KENDARAAN PENGUMPUL HASIL PANEN TEH (Tea Crop Gatherer Vehicle / TEACROV)
Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk
Oleh: Pierre Yohanes E Lubis 17503029
Pembimbing: Drs. Y. Martinus Pasaribu, MSn
PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
KENDARAAN PENGUMPUL HASIL PANEN TEH (Tea Crop Gatherer Vehicle / TEACROV)
Oleh: Pierre Yohanes E Lubis 17503029
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui sebagai bagian karya Tugas Akhir / Skripsi Desain Produk
Pembimbing Tugas Akhir / Skripsi,
Koordinator Tugas Akhir / Skripsi,
____________________________
____________________________
Drs. Y. Martinus Pasaribu, MSn
Dr. Achmad Syarief, MSD
Ketua Program Studi Desain Produk,
____________________________ Drs. Imam Damar Djati, MSn
PRAKATA
Penuh rasa terimakasih diucapkan penulis kepada Tuhan YME atas penyelesaian penyusunan dan penulisan tugas akhir ini. Tak sedikit memang berkat yang dirasakan penulis dalam proses tugas akhir ini. Laporan ini merupakan saah satu syarat yang harus dibuat penulis untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir Desain Produk – DP40Z0, pada semester I 2007-2008 di Program Studi Desain Produk Institut Teknologi Bandung sebagai pelengkap kelulusan dari PSDP. Atas terwujudnya laporan ini penulis menghaturkan terimakasih untuk Bapak Martinus Pasaribu atas bimbingan dan arahannya yang mantap, segenap pengajar PSDP-ITB yang mendidik dan mengajari saya selama hampir 5 tahun, Bapak Teguh Kustiono pemimpin KBP Chakra yang sangat membantu saat penulis melakukan survei lapangan, Bapak-bapak pengelola Perkebunan Dewata, PT. Chakra yang meluangkan waktunya memandu saya mengelilingi lahan kebun. Terima kasih tak pernah habis untuk pahlawan-pahlawanku : Bapak dan Mamak, Kadeb, Bang God dan Kak Ike, dan keponakanku Jesaya ( berjanjilah kau akan tumbuh besar menjadi LUBIS yang hebat ya, nak! ). Untuk kawan-kawanku sepanjang bimbingan : Denis, Seno, prajurit seperjuangan TA : Ricardo, Pandu, Apid, Yadi, Apid, Rei, Cici, Ricko, Totok, Iwan, Meicy, Udin, Tommy, Rusly, Iqbal, Ali, Ajie, Heidi, Jepri, Rilis, Amel, Fini, Fihaa, Ayuk, Felis, Novy, Tania, Akah, kawan-kawan 2003 lain : Jawak, Gundil, Raka, Bebi, Sony, Agung, Deca, Andi, kawan-kawanku yang memberikan pandangan berdasarkan bidang ilmunya (Tzuming, Eva, Marga), tim jomblo yang rapat tiap malam minggu dan gereja sore : Muel, Perey, untuk INDDES yang banyak memberi saya pelajaran, serta kawan-kawan lain yang tidak sempat saya lampirkan disini. Terimakasih atas peran kalian membuat diri saya jadi lebih baik. Tak dipungkiri bahwa masih ada berbagai kekurangan baik dalam proses maupun penulisan laporan tugas akhir ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi pembaca sekalian.
Bandung, Januari 2008
Penulis iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
x
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Tujuan Penulisan
3
1.4 Ruang Lingkup Penulisan
3
1.5 Metode Penulisan
3
1.6 Sumber Data
3
BAB II TINJAUAN UMUM PERKEBUNAN TEH DI INDONESIA
4
2.1 Sejarah Perkebunan Teh di Indonesia
4
2.2 Tanaman Teh
7
2.2.1 Manfaat Teh
11
2.2.2 Pengolahan Daun Teh
11
2.2.3 Umur Panen
15
2.2.4 Cara Panen
16
2.3 Survei Lapangan
17
BAB III TRANSPORTASI PENDUKUNG AGRIKULTURAL
25
3.1 Definisi Alat Transportasi Pendukung Kegiatan Pertanian
25
3.2 Klasifikasi Alat Transportasi Agrikultural
25
3.2.1 Tranportasi Agrikultural Darat
26
3.2.2 Tranportasi Agrikultural Udara
33
3.2.3
Tranportasi Agrikultural Air
34
3.3 Data Survei dan Studi Kasus
35
BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS
40
4.1 Analisis Kebutuhan Sarana Angkut
40
iv
4.2 Permasalahan Panen Teh
42
4.3 Efektivitas Pemanenan
43
BAB VI KONSEPSI PRODUK
26
5.1 Tujuan Desain
44
5.2 Sasaran Desain
44
5.3 Konsep Produk
44
5.4 Batasan Desain
46
5.4.1 Spesifikasi Teknis
46
5.4.2 Pertimbangan Desain
53
5.4.3 Deskripsi Produk
54
5.5 Gagas Desain
54
5.6 Usulan Produk
54
5.7 Kebutuhan Desain
55
5.8 Kriteria Desain
55
5.9 Spesifikasi Desain
56
5.10 Citra Desain
56
5.11 Kedudukan Desain
56
5.12 Analisa Aspek Desain
57
5.12.1 Aspek User / Pengguna dan Hirarki Perkebunan
57
5.12.2 Aspek Waktu dan Kapasitas
58
5.12.3 Aspek Ekonomi
61
5.12.4 Aspek Warna
63
5.12.5 Aspek Material
64
5.12.6 Aspek Ergonomi
65
5.12.7 Aspek Perawatan / Maintenance
69
BAB VII SOLUSI DAN DESAIN AKHIR
70
6.1 Solusi Desain
70
6.1.1 Spesifikasi Produk
70
6.1.2 Flow Kerja Produk
70
6.1.3 Sketsa Desain Awal
74
6.1.4 Studi Model
75
6.1.4 Alternatif Desain
78 v
6.2 Desain Terpilih
83
6.3 Desain Final
84
6.3.1 Gambar Perspektif
84
6.3.2 Gambar Sasis dan Suspensi
87
6.3.3 Gambar Tampak
88
6.3.4 Gambar Ungkah
92
6.3.5 Gambar Operasional
93
6.3.6 Gambar Operasional
95
6.3.7 Gambar Operasional
95
6.3.8 Proses Produksi
97
6.3.9 Foto Model Akhir
98
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
No
Judul
Halaman
Gambar 2.1 Kepemilikan Kebun Teh di Kab.Bandung - Jawa Barat ( Sumber : Koleksi Penulis )
4
Gambar 2.2 Perkebunan Teh Kebun Ciater di Kab.Subang-Jawa Barat ( Sumber : Koleksi Penulis )
6
Gambar 2.3 Pucuk Daun Teh ( Sumber : www.agroindustri.com )
7
Gambar 2.4 Teh remuk dan teh bubuk ( Sumber : www.indotea.org )
9
Gambar 2.5 Teh hijau merupakan jenis teh yang memiliki banyak manfaat bagi peminumnya ( Sumber : www.chakratea.com )
11
Gambar 2.6 Proses Produksi / Pengolahan Daun Teh ( Sumber :Koleksi Penulis )
12
Gambar 2.7 Flow pengolahan teh ( Sumber : www.chakratea.com )
12
Gambar 2.8 Flow pengolahan teh hijau ( Sumber : www.chakratea.com )
13
Gambar 2.9 Flow pengolahan teh hitam ( Sumber : www.chakratea.com )
14
Gambar 2.10 Flow pengolahan teh sencha ( Sumber : www.chakratea.com )
15
Gambar 2.11 Tanaman teh yang sudah tidak produktif ( Sumber : Koleksi Pribadi )
15
Gambar 2.12 Penataan ulang areal perkebunan teh ( Sumber : Koleksi Pribadi )
16
Gambar 2.13 Pemetik menggunakan gunting petik ( Sumber : Koleksi Pribadi )
16
Gambar 2.14 Pabrik pengolahan PTPN VII ( Sumber : Koleksi Pribadi )
17
Gambar 2.15 Kantor KBP CHAKRA, di daerah Cilampeni-Kopo ( Sumber : Koleksi Pribadi )
17
Gambar 2.16 Penyemprotan pestisida nabati ( Sumber : Koleksi Pribadi )
18
Gambar 2.17 Keranjang teh yang disebut jurak ( Sumber : Koleksi Pribadi )
19
Gambar 2.18 Flow panen di Kebun Ciater ( Sumber : Koleksi Pribadi )
20
Gambar 2.19 Flow kegiatan panen di Kebun Dewata milik PT.CHAKRA ( Sumber : Koleksi Pribadi )
20
Gambar 2.20 Jalur primer dalam lapangan perkebunan ( Sumber : Koleksi Pribadi )
22
Gambar 2.21 Jalur sekunder dalam lapangan perkebunan ( Sumber : Koleksi Pribadi )
22
Gambar 2.22 Jalur tersier dalam lapangan perkebunan ( Sumber : Koleksi Pribadi )
23
Gambar 2.23 Denah areal perkebunan teh ( Sumber : Koleksi Pribadi )
23
Gambar 2.24 Jarak pertahapan panen ( Sumber : Koleksi Pribadi )
24
Gambar 3.1 Bermacam Tipe Traktor untuk Beragam Keperluan Tani ( Sumber : www.google.com/photos )
26
Gambar 3.2 Traktor Roda Dua ( Sumber : www.ferrari-tractors.com )
26
Gambar 3.3 Traktor dengan Back-hoe dan Blader ( Sumber : www.caseih.com )
27
Gambar 3.4 Traktor skala kecil untuk keperluan pemeliharaan perkebunan ( Sumber : www.deere.com )
27
Gambar 3.5 Traktor berkapasitas 40 hp ( Sumber : www.deere.com )
28
Gambar 3.6 Tillage Tractor ( Sumber : www.caseih.com )
28
Gambar 3.7 Kompartemen Tambahan Pada Traktor ( Sumber : www.caseih.com )
29
Gambar 3.8 Plow / Bajak yang Dipasangkan pada Traktor ( Sumber : id.wikipedia.co.id )
29
vii
Gambar 3.9 Traktor Pengumpul Panen ( Sumber : www.caseih.com )
29
Gambar 3.10 Traktor Penanam Benih ( Sumber : www.caseih.com )
30
Gambar 3.11 Mesin Panen Gandum ( Sumber : Microsoft Encarta Encarta Encyclopedia 2006 )
30
Gambar 3.12 Alat Tanam dan Pemupuk untuk Benih Kedele dan Jagung ( Sumber : mekanisasi.litbang.deptan.go.id )
31
Gambar 3.13 Mesin Tanam Biji-bijian dan Pemupukan (Seed Cum Fertilizer Drill) ( Sumber : mekanisasi.litbang.deptan.go.id )
31
Gambar 3.14 Alat Tanam Biji-Bijian Suntik Bergulir ( Sumber : mekanisasi.litbang.deptan.go.id )
32
Gambar 3.15 Mesin Penyiang Bermotor ( Sumber : mekanisasi.litbang.deptan.go.id )
32
Gambar 3.16 Kereta Api yang Digunakan Untuk Mendistribusikan Hasil Panen ( Sumber : www.agclassroom.org )
32
Gambar 3.17 Grain Train, kereta khusus mengangkut biji-bijian ( Sumber : www.agclassroom.org )
33
Gambar 3.18 Pesawat Penabur Pestisida ( Sumber : Microsoft Encarta Encarta Encyclopedia 2006 )
34
Gambar 3.19 Perkampungan Nelayan di Desa Pondok Bali Kecamatan Subang ( Sumber : Koleksi Penulis )
34
Gambar 3.20 Kapal Nelayan 15 GT di Wilayah Pesisir Pantai Utara ( Sumber : Koleksi Penulis )
35
Gambar 3.21 Sepeda motor, kendaraan operasional mandor petik dan mandor rawat ( Sumber : Koleksi Pribadi )
36
Gambar 3.22 Truk angkut milik PTP Nusantara ( Sumber : Koleksi Pribadi )
37
Gambar 3.23 Sepeda motor operasional perkebunan ( Sumber : Koleksi Pribadi )
37
Gambar 3.24 Truk angkut milik PT. Chakra ( Sumber : Koleksi Pribadi )
38
Gambar 3.25 Crawler Airman 8 X 8 milik PT.Chakra ( Sumber : Koleksi Pribadi )
39
Gambar 2.25 Medium perpindahan hasil panen ( Sumber : Koleksi Pribadi )
39
Gambar 4.1 Kontur yang berat, naik turun dan berbatu di perkebunan teh (Sumber : Koleksi Penulis)
40
Gambar 4.2 Petani teh mengantarkan hasil petikannya (Sumber : Koleksi Penulis)
41
Gambar 4.3 Karung teh diletakkan pada tiap gang tersier (Sumber : Koleksi Penulis)
42
Gambar 5.1 Blocking produk (Sumber : Koleksi Penulis)
46
Gambar 5.2 Mesin Diesel Yanmar OHV 570cc Multifuel (Sumber : www.yanmar.com)
49
Gambar 5.3 Rollbar sebagai pelindung pengendara apabila kendaraan terguling (Sumber : www.farmrite.com)
51
Gambar 5.4 Suspensi ATV / all terrain vehicle (Sumber : www.kawasaki.com)
52
Gambar 5.5 Ban khusus offroad (Sumber : www.johndeere.com)
52
Gambar 5.6 Kemiringan sampai dengan 40 derajat pada kontur kebun teh (Sumber : Koleksi Penulis)
53
Gambar 5.7 Alternatif 1 susunan karung teh dalam bak kendaraan (Sumber : Koleksi Penulis)
60
Gambar 5.8 Alternatif 2 susunan karung teh dalam bak kendaraan (Sumber : Koleksi Penulis)
61
Gambar 5.9 Proyeksi Ekonomis Produk Pada Tahun Pertama Penggunaan (Sumber : Koleksi Penulis)
62
Gambar 5.10 Data antropometri berkendara (Sumber : www.ergonomics.org)
66
viii
Gambar 5.11 Data antropometri jarak jangkauan maksimal (Sumber : www.ergonomics.org)
67
Gambar 5.12 Ukuran pegangan silinder yang tepat (Sumber : www.ergonomics.org)
67
Gambar 5.13 Perbandingan orang dengan konsep desain (Sumber : Koleksi Penulis)
68
Gambar 5.14 Lebar optimal produk dengan jalur (Sumber : Koleksi Penulis)
68
Gambar 6.1 Skema kerja produk dalam satu rit (Sumber : Koleksi Penulis)
73
Gambar 6.2 Sketsa Desain Awal 1(Sumber : Koleksi Penulis)
74
Gambar 6.3 Sketsa Desain Awal 2 (Sumber : Koleksi Penulis)
75
Gambar 6.4 Model simpel dengan perbandingan orang sebagai pengguna (Sumber : Koleksi Penulis)
76
Gambar 6.5 Studi model sederhana skala 1:10 (Sumber : Koleksi Penulis)
76
Gambar 6.6 Mekanisme sederhana bak muat (Sumber : Koleksi Penulis)
77
Gambar 6.7 Pemodelan digital desain (Sumber : Koleksi Penulis)
77
Gambar 6.8 Alternatif desain 1 (Sumber : Koleksi Penulis)
78
Gambar 6.9 Alternatif desain 2 (Sumber : Koleksi Penulis)
79
Gambar 6.10 Alternatif desain 3 (Sumber : Koleksi Penulis)
80
Gambar 6.11 Alternatif desain 4 (Sumber : Koleksi Penulis)
81
Gambar 6.12 Alternatif desain 5 (Sumber : Koleksi Penulis)
82
Gambar 6.13 Desain Terpilih (Sumber : Koleksi Penulis)
83
Gambar 6.14 Desain final tampak perspektif belakang kanan (Sumber : Koleksi Penulis)
84
Gambar 6.15 Desain final tampak perspektif depan kanan (Sumber : Koleksi Penulis)
84
Gambar 6.16 Desain final tampak perspektif atas kiri (Sumber : Koleksi Penulis)
85
Gambar 6.17 Desain final tampak perspektif depan kiri (Sumber : Koleksi Penulis)
85
Gambar 6.18 Desain final tampak perspektif samping kiri (Sumber : Koleksi Penulis)
86
Gambar 6.19 Desain final tampak perspektif bawah kiri (Sumber : Koleksi Penulis)
86
Gambar 6.20 Sasis dan suspensi produk tampak perspektif (Sumber : Koleksi Penulis)
87
Gambar 6.21 Sasis dan suspensi produk tampak perspektif bawah (Sumber : Koleksi Penulis)
87
Gambar 6.22 Tampak samping kiri produk (Sumber : Koleksi Penulis)
88
Gambar 6.23 Tampak depan produk (Sumber : Koleksi Penulis)
89
Gambar 6.24 Tampak belakang produk (Sumber : Koleksi Penulis)
90
Gambar 6.25 Tampak atas produk (Sumber : Koleksi Penulis)
91
Gambar 6.26 Gambar Ungkah Produk (Sumber : Koleksi Penulis)
92
Gambar 6.27 Operasional penimbangan (Sumber : Koleksi Penulis)
93
Gambar 6.28 Operasional saat pengguna mengendarai produk (Sumber : Koleksi Penulis)
94
Gambar 6.29 Operasional saat kedua bak samping dibuka (Sumber : Koleksi Penulis)
94
Gambar 6.30 Alternatif warna produk yang dapat dipakai (Sumber : Koleksi Penulis)
95
Gambar 6.31 Penggunaan asesoris terpal pada produk (Sumber : Koleksi Penulis)
96
Gambar 6.32 Proses Produksi Model Akhir Berskala 1:5 (Sumber : Koleksi Penulis)
97
Gambar 6.33 Foto Model Akhir Skala 1:5 (Sumber : Koleksi Penulis)
98
ix
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Komposisi Kimia Daun Teh Segar ( Sumber : www.indotea.org )
10
Tabel 2.2 Estimasi produktivitas panen ( Sumber : Koleksi Pribadi )
21
Tabel 5.1 Analisis pemilihan basis kendaraan berdasarkan jumlah roda (Sumber : Koleksi Penulis)
47
Tabel 5.2 Analisis pemilihan basis kendaraan berdasarkan sistem kendali (Sumber : Koleksi Penulis)
48
Tabel 5.3 Job description pekerja operasional perkebunan (Sumber : Koleksi Penulis)
58
Tabel 5.4 Perbandingan Produksi dengan dan tanpa produk (Sumber : Koleksi Penulis)
59
Tabel 5.5 Perkiraan biaya produksi produk (Sumber : Koleksi Penulis)
63
x