Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 251/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap
: PORMAN HUTAGALUNG;
Tempat lahir
: Purbatua;
Umur / Tgl lahir
: 52 Tahun / 2 Mei 1962;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Dusun Purbatua Desa Untemungkur III, Kec. Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah;
Agama
: Kristen Protestan;
Pekerjaan
: Bertani;
Terdakwa ditahan oleh: 1.
Penyidik (tidak ditahan);
2.
Penuntut Umum dalam tahanan rumah tahanan negara sejak tanggal 24 Juli 2014 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2014;
3.
Majelis Hakim sejak tanggal 7 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2014;
Terdakwa ditangguhkan penahanannya oleh: 1.
Majelis Hakim sejak tanggal 20 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 5 September 2014
Terdakwa menyatakan dengan tegas tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, walaupun hak nya untuk itu telah diberikan oleh Majelis Hakim; Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca: -
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 251/Pen.Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 7 Agustus 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Penetapan Hakim Ketua Nomor 251/Pid/B/2014/PN Sbg., tanggal 7 Agustus 2014 tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Para Saksi dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa PORMAN HUTAGALUNG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum telah melakukan tindak pidana “Pengancaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 335 ayat (1) Ke-1 KUHP, dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana penjara Terdakwa PORMAN HUTAGALUNG selama 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3. Menyatakan agar Terdakwa PORMAN HUTAGALUNG dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah, dan Terdakwa menyesal serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia Terdakwa PORMAN HUTAGALUNG pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2013, bertempat di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, “dengan melawan hak memaksa orang lain untuk melakukan, tiada melakukan atau membiarkan barang sesuatu perbuatan lain atau perbuatan yang tidak menyenangkan atau dengan ancaman kekerasan, ancaman dengan sesuatu perbuatan lain atau ancaman dengan perbuatan yang tak menyenangkan akan melakukan sesuatu itu baik terhadap orang itu maupun terhadap orang lain”, perbuatan tersebut dilakukan oleh mereka Terdakwa dengan cara:
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Berawal pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 20.30 Wib bertempat di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah, dimana saat itu saksi korban pergi kerumah orang tua Terdakwa untuk melaksanakan acara kebaktian yang akan dipimpin oleh korban sebagai sintua lingkungan, setelah sampai dirumah orang tua Terdakwa lalu korban masuk dan duduk didalam rumah, yang mana saat itu Terdakwa sedang tidur, kemudian Terdakwa bangun dan langsung mengajak anaknya untuk keluar dari rumah orang tuanya tersebut dengan mengatakan “ayo keluar kita dari rumah ini…..sudah datang sintua parhoson (sintua yang ga benar)”, tetapi korban tidak menghiraukan perkataan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa pun pergi keluar dari rumah orang tuanya tersebut, kemudian tidak berapa lama peserta kebaktian mulai berdatangan untuk mengikuti acara kebaktian tersebut dan saksi korban langsung memulai acara kebaktian tersebut, setelah beberapa menit acara kebaktian berlangsung tiba-tiba Terdakwa datang kembali kerumah orang tuanya dan marah-marah sambil berkata kepada saksi korban “keluar kau sintua parhosom (maksudnya sintua yang ga benar)…kubunuh kau nanti”, sambil berlari menuju saksi saksi korban, lalu saksi Hiccat Uli Hutagalung dan saksi Horas Hutagalung memegang Terdakwa dan menyuruh Terdakwa keluar, dan akibat dari perbuatan Terdakwa, saksi korban ketakutan sehingga meninggalkan tempat kebaktian tersebut dan tidak jadi memimpin acara kebaktian tersebut; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) KUHP: Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. RASMITUA HUTAGALUNG, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah untuk berkhotbah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa kemudian saksi menyalam/berjabat tangan kepada orang-orang yang ada dirumah itu, namun Terdakwa yang juga ada disitu terlihat tidur;
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa kemudian Terdakwa bangun dan mengatakan kepada saksi “keluar
kau
sintua
parhosom
(maksudnya
sintua
yang
ga
benar)…kubunuh kau nanti”, kemudian saksi pun pergi karena takut; -
Bahwa arti sintua parhosom adalah sintua/penatua pendendam;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
2. MARTUNAS SILABAN, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG selaku penatua lingkungan yang hendak berkhotbah saat itu;
-
Bahwa kemudian Terdakwa berdiri dan mengatakan “keluar kau sintua parhosom.. kalau kau masih disini kutikam kau, kubunuh kau” dengan nada
suara
yang
keras
kemudian
saksi
korban
RASMITUA
HUTAGALUNG pun pergi karena takut; -
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas yang telah dibacakan, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
3. DIANA Br. SINAGA, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG selaku penatua lingkungan yang hendak berkhotbah saat itu;
-
Bahwa kemudian Terdakwa berdiri dan mengatakan “keluar kau sintua parhosom.. kalau kau masih disini kutikam kau” dengan nada suara yang keras, akan tetapi kata-kata kutikam kau nanti saksi tidak tahu ditujukan Terdakwa kepada siapa karena saat itu saudara Terdakwa memeluk
untuk
melerai,
kemudian
HUTAGALUNG pun pergi karena takut;
4
saksi
korban
RASMITUA
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas yang telah dibacakan, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
4. HORAS MARINGAN HUTAGALUNG, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG selaku penatua lingkungan yang hendak berkhotbah saat itu;
-
Bahwa kemudian Terdakwa berdiri dan mengatakan “keluar kau sintua parhosom..” dengan nada suara yang keras kemudian saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG pun pergi karena takut;
-
Bahwa saksi mendengar “kalau kau masih disini kutikam kau” dengan nada suara yang keras, akan tetapi kata-kata tersebut saksi tidak tahu ditujukan Terdakwa kepada siapa karena saat itu saudara Terdakwa memeluk untuk melerai;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas yang telah dibacakan, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
5. HINSA ULI HUTAGALUNG, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG selaku penatua lingkungan yang hendak berkhotbah saat itu;
-
Bahwa kemudian Terdakwa berdiri dan mengatakan “keluar kau sintua parhosom..” dengan nada suara yang keras kemudian saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG pun pergi karena takut;
-
Bahwa saksi mendengar “awas kau nanti kutikam kau” dengan nada suara yang keras, akan tetapi kata-kata tersebut saksi tidak tahu
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id ditujukan Terdakwa kepada siapa karena saat itu saudara Terdakwa memeluk untuk melerai; -
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
6. NURLALAP Br. HUTAGALUNG, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG selaku penatua lingkungan yang hendak berkhotbah saat itu;
-
Bahwa kemudian Terdakwa berdiri dan mengatakan “keluar kau sintua parhosom..” dengan nada suara yang keras kemudian saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG pun pergi karena takut;
-
Bahwa saksi mendengar “awas kau nanti kutikam kau” dengan nada suara yang keras, akan tetapi kata-kata tersebut saksi tidak tahu ditujukan Terdakwa kepada siapa karena saat itu kakak Terdakwa memeluk untuk melerai;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
7. HINSA ULI HUTAGALUNG, diabwah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa saksi adalah kakak kandung dari Terdakwa;
-
Bahwa saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG selaku penatua lingkungan yang hendak berkhotbah saat itu;
-
Bahwa kemudian Terdakwa berdiri dan mengatakan “keluar kau sintua parhosom..”
dengan
berulangkali
nada
kemudian
saksi
korban
RASMITUA HUTAGALUNG pun pergi karena takut; -
Bahwa Terdakwa mengatakan “awas kau nanti kutikam kau” itu kepada saksi karena saksi memeluk untuk melerai Terdakwa, dan Terdakwa sempat ditendang oleh Terdakwa;
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
8. St. SONDANG PASARIBU, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG selaku penatua lingkungan yang hendak berkhotbah saat itu;
-
Bahwa kemudian Terdakwa berdiri dan mengatakan “keluar kau sintua parhosom..” dengan nada suara yang keras kemudian saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG pun pergi karena takut;
-
Bahwa saksi mendengar “awas kau nanti kutikam kau” dengan nada suara yang keras, akan tetapi kata-kata tersebut saksi tidak tahu ditujukan Terdakwa kepada siapa karena saat itu kakak Terdakwa memeluk untuk melerai;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah untuk berkhotbah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa kemudian saksi RASMITUA HUTAGALUNG menyalam/berjabat tangan kepada orang-orang yang ada dirumah itu, namun Terdakwa tidak disalam oleh saksi RASMITUA HUTAGALUNG yang juga ada disitu sedang tidur-tiduran;
-
Bahwa kemudian Terdakwa bangun dan mengatakan kepada saksi “keluar kau sintua parhosom…”;
-
Bahwa benar Terdakwa sempat mengatakan “nanti ku tikam kau, kubunuh kau” kepada saksi RASMITUA HUTAGALUNG; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan kepada Majelis surat
pernyataan / perdamaian Tanggal 22 agustus 2014 yang ditanda-tangani oleh
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Terdakwa dan keseluruhan saksi dan surat tersebut telah dibenarkan baik oleh Terdakwa dan Para Saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah untuk berkhotbah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua;
-
Bahwa
kemudian
saksi
korban
RASMITUA
HUTAGALUNG
menyalam/berjabat tangan kepada orang-orang yang ada dirumah itu, namun saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG melihat Terdakwa yang juga ada disitu terlihat tidur maka dari itu saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG tidak menyalam Terdakwa; -
Bahwa Terdakwa merasa tidak disalam oleh saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG kemudian Terdakwa bangun dan mengatakan kepada saksi “keluar kau sintua parhosom…kutikam kau nanti, kubunuh kau nanti”, kemudian saksi pun pergi karena takut;
-
Bahwa arti sintua parhosom adalah sintua/penatua pendendam;
-
Bahwa antara Terdakwa dan saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG telah berdamai; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagaimana diatur dalam Pasal 335 ayat (1)KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan atau dengan memakai ancaman kekerasan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain;
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad. 1. Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yaitu orang perorangan maupun badan
hukum
sebagai
pelaku
tindak
pidana
yang
dapat
dimintakan
pertanggungjawaban atas tindak pidana yang dilakukannya. Unsur ini dimaksudkan untuk menentukan tentang siapakah subjek hukum yang duduk sebagai Terdakwa dan apakah Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah atau tidak tergantung kepada terpenuhi atau tidaknya unsur-unsur Pasal yang didakwakan kepadanya, hal ini untuk menghindari error in persona; Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa yang dihadapkan dimuka persidangan haruslah orang yang dapat mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukanya yaitu orang yang memiliki akal/jiwa yang sehat secara jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dalam perkara a quo yang dimaksud dengan setiap orang adalah Terdakwa PORMAN HUTAGALUNG, yang identitasnya sesuai dengan yang tercantum dalam dakwaan Penuntut Umum; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini Majelis menyimpulkan bahwa Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat, karena Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, berdasarkan hal tersebut Terdakwa dipandang sebagai subjek hukum yang dapat mempertanggung jawabankan perbuatannya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka terhadap unsur “Barang Siapa” ini telah terpenuhi atas diri dan atau perbuatan Terdakwa;
Ad. 2. Secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan atau dengan memakai ancaman kekerasan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain; Menimbang, bahwa “melawan hukum” menurut ilmu hukum pidana dibedakan menjadi: 1. Wederrechtelijk formil, yaitu apabila sesuatu perbuatan dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang. 9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 2. Wederrechtelijk Materiil, yaitu sesuatu perbuatan “mungkin” wederrechtelijk, walaupun tidak dengan tegas dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang. Melainkan juga asas-asas umum yang terdapat di dalam lapangan hukum (algemen beginsel) atau hukum tidak tertulis / perbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat; Menimbang, bahwa terhadap unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif, sehingga apabila terpenuhi salah satu sub unsur, maka unsur ini sudah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan yaitu pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 sekira pukul 20.30 Wib saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG datang kerumah orang tua Terdakwa di Dusun Purba Tua Desa Unte Mungkur III Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah untuk berkhotbah dalam acara kebaktian rutin HKBP Purba Tua; Menimbang, bahwa kemudian saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG menyalam/berjabat tangan kepada orang-orang yang ada dirumah itu, namun saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG melihat Terdakwa yang juga ada disitu terlihat tidur maka dari itu saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG tidak menyalam Terdakwa oleh karena itulah Terdakwa tidak suka Terdakwa bangun dan mengatakan kepada saksi “keluar kau sintua parhosom” secara berulang kali sampai Terdakwa mengatakan “kutikam kau nanti, kubunuh kau nanti”, kemudian saksi korban pun pergi karena takut; Menimbang, bahwa Majelis berpendapat perkataan Terdakwa tersebut dilakukannya secara melawan hukum, karena jelas perkataan “kutikam kau nanti, kubunuh kau nanti” yang diucapkan Terdakwa secara tegas ditujukan kepada saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG yang mengakibatkan saksi korban RASMITUA HUTAGALUNG dalam keadaan tidak aman sebagaimana hak subjektifnya, dan perkataan tersebut tidak patut dalam norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat; Menimbang, bahwa dari maka Majelis menyimpulkan terhadap unsur “Secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan dengan memakai ancaman kekerasan terhadap orang itu“ ini telah terpenuhi atas perbuatan Terdakwa menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 335 ayat (1) KUHP telah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengancaman sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhkan pidana yang sama dengan penahanan, maka Terdakwa diperintahkan untuk dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Tidak ada; Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengaku terus terang atas perbuatannya; Terdakwa belum pernah dihukum: Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 335 ayat (1) KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa PORMAN HUTAGALUNG tersebut diatas, terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Pengancaman”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PORMAN HUTAGALUNG oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Selasa, tanggal 2 September 2014, oleh Emanuel Ari Budiharjo, S.H., selaku Hakim Ketua, Marolop Winner P. Bakara, S.H., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh P. Samosir, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Hiras Afandy Silaban, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Marolop Winner P. Bakara, S.H.
Emanuel Ari Budiharjo, S.H.
Arief Wibowo., S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
P. Samosir
12