KEBIJAKAN UMUM Kebijakan Umum Sebagai lembaga yang memfokuskan diri pada pengembangan manusia, PT memiliki tugas utama untuk menjadikan orang-orang yang ada di suatu negara menjadi terdidik. Tidak hanya pada faktor kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan, tetapi juga faktor yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Itulah sebabnya PT dimanapun selalu mengemban tugas yang sangat idealis. Karena idealisme yang diemban itulah menyebabkan PT harus mampu mengelola dirinya dengan idealisme yang tinggi. Kondisi ini juga berlaku untuk PTPT yang diselenggarakan dengan mendasarkan pada Agama. Idealisme agama harus menjadi dasar dalam pelaksanaan kehidupan di PT ini. Namun demikian, dalam implementasinya, idealisme seringkali sulit untuk diterapkan berkaitan dengan realitas-realitas yang berkembang, sehingga komposisi ideal dan realistis ini harus dapat bersinergi dengan baik. Kepemimpinan akan sangat berkaitan bagaimana memadukan antara unsur-unsur idealis dan realistis ini. Sebagai PT yang berlandaskan nilai-nilai Islam, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga tidak terlepas dari berbagai permasalahan di atas. Perubahan organisasi, pergantian pemimpin, perubahan sistem manajemen, dan perubahan-perubahan dari faktor-faktor eksternal merupakan perubahan yang dapat mengganggu keberlanjutan, mendistorsikan fokus, dan mengganggu keseimbangan antara faktor-faktor idealisme dan realisme. Disinilah kemudian diperlukan kemampuan pemimpin untuk memiliki visi, kepercayaan diri dalam menggerakkan semua komponen untuk bersama-sama
1
mencapainya, menyediakan sumber daya untuk dapat digunakan sebagai daya dorong dalam pencapaian visi, dan mendisiplinkan diri dalam “perjalanan panjang” pencapaian visi tersebut. Mendasarkan pada kondisi tersebut, merupakan hal yang sangat penting untuk dapat menetapkan cita-cita jangka panjang bersama UIN Malang pada 20 atau 30 tahun yang akan datang. Penetapan cita-cita bersama ini sangat penting untuk dilakukan sekarang, senyampang UIN Malang masih dalam perkembangan yang sangat bagus, pendiri, penerus dan generasi muda dalam komitmen dan semangat kerja yang masih sangat tinggi, dan stakeholders yang sudah sangat banyak. Adanya cita-cita tersebut dan kemudian menjadi kesepakatan bersama akan menjadi patokan penting dalam masa-masa perjalanan UIN kedepan, tidak hanya bagi pemimpin tetapi juga bagi seluruh komponen UIN Malang. Untuk merumuskan cita-cita tersebut dan kemudian menyepakati bersama itulah UIN Malang mengembangkan rencana jangka panjang 2005 – 2030. Rencana tersebut sebagaiman digambarkan sebagaimana skema berikut:
Gambar 1: Road Map UIN Malang 2005 - 2030
Pada saat ini UIN Malang telah memasuki masa kedua dari rencana panjang UIN Malang, yaitu tahap pertama dari tahap regional recognition and reputation. Pada tahap ini UIN Malang merencanakan untuk menjadi PT yang mampu berperan dalam berbagai kegiatan di kawasan Asia Tenggara dan kemudian Asia. Keinginan 2
ini sekarang sudah mulai menampakkan hasil, dengan mulai tumbuhnya mahasiswamahasiswa asing yang belajar di UIN Malang. Laporan Rektor pada dies maulidiyah tahun 2012 menyatakan bahwa ada sekitar 13 negara asal mahasiswa asing di UIN Malang. Melihat animo yang berkembang, pada tahun-tahun mendatang jumlah mahasiswa asing tersebut akan terus meningkat. Fakta ini menunjukkan bahwa UIN Malang telah berjalan sesuai dengan rencana yang digariskan sejak awal. Tahapan ini rencananya akan dikembangkan menjadi tahap International Recognition and Reputation pada tahun 2020. Untuk itu renstra UIN Malang Kehidupan keberagamaan dan keberbudayaan masyarakat masa depan diyakini akan semakin dipengaruhi oleh aneka tata nilai baru sebagai konsekuensi terpaan komunikasi dan banjir informasi. Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat masa depan diyakini akan semakin digerakkan oleh ilmu dan teknologi. Kearifan keberagamaan dan keberbudayaan merupakan kebutuhan mutlak yang memerlukan pendekatan khusus. Penguasaan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi merupakan peluang dan tantangan yang memerlukan tanggapan cepat dan strategik. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang bertekad memainkan peran sebagai kekuatan spiritual dan intelektual bagi kelahiran masyarakat baru berlandasan keislaman dan pengetahuan (Islamic and knowledge-based society). Pada saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai krisis dan perubahan besar dengan harapan bermuara pada kelahiran masyarakat madani (civil society). Perubahan-perubahan ini dicirikan dengan demokratisasi dan otonomi daerah dalam berbangsa dan bernegara, dan kesadaran kemajemukan dalam bermasyarakat. Dalam konteks perubahan masyarakat, bangsa dan negara demikian, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dikehendaki menjadi sumber kekuatan moral dan inspirasi pembaharuan bangsa. Sebagai tanggapan terhadap aspirasi pendidikan masyarakat, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang mewajibkan dirinya untuk memperluas dan memeratakan kesempatan mengikuti pendidikan tinggi dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari tanggung jawab sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Selain itu, tuntutan dan harapan masyarakat pun semakin meningkat sehingga Universitas Islam Negeri (UIN) Malang berkewajiban untuk menghasilkan lulusan dengan mutu semakin tinggi serta mampu berdiri setara dalam pergaulan masyarakat dunia, berperan positif dalam penguatan landasan kehidupan keberagamaan, peningkatan kesejahteraan, serta menghasilkan karya yang mampu mendorong peningkatan keunggulan bangsa.
3
Bertolak dari latar belakang dan harapan tersebut, maka sangat penting bagi UIN Malang untuk memiliki Rencana Strategik yang berfungsi sebagai pemandu bagi seluruh sivitas akademika dalam mengarahkan dan mengerahkan sumberdaya dan upayanya menuju akhir yang diharapkan (desirable ends). Rencana Strategik Pengembangan UIN Malang (2005-2030) ini, pada dasarnya merupakan kelanjutan dan pengembangan dari Rencana Strategik terdahulu. Perumusan ulang pandangan ke depan (revision) rencana strategik pengembangan universitas ini harus dilakukan sejalan dengan tahapan perkembangan berdasarkan rencana strategik terdahulu berupa perubahan kelembagaan dari STAIN Malang menjadi UIN Malang. 2011 – 2015 ini memberikan penekanan pada pencapaian pengakuan regional dan memberi dasar bagi pengembangan UIN Malang menuju universitas dengan pengakuan dan reputasi internasional.
Falsafah Dasar Falsafah Keberadaan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang berasal dari dan karena mengabdikan diri kepada masyarakat. Keberadaan tersebut hanya dapat lestari dan memberikan kemaslahatan sebesar-besarnya bagi masyarakat jika universitas ini bersatu landasan dan bertunggal corak budaya dengan masyarakat, maka Universitas Islam Negeri (UIN) Malang berdasarkan atas nilai-nilai Islam, filsafat Pancasila, dan kebudayaan bangsa Indonesia. UIN Malang didirikan dan dibangun di atas landasan filsafat keilmuan dan pendidikan Islam, bahwa pendidikan harus bertujuan melakukan pembinaan dan pengembangan kepribadian peserta didik secara menyeluruh dengan penyajian seperangkat muatan yang berimbang antara pengembangan kejiwaan, perasaan dan kecerdasan serta perkembangan jasmani serta diselenggarakan dalam lingkungan yang Islami. Karena itu, pendidikan Islam berorientasi kepada pengembangan aspek-aspek spritual, intelektual, dan profesional. Lingkungan pendidikan Islam harus mencerminkan masyarakat muslim yang menerapkan syariat dan akhlak Islam, sebab hanya dengan penerapan syariat dan akhlak Islam tujuan pendidikan Islam dapat tercapai. Sebagai lembaga akademik, UIN Malang mengembangkan dan menyebarluaskan filsafat ilmu Islam, bahwa ilmu harus ditakrif sebagai seluruh khasanah kajian yang: (1) secara ontologik mencakup baik alam shahadah (empirical world) maupun alam
4
ghaib (non-empirical world), (2) secara epistemologik menerapkan baik pendekatan indrawi, pendekatan penalaran, maupun pendekatan keimanan wahyu Allah, dan (3) secara ontologik dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan manusia tentang Allah, mengembangkan masyarakat Islam, dan memecahkan berbagai masalah praktis umat. Sebagai subsistem masyarakat, UIN Malang mendorong penciptaan struktur sosial yang fungsional bagi ketahanan dan perkembangan masyarakat Indonesia. Ini ditandai, antara lain, oleh kesesuaian antara kedudukan dengan peran setiap unsur masayarakat. Para pejabat berperan menjamin keadilan, para ilmuwan berperan mengembangkan dan menyebarkan ilmu, para hartawan berperan membantun kaum kurang beruntung, sedangkan para pekerja harus terpanggil untuk terus berusaha dan berdo’a. Kesatuan dan kerekatan sosial diupayakan melalui pendidikan dan keteladanan tentang hubungan antara kedudukan dan peran sosial. Sebagai pranata budaya, UIN Malang mengupayakan diri menjadi pusat pengembangan dan penyebarluasan peradaban Islam. Peradaban Islam yang hendak dikembangkan dan disebarluaskan mencakup ranah gagasan, pola perilaku, dan benda-benda buatan manusia. Pangkal tolak dari peradaban Islam adalah gagasan tentang hidup dan kehidupan yang benar, baik, dan mulia menurut ajaran Islam. Sebagai lembaga pengembang sumberdaya manusia, UIN Malang menjalankan usaha dengan memperhatikan kaidah-kaidah ekonomi pendidikan. Ini dilakukan dengan menekan sampai serendah mungkin tingkat pemborosan pendidikan (wastage in education), menjamin efisiensi internal, dan mengupayakan tingkat kemanfaatan individual (individual rate or return) dan kemanfaatan sosial (social rate of return) lulusannya. Dengan demikian, penyelenggaraan pendidikan di UIN Malang bukan merupakan konsumsi, melainkan benar-benar suatu investasi manusiawi (human investment). Sebagai lembaga sosialisasi politik, UIN Malang ikut bertanggung-jawaban dalam proses pembentukan warga negara yang baik (good citizens), yang memiliki kesadaran akan hak dan tanggung-jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. UIN Malang mendorong lahir dan tumbuhnya para pemimpin yang berperan dalam politik dengan landasan akhlaqul-karimah, serta mengedepankan asas-asas demokrasi dan cara-cara beradab untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi.
5
Prinsip Dasar Islam memiliki lima misi dasar yaitu; (1) menjadikan umat kaya ilmu pengetahuan. Hal itu bisa dipahami dari ayat pertama kali yang diturunkan oleh Allah swt., adalah perintah membaca dan mengingatkan tentang pentingnya mencipta. Kedua hal itu, ------membaca dan mencipta, adalah kunci keberhasilan hidup, (2) menjadikan manusia berkualitas unggul dengan indikator, yaitu (a) mengenal Tuhannya (bertauhid), (b) bisa dipercaya atau memiliki trust, (c) selalu membersihkan pikiran, hati dan raganya atau tazkiyatun nafs, (d) selalu berpikir dan berbuat hingga di luar kepentingan dirinya sendiri; (3) membangun tatanan sosial yang adil, (4) memberi tuntunan kegiatan ritual untuk memperkokoh spiritual dan (5) beramal shaleh atau dalam bahasa kontemporernya adalah agar bekerja secara professional (Suprayogo, 2012). Mendasarkan lima misi besar Islam tersebut, maka UIN Malang mengembangkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Kesatuan upaya dzikr, fikr dan amal shaleh dalam mewujudkan ulul albab. Ketauhidan, kesemestaan dan kejujuran ilmu dalam memandang dan mencapai kebenaran. Tanggung jawab dan kearifan dalam menggunakan kebebasan akademik. Keadaban, kemanfaatan, kebahagiaan, kemanusiaan, dan kesejahteraan. Aktualisasi nilai-nilai Islam dan falsafat Pancasila dalam kehidupan akademik. Pendidikan diploma, sarjana dan pascasarjana yang unggul. Penelitian dan pelayanan kepada masyarakat yang bermutu. Kemandirian manajemen, transparansi, efisiensi, dan pengutamaan pada kepentingan universitas. Penyatuan administratif yang mendukung kemandirian akademik.
Nilai Dasar 1. Kekokohan aqidah, kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional 2. Berkualitas, inovatif, dinamis, produktif, dan efisien. 3. Tanggung jawab, kemandirian, dan keterbukaan wawasan 4. Kerakyatan dan keindonesiaan
6
Metafora Keilmuan Bangunan struktur keilmuan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang didasarkan pada universalitas ajaran Islam. Metafora yang digunakan adalah sebuah pohon yang kokoh, bercabang rindang, berdaun subur, dan berbuah lebat karena ditopang oleh akar yang kuat. Akar yang kuat tidak hanya berfungsi menyangga pokok pohon, tetapi juga menyerap kandungan tanah bagi pertumbuhan dan perkembangan pohon. Metafora tersebut digambarkan sebagaimana gambar 2. Akar pohon menggambarkan landasan keilmuan universitas. Ini mencakup: (1) Bahasa Arab dan Inggris, (2) Filsafat, (3) Ilmu-ilmu Alam, (4) Ilmu-ilmu Sosial, dan (5) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penguasaan landasan keilmuan ini menjadi modal dasar bagi mahasiswa untuk memahami keseluruhan aspek keilmuan Islam, yang digambarkan sebagai pokok pohon yang menjadi jati-diri mahasiswa universitas ini, yaitu: (1) Al-Quran dan As-Sunnah, (2) Sirah Nabawiyah (3) Pemikiran Islam, dan (4) Wawasan Kemasyarakatan Islam. Dahan dan ranting mewakili bidang-bidang keilmuan universitas ini yang senantiasa tumbuh dan berkembang, yaitu: (1) Tarbiyah, (2) Syariah, (3) Humaniora dan Budaya (4) Psikologi, (5) Ekonomi, (6) Sains dan Teknologi. Bunga dan buah menggambarkan keluaran dan manfaat upaya pendidikan universitas ini, yaitu: keberimanan, kesalehan, dan keberilmuan. Seperti keniscayaan bagi setiap pohon untuk memiliki akar dan pokok pohon yang kuat, maka merupakan kewajiban bagi setiap individu mahasiswa untuk menguasai landasan dan bidang keilmuan. Digambarkan sebagai dahan dan ranting, maka penguasaan bidang studi baik akademik maupun profesional, merupakan pilihan mandiri dari masing-masing mahasiswa.
Gambar 2: Pohon Keilmuan UIN Malang
7
PROFIL DAN TANTANGAN STRATEGIS
Profil Kemampuan dan Kinerja Kelembagaan 1.
2.
3.
4. 5.
6.
Reputasi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang mulai mendapat pengakuan yang tinggi dari masyarakat. Dengan 16 jurusan yang ada, UIN Malang menerima pendaftaran sebanyak 18,000 pendaftar dan diterima hanya 2800. Mahasiswa asing terus tumbuh, sampai dengan saat ini mahasiswa asing yang berada di UIN Malang berasal dari 13 negara. Empat tahun ini UIN Malang memiliki rangking yang terus meningkat. Pada saat ini melalui pemeringkatan Webometric UIN Malang menduduki peringkat 26 Nasional, 68 Regional, dan 1733 dunia. Organisasi dan sistem manajemen yang mantap dan sinergi antar berbagai satuan kerja universitas sudah terwujud dan penerapan kaidah kesatuan administratif kemandirian akademik telah terlaksana secara optimal. Kemantapan dan kesinergian sistem manajemen UIN Malang dilakukan proses penjaminan melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Kemampuan satuan-satuan pelayanan perpustakaan, komunikasi dan informasi, serta sarana-prasarana universitas sudah cukup berkualitas. Universitas dengan semangat yang tinggi menghadapi globalisasi pendidikan tinggi. Pada saat ini UIN Malang telah mulai membangun gedung baru untuk Sekolah Pascasarjana dan berencana membangun kampus III di area 100 hektar untuk jurusan-jurusan ilmu kesehatan, engginering, dan politeknik. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi telah berkembang pesat. Beberapa kegiatan pelayanan telah menggunakan sistem layanan berbasis komputer. 8
Sumberdaya Keuangan 1. Pendanaan yang bersumber dari kerjasama dan pendapatan alternatif belum mencukupi untuk semua satuan pelaksana akademik. 2. Sumberdaya keuangan universitas belum memadai untuk mendukung visi dan misi universitas. 3. Pendanaan pemerintah dan masyarakat untuk pembiayaan pendidikan masih relatif rendah. 4. Regulasi keuangan yang ketat dan membelenggu menyebabkan keterbatasan dalam mencapai tujuan dan sasaran secara lincah (agility) Sumberdaya Manusia 1. Sebagian besar tenaga dosen memiliki komitmen yang tinggi pada universitas. 2. Mutu dan produktivitas sumberdaya manusia cukup tinggi. Rata-rata terdapat 90 an buku baru yang diterbitkan oleh dosen. Kualitas dosen ditunjukkan dengan besarnya jumlah dosen yang bergelar Doktor. Sampai dengan saat ini 28% dosen UIN Malang bergelar Doktor. 3. Warga kampus mulai mampu menerapkan paradigma UIN Malang sebagai universitas Islam. Paradigma tersebut dikenal dengan Ulul Albab. istilah yang diambil dari Al-Quran yang menunjukkan orang yang memiliki kekokohan aqidah dan kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional.
Tantangan Strategis Nasional dan Global 1. Perubahan pendidikan tinggi di seluruh dunia yang semakin cepat karena kemajuan ilmu, teknologi dan metode pendidikan berdampak pada struktur dan paradigma penyelenggaraan universitas. 2. Perubahan kebijakan nasional tentang pengembangan pendidikan tinggi sebagai konsekuensi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang Keuangan Negara, dan Undang-undang Pemerintahan Daerah. Akademik 1. Pengalaman cukup panjang dalam pengelolaan pendidikan tinggi dan tradisi akademik keislaman yang mengakar.
9
2. Mutu lulusan belum memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan keunggulan bangsa. 3. Produktivitas, mutu, dan relevansi penelitian serta pengabdian kepada masyarakat belum menunjang terwujudnya universitas Islam bereputasi Internasional. 4. Bahan, metode dan proses pembelajaran belum mampu memberikan inspirasi dan menumbuhkan daya cipta yang tinggi dikalangan mahasiswa 5. Jaringan kerjasama dengan universitas lain, lembaga pemerintah, badan usaha, dan masyarakat belum dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. 6. Pengembangan dan internalisasi nilai-nilai keislaman, kemanusiaan, dan kebangsaan sudah terinternalisasi dalam kehidupan akademik namun belum maksimal.
10
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM STRATEGIS
VISI Visi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yaitu : Menjadi universitas Islam terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional, dan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bernafaskan Islam serta menjadi penggerak kemajuan masyarakat. MISI Misi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang terdiri dari empat buah, yaitu : 1. Mengantarkan mahasiswa memiliki kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan professional melalui penyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang modern dan berkualitas. 2. Mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bernafaskan keislaman melalui pengkajian dan penelitian ilmiah. 3. Menjunjung tinggi, mengamalkan dan memberikan keteladanan dalam kehidupan atas dasar nilai-nilai Islam dan budaya luhur bangsa Indonesia dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat. 4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, sumber daya manusia dan sarana prasarana universitas yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi. 11
TUJUAN 1. Menjadi universitas yang memiliki pengakuan dan reputasi regional Asia, bercirikan nilai-nilai Islam, kerakyatan dan keindonesiaan. a) Terintegrasinya sains dan Islam b) Tercapainya pengakuan kurikulum level Internasional c) Terimplementasinya bilingual pada kegiatan akademik d) Tercapainya peningkatan sebaran dan kualitas input dan output mahasiswa e) Tercapainya peningkatan kualitas penelitian dan karya ilmiah dosen f) Tercapainya keikutsertaan dosen dalam forum-forum ilmiah internasional g) Optimalnya fungsi ma’had sebagai tempat pendidikan karakter Islam 2. Menjadi universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (good university gouvernance) dan budaya yang baik (good university culture) berlandaskan pada nilai-nilai Islam, kerakyatan dan keindonesiaan. a) Terpenuhinya resources yang diperlukan untuk PT berkelas regional Asia b) Optimalnya unit-unit usaha alternatif sebagai sumber pendanaan c) Tercapainya sistem manajemen yang efektif dan efisien d) Terwujudnya kawasan bebas korupsi SASARAN DAN PROGRAM STRATEGIS Sasaran A1. Terintegrasinya sains dan Islam 1. Program peningkatan kompetensi dosen dalam bidang sains, teknologi dan seni melalui pendidikan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan seminar. 2. Program peningkatan riset-riset yang berkaitan dengan ilmu-ilmu dasar, terapan dan seni yang berdampak pada manfaat bagi masyarakat luas dan pengembangan kesadaran akan keagungan ciptaan Allah. 3. Program peningkatan riset-riset yang berkaitan dengan sains dan teknologi yang menitik beratkan pada kelestarian lingkungan hidup, pengembangan karakter, dan pendidikan tepat guna. 4. Program peningkatan kemampuan dan kesadaran akan ciptaan Allah melalui pemahaman Al-Qur’an dan Hadits Sasaran A2. Tercapainya kurikulum level internasional 1. Melaksanakan benchmark kompetensi lulusan dengan jurusan sejenis pada PT-PT Top 1000 in the world versi Webometric 2. Program peningkatan kompetensi lulusan yang setara dengan kompetensi PT-PT Top 1000 in the world dengan memperhatikan kebutuhan stakeholder di kawasan Asia 12
3. Program pembuatan pilot project implementasi kurikulum level internasional dengan memperhatikan berbagai pemenuhan sumber daya dan persyaratan calon mahasiswa 4. Program praktek kerja atau magang pada users lintas Negara. 5. Program ujian kompetensi akhir dari penguji lintas Negara. 6. Program review kurikulum oleh jurusan yang sama dari PT level Top 1000 in the world versi webometric. 7. Program pengembangan kurikulum dengan kompetensi yang menuntut mahasiswa untuk mengasah kemampuan crititical thingking, dan creative thingking. 8. Program pengembangan kompetensi dalam kurikulum yang mengasah kemampuan mahasiswa dalam berkolaborasi lintas etnis, agama, ekonomi, dan budaya. 9. Program pengembangan riset-riset bersama mahasiswa dalam mata kuliah Sasaran A3. Terimplementasinya bilingual pada kegiatan akademik 1. Program pelatihan bahasa Arab dan Inggris bagi dosen 2. Program pengembangan kelas-kelas dengan pengajaran Bahasa Inggris dan Arab di setiap jurusan 3. Program pengembangan area-area layanan berbahasa Inggris atau Arab 4. Program penerbitan jurnal dalam bahasa Inggris atau Arab pada setiap fakultas 5. Regulasi tentang implementasi penerapan Bahasa Inggris atau Arab bagi dosen dan karyawan. Sasaran A4. Tercapainya peningkatan sebaran dan kualitas output mahasiswa 1. Program promosi ke negara-negara ASEAN. 2. Kerjasama dan pertukaran dengan mahasiswa-mahasiswa ASEAN 3. Pelibatan user-user multinasional dalam kegiatan-kegiatan di jurusan 4. Peningkatan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan dan harapan tenaga kerja pada lembaga-lembaga multi nasional Sasaran A5. Tercapainya peningkatan kualitas penelitian dan karya ilmiah dosen 1. Program penelitian bersama dengan PT Asean 2. Program penelitian dengan obyek lintas negara di wilayah Asean 3. Pengembangan Road Map penelitian pada masing-masing jurusan 4. Insentif khusus bagi penelitian untuk mendapatkan HAKI
13
5. Program peningkatan mutu riset bertaraf regional dengan kebijakan mengutamakan pada penyelesaian permasalahan bangsa dan mendorong riset-riset kerjasama dengan mitra negara Asean baik kerjasama dalam proses penelitian, pendanaan maupun publikasi serta peningkatan mutu SDM dan sarana prasarana penelitian, di semua lingkup termasuk pusat studi. 6. Program peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan partisipasi masyarakat internasional dengan kebijakan meningkatkan kepedulian dan empati dalam membantu dan memberdayakan masyarakat sehingga pengalaman dan keahlian yang diperoleh dapat menjadi pelajaran bagi bangsa dan dunia internasional. 7. Program pengembangan jurnal-jurnal yang sudah terakreditasi menjadi jurnal terakreditasi internasional Sasaran A6. Tercapainya keikutsertaan dosen dalam forum ilmiah
internasional
1. Program akreditas jurusan-jurusan dari organisasi profesi internasional (pentahapannya dapat mulai dari identifikasi kemampuan untuk akreditasi pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;obyek akreditasi dapat dimulai dari yang paling siap misalnya manajemen, laboratorium atau jurnal) 2. Program perbaikan kualitas riset dan penulisan jurnal bagi dosen. Sasaran A7. Optimalnya fungsi ma’had sebagai tempat pendidikan karakter Islam 1. Program pengembangan pola pengasuhan di mahad melalui operasionalisasi karakter Ulul Albab dengan memperkecil jumlah perbandingan antara musrif dan santri agar dapat melakukan proses penilaian karakter secara akurat. Sasaran B1. Terpenuhinya resources yang diperlukan untuk PT berkelas regional Asia: 1. Program pengembangan rencana akreditasi internasional dalam pengelolaan laboratorium, dan sumber belajar lainnya. 2. Program pengadaan berbagai sarana pembelajaran untuk mendorong pengalaman belajar mahasiswa dalam high order thingking skill melalui rekonstruksi ruang kelas, perpustakaan, bahan-bahan pustaka dan jurnaljurnal terkareditasi internasional. Sasaran B2. Optimalnya unit-unit usaha alternative sebagai sumber pendanaan alternative.
14
1. Pengoptimalan aset-aset kampus dengan mempertimbangkan nilai ekonomis 2. Program pengembangan unit-unit usaha mandiri dalam bidang perkebunan, pertanian dan peternakan, perdagangan, teknologi, pengembangan SDM, dan konsultasi. Sasaran B3. Tercapainya peningkatan standar layanan 1. Pengembangan kompetensi SDM dalam pelayanan untuk stakeholder antar bangsa 2. Pengembangan perpustakaan dan sarana prasaran pendukung layanan akademik kepada mahasiswa yang memenuhi kualifikasi sebagai perpustakaan level regional Asia 3. Pengembangan layanan berbasis teknologi informasi Sasaran B4. Tercapainya sistem manajemen yang efektif dan efisien 1. Pengembangan sistem manajemen dengan meningkatkan akurasi pada proses plan-do-check-action pada berbagai level dengan penetapan prioritas yang tepat. 2. Pengembangan sistem manajemen mutu untuk menjaga sustainabilitas program dalam upaya mencapai visi pada setiap tahapan rencana strategis Sasaran B5. Tercapainya kawasan bebas korupsi 1. Pengembangan sistem keuangan dan pengadaan barang yang transparan dan akuntabel. 2. Pengembangan budaya anti korupsi yang didukung dengan regulasi anti korupsi yang mengikat.
INDIKATOR Sasaran Key Success Factors A1. Terintegrasinya sains A1.1 Karya-karya ilmiah dalam bidang sains, teknolodan Islam gi, dan seni yang menjadi rujukan regional Asia yang membangun kesadaran akan keagungan ciptaan Allah A1.2 Karya-karya ilmiah dalam bidang sains, teknologi, dan seni yang menjadi rujukan regional Asia dengan mengedepankan kelestarian lingkungan hidup
15
A.2 Tercapainya pengakuan kurikulum level internasional
A.3 Terimplementasinya bilingual pada kegiatan akademik
A.4 Tercapainya peningkatan sebaran dan kualitas output mahasiswa
A.5 Tercapainya peningkatan kualitas penelitian dan karya ilmiah dosen
A.6 Tercapainya keikutsertaan dosen dalam forum-forum ilmiah internasional
A2.1 Kurikulum yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang diterima dan mendapat pengakuan pada pekerjaan level regional Asia A2.2 Kurikulum mendapatkan pengakuan dari Perguruan Tinggi level 100 Top in the world versi Webometric A2.3 Kurikulum yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk mampu High Order Thinking Skill A2.4Kurikulum yang lebih dari 30% pembelajarannya berbasis riset A3.1 Jumlah proses pembelajaran disajikan dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Arab A3.2 Jumlah penulisan karya ilmiah disajikan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab A3.3 Jumlah seminar dan workshop disajikan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab A4.1 Jumlah mahasiswa dari luar negeri yang memilih studi di UIN Malang A4.2 Jumlah pertukaran mahasiswa asing dengan mahasiswa UIN Malang A4.3 Jumlah alumni UIN Malang yang mendapatkan bea siswa/ studi secara mandiri di PT-PT di luar negeri A4.4 Jumlah mahasiswa UIN Malang yang mendapatkan pekerjaan-pekerjaan/ bekerja pada level regional Asia. A5.1 Jumlah penelitian dengan obyek penelitian lintas Negara A5.2 Jumlah penelitian dengan peneliti lintas Negara A5.3 Jumlah hasil penelitian yang menjadi rujukan peneliti pada PT-PT wilayah regional A5.4 Jumlah HAKI A5.5 Jumlah karya ilmiah di jurnal-jurnal internasional A5.6 Jumlah hasil penelitian yang memberikan manfaat nyata bagi peningkatan taraf hidup masyarakat A6.1 Jumlah dosen yang presentasi dalam forumforum ilmiah internasional di dalam negeri dan diluar negeri A6.2 Jumlah dosen dalam organisasi profesi internasional
16
A.7 Optimalnya fungsi A7.1 Jumlah perbandingan antara musrif/ musrifah ma’had sebagai tempat dengan santri pendidikan karakter Islam A7.2 Implementasi rumusan pendidikan karakter ulul albab A7.2 Akurasi instrumen penilaian pendidikan karakter Islam A7.3 Hasil penilaian pendidikan karakter Islam Sasaran Key Success Factors B1 Terpenuhinya resourc- B1.1 Komitmen pemimpin untuk mengubah perilaku es yang diperlukan untuk internasional PT berkelas regional Asia B1.2 Laboratorium yang tersertifikasi internasional B1.3 Kelas untuk pembelajaran berbasis teori konstruktivis B1.4 Jumlah langganan jurnal terakreditasi internasional fisik dan digital B1.5 Jumlah khazanah keilmuan yang dimiliki perpustakaan B1.6 Kualitas infrastruktur yang bertaraf regional Asia B1.7 Jumlah sarana yang mengakomodasi minat dan bakat B1.8 Kapasitas Bandwidth memadai B.2 Optimalnya unit-unit B2.1Mengoptimalkan asset yang idle secara ekonousaha alternative sebami gai sumber pendanaan B2.2 Jumlah unit usaha diluar tupoksi alternative B2.3 Jumlah kerjasama investasi B2.4 Jumlah perolehan dana el-zahwa B.3 Tercapainya pening- B3.1 Layanan administratif dilakukan dengan kepedukatan standar layanan lihan, keramahan, kesungguhan, kecepatan dan dilakukan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab B3.2 Jumlah media informasi disajikan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab B3.3 Jumlah layanan administratif berbasis digital B3.4 Layanan perpustakaan berbasis digital B3.5 Layanan perbaikan yang responsive B.4 Tercapainya sistem B4.1 Tingkat kesesuaian RSB dalam pelaksanaan manajemen yang efektif B4.2 Ketepatan pemilihan urutan prioritas dan efisien B4.3 Ketepatan antara program dengan anggaran B4.4 Terbangunnya system manajemen yang koordinatif
17
B5 Tercapainya kawasan bebas korupsi
B5.1 Penyimpangan keuangan tidak boleh melebihi 0,025% dari total anggaran B5.2Transparansi pengadaan barang dan jasa B5.3 Adanya pakta integritas untuk bebas korupsi B5.4 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara B5.5 Pengembangan Whistle Blower System B5.6 Adaya saluran pengaduan masyarakat B5.7 Ketersediaan SOP pada berbagai proses keuangan dan pengadaan barang dan jasa B5.8 Adanya sanksi bagi pelaku korupsi
18
STRATEGI PENCAPAIAN Dalam mencapai visinya, UIN Malang mengembangkan strategi yang dinamai dengan sistem manajemen Islam. Sistem manajemen Islam melakukan proses pencapaian visi melalui suatu proses yang mendasarkan pada beberapa nilai-nilai Islam. Manajemen Islam merupakan sistem manajemen yang memberikan penekanan yang sama antara transformasi budaya (cultural transformation) dengan transformasi tugas utama (busines transformation). Nilai-nilai Islam diinternalisasikan terlebih dahulu sebagai dasar dalam melaksanakan kegiatan manajerial. Strategi pencapaian tersebut digambarkan sebagaimana skema berikut. Visi – Misi – Tujuan
Fungsi Manajemen Strategi Manajemen Struktur Sistem/ Proses
Gambar 3: Sistem Manajemen Islam Sistem manajemen Islam yang digunakan sebagai strategi pencapaian visi UIN Malang didasari oleh 5 nilai utama. Setiap orang yang menjadi pegawai di UIN Malang diinternalisasikan nilai-nilai tersebut sebelum orang tersebut melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, strategi manajemen, atau sistem dan proses manajerial. Nilai-nilai tersebut kemudian dikembangkan menjadi keyakinan dan perilaku dalam organisasi guna menjalankan keseluruhan kegiatan manajerial di UIN Malang. 19