TESIS
EFEKTIVITAS SELENIUM PADA KONSTIPASI FUNGSIONAL ANAK
MARLINA TANJUNG 097103003 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara
EFEKTIVITAS SELENIUM PADA KONSTIPASI ANAK
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak) Dalam Program Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Kesehatan Anak Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
MARLINA TANJUNG 097103003 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Efektivitas selenium terhadap pengobatan konstipasi fungsional pada anak
Nama Mahasiswa : Marlina Tanjung Nomor Induk Mahasiswa : 097103003 Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing
dr. Supriatmo, SpA(K) Ketua
dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) Anggota
Ketua Program Studi
dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K)
Ketua TKP-PPDS
dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K)
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Efektivitas selenium pada konstipasi anak
Nama Mahasiswa : Marlina Tanjung Nomor Induk Mahasiswa : 097103003 Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing
dr. Supriatmo, SpA(K) Ketua
dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) Anggota
Ketua Program Studi
dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K)
Ketua TKP-PPDS
dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K)
Universitas Sumatera Utara
Tanggal lulus : 22 Agustus 2013
Telah diuji pada Tanggal: 22 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua: Dr. Supriatmo, SpA(K)
…………………
Anggota: 1. Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K)
…………………
2. Prof. Dr. H. Aznan Lelo, Ph.D, SpFK
…………………
3. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K)
…………………
4. Dr. Tina L Tobing, SpA(K)
…………………
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan. Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang. Pada
kesempatan
ini
perkenankanlah
penulis
menyatakan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Pembimbing utama Dr. Supriatmo,SpA(K),
Prof. dr. Atan Baas
Sinuhaji, SpA(K), dan Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini. 2. Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK-USU, dan dr. Beby Sofyani Hasibuan,
Universitas Sumatera Utara
SpA(K), sebagai Sekretaris Program Studi yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tesis ini. 3. Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis ini. 4. Prof. Dr. H. Aznan Lelo, Ph.D, SpFK, Prof. dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K), dr. Tina L Tobing, SpA (K), yang sudah membimbing saya dalam penyelesaian tesis ini. 5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan dan RS. dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini. 6. Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, kecamatan Medan Timur, kota Medan, Propinsi Sumatera Utara.. 7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Hariadi, Pantas Martin, Bang Saiful, Meiviliani, Bia Safitri, kak Hera, Afnita, Lia, Ridha, kak Ira, Bang Ari, Ririn. Terimakasih untuk kebersamaan kita dalam menjalani pendidikan selama ini.
Universitas Sumatera Utara
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini. Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya H.Yoesli dan Hj. Yarni, suami saya Ivan Kahfi, serta anak-anak saya Nadhiva Humaira Kahfi dan Shazya Aisha Kahfi atas pengertian serta dukungan yang sangat besar, terima kasih karena selalu mendo’akan saya dan memberikan bantuan moril dan materil, serta abang dan kakak saya kak Vani, bang Ardian, dan bang Yunan yang selalu mendo’akan dan memberikan dorongan selama mengikuti pendidikan ini. Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, 7 Juli 2013
Marlina Tanjung
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan Pembimbing Halaman Pengesahan Tesis Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Singkatan dan Lambang Abstrak
ii ii iv vii ix x xi xii
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Hipotesis 1.4. Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum 1.4.2. Tujuan Khusus 1.5. Manfaat Penelitian
1 2 2 3 3 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konstipasi 2.1.1. Defenisi 2.1.2. Epidemiologi 2.1.3. Etiologi 2.1.4. Patofisiologi 2.1.5. Diagnosis 2.1.6. Penatalaksanaan 2.2. Selenium 2.3. Mekanisme Kerja 2.3.1. Radikal Bebas 2.3.2. Antioksidan 2.3.3. Stres Oksidasi 2.3.4. Mekanisme antioksidan pada konstipasi 2.4. Kerangka Konseptual
4 4 5 5 6 7 8 11 17 17 18 19 19 22
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Desain 3.2. Tempat dan Waktu 3.3. Populasi dan Sampel
23 23 23
Universitas Sumatera Utara
3.4. Perkiraan Besar Sampel 3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.5.1. Kriteria Inklusi 3.5.2. Kriteria Eksklusi 3.6. Persetujuan / Informed Consent 3.7. Etika Penelitian 3.8. Cara Kerja 3.9. Alur Penelitian 3.10. Identifikasi Variabel 3.11. Definisi Operasional 3.12. Rencana Pengolahan dan Analisis Data
23 24 24 25 25 25 25 27 27 28 29
BAB 4. HASIL PENELITIAN
30
BAB 5. PEMBAHASAN
41
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
48
RINGKASAN
49
Daftar Pustaka
53
Lampiran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
56 56 56 57 58 59 61 62 62 63
Personil Penelitian Jadwal Penelitian Biaya Penelitian Lembar Penjelasan Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) Kuisioner Pemantauan Konstipasi Skala Nyeri Pemantauan Konsistensi buang air besar (BAB) Persetujuan Komite Etik
Biodata Penulis
64
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Penyebab konstipasi pada anak
6
Tabel 2.2.
Frekuensi normal defekasi pada bayi dan anak.
6
Tabel 2.3.
Anjuran obat yang diberikan untuk evakuasi tinja pada bayi dan anak dengan konstipasi fungsional
Tabel 2.4.
9
Anjuran obat untuk terapi rumatan pada anak diatas 1 tahun dengan konstipasi fungsional
10
Tabel 2.5.
Fungsi selenoprotein
12
Tabel 2.6.
Kecukupan nutrisi harian yang dianjurkan RDA 2000
15
Tabel 4.1.
Karakteristik dasar subjek penelitian
32
Tabel 4.2.1. Rerata Frekuensi BAB Sebelum dan Sesudah Terapi pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol (Plasebo)
33
Tabel 4.2.2. Rerata Frekuensi BAB Sebelum dan Sesudah Terapi pada Kelompok Selenium
34
Tabel 4.2.3. Rerata Frekuensi BAB Sebelum dan Sesudah Terapi pada Kelompok Plasebo
35
Tabel 4.3.1. Hubungan Konsistensi Tinja antara kelompok yang memperoleh selenium dan placebo
36
Tabel 4.3.2. Hubungan Konsistensi Tinja sebelum dan sesudah memperoleh selenium
37
Tabel 4.3.3. Hubungan Konsistensi Tinja sebelum dan sesudah memperoleh placebo
37
Tabel 4.4.1 Hubungan Nyeri Perut antara kelompok yang memperoleh selenium dan placebo
38
Tabel 4.4.2. Hubungan Nyeri Perut sebelum dan sesudah memperoleh selenium
39
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4.3. Hubungan Nyeri Perut sebelum dan sesudah memperoleh placebo
37
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka konsep penelitian
22
Gambar 3.1 Alur Penelitian
27
Gambar 4.1 Diagram CONSORT
31
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
BAB
:
Buang Air Besar
Se
:
Selenium
cGPx
:
celluler Gluthation Peroksidase
eGPx
:
ekstraseluler Gluthation Peroksidase
GPx-GI
:
Gastrointestinal Glutathione Peroksidase
PhGPx
:
Fosfolipid Glutathione Peroksidase
SOD
:
Sodium
CAT
:
Catalase
GPX
:
Gluthation Peroksidase
RDA
:
Recommended Dietary Allowance
ROS
:
Reactive Oxygen Species
RNS
:
Reactive Nitrogen Species
STC
:
Slow transit constipation
NANC
:
Non Adrenergic Non Cholinergic
NO
:
Nitrit Oksida
DNA
:
Deoxyribo Nucleic Acid
zα
:
Deviat baku normal untuk α
Universitas Sumatera Utara
zβ
:
Deviat baku normal untuk β
n
:
Jumlah subjek / sampel
α
:
Kesalahan tipe I
β
:
Kesalahan tipe II
<
:
Kurang dari
SB
:
Simpang Baku
P
:
Besarnya peluang untuk hasil yang diobservasi bila hipotesis nol benar
dkk
:
Dan kawan-kawan
Universitas Sumatera Utara
Effectiveness Selenium in Children with Functional Constipation
Marlina Tanjung, Atan Baas Sinuhaji, Supriatmo, Melda Deliana Department of Child Health, Medical School, University of Sumatera Utara, Haji Adam Malik General Hospital, Medan, Indonesia
Abstract Background Constipation is a common problem of children, approximately 90% to 95% is the functional constipation. The oxidative stress is assumed as the causative factor for almost all gastrointestinal disease at which intervened with antioxidants. Selenium is the essential trace element and its has a role as the cofactor of gluthathione peroxidase, which protects membranes from oxidative damage. Objective To determine the effectivity of selenium in children with functional constipation. Methods This single blind randomized trials was done November to December 2012, subject were children aged 12 to 17 years with functional constipation. Children were randomly allocated into selenium groups (n=57) and placebo groups (n=57). They were evaluated clinically for the frequency of defecations, stool consistency, severity of pain and side effect which follow up in two weeks treatment. Chi-square and Mann-Whitney were used to analyze the data Results A total of 114 subjects were eligible. The average of frequency defecations which is observed on day 14th were 1.5 (SD 0.75) days per defecations (P=0.0001). Normal consistency of stool founded in 45 subject (78.9%) after 7th day and 57 subject (100%) in 14th day treatment (P=0.001). Severity of pain after 14th day of treatment is no pain 47 subject (82.5%) and mild pain 10 subject (17.5%) with P value = 0.0001. In our monitoring we did not find any side effect of selenium. Conclusion Selenium has significant effective to improve clinically functional constipation such as frequency of defecations, stool consistency and severity of pain.
Universitas Sumatera Utara
Keywords: childhood frequency defecations
functional
constipation,
antioxidant,
selenium,
Efektivitas Selenium Pada Konstipasi Fungsional Anak
Marlina Tanjung, Supriatmo, Melda Deliana, Atan Baas Sinuhaji Departmen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan, Indonesia
Abstrak Latar belakang Konstipasi merupakan masalah umum yang dikeluhkan pada anak, sekitar 90% sampai 95% merupakan konstipasi fungsional. Stres oksidasi telah dievaluasi keterlibatannya sebagai faktor penyebab terhadap hampir semua penyakit saluran pencernaan dan diintervensi dengan pemberian antioksidan. Selenium merupakan trace elemen esensial dan berperan sebagai kofaktor dari glutathione peroxidase, yang melindungi membran dari kerusakan oksidatif. Objektif Menilai efektifitas selenium pada anak dengan konstipasi fungsional. Metode Uji klinis acak tersamar tunggal dilaksanakan pada November hingga Desember 2012, subjek adalah anak usia 12 hingga 17 tahun dengan konstipasi fungsional. Anak secara acak dibagi kedalam kelompok selenium (n=57) dan kelompok plasebo (n=57). Dilakukan penilaian evaluasi klinis terhadap jumlah defekasi, konsistensi tinja, keparahan nyeri dan efek samping setelah pengobatan. Hasil Subjek yang memenuhi syarat sebanyak 114 orang. Rerata frekuensi BAB setelah terapi hari ke 14 yaitu 1.5 (SB 0.75) hari perkali defekasi, (p=0.0001). Konsistensi tinja dijumpai normal pada pengamatan hari ke-7 dan ke-14 yaitu 45 orang (78.9%) dan 57 orang (100%) (p<0.05). Nyeri perut setelah pengobatan hari ke 14 dijumpai tidak nyeri 47 orang (82.5%) dan nyeri ringan 10 (17.5%) (p = 0.0001). Kami tidak menemukan adanya efek samping dari selenium.
Universitas Sumatera Utara
Kesimpulan Selenium efektif dalam memperbaiki klinis konstipasi fungsional seperti jumlah defekasi, konsistensi tinja dan beratnya nyeri perut. Kata kunci: anak konstipasi fungsional, antioksidan, selenium, frekuensi defekasi
Universitas Sumatera Utara