Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke:
01 Fakultas
Ekonomi
Program Studi
Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id
PENDAHULUAN & KONTRAK KULIAH (Kelas Selasa 19.00-21.30)
Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM
[email protected] 081289047582 081311224534 IMA
Kontrak Perkuliahan dan Silabus PERTEMUAN 1
Tugas individu, 1. Artikel materi perkuliahan
PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 7 PRESENTASI KELOMPOK Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
MAKALAH DAN POWER POINT
MAKALAH DISERAHKAN
1) 2) 3) 4) 5)
6) Kelompok 6: 7) Kelompok 7: 8) Kelompok 8: 9) Kelompok 9: 10) Kelompok 10
PERTEMUAN 8, UTS
Seluruh mahasiswa mulai membuat Rencana Bisnis RENCANA BISNIS IDAN POWER POINT
RENCANA BISNIS DISERAHKAN:
1) 2) 3) 4) 5)
6) Kelompok 1 7) Kelompok 2 8) Kelompok 3 9) Kelompok 4 10) Kelompok 5
PERTEMUAN 15 PRESENTASI RENCANA BISNIS Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok 9 Kelompok 10
Rencana Bisnis 1 Rencana Bisnis 2 Rencana Bisnis 3 Rencana Bisnis 4 Rencana Bisnis 5
Rencana Bisnis 6 Rencana Bisnis 7 Rencana Bisnis 8 Rencana Bisnis 9 Rencana Bisnis 10
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(3) BAHAN KAJIAN
• •
1
Mahasiswa diberikan • pemahaman dan kesadaran tentang. konsep dasar, • karakteristik, serta tujuan pembelajaran entrepreneurship
Rencana Kuliah konsep dan definisi pengusaha Entrepreneurs hip sebagai pola pikir Mengapa menjadi pengusaha (become an entrepreneur)
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
•
•
•
•
Dosen menjelaskan silabus kuliah, aturan perkuliahan dan sistim penilaian. Dosen menjelaskan materi kuliah Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa Pembagian kelompok
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
2
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(3) BAHAN KAJIAN
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu Entrepreneur profile • menjelaskan ciri seorang wirausaha The Entrepreneurial dan perbandingan habits dengan manajer • Entrepreneur paradigm Entrepreneur vs Manager
•
Dosen menjelaskan materi kuliah. Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa Studi kasus
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, vitas dalam kelas aktivitas
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
3
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu menjelaskan kesempatankesempatan apa saja yang dapat menjadikan diri sendiri sebagai wirausaha (entrepreneur)
(3) BAHAN KAJIAN
•
• •
Kesempatan bisnis keluarga Kesempatan Franchise Kesempatan Membeli bisnis yang sudah ada
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
• •
•
Dosen menjelaskan mated kuliah. Diskusi dan tanya jawab mahasiswa.dengan Studi Kasus
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu menjelaskan pengambilan risiko usaha 4
(3) BAHAN KAJIAN
Pengertian risiko macam- macam risiko Risiko dan analisis risiko usaha Antisipasi risiko pasar dan Force Majeur Evaluasi terhadap risiko
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
•
•
•
Dosen menjelaskan materi kuliah. Dosen mencontohka n kasus Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa.
(5) KRITERIA PENILAIAN
(6) BOBOT NILAI
Kelengkapa n dan 2% kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
5
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu mengungkapkan kreativitas dan inovasi yang ada dalam dirinya
(3) BAHAN KAJIAN
• • • •
Creativity and its importance Creativity and Entrepreneur Innovation and ntrepreneurship Methods of Generating Idea
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
•
•
•
Dosen menjelaska n materi kuliah. Mahasiswa melakukan pernbahas an kasus Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa.
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
6
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
mampu mencari peluang atau ide bisnis yang sesuai dengan kekuatan yang dimilikinya
(3) BAHAN KAJIAN
Searching Procees Kesempatan dalam mencar l mencari peluang pada berbagai Jenis industri Analisis peluang Model .5 langkah membangun ide bisnis (model kaplan)
(4) BENTUK PEMBELAJARAN •
• •
Dosen menjelaskan materi kuliall. membahas kasus Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa.
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
7
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(3) BAHAN KAJIAN
Mahasiswa mampu melakukan analisis Kriteria Investasi untuk melakukan investasi Motif Investasi dan karakteristik instrument
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
•
• •
Dosen menjelaskan materi kuliah Mahasiswa membahas Diskusi dan tanya
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
2%
Metode penilaian Investasi 8
UTS
20%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
9
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu membuat Business Plan
(3) BAHAN KAJIAN
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
Pengertian Business Plan
Presentasi kelompok
Format Business Plan
Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa.
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
10
Mahasiswa mampu menerapkan strategi marketing plan dalam bisnis
(3) BAHAN KAJIAN
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
Menganalisa • segmen, target dan positioning untuk • melengkapi business plannya Membuat strategi produk, harga, promosi, dan saluran distribusi untuk melengkapi business plannya
Presentasi kelompok Diskusi dan tanya jawab dengan mahasisw a.
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
11
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa Mampu dalam membuat merk,analisis industri,mampu membuat operation plan, dan organization plan
(3) BAHAN KAJIAN
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
Merk, brand equity, pembuatan merk
•
Analisis SWOT
•
Regulator issues dan perencanaan fasilitas Membuat struktur organisasi dan memahami pengelolaan SDM
menjelaskan materi kuliah. Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa
(5) KRITERIA PENILAIAN
dan kebenaran penjelasan, alctivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(3) BAHAN KAJIAN
Pengertian Financial Plan 12
Financial Plan
Kegunaan pembuatan Financial Plan Membuat perencanaan Keuangan
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
•
•
•
Dosen menjelaskan materi kuliah. Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa Studi Kasus
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
13
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu • melihat • permasalahan yang biasa dihadapi • entrepreneur •
(3) BAHAN KAJIAN
Di masa awal • Di masa pertumbuhan Di masa • kemajuan Di masa kemunduran •
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
(5) KRITERIA PENILAIAN
Dosen Kelengkapan menjelaskan dan materi kuliah. kebenaran Diskusi dan penjelasan, tanya jawab aktivitas dengan dalam kelas mahasiswa Studi kasus
(6) BOBOT NILAI
2%
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
14
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(3) BAHAN KAJIAN
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
Mahasiswa Presentasi • mampu melakukan mengenai Bisnis presentasi bisnis Partnership dan Franchise •
Dosen melakukan review terhadap project kelompok Diskusi dan tanya jawak dengan mahasiswa.
(5) KRITERIA PENILAIAN
(6) BOBOT NILAI
Kelengkapan dan kebenaran 3% penjelasan, aktivitas dalam kelas
Entrepreneurship And Innovation Management (1) TATAP MUKA KE
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(3) BAHAN KAJIAN
(4) BENTUK PEMBELAJARAN
•
15
Mahasiswa mampu pu melakukan presentasi bisnis
16
UAS
Diskusi Kelompok/Pres entasi Individu masing-masing terkait Business Plan •
Dosen melakukan review terhadap materi pembelajaran Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa.
(5) KRITERIA PENILAIAN
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas a axtivitas dalam kelas
(6) BOBOT NILAI
3%
50%
Time-line: U T S 1. Rencana Kuliah 2. Pengertian entrepreneurship 3. Karakteristik entrepreneur
1. Pengertian resiko dan macam-macam resiko 2. Risiko dan analisis risiko usaha 3. Antisipasi risiko 4. Evaluasi terhadap risiko
1. Tantangan Entrepreneur di awal pertumbuhan, kemajuan, dan kemunduran
1. Creativity and Entrepreneur 2. Innovation and Entrepreneur
UTS 1
2
1. Entrepreneur Profile 2. Sifat Entrepreneur 3. Entrepreneur Vs Manager
3
4
1. Kesempatan bisnis keluarga 2. Kesempatan Franchise 3. Kesempatan Membeli bisnis yang sudah ada 4. Quiz
5
6
1. Searching Process 2. Kesempatan dalam mencari peluang berbagai industri 3. Model membangun ide bisnis (model kaplan) 4. Quiz/Tugas
7
Time-line: U A S • •
Pengertian Business Plan Format Business Plan
• • •
Pengertian Financial Plan Kegunaan pembuatan Financial Plan Membuat perencanaan Keuangan
• • • •
Diskusi Kelompok/Prese ntasi Individu masing-masing terkait Business Plan
Di masa awal Di masa pertumbuhan Di masa kemajuan Di masa kemunduran
UTS 9 •
•
10 Menganalisa seignen, target dan positioning untuk melengkapi business plannya Membuat strategi produk, harga, promosi, dan saluran distribusi untuk melengkapi business plannya
11
• • • •
12
merk, brand equity,pembuatan merk Analisis SWOT Regulator issues dan perencanaan fasilitas Membuat struktur organisasi dan memahami pengelolaan SDM
13
14
Presentasi mengenai Bisnis Partnership dan Franchise
15
Kewirausahaan Sebagai Disiplin Ilmu Esensi Kewirausahaan Karakteristik Kewirausahaan
PENDAHULUAN •
Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.
•
Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
;
; ;
Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur). Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang akan ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat banyak, antara lain tugas mengambil keputusan, kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatoris dan komersial, penyediaan modal dll.
MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN PENGERTIAN • Entrepreneurship adalah usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.
• Entrepreneurship merupakan salah satu jalan untuk menuju “sukses”.
• Entrepreneur – Orang yang mampu Memindahkan sumberdaya ekonomi dari wilayah produktivitas rendah (sekarang) ke kawasan produktivitas tinggi dan hasil yang lebih besar.
• Entrepreneur
yang berhasil adalah wirausahawan yang mampu bertahan dengan segala keterbatasannya, memanfaatkan dan meningkatkan untuk memasarkan (tidak hanya menjual) peluang tersebut dengan baik serta terus menciptakan reputasi yang membuat perusahaan itu bisa berkembang-
Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan entrepreneuship ….untuk menggambarkan seorang actor yang memimpin suatu proyek produksi (Suryana, 2004) Secara umum kewirausahaan diartikan “sebagai suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain”
Dengan demikian, kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan “added value” dengan jalan mengkombinasikan semua sumber daya ekonomi melalui “create new and different” untuk memenangkan persaingan. Maka inti kewirausahaan adalah : Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif. Merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan, fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi.
Pendapat Para ahli tentang Wirausaha : Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Pendapat beberapa ahli : 5 Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003). 5 Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess, 1993). 5 Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan swasembada (Pakerti, 1997).
Konsep Entrepreneur (Kyosaki) Æ 3 E 1. Experienced 2. Excessive cash flow 3. Educated
KEBUTUHAN AKAN WIRAUSAHAWAN 4 juta wirausaha besar dan sedang, dan kita masih harus mencetak 40 juta wirausahawan kecil. KADIN menargetkan pada tahun 2015 dapat tercipta 15 juta pengusaha baru. Saat ini masih belum tercapai target tersebut, sehingga masih sangat di dorong tercipte pengsaha baru di Indonesia ini
Jepang Æ 10% dari jumlah penduduk Singapura Æ 7%, Malaysia Æ 5%, Thailand Æ 3%, Indonesia Æ 0,43%.
MANFAAT DARI WIRAUSHA Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan sebagainya. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerja keras Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros
CIRI – CIRI JIWA WIRAUSAHA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Percaya diri Berorientasi pada tugas dan hasil Keberanian mengambil resiko Kepemimpinan Berorientasi ke masa depan Kreatif inovatif Memiliki tenaga dalam
1. Percaya Diri (Self Confident) Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan
2. Berorientasi Tugas dan Hasil Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif. Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai. Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang.
3. Keberanian Mengambil Risiko Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau berinisiatif. Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan Dengan demikian, keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara realistik. Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang sukar namun dapat dicapai. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil.
4. Kepemimpinan Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepernimpinan, kepeloporan, keteladanan. la selalu ingin tampil berbeda lebih dulu lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan keinovasiannya, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu dan segera berada di pasar.
5. Berorientasi ke Masa Depan Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena ia memiliki pandangan yang jauh ke masa depan, maka selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan tantangan demi pembaharuan masa depan.
Pandangan yang jauh ke depan, membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
6. Kreatifitas dan inovasi Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things). Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan mencari peluang.
Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup. Oleh karena itu, kewirausahaan adalah "thinking and doing new things or old thinks in new ways" Kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.
7. Memiliki tenaga dalam Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang wirausaha harus memiliki :  Keuletan,  Ketabahan,  Ketekunan,  Kejujuran  Kedisiplinan  Ketulusan  Keikhlasan  Kesopanan, keramahan dll.
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA 1. Komitmen pribadi 2. Lingkungan dan pergaulan yang kondusif
Pendidikan dan pelatihan 1. Keadaan terpaksa 2. Proses berkelanjutan
Menumbuhkan Mental Wirausaha Melalui Komitmen Pribadi Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri. Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi setiap hari selama 1 bulan)
Menumbuhkan Mental Wirausaha
Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif
Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasinya. Sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan malas.
Menumbuhkan Mental Wirausaha Melalui Pendidikan dan Pelatihan Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha juga didorong oleh guru atau dosen di sekolah atau lembaga pelatihan. Mereka memberikan mata pelajaran kewirausahaan yang praktis dan menarik sehingga membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha.
Menumbuhkan Mental Wirausaha Karena Keadaan Terpaksa Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada awalnya memenuhi kebutuhannya.
tujuannya
hanya
untuk
Tetapi karena usahanya yang keras, tidak gampang menyerah dan berputus asa, sehingga akhirnya menjadi wirausaha yang sukses.
Menumbuhkan Mental Wirausaha Melalui Proses Berkelanjutan SUKSES BERKELANJUTAN Bertindak Berlatih Belajar
Mental Pengusaha • Mempunyai BELIEVE • Menjadi orang yang selalu mendukung / bermental positif, jangan pernah ngomong susah! • MENGHANCURKAN BLOCKING MENTAL Untuk menghancurkan blocking mental, terlebih dahulu Tulis & ingat selalu Visi (impian) -Æ ucapkan sesuatu yang kita harapkan berulang-ulang, idealisasi, visualisasikan apa yang kita harapkan, verbalisasi, materialisasi . Lakukan juga dengan menuliskan besar-besar apa yang kita harapkan kemudian baca setiap waktu Input (kebiasaan, skill, value) x Action (misi).
• Merubah Mindset • Berani mengambil resiko, Suka tantangan, Daya tahan tinggi, Mempunyai visi jauh kedepan, Berusaha memberikan yang terbaik. Cara memulainya: • Kenali diri dan lingkungan (Care) • Mulai aja sekarang • Ciptakan sistem • Tinggalkan (kalau sudah ada karyawan yang dapat dipercaya) • Tantangan (berikan tantangan pada karyawan) • setelah itu BANGUN KREDIBILITAS...
Terima Kasih Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM