Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 292/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
: BERMAN SIMAMORA;
Tempat lahir
: Sibolga;
Umur / Tgl lahir
: 64 Tahun / 18 Juni 1950;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jl. DI Panjaitan Blk Kelurahan Huta Tonga-Tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa ditangkap pada tanggal 3 Juli 2014; Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara (Rutan) oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 4 Juli 2014 sampai dengan tanggal 23 Juli 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 24 Juli 2014 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 3 September 2014; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 4 September 2014 sampai dengan tanggal 3 Oktober 2014; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 4 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 2 Desember 2014; Terdakwa dalam persidangan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: -
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 290/Pen.Pid/B/2014/PN Sbg., tanggal 4 September 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim;
-
Penetapan Majelis Hakim Nomor 290/Pen.Pid/B/2014/PN Sbg., tanggal 4 September 2014 tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah
mendengar
keterangan
Para
Saksi
dan
Terdakwa
serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan Tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan
Terdakwa
BERMAN
SIMAMORA
terbukti
secara
sah
dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perjudian” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa BERMAN SIMAMORA selama 1 (satu) tahun dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: -
Uang sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah); Dirampas untuk negara;
-
1 (satu) buah tafsir mimpi;
-
1 (satu) buah buku berisikan nomor tebakan;
-
1 (satu) buah pulpen / alat tulis; Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Menyatakan agar Terdakwa BERMAN SIMAMORA dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Setelah
mendengar
permohonan
Terdakwa
yang
pada
pokoknya
menyatakan mohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah
dan
Terdakwa
menyesal
serta
berjanji
untuk
tidak
mengulangi
perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia Terdakwa BERMAN SIMAMORA pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2014 sekira pukul 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2014 bertempat di Jalan DI Panjaitan Kota Sibolga No. 150 Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara, tepatnya dirumah Terdakwa, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan berjudi sebagai mata pencahariannya atau dengan sengaja turut campur dalam perusahaan main judi, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya para pemasang datang langsung untuk memesan nomor-nomor Togel kepada Terdakwa yang dibuka setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu yang dimulai pada pukul 15.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib selanjutnya para pemasang memesan nomor-nomor togel
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id kepada Terdakwa serta menyerahkan uang taruhannya selanjutnya Terdakwa menulis nomor-nomor pasangan judi Togel tersebut kedalam buku lalu Terdakwa mengirimkan nomor-nomor pasangan pemasang melalui SMS ke Hand Phone bandar yang bernama JUANDA HUTAGALUNG (DPO) sedangkan uang taruhannya diserahkan Terdakwa sekali seminggu yaitu pada hari Jumat kepada Juanda Hutagalung kemudian pembeli atau pemasang judi Togel dikatakan menang apabila nomor pasangannya judi Togel yang dipasang oleh pemasang cocok atau sama dengan nomor yang keluar, maka pemasang berhak mendapatkan hadiah sesuai dengan jumlah dan besar pasangannya, untuk pasangan 2 angka dengan pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah), untuk pasangan 3 (tiga) angka dengan pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4 (empat) angka dengan pembelian Rp. 1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), dan bagi pemasang yang dinyatakan kalah apabila nomor pasangannya tidak sesuai dengan nomor yang keluar dan uang pasangannya menjadi milik Terdakwa (bandar), bahwa dari menjual judi Togel tersebut Terdakwa mendapat upah / gaji sebesar 15 % (lima belas persen) dari omset /penjualan nomor judi KIM setiap putaran. Bahwa Permainan Judi KIM yangdilakukan Terdakwa tersebut bersifat Untung-untungan serta tidak memiliki Izin dari pihak yang berwenang dan hasilnya dipergunakan Terdakwa untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Saksi sebagai berikut: 1. M.I. ISVANDRA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidana perjudian jenis togel, Saksi bersama dengan rekan Saksi yang bernama Zulkifli yang masing-masing merupakan anggota polisi pada Polres Kota Sibolga, telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari Kamis tanggal 3 Juli 2014 sekira pukul 16.00 Wib di Jl. DI Panjaitan No.150 Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, tepatnya dirumah Terdakwa, dimana rumah tersebut merangkap sebagai bengkel sepeda motor;
-
Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa, diperoleh barang bukti berupa Uang sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), 1
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id (satu) buah tafsir mimpi, 1 (satu) buah buku berisikan nomor tebakan, 1 (satu) buah pulpen / alat tulis; -
Bahwa Terdakwa mengakui seluruh barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa;
-
Bahwa Terdakwa mengaku sebagai penulis judi jenis togel dengan cara main, Terdakwa menerima nomor tebakan atau nomor pasangan dari para pemasang, dan pemasang yang hendak memasangkan nomor pasangannya sekaligus memberikan sejumlah uang kepada Terdakwa sebagai uang taruhannya, lalu Terdakwa sendiri menuliskan nomor tebakan pemasang tersebut di kertas yang disediakan Terdakwa;
-
Bahwa setelah Terdakwa menulis dan menerima uang dari para pemasang, kemudian nomor yang telah Terdakwa tulis serta uang pemasang tersebut Terdakwa mengirimkan nomor para pemasang melalui SMS ke bandar yang bernama Juanda Hutagalung;
-
Bahwa pemasang yang nomor tebakannya keluar akan dinyatakan menang dan akan mendapatkan hadiah yaitu sejumlah uang sesuai dengan besaran jumlah uang taruhan pemasang;
-
Bahwa permainan judi jenis togel yang ditulis dan dimainkan oleh Terdakwa dengan pemasang adalah bersifat untung-untungan;
-
Bahwa menurut pengakuan Terdakwa dari penjualan judi jenis togel tersebut, Terdakwa mendapat keuntungan sebesar 15% (dua puluh persen) dari omset penjualan setiap putaran dalam sehari kira-kira Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah);
-
Bahwa menurut pengakuannya Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam melakukan perjudian jenis togel;
-
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar;
2. ZULKIFLI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidana perjudian jenis togel, Saksi bersama dengan rekan Saksi yang bernama M.I. Isvandra yang masing-masing merupakan anggota polisi pada Polres Kota Sibolga, telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari Kamis tanggal 3 Juli 2014 sekira pukul 16.00 Wib di Jl. DI Panjaitan No.150 Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, tepatnya dirumah Terdakwa, dimana rumah tersebut merangkap sebagai bengkel sepeda motor;
-
Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa, diperoleh barang bukti berupa Uang sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) buah tafsir mimpi, 1 (satu) buah buku berisikan nomor tebakan, 1 (satu) buah pulpen / alat tulis;
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa Terdakwa mengakui seluruh barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa;
-
Bahwa Terdakwa mengaku sebagai penulis judi jenis togel dengan cara main, Terdakwa menerima nomor tebakan atau nomor pasangan dari para pemasang, dan pemasang yang hendak memasangkan nomor pasangannya sekaligus memberikan sejumlah uang kepada Terdakwa sebagai uang taruhannya, lalu Terdakwa sendiri menuliskan nomor tebakan pemasang tersebut di kertas yang disediakan Terdakwa;
-
Bahwa setelah Terdakwa menulis dan menerima uang dari para pemasang, kemudian nomor yang telah Terdakwa tulis serta uang pemasang tersebut Terdakwa mengirimkan nomor para pemasang melalui SMS ke bandar yang bernama Juanda Hutagalung;
-
Bahwa pemasang yang nomor tebakannya keluar akan dinyatakan menang dan akan mendapatkan hadiah yaitu sejumlah uang sesuai dengan besaran jumlah uang taruhan pemasang;
-
Bahwa permainan judi jenis togel yang ditulis dan dimainkan oleh Terdakwa dengan pemasang adalah bersifat untung-untungan;
-
Bahwa menurut pengakuan Terdakwa dari penjualan judi jenis togel tersebut, Terdakwa mendapat keuntungan sebesar 15% (dua puluh persen) dari omset penjualan setiap putaran dalam sehari kira-kira Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah);
-
Bahwa menurut pengakuannya Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam melakukan perjudian jenis togel;
-
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi berpakaian preman pada hari Kamis tanggal 3 Juli 2014 sekira pukul 16.00 Wib di Jl. DI Panjaitan No.150 Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, tepatnya dirumah Terdakwa, dimana rumah tersebut merangkap sebagai bengkel sepeda motor;
-
Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa, diperoleh barang bukti berupa Uang sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) buah tafsir mimpi, 1 (satu) buah buku berisikan nomor tebakan, 1 (satu) buah pulpen / alat tulis;
-
Bahwa Terdakwa mengakui seluruh barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa;
-
Bahwa Terdakwa mengaku sebagai penulis judi jenis togel dengan cara main, Terdakwa menerima nomor tebakan atau nomor pasangan dari para
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id pemasang, dan pemasang yang hendak memasangkan nomor pasangannya sekaligus memberikan sejumlah uang kepada Terdakwa sebagai uang taruhannya, lalu Terdakwa sendiri menuliskan nomor tebakan pemasang tersebut di kertas yang disediakan Terdakwa; -
Bahwa setelah Terdakwa menulis dan menerima uang dari para pemasang, kemudian nomor yang telah Terdakwa tulis serta uang pemasang tersebut Terdakwa mengirimkan nomor para pemasang melalui SMS ke bandar yang bernama Juanda Hutagalung;
-
Bahwa pemasang yang nomor tebakannya keluar akan dinyatakan menang dan akan mendapatkan hadiah yaitu sejumlah uang sesuai dengan besaran jumlah uang taruhan pemasang;
-
Bahwa permainan judi jenis togel yang ditulis dan dimainkan oleh Terdakwa dengan pemasang adalah bersifat untung-untungan;
-
Bahwa menurut pengakuan Terdakwa dari penjualan judi jenis togel tersebut, Terdakwa mendapat keuntungan sebesar 15% (dua puluh persen) dari omset penjualan setiap putaran dalam sehari kira-kira Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah);
-
Bahwa menurut pengakuannya Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam melakukan perjudian jenis togel;
-
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar;
-
Bahwa pemasang yang nomor tebakannya keluar akan dinyatakan menang dan akan mendapatkan hadiah yaitu sejumlah uang sesuai dengan besaran jumlah uang taruhan pemasang; Untuk pasangan 2 (dua) angka dengan pasangan taruhan Rp.1.000,(seribu rupiah) akan mendapat hadiah sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah); Untuk pasangan 3 (tiga) angka dengan pasangan taruhan Rp.1.000,(seribu rupiah) akan mendapat hadiah sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah); Untuk pasangan 4 (empat) angka dengan pasangan taruhan Rp.1.000,(seribu rupiah) akan mendapat hadiah sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah);
-
Bahwa permainan judi jenis togel yang ditulis dan dimainkan oleh Terdakwa dengan pemasang adalah bersifat untung-untungan;
-
Bahwa judi jenis togel Terdakwa mainkan setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu;
-
Bahwa dari penjualan judi jenis togel tersebut, Terdakwa mendapat keuntungan sebesar 15% (lima belas persen) atau Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) dari omset penjualan setiap putaran dalam sehari;
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam melakukan perjudian jenis togel;
-
Bahwa Terdakwa menyadari dan mengetahui perbuatannya dalam judi jenis togel tersebut dilarang dan Terdakwa mengaku bersalah;
-
Bahwa pekerjaan Terdakwa sehari-hari adalah membantu orang tua dibengkel tersebut, namun Terdakwa tidak mendapat gaji dari bengkel tersebut; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa:
- Uang sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah); - 1 (satu) buah tafsir mimpi; - 1 (satu) buah buku berisikan nomor tebakan; - 1 (satu) buah pulpen / alat tulis; Menimbang, bahwa seluruh barang bukti tersebut telah disita dan dipersidangan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan Para Saksi, dimana Terdakwa dan Saksi mengenal dan membenarkan keberadaan barang bukti tersebut, sehinga seluruh barang bukti tersebut dapat digunakan untuk dipertimbangkan guna memperkuat pembuktian perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi berpakaian preman yang bernama M.I. Isvandra dan Zulkifli (anggota Polres Kota Sibolga) pada hari Kamis tanggal 3 Juli 2014 sekira pukul 16.00 Wib di Jl. DI Panjaitan No.150 Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, tepatnya dirumah Terdakwa, dimana rumah tersebut merangkap sebagai bengkel sepeda motor;
-
Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa, diperoleh barang bukti berupa Uang sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) buah tafsir mimpi, 1 (satu) buah buku berisikan nomor tebakan, 1 (satu) buah pulpen / alat tulis;
-
Bahwa Terdakwa mengakui seluruh barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa;
-
Bahwa Terdakwa mengaku sebagai penulis judi jenis togel dengan cara main, Terdakwa menerima nomor tebakan atau nomor pasangan dari para pemasang, dan pemasang yang hendak memasangkan nomor pasangannya sekaligus memberikan sejumlah uang kepada Terdakwa sebagai uang taruhannya, lalu Terdakwa sendiri menuliskan nomor tebakan pemasang tersebut di kertas yang disediakan Terdakwa;
-
Bahwa setelah Terdakwa menulis dan menerima uang dari para pemasang, kemudian nomor yang telah Terdakwa tulis serta uang pemasang tersebut
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Terdakwa mengirimkan nomor para pemasang melalui SMS ke bandar yang bernama Juanda Hutagalung; -
Bahwa pemasang yang nomor tebakannya keluar akan dinyatakan menang dan akan mendapatkan hadiah yaitu sejumlah uang sesuai dengan besaran jumlah uang taruhan pemasang;
-
Bahwa permainan judi jenis togel yang ditulis dan dimainkan oleh Terdakwa dengan pemasang adalah bersifat untung-untungan;
-
Bahwa menurut pengakuan Terdakwa dari penjualan judi jenis togel tersebut, Terdakwa mendapat keuntungan sebesar 15% (dua puluh persen) dari omset penjualan setiap putaran dalam sehari kira-kira Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah);
-
Bahwa menurut pengakuannya Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam melakukan perjudian jenis togel;
-
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar;
-
Bahwa pemasang yang nomor tebakannya keluar akan dinyatakan menang dan akan mendapatkan hadiah yaitu sejumlah uang sesuai dengan besaran jumlah uang taruhan pemasang; Untuk pasangan 2 (dua) angka dengan pasangan taruhan Rp.1.000,(seribu rupiah) akan mendapat hadiah sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah); Untuk pasangan 3 (tiga) angka dengan pasangan taruhan Rp.1.000,(seribu rupiah) akan mendapat hadiah sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah); Untuk pasangan 4 (empat) angka dengan pasangan taruhan Rp.1.000,(seribu rupiah) akan mendapat hadiah sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah);
-
Bahwa permainan judi jenis togel yang ditulis dan dimainkan oleh Terdakwa dengan pemasang adalah bersifat untung-untungan;
-
Bahwa judi jenis togel Terdakwa mainkan setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu;
-
Bahwa dari penjualan judi jenis togel tersebut, Terdakwa mendapat keuntungan sebesar 15% (lima belas persen) atau Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) dari omset penjualan setiap putaran dalam sehari;
-
Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam melakukan perjudian jenis togel;
-
Bahwa Terdakwa menyadari dan mengetahui perbuatannya dalam judi jenis togel tersebut dilarang dan Terdakwa mengaku bersalah;
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam diancam dalam Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1.Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orang atau badan hukum sebagai subjek hukum pembawa atau penyandang hak dan kewajiban dalam hubungan-hubungan hukum dan ia mampu mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukanya. Unsur ini dimaksudkan untuk menentukan tentang siapakah yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini, dan tentang apakah Terdakwa yang dihadapkan ke persidangan terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah atau tidak, tergantung kepada terpenuhi atau tidaknya unsurunsur lain atau terbuktinya pasal yang didakwakan kepadanya, hal ini untuk menghindari adanya kesalahan orang (error in persona); Menimbang, bahwa menurut hukum orang yang dapat mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukanya adalah orang yang memiliki akal/jiwa yang sehat; Menimbang, bahwa di setiap persidangan Terdakwa menyatakan dalam keadaan sehat dan telah mampu menerangkan identitasnya dengan baik dan benar sesuai identitas yang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum; Menimbang, bahwa dari pengamatan Majelis Hakim selama berlangsungnya pemeriksaan di persidangan ternyata Terdakwa
memiliki akal/jiwa yang sehat,
karena Terdakwa mampu mendengar dan menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, itu dipandang dari segi hukum bahwa Terdakwa mampu mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukannya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka unsur “barang siapa” telah terpenuhi menurut hukum;
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Ad.2.Unsur Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang memiliki beberapa sub unsur, sehingga apabila nantinya salah satu sub unsur terpenuhi, maka unsur ini dengan sendirinya telah terpenuhi; Menimbang, bahwa yang yang dimaksud dengan tanpa mendapat izin adalah hal yang dilakukan tanpa hak berdasarkan hukum atau dalam hal ini izin dari pihak yang berwenang tidak dimilikinya; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah hal seseorang untuk menghendaki/melakukan sesuatu ternyata sudah terlebih dahulu diketahuinya baik gambaran/kesadaran tentang sesuatu itu dengan segala akibatnya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, ketika Para Saksi M.I. Isvandra dan Zulkifli yang masing-masing merupakan anggota polisi pada Polres Kota Sibolga, melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari Kamis tanggal 3 Juli 2014 sekira pukul 16.00 Wib di Jl. DI Panjaitan No.150 Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, tepatnya dirumah Terdakwa, dimana rumah tersebut merangkap sebagai bengkel sepeda motor milik orang tua Terdakwa, atas keterlibatan Terdakwa dalam tindak pidana perjudian jenis togel dengan barang bukti yang diperoleh dari Terdakwa berupa berupa Uang sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) buah tafsir mimpi, 1 (satu) buah buku berisikan nomor tebakan, 1 (satu) buah pulpen / alat tulis, Para Saksi telah menanyakan kepada Terdakwa apakah Terdakwa memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal melakukan permainan judi sebagai penulis/rekap, ternyata Terdakwa tidak memiliki izin, hal tersebut sebagaimana diterangkan Terdakwa didalam persidangan; Menimbang, bahwa adapun cara Terdakwa melakukan permainan judi togel berdasarkan keterangan Para Saksi dan Terdakwa sendiri adalah Terdakwa menerima nomor tebakan atau nomor pasangan dari para pemasang, dan pemasang yang hendak memasangkan nomor pasangannya sekaligus memberikan sejumlah uang kepada Terdakwa sebagai uang taruhannya, lalu Terdakwa sendiri yang menuliskan nomor tebakan pemasang tersebut di kertas yang disediakan Terdakwa. Kemudian setelah Terdakwa menulis dan menerima uang dari para pemasang, kemudian nomor yang telah Terdakwa tulis tersebut Terdakwa SMS kepada bandar yang bernama Juanda Hutagalung; Menimbang, bahwa pemasang togel yang nomor pasangannya sesuai dengan nomor yang dikeluarkan bandar akan dinyatakan menang dan akan mendapatkan hadiah yaitu sejumlah uang sesuai dengan besaran jumlah uang taruhan pemasang;
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Untuk pasangan 2 (dua) angka dengan pasangan taruhan Rp.1.000,(seribu rupiah) akan mendapat hadiah sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah); Untuk pasangan 3 (tiga) angka dengan pasangan taruhan Rp.1.000,(seribu rupiah) akan mendapat hadiah sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah); Untuk pasangan 4 (empat) angka dengan pasangan taruhan Rp.1.000,(seribu rupiah) akan mendapat hadiah sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah); Sedangkan pemasang yang dinyatakan kalah apabila nomor yang dipasangnya tidak sama dengan nomor yang dikeluarkan bandar dan uang pasangannya menjadi milik bandar; Menimbang, bahwa permainan judi jenis togel yang dimainkan oleh Terdakwa adalah bersifat untung-untungan dari penjualan judi jenis togel tersebut, Terdakwa mendapat keuntungan sebesar 15% (lima belas persen) dari omset penjualan setiap putaran dalam sehari dan uang tersebut Terdakwa gunakan untuk kebutuhan Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat “unsur tanpa mendapat izin dengan sengaja memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi” telah terpenuhi menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai mana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum dengan kualifikasi tindak pidana “Tanpa mendapat izin dengan sengaja memberikan kesempatan untuk permainan judi”; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik alasan
pembenar
dan
atau
alasan
pemaaf,
maka
Terdakwa
harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim merupakan pembinaan bagi diri Terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan sehingga dipandang telah cukup untuk memperbaiki keadaan Terdakwa untuk kembali ke masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhkan pidana yang sama dengan masa penangkapan dan penahanan, maka Terdakwa diperintahkan untuk dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa barang bukti berupa uang sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang adalah merupakan hasil dari kejahatan yang mempunyai nilai ekonomis, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk negara; Menimbang, bahwa sedangkan untuk barang bukti berupa 1 (satu) buah tafsir mimpi, 1 (satu) buah buku berisikan nomor tebakan dan 1 (satu) buah pulpen / alat tulis, yang telah dipergunakan Terdakwa untuk melakukan tindak pidana jenis perjudian, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa menghambat program pemerintah dalam pemberantasan perjudian; Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengaku bersalah dan mengakui terus terang perbuatannya; Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut; Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa BERMAN SIMAMORA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa mendapat izin dengan sengaja memberikan kesempatan untuk permainan judi”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
12
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: -
Uang sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah); Dirampas untuk negara;
-
1 (satu) buah tafsir mimpi;
-
1 (satu) buah buku berisikan nomor tebakan;
-
1 (satu) buah pulpen / alat tulis; Dirampas untuk dimusnahkan;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,(dua ribu rupiah); Demikian
diputuskan
dalam
rapat
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Kamis, tanggal 6 November 2014, oleh Marper Pandiangan, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, Marolop Winner P. Bakara, S.H., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk pada hari Kamis, tanggal 13 November 2014, oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim anggota tersebut, dibantu oleh P. Samosir, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Hiras Afandy Silaban, S.H., Penuntut Umum, dan Terdakwa. Hakim-hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Marolop Winner P. Bakara, S.H.
Marper Pandiangan, S.H., M.H.
Arief Wibowo., S.H., M.H. Panitera Pengganti,
P. Samosir
13