BATASAN PERILAKU ORGANISASI
Dr. H. Ngusmanto, M.Si Dosen FISIP UNTAN HP. 08125711773 Email:
[email protected]
Introducion • Organisasi adalah sistem sosial disamping sistem teknis-ekonomis • Perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang bertindak di dalam organisasi • Kajian perilaku organisasi mencakup berbagai jenis organisasi: publik, bisnis, sosial dll…
Perilaku Organisasi (birokrasi), Dalam dunia akademis, dapat dijelaskan dari teori psikologi, psikologi sosial dan teori perilaku organisasi atau teori perilaku birokrasi pemerintahan.
Thoha (2008:201) menegaskan bahwa perilaku organisasi merupakan bidang studi yang berhubungan dengan semua aspek kegiatan manusia di dalam suatu organisasi. Hal seperti ini termasuk pengaruh manusia terhadap organisasi dan pengaruh organisasi terhadap manusia, dengan tujuan praktis untuk menentukan bagaimanakah perilaku manusia dalam suatu organisasi dapat mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi
Davis dan Newstrom (1989) menyatakan bahwa perilaku organisasi adalah bidang ilmu yang mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan tentang bagaimana manusia berperilaku atau bertindak di dalam organisasi
Muchlas (2005:12) menyatakan bahwa perilaku organisasi mempelajari apa saja yang dikerjakan orang-orang dalam suatu organisasi dan bagaimana perilaku atau tindakan itu bisa mempengaruhi penampilan organisasi. Selanjutnya, perilaku organisasi dalam arti luas mengkaji hubungan antar manusia, kelompok, organisasi dan sistem sosial
Thoha (2008:197) menyatakan bahwa perilaku organisasi pada hakekatnya mendasarkan pada ilmu perilaku itu sendiri yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku manusia dalam suatu organisasi.
Davis dan Newstom (1985: 5) menyatakan bahwa perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak di dalam organisasi. Selanjutnya ditegaskan pula bahwa unsurunsur pokok perilaku organisasi yaitu orang, struktur, teknologi dan lingkungan tempat organisasi beroperasi
Unsur Pokok Perilaku Organisasi Orang
Organisasi
Struktur
Lingkungan luar
Teknologi
Scenmerhorn et al., (1991: 6) menyatakan bahwa organizational behavior is the study of individuals and groups in organizations.
Robin (2003: 10-11) menegaskan bahwa perilaku organisasi mempelajari tiga determinan perilaku dalam organisasi yaitu perorangan (individu), kelompok dan struktur.
Thoha (2002:184) menyatakan bahwa hakekat perilaku birokrasi merupakan hasil interaksi antara individu-individu dengan organisasinya. Oleh karena itu, untuk memahami perilaku birokrasi sebaiknya diketahui terlebih dahulu individu-individu sebagai pendukung organisasi tersebut.
Individu membawa ke dalam tatanan birokrasi, kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan dan pengalamanan masa lalunya. Ini semua merupakan karakteristik individu dan karakteristik ini akan dibawa olehnya manakala individu tersebut akan memasuki suatu lingkungan baru, semisal birokrasi atau organisasi. Jika karakteristik individu berinterkasi dengan karakteristik birokrasi akan menimbulkan perilaku birokrasi.
Perilaku organisasi ialah studi mengenai (memperhatikan) apa yang dilakukan orang-orang dalam suatu organisasi dan bagaimana perilaku tersebut mempengaruhi kinerja organisasi
Muchlas (2005:12) menyatakan bahwa perilaku seseorang tidak terjadi secara kebetulan, tetapi muncul karena pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan perilaku individu atau kelompok dalam berbagai literatur selalu berhubungan dengan kebutuhan atau kepentingan.
Pemenuhan berbagai tingkatan kebutuhan manusia menjadi faktor pendorong munculnya motivasi dan perilaku tertentu. Jadi, kondisi sosial ekonomi mempunyai pengaruh besar terhadap sikap dan perilaku seseorang
Setiap perilaku manusia selalu dilandasi oleh kepentingankepentingan Perilaku manusia dapat tercermin atau terlihat melalui aktivitasaktivitasnya, perlu diketahui motif atau kebutuhan seseorang
Nadler (Dalam Thoha, 2003) : ada sejumlah prinsip dasar yang membentuk sifat manusia: 1. Manusia berbeda perilakunya karena kemampuannya tidak sama 2. Manusia memiliki kebutuhan yang berbeda 3. Orang berpikir tentang masa depan dan membuat pilihan tentang bagaimana bertindak 4. Seseorang memahami lingkungannya dalam hubungannya dengan pengalaman masa lalu dan kebutuhannya 5. Orang mempunyai reaksi-reaksi senang atau tidak senang (afektif)
Thoha (2002:184) : Perilaku merupakan suatu fungsi dari interaksi antara seseorang individu dengan lingkungannya, dan mempunyai kandungan pengetian bahwa perilaku seseorang itu tidak hanya ditentukan oleh dirinya sendiri, melainkan ditentukan sampai seberapa jauh interaksi antara dirinya dengan lingkungannya
Maslow (1943) Theory of Human Motivation: 5 kebutuhan Manusia: (1) Kebutuhan Fisiologis (Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain kebutuhan yang berhubungan dengan fisik), (2) Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan (Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya),
(3) Kebutuhan Sosial (memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain) (4) Kebutuhan Penghargaan (pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya), serta (5) Kebutuhan Aktualisasi Diri adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuai dengan bakat dan minatnya (seperti mengaktualisasikan diri untuk menjadi seorang ahli dalam bidang ilmu tertentu, atau hasrat untuk mengetahui serta memenuhi ketertarikannya akan suatu hal).
Stop dulu ya… Adik-Adik,
Terima kasih atas perhatian Saudara. Jika ada yang kurang berkenaan dalam penyajian kami, mohon kiranya dimaafkan.