217
DAFTAR PUSTAKA Agusyanto, R. 2007. Jaringan Sosial dalam Organisasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Ancok, D. 2003. Modal Sosial Dan Kualitas Masyarakat. Pidato Pengukuhan Jakarta Guru Besar. Fakultas Psikologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Ariana, Kusbiantono, Setiawan, sigit. 2006. Pengaruh Modal Sosial Dalam Kemandirian Sentra Industri Yang Berlokasi Di Daerah Pedesaan. Lembaga Ilmu Engetahian Indonesia. Jakarta. Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Barier SL, Dwyer GP Jr, Tamura R. 2002. How important are capital and total factor productivity for economic growth? Research department, federal reserve bank of atlanta, 1000 peachtree St. N.E., Atlanta GA 30309. gdwyer@dwyerecon. Com. Bungin, B. 2008. Analisis Data Penelitian Kualitatif (Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi). PT Rajagrafindo Persada. Jakarta. Campbell, D. 1986. Take the Road to Creativity and Get off Your Dead End. Kanisius. Yogyakarta. Cartwright, D dan A. Zander. 1968. Group Dynamics: Research and Theory. Harper & Row Publishers. New York Coleman, JS. 1994. Foundations of Social Theory. Belknap Press. Cambridge MA. Dharmawan, A.H. 2002. Kemiskinan Kepercayaan (The Poverty of Trust) Stok Modal Sosial dan Disintegrasi Sosial. Makalah Seminar Kongres Nasional IV Sosiologi Tanggal 29-29 Agustus 2002. Bogor. Departemen Pertanian. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Jeruk. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. Departemen Pertanian. 2007. Pedoman Pertumbuhan Dan Pengembangan Kelompk Tani Dan Gabungan Kelompok Tani. Jakarta. Dinas Pertanian Kabupaten Jember. 2010. Data Kelompok Tani Kabupaten Jember. Tidak diterbitkan.
218
Elizabeth, R. 2005. Diagnosa Kemarjinalan Kelembagaan Lokal Untuk Menunjang Perekonomian Rakyat di Pedesaan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Badan Litbang Departemen Pertanian. Bogor. Fairuzi dan Asful. 2009. Studi Kelembagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Pengelola Rice Milling Unit (RMU) dalam Kerangka Pengembangan Usaha Agribisnis Nagari. Artikel Ilmiah Dosen muda. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. http//respository.unand.ac.id /817/ Field, J. 2010. Modal Sosial. Kreasi wacana. Bantul. Fukuyama, F. 2002. The Great Disruption (Hakikat Manusia Dan Rekonstitusi Tatanan Sosial). Penerbit Qalam. Yogyakarta. ___________. 2002. Trust (Kebajikan Sosial Dan Penciptaan Kemakmuran). Penerbit Qalam. Yogyakarta. Gilmoer, J.V. 1974. The Productive Personality. Sanfrancisco: Albion Publishing Company Hamalik,, O. 1999. Psikologi Belajar dan Mengajar. Sinar Baru Algensindo. Bandung. Hariadi, 2004. Kajian Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Kelompok Tani Sebagai Unit Belajar, Kerja Sama, Produksi, Dan Usaha. Disertasi.Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Hasbullah, J. 2006. Social Capital: Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia. MR United Press. Jakarta. Hersey,P dan K. Banchard. 1992. Manajemen Organisasi: Pendayagunaan Sumber Daya Manusia. Erlangga. Jakarta. Huraerah, A dan Purwanto. 2006. Dinamika Kelompok. Refika Aditama. Bandung. Inkelas, A. 2000. Measuring Soocial Kapitaland Its Consequences. Polycy Sciences. Vol. 33. Kluwer Academic Publishers. Netherland Ismawan, I. 1986. Sukses di Era Ekonomi Liberal. Grasindo. Jakarta. Kartari, DS. 1990. Manusia Usia Lanjut. Disampaikan dalam Diskusi Ilmiah Badan Litbangkes Depkes RI. Jakarta. 30 Januari. Katasapoetra, AG. 1991. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.
219
Katrasasmita, G. 2009. Sebuah Diskusi Mengenai Modal Sosial. http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_conten&task=view&id=3 209&Itemid=241 Kote, M dan Y L Seran. 2007. Mendesain Aturan Kelompok secara Patisipatif dalam Mencegah Konflik Internal Kelompok. BPTP: NTT Leilani, A dan Hasan, ODS. 2006. Analisis Dinamika Kelompok pada Kelompoktani Mekar Sari Desa Purwasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan Pertanian, Vol 1 No 1, Mei 2006. Lesser, LE. 2000. Knowledge And Social Capital. Foundaation And Applications, Butterworth Heinemann. United Stated Of America. Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. UNS Press. Surakarta. Mitchell, JC. 1969. The Concept and Use of Social Network dalam J. Clyde Mitchell (ed). Social Network in urban Situations. Analysis of Personal Relationships in Central African Toowns. Menchester University Press. Moleong, JL. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Mosher, AT. 1966. Getting Agricultural Moving. Fredrick A Praeger, Inc. Publisher. New York. Muhajir, N. 1984. Pendidikan dan Pembangunan. Rake Press. Yogyakarta. __________. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Rake Sarasin. Yogyakarta. Munandar (1999). Kreativitas dan Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif & Bakat. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Mutis, T. 2004. Pengertian Koperasi. Grasindo. Jakarta. Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta.
PT Raja Grafindo Persada.
Onyx, J. 1996. The Measure of Social Capital. Paper presented to Auatralian and New Zealand Third Sector Research Conference on Social Cohesion, Justice and Citizenship: Role of Voluntary Sector. Victoria University, Wellington. Popkin, S. L. 1979. The Rational Peasant. University of California Press. Los Angeles.
220
Pranadji, T. 2001. Penguatan Lembaga Pedesaan Sebagaii Penggerak Ekonomi Pedesaan. Makalah PENAS X: pertemuan KTNA. Tasikmalaya __________. 2006. Penguatan Modal Sosial untuk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan Agroekosistem Lahan Kering. Jurnal Agro Ekonomika, Vol. 24 No. 2. p 178-206. Pretty, JN. 1995. Regenerating Agriculture, Policies and Practice for Sustainability and Self-Reliance. Earthcans Publication. London Poerwadarminta.1991.Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta Purwanto; Syukur, M.; Santoso, P. 2007. Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani dalam Mendukung Pembangunan Pertanian di Jawa Timur. Buletin Teknologi dan Informasi Pertanian BPTP Jawa Timur. ISSN 14108976 (2006) v. 9 p. 41-51. Purwanto dan Wardani. 20006. Keragaan Dinamika Kelompktani. Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol. 1 No. 1, Mei 2006 Putnam, R . 1995. Bowling Alone: Americans Declining Social Capital. Journal Psikologi Organisasi of Democracy. 6:1 Jan. pp 65-78. http://muse.jhu.edu/demo/journal of democracy/v006/putnam.html Robbins, SP. 2006. Perilaku Organisasi. PT Indeks. Jakarta. Samsudin, U. 1977. Dasar-dasar Penyuluhan dan Modernisasi. Binacipta. Bandung Santosa, S. 2004. Dinamika Kelompok. Bumi Aksara. Jakarta. Sastroputro.1988. Menuju Koperasi Mandiri. Jakarta: PT Presada Media Schein, EH. 1991. Psikologi Organisasi. PT Pustaka Binaman Presindo. Jakarta. Scott, J. C. 1981. Moral Ekonomi Petani. LP3ES. Jakarta. Shaw, ME. 1979. Group Dynamics: The Psychology of Sall Group Behavior. Tata McGraw-Hill Publishing Company, Ltd. New Delhi. Sherif, M. 1962. Intergroup Relation and Laedership. Introductory Statement In M. Sherif (ed) Intergroup Relation and Laedership. Approach and Research in Industrial, Ethnic, Cultural and Political Areas. John Willey and sons, Inc. NewYork. London
221
Sidabutar, SIE; LI Dharmawan; K Purwandari; dan N Nurhaya. 2003. Pemulihan Psikososial Berbasis Komunitas: Reflekasi Untuk Konteks Indonesia. Kontras dan Yayasan Pulih. Jakarta Slamet, M. 2003. Pemberdayaan Masyarakat dalam Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. IPB Press. Bogor. Soekanto, S. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Soetomo. 2012. Keswadayaan Masyarakat Manifestasi Masyarakat Untuk Berkembang Secara Mandiri. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. __________ . 2014. Kesejahteraan dan Upaya Mewujudkannya dalam Perspektif Masyarakat Lokal. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Subejo. 2004. Peranan Social Capital dalam Pembangunan Ekonomi: Suatu Pengantar untuk Studi Social Capital di Pedesaan Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi Vol. 11 No. 1 Juni 2004. Subekti, S; J. Januar; Soetriono; L. Prayogo, dan J.A. Ridjal. 2007. Prospek Agribisnis Jeruk Siem di Kabupaten Jember. Laporan Penelitian. Tidak dipublikasikan. Jember. Subekti. 2008. Efektifitas Penyuluhan Pertanian Dalam Merubah Perilaku Petani Kopi. Laporan penelitian. Tidak dipublikasikan. Jember. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung. Sulaksana, U. 2004. Managemen Perubahan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Sulasmi, S. 2003. Kontribusi Perilaku Kelompok, Karakteristik Anggota Kelompok Dan Kepemimpinan Pada Usaha Membangun Kualitas Sinergi. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sumardjo, 2003. Kepemimpinan dan Pengembangan Kelembagaan Perdesaan: Kasus Kelembagaan Ketahanan Pangan dalam Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. IPB Press. Bogor. Suparlan, P. 1995. Kemiskinan Perkotaan. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Syahyuti. 2007. Strategi dan Tantangan dalam Pengembangan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) sebagai Kelembagaan Ekonomi di Pedesaan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor
222
__________. 2008. Peranan Modal Sosial (Social Capital) dalam Perdagangan hasil Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonmi. Volume 26 No 1, Juli 2008. Bogor. __________. 2010. Lembaga dan Organisasi Petani dalam Pengaruh Negara dan Pasar. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Volume 28. No. 1, Juli 2010: 35-53 Uphoff, N. 1999. Understanding Social Capital Learning From The Analysis And Experience Of Participation In Dasgupta And I. Sergeldin, ods,pp.215-249. Watson, RI dan Lindgren. 1990. Psychologi of The Child and The Adolescent. New York: Mc. Millan Publishing Co Wahyuni. 2003. Kinerja Kelompok Tani Dalam Sistem Usaha Tani Padi Dan Metode Pemberdayaannya. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. Wisadirana, D. 2007. Penguatan Sosiakultural Sebagai Modal Sosial untuk Mendukung Pembangunan Peternakan Berkelanjutan. http://oldsite.ub.ac.id/id/9_publication/download/ringkasan%20pidato%20 guru%20besar.pdf Wong, J. 1979. Group Farming in Asia: Experiences and Potentials. Singapore University Press. Kent Ridge. Singapore. World Bank. 1998. The Initiative on Defining, Monitoring and Measuring Social Capital: Text of Proposal Approved for Funding. http://www1.worldbank.org/prem/poverty/scapital/wkrppr/sciwp2.pdf