliability, yang ditandai pemberian pelayanan yang tepat dan benar; 2. Tangibles, yang ditandai dengan penyediaan yang memadai sumber daya manusia dan sumber daya lainnya; 3. Responsiveness, yang ditandai dengan keinginan melayani konsumen dengan cepat; 4. Assurance, yang ditandai tingkat perhatian terhadap etika dan moral dalam memberikan pelayanan; dan 5. Empati, yang ditandai tingkat kemauan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen.
dengan penelitian untuk mengumpulkan data
sekunder
dengan
cara
merekam
seluruh aktivitas penulis dalam rangka pengumpulan data. Teknik penelitian
Analisis
ini
dimulai
Data
pada
pada
saat
pengumpulan data berlangsung. Teknik analisis data didahului dengan merangkum data kemudian data yang telah dirangkum akan disajikan oleh peneliti dalam bentuk grafik dan sebagainya, dan yang terakhir adalah peneliti menyimpulkan jawaban
2. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah metode
masalah. Aktivitas dalam analisis data ini
penelitian deksriptif dengan analisa data
antara lain yaitu, data reduction, data
secara kualitatif. Artinya penulis mencoba
display,
menggambarkan
terjadi
drawing/verification. Data yang diambil
natural.
akan dianggap cukup apabila data telah
sekarang
fakta
sebagai
yang
realitas
Penelitian jenis dekripstif dianggap yang
dan
conclusion
bersifat jenuh (dalam Sugiyono : 2010).
paling tepat untuk penelitian ini karena
Selanjutnya Teknik Keabsahan Data
untuk melihat fenomena apa saja yang telah
dalam penelitian ini peneliti mengunakan
dialami oleh subjek penelitian misalnya
Triangulasi
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan
kredibilitas data dilakukan dengan cara
lain-lain
mengecek data yang telah diperoleh melalui
secara
keseluruhan
(dalam
untuk
menguji
beberapa sumber.
Sugiyono:2010:1). Teknik
Sumber
Pengumpulan
Data
menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan
data
primer
dengan 5
NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
C. HASIL
PENELITIAN
DAN
demi tercapainya kualitas pelayanan secara maksimal.
PEMBAHASAN
Dalam pelaksanaan penerbitan Kartu Kartu
Keluarga
(KK)
adalah
Keluarga pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan
Sipil
yang
Pencatatan Sipil di Kabupaten Landak,
mencantumkan identitas suatu keluarga
memerlukan waktu selama 14 (empat belas)
seperti
Dokumen
nama
(Nomor
anggota
Induk
keluarga,
NIK
hari masa kerja dengan catatan bahwa
Kependudukan),
jenis
persyaratan
yang
dilampirkan
sudah
kelamin, tempat dan tanggal lahir, agama,
lengkap dan memenuhi syarat yang telah
pendidikan,
status
ditetapkan. Pelaksanaan penerbitan Kartu
perkawinan, dan status hubungan dalam
Keluarga telah diterapkan sesuai dengan
keluarga serta status kewarganegaraan yang
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010
kekuatan hukumnya dapat dipertanggung
tentang
jawabkan. Kartu Keluarga dikeluarkan oleh
Kependudukan Kabupaten Landak.
jenis
pekerjaan,
pejabat berwenang dari instansi Dinas
Penyelenggaraan
Administrasi
Namun pada kenyataannya yang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
terjadi pada Dinas Kependudukan dan
1.
pencatatan Sipil di Kabupaten Landak,
Reliability (Kehandalan) Reliability atau kehandalan menurut
penyelenggaraan penerbitan Kartu Keluarga
Fitzsimmons ditandai dengan pemberian
seringkali melewati batas waktu yang telah
pelayanan tepat dan benar. (Sinambela dkk,
ditetapkan.
2010:7). Dalam ruang lingkup pelayanan,
2.
Reliability
(kehandalan) pegawai
yaitu
Tangibles (Wujud) Menurut
Fitzsimmons
dalam
menyediakan dan memberikan pelayanan
(Sinambela dkk 2010:7), Tangibles yang
secara cepat, benar dan tepat waktu.
ditandai dengan penyediaan yang memadai
Hal ini harus dimiliki oleh setiap Aparatur
pemerintah
atau
pegawai
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Sumber daya manusia yaitu jumlah
khususnya pada Dinas Kependudukan dan
pegawai
Pencatatan Sipil di Kabupaten Landak
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
sebagai
dan sebagai
Kemudian sumber daya lainnya yaitu
pemberian layanan kepada masyarakat
berupa sarana dan fasilitas, peralatan dan
dalam
perlengkapan.
abdi
masyarakat
melaksanakan
dan
memberikan
pelayanan terbaiknya kepada masyarakat
yang
Pada
bekerja
dan
penyelenggaraan
bertugas
pelayanan
pembuatan Kartu Keluarga oleh Dinas 6 NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di
Keluarga, sebagai contoh di kecamatan
Kabupaten Landak tidak terlepas dari
Ngabang yaitu salah satu kecamatan yang
kebutuhan
sarana
paling banyak penduduknya yang belum
pendukung dan penunjang proses pelayanan
memiliki Kartu Keluarga sebanyak 3782
publik,
yang
kepala keluarga, padahal letak kecamatan
memadai yang dimiliki oleh suatu instansi
Ngabang dengan Dinas Kependudukan dan
berpengaruh terhadap kualitas pelayanan
Pencatatan
yang diberikan kepada masyarakat.
tergolong dekat yaitu terletak di Ngabang.
fasilitas
dengan
sebagai
adanya
fasilitas
Namun pada kenyataannya masih
Sipil
Kabupaten
Landak
Tetapi mengapa di kecamatan Ngabang
terdapat banyak kekurangan dari fasilitas
banyak
sarana
Keluarga, padahal Kartu Keluarga sangat
dan
prasarana
pada
Dinas
yang
memiliki
penting
Kabupaten
kurangnya
kepentingan seperti pendaftaran sekolah,
peralatan Komputer, Printer dan ruangan
bantuan atau beasiswa, pembuatan KTP,
yang sempit. Meskipun begitu, pihak Dinas
pembuatan paspor dll.
seperti
kepengurusan
Kartu
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Landak
untuk
tidak
berbagai
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten
Landak
pelayanan
yang
tetap
memberikan
maksimal
kepada
. D. KESIMPULAN DAN SARAN
masyarakat dengan fasilitas yang seadanya. 3.
Empati
1. Kesimpulan
Empati
menurut
pendapat
Berdasarkan analisis dan masalah
Fitzsimmons yaitu ditandai dengan tingkat
yang
kemauan untuk mengetahui keinginan dan
menyimpulkan permasalahan pada Kualitas
kebutuhan konsumen. (Sinambela dkk,
Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga Pada
2010:7).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
diperlukan
Dalam
indikator
adanya
tingkat
ini
yaitu
perhatian
pegawai terhadap kebutuhan masyarakat. Setiap orang yang telah membentuk keluarga wajib untuk melaporkan susunan
di
telah
dipaparkan
Kabupaten
Landak
diatas
peneliti
mencakup tiga
indikator kualitas pelayanan yang baik yaitu: a) Reliability atau kehandalan
keluarganya kepada instansi pelaksana,
Yang
namun pada pelaksanaanya khususnya di
terpenuhinya indikator ini yaitu karena
kabupaten
kurangnya
Landak
masih
banyak
masyarakat yang belum memiliki Kartu
menjadi
tenaga
penyebab
sumber
belum
daya
manusia atau pegawai. Jumlah pegawai 7
NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
yang ada tidak sebanding dengan
Kemudian kendala dari faktor luar
banyaknya
seperti pemadaman listrik juga menjadi
berkas-berkas
dokumen
pencatatan sipil yang harus diurus
penyebab
terhambatnya
dengan segera.
pembuatan
dan
Kemudian
penyelesaian
pembuatan
proses
penyelenggaraan
pelayanan Kartu Keluarga. Penyebab-
Kartu Keluarga yang melewati batas
penyebab
waktu yang telah ditentukan yaitu
mempengaruhi penilaian masyarakat
selama 14 (empat belas) hari masa
terhadap
kerja serta Kepala Bidang ataupun
diberikan oleh Dinas Kependudukan
Kepala Dinas yang seringkali tidak
dan Pencatatan Sipil di Kabupaten
berada di tempat, mengikuti pelatihan
Landak.
(diklat) atau dinas luar dengan urusan
c)
tersebut
kualitas
sangat
pelayanan
yang
Empati
tugas dan pekerjaan, maka Kartu
Pada indikator ini pegawai kurang
Keluarga belum dapat diselesaikan dan
memberikan
belum
kepada
Masyarakat,
melalui
sosialisasi yang diberikan oleh instansi
pengkoreksian secara prosedural dan
sehingga masyarakat tidak mengetahui
membutuhkan
begitu pentingnya Kartu Keluarga hal
pemohon
bisa
diserahkan
karena
harus
tanda
tangan
pengesahan dari pejabat terkait.
kurangnya
masyarakat yang belum mempunyai
Pada indikator ini, yang menjadi yaitu
seperti
kepada
inilah yang mengakibatkan banyaknya
b) Tangibles atau wujud
penyebabnya
perhatiannya
masih
Kartu Keluarga.
terdapat
kekurangan dalam pelaksanaan dan penyediaannya, seperti contoh yaitu
2. Saran Dalam
peneliti
lakukan
minim, ruang kerja yang sempit, tidak
peneliti ingin memberikan beberapa saran
adanya tempat penyimpanan khusus
yang mungkin akan berguna dan dapat
untuk berkas-berkas atau arsip-arsip,
diperhatikan, berikut saran yang akan
fasilitas
peneliti sampaikan:
yang
tidak
dapat
dioperasikan, jumlah pegawai atau
dalam
yang
jumlah komputer dan printer yang
genset
maka
penelitian
kesempatan
ini
a) Reliability (kehandalan)
tenaga sumber daya manusia yang
yaitu meningkatkan kehandalan pegawai
kurang.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten
Landak
dalam 8
NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
memberikan pelayanan Kartu Keluarga dan
kemampuan
menyelesaikan
pegawai pembuatan
dalam
……......................2012. Good Governance & Good Corporate Governance. Bandung : CV. Mandar Maju.
Kartu
Keluarga secara cepat dan tepat waktu.
.............................2012. Good Governance. Bandung : CV. Mandar Maju.
b) Tangibles (wujud) yaitu menambah jumlah tenaga pegawai dan melakukan pembenahan terhadap sarana dan fasilitas serta peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Landak. Contohnya yaitu penambahan
komputer
dan
printer,
pembenahan genset dan penggunaannya serta tempat penyimpanan khusus untuk arsip
dalam
rangka
meningkatkan
kualitas pelayanan pembuatan Kartu Keluarga di Kabupaten Landak. c) Empati
Sinambela Lijan Poltak, Rochadi Sigit, Ghazali Rusman, Akhmad Muksin, Didit Setiabudi, Djohan Bima, Syaifudin. 2008. Reformasi Pelayanan Publik, Teori Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara. ....................……..2010. Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualtitatif. Bandung. Alfabeta. .....……….2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung : PT. Refika Aditama.
yaitu meningkatkan hubungan yang baik dengan masyarakat dan meningkatkan tingkat perhatian pegawai untuk dapat mengetahui dan memahami kebutuhan masyarakat mengenai Kartu Keluarga.
E. DAFTAR REFERENSI 1.
Buku-Buku
Sedarmayanti. 2009. Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan (Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan yang Baik). Bandung : PT. Refika Aditama.
Tim. 2014. Pedoman penulisan skripsi Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Universitas Tanjungpura Pontianak: Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Universitas Tanjungpura Pontianak.
Skripsi : Engke, Mayer. 2010. Kualitas Pelayanan Publik Aparatur Pemerintah Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa (Suatu studi Kualitas Pelayanan Administrasi Kartu Keluarga di Kecamatan Langowan Timur). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatra Utara. 9
NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
Sahputra, Waldy. 2012. Pengaruh Komunikasi terhadap Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatra Utara.
Dokumen-Dokumen: Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Landak tahun 2013.
Rujukan Elektronik: Lukman, Fatner. 2014. Pelaksanaan Otonomi Daerah Dalam Penguatan Pembangunan Masyarakat. http://lukmanfatner.blogspot.com/2014/03/ pelaksanaan-otonomi-daerah-dalam.html
Peraturan Daerah dan Undang Undang : Peraturan Daerah No.7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kabupaten Landak Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah. Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Undang-Undang No.24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
10 NURIWATI, NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat