177
DAFTAR PUSTAKA Adnyana. 2001. Pengembangan Sistem Usaha Pertanian Berkelanjutan. Fishery Aquaculture Engeenering 19:38–49. Aminullah. 2004. Berpikir Sistemik untuk Pembuatan Kebijakan Publik, Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Penerbit PPM. Anggoro S. 1996. Dampak Pencemaran terhadap Fisik-Kimia Air. Materi Kursus AMDAL. Semarang: PPLH UNDIP. [APHA] America Public Health Association. 1989. Standard Method for The Examination of Water and Wastewater. Ed ke-17. Washington DC: APHA. AWWA. WPCF. Barg UC. 1992. Guidelines For The Promotion of Environmenttal Management of Coastal Aquaculture Development. FAO Fisheries Technical Paper. hlm 328. Beveridge MCM. 1996. Cage Aquaculture. Fishing News Books. London. [BPLHD] Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah. 2001. Pola Pengendalian Pencemaran Air di DAS Citarum Hulu sampai dengan Tengah. Bandung: BPLHD Pemerintah Propinsi Jawa Barat. [BPWC] Badan Pengelola Waduk Cirata. 2003. Laporan Pemantauan Kualitas Air Waduk Cirata. Bandung: BPWC. [BPWC] Badan Pengelola Waduk Cirata. 2008. Laporan Pemantauan Kualitas Air Waduk Cirata. Bandung: BPWC. Cavana RY, Ford A, editor. 2004. Environmental and Resource System 20:89-98. Chapman D, Hall. 1992. Water Quality Assesments. London: UNESCO/WHO/ UNEP Ltd. Cole GA. 1988. Textbook of Limnology. Ed ke-3. USA: Waveland press, inc. Illionis. Coyle G. 1996. Quantitative Modelling in System Dinamycs Society. The Proceedings of the 17 th International Conference of System Dinamycs Society and 5 th Astralia & Newzealand System Conference. Newzealand: Willington. Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: UI Press. Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Bogor: IPB Press.
178
Dahuri R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Djojomartono M. 1993. Pengantar Umum Analisis Sistem. Di dalam: Makalah Pelatihan Analisis Sistem dan Informasi Pertanian. Bogor: Kerjasama Badan Pengkajian Penerapan Teknologi dan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Djojomartono M. 2000. Bahan Kuliah Dasar-Dasar Analisis Sistem Dinamik [Tidak Dipublikasikan]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [Dirjen PB DKP, ACIAR] Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Departemen Kelautan Perikanan dan Australian Centre for International Agricultural Research. 2006. Pengelolaan Perikanan secara Bersama pada Perairan Waduk di Indonesia. Pedoman untuk Para Pengelola Waduk. Jakarta: Dirjen PB DKP dan ACIAR. [Ditjen PHP DEPTAN] Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian. 2008. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Biogas Limbah Ternak dan Pengembangan Desa Mandiri Energi Berbasis Jarak Pagar. Jakarta : Ditjen PHP Deptan. Donald ME, Tikkanen CA, Axler RP, Larsen CP, Host G. 1996. Fish Simulation Culture Model (FI-C): A Bionergetics Based Model for Aquacultural Wasteload Application. Aquacultural Engineering. 15(4): 243-259. Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Sumber Daya danLlingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius. Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Bogor: IPB Press. Eriyatno, Sofyar F. 2007. Riset Pascasarjana. Bogor: IPB Press.
Kebijakan
Metode Penelitian
Untuk
Fardiaz S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius. Ford A. 1999. An Introduction to System Dynamics Models of Environmental Systems. Modeling of Environment. Washington DC: Island Press. Forrester J W. 1976. Principles of systems. Cambridge USA: Wright – Allen Press. Garno YS. 2000. Status dan Strategi Pengendalian Pencemaran Waduk Multiguna Cirata. P3TL-BPPT. J Teknik Lingkungan 3:112-120
179
Garno YS. 2001. Status dan Karakteristik Pencemaran di Waduk Kaskade Citarum. Teknik Lingkungan. DIT. TL-BPPT. 2:207-213 Garno YS. 2002. Beban Pencemaran Limbah Perikanan Budidaya dan Yutrofikasi di Perairan waduk pada DAS Citarum. P3TL-BPPT. J Teknik Lingkungan. 3:112-120 Goldburg RJ, Elliot MS, Naylorm RL. 2001. Marine Aquaculture in the United States, Envionmental Impacts and Policy Options. Pew Oceans Commission 2101 Wilson Boulevard. Suite 550. Arlington, Virginia 22201. Goldman CR, Horne AJ. 1983. Limnology. New York: Mc Graw Hill Book Company. Golterman HL. 1975. Physiological Limnology. Ámsterdam: Elsevier. Grant WE, Pedersen EK, Marin SL. 1997. Ecology and Natural Resource Management. System Analysis and Simulation. New York: John Wiley & Sons. Guo H C, Liu L, Huang GH, Fuller GA, Zou R, Yin YY. 2001. A System dynamics spproach for regional environmental planning and management : A study for the Lake Erhai Basin. J. Environmental Management. 61: 93–111. Hardjamulia A, Suhenda N, Krismono. 1991. Budidaya Ikan Air Tawar Dalam Keramba Jaring Apung Mini. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Hardjoko B, Djokosetiyanto. 2005. Pengukuran dan Analisis Kualitas Air. Jakarta: Universitas Terbuka. Hardjomidjojo, H. 2005. Bahan Kuliah Analisis Sistem dan Pemodelan dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan [Tidak dipublikasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Haslam SM. 1995. River Pollution and Ecological Perspective. English. John Wiley and Sons, Chichester. hlm 253. Irwen. 2004. Analisis beban pencemaran lingkungan pada sungai way seputih Desa Udik-Buyut Ilir Kabupaten Lampung Tengah [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Johnsen RI, Grahl NO, Lunested BT. 1993. Environmental Distribution of Organic Waste From a Marine Fish Farm. Aquaculture. 118: 229-244. Jorgensen SE, Vollenweider RA. 1989. Problems of Lake and Reservoirs. Guidelines of Lake Management. Vol 1:37-41. Principle of Lake Management. Shiga: International Lake Environment Committee Foundation.
180
Kartamihardja ES. 1995. Daya Dukung Perairan Dan Pengembangan Budidaya Ikan Dalam Karamba Jaring Apung Yang Ramah Lingkungan. Prosiding Ekpose Budidaya Ikan Dalam Keramba Jaring Apung Yang Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. hlm 13-22. Kartamihardja ES. 1998. Pengembangan dan Pengelolaan Budidaya Ikan Dalam Keramba Jaring Apung Ramah Lingkungan di Perairan Waduk dan Danau Serbaguna. Prosiding Simposium Perikanan Indonesia II: 174-182 Ujung Pandang 2-3 Desember 1997. Puslitbang Perikanan, Japan International Cooperation Agency, Universitas Hasanuddin. Kartodiharjo H. 1999. Analisis kelembagaan pengelolaan daerah aliran sungai: Konsep, paradox dan masalah, serta upaya peningkatan kinerja. Bahan Lokakarya Nasional Kebijaksanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Bogor: Ditjen Pembangunan Daerah, DepDagri dan Balitbang Pertanian, Deptan,. Karyana A. 2006. Analisis posisi dan peran lembaga serta pengembangan kelembagaan daerah aliran sungai (DAS): Studi kasus di DAS ciliwung [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Kevern NR. 1982. A Manual of Limnological Methods. Michigan: Departement of Fisheries ad Wildlife Michigan State University. Kholil. 2005. Rekayasa model sistem dinamik pengelolaan sampah terpadu berbasis nirlimbah (zero waste) studi kasus di Jakarta Selatan [Disertasi] Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [KLH] Kementerian Lingkungan Hidup. 2004. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta: KLH. [KLH] Kementerian Lingkungan Hidup. 2004. Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pengelolaan Lahan Basah Indonesia. Jakarta: KLH. Kim DH, Anderson V. 1998. System Archetype Basics, From Story to Structure. USA: Pegasus Communication, Inc. Krismono. 1999. Pengelolaan Lingkungan Budidaya Ikan di Keramba Jaring Apung. Warta Penelitian Perikanan Indonesia 5:15-18. Krismono. 1992. Penelitian Potensi Sumberdaya Perairan Waduk Wadaslintang, Mrica, Karangkates dan Waduk Selorejo untuk Budidaya Ikan Dalam Keramba Jaring Apung. Bulletin Penelitian Perikanan Darat 11 Kristanto. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta.
181
Laoh OEH. 2002. Keterkaitan faktor fisik, faktor sosial ekonomi dan tataguna lahan di daerah tangkapan air dengan erosi dan sedimentasi [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Mackereth FJH, Heron J, Talling. 1989. Water Analysis. Cumbria UK: Freshwater Biological Association. hlm 120. Maintindom Y. 2005. Analisis kebijakan pengelolaan sumberdaya lahan pada Cagar Alam Pegunungan Cycloop [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Manan S. 1979. Pengaruh Hutan dan Manajemen Daerah Aliran Sungai. Bogor: Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. McGhie TK, Crawford CM, Mitchell IM, O’Brien D. 2000. The Degradation of Fish-Cage Waste in Sediments During Fallowing. Aquaculture, 187:351-366. Midlen A, Redding TA. 2000. Environmental Management for Aquaculture. Kluwer Academic Publishers Dordrecht. Milrad M. 2002. Using Construction Kits, Modeling Tools and System Dynamics Simulations to Support Collaborative Discovery Learning. Educational Tecnology & Society 5 (4). Sweden. Mochtar. 2001. Aspek pengelolaan air dan sumber air dalam era Otonomi Daerah. Di dalam: Kodoatie R, Suharyanto S, Sangkawati, Edhisono S, editor. Pengelolaan Sumber Daya Air dalam Otonomi Daerah. Yogyakarta. hlm 5561. Mohamad AI. 1995. Prediksi dan distribusi sedimentasi pada rencana Waduk PLTA Kota Panjang Riau [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Moore JW. 1991. Inorganic Contaminant of Surface Water. New York: SpringerVerlag. Moss B. 1993. Ecology of Freshwater. Ed ke-2. Blackwell Scientific Publications. London. hlm 415. Muhammadi E, Aminullah, Soesilo B. 2001. Analisis Sistem Dinamis: Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta, Mustarudin. 2005. Model penyebaran logam berat akibat cemaran industri pada perairan umum dan pengaruhnya terhadap nilai ekonomi (studi kasus pada Kali Ciliwung dalam Rorotan-Marunda, Jakarta Utara [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
182
MSMAS. 2009. DAS Citarum, Kondisi dan Rencana Penanganannya. http://www.indonesiapower.co.id).html [11 Maret 2009]. Mutiari YL. 2005. Penegakan Hukum Lingkungan : Sangsi Administrasi Menurut UU No.23 tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup di Sumatera Selatan Simbur Cahaya No.27 Tahun X . Nabli M, Nugent J. 1989. The New Institutional Economics and its applicability to Development. World Development. 17:1333-1347. Nastiti A, Krismono, Kartamihardja ES. 2001. Dampak Budidaya Ikan Dalam Keramba Jaring Apung Terhadap Peningkatan Unsur N dan P di Perairan Waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur. J. Penelitian Perikanan Indonesia. 7: 22-30. Neufeld V, editor. 1988. Webster”s New World Large Print Dictionary, Comact School and Office Edition. Cleveland: Webster”s New Wold. Neto AC, Legey LFL, Araya MCG, Jablonski S. 2006. A system dynamics model for the environmental management of the Sepetiba Bay Watershed, Brazil. J. Environ Man 38:879–888 Novotny V, Olem H. 1994. Water Quality, Prevention, Identification, and Management of Diffuse Pollution. New York: Van Nostrand Reinhold. North DC. 1991. Institutions, Institusional Change and Economic Performance. Cambridge: Cambridge University Press. Nugrahanto P. 2009. Limbah Pabrik Berkontribusi Besar Merusak Citarum.Akses. http://bandung.detik.com/.html [18 Juni 2009] Octaviany M, Jusie. 2005. Fluktuasi kandungan oksigen terlarut selama 24 jam pada lokasi karamba jaring apung, Ciputri, di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.. Ott WR. 1978. Environmental Indices Theory and Practise. Michigan: Ann Arbour Science Inc. Parson T, Takahashi M, Hargrave B. 1984. Biological Oceanographic Processes. Ed ke-3. New York: Pergamon Press. . Peraturan Pemerintah. No. 51 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup Peraturan Pemerintah. No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Peraturan Pemerintah. No. 32 Tahun 1990 tentang Kawasan Lindung; Kep. Pres No.123/2001 tentang koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada
183
tingkat Propinsi, Wilayah Sungai, Kabupaten dan Kota serta Keputusan Menteri yang terkait tentang pengelolaan sumber daya air. [PJB] Pembangkitan Jawa dan Bali Unit Pembangkitan Cirata. 2007. Laporan Pemantauan Cirata. Purwakarta: PT. PJB Unit Pembangkitan Cirata. Prihadi TH. 2005. Pengelolaan waduk berbasis budidaya ikan secara lestari. pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Rachmansyah, Makmur, Kamaruddin. 2004. Pendugaan Laju Sedimentasi dan Dispersi Limbah Partikel Organik Dari Budidaya Bandeng Dalam Keramba Jaring Apung di Laut. J Penelitian Perikanan Indonesia 10:89-99. Ryding SO, Rast W, editor. 1989. The Control of Eutrophication of Lakes and Reservoirs. Paris: The Parthenon Publishing Group.. Ruth M, Lindholm J. 2002. Dynamic Modeling for Marine Conservation. Springer-Verlag New York,Inc. Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) sebagai salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana, 30: 21–26. Schimittou, HR. 1991. A method of fish production in Indonesia. Cage Culture. Jakarta: FRDP. CRIFI. Setiawan BTA. 2004. Menuju optimalisasi pengelolaan waduk air dengan metode PR Bellman (studi kasus: Waduk PLTA Cirata-Kaskade (Citarum) [Tesis]. Bandung: Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung.. Shinji I. 2004. A form community partcipation for watershed management Lake Biwa. FDI and ILEC:19–21. Siska EM. 2002. Penerapan model sistem dinamik dalam penentuan kondisi trofik (kasus Waduk Jatiluhur) [Tesis]. Bandung: Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung. Sitanala A. 2000. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press. Slobodan PS. 2002. Assesment of Water Through System Dynamics Simulation : from Global Issue to regional Solutions. IEEE 1874-5 Solichin. 2005. Optimasi operasi sistem multi waduk dengan menggunakan program dinamik sokastik [Tesis]. Bandung: Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung.
184
Sukadi MF, Rabegnatar INS, Praseno O, Krismono, Jangkaru Z, Schmittou HR. 1989. Petunjuk Teknis Budidaya Ikan Dalam Keramba Jaring Apung. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Suratmo FG. 2002. Panduan Penelitian Multidisiplin. Bogor: IPB Press. Suria LR. 2005. Pola operasi Waduk Darma dengan program dinamik deterministik dan stokastik [Tesis]. Bandung: Departemen Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung. Sushil. 1993.. A Practical Approach for Managerial Problems. System Dynamic. New Delhi: Wiley Eastern Limited. Suyasa IWB, Dwijani W. 2007. Kemampuan Sistem saringan Pasir Tanaman Menurunkan Nilai BOD dan COD Air Tercemar Limbah Pencelupan. Ecothropic 2:1-7. Suzy A. 1999. Analisis beban pencemaran dan kapasitas asimilasi Teluk Jakarta. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Syarief R. 2003. Kondisi dan Pengelolaan Bendungan/Waduk dan Danau di Indonesia. dalam Marsono, D., L. Paskalis, E. Haryanto. (editor). Yogyakarta: BIGRAF Publ dan STTL. Undang –undang . No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. [UNEP-IETC] United Nation Environment Programme - International Environmental Technology Centre. 2000a. Planning and Management of Lakes and Reservoirs : An Integrated Approach to Eutrofication : A Student Guide. Osaka/Shiga: UNEP-IETC. [UNEP-IETC/ILEC] United Nation Environment Programme-International Environmental Technology Centre And International Lake Environment Committee Foundation. 2000b. Similarities, Differences and Importance. Lakes and Reservoirs. Vol 1. Shiga: UNEP-IETC/ILEC. Wangsadipura M, Lubis RS. 2006. Penggunaan Program Dinamik Deterministik Dalam Penentuan Kurva Pengatur Pengoperasian Waduk Berdasarkan Kondisi Musim Tahun. J Infrastructure and Built Environment 2. [WCED] Word Commission on Environment and Development. 1987. Common Future. New York: Oxford University Press.
Our
Widiyati, Adang S, Prihadi TH, Djajasewaka H. 2008. Pendugaan Sedimentasi di Waduk Cirata. Pusat Riset Perikanan Budidaya. Badan Riset Kelautan dan Perikanan, siap terbit.
185
Widyastuti E. 2005. Model pengelolaan berkelanjutan budidaya ikan dalam karamba jaring apung di waduk (studi kasus di perairan Waduk PB. Sudirman) [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Widyastuti M, Marfa MA. 2005. Kajian Daya Tampung Sungai Gajahwong Terhadap Beban Pencemaran. Majalah Geografi Indonesia 2004, 18. Winardi. 1999. Pengantar Tentang Teori Sistem dan Analisis Sistem. Bandung: Mandar Maju. Yap, Atien. 2003. Keragaan Polutan di Perairan Waduk. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Yuningsih SM, Suwarno. 1995. Pengaruh Erosi DPS Serayu Hulu terhadap pendangkalan PLTA.PB Soedirman. J Peneltian Perairan 10:28-34 Reynolds CS. 1999. Modelling phytoplankton dynamics and its application to lake management. J Hydrobiologia 395-396:123-131. Zachry T. 2004. Advancements through the environmental management science program. Environmental and Waste Management. Symposia Papers Presented Before the Division of Environmental Chemistry American Chemical Society March 28–April 1 2004. Hlm 618–622.