Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 119/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
: MAHMUD HARAHAP;
Tempat lahir
: Sibolga;
Umur / Tgl lahir
: 35 Tahun / 5 Agustus 1979;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jalan Pulo Rembang No.21 Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh Penyidik sejak tanggal 15 Februari 2014 sampai dengan tanggal 3 Maret 2014;
Terdakwa ditangguhkan penahanannya oleh Penyidik pada tanggal 4 Maret 2014;
Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah oleh: 1.
Penuntut Umum sejak tanggal 27 Maret 2014 sampai dengan tanggal 13 April 2014;
2.
Majelis Hakim sejak tanggal 14 April 2014 sampai dengan tanggal 13 Mei 2014;
3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 14 Mei 2014 sampai dengan tanggal 12 Jui 2014; Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: -
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 119/Pen.Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 14 April 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim;
-
Penetapan Majelis Hakim Nomor 119/Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 14 April 2014 tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah
mendengar
keterangan
Para
Saksi
dan
Terdakwa
serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa MAHMUD HARAHAP, bersalah melakukan tindak pidana “Sebagai yang melakukan perbuatan menyalahgunakan pengangkutan ada/atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah” sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang RI. No.22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP, dalam dakwaan kesatu; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MAHMUD HARAHAP berupa pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L 300 Pick Up dengan Nomor
Polisi BK
8209 CF; Dikembalikan kepada yang berhak; - 11 (sebelas) drum yang berisikan minyak solar yang disubsidi oleh pemerintah; Dirampas untuk negara; - 3 (tiga) lembar bon faktur / 1 (satu) rangkap tiga warna putih, merah dan kuning yang dikeluarkan oleh KSU Mega Mandiri ditanda tangani dan di stempel KSU Mega Mandiri tujuan tangkahan Garuda Mas tertanggal 14 Februari 2014; - 1 (satu) lembar foto copy
surat CV Garuda Mas perihal permohonan
pembelian BBM Solar tertanggal 14 Februari 2014; - 1 (satu) surat kapal Horizon X; Terlampir dalam berkas perkara; - 1 (satu) unit hand phone merk nokia; Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa MAHMUD HARAHAP membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Menolak atas Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut;
-
Menyatakan Terdakwa dibebaskan dari Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum secara lisan terhadap
pembelaan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada pembelaannya; 2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: KESATU : Bahwa ia terdakwa MAHMUD HARAHAP pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 sekira pukul 15.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Sibolga Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan tepatnya di tangkahan CV Garuda Mas Kota Sibolga atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan, menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi H. HIMSAR NASUTION bersama dengan saksi M.I ASVANDRA (Keduanya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang sedang mengangkut BBM jenis Solar Bersubsidi di Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Sibolga Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan tepatnya di tangkahan CV Garuda Mas Kota Sibolga, selanjutnya saksi H. HIMSAR NASUTION dan saksi M.I ASVANDRA melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan melihat terdakwa MAHMUD HARAHAP sedang mengangkut BBM solar bersubsidi sebanyak 11 (sebelas) drum atau 2.420 (dua ribu empat ratus dua puluh) liter dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil pick up Mitsubishi L 300 warna hitam dengan Nomor Polisi BK 8209 CF. Dimana BBM solar bersubsidi tersebut dibawa terdakwa dari APMS KSU Mega Mandiri untuk diserahkan kepada ALEXANDER TIANDA, SE. MM yang tidak memiliki surat rekomendasi pembelian BBM solar subsidi dari SKPD/DKP atas perintah dari NUR HATTA (diajukan dalam berkas terpisah) berdasarkan surat jalan yang dibuatkan NUR HATTA dan BBM tersebut dibeli ALEXANDER TIANDA SE,MM dari NUR HATTA dengan harga Rp. 5.500 (lima ribu lima ratus rupiah) per liter dan BBM tersebut dipergunakan ALEXANDER TIANDA, SE.MM untuk kapal penangkap ikan miliknya dan yang menerima uang hasil penjualan BBM tersebut adalah NUR HATTA yang kemudian seluruh hasil penjualan BBM tersebut tersebut diserahkan NUR HATTA ke rekening Bank BNI atas nama RUSDIANTO selaku pemilik APMS KSU Mega Mandiri. Oleh karena terdakwa MAHMUD HARAHAP tidak memiliki dokumen atau surat izin yang sah dari pemerintah baik dalam hal izin usaha pengangkutan maupun izin usaha niaga BBM tersebut, sehingga terdakwa MAHMUD HARAHAP berikut barang bukti berupa 1 (satu) Unit Mobil Pick Up Mitsubishi L 300 BK-8209-CF, 11 (sebelas) drum berisikan BBM solar subsidi, 1 (satu) lembar Surat Permohonan pembelian minyak solar ke APMS dari pembeli (ALEXANDER TIANDA, SE. MM), 3 (tiga) lembar (satu rangkap tiga) faktur bon pembelian BBM Solar, 1 (satu) lembar surat Kapal HORIZON X dan 1
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id (satu) Unit Handpone Merk Nokia dibawa ke Polres Sibolga guna proses hukum lebih lanjut; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 55 UU RI.No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP; ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa MAHMUD HARAHAP pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 sekira pukul 15.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Sibolga Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan tepatnya di tangkahan CV Garuda Mas Kota Sibolga atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan, menyalahgunakan Pengangkutan dan Niaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa izin Usaha Pengangkutan dan Niaga, ijin usaha yang diperlukan untuk kegiatan usaha Minyak Bumi dan/atau kegiatan usaha Gas Bumi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibedakan atas izin usaha pengangkutan dan izin usaha Niaga, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi H. HIMSAR NASUTION bersama dengan saksi M.I ASVANDRA (Keduanya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang sedang mengangkut BBM jenis Solar Bersubsidi di Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Sibolga Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan tepatnya di tangkahan CV Garuda Mas Kota Sibolga, selanjutnya saksi H. HIMSAR NASUTION dan saksi M.I ASVANDRA melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan melihat terdakwa MAHMUD HARAHAP sedang mengangkut BBM solar bersubsidi sebanyak 11 (sebelas) drum atau 2.420 (dua ribu empat ratus dua puluh) liter dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil pick up Mitsubishi L 300 warna hitam dengan Nomor Polisi BK 8209 CF. Dimana BBM solar bersubsidi tersebut dibawa terdakwa dari APMS KSU Mega Mandiri untuk diserahkan kepada ALEXANDER TIANDA, SE. MM yang tidak memiliki surat rekomendasi pembelian BBM solar subsidi dari SKPD/DKP atas perintah dari NUR HATTA (diajukan dalam berkas terpisah) berdasarkan surat jalan yang dibuatkan NUR HATTA dan BBM tersebut dibeli ALEXANDER TIANDA SE,MM dari NUR HATTA dengan harga Rp. 5.500 (lima ribu lima ratus rupiah) per liter dan BBM tersebut dipergunakan ALEXANDER TIANDA, SE.MM untuk kapal penangkap ikan miliknya dan yang menerima uang hasil penjualan BBM tersebut adalah NUR HATTA yang kemudian seluruh hasil penjualan BBM tersebut tersebut diserahkan NUR HATTA ke rekening Bank BNI atas nama RUSDIANTO selaku pemilik APMS KSU Mega Mandiri. Oleh karena terdakwa MAHMUD HARAHAP tidak memiliki dokumen atau surat izin yang sah dari 4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id pemerintah baik dalam hal izin usaha pengangkutan maupun izin usaha niaga BBM tersebut, sehingga terdakwa MAHMUD HARAHAP berikut barang bukti berupa 1 (satu) Unit Mobil Pick Up Mitsubishi L 300 BK-8209-CF, 11 (sebelas) drum berisikan BBM solar subsidi, 1 (satu) lembar Surat Permohonan pembelian minyak solar ke APMS dari pembeli (ALEXANDER TIANDA, SE. MM), 3 (tiga) lembar (satu rangkap tiga) faktur bon pembelian BBM Solar, 1 (satu) lembar surat Kapal HORIZON X dan 1 (satu) Unit Handpone Merk Nokia dibawa ke Polres Sibolga guna proses hukum lebih lanjut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 53 huruf b dan d Jo Pasal 23 ayat (2) huruf b dan hrf d UU RI No.22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan terhadap dakwaan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Para Saksi sebagai berikut: 1. H. HIMSAR NASUTION, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi yang melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yaitu pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 sekira pukul 15.15 Wib di Jl. KH. Ahmad Dahlan Kota Sibolga, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan tepatnya di tangkahan CV. Garuda Mas Kota Sibolga;
-
Bahwa yang membeli minyak dari APMS tersebut adalah ALEXANDER TIANDA, S.E., M.M., yang juga sebagai pemilik CV. Garuda Mas Kota Sibolga;
-
Bahwa pada saat penangkapan, belum terjadi pengiisian minyak ke tanggkahan, posisi drum yang berisi minyak masih berada di atas mobil yang digunakan Terdakwa;
-
Bahwa saksi melakukan penangkapan karena ada informasi dari masyarakat mengenai ada mobil membawa minyak solar dari APMS (Agen Premium Minyak Solar) di muara nibung Tapanuli Tengah ke Kota Sibolga;
-
Bahwa yang melakukan penangkapan Saksi bersama-sama dengan JULIUS B. NAPITUPULU dan M.I. ISVANDRA;
-
Bahwa
bentuk
penyalahgunaan
Terdakwa
adalah
karena
Terdakwa
melakukan pengangkutan bahan bakar minyak jenis solar tidak dilengkapi surat rekomendasi, apabila seseorang membawa minyak solar dari APMS Tapanuli Tengah ke Kota Sibolga harus dilengkapi surat rekomendasi dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) dan surat izin pengangkutan minyak sesuai dengan UU. No. 22 Tahun 2001 tentang Migas Jo. Perpres No.15 Tahun 2012 Jo. Permen ESDM No.18 Tahun 2013;
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa yang harusnya mengeluarkan rekomendasi tersebut adalah DKP Tapanuli Tengah;
-
Bahwa pada saat kita tangkap dan tidak memiliki surat rekomendasi tersebut, Terdakwa kami bawa ke Polres Sibolga untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut;
-
Bahwa setelah 3 (tiga) hari kita dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa, kemudian muncul surat DKP dari Kota Sibolga, padahal seharusnya yang mengeluarkan adalah DKP Tapteng, yang mengantar suratnya ialah ALEXANDER TIANDA, S.E., M.M.;
-
Bahwa yang disita dalam perkara ini adalah: -
11 (sebelas) drum minyak solar;
-
1 (satu) unit mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF;
-
3 (tiga) lembar bon faktur / 1 (satu) rangkap tiga warna putih, merah dan kuning yang dikeluarkan oleh KSU Mega Mandiri ditanda tangani dan di stempel KSU Mega Mandiri tujuan tangkahan Garuda Mas tertanggal 14 Februari 2014;
-
1 (satu) lembar foto copy surat CV Garuda Mas perihal permohonan pembelian BBM Solar tertanggal 14 Februari 2014;
-
-
1 (satu) surat kapal Horizon X;
-
1 (satu) unit hand phone merk nokia;
Bahwa handphone tersebut disita kaitannya pada pemeriksaan Terdakwa oleh penyidik pada handphone Terdakwa tersebut ada togel;
-
Bahwa Terdakwa yang mengendarai mobil unit mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF;
-
Bahwa NUR HATTA sebagai Penanggung Jawab didalam pendistribusian minyak;
-
Bahwa nama APMS di Muara Nibung Tapanuli Tengah tersebut adalah KSU Mega Mandiri milik RUSDIANTO;
-
Bahwa harga minyak yang dijual adalah Rp.5.500,- (lima ribu rima ratus rupiah) per liter;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar kecuali mengenai surat izin/rekomendasi, Terdakwa menyatakan telah melengkapi surat-surat yang diperlukan;
2. M. I. ASVANDRA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi yang melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yaitu pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 sekira pukul 15.15 Wib di Jl. KH. Ahmad Dahlan Kota Sibolga, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan tepatnya di tangkahan CV. Garuda Mas Kota Sibolga;
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa yang membeli minyak dari APMS tersebut adalah ALEXANDER TIANDA, S.E., M.M., yang juga sebagai pemilik CV. Garuda Mas Kota Sibolga;
-
Bahwa pada saat penangkapan, belum terjadi pengiisian minyak ke tanggkahan, posisi drum yang berisi minyak masih berada di atas mobil yang digunakan Terdakwa;
-
Bahwa saksi melakukan penangkapan karena ada informasi dari masyarakat mengenai ada mobil membawa minyak solar dari APMS (Agen Penyalur Minyak Solar) di muara nibung Tapanuli Tengah ke Kota Sibolga;
-
Bahwa yang melakukan penangkapan Saksi bersama-sama dengan JULIUS B. NAPITUPULU dan H. HIMSAR NASUTION;
-
Bahwa
bentuk
penyalahgunaan
Terdakwa
adalah
karena
Terdakwa
melakukan pengangkutan bahan bakar minyak jenis solar tidak dilengkapi surat rekomendasi, apabila seseorang membawa minyak solar dari APMS Tapanuli Tengah ke Kota Sibolga harus dilengkapi surat rekomendasi dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) dan surat izin pengangkutan minyak sesuai dengan UU. No. 22 Tahun 2001 tentang Migas Jo. Perpres No.15 Tahun 2012 Jo. Permen ESDM No.18 Tahun 2013; -
Bahwa yang harusnya mengeluarkan rekomendasi tersebut adalah DKP Tapanuli Tengah;
-
Bahwa pada saat kita tangkap dan tidak memiliki surat rekomendasi tersebut, Terdakwa kami bawa ke Polres Sibolga untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut;
-
Bahwa setelah 3 (tiga) hari kita dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa, kemudian muncul surat DKP dari Kota Sibolga, padahal seharusnya yang mengeluarkan adalah DKP Tapteng, yang mengantar suratnya ialah ALEXANDER TIANDA, S.E., M.M.;
-
Bahwa yang disita dalam perkara ini adalah: -
11 (sebelas) drum minyak solar;
-
1 (satu) unit mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF;
-
3 (tiga) lembar bon faktur / 1 (satu) rangkap tiga warna putih, merah dan kuning yang dikeluarkan oleh KSU Mega Mandiri ditanda tangani dan di stempel KSU Mega Mandiri tujuan tangkahan Garuda Mas tertanggal 14 Februari 2014;
-
1 (satu) lembar foto copy surat CV Garuda Mas perihal permohonan pembelian BBM Solar tertanggal 14 Februari 2014;
-
-
1 (satu) surat kapal Horizon X;
-
1 (satu) unit hand phone merk nokia;
Bahwa handphone tersebut disita kaitannya pada pemeriksaan Terdakwa oleh penyidik pada handphone Terdakwa tersebut ada togel;
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa Terdakwa yang mengendarai mobil unit mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF;
-
Bahwa NUR HATTA sebagai Penanggung Jawab didalam pendistribusian minyak;
-
Bahwa nama APMS di Muara Nibung Tapanuli Tengah tersebut adalah KSU Mega Mandiri milik RUSDIANTO;
-
Bahwa harga minyak yang dijual adalah Rp.5.500,- (lima ribu rima ratus rupiah) per liter ditambah juga biaya angkut sebesar Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) per drum;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar kecuali mengenai surat izin/rekomendasi, Terdakwa menyatakan telah melengkapi surat-surat yang diperlukan;
3. ALEXANDER
TIANDA,
S.E.,
M.M.,
dibawah
sumpah
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi sudah kenal dengan Terdakwa dan NUR HATTA kurang lebih pada tahun 2008;
-
Bahwa yang mengenalkan adalah pemilik APMS KSU Mega Mandiri yang bernama RUSDIANTO atau atasan NUR HATTA;
-
Bahwa saksi biasanya memesan dengan NUR HATTA;
-
Bahwa biasanya BBM solar yang saksi pesan menggunakan mobil pick up dengan drum dari sejak tahun 2011;
-
Bahwa saksi adalah pembeli BBM jenis solar dari APMS KSU Mega Mandiri;
-
Bahwa saksi mengetahui masalah ini ketika Terdakwa ditangkap di tempat tangkahan saksi di CV. Garuda Mas, lalu Terdakwa datang kekantor saksi minta tolong, bahwasanya ada Polisi memeriksa surat-surat kemudian Terdakwa dibawa kekantor Polisi;
-
Bahwa yang saksi ketahui, Terdakwa ditangkap karena tidak memiliki suratsurat yang lengkap antara lain tentang surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan surat izin angkut;
-
Bahwa saksi sudah langganan dengan APMS KSU Mega Mandiri tempat Terdakwa bekerja dan tidak pernah ada masalah, baru kali ini ada masalah;
-
Bahwa APMS KSU Mega Mandiri tempat Terdakwa bekerja berada di lokasi Tapanuli Tengah sedangkan tangkahan saksi berada di Kota Sibolga;
-
Bahwa NUR HATTA adalah pegawai APMS KSU Mega Mandiri milik RUSDIANTO sebagai wakil dari perusahaan;
-
Bahwa untuk membeli solar kepada APMS KSU Mega Mandiri, biasa dari CV. Garuda Mas milik saksi membuat surat permohonan pembelian BBM jenis solar, lalu surat tersebut diperbanyak dengan cara difotocopy oleh Terdakwa dan NUR HATTA. Ketika saksi memesan atau meminta solar via telepon ke 8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id KSU Mega Mandiri, kemudian Terdakwa atau NUR HATTA yang menuliskan di surat permohonan saksi tadi jumlah banyaknya permintaan solar yang saksi butuhkan, karena di surat tersebut tertera jumlah permintaan tetapi masih dikosongkan. Dan ini Terdakwa dan NUR HATA sebut sebagai surat jalan dan dilengkapi dengan fotocopy surat kapal yaitu SIUP, SIPI, sertifikat dan Surat Kelaikan Kapal; -
Bahwa setiap saksi memesan minyak solar, surat-surat tersebut musti ada dan dibawa oleh Terdakwa;
-
Bahwa saksi pernah memesan minyak jenis solar ke APMS yang ada di Kota Sibolga, akan tetapi mereka menolak karena sudah punya langganan masingmasing dan juga mereka mengatakan quota yang diberikan pemerintah tidak mencukupi;
-
Bahwa saat itu saksi memesan sekali trip sebanyak 11 drum dari APMS KSU Mega Mandiri;
-
Bahwa harga solar perliter yang saksi bayar sebesar Rp.5.500,- (lima ribu lima ratus) dan juga ada ongkos capek Terdakwa sejumlah Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) perdrum atas kesepakatan saksi dengan RUSDIANTO;
-
Bahwa pada saat saksi memesan minyak jenis solar ke APMS KSU Mega Mandiri, saksi belum ada surat rekomendasi dari DKP;
-
Bahwa saksi belum pernah mengetahui jikalau memesan minyak solar ke APMS harus mengurus surat rekomendasi dari DKP;
-
Bahwa saksi akhirnya mengurus ke Dinas terkait dan telah memiliki surat rekomendasi dari DKP Kota Sibolga setelah Terdakwa ditangkap;
-
Bahwa sebelumnya saksi belum pernah membuat surat rekomendasi;
-
Bahwa kemudian surat rekomendasi saksi akhirnya dicabut oleh DKP Kota Sibolga;
-
Bahwa yang dimaksud Polisi adalah tidak adanya surat rekomendasi tersebut;
-
Bahwa yang saksi beli dari APMS KSU Mega Mandiri adalah BBM jenis solar bersubsidi;
-
Bahwa
BBM Solar bersubsidi yang saksi peroleh dari APMS KSU Mega
Mandiri saksi gunakan adalah untuk keperluan kapal penangkap ikan milik saksi; -
Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 sekira pukul 10.00 Wib saksi ada memesan BBM Solar kepada saksi Nur Hatta sebanyak 2.725 (dua ribu tujuh ratus dua puluh lima) liter kemudian saksi Nur Hatta datang kekantor saksi untuk meminta uang pembayaran sebesar Rp. 6.000.000,(enam juta rupiah) sebagai panjar;
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar kecuali mengenai uang sejumlah Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) perdrum tersebut adalah uang rokok;
4. DIMAS MULYO WIDYO SAPUTRO, ST, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa yang saksi ketahui dari pihak kepolisian dalam perkara ini adalah Terdakwa pada saat menyalurkan BBM tidak memiliki surat rekomendasi dan izin angkut;
-
Bahwa berdasarkan Perpres No.15 Tahun 2012 dan Permen ESDM No.1 Tahun 2013 diatur tentang siapa saja yang mendapat BBM bersubsidi;
-
Bahwa
saksi bekerja di PT Pertamina sebagai SER Wilayah V (Sales
Executive Retail) yang bertugas memonitoring penyaluran BBM PSO dan meningkatkan penjualan Comersial Fuel dan kewenangan saksi adalah mengajukan/ menyarankan sanksi kepada lembaga penyalur (SPBU, APMS dan SPDN) apabila ada indikasi penyelewengan dalam penyaluran BBM PSO (subsidi); -
Bahwa saksi mengetahui RUSDIANTO yang merupakan pemilik APMS KSU Mega Mandiri dan juga sebagai Mitra PT. Pertamina;
-
Bahwa
APMS KSU Mega Mandiri Jalan Padang Sidempuan Km 16
Kelurahan Muara Nibung Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah terdaftar di PT Pertamina sebagai penyalur BBM Bersubsidi; -
Bahwa APMS KSU Mega Mandiri dapat menyalurkan BBM Solar Bersubsidi yang diberikan izin penyaluran oleh PT Pertamina kewilayah Tapanuli Tengah dan sekitarnya apabila telah mendapatkan surat penunjukkan tertulis tentang konsumen akhir dari PT Pertamina dan Surat Rekomendasi dari SKPD setempat (SKPD/DKP Kabupaten Tapanuli Tengah);
-
Bahwa
prosedur yang diberikan oleh PT Pertamina kepada APMS KSU
Mega Mandiri untuk melayani konsumen khusus kapal nelayan sesuai dengan surat rekomendasi dari SKPS/ DKP setempat; -
Bahwa yang harus memiliki surat rekomendasi ialah pembeli BBM bersubsidi;
-
Bahwa pihak PT Pertamina tidak pernah memberikan izin angkutan langsir BBM Solar kepada APMS KSU Mega Mandiri ataupun Rusdianto untuk menggunakan angkutan mobil Pick Up untuk menyalurkan BBM ke wilayah Kota Sibolga;
-
Bahwa
saksi tidak mengetahui saksi RUSDIANTO ada mengusahakan
pengelolaan APMS Mega Mandiri kepada pihak lain dan juga Rusdianto tidak pernah
memberitahukan
kepada
PT
Pertamina
bahwa
Rusdianto
menguasakan APMS kepada pihak lain serta pihak PT Pertamina tidak pernah memberikan persetujuan kepada Rusdianto untuk menguasakan
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id pengelolaan ataupun pengurusan APMS KSU Mega Mandiri kepada pihak lain; -
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa tidak keberatan;
5. SRI PERMATA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pekerjaan saksi di APMS KSU Mega Mandiri adalah sebagai tukang masak untuk karyawan APMS KSU Mega Mandiri;
-
Bahwa Terdakwa dan NUR HATTA adalah teman saksi dan kenal sejak tahun 2012;
-
Bahwa RUSDIANTO ialah keluarga saksi;
-
Bahwa benar ada APMS KSU Mega Mandiri Jalan Padang Sidempuan KM 16 Kelurahan Muara Nibung Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, dan RUSDIANTO adalah pemiliknnya;
-
Bahwa Terdakwa adalah supir dan biasanya bertugas untuk melangsir minyak;
-
Bahwa NUR HATTA adalah pengurus;
-
Bahwa kasir di APMS KSU Mega Mandiri adalah saksi Nur Hatta yang juga bertugas menerima serta menyetorkan uang hasil penjualan BBM Solar bersubsidi di APMS KSU Mega Mandiri dan juga mencatat segala pemasukan ataupun pengeluran BBM Solar bersubsidi di APMS KSU Mega Mandiri yang dicatat dalam pembukuan;
-
Bahwa biasa Terdakwa mengantar minyak yang dipesan menggunakan drum dan dibawa dengan mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF;
-
Bahwa yang menulis Bon Faktur dan Surat Permohonan pembelian BBM Solar dari CV Garuda Mas yang dibawa oleh saksi Nur Hatta adalah Terdakwa;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi;
6. HENDRA DARMALIUS, A.Pi., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi sebagai kepala dinas dan kelautan;
-
Bahwa sesuai dengan kewenangan, dalam Perpres No.15 Tahun 2012 diatur bahwa peruntukan minyak untuk sektor perikanan direkomendasikan oleh SKPD/DKP (Dinas Kota Perikanan);
-
Bahwa setiap pemilik kapal yang akan menggunakan minyak subsidi diwajibkan memintakan surat rekomendasi dari DKP;
-
Bahwa yang saksi ketahui Terdakwa ditangkap karena tidak memiliki surat rekomendasi;
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa untuk mendapat surat rekomendasi ialah dengan cara membua surat permohonan yang sudah dilengkapi dengan Surat izin kapal seperti SIPI, SIUP, Surat pernyataan tidak keberatan dari AMPS/SPBN/SPBU;
-
Bahwa ALEXANDER TIANDA, pernah datang ke saksi pada hari Sabtu tanggal 15 Februari 2014, karena hari Sabtu kantor tutup dan atas permohonan ALEXANDER TIANDA, serta atas dasar membantu melayani masyarakat, surat rekomendasi tersebut saksi terbitkan dan tandatangani pada hari Sabtu tanggal 15 Februari 2014 dengan Nomor 523/80/II/2014 atas nama penerima rekomendasi ALEXANDER TIANDA dan tanggal surat 14 Februari 2014;
-
Bahwa setelah saksi mengetahui adalah masalah tentang Terdakwa tidak memiliki surat rekomendasi dalam pengangkutan BBM bersubsidi yang diangkutnya, kemudian setelah saksi diminta keterangan di kantor Polisi dalam tahap penyidikan sebagai saksi dalam perkara Terdakwa ini kemudian saksi mengeluarkan surat pencabutan sekitar tanggal 27 Februari 2014, pencabutan atas surat rekomendasi yang telah saksi terbitkan kepada ALEXANDER TIANDA;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa tidak keberatan;
7. RUSDIANTO, dibacakan atas persetujuan Terdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi Nur Hatta ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Tangkahan CV Garuda Mas Jalan KH Ahmad Dahlan No. 12 Kelurahan Aek habil Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga yang mana pada saat itu terdakwa Mahmud Harahap sedang mengangkut / membawa BBM Solar bersubsidi sebanyak 11 (sebelas) drum atau 2.420 (dua ribu empat ratus dua puluh) liter dengan menggunakan angkutan mobil Pick Up L 300 warna hitam No Pol BK 8209 CF;
-
Bahwa BBM Solar bersubsidi yang ditangkap di Tangkahan CV Garuda Mas tersebut adalah akan digunakan untuk kapal penangkap ikan milik saksi Alexander Tianda, SE, MM dan BBM Slar tersebut untuk diserahkan oleh saksi Mahmud Harahap kepada Alezander Tianda, SE, MM;
-
Bahwa APMS KSU Mega Mandiri sering menyalurkan BBM Solar Bersubsidi kepada Alexander Tianda, SE, MM sebesar paling banyak Rp.24.000,- (dua puluh empat ribu rupiah) dalam 1 (satu) bulan dan orang yang saksi hunjuk secara lisan untuk mengangkut BBM solar tersebut adalah terdakwa Mahmud Harahap karena sudah tugasnya sebagai supir pada APMS KSU Mega Mandiri;
12
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa
saksi mengetahui bahwa APMS KSU Mega Mandiri menyalurkan
BBM Solar bersubsidi kepada Alexander Tianda, SE, MM adalah atas keterangan dari saksi Nur Hatta kepada saksi; -
Bahwa
saksi menunjuk saksi Nur Hatta untuk menyalurkan BBM Solar
Bersubsidi dari APMS KSU Mega Mandiri kepada Alexander Tianda, SE, MM sesuai dengan Surat Kuasa dari saksi kepada saksi Nur Hatta untuk menerima dan menandatangani semua urusan APMS yang terletak di Desa Hajoran Tapanuli Tengah; -
Bahwa harga BBM Soar bersubsidi dibeli oleh Alexander Tianda, SE, MM dari APMD KSU Mega Mandiri adalah seharga Rp.5.500,- (lima juta lima ratus ribu rupiah) per 1 (satu) liter tanpa biaya ongkos angkutan;
-
Bahwa saksi belum pernah mengetahui apakah saksi Alexander Tianda SE, MM memiliki rekomendasi dari SKPD maupun dari pihak yang berwenang untuk membeli BBM bersubsidi;
-
Bahwa
tugas dan tanggung jawab saksi sebagai Ketua APMS Koperasi
Mega Mandiri setelah saksi kuasakan kepada saksi Nur Hatta adalah saksi sebagai Kontrol yang setiap harinya menerima laporan dari saksi Nur Hatta melalui Hand Phone termasuk memeriksa keuangan; -
Bahwa saksi Nur Hatta mendapatkan gaji sebesar Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) perbulan ditambah uang makan, biaya tranportasi yang seluruhnya total sekira Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah), dan saksi Nur Hatta mendapat gaji sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan ditambah uang makan, biaya transportasi yang seluruhnya total sekira Rp.2.000.000,- (Dua juta rupiah) yang memberikan gaji saksi Nur Hatta dan terdakwa adalah saksi sendiri yang diambil dari hasil APMS Mega Mandiri;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi;
8. NUR HATTA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 saksi mendapat kabar Terdakwa sekira pukul 15.00 Wib ditangkap Polisi di Tangkahan CV Garuuda Mas Jalan KH Ahmad Dahlan No. 12 Kelurahan Aek Habil Kecamatan Sibolga Selatan yang mana saat itu terdakwa sedang membawa BBM Solar bersubsidi sebanyak 11 (sebelas) drum atau 2.420 (dua ribu empat ratus dua puluh liter) dengan menggunakan angkutan mobil Pick Up L 300 warna hitam nomor Polisi BK 8209 CF;
-
Bahwa BBM Solar bersubsidi yang ditangkap ditangkahan CV Garuda Mas tersebut adalah akan digunakan untuk kapal penangkap ikan KM Horizon X milik saksi Alexander Tianda, SE, MM dan BBM Solar tersebut diangkut untuk diserahkan kepada Alexander Tianda, SE, MM.
13
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa
APMS KSU Mega Mandiri menyalurkan BBM Solar bersubsidi
kepada saksi Alexander Tianda, SE, MM adalah sejak tahun 2008 dan banyaknya BBM Solar bersubsidi yang telah disalurkan kepada saksi Alexander Tianda, SE, MM sebanyak 4 (empat) kali dalam 1 (satu) bulan sekira 44 (empat puluh empat) drum dalam 1 (Satu) bulan; -
Bahwa pada hari itu juga ketika saksi menemui Terdakwa ke Polres Kota Sibolga sambil membawa surat-surat yang kira-kira diperlukan, tidak lama kemudian saksi juga ditangkap oleh Polisi;
-
Bahwa
APMS KSU Mega Mandiri menyalurkan BBM Solar bersubsidi
kepada saksi Alexander Tianda, SE, MM digunakannya adalah untuk keperluan kapal penangkap ikan miliknya antara lain KM Horizon X, KM Rejeki Laut, KM Rejeki Inti Karya dan KM Rejeki Hasil Karya; -
Bahwa
orang yang menyalurkan BBM Solar bersubsidi kepada saksi
Alexander Tianda, SE, MM adalah saksi Nur Hatta sebagai penanggung jawab APMS KASU Mega Mandiri dan yang menerima uang hasil pembayaran BBM Solar bersubsidi tersebut adalah saksi; -
Bahwa adapun cara pembayarannya adalah dibayarkan sebelum BBM Solar tersebut diantar dan dibayarkan di kantor APMS KSU Mega Mandiri ataupun terdakwa jemput dari saksi Alexander Tianda, SE, MM setelah uang diterima kemudian langsung diantarkan BBM Solar kepada saksi Alexander Tianda, SE, MM;
-
Bahwa yang mengeluarkan Surat Jalan kepada Terdakwa dari KSU Mega Mandiri untuk mengangkut BBM Solar adalah saksi Nur Hatta sendiri sebagai penanggung Jawab APMS KSU Mega Mandiri;
-
Bahwa
saksi menyalurkan BBM Solar bersubsidi tersebut kepada saksi
Alexander Tianda, SE, MM tidak pernah memiliki rekomendasi dari SKPD maupun dari pihak yang berwenang membeli BBM bersubsidi; -
Bahwa APMS KSU Mega Mandiri menyalurkan BBM Solar bersubsidi adalah untuk Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan saksi tidak mengetahui apakah ada izin untuk menyalurkan ke Wilayah lain ataupun wilayah Kota Sibolga;
-
Bahwa saksi selain kepada saksi Alexander Tianda, SE, MM, APMS KSU Mega Mandiri juga menyalurkan BBM Solar bersubsidi kepada Tangkahan Pisi, Tangkahan Horizon di Pondok Batu kabupaten Tapanuli Tengah dan juga Tangkahan Lautan Mas, Tangkahan PTS, Tangkahan Maslia di Kota Sibolga;
-
Bahwa APMS KSU Mega Mandiri tidak ada memiliki izin penyaluran BBM Bersubsidi ke Wilayah Kota Sibolga dan APMS KSU Mega Mandiri juga tidak ada memiliki izin pengangkutan BBM bersubsidi dengan menggunakan kenderaan Pick Up Mitsubishi Nomor Polisi BK 8209 CF;
14
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi;
9. ASREZA, S.Si., MT., (telah disumpah di muka penyidik) dibacakan atas persetujuan Terdakwa, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi bekerja di PT Pertamina adalah sebagai SER wilayah V (sales Executive Retail) yang bertugas memonitoring penyaluran BBM PSO dan meningkatkan penjualan commersial fuel dan adapun kewenangan saksi selaku SER adalah dapat mengajukan/ menyarankan sanksi kepada lembaga penyalur (SPBU, APMS dan SPDN) apabila ada indikasi penyelewengan dalam penyaluran BBM PSO (Subsidi);
-
Bahwa sudah pernah dan sering memberikan keterangan sebagai ahli dalam penyalahgunaan Migas bersubsidi sesuai dengan UU RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi;
-
Bahwa pengertian Pengangkutan Niaga Bahan Bakar Minyak, bahan Bakar Minyak tertentu (BBM Subsidi), bahan Bakar Minyak tidak bersubsidi (Non Subsidi) yaitu : Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi dan Gas Bumi dan / atau hasil olahannya dari Wilayah kerja atau dari tempat penampungan dan pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa; Niaga Bahan Bakar Minyak adalah kegiatan Pembelian, penjualan, eksport, Import minyak bumi dan / atau hasil olahannya termasuk niaga gas bumi melalui pipa; Bahan Bakar Minyak tertentu (BBM bersubsidi) adalah Bahan Bakar yang berasal dan / atau diolah dari Minyak Bumi dengan jenis, standar dan mutu (sepesifikasi), harga, volume dan konsumennya tertentu; Bahan Bakar Minyak tidak bersubsidi (Non Subsidi) adalah bahan Bakar yang berasal dan / atau diolah dari Minyak Bumi dengan jenis, standar dan mutu (spesifikasi), volume, konsumennya telah ditentukan dengan harga yang sesuai dengan pasaran dunia (tanpa dibantu oleh pemerintah);
-
Bahwa penggunaan Bahan Bakar minyak bersubsidi dengan yang tidak bersubsidi yaitu : pengguna Bahan bakar minyak bersubsidi adalah untuk konsumen pengguna yaitu rumah tangga, usaha kecil, usaha perikanan, transportasi dan pelayanan umum sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Presiden No 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu; Pengguna bahan bakar minyak tidak bersubsidi adalah untuk semua konsumen industri (komersial) ;
-
Bahwa harga jual Bahan Bakar Minyak Solar yang bersubsidi dengan bahan Bakar Minyak Solar yang tidak bersubsidi adalah : 15
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Harga yang ditetapkan pemerintah untuk Bakan Bakar Minyak Solar bersubsidi perliternya Rp.5.500,- (lima ribu lima ratus rupiah) sesuai Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu; Harga yang ditetapkan Pemerintah untuk Bahan Bakar Minyak Solar yang Non Subsidi perliternya Rp.6.500,- (enam ribu lima ratus rupiah) sesuai Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu; -
Bahwa mekanisme atau tata cara pengambilan BBM jenis minyak Solar yang disubsidi pemerintah adalah mulai dari depot milik Pertamina sebagai Badan Usaha yang mendapatkan penugasan PSO (public Service Obligation) dari pemerintah untuk mendistribusikan BBM bersubsidi diseluruh wilayah NKRI, kemudian diangkut oleh Agen Minyak Solar (AMT) kepangkalan dengan berdasarkan perjanjian kerjasama, kemudian dari pangkalan didistribusikan ke konsumen pengguna yang berhak menerima minyak solar bersubsidi. Penyalur BBM bersubsidi / yang didistribusikan kepada masyarakat yang menggunakan kenderaan bermotor sesuai dengan kapasitas tengki, dan diluar
hal
tersebut
tidak
diperbolehkan
adapun
hal
tersebut
tidak
diperbolehkan dimana SPBU adalah untuk melayani transfor didarat bukan dilaut dan jika kuota minyak kurang hal tersebut dilakukan dengan cara Walikota ataupun Bupati meminta atau membuat surat kepada BPH Migas untuk penambahan minyak tersebut; -
Bahwa
persyaratan atau prosedur yang diperlukan oleh seseorang atau
kelompok atau badan usaha untuk mengangkut dan melakukan Niaga BBM jenis Solar Subsidi mengacu pada pasal 69 PP No. 36 Tahun 2004 tentang kegiatan Usaha Hilir Migas bahwa wajib memiliki kontrak kerja sama dengan badan usaha hilir migas bahwa wajib memiliki kontrak kerja sama dengan badan Usaha Niaga Umum selaku pemegang PSO untuk menjadi penyalur dan jika ingin menjadi transfortir badan usaha Niaga umum wajib memilki kontrak kerja sama sebagaimana diatur dalam pasal 48 PP Tahun 2004 tentang kegiatan usaha hilir Migas; -
Bahwa alat angkut minyak solar Subsidi adalah truk tangki warna merah putih transportir yang sudah terdaftar di PT Pertamina berdasarkan perjanjian kersa sama antara PT Pertamina dengan transportir tersebut;
-
Bahwa APMS KSU Mega Mandiri tidak diperbolehkan menyalurkan BBM Solar bersubsidi kepada pembeli/ konsumen akhir yang tidak memiliki Rekomendasi dari SKPD/ DKP yang berwenang sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran jenis Bahan Bakar Minyak tertentu untuk konsumen pengguna tertentu dan Peraturan BPH Migas Nomor 5 Tahun 2013 tentang SKPD;
16
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa Surat Perizinan yang dimiliki oleh APMS KSU Mega Mandiri yaitu Surat PT Pertamina (persero) Nomor : 1629/E21100/2004-L8 tanggal 20 Oktober 2004 tidak sesuai peruntukannya untuk mengangkut BBM Solar bersubsidi ke Kota Sibolga;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Polri pada Polres Kota pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 sekira pukul 15.15 Wib di Jl. KH. Ahmad Dahlan Kota Sibolga, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan tepatnya di tangkahan CV. Garuda Mas Kota Sibolga;
-
Bahwa yang membeli minyak dari APMS tersebut adalah ALEXANDER TIANDA, S.E., M.M., yang juga sebagai pemilik CV. Garuda Mas Kota Sibolga;
-
Bahwa Terdakwa bekerja di KSU Mega Mandiri sebagai supir yang bertugas mengangkut BBM Solar dan juga mengantarkan BBM tersebut kepada Alexander Tianda SE, MM menggunakan mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF berdasarkan surat jalan dari KSU Mega Mandiri yang dikeluarkan oleh saksi Nur Hatta sebagai penanggung jawab APMS KSU Mega Mandiri;
-
Bahwa yang menerima uang hasil penjualan BBM bersubsidi tersebut adalah Terdakwa dan cara pembayarannya dibayarkan sebelum BBM Solar tersebut diantar yang dibayarkan di Kantor APMS KSU Mega Mandiri ataupun dijemput oleh saksi Nur Hatta setelah uang dibayarkan kemudian langsung diantarkan BBM Solar kepada konsumen atau pembeli;
-
Bahwa harga solar bersubsidi yang dibeli oleh Alexander Tianda, SE, MM dari APMS KSU Mega Mandiri adalah seharga Rp.5.500 (lima ribu lima ratus rupiah) per satu liternya tanpa biaya ongkos angkutan;
-
Bahwa Rusdinato selaku Ketua APMS KSU Mega Mandiri mengetahui bahwa saksi membawa / mengangkut BBM Solar bersubsidi dari APMS KASU Mega Mandiri dengan menggunakan mobil Pick Up ke Tangkahan CV Garuda Mas yang berada di wilayah Kota Sibolga karena saksi Nur Hatta selalu melaporkan pengeluaran BBM kepada Rusdianto dan saksi Rusdianto juga datang sekali 2 (dua) bulan memeriksa pekerjaan dan pembukuan keuangan APMS KSU Mega Mandiri;
-
Bahwa yang disita dalam perkara ini adalah: -
11 (sebelas) drum minyak solar;
-
1 (satu) unit mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF;
17
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
3 (tiga) lembar bon faktur / 1 (satu) rangkap tiga warna putih, merah dan kuning yang dikeluarkan oleh KSU Mega Mandiri ditanda tangani dan di stempel KSU Mega Mandiri tujuan tangkahan Garuda Mas tertanggal 14 Februari 2014;
-
1 (satu) lembar foto copy surat CV Garuda Mas perihal permohonan pembelian BBM Solar tertanggal 14 Februari 2014;
-
1 (satu) surat kapal Horizon X;
-
1 (satu) unit hand phone merk nokia milik Terdakwa;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L 300 Pick Up dengan Nomor Polisi BK
8209 CF;
- 11 (sebelas) drum yang berisikan minyak solar yang disubsidi oleh pemerintah; - 3 (tiga) lembar bon faktur / 1 (satu) rangkap tiga warna putih, merah dan kuning yang dikeluarkan oleh KSU Mega Mandiri ditanda tangani dan di stempel KSU Mega Mandiri tujuan tangkahan Garuda Mas tertanggal 14 Februari 2014; - 1 (satu) lembar foto copy surat CV Garuda Mas perihal permohonan pembelian BBM Solar tertanggal 14 Februari 2014; - 1 (satu) surat kapal Horizon X; - 1 (satu) unit hand phone merk nokia; Menimbang, bahwa seluruh barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga dan dipersidangan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, dimana Terdakwa dan Para Saksi mengenal dan memkan keberadaan barang bukti tersebut, dengan demikian seluruh barang bukti yang diajukan dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian; Menimbang, dipersidangan Terdakwa mengajukan bukti surat antara lain: 1. 1 (satu) lembar fotocopy surat rekomendasi Nomor: 314/KP2K-BTM/XI/2013; 2. 1 (satu) lembar fotocopy STNK mobil Mitsubishi Pick Up Colt L300 PUFB (4x2) M/T an. Pemilik CV Pertama Mandiri; 3. 1 (satu) lembar fotocopy surat jalan / faktur dari KSU Mega Mandiri untuk Tangkahan Garuda Mas di Sibolga tertanggal 1 Februari 2014; 4. 1 (satu) lembar fotocopy surat jalan / faktur dari KSU Mega Mandiri untuk Tangkahan Garuda Mas di Sibolga tertanggal 3 Februari 2014; 5. 1 (satu) lembar fotocopy surat jalan / faktur dari KSU Mega Mandiri untuk Tangkahan Garuda Mas di Sibolga tertanggal 5 Februari 2014; 6. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Kuasa dari Rusdianto kepada Nur Hatta; 7. 1 (satu) lembar fotocopy pendaftaran mobil Mitsubishi Pick Up Colt L300 dengan No. Pol. BK 8209 CE tertanggal 27 Nopember 2013; 8. 1 (satu) lembar fotocopy surat jalan dari Kapolres Kota kepada KSU Mega Mandiri perihal mengangkut, melangsir BBM Solar ke Tangkahan SibolgaTapanuli Tengah tertanggal 01 September 2006; 18
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 9. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Rekomendasi No. 523/80/II/2014 dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Sibolga tertanggal 14 Februari 2014; 10. 1 (satu) lembar fotocopy surat jalan dari Kapolres Kota kepada KSU Mega Mandiri perihal mengangkut, melangsir BBM Solar ke Tangkahan SibolgaTapanuli Tengah tertanggal 06 Juni 2008; 11. 1 (satu) lembar fotocopy surat Nomor 1629/E21100/2004-L8 tanggal 20 Oktober 2004 dari Pjs. Kepala pertamina kepada Pimpinan KSU.Mega Mandiri tentang Pemberitahuan angkutan langsir BBM (Minyak Solar) 12. 1 (satu) lembar fotocopy e-mail tanggal 6 Februari 2014 dari Nurdin Bate’e sehubungan dengan pemberitahuan adanya surat rekomendasi untuk pembelian BBM subsidi di APMS oleh kapal penangkap ikan di atas 30 GT berikut dengan contoh surat rekomendasi; 13. 1 (satu) lembar fotocopy formulir setoran pembayaran produk Pertamina tanggal 14 Februari 2014 Bank BNI; 14. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pengantar Pengiriman dari Pertamina; 15. 1 (satu) lembar fotocopy surat permohonan dari KSU Mega Mandiri kepada Kapolres Tapteng tertanggal Desember 2007 untuk mengangkut, melangsir BBM Solar ke Tangkahan Sibolga – Tapteng; 16. 1 (satu) lembar fotocopy surat dari PT. Pertamina tertanggal 17 Oktober 2005 mengenai Penyaluran BBM kepada Usaha Kecil sehubungan dengan adanya Perpres RI No. 55 tahun 2005; 17. 1 (satu) lembar fotocopy Lampiran Keppres RI No. 127 tahun 2001 tanggal 14 Desember 2001 tentang bidang/jenis usaha mikro; 18. 1 (satu) set fotocopy Daftar Verifikasi kapal yang berhak mendapatkan subsidi BBM di Kabupaten Tapanuli Tengah; 19. 1 (satu) set fotocopy Fuel Retail Marketing Lembaga Penyalur APMS, SPDN, SPBN dari PT. Pertamina tertanggal 24 Februari 2011; 20. 1 (satu) lembar fotocopy surat Rekomendasi dari Walikota Sibolga No. 540/1806/2011 tanggal 6 Desember 2011 kepada KSU Mega Mandiri; 21. 1 (satu) lembar fotocopy surat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sibolga kepada KSU Mega Mandiri perihal Permintaan Data Kapal Perikanan tertanggal 5 Januari 2007; 22. 1 (satu) set Rekapitulasi Kapal Perikanan Kota Sibolga; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat mengenai ada mobil membawa minyak solar dari APMS (Agen Penyalur Minyak Solar) di muara nibung Tapanuli Tengah ke Kota Sibolga, saksi HIMSAR NASUTION, saksi M.I. ASVANDRA dan JULIUS B. NAPITUPULU (Anggota Kepolisian pada Polres Sibolga) melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yaitu pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 sekira pukul 15.15 Wib di Jl. KH. Ahmad 19
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Dahlan Kota Sibolga, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan tepatnya di tangkahan CV. Garuda Mas Kota Sibolga milik saksi ALEXANDER TIANDA, S.E., M.M.; -
Bahwa pada saat penangkapan, belum terjadi pengiisian minyak ke tanggkahan, posisi drum yang berisi minyak masih berada di atas mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF yang digunakan Terdakwa;
-
Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap, menurut penyelidikan anggota Polisi pada Polres Sibolga menyatakan Terdakwa tidak memiliki surat rekomendasi dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) dan surat izin pengangkutan minyak sesuai dengan UU. No. 22 Tahun 2001 tentang Migas;
-
Bahwa setelah 3 (tiga) hari kita dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa, kemudian muncul surat rekomendasi dari DKP Kota Sibolga, yang mengantar surat tersebut ialah ALEXANDER TIANDA, S.E., M.M.;
-
Bahwa sekira tanggal 27 Februari 2014 surat rekomendasi dari DKP Kota Sibolga tersebut dicabut oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Sibolga;
-
Bahwa yang disita dalam perkara ini adalah: -
11 (sebelas) drum minyak solar;
-
1 (satu) unit mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF;
-
3 (tiga) lembar bon faktur / 1 (satu) rangkap tiga warna putih, merah dan kuning yang dikeluarkan oleh KSU Mega Mandiri ditanda tangani dan di stempel KSU Mega Mandiri tujuan tangkahan Garuda Mas tertanggal 14 Februari 2014;
-
1 (satu) lembar foto copy surat CV Garuda Mas perihal permohonan pembelian BBM Solar tertanggal 14 Februari 2014;
-
-
1 (satu) surat kapal Horizon X;
-
1 (satu) unit hand phone merk nokia;
Bahwa Terdakwa yang mengendarai mobil pick up Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BK 8209 CF; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan yang paling tepat yaitu dakwaan kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang RI. No.22
20
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah; 3. Orang yang melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad. 1. Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yaitu orang perorangan maupun badan hukum sebagai pelaku tindak pidana yang dapat dimintakan pertanggungjawaban atas tindak pidana yang dilakukannya. Unsur ini dimaksudkan untuk menentukan tentang siapakah yang duduk sebagai Terdakwa, dan apakah Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah atau tidak, tergantung kepada terpenuhi atau tidaknya unsur-unsur berikutnya, hal ini untuk menghindari error in persona; Menimbang, bahwa dalam perkara a quo yang dimaksud dengan setiap orang adalah Terdakwa MAHMUD HARAHAP, yang identitasnya telah disesuaikan dengan yang tercantum dalam dakwaan Penuntut Umum; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini Majelis menyimpulkan bahwa Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat, karena Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, berdasarkan hal tersebut Terdakwa dipandang sebagai subjek hukum yang dapat mempertanggung jawabankan perbuatannya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur “setiap orang” telah terpenuhi;
Ad. 2. Menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif atau alternatif, sehingga apabila nantinya salah satu sub unsur saja terpenuhi, maka unsur ini dengan sendirinya menjadi terpenuhi; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyalahgunakan adalah melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya (peraturan perundang-udangan), sedangkan dalam ketentuan UU Migas yang dimaksudkan dengan menyalahgunakan adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan perseorangan atau badan usaha dengan cara yang merugikan kepentingan masyarakat banyak dan negara
seperti
antara
lain
kegiatan
21
pengoplosan
Bahan
Bakar
Minyak,
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id penyimpangan alokasi Bahan Bakar Minyak, Pengangkutan dan Penjualan Bahan Bakar Minyak ke luar negeri; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengangkutan dalam UndangUndang No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas) adalah kegiatan pemindahan minyak bumi, gas bumi, dan/atau hasil olahannya dari wilayah kerja atau dari tempat penampungan dan pengolahan, termasuk pengangkutan gas bumi melalui pipa tansmisi dan distribusi. Sedangkan yang dimaksud dengan Niaga adalah kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor minyak bumi dan/atau hasil olahannya termasuk niaga gas bumi melalui pipa; Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah (Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu) adalah bahan bakar minyak dengan jenis, standar, dan mutu (spesifikasi), harga, volume dan konsumen tertentu; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, saksi H. HIMSAR NASUTION bersama dengan saksi M.I ASVANDRA (Keduanya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat bahwa mobil yang mengangkut BBM jenis Solar Bersubsidi ke Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Sibolga Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan tepatnya di tangkahan CV Garuda Mas Kota Sibolga milik saksi ALEXANDER TIANDA, SE. MM.,, selanjutnya saksi H. HIMSAR NASUTION dan saksi M.I ASVANDRA melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan kemudian menangkap Terdakwa MAHMUD HARAHAP sedang mengangkut BBM solar bersubsidi sebanyak 11 (sebelas) drum atau 2.420 (dua ribu empat ratus dua puluh) liter dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil pick up Mitsubishi L 300 warna hitam dengan Nomor Polisi BK 8209 CF., Dimana BBM solar bersubsidi tersebut dibawa Terdakwa dari APMS KSU Mega Mandiri milik RUSDIANTO di Jl.Padang Sidempuan Muara Nibung Km.16 Tapanuli Tengah, tempat dimana Terdakwa bekerja sebagai supir untuk diserahkan kepada ALEXANDER TIANDA, SE. MM.; Menimbang, bahwa setelah saksi H. HIMSAR NASUTION bersama dengan saksi M.I ASVANDRA menanyakan kepada Terdakwa mengenai kelengkapan surat seperti surat rekomendasi dari SKPD/DKP, ternyata Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat rekomendasi tersebut; Menimbang, bahwa Terdakwa mengangkut BBM solar bersubsidi sebanyak 11 (sebelas) drum tersebut adalah atas perintah dari NUR HATTA sebagai pengurus atau perwakilan dari APMS KSU Mega Mandiri miliki RUSDIANTO dan BBM tersebut dibeli ALEXANDER TIANDA SE,MM dari NUR HATTA dengan harga Rp. 5.500 (lima ribu lima ratus rupiah) per liter dan BBM tersebut dipergunakan ALEXANDER TIANDA, SE.MM untuk kapal penangkap ikan miliknya dan yang menerima uang hasil penjualan BBM tersebut adalah NUR HATTA yang kemudian seluruh hasil penjualan BBM tersebut tersebut diserahkan NUR HATTA ke RUSDIANTO selaku pemilik APMS KSU Mega Mandiri. 22
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi dan keterangan Terdakwa bahwa yang dijual adalah BBM jenis solar bersubsidi karena harga jualnya sebesar Rp.5.500,- (lima ribu lima ratus rupiah) sebagaimana harga yang telah ditetapkan pemerintah; Menimbang, bahwa dengan mempertimbangkan perkembangan kebutuhan nasional atas jenis BBM tertentu dan dalam rangka pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran kepada konsumen, maka pemerintah telah mengatur dalam lampiran Peraturan Presiden No.15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis bahan bakar minyak tertentu, bahwa kepada konsumen usaha perikanan dapat membeli BBM jenis solar bersubsidi dengan syarat kapal ikan yang hendak digunakan terdaftar di SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi perikanan dengan ukuran maksimum 30 GT dengan verifikasi dan surat rekomendasi dari Pelabuhan perikanan atau kepala SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi perikanan; Menimbang, bahwa pada saat Terdakwa ditangkap Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat rekomendasi yang diperlukan untuk pengangkutan BBM bersubsidi, hal tersebut didukung keterangan saksi ALEXANDER TIANDA, SE. MM., yang selaku pemiliki kapal dan pemilik tangkahan CV. GARUDA MAS serta pembeli BBM jenis solar bersubsidi dari APMS KSU MEGA MANDIRI yang berlangganan sejak sejak tahun 2008 sampai dengan ditangkapnya Terdakwa,
menerangkan
bahwa ketika memesan minyak jenis solar dari APMS KSU Mega Mandiri, tidak ada menyertakan dan atau belum pernah membuat/mengurus surat rekomendasi dari DKP, serta belum pernah mengetahui jikalau memesan minyak solar bersubsidi ke APMS harus mengurus surat rekomendasi dari DKP; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
tersebut
diatas
jika
dihubungkan dengan lampiran Peraturan Presiden No.15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis bahan bakar minyak tertentu, APMS KSU MEGA MANDIRI tidak diperkenankan melayani pengangkutan bahan bakan minyak yang disubsidi pemerintah dalam hal ini kepada CV. GARUDA MAS / ALEXANDER TIANDA, SE. MM.; Menimbang bahwa adapun surat rekomendasi Nomor 523/80/II/2014 kepada ALEXANDER TIANDA yang diterbtikan HENDRA DARMALIUS, A.Pi., kepala dinas dan kelautan Kota Sibolga, setelah saksi HENDRA DARMALIUS, A.Pi., diperiksa Polisi ditingkat penyidikan dan mengetahui surat tersebut ada kaitan dengan penangkapan Terdakwa yang tidak memiliki surat rekomendasi dalam pengangkutan BBM bersubsidi kemudian saksi HENDRA DARMALIUS, A.Pi., mengeluarkan surat pencabutan terhadap surat rekomendasi tersebut sekitar tanggal 27 Februari 2014, pencabutan atas surat rekomendasi yang telah saksi terbitkan kepada ALEXANDER TIANDA;
23
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka terhadap unsur Menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah telah terpenuhi atas perbuatan Terdakwa;
Ad. 3. Orang yang melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan; Menimbang, bahwa dalam Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dinyatakan “dipidana sebagai pelaku tindak pidana, mereka yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan”. Oleh karena itu dari rumusan tersebut terdapat 3 (tiga) bentuk penyertaan, yaitu : 1. Yang melakukan (pleger); 2. Yang menyuruh melakukan (doen pleger); 3. Yang turut serta melakukan (mede pleger);
Menimbang, bahwa Ada dua syarat dari penyertaan yaitu: 1. Adanya rencana bersama (gemeenschappelijk plan), ini berarti harus ada suatu opzet bersama untuk bertindak. 2. Adanya pelaksanaan bersama (gemeenschappelijk uitvoering)., denga penjelasan:
Tetapi janganlah mengartikan bahwa dalam hal turut serta melakukan ini tiaptiap peserta harus melakukan perbuatan pelaksanaan, yang utama adalah bahwa dalam melakukan perbuatan itu ada kerjasama yang erat antara mereka itu. Hal ini kiranya dapat ditentukan sebagai hakekat dari turut serta melakukan;
Jika turut serta melakukan ini adalah adanya kerjasama yang erat antara mereka maka untuk dapat menentukan apakah ada turut serta melakukan atau tidak, kita tidak melihat kepada perbuatan masing-masing peserta secara satu persatu dan berdiri sendiri, terlepas dari hubungan perbuatan-perbuatan peserta lainnya, melainkan melihat perbuatan masing-masing peserta dalam hubungan dan sebagai kesatuan dengan perbuatan peserta lainnya. Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis wajib mempertimbangkan apakah
Terdakwa dalam melakukan pengangkutan BBM jenis solar bersubsidi tersebut apakah dilakukan oleh Terdakwa atau bekerjasama dengan orang lain: Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang telah dikemukakan dalam pertimbangan unsur ke-2 diatas, perlu diperhatikan fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa tugas dan tanggung jawab RUSDIANTO sebagai Ketua APMS KSU Mega Mandiri telah dikuasakan kepada NUR HATTA. Tugas dari pada RUSDIANTO ialah mengontrol dan menerima laporan dari NUR HATTA termasuk memeriksa keuangan KSU Mega Mandiri. Sedangkan Terdakwa adalah sebagai supir untuk mengangkut BBM yang dipesan oleh pembeli atas perintah dan surat jalan yang diberikan NUR HATTA;
24
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa
Terdakwa dan NUR HATTA mendapat gaji setiap bulannya dari
APMS KSU Mega Mandiri yang diserahkan oleh RUSDIANTO; -
Bahwa ditangkapnya Terdakwa pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 karena Terdakwa pengangkutan BBM Solar bersubsidi sebanyak 11 (sebelas) drum ke Tangkahan CV Garuda Mas milik saksi Alexander Tianda, SE, MM., diJalan KH Ahmad Dahlan No. 12 Kelurahan Aek Habil Kecamatan Sibolga Selatan tidak dilengkapi dengan surat rekomendasi sebagaimana ditentukan Undang-Undang;
-
Bahwa kegiatan melangsir minyak dari APMS KSU Mega Mandiri kepada saksi Alexander Tianda, SE, MM., telah terjadi sejak tahun 2008 dan banyaknya BBM Solar bersubsidi yang telah disalurkan kepada saksi Alexander Tianda, SE, MM sebanyak 3 sampai 4 (empat) kali dalam 1 (satu) bulan dengan perjalanan sekali angkut sebanyak 11 (sebelas) drum menggunakan mobil pick up dari APMS KSU Mega Mandiri; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas RUSDIANTO
sebagai pelaku usaha yang memimpin kegiatan usahanya sebagai Agen Premium Minyak Solar adalah sebagai yang menyuruh melakukan (doen pleger), sedangkan NUR HATTA dalam mewujudkan perbuatan tersebut adalah sebagai orang yang turut serta melakukan (mede pleger) dan sedangkan Terdakwa sebagai orang yang melakukan suatu sistematis kegiatan usaha APMS KSU Mega Mandiri dalam hal ini pengangkutan BBM bersubsidi, dengan demikian unsur ini terpenuhi; Menimbang, bahwa dengan terbuktinya seluruh unsur tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa yaitu Pasal 55 Undang-Undang RI. No.22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP dalam dakwaan kesatu, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan penyalahgunakan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah”; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu tersebut telah terpenuhi dan Terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sebagaimana telah dipertimbangkan diatas, maka Majelis Hakim tidak sependapat dengan Pembelaan Terdakwa yang menolak tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan menyatakan Terdakwa dibebaskan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut. Juga terhadap alat bukti dan bukti surat sepanjang tidak memiliki relevansi tidak perlu dipertimbangkan; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar
dan
atau
alasan
pemaaf,
maka
Terdakwa
harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
25
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L 300 Pick Up dengan Nomor Polisi BK
8209
CF,
yang disita
dari
Terdakwa dan oleh karena berdasarkan fotocopy STNK yang dihadapkan Terdakwa dipersidangan adalah atas nama CV. Pertama Mandiri, maka barang bukti tersebut ditetapkan dikembalikan kepada CV. Pertama Mandiri melalui Terdakwa; Menimbang, bahwa terhadap 11 (sebelas) drum yang berisikan minyak solar yang disubsidi oleh pemerintah yang merupakan minyak solar yang diangkut tanpa izin yang sah dari pihak berwenang serta mempunyai nilai ekonomis, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk negara; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti: - 3 (tiga) lembar bon faktur / 1 (satu) rangkap tiga warna putih, merah dan kuning yang dikeluarkan oleh KSU Mega Mandiri ditanda tangani dan di stempel KSU Mega Mandiri tujuan tangkahan Garuda Mas tertanggal 14 Februari 2014; - 1 (satu) lembar foto copy surat CV Garuda Mas perihal permohonan pembelian BBM Solar tertanggal 14 Februari 2014; - 1 (satu) surat kapal Horizon X; berupa fotocopy yang telah terlampir pada berkas perkara, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut tetap terlampir dalam berkas perkara; Menimbang, bahwa sedangkan terhadap barang bukti 1 (satu) unit hand phone merk nokia yang digunakan Terdakwa sebagai alat komunikasi untuk melakukan tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah, maka ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan: Perbuatan
Terdakwa
merugikan
negara
mengakibatkan tidak stabilnya persediaan BBM; Keadaan yang meringankan: Terdakwa belum pernah dihukum; 26
dan
masyarakat
yang
dapat
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Terdakwa bersikap sopan selama persidangan: Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 55 Undang-Undang RI. No.22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa MAHMUD HARAHAP tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan Penyalahgunaan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 23 (dua puluh tiga) hari dan denda sejumlah Rp.1.500.000.- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak bayar diganti dengan pidana kurungan selama 15 (lima belas) hari; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari Tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L 300 Pick Up dengan Nomor
Polisi BK
8209 CF; Dikembalikan kepada CV. Pertama Mandiri melalui Terdakwa; - 11 (sebelas) drum yang berisikan minyak solar yang disubsidi oleh pemerintah; Dirampas untuk negara; - 3 (tiga) lembar bon faktur / 1 (satu) rangkap tiga warna putih, merah dan kuning yang dikeluarkan oleh KSU Mega Mandiri ditanda tangani dan di stempel KSU Mega Mandiri tujuan tangkahan Garuda Mas tertanggal 14 Februari 2014; - 1 (satu) lembar foto copy
surat CV Garuda Mas perihal permohonan
pembelian BBM Solar tertanggal 14 Februari 2014; - 1 (satu) surat kapal Horizon X; Tetap terlampir dalam berkas perkara; - 1 (satu) unit hand phone merk nokia; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,(dua ribu rupiah);
27
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari Senin, tanggal 21 Juli 2014, oleh Marper Pandiangan, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, Dessy D.E. Ginting, S.H., M.Hum., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 23 Juli 2014 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh L. Hutabarat, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Nazar Makmur H., S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Dessy D.E. Ginting, S.H., M.Hum.
Marper Pandiangan, S.H., M.H.
Arief Wibowo, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
L. Hutabarat
28