Modul ke:
10 Fakultas
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi
PRODI MANAJEMEN
Kewirausahaan II Memulai Usaha dan Pengembangannya HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 EMAIL :
[email protected]
Materi Kuliah Kewirausahaan Memulai Usaha dan Pengembangannya DOSEN: Hartri Putranto,SE.MM Referensi : R. Heru Kristanto HC, 2009, Kewirausahaan Entrepreunership: pendekatan Manajemen dan Praktek, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta Sonny Sumarsono, 2010, Kewirausahaan, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
Alasan Memulai Usaha 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
Kebutuhan akan pengakuan diri Kebutuhan untuk kebebasan Kebutuhan pengembangan diri dan kepribadian Keamanan dan pengembangan aset Persepsi kemakmuran (perception of wealth) Pengurangan pajak Mengikuti mental model
Ide Awal Memulai Usaha Baru 1.
2.
3.
Ide awal penyediaan produk yang sudah ada, tapi belum tersedia pasar bagi konsumen Ide awal yang melibatkan teknologi baru, yang didasarkan bagi penyediaan produk baru pada konsumen Ide awal yang didasarkan pada penyediaan produk yang telah diperbaharui bagi konsumen
Sumber Ide Awal Memulai Usaha Baru 1.
2. 3. 4. 5.
Pengalaman pribadi atau pengalaman kerja terdahulu Minat dan pendidikan Penemuan tidak sengaja Relasi atau bisnis keluarga Pencarian ide baru dengan penuh pertimbangan
Cara Memulai Usaha Baru
Merintis Usaha Baru (Starting) Membeli perusahaan lain (Buying) Kerjasama manajemen/waralaba (Franchising Bisnis Keluarga (busines familiy)
Faktor Penting Pertimbangan Dalam Merintis Usaha Baru (Starting)
Bidang dan Jenis Usaha: pertanian, pabrikasi, konstruksi, pertambangan, keuangan, jasa dll
Bentuk Usaha dan Kepemilikan: perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan, firma
Tempat Usaha yang dipilih: dekat dg pasar, sumber tenaga kerja, bahan baku dan penolong, pertimbangan sosial ekonomi
Organisasi Usaha: organisasi sederhana, garis, fungsional, atau bentuk lainnya
Jaminan Usaha yang mungkin diperoleh
Lingkungan Usaha, baik mikro maupun makro
Hambatan Dalam Memasuki Industri
Sikap dan Kebiasan Pelanggan Loyalitas kepada perusahaan yang sudah ada
Biaya Perubahan (switching cost) Biaya-biaya yang diperlukan untuk melatih kembali para karyawan
Respon Pesaing Pesaing yang ada semakin agresif mempertahankan pangsa pasar yang ada
Membeli Perusahaan lain (Buying) Tahap2 logis dan metodologis 1. 2. 3.
4.
5.
Analisis kemampuan, ketrampilan, dan minat Buat daftar calon (usaha yg akan dibeli) potensial Periksa dan teliti calon-calon usaha yang akan dibeli Evaluasi keuangan, apakah dana cukup untuk membeli usaha tersebut Pastikan peralihan kepemilikan dengan benar dan sah
Membeli Perusahaan lain (Buying) Aspek yang Harus Diperhatikan 1.
2. 3. 4. 5.
Alasan pemilik menjual sebuah usaha/perusahaan Bagaimana kondisi fisik perusahaan tsb Potensi produk dan jasa yg dihasilkan Aspek legal perusahaan Kondisi keuangan dimasa yang lalu
Keuntungan membeli usaha baru 1. Perusahaan yg berhasil diharapkan akan terus berhasil 2. Bisnis yg ada mungkin sudah ada pada lokasi yg bagus 3. Sudah memiliki karyawan, peralatan, persediaan, pelanggan dan pemasok 4. Pemilik baru dapat langsung menjalankan bisnis 5. Pemilik baru dapat memanfaatkan pemilik sebelumnya
Kekurangan membeli usaha baru 1. Ada kecenderungan nilai perusahaan rendah 2. Pemilik lama mungkin telah menciptakan citra buruk 3. Karyawan lama mungkin tidak sesuai dengan perubahan pemilik baru 4. Lokasi, fasilitas, persediaan mungkin sudah usang 5. Perubahan dan inovasi sulit dijalankan
Franchising (Waralaba) Suatu sistem distribusi dimana pemilik bisnis yg semi mandiri membayar iuran dan royalti kepada perusahaan induk utk menjual produk/jasa dengan menggunakan format bisnisnya Merupakan kerja sama manajemen untuk menjalankan perusahaan (Zimmerer & Scarborough, 2004) cabang/penyalur. Inti usaha franchising adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk Peluang binis, dimana pemilik, produsen (Franchisor) dari barang dan jasa dengan atau merek tertentu memberi hak kepada individu (Franchisee) untuk menjadi agen lokal dari barang dan jasa, dan Bygrave sebagai imbalannya menerima pembayaran atau royalti yang telah ditentukan
Keuntungan Waralaba 1. Dukungan dan pelatihan manajemen 2. Daya tarik merek dan mutu produk dan jasa standar 3. Program iklan nasional 4. Bantuan keuangan 5. Kekuatan membeli terpusat dan perlindungan teritorial 6. Peluang berhasil lebih besar
Objek Fanchising
Barang dan jasa yang telah mempunyai pasar dan diterima oleh umum
Nama dagang atau merek dagang
Konsultan manajemen keuangan atau pengawasan
Promosi advertising dan pembelian
Kantor pusat layanan
Dll
Starting Vs Buying Vs Franchising KELEBIHAN
KELEMAHAN
- Gagasan Murni - Bebas Beroperasi - Fleksibel dan mudah diatur
- Belum dikenal - Inefisiensi - Penuh ketidak pastian - Kurang daya saing
- Lokasi sudah cocok - Karyawan dan pemasok Suah berpengalaman - Sudah siap operasi
- Persh. yang ada biasanya lemah - Peralatan tidak efisien - Sulit Inovasi
- Penggunaan nama & merk terkenal - Siap manajemen dan - Siap Operasi
- Tidak Mandiri - Lebih menguntungkan Franchisor - Interpendensi, Terdominasi