DAFTAR PUSTAKA Almatsier S. (2010) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Alton, I. (2005). The overweight adolescent. ed. In Stang, J. ed. Story, M. Guidelines for adolescent nutrition services (77-91). Available from:
[Accesed 21 Oktober 2014]. Andrade, Roseli G., Rosangela A. Pereira, & Rosely Sichieri. (2003) Food Intake in Overweight and normal-weight adolescents in the city of Rio de Janeiro. Cad. Saúde Pública, 19(5):1485-1495. Anggraini, D. I. (2014). Hubungan Depresi dengan Status Gizi. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 2(2). Aortatika, Uswatun., Alamsyah, Arief. & Sasiarini Laksmi. (2013) Hubungan Stres Terhadap Gaya Hidup Remaja Obesitas di Kota Malang. Skripsi, Universitas Brawijaya. Arikunto, Suharsimi. (2002) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi 5. Jakarta: Rineka Cipta. Arisman. (2013). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Astuti, C. D. P. (2003) Hubungan Kualitas Komunikasi dan Toleransi Stres dalam Perkawinan. Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma, 2 (1), pp. 52-61. Bonnie, S, Worthington-Roberts, & Williams SR. (2000) Nutrition Throughout the Life Cycle. 4th ed. USA: McGraw-Hill. Calvete, E. & Cardenoso, O. (2005) Gender Differences in Cognitive Vulnerability to Depression and Behavior Problem in Adolescents. Journal of Abnormal Child Psychology. 33, pp. 179-203. Campion, J., Milagro, F. I. & Martinez J.A. (2009). Individuality and epigenetics in obesity. Journal compilation International Association for the Study of Obesity. 10, pp. 383-392. Chairiah, Putri. (2012) Hubungan Gambaran Body Image dan Pola Makan Remaja Putri. Skripsi, Universitas Indonesia. Chaput, JP. & Tremblay, A. (2007). Acute effects of knowledge-based work on feeding behavior and energy intake. Journal of Physiology and Behavior. 90, pp. 66-72. Cole, T.J. & Cochera, Marie F.R. (2002) Measurement and definition. In Walter Burniat, Tim J. Cole, Inge Lissau, & Elizabeth M. E. Poskitt (Ed.). Child and Adolescent Obesity: Causes and Consequences, Prevention and Management. New York : Cambridge University Press. Corbin, C., Welk, G., Corbin, W. & Welk, K. (2008) Concept of fitness and wellness: A comprehensive lifestyle approach (Ed.7th). New York: McGrawHill Companies. Dai, Shifan. (2002) Longitudinal Analysis of Changes in Indices of Obesity from Age 8 Years to Age 18 Years. Project HeartBeat!. American Journal of Epidemiology. 156 (8), pp. 720–729. Dallman, Mary F. (2006) Chronic Stress and Obesity: A New View of “Comfort Food”: proceeding The National Academy of Science of The United States of America: 100 (20) September 30, pp. 11696-11701.
65
Dariyo, A. (2004) Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia. de Onis, M. (2007) Development of a WHO Growth Reference of Schoolaged Children and Adolescents. Bulletin of The World Health Organization, 85, pp. 660-667. Djiwandono, S. E. W. (2002) Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Ekawati, FI. & Mulyati, T. (2009) Hubungan antara Keadaan Depresi dengan Status Gizi Pengguna Opiat di Pusat Rehabilitasi Narkoba. Skripsi, Universitas Diponegoro. Elvira, Sylvia D. (2005) Penanganan Psikologik Obesitas. Cermin Dunia Kedokteran, 149, pp. 22-23. Fitriani A. & Hidayah N. (2012). Kepekaan Humor dengan Depresi pada Remaja Ditinjau dari Jenis Kelamin. Humanitas, 9 (1), pp. 76-89. Galuska, Deborah A. & Khan, Laura K. (2001) Obesity: A Public Health Perspective. In Barba A. Bowman & Robert M. Russell (Ed). Present Knowledge in Nutrition. Washington, DC : ILSI Press. Goodman, Elizabeth. (2008) Socioeconomic Factors Related to Obesity in Children and Adolescents. In Elissa Jelalian dan Ric G. Steele (Ed.). Handbook of Childhood and Adolescent Obesity. LLC: Springer Science and Business Media. Hadi, H. (2005). Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. Naskah dipresentasikan dalam pengukuhan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hardinsyah. (2012). Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Karbohidrat: prosiding Widya Karya Pangan Gizi X. Jakarta: LIPI Hariyani, Sulistyoningsih. (2011) Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hartono, Mardi. (2002) Toleransi Stres dan Prestasi Akademik Semester II pada Mahasiswa PSIK B Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Skripsi, Universitas Gadjah Mada. Herwina, Mila. (2006) Sumber Stres, Strategi Coping dan Tingkat Stres pada Remaja Awal dan Madya. Tesis, Universitas Indonesia. Hidayati, Siti N., Irawan, Rudi., Hidayat, Boerhan. (2004). Obesitas Pada Anak. Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya Hill James O., Catenacci Victoria A. & Wyatt Holly R. (2006) In Matthew J. Hanber (Ed.). Modern Nutrition in Health and Desease. Tenth Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. Hu, Frank B. (2008) Obesity Epidemiology. New York: Oxford Iniversity Press Inc. Intan, Nur Ratna. (2008) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Berdasarkan Persen Lemak Tubuh pada Remaja di SMA IT Nurul Fikri Depok Tahun 2008. Skripsi, Universitas Indonesia. Johanes. (2013) Pengaruh Pola Makan terhadap Kejadian Overweight pada Siswa-siswi Usia 10-12 Tahun di SD ST. ANTONIUS I dan II Medan. Skripsi, Universitas Sumatera Utara. Kementerian Kesehatan RI. (2011) Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta : Derektorat Bina Gizi. Kemenetrian Kesehatan RI.
66
Kementrian Kesehatan RI. (2013) Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Kurniawati, Diah. (2007) Hubungan Toleransi Stres dengan Kecenderungan Binge Eating Disorder pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Skripsi, Universitas Gadjah Mada. Lemeshow, Stanley., Hosmer, David W., Klar, Janelle. & Lwanga, Stephen K. (1997) Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Diterjemahkan oleh Dibyo Pramono. Yogyakarta: UGM Press. Lobera, Jauregui., Rios, P Bolanos., Valero E & Prieto, I Ruiz. (2012). Induction of Food Craving Experience: The Role of Mental Imagery, Dietary Restraint, Mood and Coping Strategies. Journal of Nutritional Hospitalaria, 27 (6), pp. 1928-1935, doi: 10.3305/nh.2012.27.6.6043. Markey, C. N., & Markey, P. M. (2005) Relations between body image and dieting behaviors: an examination of gender differences. Sex Roles: A Journal of Research, 53 (7-8), pp. 519-530. Nadeak, Tienne A U., Siagian, Albiner. & Sudaryati, Etti. (2013) Hubungan status stres psikososial dengan konsumsi makanan dan status gizi siswa SMU Methodist 8 Medan. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 2 (6). Tersedia dalam : [Diakses tanggal 20 Oktober 2014]. Nishitani, N. & Sakakibara, H. (2006) Relationship of obesity to job stress and eating behavior in male Japanese workers. International journal of obesity, 30, pp. 528-533. Nix, Staci. (2005) Williams’ Basic Nutrition Diet Therapy. Twelfth Edition. Philadelphia : Elsevier’s Health Sciences. Nugroho, Bhuono A. (2005) Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogykarta: Andi Offset. Omari A. & Caterson lan D. (2007) Overweight and Obesity. In Jim Mann & A. Stewart Truswell (Ed). Essentials of Human Nutrition. New York: Oxford Iniversity Press Inc. Papalia & Olds. (2001). Human Development (psikologi perkembangan) (5 ed.). Jakarta: Kencana. Papalia, Wendkos, & Feldman. (2008) Human development. Jakarta: Kencana. Petersen, A.C., Sarigiani,P.A., dan Kennedy, R.E. (1991) Adolescent Depression: Why more Girls?. Journal of Youth Adolescents, 20, pp. 247-271. Potter, P. A. & Perry, A. G. (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktis (ed. 4). Jakarta : EGC. Prawitasari, J. E. (2011) Psikologi Klinis: Pengantar Terapan Mikro dan Makro. Jakarta: Penerbit Erlangga. Purwati, Susi. (2012) Tingkat Stres Akademik pada Mahasiswa Reguler Angkatan 2010 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Skripsi, Universitas Indonesia. Pusparini, Verty Sari. (2013). Cognitive Behavioral Therapy In Group Terhadap Stres pada Remaja Putri dengan Obesitas. Tesis, Universitas Gadjah Mada.
67
Putri, Rosiana. (2012). Hubungan Obesitas dengan Gambaran Citra Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Rahmawati. (2008) Perbedaan Pola Makan dan Asupan Zat Gizi pada Siswa Obesitas dan Tidak Obesitas di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Kota Yogyakarta. Skripsi, Universitas Gadjah Mada. Ramadhani, Dyah Amalia. (2014) Perbedaan Pola Makan Bersama Keluarga Remaja Obes dan Tidak Obes di SMA Kota Yogyakarta. Skripsi, Universitas Gadjah Mada. Roberts W.B. & Williams S.R. (2000) Nutrition Throughout the Life Cycle. 4th ed. Singapore : McGraw Hill, pp. 262-267, 272, 294. Rosiyani, Felicia. (2011). Faktor Risiko (Pola Makan dengan Densitas Tinggi, Aktivitas Fisik yang Rendah-Sedang, dan IMT dan Skor Peer Group) Terjadinya Kegemukan dan Obesitas pada Remaja di SMAN 68 Jakarta Pusat. Skripsi, Universitas Gadjah Mada. Saniawan, I. M. (2009) Status gizi pada lanjut usia pada Banjar Paang Tebel di Desa Peguyangan Kaja Wilayah Kerja Puskesmas III Denpasar Utara. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2 (1), pp. 45-49. Santoso, S. (2004) Dinamika Kelompok (Revisi Ed.). Jakarta: Bumi Aksara. Santrock, J. W. (2003) Adolescence. Boston: Mcgraw-Hill. Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2012) Health psychology: Biopsychosocial interactions (Ed. 7th). Canada: Jhon Wiley & Sons. Sayogo, S. (2006). Gizi Remaja Putri. Jakarta: Yayasan Pengembangan Medik Indonesia Fakultas Kedokteran Indonesia. Sibilia, L. (2010) The cognition of hunger and eating behaviours. Psychological topics, 19 (2), pp. 341-354. Simon, Gregory E. (2006). Association Between Obesity and Psychiatric Disorders in the US Adult Population. Arch Gen Psychiatr Vol. 7, July 2006, pp. 63; 824-830. Subardja. (2004) Penatalaksanaan Diet pada Anak dengan Obesitas. Pertemuan Ilmiah Nasional Dietetic II. Bandung: Prosiding AsDi. Suhardjo, (2003) Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara. Surilena. & Agus, D. (2006) Faktor-faktor yang mempengaruhi depresi pada lansia di Jakarta. Majalah Kedokteran Damianus. 5 (2), pp. 115-129. Suryaputra, Kartika. & Nadhiroh, Siti Rahayu. (2012) Perbedaan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas dengan Non Obesitas. Makara Kesehatan, 16 (1), Juni 2012, pp. 45-50. Suyatno. (2010) Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Taylor, S. E. (2009) Health psychology (Ed. 7th). New York: McGraw Hill Company. Tirta M, Wirasto RT, & Huriyati E. (2010) Status Stres Psikososial dan Hubungannya dengan Status Gizi Siswa SMP Stella Duce 1 Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 6(3), pp. 138-144. Valentini, V. & Nisfiannoor, M. (2006). Identity Achievement Dengan Intimacy Pada Remaja SMA. Jurnal Provitae, 2 (1), pp. 1-12. Virgianto, G. & Purwaningsih, E. (2006) Konsumsi Fast Food Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Obestias Pada Remaja. Tersedia dalam [Diakses tanggal 20 Oktober 2014].
68
Wahyuni, Utami Trie. (2007) Perbedaan Toleransi Stres Antara Suami dengan Istri pada Perkawinan yang Belum Mempunyai Keturunan. Skripsi, Universitas Katolik Soegijapranata. Washburn-Ormachea, J.M, Hilman, S.B, & Sawilowsky, SS. (2004) Gender and Gender-Role Orientation Differences on Adolescents Coping With Peer Stressors. Journal of Youth and Adolescence, 33 (1), pp. 31- 40. Wibawa, Nyoman Adi Krisna., Widiasavitri, Putu Nugrahaeni. (2013) Hubungan antara Gaya Hidup Sehat dengan Tingkat Stres Siswa Kelas XII SMA Negeri di Denpasar Menjelang Ujian Nasional Berdasarkan Strategi Coping Stres. Jurnal Psikologi Udayana, 1 (1), pp. 138-150. Tersedia dalam : [Diakses tanggal 20 Oktober 2014]. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. (2004) Tersedia dalam: [Diakses tanggal 2 Januari 2015]. Wong, Donna L. (2009) Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Ed. 2. Jakarta : EGC. Yolahumaroh. (2013). Faktor Sosial Determinan, Pola Makan dan Aktifitas Fisik terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar Kelas IV Dan V di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Tesis, Universitas Gadjah Mada.
69