Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 206/Pid.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa : I. Nama lengkap
: ARDILES MANALU Alias PAK ESION ;
Tempat lahir
: Tipang Kabupaten Tobasa ;
Umur/tanggal lahir
: 27 Tahun/ 28 Mei 1986 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Jalan Sejahtera Lorong V Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga ;
Agama
: Kristen Protestan ;
Pekerjaan
: Supir Truck ;
II. Nama lengkap
: MADI SITANGGANG ;
Tempat lahir
: Siantar ;
Umur/tanggal lahir
: 36 Tahun/ 08 Desember 1978 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Jalan
Patuan
Anggi
Kampung
Kelapa
Kelurahan Pancuran Gerobak Kota Sibolga; Agama Pekerjaan
: Kristen Protestan ; : Buruh Kasar ;
Para Terdakwa ditahan dalam perkara lain ;
Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan
Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 206/Pid.B/2014/PN
SBG tanggal 1 Juli 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 206/Pid.B/2014/PN SBG tanggal 1 Juli 2014 tentang penetapan hari sidang ; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Para Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa I ARDILES MANALU ALS PAK ESION dan terdakwa II MADI SITANGGANG terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan “Pencurian dalam keadaan memberatkan” melanggar pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 KUHP sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa I ARDILES MANALU ALS PAK ESION dan terdakwa II MADI SITANGGANG tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK (dimana Cap dan tutup mesin bagian atasnya telah dicat warna hitam dan terdapat striker gambar cicak) ; 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK dimana cap (tutup mesin bagian atasnya) telah ditutup oleh striker warna hitam ; 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK ; Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak ; 4. Menetapkan agar terdakwa I ARDILES MANALU ALS PAK ESION dan terdakwa II MADI SITANGGANG tersebut dibebani membayar ongkos perkara masing-masing sebesar Rp. 2000,-(dua ribu rupiah) ;
Setelah mendengar pembelaan Para Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu Para Terdakwa memohon keringanan dan Para Terdakwa
telah
menyatakan
penyesalannya
serta
berjanji
tidak
akan
mengulanginya lagi, atas pembelaan Para Terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ; Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN :
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id KESATU : Bahwa mereka terdakwa I ARDILES MANALU Als PAK ESION bertindak sendiri atau secara bersama-sama dengan terdakwa II MADI SITANGGANG pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 02.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2014, bertempat di dalam Gudang Tepe yang terletak di Jalan Padang Sidempuan Gang Lapo Kito didekat Jembatan Pandan Kelurahan Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu yang untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 02.00 wib saat terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION bersama dengan terdakwa MADI SITANGGANG jalan-jalan naik perahu milik terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION didaerah pesisir pantai laut Pandan, kemudian tepat dibawah jembatan Pandan terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION dan terdakwa MADI SITANGGANG melihat sebuah gudang tempat penyimpanan mesin stempel, setelah itu para terdakwa turun dari atas perahu dan mendekati gudang tersebut dan saat berada didepan pintu gudang tersebut para terdakwa melihat pintu gudang tersebut dalam keadaan terkunci dan tergembok, melihat hal tersebut kemudian terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION kembali ke perahu untuk mengambil sebuah obeng dengan panjang 30 cm bergagang plastik warna kuning, setelah itu terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION merusak engsel pintu gudang dengan menggunakan obeng tersebut, kemudian para terdakwa masuk kedalam gudang dan mengangkat sebanyak 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK satu persatu seolah-olah milik para terdakwa dari dalam gudang ke atas perahu, setelah itu terdakwa ARDILES MANALU menjual mesin stempel tersebut kepada ERWIN GEA dengan harga Rp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) sedangkan kepada SYAHRUL HUTAGALUNG seharga Rp.4.200.000 (empat juta dua ratus ribu rupiah), dimana terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION mendapat keuntungan dari penjualan 2 (dua) mesin stempel tersebut sebesar Rp.13.200.000 (tiga belas juta dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa MADI SITANGGANG mendapat
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id bagian sebesar Rp.6.000.000 (enam juta rupiah) yang mana uang tersebut sudah habis dipergunakan para terdakwa sedangkan 1 (satu) unit mesin stempel tersebut belum sempat dijual para terdakwa. Akibat perbuatan para terdakwa tersebut saksi korban RENOL PANGGABEAN mengalami kerugian sebesar Rp.45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah) ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (2) KUHP ;
ATAU KEDUA : Bahwa mereka terdakwa I ARDILES MANALU Als PAK ESION bertindak sendiri atau secara bersama-sama dengan terdakwa II MADI SITANGGANG pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 02.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2014, bertempat di dalam Gudang Tepe yang terletak di Jalan Padang Sidempuan Gang Lapo Kito didekat Jembatan Pandan Kelurahan Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 02.00 wib saat terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION bersama dengan terdakwa MADI SITANGGANG jalan-jalan naik perahu milik terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION didaerah pesisir pantai laut Pandan, kemudian tepat dibawah jembatan Pandan terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION dan terdakwa MADI SITANGGANG melihat sebuah gudang tempat penyimpanan mesin stempel, setelah itu para terdakwa turun dari atas perahu dan mendekati gudang tersebut dan saat berada didepan pintu gudang tersebut para terdakwa melihat pintu gudang tersebut dalam keadaan terkunci dan tergembok, melihat hal tersebut kemudian terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION kembali ke perahu untuk mengambil sebuah obeng dengan panjang 30 cm bergagang plastik warna kuning, setelah itu terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION merusak engsel pintu gudang dengan menggunakan obeng tersebut, kemudian para terdakwa masuk kedalam gudang dan mengangkat sebanyak 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK satu persatu seolah-olah milik para
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id terdakwa dari dalam gudang ke atas perahu, setelah itu terdakwa ARDILES MANALU menjual mesin stempel tersebut kepada ERWIN GEA dengan harga Rp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) sedangkan kepada SYAHRUL HUTAGALUNG seharga Rp.4.200.000 (empat juta dua ratus ribu rupiah), dimana terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION mendapat keuntungan dari penjualan 2 (dua) mesin stempel tersebut sebesar Rp.13.200.000 (tiga belas juta dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa MADI SITANGGANG mendapat bagian sebesar Rp.6.000.000 (enam juta rupiah) yang mana uang tersebut sudah habis dipergunakan para terdakwa sedangkan 1 (satu) unit mesin stempel tersebut belum sempat dijual para terdakwa. Akibat perbuatan para terdakwa tersebut saksi korban RENOL PANGGABEAN mengalami kerugian sebesar Rp.45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah) ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ; Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :
1. Saksi
RENOL
PANGGABEAN
dibawah
sumpah
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 07.00 Wib bertempat di Jalan Padang Sidempuan Gang Lapo Kito dekat jembatan Pandan
Kelurahan
Pandan
Kabupaten
Tapanuli
Tengah,
terjadi
pencurian yang dilakukan oleh para terdakwa ; Bahwa adapun barang milik saksi yang diambil terdakwa adalah 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK ; Bahwa terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan cara awalnya para terdakwa merusak terlebih dahulu engsel pintu gudang degan menggunakan sebuah alat, setelah itu para terdakwa masuk kedalam gudang dan mengambil 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK milik saksi ; Bahwa saksi mengetahui telah terjadi pencurian dari pemberitahuan saksi Dedek Nasrizal Harefa melalui telepon yang mengatakan bahwa 3 (tiga)
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK telah hilang dicuri orang dari dalam gudang ; Bahwa saksi tidak ada memberikan izin kepada para terdakwa untuk mengambil barang tersebut ; Bahwa akibat dari perbuatan para terdakwa, saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 45.000.000,-(empat puluh lima juta rupiah) ; Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa
memberikan pendapat yang
menyatakan tidak berkeberatan ; 2. Saksi DEDEK NASRIZAL HAREFA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 07.00 Wib bertempat di Jalan Padang Sidempuan Gang Lapo Kito dekat jembatan Pandan
Kelurahan
Pandan
Kabupaten
Tapanuli
Tengah,
terjadi
pencurian yang dilakukan oleh para terdakwa ; Bahwa adapun barang milik saksi yang diambil terdakwa adalah 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK milik saksi korban Renol Panggabean ; Bahwa saksi mengetahui telah terjadi pencurian yaitu pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 07.00 Wib ketika saksi dating ke gudang Tepe dan pada saat saksi berada didepan pintu gerbang, saksi melihat engsel pintu gudang sudah rusak seperti yang telah kena congkel, lalu saksi masuk kedalam gudang dan melihat 3 (tiga) unit stempel merk Yamaha ukuran 15 PK milik saksi korban Renol Panggabean yang semula berada didalam gudang sudah tidak ada lagi ; Bahwa saksi menghubungi saksi korban Renol Panggabean dan memberitahukan perihal pencurian tersebut ; Bahwa saksi korban Renol Panggabean kemudian dating ke gudang dan melihat barang-barang apa yang hilang dari dalam gudang, lalu tidak lama kemudian Petugas Kepolisian Sektor Pandan dating dan melakukan Olah TKP ; Bahwa akibat dari perbuatan para terdakwa, saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 45.000.000,-(empat puluh lima juta rupiah) ; Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa
memberikan pendapat yang
menyatakan tidak berkeberatan ; 3. Saksi PADIRI PASARIBU dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 07.00 Wib bertempat di Jalan Padang Sidempuan Gang Lapo Kito dekat jembatan Pandan
Kelurahan
Pandan
Kabupaten
Tapanuli
Tengah,
terjadi
pencurian yang dilakukan oleh para terdakwa ; Bahwa adapun barang milik saksi korban yang diambil terdakwa adalah 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK milik saksi korban Renol Panggabean ; Bahwa saksi melihat kondisi engsel pintu gudang tersebut dalam keadaan rusak karena dicongkel ; Bahwa saksi korban Renol Panggabean tidak ada memberikan izin kepada para terdakwa untuk mengambil barang tersebut ; Bahwa akibat dari perbuatan para terdakwa, saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 45.000.000,-(empat puluh lima juta rupiah) ; Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa
memberikan pendapat yang
menyatakan tidak berkeberatan ; Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Terdakwa I ARDILES MANALU ALS PAK ESION. Bahwa terdakwa telah melakukan pencurian pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 07.00 Wib bertempat di dekat jembatan Pandan tepatnya disebuah gudang yang terletak di Jalan Padang Sidempuan Kelurahan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah ; Bahwa adapun barang-barang yang diambil oleh terdakwa adalah 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK milik saksi korban Renol Panggabean ; Bahwa cara terdakwa melakukan pencurian tersebut adalah pertama sekali terdakwa I ARDILES MANALU ALS PAK ESION merusak engsel pintu gudang tersebut dengan menggunakan obeng, setelah pintu gudang terbuka kemudian terdakwa I dan terdakwa II masuk kedalam gudang dan bersama-sama mengangkat secara satu persatu 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK dari dalam gudang tersebut lalu menaikkannya kedalam perahu warna biru dan membawa pergi ketiga mesin tersebut melalui jalur laut dengan menggunakan perahu tersebut ; Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 April 2014 sekira pukul 15.00 Wib terdakwa I menjual 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id kepada Erwin Gea dengan harga Rp. 15.000.000,-(lima belas juta rupiah) dengan alasan bahwa mesin stempel tersebut milik terdakwa I yang baru 2 (dua) bulan dibeli di Medan ; Bahwa pada hari Senin tanggal 07 April 2014 sekira pukul 17.00 Wib saksi di Telepone oleh Martin Zebua bahwa ada yang mau membeli mesin stempel tersebut yaitu saksi Syahrul Hutagalung sehingga terjadi kesepakatan harga antara terdakwa I dan saksi Syahrul Hutagalung bahwa harga 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK Rp. 4.200.000,-(empat juta dua ratus ribu rupiah) ; Bahwa 1 (satu) unit mesin stempel belum laku terjual ; Bahwa jumlah keseluruhan uang hasil penjualan stempel tersebut adalah Rp. 19.200.000,-(Sembilan belas juta dua ratus ribu rupiah) dan uang hasil penjualan tersebut dibagi, terdakwa I mendapat bagian sebesar Rp. 13.200.000,-(tiga belas juta dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa II mendapat bagian Rp. 6.000.000,-(enam juta rupiah) ; Bahwa uang hasil penjualan barang curian tersebut telah habis dipergunakan terdakwa untuk keperluan sehari-hari ; Bahwa terdakwa mengambil mesin stempel tersebut dengan tujuan untuk dijual dan mendapat uang ; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari saksi korban untuk mengambil mesin stempel tersebut ; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ; Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi perbuatannya ; Terdakwa II MADI SITANGGANG. Bahwa terdakwa telah melakukan pencurian pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 07.00 Wib bertempat di dekat jembatan Pandan tepatnya disebuah gudang yang terletak di Jalan Padang Sidempuan Kelurahan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah ; Bahwa adapun barang-barang yang diambil oleh terdakwa adalah 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK milik saksi korban Renol Panggabean ; Bahwa cara terdakwa melakukan pencurian tersebut adalah pertama sekali terdakwa I ARDILES MANALU ALS PAK ESION merusak engsel pintu gudang tersebut dengan menggunakan obeng, setelah pintu gudang terbuka kemudian terdakwa I dan terdakwa II masuk kedalam
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id gudang dan bersama-sama mengangkat secara satu persatu 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK dari dalam gudang tersebut lalu menaikkannya kedalam perahu warna biru dan membawa pergi ketiga mesin tersebut melalui jalur laut dengan menggunakan perahu tersebut ; Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 April 2014 sekira pukul 15.00 Wib terdakwa I menjual 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK kepada Erwin Gea dengan harga Rp. 15.000.000,-(lima belas juta rupiah) dengan alasan bahwa mesin stempel tersebut milik terdakwa I yang baru 2 (dua) bulan dibeli di Medan ; Bahwa pada hari Senin tanggal 07 April 2014 sekira pukul 17.00 Wib saksi di Telepone oleh Martin Zebua bahwa ada yang mau membeli mesin stempel tersebut yaitu saksi Syahrul Hutagalung sehingga terjadi kesepakatan harga antara terdakwa I dan saksi Syahrul Hutagalung bahwa harga 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK Rp. 4.200.000,-(empat juta dua ratus ribu rupiah) ; Bahwa 1 (satu) unit mesin stempel belum laku terjual ; Bahwa jumlah keseluruhan uang hasil penjualan stempel tersebut adalah Rp. 19.200.000,-(Sembilan belas juta dua ratus ribu rupiah) dan uang hasil penjualan tersebut dibagi, terdakwa I mendapat bagian sebesar Rp. 13.200.000,-(tiga belas juta dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa II mendapat bagian Rp. 6.000.000,-(enam juta rupiah) ; Bahwa uang hasil penjualan barang curian tersebut telah habis dipergunakan terdakwa untuk keperluan sehari-hari ; Bahwa terdakwa mengambil mesin stempel tersebut dengan tujuan untuk dijual dan mendapat uang ; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari saksi korban untuk mengambil mesin stempel tersebut ; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ; Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi perbuatannya ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: 1. 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK (dimana Cap dan tutup mesin bagian atasnya telah dicat warna hitam dan terdapat striker gambar cicak) ;
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 2. 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK dimana cap (tutup mesin bagian atasnya) telah ditutup oleh striker warna hitam ; 3. 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: Bahwa para terdakwa telah melakukan pencurian pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 07.00 Wib bertempat di dekat jembatan Pandan tepatnya disebuah gudang yang terletak di Jalan Padang Sidempuan Kelurahan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah ; Bahwa adapun barang-barang yang diambil oleh para terdakwa adalah 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK milik saksi korban Renol Panggabean ; Bahwa cara para terdakwa melakukan pencurian tersebut adalah pertama sekali terdakwa I ARDILES MANALU ALS PAK ESION merusak engsel pintu gudang tersebut dengan menggunakan obeng, setelah pintu gudang terbuka kemudian terdakwa I dan terdakwa II masuk kedalam gudang dan bersama-sama mengangkat secara satu persatu 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK dari dalam gudang tersebut lalu menaikkannya kedalam perahu warna biru dan membawa pergi ketiga mesin tersebut melalui jalur laut dengan menggunakan perahu tersebut ; Bahwa pada hari Senin tanggal 07 April 2014 sekira pukul 17.00 Wib saksi di Telepone oleh Martin Zebua bahwa ada yang mau membeli mesin stempel tersebut yaitu saksi Syahrul Hutagalung sehingga terjadi kesepakatan harga antara terdakwa I dan saksi Syahrul Hutagalung bahwa harga 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK Rp. 4.200.000,-(empat juta dua ratus ribu rupiah) ; Bahwa 1 (satu) unit mesin stempel belum laku terjual ; Bahwa jumlah keseluruhan uang hasil penjualan stempel tersebut adalah Rp. 19.200.000,-(Sembilan belas juta dua ratus ribu rupiah) dan uang hasil penjualan tersebut dibagi, terdakwa I mendapat bagian sebesar Rp. 13.200.000,-(tiga belas juta dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa II mendapat bagian Rp. 6.000.000,-(enam juta rupiah) ; Bahwa Para Terdakwa tidak memiliki izin dari saksi korban untuk mengambil mesin stempel tersebut ; Bahwa uang hasil penjualan barang curian tersebut telah habis dipergunakan terdakwa untuk keperluan sehari-hari ; 10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa Para Terdakwa belum pernah dihukum ; Bahwa Para Terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Para Terdakwa Umum
dengan
dakwaan
Alternatif,
telah didakwa oleh Penuntut
sehingga
Majelis
Hakim
dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3, 4 dan ke-5 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Unsur Barang Siapa ; 2. Unsur Mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; 3. Unsur yang dilakukan pada waktu malam didalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau tiada dengan kemauannya yang berhak dan untuk dapat masuk ketempat kejahatan atau untuk dapat mengambil barang yang akan dicuri itu dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat, atau memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian-pakaian palsu ; 4. Unsur Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut : Ad. 1. Unsur Barang Siapa ; Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu “barang siapa” Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan Para Terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ;
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar Para Terdakwa subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah Para Terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar Para Terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undang-undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur “barang siapa” tersebut telah terpenuhi bahwa Para Terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa untuk itu Hakim akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan Para Terdakwa ;
Ad.2 Unsur Mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ; Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-2 tersebut di atas yaitu “Mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum” Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari keterangan Para Terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum bahwa pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 07.00 Wib bertempat di Jalan Padang Sidempuan Gang Lapo Kito dekat jembatan Pandan Kelurahan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah dan barang milik saksi korban yang diambil terdakwa adalah 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK milik saksi korban Renol Panggabean dimana para terdakwa mengambil barang tersebut tanpa seizin pemiliknya ; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Hakim, unsur ke2 “Mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Para Terdakwa ;
Ad.3 Unsur yang dilakukan pada waktu malam didalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau tiada dengan kemauannya yang berhak dan untuk dapat masuk ketempat kejahatan atau untuk dapat mengambil barang yang akan dicuri itu dengan jalan membongkar, memecah atau
12
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id memanjat, atau memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian-pakaian palsu ; Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-3 tersebut di atas yaitu “yang dilakukan pada waktu malam didalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau tiada dengan kemauannya yang berhak dan untuk dapat masuk ketempat kejahatan atau untuk dapat mengambil barang yang akan dicuri itu dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat, atau memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian-pakaian palsu” Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari keterangan Para Terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum bahwa pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 02.00 wib saat terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION bersama dengan terdakwa MADI SITANGGANG jalan-jalan naik perahu milik terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION didaerah pesisir pantai laut Pandan, kemudian tepat dibawah jembatan Pandan terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION dan terdakwa MADI SITANGGANG melihat sebuah gudang tempat penyimpanan mesin stempel, setelah itu para terdakwa turun dari atas perahu dan mendekati gudang tersebut dan saat berada didepan pintu gudang tersebut para terdakwa melihat pintu gudang tersebut dalam keadaan terkunci dan tergembok, melihat hal tersebut kemudian terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION kembali ke perahu untuk mengambil sebuah obeng dengan panjang 30 cm bergagang plastik warna kuning, setelah itu terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION merusak engsel pintu gudang dengan menggunakan obeng tersebut, kemudian para terdakwa masuk kedalam gudang dan mengangkat sebanyak 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK satu persatu seolah-olah milik para terdakwa dari dalam gudang ke atas perahu, setelah itu terdakwa ARDILES MANALU menjual mesin stempel tersebut kepada ERWIN GEA dengan harga Rp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) sedangkan kepada SYAHRUL HUTAGALUNG seharga Rp.4.200.000 (empat juta dua ratus ribu rupiah), dimana terdakwa ARDILES MANALU Als PAK ESION mendapat keuntungan dari penjualan 2 (dua) mesin stempel tersebut sebesar Rp.13.200.000 (tiga belas juta dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa MADI SITANGGANG mendapat bagian sebesar Rp.6.000.000 (enam juta rupiah) yang mana uang tersebut sudah habis dipergunakan para terdakwa sedangkan 1 (satu) unit mesin stempel tersebut belum sempat dijual para terdakwa. Akibat perbuatan para
13
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id terdakwa tersebut saksi korban RENOL PANGGABEAN mengalami kerugian sebesar Rp.45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah) ; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Hakim, unsur ke3 “yang dilakukan pada waktu malam didalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau tiada dengan kemauannya yang berhak dan untuk dapat masuk ketempat kejahatan atau untuk dapat mengambil barang yang akan dicuri itu dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat, atau memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian-pakaian palsu” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Para Terdakwa ;
Ad.4 Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ; Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-3 tersebut di atas yaitu “Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu” Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari keterangan Para Terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum bahwa pada hari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 07.00 Wib bertempat di Jalan Padang Sidempuan Gang Lapo Kito dekat jembatan Pandan Kelurahan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah dan barang milik saksi korban yang diambil terdakwa adalah 3 (tiga) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK milik saksi korban Renol Panggabean yang dilakukan bersamasama oleh terdakwa I ARDILES MANALU ALS PAK ESION dan terdakwa II MADI PANGGABEAN. Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Hakim, unsur ke4 “Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Para Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4, dan ke-5 KUHP telah terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu ; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa
harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;
14
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Para Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK (dimana Cap dan tutup mesin bagian atasnya telah dicat warna hitam dan terdapat striker gambar cicak), 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK dimana cap (tutup mesin bagian atasnya) telah ditutup oleh striker warna hitam, 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK. maka dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Renol Panggabean ; Menimbang,
bahwa
untuk
menjatuhkan
pidana
terhadap
Para
Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Para Terdakwa ; Keadaan yang memberatkan : -
Perbuatan itu sendiri ;
Keadaan yang meringankan : -
Para Terdakwa belum pernah dihukum ;
-
Para Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ;
-
Para Terdakwa
menyesali perbuatannya
dan berjanji tidak akan
mengulangi lagi perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan, Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4, dan ke-5 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI : 1. Menyatakan terdakwa I ARDILES MANALU ALS PAK ESION terdakwa II MADI SITANGGANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ;
15
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK (dimana Cap dan tutup mesin bagian atasnya telah dicat warna hitam dan terdapat striker gambar cicak) ; 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha 15 PK dimana cap (tutup mesin bagian atasnya) telah ditutup oleh striker warna hitam ; 1 (satu) unit mesin stempel merk Yamaha ukuran 15 PK ; Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Renol Panggabean ; 6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-
masing sejumlah Rp. 2000,-(dua ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan pada hari SELASA, tanggal 22 JULI 2014, oleh ANTONI TRIVOLTA, SH sebagai Hakim Ketua, HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH dan DESSY D. E GINTING, SH., MHum masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SENIN tanggal 22 JULI 2014 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ROSMINI Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh ANGGIA YUSTIA KESUMA, SH., MKn Penuntut Umum dan Para Terdakwa ;
Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH
ANTONI TRIVOLTA, SH
DESSY D.E. GINTING., SH., MHum
Panitera Pengganti,
ROSMINI
16