PENGARUH PENGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Suatu Penelitian Ekperimen Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 8 Kota Gorontalo)
JURNAL Diajukan Sebagai Prasyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Matematika
OLEH
MARZENO NIM. 411 411 117
JURUSAN MATEMATIKA PROGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2015
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Jurnal yang berberjudul “Pengaruh Pengunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa”
OLEH
MARZENO NIM : 411 411 117 Telah diperiksa dan disetujui
Pembimbing I
Dra. Lailany Yahya, M.Si Pauweni, M.Pd NIP. 19681219 199403 2 001
Pembimbing II
Khardiyawan A.Y. NIP. 19861106 200812 1 005
PENGARUH PENGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Suatu Penelitian Ekperimen Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 8 Kota Gorontalo)
Marzeno1, Lailany Yahya2, Khardiyawan A.Y Pauweni3 NIM 411411117 Prodi Pendidikan Matematika, Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Gorontalo Jalan Jenderal Sudirman Nomor 6 Kota Gorontalo Telepon (0435) 827213 Fax. (0435) 827213
This study aims to look at the differences in students mathematics learning outcomes that learned to use a computer-based multimedia interactive learning with that learned to use PowerPoint media. The population in this study were all students of SMP Negeri 8 Gorontalo on even semester academic year 2014/2015 were scattered in ten classes. Sample selection is done by selecting the class immediately be sampled. In this study selected two classes of experimental classes and control classes respectively numbered 31 people. The study design used is Posttest-Only Control Design. Data collected by using a test instrument, in the form of essay test as many as 5 items. These instruments are qualified validity and reliability of the instrument. Techniques of data collection is done by making a list of the results of the second test group that class. Furthermore, the data normality was tested using a subset of the statistics analysis using Liliefors test with significance level of 0.05. The test results obtained for the experimental class L0 = 0.075
ttable = 1.67, meaning that the hypothesis is proven that students' mathematics learning outcomes that learned to use a computer-based multimedia interactive learning is higher than the mathematics learning outcomes of students that learned to use PowerPoint media. Keywords: Computer-Based Multimedia Interactive Learning, PowerPoint Media, Math Student Learning Outcomes.
1
Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, FMIPA, UNG Dosen Jurusan Matematika, FMIPA, UNG 3 Dosen Jurusan Matematika, FMIPA, UNG 2
PENGARUH PENGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Suatu Penelitian Ekperimen Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 8 Kota Gorontalo)
Marzeno1, Lailany Yahya2, Khardiyawan Pauweni3 NIM 411411117 Prodi Pendidikan Matematika, Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Gorontalo Jalan Jenderal Sudirman Nomor 6 Kota Gorontalo Telepon (0435) 827213 Fax. (0435) 827213 Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer dengan yang dibelajarkan menggunakan media PowerPoint. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 8 Kota Gorontalo pada semester Genap tahun ajaran 2014/2015 yang tersebar dalam sepuluh kelas. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara memilih langsung kelas yang akan dijadikan sampel. Pada penelitian ini dipilih dua kelas yang terdiri dari kelas ekperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 31 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest-Only Control Design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes, berupa tes esay sebanyak 5 butir soal. Instrumen ini telah memenuhi syarat validitas butir dan reliabilitas instrument. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membuat daftar hasil tes kedua kelompok kelas tersebut. Selanjutnya data diuji normalitasnya dengan menggunakan analisis statsitik menggunakan uji Liliefors dengan taraf signifikan yaitu 0,05. Hasil pengujian diperoleh untuk kelas eksperimen L0 = 0,075 < Ltabel=0,16 dan untuk kelas kontrol L0=0,085 < Ltabel=0,16, artinya data skor hasil belajar matematika siswa berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dua sampel bebas (independent t-test) yang menunjukan bahwa thitung=2,51 > ttabel=1,67, artinya hipotesis terbukti yakni hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan media PowerPoint. Kata Kunci: Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis komputer, Media PowerPoint, Hasil Belajar Matematika Siswa.
BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Pendidikan merupakan upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu menghadapi tantangan zaman kedepannya. Dengan adanya teknologi yang semakin maju pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan tersebut. Perkembangan dalam hal ini adalah perkembangan media pembelajaran yang semakin kearah pemanfaatan multimedia. Pemanfaatan multimedia diharapkan dapat menarik perhatian peserta didik untuk lebih giat lagi
mengikuti proses pembelajaran matematika sehingga memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi sebagian besar siswa. Hal ini disebakan karena matematika menuntut untuk berfikir keras dan cenderung bersifat abstrak sehingga siswa merasa sulit untuk memahaminya. Konsep dasar matematika merupakan hal yang prinsip dan penting untuk menunjang pengembangan hasil belajar selanjutnya. Sesuai dengan hasil pengamatan peneliti siswa-siswa di SMP Negeri 8 Gorontalo sebagian besar memiliki hasil belajar matematika yang rendah. Fakta ini dapat dilihat pada saat guru memberikan dua contoh soal dari indikator yang sama namun pola kalimat yang berbeda. Pada soal yang pertama yang sama dengan contoh soal, dominan siswa dapat menjawab dengan benar dengan langkah penyelesain yang sama persis seperti contoh. Namun tiba pada soal selanjutnya hampir tidak ada siswa yang dapat menyelesaikan soal tersebut. Hal ini disebabkan pada proses pembelajaran setiap siswa hanya memperhatikan contohnya saja, hanya memperhatikan rumus-rumus matematika saja tanpa memahami dengan jelas maksud dan hakekat rumus ataupun contoh tersebut. Sedangkan tujuan dari pembelajaran adalah menghasilkan siswa yang mengerti dan memahami dengan jelas konsep-konsep matematika yang bedasarkan pada pengusaan materi dengan output nilai hasil belajar yang tinggi Pada dasarnya guru-guru di SMP Negeri 8 Gorontalo telah mengunakan media pembelajaran dalam pembelajaran matematika. Media pembelajaran saat ini yang sudah dan gambar. Kekurangan inilah yang membuat guru harus menjelaskan materi yang sudah ditampilkan dan akhirnya pembelajaran menjadi terpusat pada guru (teacher center) bukan berpusat kepada siswa (student center). Berdasarkan uraian digunakan dalam presentasi materi pelajaran adalah media Powerpoint. Media Powerpoint merupakan media visual yang dilengkapi dengan teks, grafis serta animasi-animasi bergerak. Dalam pembelajaran media Powerpoint memiliki kekurangan dalam mempresentasikan secara serentak antara suara permasalahan diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan formulasi judul “Pengaruh Pengunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa”. b. Identifikasi Masalah Melihat dari keberadaan latar belakang yang ada, diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut: a. b. c. d. e.
Proses pembelajaran masih di dominasi oleh guru Masih rendanya pengunaan media pembelajaran dalam pembelajaran. Siswa cenderung hanya menghafal rumus, bukan memahaminya. Rendahnya pemahaman konsep matematika siswa Rendah hasil belajar matematika siswa.
1.3 Batasan Masalah Dengan adanya identifikasi masalah diatas, peneliti membatasi permasalahan pada pengaruh pengunaan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar mtematika siswa pada materi bangun ruang sisi datar dengan sub pokok bahasan limas kelas VIII SMP Negeri 8 Gorontalo semester genap tahun pelajaran 2014/2015. 1.4 Rumusan Masalah Pokok – pokok pikiran dari indentifikasi masalah diatas dapat dijadikan acuan untuk merumuskan permasalahan dalam penelitian ini, maka masalah yang akan diteliti pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah ada pengaruh pengunaan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar matematika siswa ?” 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka hal yang menjadi tujuan peneliti dalam Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengunaan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar matematika siswa.
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Toeri 2.1.1 Hakikat Belajar Bahwa belajar adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan oleh individu dengan berinteraksi dengan lingkungannya, sehingga individu tersebut memiliki keteramilan, pengetahuan, serta memilki perilaku yang lebih baik lagi. dengan hasil belajar dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memperoleh nilai pada akhir kegiatan belajar yang tercakup dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Akan tetapi, dalam penulisan ini, peneliti membatasi hasil belajar pada aspek kognitif saja. 2.1.2 Hakikat Hasil Belajar Hasil belajar dalam domain kognitif terdapat beberapa tingkatan. Masingmasing tingkatan dalam setiap domain menuntut kemampuan atau kecakapan yang berbeda-beda dari setiap siswa untuk memberikan respon terhadapnya. Menurut Bloom (dalam Wahidmurni, Mustikawan, dan Ridho, 2010: 21-23), tingkatan hasil belajar pada domain kognitif terdapat enam tingkatan, yakni: C1 (Pengetahuan); C2 (Pemahaman); C3 (Penerapan); C4 (Analisis); C5 (Sintesis); C6 (Evaluasi). Hasil belajar adalah perubahan menjadi lebih baik yang dialami siswa setelah melewati proses pembelajaran, dimana perubahan terjadi pada sikap dan pengetahuan siswa.
2.1.3 Hakikat Belajar Matematika Hakikat belajar matematika adalah suatu aktivitas pembelajaran yang dilakukan secara sistematis dengan melihat tingkat perkembangan intelektual anak yang bertujuan untuk mempelajari konsep-konsep dan dapat menerapkan konsepkonsep tersebut dalam memcahkan suatu masalah. 2.1.4 Hasil Belajar Matematika Hasil belajar matematika adalah tingkat keberhasilan atau penguasaan suatu materi matematika setelah menempu proses belajar mangajar yang terlihat dari tes hasil belajarnya. Berdasarkan konsep uraian tingkatan hasil belajar matematika dalam domain kognitif sebagai mana diuraikan di atas dan dengan mempertimbangkan karakteristik siswa dan materi pelajaran, maka dalam penelitian yang akan dilakukan terkait dengan capaian hasil belajar siswa dibatasi hanya pada domain kognitif yang termasuk pada tingkatan pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan aplikasi (C3). Dengan demikian, soal-soal yang digunakan sebagai tes hasil belajar siswa adalah soal yang berorientasi pada pemenuhan C1, C2, dan C3. 2.1.5 Multimedia Pembelajaran interaktif Multimedia berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara, dan vidio definisi sederhana ini telah pula mencangkup salah satu jenis kombinasi yang diuraikan pada bagian terdahulu, misalnya kombinasi slide dan tape audio. Bentuk-bentuk pemanfatan multimedia pembelajran interaktif berbasis komputer berupa driil, tutorial, simulation dan game. Rusman dalam Nandi (2006 : 5). Pada dasarnya salah satu tujuan pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran interaktif adalah sedapat mungkin menggantikan atau melengkapi serta mendukung unsur-unsur : tujuan, materi, metode, dan alat penilaian yang ada dalam proses belajar mengajar dalam system pendidikan konvesional yang biasa kita lakukan. Sebagai mulitimedia pembelajaran interaktif yang diharapkan menjadi bagian dari proses pembelajaran, pembelajaran interaktif berbasis komputer harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara media dan siswa sebagaimana dipersyaratkan dalam sebuah proses belajar mengajar. 2.1.6 Implemetasi Multimedia Pembelajaran interaktif dalam Pembelajaran Matematika Adapun multimedia yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini merupakan software pembelajaran yang sudah ada dari Direktorat Pendidikan Nasioanal. Dalam multimedia pemblajarn interaktif ini sudah dilengkapi dengan contoh soal dan pembahasan soal-soal. 2.1.7 Media Pembelajaran Powerpoint Microsoft Powerpoint adalah sala satu bagian aplikasi MS Office yang digunakan untuk mebuat dokument presentasi yang ditamplkan dalam bentuk
slide show yang memiliki kegunaa antara lain; memperkenalkan produk unggulan yang dipasarkan dimasyarakat, untuk acara wisuda, seminar-seminar baik dikalagan mahasiswa, pelajar, masyarakat, perusahan swasta maupun pemerintah. 2.1.8Kerangka Berfikir Berdasarkan kedua penjelasan diatas, bila dilihat dari segi kemudahannya, maka pembelajaran dengan mengunakan multimedia pembelajaran interaktif lebih baik digunakan dibandingkan dengan menggunakan powerpoint. Hal ini diesbabkan sama proses KBM guru malakukan dua pekerjaan sekaligus yakni menjelaskan materi dan memantau pembelajaran berlangsung. Sehingga guru akan kelelahan akibatnya pembelajaran jadi kurang efektif. 2.2. Hipotesis Penelitian Berdasarkan beradasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan diatas maka hipotesis dalam peneltian ini yakni: “Ada pengaruh pengunaan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar matematika siswa”. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Kota Gorontalo Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen dengan desain penelitian menggunakan posttest Only Kontrol Grup Design (sugiyono, 2011: 76). yang bertujuan untuk melihat pengaruh pengunaan multimedia pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar matematika siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraiyan sebanyak 5 butir soal. Sebelum di uji cobakan kelapangan tes tersebut telah divalidasi secara konten maupun empirik. Adapun hasil validasi empirik meyatakan bahwa tes tersebut valid, dengan tingkat reliabilitas sangat tinggi sebesar 0,901. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk menyajikan data dari tiap variabel dan analisis inferensial untuk menguji hipotesisnya. Dalam menguji hipotetsis penelitian diuji dengan menggunaan uji-t dua sampel bebas (independent t-test) dengan kriteria jika Ttabel ≥ Thitung maka H0 diterima dan H1 ditolak, dengan dk = (n1 + n2 – 2). BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Gorontalo, pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Simple Random Sampling. Sesuai dengan pengambilan sampel maka didapatkan 2 kelas yaitu kelas VIII1 yang diajarkan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis komputer dengan jumlah siswa 31 orang (kelas eksperimen) dan kelas VIII2 yang diajarkan
menggunakan media pembelajaran powerpoint dengan jumlah siswa 31 orang (kelas Kontrol). Secara umum deskripsi kedua kelas data hasil belajar dapat dilhat pada tabel 4.1 dan data perhitungan lebih lengkap ada pada lampiran 11 dan lampiran 12. Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Post-test Skor Terendah Skor Tertinggi Median Modus Rata-rata Ekperimen 40 100 77 85 75,77 Kontrol 30 100 75 75 70,32 Ket: Kelas Ekprimen yang menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis computer dan kelas control yang menggunakan media pembelajaran powerpoint. 4.2 Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini menguji hipotesis menggunakan uji t dua sampel bebas pengujin ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis computer terhadap hsil belajar siswa dibandingkan dengan pengunaan media pembelajaran powerpoint Hasil perhitungan uji t ini dapat dilihat pada lampiran 16 dengan dk = n1 + n2 – 2 dan kriteria engujian yaitu jika thitung > ttabel maka H0 ditolak atau H1 diterima. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh nilai ttabel = 1.67 dan nilai thitung = 2.51 dengan dk 60 dan taraf signifikan yaitu α = 0.95. maka dapat disumpulkan bahwa thitung = 2.51 > ttabel = 1.67 maka H0 ditolak dan terima H1. Artinya hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis computer lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media pembelajaran powerpoint. 4.4 Pembahasan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa ynag diajarkan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis komputer lebih tinggi dai hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran Power Point pada materi bagun ruang sisi data pad sub pokok bahasan limas. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan menggunkan media pembelajaran interaktif berbasis komputer lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media Power Point. Atau dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara kelas yang diajarkan dengan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer dan kelas yang dibelajarkan dengan media Power Point. Hal yang menyebabkan tingginya hasil belajar siswa pada kelas yang diajarkan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis komputer adalah karena media ini membuat merangsang minat siswa sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran sebagaimana diungkapkan oleh seel & Glasgow, bahwa media interaktif memilki unsur audio-visual (teramasuk animasi) dan
disebut interaktif karena media ini dirancang dengan melibatkan respon pemakai secara aktif. Dengan adanya media pembelajaran interaktif berbasis komputer ini proses pembelajaran tidak lagi terpusat kepada guru dimana guru hanya bersifat sebagai fasilitator, sehingga proses pembelajaran menjadi terpusat kepada siswa, hal inilah yang menyebabkan adanya partisipasi positif antara siswa dengan siswa yang lain dan dengan gurunya untuk mencapai tujuan dari pembelajaran. Sedangkan kelas yang di ajarkan dengan media pembelajaran Power Point, guru berperan aktif atau proses pembelajaran berpusat pada guru dimana guru mejelaskan materi kepada siswa dan siswa menerima materi tersebut. BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: a. Terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika yang dibelajarkan dengan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer dan yang dibelajarkan dengan media powerpoint. b. Hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 8 Kota Gorontalo yang dibelajarkan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif lebih tinggi dari pada menggunakan media powerpoint c. Penggunaan mulimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. 5.2 Saran Berdasarkan temuan, pembahasan dan simpulan diatas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut: a. Kepada Guru Pengunaan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer dapat meningkatkan hasil belajar siswa, serta siswa juga mampu berpikir secara terabuka dan mandiri terhadap materi yang dipelajarinya. Oleh karena itu sebaiknya pelaksanaan pembelajaran matematika menggunakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer. b. Kepada Siswa Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa alangkah baiknya beajar dengan mengunakan multimedia pembelajaran interaktif. Karena multimedia interaktif siswa dapat belajar secara mandiri baik disekolah maupun dirumah. c. Kepada Sekolah Alangkah baiknya sekolah-sekolah baik SD, SMP, maupun SMA yang ada di Provinsi Gorontalo ini mengefektifkan pengunaan multimedia pembelajaran interaktif, khusus untuk pelajaran matematika agar dapat menumbuhkan serta meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa.
d. Kepada Peneliti Lain Kepada peneliti-peneliti yang nantinya akan melakukan penelitian seutar multimedia pembelajaran penulis menyarankan agar melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi mengenai pengunaan multimedia pembelajaran interaktif. 5.3 keterbatasan penelitian Dalam penelitian ini, peneliti manyadari bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan agar memproleh hasil yang optmal. Namun demikian masih ada beberapa factor yang sulit dikendalikan sehingga memebuat penelitian ini mempunayi beberapa keterbatasan antara lain: (1) Kajian Pustaka dan materi : Masih kurangnya reverensi yang dipakai dalam prose penelitian ini serta penelitian ini hanya ditujukan pada materi pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar dangan sub pokok bahasan limas. (2) Indikator : Indikator dalam penelitian hanya pada tingkatan ketiga yaitu C1(pengetahuan), C2(pemahaman), C3(penerapan). (3) Dalam pelaksanaan penelitian ini ada bebrapa keterbatasan atau kendala salaam proses penelitian yaitu berupa keadaan listrik di sekolah tersebut, ketersedian bahan penelitian berupa LCD, membuat suatu rencana atau cara untuk menyelesaikan (divising a plan), melaksanakan rencana (carrying out the paln), serta menelaah kembali semua langkah yang telah dilakukan (looking back). DAFTAR PUSTAKA Al Sultan,Sultan dkk.2006. Develoved Of A Computer Aided Instruktion (CAI) Packege In remote Sensing Educational. E-Jurnal International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Science, Volume XXXVI, Part 6, Tokyo Japan 2006 Ariyani.N dan Haryanto. D. 2010. Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka Arikunto, Suhartini. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arsyad,A. (2009). Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers Bito, Nursia. 2009. Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk Sub Materi Pokok Prisma dan Limas Di Kelas VIII SMP Negeri 11 Gorontalo. Tesis, Program Pasca Sarjana (PPs) Universitas Negeri Surabaya. Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud dan PT. Rineka Cipta.
Hulopi, Amir (2013)). Pengaruh Pengunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Terhadap Kemampuan Penalaran Matematika siswa. Skripsi tidak dipublikasikan. PFMIPA UNG. Kardiman, (2007)). Deskripsi Minat Mahasiswa Terhadap Pengunaan Media Powerpoint Pada Pembelajaran Fisika. Skripsi tidak dipublikasikan. PFMIPA UNG. Nasib, K, Salmun. 2011. Pengaruh pengunaan powerpoint terhadap hasil belajar siswa pada materi dimensi tiga. Skripsi tidak dipublikasikan. PFMIPA UNG Nandi. 2006.Pengunaan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Geografi Di Persekolahan. Jurnal Pendidikan Geografi Vol 01 nomr 01. Ruseffendi ET. 2006. Pengantar Kepada Guru Mengembangkan Kompentensinnya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Tarsito: Bandung. Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2005. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses pedidikan. Jakarta: Kencana Predana Media Grup. Soedjadi, R. 2000. Kiat-Kiat Matematika Di Indonesia. Direktorat Pendidikan Tinggi Depdiknas. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sukinah. 2012. meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas viii-d smp negeri 33 surabaya dalam pelajaran matematika melalui media berbantuan computer. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 3. ISSN : 2337-3253 Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuatitatif dan kualitatif. Bandung : Alfabeta Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Wahidmurni, Alfin Mustikawan dan Ali Ridho. 2010. Evaluasi Pembelajaran, Kompetensi dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Litera.