DAFTAR PUSTAKA
Adegoke, S. A. (2014). Youth attitude to some human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS) preventive measures in some institutions of higher education in Nigeria. Journal: Journal of AIDS and HIV Research, 6(1), 7–12. doi:10.5897/JAHR2013.0265. Ali, M., & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Alsa. (2003). Pendekatan Kuantitatif Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Amriel, Indragiri., Reza. (2007). Psikologi Kaum Muda Pengguna Narkoba. Jakarta: Salemba Humanika. Arthur, S.R. (2010). Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bogdan, R.C., Biklen, K. (2008). Qualitative Research For Education: An Introduction To Theory And Methods. Boston: Allyn And Bacon.Inc. Bogdan, Robert., Taylor, J. Steven. (2008). Introduction to Qualitative Research Methods. Third Edition. Singapore: Mc.Graw Hill. Bruine, P. V. Amstel & P.J. de. (1930). De Prostitue Door Alle Eeuwen. Amsterdam: Mulder & Co, z.j. Burn, R.B. (1993). Konsep Diri: Teori Pengukuran, perkembangan dan perilaku. Jakarta: Arcan. Cahyono, B., Suharjo, J.B. (2008). Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Yogyakarta: Kanisius Chaplin, J.P. (2012). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press. Cresswell, J, W. (2002). Qualitative inquiry and research design, choosing among five traditions. California: SAGE Publications. Cronbach, L.J. (1963). Educational Psychology. New York: Harcourt, Brace & World, Inc. Dewi, Setiawati., Nur. (2008). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dalam Pencegahan HIV/AIDS. Jurnal: Media Ners Vol. 2, No. 1, Mei 2008.
132
133
Fitriana Yuliawati Lokollo. (2009). Studi Kasus Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung dalam Pencegahan IMS, HIV dan AIDS Di Pub & Karaoke, Café, dan Diskotek di Kota Semarang. Tesis.Semarang: Universitas Diponegoro (Naskah di Publikasikan). Florentina, R.S. (2008). Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Sosial Siswa Kelas VIII SMP Santa Maria Fatima. Jurnal: Psiko-Edukasi, Vol 6:21-33. Gilbert, N. (2008). Researching social life. 3rd edn: 576 pages. Sage Publications Ltd, London 2008. ISBN: 978141294662. Gordon, D.D. & Gordon, J.D. (2004). Buku Pegangan dan Petunjuk bagi Para Guru. Jakarta: UNICEF. Guba, G. Egon., Lincoln, Yvonna. (1985). Naturalistic Inquiry. California: Sage. Gunarsa, Singgih. D. (2003). Bunga Rampai Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gunung Mulia. Herdiansyah, Haris. (2011). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika Herdiansyah, Haris. (2013). Wawancara, Observasi dan Focus Group Discussion Sebagai Instrumen dalam Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers Hjelle, L.A. & Zieglar, D.S. (1981). Personality Theories: Basic Assumptions, Research, and Application. Tokyo: Mc Graw Hill Inc. Hurlock, E.B. (1999). Developmental Psychology: A life Span Approach (5th ed). Boston: McGraw-Hill. Hurlock, E.B. (2005). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Hurlock, E.B. (2006). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Hurlock, E.B. (2009). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Imaduddien Sobri. (2010). Hubungan antara Dukungan Emosional Keluarga dengan Penerimaan Diri pada Penyandang Cacat Tetap Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Bantul. Skripsi: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
134
Irmayani. (2006). Pembentukan Perilaku Pelacuran Berlatar Tradisi di Kabupaten Pati dan Jepara, Jawa Tengah. Jurnal : Penelitian dan Pengembangan Usaha Kesejahteraan Sosial, Vol. 11, No. 1:25-35. Jersild, A.T. (1963). The Psychology of Adoloscence. New York: The MacMillan Company. Kartono, K. (2011). Patologi Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Koentjoro. (2004). On the spot: Tutur dari Sarang Pelacur. Yogyakarta: Tinta (Kelompok penulis kolom). Kubler-Ross, E. (1999). On Death Anxiety. United States. Balai Pustaka. Laksana, D., Saprasetya, Agung & Lestari, D.W, Agung. (2002). Faktor- Faktor Resiko Penularan HIV/AIDS pada Laki-Laki dengan Orientasi Seks Heteroseksual dan Homoseksual di Purwokerto. Jurnal: Mandala of Health Vol.4, No.2, Mei 2010. Lestari, Winda., Dwi. (2014). Penerimaan Diri dan Strategi Coping pada Remaja Korban Perceraian Orang Tua. Jurnal: eJurnal Psikologi Vol. 2, No.1, 2014. Magdalena, Merry. (2010). Melindungi Anak dari Seks Bebas. Jakarta: Grasindo. Mather, C.D. & D. Loncar. (2010). Projection of Global Morality and Burden of Disease from 2002 to 2030 . Journal: Plos Medicine Vol. 3, No. 11. Moleong, Lexy J. (2006). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung :PT. Remaja Rosdakarya. Monks. (2004). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Muscari, E. Mary. (2001). Keperawatan Pediatrik. Jakarta: Lippincott’s Review Series. Nursalam & Kurniawati Dian, Ninuk. (2007). Asuhan Keperwatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika. Nurviana, E.V. (2006). Penerimaan Diri Penderita Epilepsi. Jurnal: Psikologi Proyeksi Vol. 5, No. 1, 2006. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Semarang.
135
Novida, K. (2007). Penerimaan Diri dan Stress pada Penderita Diabetes Melitus. Skripsi, tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Diakses dari http://rac.uii.ac.id server/document/public/20080505120738SKRIPSI.doc Osborne, C.G. (1992). Seni Mengasah Diri Sendiri. Yogyakarta: Kanisius. Papalia, dkk. (2009). Human Development Perkembangan Manusia Edisi 10 Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika. Poerwandari. (2001). Qualitative Research Methodology. LPSP3 : Universitas Indonesia. Poerwandari. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Perfecta Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup.(edisi kelima) Jakarta: Erlangga. Santrock, J.W. (2003). Adoloscence; Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Santrock, J.W. (2007). Psikologi Remaja. Jakata: Erlangga. Sari, E.P. (2002). Penerimaan Diri pada Lanjut Usia Ditinjau dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi No.2. Hal 73-88. Sarwono, Sarlito. W. (2002). Psikologi Sosial: Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Edisi ke 3. Jakarta: Balai Pustaka. Sarwono, Sarlito. W. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Srinavsan, V. (2002). All Wanted To know About HIV And AIDS. New Delhi: Sterling Publisher Pvt, Ltd. Sudikno, Simanungkalit & Siswanto. (2010). Pengetahuan HIV dan AIDS pada Remaja di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2010). Jurnal Kesehatan Reproduski Vol.1, No.3, Agustus 2011: 145-154. Surbakti, E.B. (2009). Kenalilh Anak Remaja Anda. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Taylor, F. (1999). Health Psychology. Boston: McGraw-Hill. Tim Penulis Yakita. (2006). HIV/AIDS dan HVC. Jakarta: http://www.yakita.com. www.metrotvnews.com edisi 21 Januari 2009. www.vivanews.com edisi 13 Januari 2009.
136
Yahman, S.A. (1999). Prostitusi: Antara Masalah Sosial, Ekonomi, Moral atau Etika Sosial. Kognisi, Majalah Ilmiah Psikologi. Vol. 3(2). Yulianto. (2010). Gambaran Sikap Siswa SMP terhadap Perilaku Seksual Pranikah (Penelitian di Lakukan di SMPN 159 Jakarta). Jurnal: Psikologi Vol. 8, No. 2, Desember 2010.