Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.40-44 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
ISSN : 2301-4474
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI BERBASISKAN WEB PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BUKITTINGGI DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PERMROGRAMAN PHP Aldian Hidayat, Syafrika Deni Rizki, Dhio Saputra Universitas Putra Indonesia YPTK, Padang Email :deny_
[email protected]
Abstrak The study was conducted atPublic Senior High School 5 Bukirttinggi Regarding the design of Information Systems Processing Value singer intends to help teachers review staff and student Yang hearts Subscription Processing Value data. In Research singer , designing new System Also singer performed for a review of Information The Specific WITH MORE Easy , And meet user needs making it easier for school parties hearts Processing Value data. Research conducted at Public Senior High School 5 Bukittinggi oriented data processing value at Public Senior High School 5 Bukittinggi . In the sense that not only use , but also able to resolve problems that may arise and manual data processing that had been done . The results of this study in the form of a draft application program that can be applied directly Public Senior High School 5 Bukittinggi . So dihasilkanlah an analysis of the new system by using tools such as UML and Use Cases. Keyword : InformationSystem, PHP, Processing Value, Web
1. PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan Teknologi Komputer Pada saat ini telah membawa banyak sekali perubahan dan kemajuan dalam berbagai aktifitas manusia. Terutama dalam pengolahan data yang pada akhirnya akan menghasilkan informasi,maupun dalam aktifitas transformasi informasi itu sendiri dari satu pihak ke pihak lainnya. Proses tersebut dapat dilakukan manusia dimanapun ia berada, tanpa dibatasi oleh ruang waktu untuk bisa membantu aktifitas manusia dalam kerja, usaha, dan keperluan dibidang lainnya. Sehubungan dengan itu, maka manusia akan selalu berusaha menemukan hal-hal yang bisa membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, seperti pengolahan nilai hasil studi siswa yang dianggap rumit untuk dilakukan secara manual, dikarenakan banyaknya data yang akan diolah menjadi suatu informasi yang penting. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat berperan penting untuk membantu agar bidang yang bersangkutan berjalan dengan baik. Selain itu cara dalam mendapatkan informasi secara cepat, tepat dan akurat, akan dapat dibantu dengan hadirnya internet yang bisa mempermudah akses untuk mendapatkan informasi tersebut. Sakolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bukittinggi merupakan lembaga yang bergerak dibidang pendidikan.Dalam pengolahan data akademiknya dibutuhkan sebuah sistem yang membantu mempermudah dalam penyampaian informasi di sekolah tersebut khususnya data nilaisiswa permatapelajaran dan semester untuk dapat diolah secara komputerisasi yang tidak memakan banyak waktu serta dipublikasi secara mudah kepada siswa melalui system informasi berbasiskan web.
2. LANDASAN TEORI Hypertext Prepocessor (PHP) Munculnya PHP bermula dari PHP/FI yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada awalnya PHP/FI hanya terdiri dari sekumpulan skrip Perl dan digunakan sebagai alat untuk melacak akses ke resume online-nya. Sekumpulan skrip perl ini diberi nama “Personal Home Page Tools”. 40
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.40-44 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
ISSN : 2301-4474
Rasmus kemudian memasukkan beberapa aturan bahasa C, menambah kemampuan akses ke database, sehingga ia dapat membuat aplikasi web sederhana[3][4][5]. Hingga saat PHP telah mendapat banyak perhatian dari para pengembang kemudian dikembangkan dan ditingkatkan versinya menjadi versi 4.0.Pada versi ini engine dari PHP diganti namanya menjadi Zend Engine, dan sampai sekarang telah mencapai versi 4.3.11 seperti yang digunakan penulis pada penelitian ini. Selain itu Zend (diambil dari gabungan nama Zeev dan Andi) sebagai perusahaan pengembang PHP juga telah memulai proyek PHP 5.0 yang telah mencapai versi 5.0.3. Pada versi ini mereka juga meningkatkan zend engine ke versi 2.
Website Internet menyimpan banyak sekali informasi, mulai dari yang ilmiah sampai hiburan yang menyenangkan. Setiap informasi di internet khususnya WWW memerlukan alamat (URL= Uniform Recourse Location) khusus yang disebut website. Setiap informasi disimpan dalam file yang berbeda yang disebut web page. Dalam page inilah informasi akan dihubungkan ke informasi lainnya, baik dalam web yang sama ataupun ke web lain pada website yang berbeda. Ketika pertama kali membuka suatu website akan ditemui suatu web page pembuka yang disebut dengan homepage. Jadi homepage merupakan halaman pertama suatu website yang biasanya berisi informasi tentang apa dan siapa perusahaan atau organisasi pemilik website tersebut.
Web Server Web server berfungsi untuk membagi file, menjalankan program eksternal, dan mengecek keabsahan seperti dalam aplikasi database.Web server adalah suatu program atau perangkat lunak (software) yang dapat mengetahui dan berkomunikasi dengan protocol HTTP. Web server digunakan untuk merespon permintaan HTTP dan memberikan jawaban melalui HTTP.Pada dasarnya web server dapat berfungsi untuk melayani sembarang aplikasi HTTP dan mengembalikan header dokumen dan isi dokumen kepada client.Pada Web server yang lebih kompleks, dengan berbagai kemampuan dan protocol-nya telah meningkatkan kemudahan penanganan dokumen HTML.
MySQL MySQL merupakan server database open source yang digunakan terbanyak di dunia. Arsitekturnya yang khas menyebabkan MySQL ini sangat cepat dalam operasinya dan mudah disesuiakan dengan kebutuhan. Penggunaan ulang kode dan pendekatan yang minimalis menghasilkan fitur yang kaya fungsi dan menghasilkan DBMS yang kecepatan, kekompakan, kestabilan dan kemudahan dalam penerapannya sangat sulit untuk ditandingi. Pemisahan kode antara server utama dan penanganan tabel memungkinkan MySQL dijalankan pada suatu kendali transaksi yang ketat, atau dengan akses disk tanpa transaksi yang sangat cepat. Sistem penanganan tabel InnoDB kini memberikan fitur tambahan server MySQL standard, termasuk dukungan transaksi secara penuh, row-level locking dan persyaratan foreign-key. MySQL akan mendukung lalu lintas yang aman antara client server, sehingga menaikkan keamanan terhadap serangan dan akses tak sah. Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk menentukan, visualisasi,merancang dan mendokumentasikan artifact dari sistem software, untuk memodelkan bisnis dan sistem non software lainnya. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam pemodelan sitem yang besar dan kompleks.
41
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.40-44 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
ISSN : 2301-4474
3 ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa Sistem Sebelum melangkah pada tahap penentuan bagaimana sistem yang akan dirancang nantinya, ada baiknya menganalisa sistem yang lama terlebih dahulu. Analisa sistem yang sedang berjalan pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bukittinggi ternyata masih belum efektif dan efisien dalam hal waktu dan penyampaian informasi, hal ini menyebabkan setiap guru dan siswa yang akan melihat data nilai siswa, harus datang ke sekolah terlebih dahulu. Ketika guru dan siswa sudah sampai disekolahuntuk melihat dan mengolah data nilai siswa tentu akan sangat rumit dan rentan akan kesalahan. Selain itu siswa juga harus menunggu proses kalkulasi nilainya yang memakan waktu lama dan harus diambil langsung ke sekolah. Hal ini akan membuat citra pelayanan pada SMAN 5 Bukittinggi terlihat kurang baik.SMAN 5 Bukittinggi sangat menginginkan pelayanan yang terbaik, sehingga semakin banyak calon siswa yang mulai tertarik dengan SMAN 5 Bukittinggi dan menjadikan SMAN 5 Bukittinggi menjadi salah satu sekolah favorit di Bukittinggi. Dengan melakukan penelitian dan pengamatan terhadap kejadian pada sekolah SMAN 5 Bukittinggi tadi, ternyata banyak sekali permasalahan-permasalahan yang ditemukan, dan hendaknya perlu dikembangankan suatu sistem untuk memberikan informasi terhadap data nilai siswa yang ada dan dapat diakses secara on line dimanapun dan kapanpun oleh setiap guru, siswa, serta kepala sekolah. Dengan adanya pengembangan sistem yang baru tentunya pelayanan informasi akan lebih baik lagi.
Perancangan Sistem Model Use Case Untuk menjelaskan use case dan aktor yang terkait dengan sistem ini, dipertimbangkan masingmasing peran dan fungsi. Berikut skenario dari proses pembelajaran berbasis web ini: a. Guru dapat mengakses website dengan mudah. Disana guru dapatmenginput nilai setiap siswa yang diajarnya sesuai dengan matapelajaran yang diajarnya, kemudian sistem akan mengolahnya menjadi sebuah laporan hasil studi. Admin bertanggung jawab pada website secara keseluruhan.Mulai dari merilis informasi, menampilkan berita, dan juga dalam mengedit data nilai. Selain itu admin memiliki wewenang yang tinggi dalam memberikan hak akses kepada seluruh aktor yang ada.Sehingga identifikasi aktor dalam sistem informasi pengolahan nilaiini dipegang oleh adminsebagai entitas luar yang akan berinteraksi dengan sistem.. Use case diagram pada sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Use Case Diagram 42
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.40-44 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
ISSN : 2301-4474
User Interface Agar user dapat berinteraksi dengan sistem diperlukan user interface yang mempunyai syarat mudah digunakan oleh user dan mendukung fungsi-fungsi sistem yang akan dibangun. Untuk mendisain user interface berdasarkan fungsi dan kemudahan pemakaian digunakan dengan pendekatan pembuatan desain hirarki menu seperti terlihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Class Diagram
untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan salah satu tahap dalam daur hidup pengembangan sistem, dimana tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem informasi supaya siap untuk dipakai.Dalam tahap ini, berlangsung beberapa aktivitas secara berurutan yakni mulai dari menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, dan tindak lanjut implementasi. Layout Halaman Utama
Gambar 4.14 Layout Halaman Utama
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa perancangan sistem yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: 1. Sistem ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur maupun sesuatu yang menarik calon siswa untuk mendaftarkan diri pada SMAN 5 Bukittinggi, karena sekolah lain di kota Bukittinggi belum memiliki sistem yang lebih dominan kepada proses komputerisasi, maupun online. 2. Sistem ini akan terus dikembangkan seiring dengan kemajuan teknologi, serta adanya kebutuhan baru dari SMAN 5 Bukittinggi. 43
Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2, Desember 2016, Hal.40-44 Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
ISSN : 2301-4474
3. Dengan adanya sistem informasi pengolahan nilai secara online, informasi mengenai nilai dapat diakses oleh user tanpa harus mendatangi sekolah dan menunggu pengumuman dari guru. 4. Dengan adanya sistem informasi pengolahan nilai secara online, maka akan lebih mudah dalam melakukan aktifitas penginputan nilai bagi guru dari jarak jauh atau tanpa harus mendatangi sekolah. Apalagi bagi guru yang sedang melakukan perjalanan dinas. Efisiensi waktu dalam segi mendapatkan informasi nilai siswa. 5. Mengurangi resiko kesalahan dalam pengkalkulasian nilai siswa. 6. Pengontrolan nilai siswa dapat dilakukan oleh orang tua siswa, sehingga para orang tua dapat mengawasi perkembangan nilai anaknya di sekolah.
Saran Dari kesimpulan diatas dan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut dalam upaya peningkatan sistem informasi pengolahan nilai secara online ini. Adapun saran- saran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Penerapan website ini terlebih dahulu harus memilih hosting yang bagus untuk mencapai hasil yang maksimal dalam melakukan akses secara online. 2. Dalam menerapkan sistem komputerisasi sebaiknya didukung oleh perangkat yang memadai, baik dari segi manusia (brainware) maupun segi peralatannya (software dan hardware). 3. User juga harus mendukung secara individu dalam pemahaman sistem. 4. Untuk peneliti yang melanjutkan penelitian pada kasus ini diharapkan dapat menutupi atau menanggulanggi keterbatasan pada sistem ini, seperti yang dijelaskan pada bagian keterbatasan sistem.
DAFTAR PUSTAKA [1] Anggraini, Erhans Dr. 2005. Macromedia Dreamweaver MX 2004. Jakarta. Ercontara Rajawali. [2] Darmono, Ani M Hasan. 2002. Menyelesaikan Skripsi Daam Satu Semester. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia. [3] Komputer, Wahana. 2006. Menguasai Pemograman WEB dengan PHP 5. Semarang.Penerbit Andi. [4] Kurniawan, Rulianto. 2008. Membangun Situs dengan PHP untuk Orang Awam.Palembang : Maxikom. [5] Madcoms. 2008. Adobe Dreamweaver CS 3 dan PHP.Madiun : Penerbit Andi. [6] Maki, Tatsu. 2002. Mastering Computer Graphic-Untuk Karir dan Bisinis. Jakarta Barat: Nexx Media,Inc. [7] Script, Island. 2007. Panduan Praktis Mendesain Corporate Identity. Jakarta: Mediakita [8] Sri Dharwiyanti dan Romi Satria Wahono. 2003. Kuliah Umum: Pengantar Unified Modeling Language (UML). IlmuKomputer.Com. [9] Sunarfrihantono, Bimi, ST. 2002. PHP dan MySQL untuk web. Yogyakarta: Andi. [10] Syafrizal, Melwin. 2005.Pengantar Jaringan Komputer. Yokyakarta: Andi. [11] Teguh, Wahyono. 2004. Computer Based Information System (CBIS). Ilmu Komputer.com. [12] Wakhida, Ikhsan. 2009.Paling Mudah Membuat Website Profesionl dengan Joomla: MediaKom. [13] Welling, Luke, & Laura Thompson. 2003. PHP and MySQL Web Development. Second Edition. USA: Sams Publishing [14] Zandstra, Matt. 2003. Sams Teach Yourself PHP in 24 Hours. Third Edition. USA: Sams Publishing [15] Maki, Tatsu. 2002. Mastering Komputer Graphic Untuk Pemula. Jakarta Barat : Nexx Media,Inc.
44