Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 21/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa: I.
Nama lengkap Tempat lahir Umur / Tgl lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan
II.
Nama lengkap Tempat lahir Umur / Tgl lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan
III.
Nama lengkap Tempat lahir Umur / Tgl lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan
: ANTONI SIPAHUTAR; : Sibolga; : 26 Tahun / 06 Juni 1987; : Laki-laki; : Indonesia; : Jl. Patuan Anggi Kp. Kepala Kelurahan Pancuran Gerobak, Kota Sibolga; : Kristen; : Petugas Parkir; : SEMBUH GALUNG SIMORANGKIR; : Sibolga; : 26 Tahun / 15 Januari 1987; : Laki-laki; : Indonesia; : Jl. Patuan Anggi Kp. Kepala No. 15 Kelurahan Pancuran Gerobak, Kota Sibolga; : Kristen; : Swasta; : ARYONO MANURUNG; : Balige; : 19 Tahun / 16 Mei 1995; : Laki-laki; : Indonesia; : Jl. Patuan Anggi Kp. Kepala Kelurahan Pancuran Gerobak, Kota Sibolga; : Kristen; : Swasta;
Para Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 12 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2013; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 01 November 2013 sampai dengan tanggal 03 Desember 2013; Para Terdakwa ditahan dalam tahanan Kota oleh: 3. Penuntut Umum sejak tanggal 04 Desember 2013 sampai dengan tanggal 23 Desember 2013; Para Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;
-
Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 21/Pen.Pid/B/2014/PN Sbg., tanggal 22 Januari 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Penetapan Majelis Hakim Nomor 21/Pid/B/2014/PN Sbg., tanggal 22 Januari 2014 tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Para Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa I. ANTONI SIPAHUTAR, Terdakwa II. SEMBUH GALUNG SIMORANGKIR, Terdakwa III. ARYONO MANURUNG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang” sebagaimana diatur dalam dakwaan Pasal 170 ayat (1) KUHPidana; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap I. ANTONI SIPAHUTAR, Terdakwa II. SEMBUH GALUNG SIMORANGKIR, Terdakwa III. ARYONO MANURUNG, dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) potong baju warna putih kotak-kotak garis hitam yang berlumuran darah; Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa I. ANTONI SIPAHUTAR, Terdakwa II. SEMBUH GALUNG SIMORANGKIR, Terdakwa III. ARYONO MANURUNG, dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah); Setelah mendengar permohonan Para Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan agar diberikan putusan yang seringan-ringannya dengan alasan Para Terdakwa mengaku bersalah, dan Para Terdakwa menyesal serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Para Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Kesatu Bahwa ia Terdakwa I. ANTONI SIPAHUTAR, Terdakwa II. SEMBUH GALUNG SIMORANGKIR, Terdakwa III. ARYONO MANURUNG bersama-sama dengan Doli Marbun (DPO), pada hari Kamis tanggal 26 September 2013, sekira pukul 18.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan September 2013, bertempat di Tukang Jahit Sahabat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yaitu saksi korban Jupriadi, perbuatan mana dilakukan mereka Terdakwa dengan cara: Berawal pada hari Kamis tanggal 26 September 2013 pada saat Terdakwa I berpaspasan dengan saksi Syahrul Syahid Sihombing yang sedang mengemudikan sepeda motornya jenis Jupiter dan secara tiba-tiba memotong jalan dari depan Terdakwa I yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor jenis Suzuki yang membuat Terdakwa I terkejut dan langsung memutar arah menjumpai saksi Syahrul Syahid Sihombing dan berkata “kenapa mau kau tabrak aku?” dan dijawab oleh saksi Syahrul Syahid Sihombing “kenapa rupanya, nggak suka kau?”, lalu Terdakwa I menjawab “jangan begitulah kawan” sehingga antara Terdakwa dan saksi Syahrul Syahid Sihombing terjadi pertengkaran mulut yang disertai emosi dan akhirnya menjadi perkelahian satu lawan satu, ketika itu datang teman-teman saksi Syahrul Syahid Sihombing dari Toko Penjahit Sahabat dan melerai perkelahian tersebut, kemudian Terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa I datang kembali ke Toko Penjahit Sahabat bersama dengan teman-temannya lalu masuk kedalam Toko Penjahit Sahabat dan langsung memukul saksi Syahrul Syahid Sihombing, melihat hal tersebut saksi korban melerai perkelahian tersebut sehingga Terdakwa I dan teman-temannya pergi meninggalkan tempat tersebut, kemudian Terdakwa I datang kembali bersama dengan Terdakwa II 2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id dan Terdakwa III serta Doli Marbun dan langsung melakukan kekerasan terhadap saksi korban Jupriadi dengan cara Terdakwa II memukulkan kayu / rotan kearah punggung saksi korban sebanyak dua kali, lalu Doli Marbun memukulkan kayu kearah badan sebelah kiri saksi korban kemudian diikuti oleh Terdakwa III memukulkan batu bata kearah wajah saksi korban sedangkan Terdakwa I memukul wajah korban Jupriadi dengan tangannya berulang kali, karena Terdakwa-terdakwa melihat korban telah terluka dan berlumuran darah lalu mereka Terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut; Bahwa akibat perbuatan mereka Terdakwa korban mengalami luka robek pada batang hidung 2 temat : I. P=6cm, L=1cm, P=0,5cm, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor: 445/5034/X/2013 tanggal 30 September 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Rina Anggraini, dokter pada Rumah Sakit Umum dr. F.L. Tobing Sibolga; Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP; Atau Kedua Bahwa ia Terdakwa I. ANTONI SIPAHUTAR, Terdakwa II. SEMBUH GALUNG SIMORANGKIR, Terdakwa III. ARYONO MANURUNG bersama-sama dengan Doli Marbun (DPO), pada hari Kamis tanggal 26 September 2013, sekira pukul 18.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan September 2013, bertempat di Tukang Jahit Sahabat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Jupriadi, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Kamis tanggal 26 September 2013 pada saat Terdakwa I berpaspasan dengan saksi Syahrul Syahid Sihombing yang sedang mengemudikan sepeda motornya jenis Jupiter dan secara tiba-tiba memotong jalan dari depan Terdakwa I yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor jenis Suzuki yang membuat Terdakwa I terkejut dan langsung memutar arah menjumpai saksi Syahrul Syahid Sihombing dan berkata “kenapa mau kau tabrak aku?” dan dijawab oleh saksi Syahrul Syahid Sihombing “kenapa rupanya, nggak suka kau?”, lalu Terdakwa I menjawab “jangan begitulah kawan” sehingga antara Terdakwa dan saksi Syahrul Syahid Sihombing terjadi pertengkaran mulut yang disertai emosi dan akhirnya menjadi perkelahian satu lawan satu, ketika itu datang teman-teman saksi Syahrul Syahid Sihombing dari Toko Penjahit Sahabat dan melerai perkelahian tersebut, kemudian Terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa I datang kembali ke Toko Penjahit Sahabat bersama dengan teman-temannya lalu masuk kedalam Toko Penjahit Sahabat dan langsung memukul saksi Syahrul Syahid Sihombing, melihat hal tersebut saksi korban melerai perkelahian tersebut sehingga Terdakwa I dan teman-temannya pergi meninggalkan tempat tersebut, kemudian Terdakwa I datang kembali bersama dengan Terdakwa II dan Terdakwa III serta Doli Marbun dan langsung melakukan kekerasan terhadap saksi korban Jupriadi dengan cara Terdakwa II memukulkan kayu / rotan kearah punggung saksi korban sebanyak dua kali, lalu Doli Marbun memukulkan kayu kearah badan sebelah kiri saksi korban kemudian diikuti oleh Terdakwa III memukulkan batu bata kearah wajah saksi korban sedangkan Terdakwa I memukul wajah korban Jupriadi dengan tangannya berulang kali, karena Terdakwa-terdakwa melihat korban telah terluka dan berlumuran darah lalu mereka Terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut; Bahwa akibat perbuatan mereka Terdakwa korban mengalami luka robek pada batang hidung 2 temat : I. P=6cm, L=1cm, P=0,5cm, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor: 445/5034/X/2013 tanggal 30 September 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Rina Anggraini, dokter pada Rumah Sakit Umum dr. F.L. Tobing Sibolga; Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan;
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. JUPRIADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari kamis tanggal 26 September 2013 sekira jam 18.00 Wib saksi yang sedang bekerja sebagai penjahit di Toko Penjahit Sahabat di Jl. Patuan Anggi No. 2 Kel. Pancuran Gerobak Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, saksi dipukul oleh sekelompok laki-laki yang kurang lebih berjumlah kurang lebih 20 (dua puluh) orang;
-
Bahwa saksi telah dipukul dengan menggunakan batu dan kayu oleh beberapa orang laki-laki yang tidak saksi kenal ke arah punggung dan batang hidung saksi sehingga berdarah;
-
Bahwa saksi melihat Para Terdakwa ada ditempat kejadian tersebut, akan tetapi karena terlalu ramai, saksi tidak mengetahui siapa yang telah memukul saksi;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui apa permasalahannya, akan tetapi saksi sempat melihat Terdakwa Antoni Sipahutar cekcok mulut dengan Sdr. Syahrul Syahid Sihombing ditempat saksi bekerja tersebut, dan tidak lama kemudian Terdakwa pergi dan kemudian datang sekelompok laki-laki mendatangi tempat saksi bekerja dan melakukan pemukulan terhadap saksi, dan Sdr Sophian Herianda teman kerja saksi;
-
Bahwa saat sekelompok laki-laki tersebut mendatangi tempat saksi bekerja, Sdr. Syahrul Syahid Sihombing sedang berada di kamar mandi;
-
Terhadap keterangan saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi benar;
2. SOPIAN HERI ANDA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari kamis tanggal 26 September 2013 sekira jam 18.00 Wib saksi yang sedang bekerja sebagai penjahit di Toko Penjahit Sahabat di Jl. Patuan Anggi No. 2 Kel. Pancuran Gerobak Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, saksi dipukul oleh sekelompok laki-laki yang kurang lebih berjumlah kurang lebih 20 (dua puluh) orang; -
Bahwa saksi telah dipukul oleh beberapa orang laki-laki yang tak dikenal pada bagian kepala belakang saksi sampai mengeluarkan darah;
-
Bahwa saksi melihat saksi Jupriadi juga dipukul dengan menggunakan batu dan kayu oleh beberapa orang laki-laki yang tidak saksi kenal ke arah punggung dan batang hidung saksi Jupriadi sehingga berdarah;
-
Bahwa saksi melihat Para Terdakwa ada ditempat kejadian tersebut, dan mereka lah yang ikut memukul saksi dan saksi Jupriadi;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui apa permasalahannya tiba-tiba para Terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi, dan Sdr Sophian Herianda, teman kerja saksi;
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa saat sekelompok laki-laki tersebut mendatangi tempat saksi bekerja, Sdr. Syahrul Syahid Sihombing sedang berada di kamar mandi;
-
Terhadap keterangan saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi benar;
3. SYAHRUL SYAHID SIHOMBING, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari kamis tanggal 26 September 2013 sekira jam 18.00 Wib saksi yang sedang bekerja sebagai penjahit di Toko Penjahit Sahabat di Jl. Patuan Anggi No. 2 Kel. Pancuran Gerobak Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, saksi dipukul oleh sekelompok laki-laki yang kurang lebih berjumlah kurang lebih 20 (dua puluh) orang; -
Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada dikamar mandi;
-
Bahwa sebelum terjadi pemukulan, saksi sempat cekcok mulut dengan Terdakwa Antoni Sipahutar karena sepeda motor saksi dan Terdakwa Antoni berpas-pasan dan membunyikan suara knalpot;
-
Bahwa saksi tidak melihat pemukulan terhadap teman-teman saksi yang bernama saksi Jupriadi dan Sophian karena saksi di kamar mandi ketika para Terdakwa dan teman-temannya mendatangi tempat saksi bekerja sebagai penjahit;
-
Bahwa ketika sekelompok orang banyak pergi saksi keluar dari kamar mandi, saksi melihat hidung Sdr. Jupriadi berdarah dan kepala bagian belakang Sdr. Sophian juga berdarah;
-
Terhadap keterangan saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi benar;
Menimbang, bahwa Terdakwa Antoni Sipahutar di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pada hari kamis tanggal 26 September 2013 sekira jam 18.00 Wib sepeda motor yang Terdakwa kendarai berpas-pasan di Jalan Patuan Anggi Kota Sibolga yang mengakibatkan Terdakwa kaget dan terjadi salah paham serta cekcok mulut dengan saksi Syahrul Syahid Sihombing; -
Bahwa kemudian Terdakwa mendatangi tempat saksi Syahrul Syahid Sihombing bekerja di Toko Penjahit Sahabat di Jl. Patuan Anggi No. 2 Kel. Pancuran Gerobak Kec. Sibolga Kota;
-
Bahwa ketika mendatangi saksi Syahrul Syahid Sihombing, Terdakwa di suruh pergi oleh saksi Jupriadi;
-
Bahwa kemudian Terdakwa mengajak teman-teman Terdakwa mendatangi tempat saksi bekerja sebagai penjahit dengan maksud ingin memukul saksi Syahrul Syahid Sihombing;
-
Bahwa ketika Terdakwa tiba bersama-sama dengan teman-teman Terdakwa saksi Syahrul Syahid Sihombing tidak ada ditempat namun kami berkelahi dengan Sdr. Jupriadi dan Sdr. Sophian;
-
Bahwa Terdakwa telah memukul hidung Sdr. Jupriadi dengan batu; 5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa Terdakwa bersama teman-teman Terdakwa antara lain Sdr. Sembuh Galung Simorangkir dan Sdr. Aryono Manurung ikut memukul Sdr. Jupriadi dan Sdr. Sophian;
-
Bahwa Terdakwa mengaku menyesal dan merasa bersalah;
Menimbang, bahwa Terdakwa Sembuh Galung Simorangkir di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pada hari kamis tanggal 26 September 2013 sekira jam 18.00 Wib Terdakwa diajak oleh Terdakwa Antoni untuk menemaninya berkelahi; -
Bahwa kemudian Terdakwa mendatangi tempat saksi Syahrul Syahid Sihombing yang bekerja di Toko Penjahit Sahabat di Jl. Patuan Anggi No. 2 Kel. Pancuran Gerobak Kec. Sibolga Kota;
-
Bahwa kemudian Terdakwa mengajak teman-teman Terdakwa mendatangi tempat saksi bekerja sebagai penjahit dengan maksud ingin memukul saksi Syahrul Syahid Sihombing;
-
Bahwa ketika Terdakwa tiba bersama-sama dengan teman-teman Terdakwa terjadi cekcok mulut dengan Sdr. Jupriadi dan Sdr. Sophian dan kemudian Terdakwa memukul Sdr. Jupriadi dan Sdr. Sophian dengan tangan kosong;
Bahwa Terdakwa mengaku menyesal dan merasa bersalah; Menimbang, bahwa Terdakwa Aryono Manurung di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pada hari kamis tanggal 26 September 2013 sekira jam 18.00 Wib Terdakwa diajak oleh Terdakwa Antoni untuk menemaninya berkelahi; -
Bahwa kemudian Terdakwa mendatangi tempat saksi Syahrul Syahid Sihombing yang bekerja di Toko Penjahit Sahabat di Jl. Patuan Anggi No. 2 Kel. Pancuran Gerobak Kec. Sibolga Kota;
-
Bahwa kemudian Terdakwa mengajak teman-teman Terdakwa mendatangi tempat saksi bekerja sebagai penjahit dengan maksud ingin memukul saksi Syahrul Syahid Sihombing;
-
Bahwa ketika Terdakwa tiba bersama-sama dengan teman-teman Terdakwa terjadi cekcok mulut dengan Sdr. Jupriadi dan Sdr. Sophian dan kemudian Terdakwa memukul Sdr. Jupriadi dan Sdr. Sophian dengan tangan kosong;
Bahwa Terdakwa mengaku menyesal dan merasa bersalah; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa 1 (satu) potong baju warna putih kotak-kotak garis hitam yang berlumuran darah, yang telah disita secara sah berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri dan telah diperlihatkan kepada Para Terdakwa dan para saksi, dimana Para Terdakwa dan para saksi membenarkan keberadaan barang bukti tersebut; Menimbang, bahwa didalam berkas perkara terlampir Surat Visum Et Repertum dengan Nomor 445/5034/X/2013., tanggal 01 November 2013 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing Kota Sibolga yang pada pokoknya menyimpulkan terhadap saksi Jupriadi dijumpai Luka Robek pada Batang hidungnya 2 (dua tempat) I. P=6cm L=1cm., II. P=0,5cm sedangkan saksi Sopian dijumpai luka robek pada bagian kepala P=2cm L=1cm; Menimbang, bahwa selain itu di persidangan Para saksi korban menyerahkan surat perdamaian yang dibuat oleh Para saksi korban dan Para Terdakwa yang pada pokoknya Para Terdakwa menanggung segala biaya pengobatan Para saksi korban dan meminta maaf kepada Para saksi korban;
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa pada hari kamis tanggal 26 September 2013 sekira jam 18.00 Wib Para Terdakwa mendatangi tempat para saksi bekerja di Toko Penjahit Sahabat di Jl. Patuan Anggi No. 2 Kel. Pancuran Gerobak Kec. Sibolga Kota; -
Bahwa Para Terdakwa memukul saksi Jupriadi dan saksi Sopian; Bahwa akibat pemukulan para Terdakwa, saksi Jupriadi Luka Robek di Batang hidungnya sedangkan saksi Sopian luka robek pada bagian kepalanya;
-
Bahwa antara Para saksi Para Terdakwa telah dilakukan perdamaian yang pada pokoknya Para Terdakwa menanggung segala biaya pengobatan Para saksi korban dan meminta maaf kepada korban;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barang Siapa; 2. Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Ad 1. Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa adalah, subyek hukum yang melakukan tindak pidana sebagai penyandang hak dan kewajiban yang dapat dipertanggung jawabkan atas segala perbuatannya; Menimbang, bahwa telah merupakan suatu fakta, bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan identitas Para Terdakwa, Para Terdakwa membenarkan bahwa identitas mereka Terdakwa I Antoni Sipahutar, dan Terdakwa II Sembuh Galung Simorangkir dan Terdakwa III Aryono Manurung; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini dapat disimpulkan bahwa Para Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat karena Para Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, oleh karenanya menurut Majelis Hakim, Para Terdakwa dapat dimintai pertanggungan jawaban atas perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka unsur “barang siapa” telah terpenuhi atas diri Para Terdakwa; Ad 2. Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang; Menimbang, bahwa yang dilarang dalam Pasal ini ialah : “melakukan kekerasan”. Sedangkan apa yang dimaksudkan dengan kekerasan terdapat dalam Pasal 89 KUHP; 7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan kekerasan adalah “mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil yang tidak syah”, misalnya memukul dengan tangan atau dengan segala macam senjata, atau menyepak dan atau menendang; Menimbang, bahwa yang disamakan dengan “melakukan kekerasan” menurut pasal ini ialah “membuat orang tidak berdaya”; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bersama-sama adalah dilakukan bersama sama sedikit–dikitnya oleh dua orang atau lebih; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dimuka umum adalah kekerasan yang dilakukan secara terbuka sehingga mendatangkan gangguan terhadap ketertiban umum; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan yaitu pada hari kamis tanggal 26 September 2013 sekira jam 18.00 Wib Para Terdakwa mendatangi tempat para saksi bekerja di Toko Penjahit Sahabat di Jl. Patuan Anggi No. 2 Kel. Pancuran Gerobak Kec. Sibolga Kota, dimana letak Toko Penjahit Sahabat berada di pinggir Jalan dan dalam keadaan terbuka; Menimbang, bahwa Para Terdakwa secara bersama-sama mendatangi dan memukul saksi Jupriadi dan saksi Sopian dengan tangan kosong, kecuali Terdakwa Antoni Sipahutar memukul menggunakan batu kearah hidung saksi Jupriadi dan akibat pemukulan para Terdakwa, saksi Jupriadi Luka pada batang hidungnya sedangkan saksi Sopian luka pada kepalanya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka unsur “dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang” telah terpenuhi atas perbuatan Para Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170 KUHP telah terpenuhi, maka kepada Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya; Menimbang, bahwa terhadap perbuatan para Terdakwa tersebut, Para Terdakwa telah meminta maaf kepada para saksi korban dan menanggung segala biaya pengobatan, hal mana didukung dengan keterangan Para saksi dan surat perdamaian yang telah dibuat oleh Para Terdakwa dan Para saksi, maka kepada Para Terdakwa perlu diterapkan pidana percobaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 huruf a KUHP; Menimbang,
bahwa
terhadap
barang
bukti
yang
diajukan
di
persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) potong baju warna putih kotak-kotak garis hitam yang berlumuran darah yang sudah tidak dipergunakan oleh saksi korban Jupriadi maka terhadap barang bukti tersebut ditetapkan agar dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Para Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Para Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat; Keadaan yang meringankan: 8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Terdakwa mengaku terus terang atas perbuatannya; Terdakwa menyesali perbuatannya; Memperhatikan, Pasal 170 ayat (1) KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; 1.
2.
3.
4.
M ENGADILI: Menyatakan Terdakwa I. ANTONI SIPAHUTAR, Terdakwa II. SEMBUH GALUNG SIMORANGKIR, Terdakwa III. ARYONO MANURUNG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang”; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dengan ketentuan pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali kalau dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim, bahwa Terpidana sebelum waktu percobaan selama 8 (delapan) bulan berakhir telah bersalah melakukan sesuatu tindak pidana; Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) potong baju warna putih kotak-kotak garis hitam yang berlumuran darah; dirampas untuk dimusnahkan; Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Rabu, tanggal 05 Maret 2014, oleh Emanuel Budiharjo, S.H., selaku Hakim Ketua, Herman F. A. Daulay, S.H., M.H., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh E. Siahaan, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Desy Simamora, S.H., Penuntut Umum, dan Para Terdakwa tanpa dihadiri Terdakwa II. Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Herman F. A. Daulay, S.H., M.H.
Emanuel Budiharjo, S.H.,
Arief Wibowo., S.H., M.H. Panitera Pengganti, E. Siahaan.
9