Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 378 /PID.B/ 2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengadili perkara-perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
:
Edy Syamputra Tanjung;
Tempat lahir
:
Sibolga;
Umur atau tanggal lahir
:
43 tahun/ 20 Oktober 1971;
Jenis kelamin
:
Laki-laki;
Kebangsaan
:
Indonesia;
Tempat tinggal
:
Jl. Mojopahit Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga;
Agama
:
Islam;
Pekerjaan
:
Wiraswasta;
Pendidikan
:
S M P Kelas II;
Terdakwa ditangkap berdasarkan Berita Acara Penangkapan tanggal 22 September 2014 dan ditahan dengan status tahanan Rutan berdasarkan Surat Perintah/ Penetapan Penahanan ; 1. Penyidik sejak tanggal 23 September 2014 s/d. 12 Oktober 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Oktober 2014 s/d 21 November 2014; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 20 November 2014 s/d 9 Desember 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 26 November 2014 s/d. 25 Desember 2014; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 26 Desember 2014 s/d. 23 Februari 2014; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: -
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 378/Pid.B/2014/PN.Sbg tanggal 26 November 2014 tentang Penunjukan Majelis Hakim;
-
Penetapan Majelis Hakim No. 378/Pid.B/2014/PN.Sbg tanggal 26 November 2014 tentang Penetapan Hari Sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah
mendengar
keterangan
Saksi-saksi
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
1
dan
Terdakwa
serta
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Edi Syamputra Tanjung bersalah melakukan tindak pidana “Perjudian”, sebagaimana diatur dan diancam dalam pidana Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUH Pidana; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Edi Syamputra Tanjung berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa; - 1 (satu) unit Handphone Mito warna hitam yang di dalamnya terdapat nomor-nomor pasangan atau tebakan judi jenis togel; - 8 (delapan) lembar kertas yang bertuliskan nomor-nomor pasangan atau tebakan judi jenis togel; Dirampas untuk dimusnahkan; - Uang tunai sebesar Rp 152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah); Dirampas untuk Negara; 4. Menetapkan agar Terdakwa Edi Syamputra Tanjung membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah); Setelah mendengar permohonan lisan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan mengakui dan menyesali perbuatan yang didakwakan Penuntut Umum dan mohon agar dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya: Setelah mendengar permohonan Terdakwa, Penuntut Umum menyatakan tetap pada Surat Tuntutannya dan Terdakwa menanggapinya dengan menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia terdakwa EDI SYAMPUTRA TANJUNG pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 23.05 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September tahun 2014 bertempat di Jalan Mojopahit No.113 Kelurahan Pancuran Bambu Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga tepatnya disebuah bilyar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 23.00 wib saksi MP. HUTAURUK bersama dengan saksi TRI EKA LASMONO (Keduanya Anggota Kepolisian Sektor Sibolga Sambas) mendapat informasi dari masyarakat
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id bahwa ada seorang laki-laki yang sedang melakukan judi jenis Togel (TOGEL) di Jalan Mojopahit No.113 Kelurahan Pancuran Bambu Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga tepatnya disebuah bilyar, selanjutnya saksi MP. HUTAURUK dan saksi TRI EKA LASMONO melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa EDI SYAMPUTRA TANJUNG, dan adapun peran terdakwa dalam perjudian TOGEL tersebut adalah sebagai pemasang dan juga penulis, yang dilakukan terdakwa cara menerima nomor-nomor tebakan dari pemasang kemudian nomor tebakan tersebut dituliskan terdakwa kedalam kertas yang telah disediakan terdakwa lalu rekapan nomor tebakan tersebut diantarkan terdakwa kepada AMAT (DPO) dan juga kepada ZUNA (DPO) dan sekira pukul 23.00 wib terdakwa mengetahui nomor tebakan yang keluar dari AMAT (DPO) melalui pesan singkat (sms) dihandphone milik terdakwa dan terdakwa melakukan perjudian tersebut sudah 3 (tiga) bulan lamanya dan terdakwa melakukan perjudian tersebut untuk menambah kebutuhan hidupnya sehari-hari, dimana setiap pembelian angka tebakan judi TOGEL minimal Rp.1.000 (seribu rupiah) maksimalnya tidak terbatas dan perjudian TOGEL tersebut bersifat untung-untungan dan apabila nomor tebakan 2 (dua) angka dengan uang pasangan Rp.1.000 (seribu rupiah) maka pemasang berhak menerima hadiah sebesar Rp.60.000 (enam puluh ribu rupiah), untuk 3 (tiga) angka menerima hadiah sebesar Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4 (empat) angka menerima hadiah sebesar Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan yang dikatakan pemenang adalah apabila nomor yang dipasang pemasang sama dengan nomor yang dikeluarkan oleh bandar dan pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa 1 (satu) buah handphone merk Mito warna hitam yang didalamnya terdapat sms nomor-nomor judi jenis Togel (TOGEL), uang tunai sebesar Rp.152.000 (seratus lima puluh dua ribu rupiah) dan 8 (delapan) lembar kertas yang bertuliskan nomor-nomor pasangan judi jenis Togel (TOGEL). dan oleh karena terdakwa tidak memiliki izin dalam melakukan perjudian tersebut maka terdakwa dibawa ke Kantor Kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana. Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut: 1. Saksi M.P. Hutauruk, di bawah sumpah/ janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa Saksi adalah anggota Polri yang bertugas di Polsek Sibolga Sambas;
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa berawal dari informasi masyarakat, dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari Senin Tanggal 22 September 2014 sekira pukul 23.05 wib;
-
Bahwa penangkapan dilakukan di tempat permainan bilyard yang terletak di Jl. Mojopahit No. 113, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga;
-
Bahwa Terdakwa ditangkap karena terlibat dalam permainan tebak angka jenis togel;
-
Bahwa penangkapan ini, Saksi lakukan bersama dengan rekannya yang bernama Tri Eka Lasmono;
-
Bahwa pada penangkapan ini disita barang-barang milik Terdakwa berupa 1 (satu) unit telepon seluler, 8 (delapan) lembar kertas yang bertuliskan angkaangka tebakan dan uang sejumlah Rp 152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah) dari atas meja tempat Terdakwa duduk;
-
Bahwa di pesan singkat telepon seluler Terdakwa terdapat pesan dari Zuna dan Amat yang berisi tebakan angka yang keluar;
-
Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa menerangkan uang sejumlah Rp 152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah) adalah uang hasil penjualan tebakan angka hari itu;
-
Bahwa selanjutnya Terdakwa menerangkan ia berperan sebagai penulis dengan tugas menerima angka tebakan dari para pemaian dan kemudian angka tebakan dan uang pasangan, Terdakwa setor kepada Zuna dan/ atau Amat;
-
Bahwa Terdakwa mengetahui permainan tebakan angka TOGEL bersifat untung-untungan;
-
Bahwa cara permainan togel dengan memberi kesempatan kepada pemain untuk menebak minimal 2 (dua) angka tebakan dan maksimal 4 (empat) angka tebakan;
-
Bahwa setiap pemain dalam menebak angka minimal membayar sejumlah Rp 1.000 (seribu rupiah) dan maksimal tidak terbatas;
-
Bahwa pemain dengan pasangan Rp 1.000,- (seribu rupiah) yang berhasil menebak angka yang dikeluarkan bandar mendapat hadiah sebesar Rp 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) untuk tebakan 2 (dua) angka, sebesar Rp 400.000 (empat ratus ribu untuk tebakan 3 (tiga) angka, dan Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk tebakan 4 (empat) angka;
-
Bahwa Terdakwa mendapat upah sebesar 10% dari hasil penjualan nomor;
-
Bahwa karena perbuatan Terdakwa diduga tergolong sebagai permainan judi, maka Terdakwa dibawa ke kantor guna diproses lebih lanjut;
-
Bahwa Terdakwa sudah melakukan perbuatan ini selama 3 (tiga) bulan; Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi
menyatakan tidak keberatan; 4
tersebut, Terdakwa
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa pada persidangan telah dibacakan keterangan Saksi Tri Eka Lasmono yang telah memberi keterangan di bawah sumpah pada saat diperiksa oleh penyidik yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 23.05 wib, Saksi dan Saksi MP Hutauruk menangkap Terdakwa di tempat permainan bilyard yang terletak di Jl. Mojopahit No. 113, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga;
-
Bahwa Terdakwa ditangkap karena terlibat dalam permainan tebak angka jenis togel;
-
Bahwa pada penangkapan disita barang-barang milik Terdakwa berupa 1 (satu) unit telepon seluler, 8 (delapan) lembar kertas yang bertuliskan angkaangka tebakan dan uang sejumlah Rp 152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah) dari atas meja tempat Terdakwa duduk;
-
Bahwa di pesan singkat telepon seluler Terdakwa terdapat pesan dari Zuna dan Amat yang berisi tebakan angka yang keluar;
-
Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa menerangkan uang sejumlah Rp 152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah) adalah uang hasil penjualan tebakan angka hari itu;
-
Bahwa Terdakwa mengetahui permainan tebakan angka Togel bersifat untung-untungan; Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi
tersebut, Terdakwa
menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa Terdakwa ditangkap pada pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 23.05 wib oleh anggota Polisi yang bernama Tri Eka Lasmono dan M.P. Hutauruk di tempat bilyard yang terletak di Jl. Mojopahit No. 113, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga;
-
Bahwa Terdakwa ditangkap karena menjual kupon tebakan angka togel;
-
Bahwa dalam menjual kupon tebakan angka, Terdakwa memiliki tugas menulis angka tebakan dan menerima angka tebakan dari para pemasang dan selanjutnya angka-angka tersebut dicatat pada kupon dan selanjutnya blok kertas rekap dan uang pasangan, Terdakwa serahkan kepada Zuna dan/ atau Amat di lokasi penangkapan;
-
Bahwa pemain dalam permainan ini harus menebak minimal 2 (dua) angka tebakan dan maksimal 4 (empat) angka tebakan;
-
Bahwa setiap pemain harus membayar uang pembelian/ pemasangan angka minimal Rp 1.000 (seribu rupiah) dan maksimal tidak terbatas;
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa pemenang dalam permainan ini adalah pemain yang berhasil menebak angka yang dikeluarkan bandar;
-
Bahwa pemain yang berhasil menebak angka dengan pasangan masingmasing Rp 1.000 (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar Rp 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) untuk tebakan 2 (dua) angka, mendapat hadiah sebesar Rp 400.000 (empat ratus ribu untuk tebakan 3 (tiga) angka, dan mendapat hadiah
Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk tebakan 4
(empat) angka; -
Bahwa Terdakwa mendapat upah sebesar 10% dari omset penjualan angka;
-
Bahwa Terdakwa mengetahui perbuatan ini bersifat untung-untungan dan dilarang karena tergolong sebagai permainan judi;
-
Bahwa Terdakwa mengetahui angka tebakan yang dikeluarkan bandar melalui pesan singkat yang dikirimkan Zuna dan/ atau Amat;
-
Bahwa barang bukti uang tunai uang sejumlah Rp 152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah) adalah hasil penjualan kupon angka pada hari penangkapan dan kertas yang disita pada saat penangkapan adalah catatan pasangan angka;
-
Bahwa barang bukti tersebut disita dari sebuah meja yang berada di lokasi penangkapan;
-
Bahwa masyarakat di sekitar lokasi penangkapan mengetahui kalau Terdakwa menjual kupon angka togel;
-
Bahwa Terdakwa baru terlibat dalam penjualan kupon angka togel selama 3 (tiga) bulan;
-
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan perbuatan ini;
-
Bahwa Terdakwa memiliki tanggungan anak dan istri;
-
Bahwa dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, istri dan anaknya dinafkahi oleh Terdakwa; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut: 1. 1 (satu) unit Handphone Mito warna hitam yang di dalamnya terdapat nomor-nomor pasangan atau tebakan judi jenis togel; 2. 8 (delapan) lembar kertas yang bertuliskan nomor-nomor pasangan atau tebakan judi jenis togel; 3. Uang tunai sebesar Rp 152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menerangkan Terdakwa terlibat permainan tebakan angka jenis togel, Saksi M.P.Hutauruk dan Saksi Tri Eka Lasmono menangkap Terdakwa di tempat bilyard yang terletak di Jl. 6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Mojopahit No. 113, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga; -
Bahwa penangkapan tersebut dilakukan pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 23.05 wib;
-
Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa disita barang-barang milik Terdakwa berupa 1 (satu) unit telepon seluler, 8 (delapan) lembar kertas yang bertuliskan angka-angka tebakan dan uang sejumlah
Rp 152.000,-
(seratus lima puluh dua ribu rupiah) dari atas meja tempat Terdakwa duduk; -
Bahwa dalam permainan ini, Terdakwa berperan sebagai penulis yang memiliki tugas untuk menerima angka tebakan dari para pemasang dan selanjutnya angka dan uang pasangan, Terdakwa serahkan kepada Zuna atau Amat;
-
Bahwa cara permainan togel adalah dengan memberi kesempatan kepada pemain untuk menebak minimal 2 (dua) angka tebakan dan maksimal 4 (empat) angka tebakan;
-
Bahwa setiap pemain harus membayar uang pembelian/ pemasangan minimal Rp 1.000 (seribu rupiah) dan maksimal tidak terbatas;
-
Bahwa pemain yang berhasil menebak nomor yang dileluarkan bandara dengan pemasangan Rp 1.000 (seribu rupiah) yang berhasil menebak nomor yang dikeluarkan bandar dengan pasangan masing-masing Rp 1.000,(seribu rupiah) mendapat hadiah Rp 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) untuk tebakan 2 (dua) angka, hadiah sebesar
Rp 400.000 (empat ratus ribu
untuk tebakan 3 (tiga) angka, dan hadiah sebesar Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk tebakan 4 (empat) angka; -
Bahwa Terdakwa mendapat upah sebesar 10% dari hasil penjualan tebakan angka;
-
Bahwa Terdakwa mengetahui perbuatan ini bersifat untung-untungan dan dilarang karena tergolong sebagai permainan judi;
-
Bahwa barang bukti telepon seluler dan 8 (delapan) lembar kertas yang bertuliskan angka-angka tebakan digunakan Terdakwa sebagai alat bantu dalam menjual kupon/ tebakan angka jenis togel;
-
Bahwa barang bukti berupa uang sejumlah Rp 152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah) adalah hasil penjualan tebakan angka pada hari penangkapan;
-
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan perbuatan ini; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakah
berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan 7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id dakwaan tunggal, maka Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkan dakwaan tersebut yaitu perbuatan sebagaimana diatur dan dimaksud dalam Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barang Siapa; 2. Tanpa mendapat izin; 3. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk permainan judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1.
Barang Siapa; Menimbang, bahwa unsur “barang siapa” menurut doktrin hukum pidana
bukanlah unsur perbuatan pidana, namun merupakan unsur pasal yang menjadi bagian dari uraian kalimat pada ketentuan Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUH Pidana dan tujuan dipertimbangkannya unsur ini untuk menghindari terjadinya error in persona; Menimbang, bahwa unsur “barang siapa” mengarah kepada subjek hukum yaitu orang sebagai manusia (natulijke person) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas disimpulkan bahwa pengertian unsur “barang siapa” tidak dapat disamakan sebagai “pelaku tindak pidana” karena pengertian unsur “barang siapa” baru dapat beralih menjadi “pelaku tindak pidana” setelah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa yang dimaksud sebagai barang siapa dalam perkara ini adalah Terdakwa Edi Syamputra Tanjung yang pada persidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimana termuat dalam surat dakwaan serta SaksiSaksi telah pula membenarkan Terdakwa adalah orang yang dimaksud dalam surat dakwaan; Menimbang, bahwa selama persidangan perkara ini, Majelis Hakim memandang Terdakwa adalah subjek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya karena menyatakan sehat dalam setiap persidangan, Terdakwa juga dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya; Menimbang, bahwa karena unsur
“barang siapa”
bukan unsur dari
perbuatan yang didakwakan, maka untuk membuktikan Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan masih tergantung pada pembuktian unsur berikutnya; 8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur “barang siapa” telah terpenuhi atas diri Terdakwa; Ad.2.
Tanpa Mendapat Izin; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Tanpa Mendapat Izin” adalah
suatu keadaan atau perbuatan seseorang yang bertentangan dengan hukum karena tidak mendapatkan surat izin yang sah dari pihak yang berwenang; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan diketahui Terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 23.05 wib di sebuah tempat bilyard yang terletak di Jl. Mojopahit No. 113, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga oleh anggota Polisi yang bernama M.P.Hutauruk dan Tri Eka Lasmono karena terlibat dalam penjualan kupon tebakan angka jenis togel; Menimbang, bahwa Terdakwa menerangkan mengetahui permainan tebakan angka jenis togel ialah bersifat untung-untungan yang tergolong sebagai permainan judi dan ia mengetahui tidak memiliki izin untuk melakukan kegiatan tersebut; Menimbang, bahwa dari keterangan Para Saksi, Terdakwa mengakui oleh Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang, sehingga Terdakwa patut menyadari bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk terlibat dalam permainan tebakan angka jenis togel yang telah diketahuinya
sebagai permainan judi dan
Terdakwa telah melakukan perbuatan ini dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas Terdakwa telah terbukti tidak memiliki izin terlibat dalam permainan angka jenis togel, namun untuk menyatakan unsur ini terbukti, maka Majelis Hakim harus terlebih dahulu menyatakan permainan tebakan angka sebagaimana diuraikan dalam unsur ini tergolong sebagai permainan judi; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, maka Majelis Hakim menilai unsur ini baru dapat dinyatakan telah terbukti setelah permainan angka jenis togel dinyatakan tergolong sebagai permainan judi; Ad.3.
Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk permainan judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara: Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa kualifikasi perbuatan yang
bersifat alternatif yaitu “menawarkan” atau “memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk permainan judi” atau “turut serta dalam perusahaan untuk itu”; 9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa karena kualifikasi perbuatan dalam unsur ini bersifat alternatif, maka dengan terbuktinya salah satu kualifikasi perbuatan, maka unsur ini dianggap dianggap terpenuhi dan terhadap kualifikasi perbuatan selain dan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa sebelum menguraikan mengenai kualifikasi perbuatan dalam unsur ini, Majelis Hakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai maksud “dengan sengaja”; Menimbang, bahwa yang dimaksud “Dengan Sengaja” tidak diatur dalam KUHP, sehingga terhadap hal ini harus bersandar kepada teori-teori yang berlaku dalam ilmu hukum pidana; Menimbang, bahwa “dengan sengaja” menurut teori ilmu hukum terletak pada sikap batin pelaku tindak pidana dan agar suatu perbuatan dapat dikualifisir dilakukan dengan sengaja, pelaku harus menghendaki terjadi suatu perbuatan (willens), mengetahui keadaan-keadaan yang timbul (witens), dan menyadari akibat dari perbuatannya; Menimbang,
bahwa
sebelum
Majelis
Hakim
menghubungkan
uraian
pertimbangan di atas dengan fakta persidangan, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan mengenai permainan judi; Menimbang, bahwa permainan judi menurut Pasal 303 ayat (3) adalah tiaptiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung tergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya, yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menghubungkan seluruh uraian pertimbangan di atas dengan fakta-fakta persidangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 23.05 wib di sebuah tempat bilyard yang terletak di Jl. Mojopahit No. 113, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga oleh anggota Polisi yang bernama M.P. Hutauruk dan Tri Eka Lasmono karena terlibat dalam penjualan kupon tebakan angka jenis togel; Menimbang, bahwa dalam penjualan kupon tebakan angka jenis togel sebagaimana diuraikan di atas Terdakwa berperan sebagai penulis
angka tebakan
yang memiliki tugas untuk menerima dan menulis angka/ nomor tebakan dari para pemasang dan selanjutnya angka dan uang pasangan Terdakwa serahkan kepada Zuna dan/ atau Amat; 10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa ditinjau dari cara permainan tebakan angka jenis togel adalah dengan memberi kesempatan kepada pemain untuk menebak minimal 2 (dua) angka tebakan dan maksimal 4 (empat) angka tebakan. Untuk setiap tebakan, pemain wajib membayar minimal Rp 1.000 (seribu rupiah) dan maksimal tidak terbatas. Selanjutnya pemain dengan pasangan masing-masing Rp 1.000 (seribu rupiah) yang berhasil menebak nomor yang dikeluarkan bandar mendapat hadiah sebesar Rp 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) untuk tebakan 2 (dua) angka, mendapat hadiah Rp 400.000 (empat ratus ribu untuk tebakan 3 (tiga) angka, dan mendapat hadiah Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk tebakan 4 (empat) angka; Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan fakta tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan permainan tebakan angka jenis togel ialah bersifat untung-untungan dan dikategorikan sebagai permainan judi; Menimbang, bahwa karena dalam menjual kupon permainan ini, Terdakwa menghendaki, mengetahui, dan menyadari akibat dari perbuatannya tersebut dan Terdakwa telah mendapat keuntungan dari bandar yang dalam hal ini Zuma dan/ atau Amat, maka Majelis Hakim menyimpulkan Terdakwa telah dengan sengaja menawarkan kupon permainan tebakan angka jenis togel kepada masyarakat; Menimbang, bahwa dihubungkan antara barang bukti berupa beberapa lembar kertas catatan angka dan fakta penangkapan Terdakwa berawal dari informasi masyarakat, Majelis Hakim menyimpulkan Terdakwa telah memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi; Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan di atas, maka unsur ini telah terbukti menurut hukum ada pada perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa karena pada unsur ketiga permainan tebakan angka jenis togel telah dinyatakan sebagai permainan judi dan Terdakwa tidak memiliki izin untuk terlibat dalam permainan judi, sehingga terhadap unsur kedua juga dinyatakan telah terbukti; Menimbang, bahwa karena semua unsur tindak pidana dalam Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUH Pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum telah terbukti ada pada perbuatan
Terdakwa, maka Majelis Hakim menyatakan Terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “tanpa hak dengan sengaja memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi”; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan Terdakwa baik sebagai alasan pembenar (Faits d’Justifikatif) maupun alasan pemaaf (Faits d’Excuses), maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; 11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan mengenai pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa dalam Surat Tuntutannya, Penuntut Umum memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 1 (satu) tahun; Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut, Terdakwa memohon agar dijatuhi hukuman yang seadil-adilnya dan seringan-ringannya; Menimbang, bahwa terhadap lama pidana yang akan dijatuhkan terhadap Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan nominal uang dan lama Terdakwa terlibat dalam praktek perjudian, menurut Majelis Hakim kadar kejahatan dari perbuatan Terdakwa relatif ringan; Menimbang, bahwa selain itu diketahui Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana, namun Terdakwa sudah menjalani masa penahanan dalam menghadapi perkara ini; Menimbang, bahwa dari fakta tersebut, menurut Majelis Hakim masa penahanan tersebut sudah cukup memberi efek jera dan pembelajaran
bagi
Terdakwa, sehingga menjalani pidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan dalam kurun waktu sebagaimana tuntutan Penuntut Umum belum tentu memberikan efek positif bagi kehidupan Terdakwa; Menimbang, bahwa pertimbangan di atas dihubungkan dengan sikap Terdakwa yang kooperatif selama persidangan, menurut Majelis Hakim telah menggambarkan ada keinsyafan, rasa bersalah, dan penyesalan dari dalam dirinya karena terlibat dalam tindak pidana perjudian; Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas dan keteranan Terdakwa yang menerangkan ia adalah tulang punggung keluarganya, maka menurut Majelis Hakim saat ini keberadaan Terdakwa sangat diperlukan guna memenuhi nafkah lahir dan batin keluarganya (tanggung jawab kepala keluarga); Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Majelis Hakim tidak sependapat dengan lama tuntutan pidana dari Penuntut Umum dan mengenai lama pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa sudah tepat, layak, dan adil sebagaimana termuat dalam amar putusan perkara ini;
12
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhkan pidana yang sama dengan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaninya, maka Terdakwa diperintahkan untuk dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti uang tunai sebesar
Rp
152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah) karena merupakan hasil dari kejahatan serta mempunyai nilai ekonomis, maka terhadap barang bukti ini ditetapkan untuk dirampas untuk negara; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) unit Handphone Mito dan 8 (delapan) lembar kertas yang bertuliskan nomor-nomor pasangan adalah barang-barang
yang
telah
dipergunakan
untuk
melakukan
kejahatan
dan
dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa telah meresahkan masyarakat; Keadaan yang meringankan: - Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya; - Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana; - Terdakwa merupakan tulang punggung keluarganya;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 222 Ayat (1) KUHAP, karena Terdakwa akan dijatuhi pidana, maka
kepada Terdakwa juga dibebani untuk
membayar biaya perkara; Memperhatikan, ketentuan Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUH Pidana dan Pasal 193 Ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa EDI SYAMPUTRA TANJUNG tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “tanpa
13
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id hak dengan sengaja memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan; 5. Menetapkan barang bukti berupa; - 1 (satu) unit Handphone Mito warna hitam yang di dalamnya terdapat nomor-nomor pasangan atau tebakan judi jenis togel; - 8 (delapan) lembar kertas yang bertuliskan nomor-nomor pasangan atau tebakan judi jenis togel, dimusnahkan; - Uang tunai sebesar Rp 152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah), dirampas untuk Negara; 6.
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000 (dua ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Kamis, tanggal 5 Februari 2015 oleh Emanuel Ari Budiharjo, S.H., sebagai Hakim Ketua dan Arief Wibowo, S.H., M.H., serta Boy Jefry Paulus Sembiring, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan ini diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota tersebut dan dibantu
Antoni GP Butar-Butar, S.H., selaku Panitera Pengganti
pada Pengadilan Negeri Sibolga serta dihadiri Nelson Victor, S.H., selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota
Hakim Ketua,
Arief Wibowo, S.H., M.H.
Emanuel Ari Budiharjo, S.H.
Boy Jefry Paulus Sembiring, S.H Panitera Pengganti
Antoni GP Butar-Butar, S.H.
14