KEBIJAKAN PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN 2017 Yogyakarta, 9 Februari 2017
Peningkatan Akses 1. Memperluas kab/kota penyelenggara pendidikan keluarga 2. Menyediakan Bantuan satuan pendidikan Rintisan dan Penguatan pendidikan keluarga 3. Menyebarkan platform pendidikan keluarga melalui Laman “sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id” 2
Peningkatan Mutu 1.Melatih calon pelatih pendidikan keluarga 2.Bimbingan teknis penyenggaraan pendidikan keluarga dan penguatan pendidikan karakter 3.Membentuk POKJA Pendidikan Keluarga 4.Mengintensifkan pertemuan wali kelas dengan orang tua melalui dukungan dana BOP PAUD dan PNF serta BOS SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. 3
Tata Kelola 1. Meningkatkan koordinasi antara instansi/lembaga terkait; 2. Meningkatakan koordinasi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota; 3. Sosialiasasi pemanfaatan dana BOS untuk mendukung pelaksanaan program pendidikan keluarga pada satuan pendidikan 4
Sasaran Program Pendidikan Keluarga Th 2017
1. Orang tua memperoleh layanan pendidikan keluarga, sebanyak 29.200 orang 2. Anak dan Remaja memperoleh pendidikan karakter, sebanyak 29.100 orang 3. Satuan pendidikan dan komunitas masyarakat memiliki kapasitas untuk menyelenggarakan pendidikan keluarga sebanyak 57.100 Lembaga. 5
Strategi Pencapaian Program 1. Pembentukan dan Bantuan 161 POKJA Pendidikan Keluarga (1 pusat, 34 provinsi dan 160 kabupaten/ kota. 2. Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Dana BOS (SD, SMP, SMA/SMK, SLB) dan BOP PAUD untuk mendukung penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Permendikbud No: (dalam proses penetapan/pengundangan) Tentang Juknis Bantuan Operasional Sekolah; 3. Pelatihan 500 orag Calon Pelatih Pendidikan Keluara dan Penguatan Pendidikan Karakter 4. Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga kepada 8.400 satuan Pendidikan, pengawas, penilik, dan lembaga mitra 5. Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter kepada 1.626 Komite Sekolah 6
Strategi Pencapaian Program 6.
Penguatan pelaku pendidikan keluarga pada 46.830 satuan pendidikan. 7. Pemberian bantuan rintisan penyelenggara Pendidikan keluarga kepada 560 satuan pendidikan dan penguatan 420 satuan pendidikan “rujukan” serta 50 organisasi mitra. 8. Sosialisasi dan sinkronisasi pendidikan keluarga dengan Ketua PKK 34 provinsi dan 514 kabuaten/kota 9. Asistensi pengembangan model pendidikan keluarga kepada 29 UPT PAUD & Dikmas 10. Sosialisasi dan publikasi materi pendidikan keluarga melalui majalah “Keluarga” dan Laman “sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id”, 11. Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdangan Orang (PTPPO) 7
Sasaran Program dan Anggaran Pendidikan Keluarga Kode
Uraian
Volume Satuan
023.05.09 Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 5631 Penyediaan Layanan Pendidikan Keluarga 5631.001 Orang Tua/Dewasa Memperoleh Pendidikan Keluarga 5631.002 Anak dan Remaja Memperoleh Pendidikan Karakter dan Budaya Prestasi 5631.003 Satuan Pendidikan dan Komunitas Masyarakat memperoleh Bimbingan Teknis Pendidikan Keluarga 5631.951 Layanan Internal (Overhead) 5631.994 Layanan Perkantoran
Jumlah (Ribuan) 175,653,138 175,653,138
29,200Orang
36,012,750
29,100Orang
30,799,208
57,100Lembaga
75,510,120
1Layanan
21,807,819
1Layanan
11,523,241
8
Jenis Bantuan Pendidikan Keluarga No
Jenis Bantuan
Penerima Bantua
1
Bantuan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga
Dinas Pendidikan Kab/Kota Th 2016 dan 2017
2
Bantuan Penguatan Pelaku Pendidikan Keluarga
Dinas Pendidikan Kab/Kota Tahun 2017 dan sebagian Tahun 2016
3
Bantuan Penyelenggaraan Kemitraan Pendidikan Keluarga
4
Volume
Jumlah
10.020 orang
Sesuai dengan jumlah peserta
46.830 lembaga
Sesuai dengan jumlah satuan pendidikan
Satuan Pendidikan di Kab/Kota Tahun 2017
560 Satdik
25-50 jt
Bantuan Penguatan Penyelanggaraan Pendidikan Keluarga
Satuan Pendidikan di Kab/Kota Tahun 2016
420 Satdik
20-40 jt
5
Bantuan POKJA Pendidikan Keluarga
Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kab/Kota Th 2015 dan 2016
34 prov 160 kab/kota
Kab/kot 40 - 60 jt Pov 80 -120 jt
6
Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga melalui organisasi mitra
Organisasi Mitra/Pegiat Penddikan Keluarga
50 lembaga
100 jt
7
Bantuan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO)
Lembaga/Organsaisi/Pegiat PTPPO
30 Lembaga
50 Jt
9
Penerima dan Jenis Bantuan Pendidikan Keluarga Tahun 2017 No
Penerima bantuan
Jenis bantuan
1
Satuan Pendidikan
1.
2.
Rintisan Penyelenggaraan Kemitraan Dikkel (2017) Penguatan Penyelenggaraan Kemitraan Dikkel (2016)
2
Lembaga/Oraganisasi/Pegi 1. PT-PPO at 2. Penyelengaraan Pendidikan Keluarga
3
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
1. Bimtek Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satdik (2016 & 2017) 2. Penguatan Pelaku Dikkel (2017 & sebagian 2016) 3. Pokja Pendidikan Keluarga (2015/2016)
4
Dinas Pendidikan Provinsi
Pokja Pendidikan Keluarga (34 prov) 10
Lokus Program/Kegiatan Pendididikan Keluarga B. Regional II, Balik Papan No Provinsi 1
Banten
Tahun 2015 Kab. Lebak
Tahun 2016 Kota Cilegon
Kab. Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Tahun 2017 Kab. Pandeglang
Kota Serang 2
DKI Jakarta
Kota Jakarta Selatan
Kota Jakarta Barat
Kota Jakarta Timur
Kota Jakarta Pusat
Kota Jakarta Utara 3
Jawa Tengah
Kab. Kebumen
Kab. Banyumas
Kab. Boyolali
Kab. Magelang
Kab. Klaten
Kab. Grobogan
Kab. Wonosobo
Kab. Pati
Kota Salatiga
Kab. Purworejo
Kota Semarang
Kab. Semarang Kab. Tegal Kota Surakarta 11
No Provinsi 4
DI Yogyakarta
Tahun 2015
Tahun 2016
Kab. Bantul
Kab. Gunung Kidul
Kab. Sleman
Kab. Kulon Progo
Tahun 2017
Kota Yogyakarta
5
Bali
Kab. Badung
Kab. Tabanan
Kab. Buleleng
Kab. Karang Asem Kab. Klungkung
Kota Denpasar 6 7
8
Sulteng Kalbar
Kalteng
Kab. Parigi Moutong
Kab. Donggala
Kab. Banggai Laut
Kota Palu
Kab. Morowali Utara
Kab. Poso
Kab. Ketapang
Kab. Mempawah
Kab. Sambas
Kab. Kuburaya
Kab. Sintang
Kab. Sanggau
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Kab. Katingan
Kab. Murung Raya
Kab. Barito Selatan
Kab. Kotawaringin Barat Kota Palangka Raya 12
No Provinsi 9
Kalsel
10 Kaltim
Tahun 2015
Kab. Banjar
Tahun 2016
Kab. Tanah Laut
Kab. Barito Kuala Kab. Hulu Sungai Selatan
Kota Banjarmasin
Kota Banjarbaru
Tahun 2017
Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Kota Baru
Kab. Kutai Kartanegara Kota Bontang
Kab. Berau
Kota Balikpapan
Kab. Penajam Paser Utara
Kota Samarinda 11 Kaltara
Kab. Bulungan
Kab. Malinau
Kab. Nunukan
Kab. Tana Tidung
Kota Tarakan
13
C. Regional III, Surabaya No Provinsi
1
Jawa Timur
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Kab. Banyuwangi
Kab. Bangkalan
Kab. Magetan
Kab. Kediri
Kab. Bojonegoro
Kab. Pacitan
Kab. Malang
Kab. Bondowoso
Kab. Ponorogo
Kab. Sumenep
Kab. Sampang
Kab. Sidoarjo
Kota Surabaya
Kota Madiun Kota Malang
2
NTB
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Barat
Kab. Bima
Kab. Lombok Timur
Kota Bima
Kab. Sumbawa
Kota Mataram
3
NTT
Kab. Belu Kab. Timor Tengah Selatan
Kab. Kupang
Kota Kupang
Kab. Sumba Barat
Kab. Manggarai
Kab. Sumba Barat Daya Kab. Sumba Timur Kab. Timor Tengah Utara14
No Provinsi 4
5
Sulut
Sulsel
Tahun 2015 Kab. Bolaang Mongondaw
Tahun 2016
Tahun 2017 Kab. Kep. Sangihe
Kab. Minahasa
Kab. Minahasa Tenggara
Kota Manado
Kab. Minahasa Utara
Kab. Bantaeng
Kab. Gowa
Kab. Bone
Kota Makassar
Kab. Maros
Kota Pare-Pare
Kab. Pinrang Kab. Sinjai
6
7 8
Sultra
Gorontalo Papua Barat
Kab. Konawe Selatan
Kab. Wakatobi
Kab. Konawe
Kota Kendari
Kota Baubau
Kab. Konawe Kepulauan
Kab. Pohuwato
Kab. Bone Bolango Kab. Boalemo
Kota Gorontalo
Kab. Gorontalo
Kab. Manokwari
Kab. Kaimana
Kota Sorong
Kab. Manokwari Selatan Kab. Raja Ampat 15
No Provinsi 6 9
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Sulteng
Kab. Parigi Moutong
Kab. Donggala
Papua
Kota Palu Kab. Merauke
Kab. Morowali Utara Kab. Poso Kab. Biak Numfor
Kota Jayapura
Kab. Banggai Laut
Kab. Jayapura Kab. Keerom Kab. Mimika
10 Maluku
Kab. Maluku Tenggara Kab. Maluku Tenggara Barat Kota Ambon
Kab. Kepulauan Aru Kab. Maluku Tengah Kab. Seram Bagian Barat
11 Maluku Utara
Kab. Halmahera Utara
Kab. Kepulauan Morotai
Kota Ternate
Kota Tidore Kepulauan 16
Lokus Program/Kegiatan Pendididikan Keluarga A. Regional I, Padang No Provinsi
Tahun 2015
1
Jawa Barat
Kab. Bogor Kab. Karawang Kab. Sumedang Kota Bandung
2
Aceh
Kab. Bireuen Kab. Pidie Kota Banda Aceh
3
Sumatera Utara
Kab. Dairi Kab. Deli Serdang Kota Medan
Tahun 2016
Tahun 2017
Kab. Bekasi Kab. Cianjur Kab. Cirebon Kab. Garut Kota Bogor Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Tenggara Kab. Gayo Lues Kota Sabang Kab. Tapanuli Tengah
Kab. Purwakarta Kab. Sukabumi Kota Banjar Kota Depok
Kab. Toba Samosir Kota Binjai Kota Tebing Tinggi
Kab. Nias Barat Kab. Nias Selatan Kab.Tapanuli Utara
Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Jaya
Kab. Langkat
17
No Provinsi 4
Sumatera Barat
Tahun 2015 Kab. Agam
Tahun 2016 Kab. Solok
Tahun 2017 Kab. Padang Pariaman
Kab. Pesisir Selatan
Kota Bukittinggi
Kab. Pasaman
Kota Padang 5
Riau
Kab. Kampar
Kab. Tanah Datar Kab. Kuantan Singingi Kab. Bengkalis Kab. Indragiri Hilir
Kab. Siak
Kota Pekanbaru 6
7
Jambi
Sumatera Selatan
Kab. Muaro Jambi
Kab. Sarolangun
Kab. Batang Hari
Kab. Tanjung Jabung Barat Kota Jambi
Kota Sungai Penuh
Kab. Kerinci
Kab. Musi Rawas
Kab. Empat Lawang
Kab. Lahat
Kab. Ogan Komering Ilir Kota Palembang
Kab. Muara Enim
Kota Prabumulih
18
No Provinsi 8
Lampung
Tahun 2015 Tahun 2016 Kab. Lampung Selatan
Tahun 2017 Kab. Tulang Bawang
Kab. Lampung Tengah
Kota Metro
Kota Bandar Lampung
9
Bangkulu
Kab. Bengkulu Utara Kab. Seluma
Kab. Kaur
Kab. Bengkulu Selatan Kab. Rejang Lebong
Kota Bengkulu 10 Kepri
Kab. Bintan
Kab. Lingga
Kota Batam Kota Tanjungpinang
19
Pokja Pendidikan Keluarga
20
A. Latar Belakang • Tidak ada unit yang secara khusus memiliki fungsi pembinaan pendidikan keluarga, baik pada dinas pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota; • Melibatkan lintas bidang (kab/kota: paud dan pnf, sd, smp dan provinsi: sma, smk, slb), bahkan lintas instansi/dinas/lembaga (agama, kesehatan, sosial, BKKBN, BNN; • Diperlukan koordinasi dan sinergi yang efektif, salahsatunya melalui POKJA Pendidikan Keluarga 21
A. Pengertian
• Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga selanjutnya disebut Pokja Pendidikan Keluarga adalah sebuah kelompok kerja pada dinas pendidikan provinsi dan atau dinas pendidikan kabupaten/kota untuk membantu dinas pendidikan dalam pembinaan dan pelaksanaan program pendidikan keluarga.
22
A. Tujuan
• Meningkatkan efektivitas koordinasi pelaksanaan pendidikan keluarga dengan berbagai instansi/lembaga/organisasi terkait; • Meningkatkan kapasitas pengawas sekolah, penilik pendidikan nonformal, pelatih/fasilitator pendidikan keluarga dalam rangka pendampingan, asistensi dan supervisi pelaksanaan program pendidikan keluarga di keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat. 23
D. Pengorganisasian • Dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk Pokja Pendidikan Keluarga Provinsi, dan Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk Pokja Dinas Pendidikan Kab/Kota. • Terdiri dari seorang ketua (diharapkan sekretaris dinas), seorang sekretaris (diharapkan salah satu kabid) dan beberapa anggota sesuai dengan keperluan (7-9 orang), terdiri dari unsur: dinas pendidikan, UPT Pendidikan Pusat/Daerah, dinas atau instansi terkait, pengawas/penilik, dan pelatih/fasilitator/pegiat pendidikan keluarga, dan unsur lainnya yang relevan
24
E. Tugas • Koordinasi dengan instansi/lembaga terkait. • Pembinaan pelaksanaan program pendidikan keluarga sesuai dengan kewenangannya • Pemberdayaan pengawas, penilik pnf, fasilitator/pegiat pendidikan keluarga dalam pendampingan dan supervisi pelaksanaan pendidikan keluarga di satuan pendidikan • Melakukan pembinaan dan pendampingan pendidikan keluarga, khususnya terkait dengan pelibatan keluarga dan masyarakat di satuan pendidikan; • Menampung dan menganalisis berbagai aspirasi, ide, dan kebutuhan pendidikan keluarga dari satuan pendidikan dan masyarakat; • Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program pendidikan keluarga; 25
Bantuan Pokja Pendidikan Keluarga (Perdirjen PAUD&Dikmas: No 14 Tahun 2017)
26
A. Tujuan
• Meningkatkan kapasitas Pokja dalam memberikan pendampingan dan supervisi kepada satuan pendidikan dalam rangka peningkatan keterlibatan keluarga dan dengan satuan pendidikan dan masyarakat
27
B. Syarat • Telah ditetapkan sebagai penyelenggara rintisan program pendidikan keluarga tahun 2015 dan atau tahun 2016; • Telah membentuk Pokja Pendidikan Keluarga • Memiliki rekening bank (diharapkan rekening bank BRI) atas nama dinas pendidikan yang masih aktif, dibuktikan dengan surat keterangan dari bank; • Memiliki NPWP atas nama dinas pendidikan; • Bersedia menandatangani Perjanjian Kerja Sama • Bersedia menandatangani Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) 28
C. Jumlah Bantuan 1. Pokja Provinsi
2. Pokja Kab/Kota
29
D. Penggunaan • Dana bantuan digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pokja Pendidikan Keluarga selama satua tahun anggaran (Januari-Desember); • Pembayaran menggunakan Standar Biaya Masukan (SMB) Kementerian Keuangan; • Dana bantuan dapat digunakan untuk: pembelian bahan habis pakai dan alat tulis kantor; konsumsi rapat-rapat; biaya perjalanan (uang harian, biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi); dan honorarium pelatih/fasilitator; • Dana bantuan tidak boleh digunakan untuk pembelian asset (barang modal) dan membayar honorarium yang bersitat tetap/rutin. 30
E. Komponen Bantuan
31
F. Pencairan Ditransfer langsung ke rekening bank dinas pendidikan yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan dalam 2 (dua) tahap. • Tahap pertama sebesar 70% akan dicairkan setelah penandatanganan akad kerja sama. • Tahap kedua sebesar 30% dari dana bantuan akan dicairkan setelah dana tahap pertama digunakan minimal 80% yang dibuktikan dengan laporan pelaksanaan kegiatan.
Untuk kelancaran proses pencairan, dimohon agar dinas pendidikan penerima bantuan juga menggunakan rekening bank BRI 32
G. Pelaporan Laporan penggunaan dan bantuan Pokja Pendidikan Keluarga terdiri dari: 1. Laporan pelaksanaan kegiatan (teknis) 2. Laporan pertanggungjawaban keuangan.
Penyampaian laporan berbasis komputer dapat dilakukan melalui aplikasi SIMBA, yaitu aplikasi laporan berbasis komputer yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga untuk memonitor pelaksanaan bantuan yang disalurkan di lingkungan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga. 33
H. Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional: a. Pengawasan internal, seperti Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) sesuai dengan kewenangannya b. Pengawasan eksternal seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan masyarakat.
34
Contoh RAB NO A 1
KOMPONEN BIAYA
PENGELOLAAN Belanja Bahan - ATK bahan habis pakai - Surat menyurat - Snak rapat biasa [10 ORG x 4 KL ] - Dokumentasi - Penyusunan dan Pengiriman Laporan B PELAKSANAAN 1 Rapat Koordinasi antara Kelompok Kerja dengan instensi vertikal tentang penyelenggaraan pendidikan keluarga a Belanja Bahan - ATK bahan habis pakai dan surat menyurat - Konsumsi peserta [20 ORG x 1 KEG] - Snak peserta [20 ORG x 1 KEG] b Honorarium - Honorarium Moderator/fasilitastor [1 ORG x 1 KEG] - Honorarium Narasumber Substansi/Teknis [2 ORG x 2 JAM] c Belanja Perjalanan - Uang saku rapat koordinasi di dalam kantor [20 ORG x 1 KL] - Perjalanan peserta [20 ORG x 1 KEG]
VOLUME
SATUAN
2 KEG 1 KEG
40 OK 1 KEG 2 KEG
1 KEG 20 OK 20 OK 1 OK 4 OJ 20 OK 20 OK
HARGA SATUAN
500,000 300,000 15,000 500,000 500,000
450,000 40,000 15,000 250,000 500,000 250,000 100,000
ANGGARAN
3,400,000 3,400,000 1,000,000 300,000 600,000 500,000 1,000,000 46,600,000 10,800,000
1,550,000 450,000 800,000 300,000 2,250,000 250,000 2,000,000 7,000,000 5,000,000 2,000,000 35
NO
KOMPONEN BIAYA
2 Pembinaan program pendidikan keluarga Belanja Perjalanan - Uang saku peserta [10 ORG x 2 KL] - Perjalanan [10 ORG x 2 KEG] 3 Pendampingan pelaksanaan program pendidikan keluarga pada satuan pendidikan a Honorarium - Honorarium pendampingan [16 ORG x 2 KL] b Belanja Perjalanan - Uang saku pendampingan [16 ORG x 2 KL] - Perjalanan pendampingan [16 ORG x 2 KL) Supervisi dan asistensi program pendidikan keluarga di 4 satuan pendidikan Belanja Perjalanan - Uang saku petugas [10 ORG x 2 KL] - Perjalanan [10 ORG x 2 KEG] JUMLAH
VOLUME
SATUAN
HARGA SATUAN
ANGGARAN
20 OK
7,000,000 7,000,000 250,000 5,000,000 100,000 2,000,000
32 OK
20,800,000 8,000,000 250,000 8,000,000
32 OK 32 OK
12,800,000 250,000 8,000,000 150,000 4,800,000
20 OK
20 OK 20 OK
8,000,000 8,000,000 250,000 5,000,000 150,000 3,000,000 50,000,000 36
Laman: sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
Mari kunjungi, ekplorasi, dan temukan berbagai informasi menarik dan sangat bermanfaat 37
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi dan unduh dari laman:
www.sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
Terima Kasih
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 38