DAFTAR PUSTAKA
Abdurachman, Oemi, 1997, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Anggoro, M. Linggar, 2001, Teori
dan
Profesi
Kehumasan
serta
aplikasinya di
Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara Corbin Hoepfl, and A Straus, 1997, Basics of Qualitative Research: Grounded Theory Procedures
and
Techniques,
Newburry
Park:
Sage
Publications Cutlip, M. Scoot, Allen H. Center, and Glen M. Broom, 2006, Effective Public Relations, Jakarta: Kencana Djaja, Danan, 1985, Peranan Humas Dalam Perusahaan, Bandung: Alumni Drs. Elvinaro Ardianto, M.si dan Drs. Soleh Soemirat, 2005, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung: PT. Ramajaya Rosdakarya E, Fremont, Penerjemah: Hasyim Ali, 1990, Organisasi dan Manajemen,
Jakarta: Bumi
Aksara, Effendy, Onong Uchjana, 1992, Humas Suatu Studi Komunikologis, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya ____________________, 1999, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya F, Rachmadi, 1992, Public Relations Dalam Teori dan Praktek, Gramedia Pusaka Utama Faules F. Don dan Face Wayne R, 2001, Komunikasi Organisasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Harrison, Shirley, 2000, PR an Introduction-2nd edition, London: Bussiness press Jefkins, Frank, 2004, Public Relations Edisi Kelima, Erlangga
Joe Selame and Elinor, 1998, The Company Image, Building Your Identity and Influence in the Marketplace, John Willey & Sons, Inc. Canada K, Robert, 1997, Studi Kasus (Desain dan Metode), Jakarta: Raja Grafindo Persada Kasali, Rhenald, 2005, Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasi di Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti Moleong, Lexy J, 2004, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Muhammad, Arni, 2005, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara Nova, Firsan, 2011, Crisis Public Relations, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Rakhmat, Djalaludin, 1984, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya _________________, 1991, Psikilogi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Ruslan, Rosady, 1998, Manajemen PR & Manajemen Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada _____________, 1999, Praktik dan solusi Public Relations dalam Situasi Kritis dan Pemulihan Citra, Jakarta: Ghalia Indonesia _____________, 2005, Manajemen PR & Media Komunikasi, Jakarta: Rajawali Pers S.K, Bonar, 1981, Hubungan Masyarakat Modern, Jakarta: Bina Aksara Wasesa, Silih Agung, 2005, Strategi PR, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
SUMBER LAIN: Company Profile Metro TV, 2011 http://metrotvnews.com/ https://www.facebook.com/metrotvpage?fref=ts https://twitter.com/Metro_TV http://desainlogodesign.com/arti-warna-pada-logo-perusahaan-dan-pengaruh-emosionalnyapada-konsumen http://www.anneahira.com/metrotv-com.htm
LOGO PERUSAHAAN PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA ( METRO TV)
LOGO WEBSITE METRO TV
LOGO DI FACEBOOK METRO TV
LOGO DI TWITTER METRO TV
BACKGROUND DI TWITTER METRO TV
CONTOH KEGIATAN ACARA OFF AIR METRO TV
CONTOH KEGIATAN ACARA OFF AIR METRO TV
WEBSITE METRO TV
FACEBOOK METRO TV
TWITTER METRO TV
GEDUNG PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA ( METRO TV)
SERAGAM METRO TV
CONTOH KEGIATAN ACARA ON AIR METRO TV
Arti Warna Pada Logo Perusahaan
Arti Warna Orange Orange ialah kombinasi warna merah dan kuning. Merupakan warna hangat dan ramah yang membuat orang merasa nyaman. Orange berhubungan dengan cakra sakral dan diyakini bermanfaat untuk ginjal, saluran kemih dan organ repoduksi. Dia juga meningkatkan metabolisme, memperkuat paru-paru, limpa dan pankreas. Oranye adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu kuat dan hangat. Warna ini (selain merah dan biru) sering di gunakan pada tombol website yang penting, seperti buy now , register now dan lainnya yang sejenis, istilahnya adalah call to action button. Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang.
Arti Warna Biru Dari semua warna dalam spektrum, biru adalah warna yang bisa meningkatkan nafsu makan untuk itu disarankan menempatkan makanan di piring biru. Biru juga dapat memperlambat denyut nadi dan suhu tubuh lebih rendah. Ini adalah warna yang menenangkan dan diyakini mengatasi insomnia, kecemasan, masalah tenggorokan, tekanan darah tinggi, migrain dan iritasi kulit. Warna ini juga meningkatkan ekspresi verbal, komunikasi, ekspresi artistik dan kekuatan. Biru yang kuat (biru tua) akan merangsang pemikiran yang jernih dan biru muda akan menenangkan pikiran dan membantu konsentrasi. Biru adalah warna favorit para pria dan termasuk warna yang dingin. Kalau di dunia desain logo, biru sering di sebut warna corporate karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang dan bersifat profesional. Efek lain warna biru adalah sering di anggap sebagai warna yang melambangkan kepercayaan dan trustfulness.
Arti Warna Putih Pilihlah warna putih untuk meredakan rasa nyeri. Putih juga meberikan aura kebebasan dan keterbukaan. Rumah sakit dan pekerja rumah sakit menggunakan warna putih untuk menciptakan kesan steril. Namun, terlalu banyak banyak warna putih dapat memberikan rasa sakit kepala dan kelelahan mata karena cahaya yang dipantulkan. Putih adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Makanya sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara satu-satunya).
Sumber:http://desainlogodesign.com/arti-warna-pada-logo-perusahaan-dan-pengaruhemosionalnya-pada-konsumen
Hasil Wawancara Dengan Ibu Henny Puspitasari, Selaku PR & Publicity Manager Metro TV
CONTOH KEGIATAN ACARA ON AIR METRO TV DEBAT JABAR
Kegiatan Wawancara Dengan Ibu Henny Puspitasari, Selaku PR & Publicity Manager Metro TV (Senin, 13 Mei 2013)
Kegiatan Wawancara Dengan Bapak Jemmy Bagota, Selaku Manager Multimedia Metro TV (Tanggal 13 Mei 2013)
PEDOMAN WAWANCARA
¾ Wawancara dengan Ibu Henny Puspitasari sebagai PR & Publicity Manager Metro TV
Draft Wawancara:
1. Sudah berapa lama Ibu bekerja di Metro TV? 2. Apa fungsi dari jabatan Ibu saat ini? 3. Bagaimana menurut Ibu tentang pengertian Public Relations? 4. Bagaimana peran dan fungsi PR yang dijalankan?Apakah sudah dengan maksimal sesuai job desk masing-masing? 5. Menurut pandangan ibu, bagaimana Corporate Identity itu?
Mendefinisikan Masalah (Define PR Problem) 1. Langkah apa yang dilakukan oleh pihak Metro TV dalam mempertahankan citra
perusahaan? 2. Menurut sepengetahuan Ibu, bagaimana pembentukan Corporate Identity melalui
logo Metro TV? 3. Bagaimana upaya Metro TV dalam memperkenalkan corporate identity (Logo Metro
TV)? 4. Bagaimana peran corporate dalam pembentukan logo Metro TV? 5. Bagaimana reaksi masyarakat sekitar terhadap Metro TV melalui Corporate Identity
(Logo Metro TV)?
6. Bagaimana positioning Metro TV di bandingkan dengan stasiun televisi lain di lihat
dari Corporate Identity? 7. Menurut Ibu, bagaimana citra Metro TV sejauh ini? 8. Mengapa Metro TV membedakan logo nya yang saat ini dengan yang ada didunia
social media (website, facebook, twitter)?
Perencanaan dan Program (Planning and Program) 1. Bagaimana implementasi dari perencanaan program yang di jalankan oleh pihak
Metro TV dalam mempertahankan citra perusahaan? 2. Melalui program apa Metro TV mengkomunikasikan logo perusahaan? 3. Apakah perencanan dan program dalam mempertahankan citra perusahaan melalui
logo Metro TV sudah berdasarkan visi dan misi perusahaan?
Aksi dan Komunikasi (Action and Communication) 1. Bagaimana caranya PR Metro TV dalam mempertahankan citra perusahaan? 2. Kegiatan apa saja yang di lakukan perusahaan dalam mempertahankan citra perusahaan? 3. Kegiatan komunikasi seperti apa yang paling efektif dalam langkah mempertahankan citra perusahaan? 4. Dalam melakukan kegiatan pencitraan tersebut, siapa saja dan bagaimana semua pihak terlibat? 5. Bagaimana
komunikasi
yang
dilakukan
oleh
PR
Metro
TV
dalam
mengkomunikasikan logo perusahaan?
Evaluasi Program (Program Evaluation) 1. Bagaimana hasil kegiatan tersebut? Apakah sudah sesuai dengan target diawal perencanaan pembentukan dalam mempertahankan citra perusahaan? 2. Bagaimana efek dari kegiatan perbedaan logo Metro TV tersebut?
3. Bagaimana proses pembuatan logo yang dilakukan?Apakah sudah cukup maksimal dalam pengelolaannya? Dan apakah sudah sesuai dengan target yang dicapai? 4. Bagaimana
perusahaan
menangani
hambatan
dalam
mempertahankan
citra
perusahaan? 5. Bagaimana perusahaan menangani hambatan dalam mengkomunikasikan logo perusahaan?
PEDOMAN WAWANCARA
¾ Wawancara dengan Bapak Jemmy Bagota sebagai Manager Multimedia Metro TV
Draft Wawancara:
1. Sudah berapa lama Bapak bekerja di Metro TV? 2. Apa fungsi dari jabatan Bapak saat ini? 3. Menurut Bapak, bagaimana peran PR Metro TV sejauh ini? 4. Menurut Bapak, apakah peran dan fungsi PR sudah dijalankan dengan maksimal sesuai job desk mereka masing-masing? 5. Menurut pandangan Bapak, bagaimana corporate identity itu?
Mendefinisikan Masalah (Define PR Problem) 1. Bagaimana respon penonton terhadap Metro TV? 2. Bagaimana reaksi masyarakat sekitar terhadap citra Metro TV? 3. Apa yang menjadi dasar perbedaan dari logo Metro TV yang saat ini dengan yang ada di dunia social media? 4. Mengapa Bapak membedakan logo di social media? 5. Bagaimana positioning Metro TV dibandingkan dengan stasiun televisi lain dilihat dari corporate identity? 6. Mengapa cara pewarnaan logo Metro TV yang saat ini berbeda dengan yang ada didunia social media?
Perencanaan dan Program (Planning and Program) 1. Bagaimana Metro TV merencanakan kegiatan dalam mengkomunikasikan logo perusahaan? 2. Melalui program apa Metro TV mengkomunikasikan logo perusahaan? 3. Strategi seperti apa yang dilakukan oleh pihak Metro TV dalam menentukan bentuk dan pewarnaan pada logo Metro TV saat ini dan social media? 4. Apakah perencanan dan program dalam mempertahankan citra perusahaan melalui logo Metro TV sudah berdasarkan visi dan misi perusahaan?
Aksi dan Komunikasi (Action and Communication) 1. Strategi apa yang Bapak lakukan dalam pengkomunikasian logo Metro TV? 2. Kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan dalam mempertahankan citra perusahaan? 3. Bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh Metro TV dalam mengkomunikasikan logo perusahaan? 4. Dalam melakukan kegiatan pencitraan tersebut, siapa saja dan bagaimana semua pihak terlibat?
Evaluasi Program (Program Evaluation) 1. Bagaimana hasil kegiatan tersebut?Apakah sudah sesuai dengan target diawal perencanaan pembentukan dalam mempertahankan citra perusahaan? 2. Bagaimana efek dari kegiatan perbedaan logo Metro TV tersebut? 3. Bagaimana proses pembuatan logo yang dilakukan?Apakah sudah cukup maksimal dalam pengelolaannya? Dan apakah sudah sesuai dengan target yang dicapai? 4. Bagaimana
perusahaan
menangani
hambatan
dalam
mempertahankan
citra
perusahaan? 5. Bagaimana perusahaan menangani hambatan dalam mengkomunikasikan logo perusahaan?
PEDOMAN WAWANCARA
¾ Wawancara dengan Bapak Rizki Briandana sebagai Dosen Fakultas Komunikasi Jurusan Broadcasting Universitas Mercu Buana dan pengamat media
Draft Wawancara:
1. Apa yang Bapak ketahui tentang Metro TV? 2. Bagaimana cara Bapak mengenal Metro TV? 3. Bagaimana positioning Metro TV di mata Bapak sebagai pengamat media televisi? 4. Menurut sepengetahuan Bapak, bagaimana citra Metro TV sejauh ini? 5. Bagaimana pendapat Bapak tentang corporate identity Metro TV? 6. Bagaimana menurut Bapak tentang logo Metro TV saat ini? 7. Bagaimana menurut Bapak tentang logo Metro TV di social media seperti, diwebsite, twitter, facebook? 8. Menurut Bapak, bagaimana pewarnaan logo Metro TV saat ini? 9. Bagaimana menurut Bapak mengenai pewarnaan logo Metro TV di social media? 10. Apa yang Bapak harapkan dari Metro TV?
PEDOMAN WAWANCARA
¾ Wawancara dengan Ibu Henny Puspitasari sebagai PR & Publicity Manager Metro TV
Draft Wawancara:
1) Credibility (kredibilitas) 1. Siapakah yang bertugas dalam mengkomunikasikan logo Metro TV? 2. Sejauh ini menurut ibu bagaimana kepercayaan audience (masyarakat) terhadap Metro TV?
2) Context (konteks) 3. Apa yang menjadi latar belakang perbedaan logo Metro TV di social media? 4. Apakah logo dapat mempengaruhi citra perusahaan? 5. Program komunikasi apa yang digunakan ketika mengkomunikasikan logo Metro TV? 6. Seberapa besar partisipasi audience (masyarakat) ketika logo Metro TV dikomunikasikan?
3) Content (isi) 7. Pesan apa yang ingin disampaikan dengan adanya dua (2) logo Metro TV yang berbeda? 8. Sejauhmana manfaat yang dapat diterima oleh audience (masyarakat) dengan adanya perbedaan logo Metro TV di social media?
4) Clarity (kejelasan) 9. Bagaimana proses yang melatarbelakangi adanya perbedaan logo Metro TV di social media? 10. Apa tujuan yang ingin dicapai dengan adanya dua (2) logo Metro TV yang berbeda?
5) Continuity and Consistency (kontinuitas dan konsistensi) 11. Sejak kapankah program komunikasi dalam mengkomunikasikan logo Metro TV berjalan?Dan apakah akan terus dilaksanakan? 12. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari mulai perencanaan hingga pengkomunikasian dalam mengkomunikasikan logo Metro TV? 13. Bagaimana strategi dalam memperkenalkan logo Metro TV di lingkungan internal perusahaan?
6) Channel (saluran) 14. Melalui
cara
apa
yang
dilakukan
untuk
memperkenalkan
atau
mengkomunikasikan logo Metro TV? 15. Media internal apa sajakah yang digunakan dalam mengkomunikasikannya?
7) Capability of the Audience (kapabilitas atau kemampuan audien) 16. Siapa khalayak yang menjadi sasaran dari dua (2) perbedaan logo Metro TV? 17. Sejauhmana kemampuan audience (masyarakat) dalam menangkap isi pesan yang disampaikan melalui logo Metro TV? 18. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi pengaruh atau kendala ketika mengkomunikasikannya? 19. Bagaimana tanggapan audience (masyarakat) terhadap perbedaan logo Metro TV di social media? 20. Apa yang diharapkan oleh Metro TV dari pengkomunikasian logo Metro TV?
TRANSKRIP WAWANCARA
¾ Wawancara dengan Ibu Henny Puspitasari sebagai PR & Publicity Manager Metro TV
Hasil Wawancara:
1. Sudah berapa lama Ibu bekerja di Metro TV? Jawab: “Saya bekerja di Metro TV sejak tahun 2004 sebagai PR & Publicity Manager Metro TV.” 2. Apa fungsi dari jabatan Ibu saat ini? Jawab: “Saya diberikan tugas untuk membentuk lalu mempertahankan citra perusahaan yang pada saat itu masih harus perlu untuk di perbaiki.” 3. Bagaimana menurut Ibu tentang pengertian Public Relations? Jawab: “Public Relations itu harus memiliki personal branding yang baik untuk menjaga brand perusahaan. Jadi, Public Relations itu dia harus menjadi orang atau pusat informasi publik dia harus menjadi orang yang serba tahu karena semua orang pasti akan bertanya kepada dia. Jadi, Public Relations yang baik harus mampu menangani masalah yang ada.” 4. Bagaimana peran dan fungsi PR yang dijalankan?Apakah sudah dengan maksimal sesuai job desk masing-masing? Jawab: “Sampai saat ini peran dan fungsi PR sudah berjalan dengan baik. Disini peran dan fungsi utama PR kita sebagai juru bicara, menjadi controller, menjadi stabilitator termasuk menjadi mediator dalam segala hal, termasuk fungsinya memberikan masukan-masukan kepada perusahaan atau kepada direksi-direksi Metro TV.”
5. Menurut pandangan ibu, bagaimana Corporate Identity itu? Jawab: “Corporate Identity itu adalah suatu bentuk dasar sebuah brand untuk diketahui oleh banyak orang atau publik. Jadi, bisa dalam bentuk amplop, kop surat, kartu nama. Itu semua harus benar-benar seragam.”
Mendefinisikan Masalah (Define PR Problem) 1. Langkah apa yang dilakukan oleh pihak Metro TV dalam mempertahankan citra
perusahaan? Jawab: “Dalam mempertahankan dan meningkatkan citra perusahaan kita banyak melakukan OFF AIR ke luar daerah, ke kampus-kampus itu pasti melibatkan tim promosi kemudian melibatkan juga tim redaksi Metro TV. Karena, mau tidak mau teman-teman dari redaksi harus bisa mengeshare ilmu atau pengetahuan tentang jurnalistik kemudian proses pembuatan berita yang di lakukan oleh Metro TV. Jadi, pembentukan itu di lakukan dengan mengadakan program seperti itu rutin setiap tahunnya. Kemudian, melalui ON AIR (Live dari studio Metro TV). Lalu, setiap ada karyawan baru begitu mereka menjadi karyawan Metro tidak lah muda. Mereka harus mampu membawakan citra Metro dan itu tidak gampang. Karena, bagi saya branding itu tidak hanya dengan memakai seragam Metro tapi bagaimana karyawan Metro TV membawa diri mereka di dalam maupun di luar Metro. Jadi, para karywan Metro TV harus bisa membawa citra Metro TV di dalam maupun di luar perusahaan, karena brand itu sangat penting.” 2. Menurut sepengetahuan Ibu, bagaimana pembentukan Corporate Identity melalui
logo Metro TV? Jawab: “Awalnya pemilik Metro TV melihat bahwa logo Metro ini harus mencerminkan suatu ketegasan terus kemudian mencerminkan suatu kekuatan lalu kemudian mencerminkan sesuatu yang keseriusan, tidak seperti stasiun televisi lain yang ada beberapa logonya warna warni yang mencerminkan stasiun televisinya seperti apa dan kenapa warna biru yang dipilih oleh Metro TV karena warna biru itu mencerminkan ketegasan, keseriusan, kedalaman berita di lihat dari situ dan kenapa
elang yang di pilih karena elang itu merupakan suatu hewan atau binatang yang paling perkasa dalam arti menguasai langit. Elang itu burung yang terbang paling tinggi dan paling cepat dan dapat menembus badai dan seekor elang mampu dapat melihat mangsa dari jauh dengan ketajaman matanya. Itu semua mencerminkan Metro TV yang mampu bergerak tercepat dan tajam lalu kemudian mampu mendapatkan berita dengan cepat dan paling bagus. Proses pembentukan Corporate Identity Metro TV itu sendiri kemudian pada tahun 2006 kami sempat hampir merubah logo, cuma pada
saat itu belum di anggap pas untuk merubah logo
sehingga di tunda kemudian pada tahun 2010 tepatnya 20 mei kita benar-benar melakukan rebranding merubah logo, kemudian seragam termasuk Tagline kita ganti menjadi “Knowledge To Elevate”. Logonya berubah seperti sekarang karena melihat segmentasi anak muda karena bisa kita lihat dulu logo yang lama bisa di bilang kita terlihat lebih serius dan segmentasi 40 tahun ke atas paling muda 35 tahun, kemudian setelah di rebranding dengan tujuan bagaimana kita cara membidik segmentasi pemirsa yang usianya di bawah 20 tahun kurang lebih 18 tahun ke atas sehingga logonya terlihat lebih santai.” 3. Bagaimana upaya Metro TV dalam memperkenalkan corporate identity (Logo Metro
TV)? Jawab: “Melalui kegiatan OFF AIR (Metro TV Go To Campus, Seminar, Acara yang berhubungan dengan program Metro TV, dsb) dan melalui ON AIR (Live dari studio Metro TV).” 4. Bagaimana peran corporate dalam pembentukan logo Metro TV?
Jawab: “Peran corporate dalam pembentukan logo tersebut yaitu mereka memiliki ide dan gagasan terhadap bentuk dan pewarnaan pada logo Metro TV terutama departemen promo dan multimedia yang paling berperan dalam pembuatan logo Metro TV News.Com.” 5. Bagaimana reaksi masyarakat sekitar terhadap Metro TV melalui Corporate Identity
(Logo Metro TV)? Jawab: “Sangat positif reaksi dari masyarakat, tidak ada yang bilang jelek malah saat melakukan rebranding kita tes di twitter tidak ada yang komentar. Justru malah
lebih bagus, lebih dinamis terus lebih bersih layar Metro di televisi yang sebelumnya logo Metro TV berada di atas pojok kanan sekarang berada di pojok kanan bawah.” 6. Bagaimana positioning Metro TV di bandingkan dengan stasiun televisi lain di lihat
dari Corporate Identity? Jawab: “Positioning Metro sampai sekarang kita tetap dan akan terus menjadi televisi berita terus kemudian sampai sekarang bisa di lihat dan bisa di cari Top Of Mine orang-orang dan berdasarkan hasil survey Top Of Mine orang-orang terhadap televisi berita yaitu Metro TV, kalaupun ada program hiburan kita tampilkan di weekend.” 7. Menurut Ibu, bagaimana citra Metro TV sejauh ini?
Jawab: “Kita melihat atau mendengar komentar dari pemirsa dan orang-orang di luar, dimana yang kita tahu bahwa pada tahun 2008 sudah ada kompetitor televisi berita dan sport tapi citra Metro tetap bisa terjaga dengan baik. Karena itu bisa di lihat dari konsistensi Metro TV dari tim redaksi untuk menampilkan atau membawakan berita dengan cara Metro TV sehingga konsistensi kepercayaan pemirsa masih tetap tinggi terhadap Metro TV. Televisi berita mungkin bisa di anggap Top Of Mine dari pemirsa yaitu Metro TV karena yang lain televisi umum kecuali TV ONE mereka televisi berita dan sport tidak benar-benar fokus ke berita.” 8. Mengapa Metro TV membedakan logo nya yang saat ini dengan yang ada didunia
social media (website, facebook, twitter)? Jawab: “Kalau icon di social media itu kan kecil sedangkan logo Metro TV yang asli agak memanjang jadi strateginya dengan mengambil logo burungnya saja agar lebih pas untuk menjadi icon di social media.”
Perencanaan dan Program (Planning and Program) 1. Bagaimana implementasi dari perencanaan program yang di jalankan oleh pihak
Metro TV dalam mempertahankan citra perusahaan? Jawab: “Kalau masalah program dalam mempertahankan dan meningkatkan citra perusahaan terkait dengan banyak pihak, sebagai contoh PR tidak bisa bekerja
sendiri pasti akan bekerja sama dengan departemen lain seperti contohnya kita banyak melakukan OFF AIR ke luar daerah, ke kampus-kampus itu pasti melibatkan tim promosi kemudian melibatkan juga tim redaksi Metro TV. Karena, mau tidak mau teman-teman dari redaksi harus bisa mengeshare ilmu atau pengetahuan tentang jurnalistik kemudian proses pembuatan berita yang di lakukan oleh Metro TV. Jadi, pembentukan itu di lakukan dengan mengadakan program seperti itu rutin setiap tahunnya.” 2. Melalui program apa Metro TV mengkomunikasikan logo perusahaan?
Jawab: “Melalui program OFF AIR (Metro TV Go To Campus, Seminar, Acara yang berhubungan dengan program Metro TV, dsb).” 3. Apakah perencanan dan program dalam mempertahankan citra perusahaan melalui
logo Metro TV sudah berdasarkan visi dan misi perusahaan? Jawab: “Sudah, jadi memang target Metro TV dari umur 35 tahun ke atas sedangkan Metro TV News.Com karena dia online dan yang banyak mengakses antara umur 16 tahun – 30 tahun oleh karena itu logo nya pun harus berbeda kemudian gaya bahasa disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing dan targetnya.”
Aksi dan Komunikasi (Action and Communication) 1. Bagaimana caranya PR Metro TV dalam mempertahankan citra perusahaan? Jawab: “Dalam mempertahankan dan meningkatkan citra perusahaan kita banyak melakukan OFF AIR ke luar daerah, ke kampus-kampus itu pasti melibatkan tim promosi kemudian melibatkan juga tim redaksi Metro TV. Karena, mau tidak mau teman-teman dari redaksi harus bisa mengeshare ilmu atau pengetahuan tentang jurnalistik kemudian proses pembuatan berita yang di lakukan oleh Metro TV. Jadi, pembentukan itu di lakukan dengan mengadakan program seperti itu rutin setiap tahunnya. Kemudian, melalui ON AIR (Live dari studio Metro TV). Lalu, setiap ada karyawan baru begitu mereka menjadi karyawan Metro tidak lah muda. Mereka harus mampu membawakan citra Metro dan itu tidak gampang. Karena, bagi saya branding itu tidak hanya dengan memakai seragam Metro tapi bagaimana karyawan Metro TV membawa diri mereka di dalam maupun di luar Metro. Jadi, para karywan
Metro TV harus bisa membawa citra Metro TV di dalam maupun di luar perusahaan, karena brand itu sangat penting.”
2. Kegiatan apa saja yang di lakukan perusahaan dalam mempertahankan citra perusahaan? Jawab: “Melalui kegiatan OFF AIR (Metro TV Go To Campus, Seminar, Acara yang berhubungan dengan program Metro TV, dsb) dan melalui ON AIR (Live dari studio Metro TV).”
3. Kegiatan komunikasi seperti apa yang paling efektif dalam langkah mempertahankan citra perusahaan? Jawab: “Bisa dalam bentuk OFF AIR (Metro TV Go To Campus, Seminar, Acara yang berhubungan dengan program Metro TV, dsb) atau dalam bentuk ON AIR (Live dari studio Metro TV).”
4. Dalam melakukan kegiatan pencitraan tersebut, siapa saja dan bagaimana semua pihak terlibat? Jawab: “Semua orang terlibat, makanya kenapa HRD sama PR itu selalu memberikan pengarahan dan pelatihan kepada setiap calon karyawan baru Metro TV mengenai bagaimana cara mereka bersikap, dan membawa branding Metro TV di dalam maupun di luar perusahaan serta menjaga nama baik perusahaan di mana pun mereka berada.”
5. Bagaimana
komunikasi
yang
dilakukan
oleh
PR
Metro
TV
dalam
mengkomunikasikan logo perusahaan? Jawab: “Jadi, kalau misalnya dulu sistemnya logo Metro TV pada saat itu saat di rebranding semua orang sudah pada tahu logo Metro TV dulu seperti apa lalu kita melakukan rebranding. Biasanya kita membuat semacam tiser kalau pada saat rebranding di lakukan pada tanggal 20 Mei 2010, maka 2 minggu sebelumnya kita sudah melakukan tiser seperti apa sih? apa sih yang bakal terjadi pada tanggal 20 mei nanti? dengan kita membuat tiser seperti itu. Jadi, PR , promo dan kita tim branding, rebranding bekerja sama untuk bisa membuat tiser dan itu bisa membuat pemirsa bertanya tanya ada apa dengan tanggal 20 mei nanti? apa yang akan terjadi
di tanggal 20 mei nanti? kemudian langsung kita membuat launching dari rebranding logo dan konsep ON AIR Metro TV. Jadi, pada saat tanggal itu kita melakukan rebranding semua berubah total tampilan Metro. Jadi, logo Metro yang tadi nya di pojok atas kanan sekarang jadi berubah di bawah sebelah kanan.”
Evaluasi Program (Program Evaluation) 1. Bagaimana hasil kegiatan tersebut? Apakah sudah sesuai dengan target diawal perencanaan pembentukan dalam mempertahankan citra perusahaan? Jawab: “Kita sudah memposisikan Metro TV News.Com targetnya anak muda umur 16 tahun – 30 tahun logonya pun disesuaikan dengan anak muda bahwa dinamis dengan warna orange .Iya sudah.”
2. Bagaimana efek dari kegiatan perbedaan logo Metro TV tersebut? Jawab: “Karena Metro TV News.Com ingin di proyeksikan menjadi portal yang terpisah sendiri. Jadi, anggap lah TV ONE dan ANTV mereka dalam satu group Viva dan VivaNews.com dan Metro TV News.Com menjadi portal, jadi Media Indonesia (MI) dengan Metro TV sudah menjadi satu di Metro TV News.Com. Jadi, MI.com sudah tidak ada sudah menjadi satu, karena tujuan utama adalah bagaimana social media Metro TV melalui website atau pun twitter kita yang sudah hampir 4 juta followers dan paling tinggi mengalahkan Kompas.Com, Detik.Com, dan itu menunjukan kredibilitas mendapat segitu banyak followers adalah kredibilitas dan mereka merasa brand Metro itu brand yang terpercaya yang patut mereka ikuti karena berita-berita nya mereka butuhkan.”
3. Bagaimana proses pembuatan logo yang dilakukan?Apakah sudah cukup maksimal dalam pengelolaannya? Dan apakah sudah sesuai dengan target yang dicapai? Jawab: “Mengenai proses pembuatan logo dapat di lihat nanti melalui data pendukung mengenai hal tersebut, lalu mengenai pengelolaannya sudah cukup maksimal, dan sesuai dengan target yang ingin di capai.”
4. Bagaimana
perusahaan
menangani
hambatan
dalam
mempertahankan
citra
perusahaan? Jawab: “Jadi, begini hambatan itu bisa dari luar bisa dari dalam perusahaan jadi yang namanya branding atau brand is the king brand itu adalah raja, setiap ada calon karyawan baru yang akan masuk ke Metro TV pasti akan saya trainer. Ketemu dengan karyawan baru, begitu mereka menjadi karyawan Metro itu tidak lah mudah mereka harus mampu membawakan citra Metro dan itu tidak gampang. Karena, bagi saya branding itu tidak hanya dengan memakai seragam Metro tapi bagaimana karyawan Metro TV membawa diri mereka di dalam maupun di luar Metro. Jadi, para karywan Metro TV harus bisa membawa citra Metro TV di dalam maupun di luar perusahaan, karena brand itu sangat penting. Di kasih pelatihan dan pengertian tentang membawa branding Metro di dalam maupun di luar perusahaan. Dan hambatan itu bisa datang dari dalam bagaimana para karyawan, News Anchor, reporter Metro harus bersikap dengan baik. Dan kalau hambatan dari luar biasanya begini, dari luar itu mungkin mereka belum begitu mengenal tentang Metro TV. Bisa suka berasumsi dan kadang- kadang di layar itu adalah rajanya Metro dan bagi kita ON AIR itu presentasi adalah hal yang paling utama bahwa televisi yang di lihat itu adalah layar pertama yang membawa layar itu adalah cerminan suatu brand. bagaimana ON AIR presentasi di Metro adalah hal yang paling utama untuk Metro dan tugas nya PR dalam arti menjaga brand itu salah satu nya adalah menjalankan fungsi control bahwa PR harus tahu mengenai UU. Penyiaran dan UU. Pers dan sudah punya komitmen di dalam perusahaan mana yang pantes dan mana yang tidak untuk di tampilkan di iklan Metro TV dan untuk newsticker cara penulisan nya harus benar.”
5. Bagaimana perusahaan menangani hambatan dalam mengkomunikasikan logo perusahaan? Jawab: “Kalau hambatan saya rasa tidak terlalu muncul justru mereka masyarakat menerima sangat positif.”
TRANSKRIP WAWANCARA
¾ Wawancara dengan Bapak Jemmy Bagota sebagai Manager Multimedia Metro TV
Hasil Wawancara:
1. Sudah berapa lama Bapak bekerja di Metro TV? Jawab: “Saya bekerja di Metro TV sejak tahun 2006.” 2. Apa fungsi dari jabatan Bapak saat ini? Jawab: “Saya saat ini sebagai Assisten GM Multimedia ya bisa disebut Manager Multimedia.” 3. Menurut Bapak, bagaimana peran PR Metro TV sejauh ini? Jawab: “Saya pikir sudah menjalani sebagai fungsi PR dengan baik, memberitahu kepada staff apa itu Metro TV, mengkomunikasikan misalnya ada komplain. Jadi, hubungan antara PR dengan Multimedia cukup erat karena PR sebagai fungsinya kemudian Multimedia sebagai medianya. Jadi, PR dapat mengkomunikasikan fungsinya melalui Multimedia.” 4. Menurut Bapak, apakah peran dan fungsi PR sudah dijalankan dengan maksimal sesuai job desk mereka masing-masing? Jawab: “Menurut saya PR Metro TV sudah menjalankan peran dan fungsinya dengan cukup baik.” 5. Menurut pandangan Bapak, bagaimana corporate identity itu? Jawab: “Metro TV itu kan memiliki TagLine “Knowledge To Elevate” bahwa Metro TV itu memang harus memberitakan sesuatu yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan rakyat Bangsa Indonesia untuk mencerdaskan. Jadi, berita-berita Metro
TV itu harus punya misi mencerdaskan, nilai berita yang mencerdaskan jadi apapun peristiwanya harus dilihat dari sisi “Knowledge To Elevate” yaitu mencerdaskan meningkatkan elevate, knowledge.”
Mendefinisikan Masalah (Define PR Problem) 1. Bagaimana respon penonton terhadap Metro TV? Jawab: “Menurut saya responnya sangat baik bahwa peran Metro TV itu sebagai media yang mencerdaskan itu sudah tercermin dalam respon masyarakat, penonton terhadap Metro TV. Misalnya, Metro TV memberitakan sesuatu yang tidak mencerdaskan itu langsung direspon bahwa itu bukan Metro TV itu artinya bahwa penonton menempatkan Metro TV sebagai media yang mencerdaskan mereka.” 2. Bagaimana reaksi masyarakat sekitar terhadap citra Metro TV? Jawab: “Bahwa Metro TV adalah memang media yang kalau ingin sesuatu yang benar dan pasti harus melalui Metro TV kalau belum melalui Metro TV belum di anggap benar. Misalnya ada berita kerusuhan melalui social media orang-orang menilai ini benar atau tidak melalui Metro TV, kalau Metro TV menyiarkan berarti ini berita valid.” 3. Apa yang menjadi dasar perbedaan dari logo Metro TV yang saat ini dengan yang ada di dunia social media? Jawab: “Kalau Metro TV di televisi itu kan targetnya 35 tahun ke atas, sedangkan onlinenya target 16-30 tahun dan untuk mengantarkan anak-anak muda lebih mengetahui tentang Metro TV dengan gaya bahasa serta logo yang berbeda dengan yang ada di televisi.” 4. Mengapa Bapak membedakan logo di social media? Jawab: “Kalau icon di social media itu kan kecil sedangkan logo Metro TV yang asli agak memanjang jadi strateginya dengan mengambil logo burungnya saja agar lebih pas untuk menjadi icon di social media.”
5. Bagaimana positioning Metro TV dibandingkan dengan stasiun televisi lain dilihat dari corporate identity? Jawab: “Positioning Metro sampai sekarang kita tetap dan akan terus menjadi televisi berita terus kemudian sampai sekarang bisa di lihat dan bisa di cari Top Of Mine orang-orang dan berdasarkan hasil survey Top Of Mine orang terhadap televisi berita yaitu Metro TV, kalaupun ada program hiburan kita tampilkan di weekend.” 6. Mengapa cara pewarnaan logo Metro TV yang saat ini berbeda dengan yang ada didunia social media? Jawab: “Logo Metro TV dengan Logo Metro TV News.Com berbeda karena medianya juga berbeda karena kita juga mau membesarkan Metro TV News.Com bukan hanya berisi mengenai Metro TV melainkan juga menghasilkan berita-berita yang lebih luas dari Metro TV seperti TV ONE dengan Viva News nya. Oleh karena itu, cara pewarnaan berbeda didunia social media karena cenderung relatif yang mengonsumsi di dunia social media adalah anak muda. Warna orange cenderung dinamis, ceria menunjukkan anak muda.”
Perencanaan dan Program (Planning and Program) 1. Bagaimana Metro TV merencanakan kegiatan dalam mengkomunikasikan logo perusahaan? Jawab: “Setiap ada event OFF AIR (Metro TV Go To Campus, Seminar, Acara yang berhubungan dengan program Metro TV, dsb) itu kita tidak hanya mencatumkan logo Metro TV tapi juga mencatumkan logo Metro TV News.Com tapi kalau acara tersebut hanya berhubungan dengan Metro TV News.Com berarti hanya logo Metro TV News.com yang ditampilkan.” 2. Melalui program apa Metro TV mengkomunikasikan logo perusahaan? Jawab: “Melalui program OFF AIR (Metro TV Go To Campus, Seminar, Acara yang berhubungan dengan program Metro TV, dsb).”
3. Strategi seperti apa yang dilakukan oleh pihak Metro TV dalam menentukan bentuk dan pewarnaan pada logo Metro TV saat ini dan social media? Jawab: “Logo Metro TV di televisi disesuaikan dengan targetnya begitu juga dengan pewarnaannya yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Logo di dunia social media itu kan berupa avatar atau logo tidak bisa menampilkan logo yang sesungguhnya jadi kita menampilkan burung elangnya sedangkan pewarnaan untuk logo Metro TV di televisi disesuaikan dengan background masing-masing di social media.” 4. Apakah perencanan dan program dalam mempertahankan citra perusahaan melalui logo Metro TV sudah berdasarkan visi dan misi perusahaan? Jawab: “Sudah, jadi memang target Metro TV dari umur 35 tahun ke atas sedangkan Metro TV News.Com karena dia online dan yang banyak mengakses antara umur 16 tahun – 30 tahun oleh karena itu logo nya pun harus berbeda kemudian gaya bahasa disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing dan targetnya.”
Aksi dan Komunikasi (Action and Communication) 1. Strategi apa yang Bapak lakukan dalam pengkomunikasian logo Metro TV? Jawab: “Kalau Metro TV itu targetnya 35 tahun ke atas sedangkan onlinenya target 16-30 tahun untuk mengantarkan anak-anak muda lebih mengetahui tentang Metro TV dengan gaya bahasa yang berbeda.”
2. Kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan dalam mempertahankan citra perusahaan? Jawab: “Melalui kegiatan OFF AIR (Metro TV Go To Campus, Seminar, Acara yang berhubungan dengan program Metro TV, dsb) dan melalui ON AIR (Live dari studio Metro TV).”
3. Bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh Metro TV dalam mengkomunikasikan logo perusahaan? Jawab: “Bisa dalam bentuk OFF AIR (Metro TV Go To Campus, Seminar, Acara yang berhubungan dengan program Metro TV, dsb) atau dalam bentuk ON AIR (Live dari studio Metro TV).”
4. Dalam melakukan kegiatan pencitraan tersebut, siapa saja dan bagaimana semua pihak terlibat? Jawab: “Semua orang terlibat, makanya kenapa HRD sama PR itu selalu memberikan pengarahan dan pelatihan kepada setiap calon karyawan baru Metro TV mengenai bagaimana cara mereka bersikap, dan membawa branding Metro TV di dalam maupun di luar perusahaan serta menjaga nama baik perusahaan di mana pun mereka berada.”
Evaluasi Program (Program Evaluation) 1. Bagaimana hasil kegiatan tersebut?Apakah sudah sesuai dengan target diawal perencanaan pembentukan dalam mempertahankan citra perusahaan? Jawab: “Kita sudah memposisikan Metro TV News.Com targetnya anak muda umur 16 tahun – 30 tahun logonya pun disesuaikan dengan anak muda bahwa dinamis dengan warna orange .Iya sudah.”
2. Bagaimana efek dari kegiatan perbedaan logo Metro TV tersebut? Jawab: “Banyak bahwa orang menjadi tahu bahwa Metro TV itu seleranya ke anak muda tidak kaku logonya disesuaikan dengan kebutuhan dan targetnya.”
3. Bagaimana proses pembuatan logo yang dilakukan?Apakah sudah cukup maksimal dalam pengelolaannya? Dan apakah sudah sesuai dengan target yang dicapai? Jawab: “Mengenai proses pembuatan logo dapat di lihat nanti saya akan berikan data mengenai hal tersebut, lalu mengenai pengelolaannya sudah cukup maksimal, dan sangat sesuai dengan target yang ingin kita capai.”
4. Bagaimana
perusahaan
menangani
hambatan
dalam
mempertahankan
citra
perusahaan? Jawab: “Misalnya, ada berita yang dikomplain oleh masyarakat atau perusahaan maka kita kasih mereka kesempatan untuk berpendapat. Jadi, kami selalu melayani setiap komplain yang ada akan tetapi sejauh ini sih lebih cenderung positif Metro TV, ada juga sih yang komplain tapi kan itu hal biasa.”
5. Bagaimana perusahaan menangani hambatan dalam mengkomunikasikan logo perusahaan? Jawab: “Yang namanya logo itu kan relatife, baik bagusnya kan relatife cuma memang kita mengkomunikasikan bahwa Metro TV News.Com merupakan bagian dari Metro TV, Metro TV di dunia online.”
TRANSKRIP WAWANCARA
¾ Wawancara dengan Bapak Rizki Briandana sebagai Dosen Fakultas Komunikasi Jurusan Broadcasting Universitas Mercu Buana dan pengamat media
Hasil Wawancara:
1. Apa yang Bapak ketahui tentang Metro TV? Jawab: “Metro TV merupakan stasiun bergenre berita pertama yang ada di Indonesia, yang dimiliki oleh politikus Surya Paloh yang berasal dari Aceh. Kemudian konsisten dari awal berdiri sampai sekarang menjadi salah satu televisi berita. Nah, kemudian berbeda dengan stasiun-stasiun televisi lain seperti, ANTV yang dulu awalnya bergenre news tapi seiring perkembangannya dia berubah.” 2. Bagaimana cara Bapak mengenal Metro TV? Jawab: “Cara pertama kali sudah pasti melalui media.” 3. Bagaimana positioning Metro TV di mata Bapak sebagai pengamat media televisi? Jawab: “Kalo berbicara dari rating dan share, Metro TV tuh gak berada di paling atas karena kita tahu paling atas sekarang di pegang oleh SCTV, RCTI, dan TRANS, Top 3 Televisi Nasional. Karena kita tahu Metro TV konsern di berita tidak berubah dari idealisme mereka yang memang mengejar rating dan share dari program lain tapi tetap dari program berita mereka juga mengejar rating dan share. Karena berdasarkan hasil terakhir riset dari KPI Pusat yang saya ketahui bahwa sudah 2 tahun terakhir ini Metro TV mendapat banyak teguran dibandingkan oleh TV ONE yang sebelumnya sering mendapat teguran dari KPI. Karena sekarang pola pikir dan pola penontonan audience kita yang dulu sinetron-sinetron terus sekarang sudah mulai beralih ke berita, mungkin ada beberapa hal dari Metro TV yang pemberitaannya mengejar rating dan share berbeda dengan TV ONE. Jadi, seperti itu
positioning saya lihat dari ranking televisi. Tapi intinya mereka tetap bersaing antara Metro TV dengan TV ONE.” 4. Menurut sepengetahuan Bapak, bagaimana citra Metro TV sejauh ini? Jawab: “Menurut sepengetahuan saya cara pencitraan Metro TV sudah cukup baik. Mereka mempunyai program andalan seperti, Eagle Award yang sangat mencitrakan itu Metro banget, yang kedua ada program Kick Andy, Mario Teguh , dan Mata Najwa itu merupakan program-program TOP Metro TV. Dari program-program tersebut terbentuklah citra Metro TV. 5. Bagaimana pendapat Bapak tentang corporate identity Metro TV? Jawab: “Pendapat saya tentang corporate identity Metro TV sudah cukup baik. Dimana dulu pernah ada perubahan logo yang kemudian disesuaikan dengan perkembangan zaman, perkembangan era berubah lebih modern dari logo sebelumnya. Ini kelihatan dari logonya, kemudian yang paling sangat saya lihat dari bumper-bumper program Metro TV. Sekarang grafis-grafisnya sudah mulai kerenkeren banget dibanding yang dulu dari bumper beritanya. Dari situ sudah kelihatan bahwa mereka sangat memperhatikan corporate identitynya walaupun dengan simbolis warna yang dominan biru mungkin identik dengan Nasdem Si Ownernya.” 6. Bagaimana menurut Bapak tentang logo Metro TV saat ini? Jawab: “Logo Metro TV saat ini sudah mulai modern dibandingkan dengan yang dulu. Mereka coba menyesuaikan dengan zamannya, eranya mungkin dulu terlalu jadul logo yang lama.” 7. Bagaimana menurut Bapak tentang logo Metro TV di social media seperti, diwebsite, twitter, facebook? Jawab: “Menurut saya logo di social media sudah cukup baik, apalagi kalau saya lihat di twitter yang ngefollow Metro TV banyak banget. Dan ternyata banyak juga followers Metro TV yang kadang-kadang berkomentar tentang reporter Metro TV. Artinya ada perhatian sendiri dari masyarakat terhadap Metro TV, mungkin dari konten beritanya.”
8. Menurut Bapak, bagaimana pewarnaan logo Metro TV saat ini? Jawab: “Metro TV dominan dari awal sampai sekarang konsisten dengan warna biru yang agak gelap sampai ke baju karyawan sampai ke bendera partai pun serba biru semua, mungkin ada kepentingan si pemilik medianya atau mungkin memiliki arti dan ideologi dengan warna biru itu sendiri.” 9. Bagaimana menurut Bapak mengenai pewarnaan logo Metro TV di social media? Jawab: “Metro TV dominan dari awal sampai sekarang konsisten dengan warna biru yang agak gelap sampai ke baju karyawan sampai ke bendera partai pun serba biru semua, mungkin ada kepentingan si pemilik medianya atau mungkin memiliki arti dan ideologi dengan warna biru itu sendiri.” 10. Apa yang Bapak harapkan dari Metro TV? Jawab: “Yang saya harapkan dari Metro TV itu semoga dia tetap konsisten sebagai televisi berita dan bisa menjadi stasiun televisi berita yang lebih netral dan tidak berpihak kemana pun sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dan tidak ada kepentingan-kepentingan dengan si pemiliknya. Seperti, pemberitaan tentang lumpur lapindo yang berbeda pemberitaannya antara Metro TV dengan TV ONE, karena ada pengaruh dari pemilik si media TV ONE itu sendiri.”
TRANSKRIP WAWANCARA
¾ Wawancara dengan Ibu Henny Puspitasari sebagai PR & Publicity Manager Metro TV
Hasil Wawancara:
1) Credibility (kredibilitas)
1. Siapakah yang bertugas dalam mengkomunikasikan logo Metro TV? Jawab: “Yang bertugas mengkomunikasikan logo Metro TV adalah tim rebranding yang saat itu terdiri dari berbagai Departemen di Metro TV, seperti PR & Publicity, Marketing, Promotion dan Redaksi.” 2. Sejauh ini menurut ibu bagaimana kepercayaan audience (masyarakat) terhadap Metro TV? Jawab: “Menurut saya responnya sangat baik bahwa peran Metro TV itu sebagai media yang mencerdaskan itu sudah tercermin dalam respon masyarakat, penonton terhadap Metro TV. Misalnya, Metro TV memberitakan sesuatu yang tidak mencerdaskan itu langsung direspon bahwa itu bukan Metro TV itu artinya bahwa penonton menempatkan Metro TV sebagai media yang mencerdaskan mereka.” 2) Context (konteks) 3. Apa yang menjadi latar belakang perbedaan logo Metro TV di social media? Jawab: “Kalau Metro TV di televisi itu kan targetnya 35 tahun ke atas, sedangkan onlinenya target 16-30 tahun dan untuk mengantarkan anak-anak muda lebih mengetahui tentang Metro TV dengan gaya bahasa serta logo yang berbeda dengan yang ada di televisi.”
4. Apakah logo dapat mempengaruhi citra perusahaan? Jawab: “Ya, sudah tentu sangat mempengaruhi kredibilitas suatu perusahaan.” 5. Program komunikasi apa yang digunakan ketika mengkomunikasikan logo Metro TV? Jawab: “Bisa dalam bentuk OFF AIR (Metro TV Go To Campus, Seminar, Acara yang berhubungan dengan program Metro TV, dsb) atau dalam bentuk ON AIR (Live dari studio Metro TV).”
6. Seberapa besar partisipasi audience (masyarakat) ketika logo Metro TV dikomunikasikan? Jawab: “Partisipasi Masyarakat sangat besar, terlihat dari banyaknya komentar pemirsa melalui telefon, e-mail, social media (ada pro dan juga ada yang kontra).” 3) Content (isi) 7. Pesan apa yang ingin disampaikan dengan adanya dua (2) logo Metro TV yang berbeda? Jawab: “Kalau Metro TV di televisi itu kan targetnya 35 tahun ke atas, sedangkan onlinenya target 16-30 tahun dan untuk mengantarkan anak-anak muda lebih mengetahui tentang Metro TV dengan gaya bahasa serta logo yang berbeda dengan yang ada di televisi.”
8. Sejauhmana manfaat yang dapat diterima oleh audience (masyarakat) dengan adanya perbedaan logo Metro TV di social media? Jawab: “Walaupun logo perusahaan (Metro TV) dan logo social media berbeda, namun Masyarakat/pemirsa dapat menerimanya dengan baik sejauh visi dan misi Metro TV jelas terwakili di kedua hal tersebut.”
4) Clarity (kejelasan) 9. Bagaimana proses yang melatarbelakangi adanya perbedaan logo Metro TV di social media? Jawab: “Kalau icon di social media itu kan kecil sedangkan logo Metro TV yang asli agak memanjang jadi strateginya dengan mengambil logo burungnya saja agar lebih pas untuk menjadi icon di social media.” 10. Apa tujuan yang ingin dicapai dengan adanya dua (2) logo Metro TV yang berbeda? Jawab: “Metro TV sebagai sebuah perusahaan media sudah mendapatkan kepercayaan public dan memiliki kredibilitas tinggi dalam hal pemberitaan, sementara itu khusus untuk social media yang notabene ditujukan kepada kalangan / target audience lebih muda harus terlihat lebih fleksibel dan enerjik.” 5) Continuity and Consistency (kontinuitas dan konsistensi) 11. Sejak kapankah program komunikasi dalam mengkomunikasikan logo Metro TV berjalan?Dan apakah akan terus dilaksanakan? Jawab: “Sejak dimulainya pelaksanaan re-branding Metro TV, dan akan terus dilaksanakan hingga waktu yang belum ditentukan.” 12. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari mulai perencanaan hingga pengkomunikasian dalam mengkomunikasikan logo Metro TV? Jawab: “4 bulan.” 13. Bagaimana strategi dalam memperkenalkan logo Metro TV di lingkungan internal perusahaan? Jawab: “Dengan melakukan internal briefing, membuat forum group discussion per departemen.”
6) Channel (saluran) 14. Melalui
cara
apa
yang
dilakukan
untuk
memperkenalkan
atau
mengkomunikasikan logo Metro TV? Jawab: “Jadi, kalau misalnya dulu sistemnya logo Metro TV pada saat itu saat di rebranding semua orang sudah pada tahu logo Metro TV dulu seperti apa lalu kita melakukan rebranding. Biasanya kita membuat semacam tiser kalau pada saat rebranding di lakukan pada tanggal 20 Mei 2010, maka 2 minggu sebelumnya kita sudah melakukan tiser seperti apa sih? apa sih yang bakal terjadi pada tanggal 20 mei nanti? dengan kita membuat tiser seperti itu. Jadi, PR , promo dan kita tim branding, rebranding bekerja sama untuk bisa membuat tiser dan itu bisa membuat pemirsa bertanya tanya ada apa dengan tanggal 20 mei nanti? apa yang akan terjadi di tanggal 20 mei nanti? kemudian langsung kita membuat launching dari rebranding logo dan konsep ON AIR Metro TV. Jadi, pada saat tanggal itu kita melakukan rebranding semua berubah total tampilan Metro. Jadi, logo Metro yang tadi nya di pojok atas kanan sekarang jadi berubah di bawah sebelah kanan.”
15. Media internal apa sajakah yang digunakan dalam mengkomunikasikannya? Jawab: “Intranet, milis/e-mail, poster.”
7) Capability of the Audience (kapabilitas atau kemampuan audien) 16. Siapa khalayak yang menjadi sasaran dari dua (2) perbedaan logo Metro TV? Jawab: “Kalau Metro TV di televisi itu kan targetnya 35 tahun ke atas, sedangkan onlinenya target 16-30 tahun dan untuk mengantarkan anak-anak muda lebih mengetahui tentang Metro TV dengan gaya bahasa serta logo yang berbeda dengan yang ada di televisi.”
17. Sejauhmana kemampuan audience (masyarakat) dalam menangkap isi pesan yang disampaikan melalui logo Metro TV? Jawab: “Sangat baik hingga saat ini. Tagline yang dipergunakan sangat merepresentasikan konten pemberitaan Metro TV.”
18. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi pengaruh atau kendala ketika mengkomunikasikannya? Jawab: “Kalau hambatan saya rasa tidak terlalu muncul justru mereka masyarakat menerima sangat positif.”
19. Bagaimana tanggapan audience (masyarakat) terhadap perbedaan logo Metro TV di social media? Jawab: “Banyak bahwa orang menjadi tahu bahwa Metro TV itu seleranya ke anak muda tidak kaku logonya disesuaikan dengan kebutuhan dan targetnya.”
20. Apa yang diharapkan oleh Metro TV dari pengkomunikasian logo Metro TV? Jawab: “Dengan logo Metro TV yang baru, diharapkan pemirsa/Masyarakat dapat melihat perubahan/dinamisasi dalam tubuh Metro TV sebagai suatu perusahaan. Tidak stagnan dan dapat menyerap aspirasi Masyarakat/pemirsa yang menginginkan konten yang lebih ‘light’ dalam pemberitaan maupun program-program Metro TV.”
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi Nama Lengkap
: Rachma Annisa
Tempat, Tanggal Lahir
: Jakarta, 5 February 1991
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kewarganegaraan
: Indonesia
Agama
: Islam
Status
: Belum Menikah
Alamat
: Komplek Joglo Baru Blok H No. 1 Gang Remujung Rt 007 Rw 06 Kec. Kembangan Kel. Joglo, Jakarta Barat 11640
Telepon
: 021-5847443 / 081381125859
Email
:
[email protected]
Tinggi/Berat Badan
: 165 Cm/48 Kg
Pendidikan •
SDN Joglo 05 Pagi
Lulus Tahun 2003
•
SMPN 206 Meruya
Lulus Tahun 2006
•
SMUN 101 Joglo
Lulus Tahun 2009
•
Fikom Public Relations Universitas Mercu Buana
2009-Sekarang
Pendidikan Lain •
Kursus les Bahasa Inggris di LIA Mercu Buana (elementary 4 – intermediate 1)
•
Kursus les Bahasa Inggris di LPIA (conversation)
Pengalaman Kerja •
Magang Di Bagian PR & Publicity Department PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) September – Oktober 2012
•
Magang Di Prodi PR Universitas Mercu Buana Oktober – Desember 2012
Seminar •
Mercu Buana University With Yayasan Kajian Citra Bangsa (YKCB): “Telaah Kritis Terhadap Sistem Pemerintahan Pasca Amandemen UUD 1945” (Maret 2010)
•
Mercu Buana University Presented By Program Studi Magister Ilmu Komunikasi: Komunikasi Birokrasi “Membangun Sinergi Dan Efektifitas Hubungan Pemerintah Pusat Dan Daerah” (Mei 2010)
•
Mercu Buana University: “How To Handle Public Opinion Court By Public Relations Strategic” (Juni 2010)
•
IT Binus University: “Wireless Hacking And Defense” Bekerja Sama Dengan Binus Entrepreneurship Center Dan Binus Center. (Januari 2011)
•
Mercu Buana University: For Having Participated As Attendant In The Half-Day Seminar Entitled: “Family Business In Factory Outlets, Hotels, Apartments, And Culinary Businesses” (Maret 2011)
•
Mercu Buana University: “U.S Speaker And Specialist Program On Women In Entrepreneurship” Hosted By Mercu Buana University In Cooperation With The Public Affairs Section Of The Embassy Of The United States Of America. (Maret 2011)
•
Mercu Buana University Has Participated In “Indopos – Bakrieland Entrepreneurship Workshop And Competitions”. (April 2011)
•
Mercu Buana University: Communication Week “The Repotition Of Communication In The Dynamic Of Convergence”. (Mei 2011)
•
Mercu Buana University: “Peran Pendidikan Agama Dalam Menjawab Gejala Redikalisasi Di Masyarakat”. (Juni 2011)
•
Mercu Buana University Presented By Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ): Seminar Leadership Management “Build Characters Leadership Of Public Relations”. (2012)
•
The Table Manner Course Held By Grand Sahid Jaya Jakarta For Mercu Buana University Faculty Of Communications Science Majority Of Public Relations. (Januari 2012)
•
The Best Make – Up In Beauty Class By SariAyu Martha Tilaar In Grand Sahid Jaya Jakarta. (Januari 2012)
•
Seminar With Sabah University In Malaysia: “Isu, Tantangan & Peluang Public Relations Di Indonesia & Malaysia”. (Mei 2012)
Keahlian Yang Di Miliki •
Mahir mengoperasikan komputer (Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point)
•
Dapat berkomunikasi dengan baik
•
Suka bekerja keras dan tepat waktu
•
Teliti dalam mengerjakan sesuatu
•
Dapat bekerja sendiri ataupun bekerjasama dalam satu tim