Modul ke:
13 Fakultas
Ekonomi
Program Studi
Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id
Entrepreneurship and Inovation Management SIKLUS PRODUK ( PRODUCT LIFE CYCLE )
Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM
Pengertian Siklus Hidup Produk Siklus Hidup Produk adalah perjalanan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Suatu produk yang mencapai pasarnya memasuki daur hidup produk (product life cycle - PLC) yaitu serangkaian tahapan kehidupan suatu produk dalam menghasilkan laba. PLC dapat mencapai hitungan bulan, tahun, atau dekade.
Konsep Siklus Hidup Produk • Produk memiliki umur terbatas • Penjualan produk sepanjang tahap/masa hidup produk yang berbeda memiliki tantangan yang berbeda • Laba naik dan turun pada berbagai tahap selama siklus hidup produk • Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan SDM yang berbeda sepanjang tahap siklus hidupnya
Tahapan Siklus Hidup Produk Produk-produk dilahirkan, mereka hidup dan mati. Mereka disingkirkan oleh ma-syarakat yang terus berubah. Kehidupan produk terbagi empat fase, yaitu Setelah tahap penemuan dan pengembangan produksi (discovery and development) : 1. Tahap perkenalan (introduction) 2. Tahap pertumbuhan (growth) 3. Tahap kedewasaan (maturity) 4. Tahap penurunan (decline)
Siklus Hidup Produk Tahapan Siklus hidup produk akan menentukan perusahaan dalam mengembangkan produknya, oleh karena itu perlu: 1. Kemampuan mengidentifikasi keinginan konsumen 2. Kemampuan Divisi R & D yang sangat kuat 3. Kepemilikan sumberdaya yang langka dan unik 4. Upaya melakukan inovasi berkesinambungan
Diagram siklus hidup produk
Tahap penemuan dan pengembangan produk • Dalam meluncurkan sebuah produk baru, perusahaan harus mengambil 4 keputusan, yaitu : • 1. Bilakah (timing) • 2. Dimana ( strategi geografis) • 3. Kepada siapa ( prospek pasar sasaran) • 4. Dengan cara bagaimana (strategi pemasaran pendahuluan)
1. Tahap perkenalan (introduction) • Dengan mempertimbangkan harga dan promosi, manajemen dapat mengikuti salah satu dari empat strategi berikut ini: • • • •
1. Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy) 2. Strategi peluncuran lambat (slow-skimming strategy) 3. Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration strategy) 4. Strategi penetrasi lambat (slow-penetration strategy)
Tahap Perkenalan • Produk baru muncul • Banyak masyarakat yang belum kenal • Pertumbuhan penjualan lambat • Laba masih rendah/rugi • Perlu promosi yang gencar dan intensif (biaya tinggi) • Biaya distribusi tinggi untuk dapat dipasarkan ke pengecer
Strategi yang dapat digunakan:
• Menyempurnakan mutu, model dan ciri khas produk • Memasuki segmen pasar dan saluran distribusi baru • Pengalihan pesan ikian dan penggugah kesadaran konsumen menjadi keyakinan dan pembelian produk • Menurunkan harga untuk menarik pembeli yang peka terhadap harga bahan
2. Tahap Pertumbuhan Ditandai dengan : 1. Peningkatan penjualan 2. Harga turun atau tetap 3. Rasio promosi -penjualan menurun 4. Laba meningkat
Strategi Tahap Pertumbuhan
1. 2. 3. 4. 5.
Meningkatkan kualitas produk Mengembangkan produk Memasuki segmen baru Product preference advertising Menurunkan harga, untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga
Tahap Pertumbuhan
Dalam fase ini, desain produk telah mulai stabil dan diperlukan peramalan kebutuh-an kapasitas efektif. Penambahan kapa-sitas atau peningkatan kapasitas yg sudah ada untuk menampung peningkatan permintaan produk mungkin diperlukan.
3. Tahap kedewasaan (maturity) • Fase-fase : – Kedewasaan Bertumbuh – Kedewasaan Stabil – Kedewasaan Menurun
Ciri-ciri Tahap Kedewasaan 1. Perlambatan pertumbuhan penjualan 2. Kelebihan kapasitas 3. Ketatnya persaingan dan perebutan relung 4. Sering diatasi dengan penurunan harga 5. Meningkatkan iklan 6. Meningkatkan penelitian dan pengembangan
Strategi Tahap Kedewasaan Memodifikasi Pasar Memperluas jumlah pemakai merek • Menarik yang bukan pemakai • Memasuki segmen baru • Memenangkan pelanggan pesaing Meningkatkan pemakaian pada pelanggan : • Meminta pelanggan menggunakan produk tersebut lebih sering • Meminta pelanggan menggunakanp roduk lebih banyak • Menemukan penggunaan baru dari produk
Strategi Tahap Kedewasaan Modifikasi Produk • Strategi peningkatan kualitas produk • Strategi peningkatan keistimewaan • Strategi peningkatan gaya
Modifikasi Marketing Mix • • • • • •
Modifikasi harga Modifikasi distribusi Modifikasi iklan Modifikasi promosi penjualan Penjualan personal Peningkatan Pelayanan
Strategi baru di Tahap Kedewasaan • Modifikasi Produk Kegunaan keselamatan, kenyamanan, gaya, corak, warna, dll • Modifikasi pasar Mencari pelanggan baru, menambah segmen pasar, meningkatkan pemakaian dan menentukankembali posisi produk • Modifikasi marketing mix Menurunkan harga, meningkatkan perikianan, menyempurnakan pelayanan
4. Tahap penurunan (decline) • 1. Mengidentifikasi produk lemah • 2. Menentukan strategi pemasaran • 3. Keputusan penghentian
Tahap Penurunan (decline) • Produk sudah tidak disenangi masyarakat • Penjualan merosot tajam karena: a. Faktor kemajuan teknologi b. Faktor perubahan selera konsumen c. Faktor kuatnya persaingan dalam & luar negeri - Laba turun, harga turun - Anggaran promosi dikurangi
Turnaround Strategies in the Life Cycle
Turnaround strategy • Merupakan : Strategi yang membalikkan penurunan perusahaan dalam kinerja dan mengembalikannya ke pertumbuhan dan profitabilitas • Aset dan biaya operasi • Produk selektif dan dan pemangkasan pasar • Peningkatan produktivitas sedikit demi sedikit
PENUTUP • Konsep siklus hidup produk sangat baik digunakan untuk menginterpretasikan dinamika produk dan pasar. Kelemahan dari konsep ini, yaitu kurang dapat digunakan sebagai alat prediksi karena sejarah penjualan menunjukkan pola yang beragam, dan tahaptahapnya itu berbeda durasinya. Selain itu, perusahaan juga menemui kesulitan untuk mengetahui di tahap apa suatu produk sedang berada.
Terima Kasih Dr. Tukhas Shilul Imaroh.MM