112 DAFTAR PUSTAKA Adiningsih, J.S. 2000. Peranan Bahan Organik Tanah Dalam Sistem Usaha Tani Konservasi. Yayasan Penelitian Pertanian Indonesia/Kantor KIAT Bekerja Sama Dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan dan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Anwar, K. 2003. Pengelolaan dan Pemanfaatan Kotoran Ternak Dalam Peningkatan Produksi Tanaman Pangan. Makalah Temu Aplikasi Paket Teknologi Pertanian di BPTP Kalsel tanggal 8 – 9 Desember 2003. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2000. Integrasi Sapi di Lahan Pertanian (Crop Livestock Production Systems). Jakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat. 2001. Pengkajian Sistem Usahatani Integrasi Tanaman-Hewan Pada Lahan sawah Irigasi. Laporan Akhir Kegiatan 2001. ------------------------------------------------------------------.2002. Jerami Padi Fermentasi sebagai Pakan Utama Sapi Penggemukan. Lembar Informasi Pertanian. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. 2009. Perspektif Daya Dukung Lahan Pertanian dan Inovasi Teknologi dalam Sistem Integrasi Ternak Tanaman Berbasis Padi, Sawit, dan Kakao. Prosiding Workshop Nasional Dinamika dan Keragaan Sistem Integrasi Ternak – Tanaman: Padi, Sawit, Kakao. (In Press). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Badan Pusat Statistik. 2009. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta. --------------------------- 2009. Provinsi Jawa Barat dalam Angka. Badan Pusat Statistik, Jawa Barat. Bandung --------------------------- 2009. Cianjur dalam Angka. Badan Pusat Statistik, Jawa Barat. Cianjur --------------------------- 2006. Provinsi Jawa Barat dalam Angka. Badan Pusat Statistik, Jawa Barat. Bandung Bulu Y.G, K. Puspadi, A. Muzani dan T.S. Penjaitan. 2004. Pendekatan Sosial Budaya dalam Pengembangan Sistem Usatani Tanamn-Ternak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Prosiding Lokakarya Sistem dan Kelembagaan Usahatani Tanaman-Ternak". Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Bourgeois, R. 2002. Expert Meeting Methodologi for Prospective Analysis. Cirad mis Ecopol
113 Byl, R., Trainmar, and Guadeloupe. 2002. Strategic Planning Using Scenario. Paper to be Presented at IAME 2002 Confrence. Panama City. Panama Chaniago, T. 2009. Perspektif Pengembangan Ternak Sapi di Kawasan Perkebunan. Prosiding Workshop Nasional Dinamika dan Keragaan Sistem Integrasi Ternak – Tanaman: Padi, Sawit, Kakao. (In Press). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Direktorat Pengembangan Peternakan. 2000. Model Proses Daur Ulang Limbah Untuk Pakan. Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta Dinas Pertanian Tanaman Pangan. 2009. Laporan Tahunan 2009. Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur. 165 halaman ------------------------------------------ 2010. Laporan Tahunan 2010. Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur. 196 halaman Dinas Peternakan Cianjur. 2009. Buku Statistik Peternakan. Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, 55 halaman. --------------------------------- 2010. Buku Statistik Peternakan. Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, 60 halaman. Direktorat Pupuk dan Pestisida. 2004. Pedoman Pengawasan pupuk Bersubsidi. Direktorat Pupuk dan Pestisida, Direktorat Jenderal Bina Sarana Pertanian. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta Dirjen Bina Produksi Peternakan. 2002. Integrasi Ternak Sapi dengan Perkebunan kelapa sawit. Direktorat Pengembangan Peternakan. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta ---------------------------- 2002. Pengembangan Kawasan Agribisnis Berbasis Peternakan. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta -------------------------------2003. Buku Statistik Peternakan Tahun 2002. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta. -------------------------------2003. Laporan Pembangunan Peternakan tahun 2002. Bahan Rapat Internal Deptan. ---------------------------------. 2009. Integrasi Ternak Sapi dengan Perkebunan Kelapa Sawit. Direktorat Pengembangan Peternakan. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta Departemen Pertanian. 2001. Program Pembangunan Pertanian 2001-2004. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.
114 -------------------------------- 2002b. Pembangunan Sistem Agribisnis sebagai Penggerak Ekonomi Nasional. Jakarta. p.10-14 ----------------------------------- 2005. Rencana Pembangunan Pertanian . Tahun 20052009. Jakarta Devendra, C. 1977. The Utilization of Cocoa Pod Husk by Sheep. The Malaysian Agriculture. J. Erlinawati. 1986. Kemungkinan Penggunaan Kulit Biji Coklat (Theobroma cacao L.) untuk Bahan Makanan Ternak Domba. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Diwyanto, K., B.R. Prawiradiputra dan D. Lubis. 2001. Integrasi Tanaman-Ternak dalam Pengembangan Agribisnis yang Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Berkerakyatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor, 17-18 September 2001. Puslitbangnak. Halaman 22- 26. -----------------------------------------------------------. 2002. Integrasi TanamanTernak Dalam Pengembangan Agribisnis yang Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Berkerakyatan. Wartazoa, Buletin Ilmu Peternakan Indonesia 12(1): 1−8. Diwyanto, K. 2002. Panduan Teknis Sistem Integrasi Padi–Ternak. Departemen Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. 16 hlm. Diwyanto, K. dan B. Haryanto. 2002. Crop Livestock System Dalam Mengakselerasi Produksi Padi dan Ternak. Wartazoa 12 (1): 1-8. ----------------------------------------------. 2003. Integrasi Ternak dengan Usaha Tanaman Pangan. Makalah Disampaikan pada Temu Aplikasi Paket Teknologi di BPTP Kalimantan Selatan. 8-9 Desember 2003 di Banjarbaru. Diwyanto, K. dan E. Handiwirawan. 2004. Peran Litbang Dalam Mendukung Usaha Agribisnis Pola Integrasi Tanaman-Ternak. Prosiding Seminar Nasional Sistem Integrasi Tanaman Ternak. Denpasar, 20 −22 Juli 2004. Puslibang Peternakan, BPTP Bali dan CASREN. Halaman 63–80. Diwyanto, K., D. Sitompul, I. Manti, I.W. Mathius, dan Soentoro. 2004. Pengkajian Pengembangan Usaha Sistem Integrasi Kelapa Sawit – Sapi. Prosiding Lokakarya Nasional Kelapa Sawit – Sapi. Badan Litbang Pertanian. Bogor. P. 11-22. Elisabeth, J. dan S.P. Ginting, 2004. Pemanfaatan Hasil Samping Industri Kelapa Sawit sebagai Bahan Pakan Ternak Sapi Potong. Prosiding Lokakarya Nasional Kelapa Sawit – Sapi. Badan Litbang Pertanian. Bogor. P. 110119.
115 Eriyatno. 2003. Rekayasa Sistem. Manajemen Lingkungan. Bahan Kuliah Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Fagi A.M., I.G. Ismail dan S. Kartaatmadja. 2004. Evaluasi Pendahuluan Kelembagaan Sistem Usahatani Tanaman-ternak di Beberapa Kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Prosiding Lokakarya Sistem dan Kelembagaan Usahatani TanamanTernak. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Fauzi A, Anna S. 2005. Evaluasi Status Keberlanjutan Pembangunan Perikanan Aplikasi Pendekatan Rafpish (Studi Kasus Perairan Pesisir DKI Jakarta). Journal Pesisir dan Lautan, Vol. 4 (3). Gatot. 2008. Model Kebijakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan di Lahan Kering (Studi Kasus di Kawasan Transmigrasi Kaliurang Kabupaten Kutai Timur). Disertasi Program Doktor, Sekolah Pascasarjana IPB - Bogor Haryanto, B. 2000. Optimasi Padi Berbasis Usaha Pemeliharaan Sapi Melalui Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Sumber Bahan Organik. Laporan Penelitian Pusat Penelitian Pengembangan Peternakan, Bogor. Haryanto, B., I. Inounu., I.G.M. Budi Arsana dan K. Diwyanto. 2002. Panduan Teknis Sistem Integrasi Padi – Ternak. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian. Jakarta. Departemen Pertanian. Hal. 4. Haryanto, B., I. Inounu, I.G.M. Budiarsana And K. Diwyanto. 2003b. Panduan Teknis Integrasi Padi-Ternak (SIPT). Departemen Pertanian. Handaka, A. Hendriadi, dan T. Alamsyah. 2009. Perspektif Pengembangan Mekanisasi Pertanian dalam Sistem Integrasi Ternak – Tanaman Berbasis Sawit, Padi, dan Kakao. Prosiding Workshop Nasional Dinamika dan Keragaan Sistem Integrasi Ternak – Tanaman: Padi, Sawit, Kakao. (In Press). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Ilham, N dan K.D.Sakryanu. 1998. Perencanaan Sistem Usaha Tani Terpadu Dalam Menunjang Pembangunan Pertanian Yang Berkelanjutan : Kasus Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jurnal Argi Ekonomi ( JAE ) Volume 17 no 1 Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Bidang litbang Pertanian . Departemen pertanian, Jakarta hal. 33 – 46. Ilham N., K. Kariyasa, B. Wiryono, M. N. A. Kriom, dan S. Hastuti. 2001. Analisis Penawaran dan Permintaan Komoditas Peternakan Unggulan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. Iswari, D. 2008. Keberlanjutan Pengembangan KSPJB di Kabupaten Agam. Disertasi Program Doktor, Sekolah Pascasarjana IPB - Bogor
116 Kavanagh P. 2004. Rapid Appraisal of Fisheries (Rapfish) Project. Rapfish Sofware Description (for Microsof Exel). University of British Columbia. Fisheries Centre. Vancouver. Kariyasa K. 2003. Hasil Laporan Pra Survei Kelembagaan Usaha Tanaman-Ternak Terpadu dalam Sistem dan Usaha Agribisnis. Proyek PAATP. Jakarta. Kariyasa K. dan E. Pasandaran. 2004. Dinamika Struktur Usaha dan Pendapatan TanamanTernak Terpadu. Makalah disampaikan dalam Seminar Kelembagaan Usahatani Tanaman Ternak tanggal 30 Nopember - 2 Desember 2004 di Denpasar-Bali. Proyek PAATP. Jakarta. Kasryno, F. 1998. Strategi dan Kebijaksanaan Penelitian Dalam Menunjang Pengembangan Peternakan. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor 18-19 Nopember 1997. Jilid I. hlm. 1-14. Kartaatmadja, S., dan A.M. Fagi. 2000. Pengelolaan Tanaman Terpadu: Konsep dan Penerapan. p.75-88. Dalam: Makarim, A.K., S. Kartaatmadja, J. Soejitno, S. Patohardjono dan Suarno (eds): Tonggak Kemajuan Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Simposium Penelitian Tanaman Pangan IV. Bogor, 22-24 Nov. 1999. Kartono. G.2002. Pengelolaan Sumberdaya Lahan Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Dan Keberlanjutan Sistem Usahatani. Prosiding. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Tepat Guna Berorientasi Agribisnis untuk Pemberdayaan Pertanian Wilayah. Puslitbang Sosek Pertanian Bogor. Kusnadi, U. 2005a. Produktivitas Dan Reproduktivitas Serta Sumbangan Usaha Ternak Kambing Terhadap Pendapatan Petani Di Lahan Kering Dataran Rendah Kabupaten Tangerang. hlm. 267-275. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Usaha Peternakan Berdaya Saing di Lahan Kering. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Kusnadi, U. 2005b. Strategi dan kebijakan pengembangan ayam lokal di lahan rawa untuk memacu ekonomi pedesaan. hlm. 252-259. Prosiding Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal, Semarang 26 Agustus 2005. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor dan Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang. Kusnadi, U., K. Diwyanto, dan S. Bahri. 2005. Pengembangan sistem usaha tani ternak-tanaman pangan berbasis kambing di Kabupaten Lombok Timur NTB. hlm. 685-692. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor 12-13 September 2005. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.
117 Kusnadi, U. 2008. Inovasi Teknologi Peternakan Dalam Sistem Integrasi Tanaman-Ternak Untuk Menunjang Swasembada Daging Sapi. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian 1(3): 2008: 189 -205 Volume 1, No. 3, Maret 2008: 189-205. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Kristianto, L.K. dan Wafiatiningsih. 2002. Potensi, Prospek Dan Alternatif Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Lahan Kering dan Rawa. Banjarbaru 18-19 Desember 2002. (In press). Kementrian Pertanian. 2010. Blue Print PSDS 2014. Kementrian Pertanian Republik Indonesia Luthan, F. 2009. Implementasi Program Integrasi Sapi dengan Tanaman Padi, Sawit dan Kakao di Indonesia. Prosiding Workshop Nasional Dinamika dan Keragaan Sistem Integrasi Ternak – Tanaman: Padi, Sawit, Kakao. (In Press). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Makka, D. 2004. Prospek Pengembangan Sistem Integrasi Peternakan yang Berdaya Saing. Prosiding Seminar Nasional Sistem Integrasi TanamanTernak. Denpasar, 20–22 Juli 2004. Puslitbang Peternakan, BPTP Bali dan Casren. hlm. 18–31. Malian, A.H. 2004. Analisis Ekonomi Usahatani dan Kelayakan Finansial Teknologi pada Skala Pengkajian. Makalah Disajikan dalam Pelatihan Analisa Finansial dan Ekonomi bagi Pengembangan Sistem dan Usahatani Agribisnis Wilayah, Bogor, 29 November – 9 Desember 2004. Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor Mershyah, R. 2005. Disain Sistem Budidava Sapi Potong Berkelanjutan Untuk Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Bengkulu Selatan. Disertasi Program Doktor, Sekolah Pascasarjana IPB Bogor. Muzani A., Y. G. Bulu, K. Puspadi dan T.S. Penjaitan, 2004. Potensi Pakan dalam Sistem Integrasi Tanaman-Ternak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Prosiding Lokakarya Sistem dan Kelembagaan Usahatani Tanaman-Ternak. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Munasinghe, M. 1994. Environmental Economics and Sustainable Development. Environmental Departemen Working Paper No. 3 World Bank. Washington, DC. Najib, M., E. S. Rohaeni, dan Tarmudji. 1997. Peranan Ternak Sapi Dalam Sistem Usahatani Tanaman Pangan Di Lahan Kering. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor, 18-19 Nopember 1997. Jilid II. P. 759-766.
118 Pamungkas, D., dan Hartati. 2004. Peranan Ternak Dalam Kesinambungan Sistem Usaha Pertanian. Prosiding Seminar Nasional : Sistem Integrasi Tanaman Ternak. Denpasar 20-22 Juli 2004. P. 304-312. Panjaitan, T. S, W. Arief, A. Sauki, A. Muzani dan A.S. Wahid. 1998. Pengaruh Pemberian Tambahan Pakan Pada Induk Bunting dan Setelah Melahirkan Terhadap Pertumbuhan Anak, Berahi Kembali dan Keberhasilan IB Pada Usaha Pertanian Sapi Potong di Pulau Lombok. Prosiding Seminar Nasionar Peternakan dan Veteriner. Bogor 1-2 Desember 1998. Jilid I. hlm. 272-278. Prasetyo, T, dan C. Setiani. 2000. Penerapan Teknologi Dan Manajemen Agribisnis Jagung Melalui Pola Kemitraan di Jawa Tengah. Prosiding Lokakarya Kemitraan dan Ekspose Teknologi Mutahir Hasil Penelitian Perkebunan BPTP Ungaran – APPI Bogor. Prasetyo, T., C. Setiani, S. Kartaatmaja. 2002. Integrasi Tanaman-Ternak Pada Sistem Usahatani di Lahan Irigasi: Studi Kasus Di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Ungaran. Wartazoa Vol. 12 No. 1 Priyanti, A., T. Kostaman, B. Haryanto, dan K. Diwyanto. 2001. Kajian Nilai Ekonomi Usaha Ternak Sapi Melalui Pemanfaatan Jerami Padi. Wartazoa 11 (1): 28-35. Rohaeni, E.S., A. Darmawan, M. Darwis, A. Hamdan, A. Subhan, Suryana, dan S. Hafizi. 2003a. Profil Usaha Ternak Sapi Potong Dan Pengaruh Penggunaan Probiotik Terhadap Pertumbuhan Sapi Potong di Kabupaten Tanah Laut. Prosiding Peranan Teknologi Tepat Guna Dalam Mendukung Agribisnis. Yogyakarta 24 September 2003. halaman. 219-224. Rohaeni, E.S., A. Darmawan, A. Hamdan, Suryana, A. Subhan dan Pagiyanto. 2003b. Profil usaha ternak sapi potong di lahan kering (Studi kasus di Desa Tirtajaya, Kabupaten Tanah Laut). Prosiding Penerapan Teknologi Spesifik Lokasi dalam Mendukung Pengembangan Sumberdaya Pertanian. Samarinda 8-9 Oktober 2003. hlm.286-291. Rohaeni, E.S. dan A. Hamdan. 2004. Profil Dan Prospek Pengembangan Usaha Sapi Potong. Prosiding Lokakarya Sapi Potong. Yogyakarta, 8 – 9 Oktober 2004. hlm. 132–139. Ruswendi, W.A. Wulandari, dan Gunawan. 2006. Pengaruh Penggunaan Pakan Solid dan pelepah Kelapa Sawit terhadap Pertambahan Bobot Badan Sapi Potong. Prosiding Lokakarya Hasil Pengkajian Teknologi Pertanian. BBP2TP – Badan Litbang Pertanian. Bogor. Pp. 105-108. Sally, 1999. Kompos Sebagai Sumber Bahan Organik. Liptan. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Samarinda.
119 Sariubang, M., A. Ella, A. Nurhayu dan D. Pasambe. 2001. Penelitian Sistem Usaha Pertanian Sapi Potong di Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional dan Veteriner. Bogor, 17–18 September 2001. Puslitbang Peternakan, Bogor. Sariubang, M., A. Syam dan A. Nurhayu. 2004. Sistem Usahatani TanamanTernak pada Lahan Kering Dataran Rendah di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Sistem Integrasi TanamanTernak. Denpasar, 20−22 Juli 2004, Puslitbang Peternakan, BPTP Bali dan Casren. hlm. 126−132. Syam, A. dan M. Sariubang. 2004. Pengaruh Pupuk Organik (Kompos Kotoran Sapi) Terhadap Produktivitas Padi di Lahan Sawah Irigasi. Prosiding Seminar Nasional Sistem Integrasi Tanaman-Ternak. Denpasar, 20−22 Juli 2004. Puslitbang Peternakan, BPTP Bali dan CASREN. hlm. 93−103. Sariubang, M dan D.Pasambe. 2005. Sistem Integrasi Tanaman Jagung–Sapi Potong Di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 10-11 November 2005. Puslitbang Peternakan. Departemen Pertanian. Halaman 198 – 208. Setiani, C, M.D, Partiwi, dan T. Prasetyo. 2000. Sistem Usaha Pertanian Jagung di Lahan Kering Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pendayagunaan dan Komersialisasi Teknologi Spesifik Lokasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi dan Penciptaan Sistem Pertanian Berkelanjutan. BPTP UngaranFakultas Peternakan Universitas Semarang- Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro, Semarang. Sudana, W.2005, Evaluasi Kinerja Diseminasi Teknologi Integrasi Ternak Kambing dan Kopi di Bongancina, Bali. Jurnal Sosial-Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. SOCA.Vol. 5. No. 3.. Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Denpasar. hal. 326-333 Sudaratmadja I.G.A.K., N. Suyasa dan I.G.K.D. Arsana. 2004. Subak dalam Perspektif Sistem Integrasi Padi-Ternak di Bali. Prosiding Lokakarya Sistem dan Kelembagaan Usahatani Tanaman-Ternak. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Sudaryanto, T. dan N. Ilham. 2001. Upaya Peningkatan Efisiensi Usaha Ternak Ditinjau Dari Aspek Agribisnis Yang Berdaya Saing. Apresiasi Teknis Program Litkaji Sistem Usahatani Tanaman Ternak (Crop animal system), Puslitbangnak, Bogor. Sudaryono, T., Ruswendi, dan U.P. Astuti. 2009. Keragaan Sistem Integrasi Ternak dengan Tanaman di Bengkulu. Prosiding Workshop Nasional Dinamika dan Keragaan Sistem Integrasi Ternak – Tanaman: Padi, Sawit, Kakao. (In Press). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
120 Sudaryanto, T. dan N. Ilham. 2001. Upaya Peningkatan Efisiensi Usaha Ternak Ditinjau Dari Aspek Agribisnis Yang Berdaya Saing. Apresiasi Teknis Program Litkaji Sistem Usahatani Tanaman Ternak (Crop Animal System), Puslitbangnak, Bogor. Suharto. 2004. Pengalaman Pengembangan Usaha Sistem Integrasi Sapi – Kelapa Sawit di Riau. Prosiding Lokakarya Nasional Kelapa Sawit – Sapi. Badan Litbang Pertanian. Bogor. p. 57 - 63. Sumanto, M., R. Galib, A., Darmawan, 2002. Pengkajian Integrasi Padi–Sapi di Lahan Sawah Tadah Hujan di Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2005. Puslitbang Peternakan, Bogor. Sumanto, M. Darwis, A. Rafiq, A. Darmawan, H. Mulyawan dan Khairuddin, 2002. Peningkatan Produktivitas Padi Jawa Barat. Prosiding Lokakarya Pelaksanaan Program Peningkatan Produktivitas Padi Terpadu. Badan Litbang Pertanian. Yogyakarta, 17–18 Desember 2002. Halm 5001–5012. Sutardi, A. Musofie dan Soeharsono. 2004. Optimalisasi Produksi Padi dengan Pemanfaatan Pupuk Organik dan Sistem Usahatani Integrasi Padi-Ternak di Agroekosistem Lahan Sawah. Prosiding Seminar Nasional Sistem Integrasi Tanaman-Ternak. Denpasar, −22 20 Juli 2004, Puslitbang Peternakan, BPTP Bali dan Casren. Halaman 224−233. Susilo SB. 2003. Keberlanjutan pembangunan Pulau-Pulau Kecil: Studi Kasus Kelurahan Pulau panggang dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta (Disertasi). Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Suwandi. 2006. Kerberlanjutan usahatani padi terpadu kabupaten Sragen. Disertasi. Sekolah Pascasarjana IPB - Bogor. Suwono M., M.A. Yusron dan F. Kasiyadi. 2004. Penggunan pupuk Organik dalam Sistem Integrasi Tanaman-Ternak di Jawa Timur. Prosiding Lokakarya Sistem dan Kelembagaan Usahatani Tanaman-Ternak. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Swastika, D.K.S. 2004. Beberapa Teknik Analisis Dalam Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Vol 7 Nomor 1. Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. Hal 90 – 103. Sutanto. H. 2002. Strategi Optimasi Pemanfaatan Sumberdaya dan Teknologi Tepat Guna Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak Sapi Potong. Prosiding Seminar Nasional. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian
121 Statistik Peternakan. 2003. Buku Statistik Peternakan. Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan. Kementerian Pertanian, Jakarta.
Statistik Peternakan 2010 Buku Statistik Peternakan. Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan. Kementerian Pertanian, Jakarta Syam, A dan M. Sariubang. 2004. Pengaruh Pupuk Organik (kompos kotoran sapi) Terhadap Produktivitas Padi di Lahan Irigasi. Prosiding Seminar Nasional Sistem Integrasi Tanaman-Ternak. Denpasar, 20–22 Juli 2004. Puslitbang Peternakan, BPTP Bali dan Casren. Halaman 93–103. Thamrin, T. 2002. Teknik Pembuatan Kompos. Liptan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan. Utomo, B.N., Amik, K dan Ermin, W. 2007. Sistim Integrasi Padi/Jagung Dengan Ternak Sapi Di Lahan Kering. Studi Kasus Di Desa Rodok, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol. 10, No. 3, Nopember 2007: 198-208. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kalimantan Tengah Wijono, D.B., L. Affandhy dan A. Rasyid. 2004. Integrasi Ternak dengan Perkebunan Kelapa Sawit. Prosiding Lokakarya Nasional Kelapa Sawit – Sapi. Badan Litbang Pertanian. Bogor. Pp. 147-155. Yusran, A. M., Lukman, A, M.Soleh dan H. Ruli. 2004. Penelitian Model Usahatani Ternak Sapi Potong Induk Berbasis Usahatani Padi Sawah Irigasi di Jawa Timur. Prosiding Seminar Prospek Sub-Sektor Pertanian Menghadapi Era AFTA Tahun 2003. Malang, 4 Juni 2003. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor. Yusuf, B. De Rosari dan C. LIE, 2000. Pemasaran Ternak Sapi Bali di Nusa Tenggara. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 5(1), Januari 2002. Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Litbang, Deptan.