Modul ke:
Dasar-dasar Metode Penelitian Pendidikan dan Kompetensi dalam Islam
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
Maukuf, M.Pd
Definisi pendidikan menurut para ahli
• Menurut John Dewey, pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup. • 2. Menurut H. Horne, pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
• . Menurut Frederick J. Mc Donald, pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat (behavior) manusia. Yang dimaksud dengan behavior adalah setiap tanggapan atau perbuatan seseorang, sesuatu yang dilakukan oleh sesorang. • 4. Menurut M.J. Langeveld, pendidikan adalah setiap pergaulan yang terjadi adalah setiap pergaulan yang terjadi antara orang dewasa dengan anak-anak merupakan lapangan atau suatu keadaan dimana pekerjaan mendidik itu berlangsung
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN ISLAM “Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya diwaktu ia memberikan pelajaran kepadanya:”hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesengguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang nyata.” (Q.S 31:13)
•
. Pendidikan Keimanan Menciptakan hubungan yang hangat dan harmonis
Menghadirkan sosok Allah melalui aktivitas rutin
Memanfaatkan momen religious
Memberi kesan positif tentang Allah
Beri teladan
Kreatif dan terus belajar
Pendidikan Akhlak • Hadits dari Ibnu Abas Rasulullah bersabda: “… Akrabilah anak-anakmu dan didiklah akhlak mereka.” • Rasulullah saw bersabda: ”Suruhlah anak-anak kamu melakukan shalat ketika mereka telah berumur tujuh tahun dan pukullah mereka kalau meninggalkan ketika mereka berumur sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Daud)
Penuhilah kebutuhan emosinya Memberikan pendidikan mengenai yang haq dan bathil Memenuhi janji Meminta maaf jika melakukan kesalahan Meminta tolong/ mengatakan tolong jika kita memerlukan bantuan Mengajak anak mengunjungi kerabat
Pendidikan intelektual Teori Perkembangan Kognitif mengatakan ada 4 periode dalam perkembangan kognitif manusia, yaitu: • Periode 1, 0 tahun – 2 tahun (sensori motorik). Mengorganisasikan tingkah laku fisik seperti menghisap, menggenggam dan memukul pada usia ini cukup dicontohkan melalui seringnya dibacakan ayat-ayat suci alQuran atau ketika kita beraktivitas membaca bismillah. • Periode 2, 2 tahun – 7 tahun (berpikir Pra Operasional). Anak mulai belajar untuk berpikir dengan menggunakan symbol dan khayalan mereka tapi cara berpikirnya tidak logis dan sistematis. • Periode 3, 7 tahun- 11 tahun (Berpikir Kongkrit Operasional). Anak mengembangkan kapasitas untuk berpikir sistematik. Contoh : Angin tidak terlihat tetapi dapat dirasakan begitu juga dengan Allah SWT tidak dapat dilihat tetapi ada ciptaannya. • Periode 4, 11 tahun- Dewasa (Formal Operasional). Kapasitas berpikirnya sudah sistematis dalam bentuk abstrak dan konsep
Pendidikan fisik • Dengan memenuhi kebutuhan makanan yang seimbang, memberi waktu tidur dan aktivitas yang cukup agar pertumbuhan fisiknya baik dan mampu melakukan aktivitas seperti yang disunahkan Rasulullah • “ Ajarilah anak-anakmu memanah, berenang dan menunggang kuda.” (HR. Thabrani)
Pendidikan Psikis • “Dan janganlah kamu bersifat lemah dan jangan pula berduka cita, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. 3:139)
Pendidikan Psikis Memberikan kebutuhan emosi, dengan cara memberikan kasih saying, pengertian, berperilaku santun dan bijak
Menumbuhkan rasa percaya diri
Memberikan semangat tidak melemahkan
Terima Kasih Maukuf, M.Pd