ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP. 08125711773 Email:
[email protected]
Literatur: 1. Pengembangan SDM Oleh Soekidjo Notoatmodjo, PT. Renika Cipta, 2009 2. Manajemen SDM Perusahaan, Oleh Anwar Prabu Mangkunegara, PT. Remaja Rosdakarya, 2013 3. Manajemen SDM Oleh Malayu S.P. Hasibuan, Bumi Aksara, 2012 4. Riset SDM Oleh Istijanto, PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006 5. UU NOMOR 5 TAHUN 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) 6. PP No. 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS
Perkembangan dan Perubahan Nama Mata kuliah Administrasi Kepegawaian: Pertama dinamakan dan disebut: Administrasi atau Manajemen Kepegawaian Kedua: Manajemen Personalia Ketiga: Manajemen SDM Organisasi Publik
Administrasi Kepegawaian menurut FELIX A. NIGRO: Seni memilih pegawai-pegawai baru dan Memperkerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sehingga diperoleh kualitas dan kuantitas hasil pelayanan yang optimal.
UUNomor 43 Tahun 1999 adalah tentang Pokok Pokok Kepegawaian 1.Kepegawaian Kepegawaian adalah segala hal hal mengenai kedudukan, kewajiban, hak,dan pembinaan pegawai negeri 2.Pegawai Negeri Pegawai Negeri adalah seseorang yang bekerja pada instansi/ lembaga pemerintah dan digaji dengan anggaran pemerintah.
PNS Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan
PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan
PPPK (Pegawai Pemerintrah Dengan Perjanjian Kerja) KEDUDUKAN • berkedudukan sebagai unsur aparatur negara • melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan • harus bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik
Fungsi – Pelaksana kebijakan publik – Pelayan publik – Perekat dan pemersatu bangsa Tugas – Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh PPK sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan – Memberikan pelayan publik yang profesional dan berkualitas – Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI
Peran – Sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktek KKN
Jabatan Administrasi
Jabatan Fungsional
Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan Administrator bertanggungjawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta adm pemerintahan dan pembangunan Jabatan Pengawas bertanggungjawab mengendalikan pelak kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana Jabatan Pelaksana bertanggungjawab melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan
Jabatan Fungsional Keahlian • Ahli Utama • Ahli Madya • Ahli Muda • Ahli Pertama
Jabatan Pimpinan Tinggi Utama Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Syarat Jabatan Pimpinan Tinggi : - Kompetensi - Kualifikasi - Kepangkatan - Pendidikan dan Pelatiham - Rekam jejak jabatan - Integritas - Syarat lain yang dibutuhkan
Jabatan Fungsional Keterampilan • Penyelia • Mahir • Terampil • Pemula
HAK DAN KEWAJIBAN PNS
PPPK
1.
Gaji, tunjangan dan fasilitas
Gaji dan tunjangan
2.
Cuti
Cuti
3.
Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
-
4.
Perlindungan
Perlindungan
5.
Pengambangan kompetensi
Pengembangan kompetensi
Setia & taat pada Pancasila, UUD ‘45, NKRI & pemerintahan yg sah Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang Mentaati ketentuan peraturan per-UU-an Menunjukkan integritas dan keteladanan Menyimpan rahasia Bersedia ditempatkan diseluruh NKRI
STRUKTUR KELEMBAGAAN PRESIDEN Memegang kekuasaan tertinggi pembinaan dan manajemen ASN
KEMEN PANRB Perumusan dan penetapan kebijakan, Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan ASN;
LAN Penelitian, pengkajian kebijakan manajemen ASN, Pembinaan dan penyelenggaraan Diklat ASN
BKN Penyelenggaraan manajemen ASN Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan NSPK manajemen ASN
KASN KASN Penyelenggaraan manajemen ASN Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan NSPK manajemen ASN
10
Manajemen (MSDM) adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya secara berdaya guna (efektif) dan berhasil guna (efisien) untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Manajemen (Notoadmodjo) Adalah suatu seni mengatur orang lain guna mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan suatu pekerjaan
Pengertian MSDM Menurut Mangkunegara: 1. MSDM merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. 2. Suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya yang ada pada individu (pegawai) secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi dan individu pegawai.
Menurut Edwin B. Filippo
Personnel management is the planning. Organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resources to the end that individual organizational and societal.
MSDM adalah: Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap kegiatan pengadaan pegawai, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan organisasi publik, atau perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.
Menurut Schuler,Dowling,Smart dan Huber (1992 :16) Human resources management ( HRM ) is the recognition of the importance of an organization’s work force as vital human resources contributing to the goal of the organization, and the utilization of several functions and activities to ensure that they are used effectively and fairly for the benefit of the individual the organization and society.
Manajemen sumber daya manusia (& HRM ) adalah pengakuan tentang pentingnya sebuah organisasi angkatan kerja sebagai sumber daya manusia yang menyumbang pencapaian tujuan organisasi, dan penggunaan beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa mereka akan digunakan secara efektif dan adil untuk kepentingan individu dan organisasi masyarakat.
Menurut De Cenzo and Robbins (1996 : 8): Human resources management is the part of the organization that is concerned with the “ people” or human resources aspect of management position, including recruiting, screening, training,rewarding, and appraising.
Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari organisasi yang peduli dengan "manusia" atau aspek sumber daya manusia dari posisi manajemen, termasuk merekrut, screening, pelatihan,bermanfaat, dan dinodai oleh campur tangan pemerintah.
Menurut Milkovich and Boudreau (1997 : 2 ) Human resources management is series of integreted decisions that form the employment relationship, their quality directly contributes to the ability the organization and the employees to achieve their objectives.
Manajemen sumber daya manusia adalah keputusan terintegrasi yang membentuk hubungan kerja, kualitas mereka yang langsung memberikan kontribusi terhadap kemampuan organisasi dan karyawan untuk mencapai tujuan.
Menurut Mondy, Noe and premeaux (1999 : 4 ) Human resources management (HRM) is the utilization of human resources to arcive organization al objectives.
Manajemen sumber daya manusia (& HRM) adalah penggunaan sumbersumber daya manusia untuk pencapaian tujuan organisasi.
Menurut Veithzal Rivai dan Ella Jauvani ( 2009 : 1 ): MSDM merupakan salah satu dari bidang manajemen umum yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian/SDM.
Menurut Malayu: MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan (organisasi), karyawan (anggota organisasi) dan masyarakat
MSDM adalah penerapan manajemen khusus untuk SDM. MSDM (Notoatmodjo) adalah seni untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi kegiatan-kegiatan SDM atau karyawan dalam rangka mencapai tujuan organisasi
Manajemen sumber daya manusia (human resources management) berbeda dengan manajemen personalia (personnel management). Manajemen sumber daya manusia menganggap bahwa karyawan adalah kekayaan (asset) utama organisasi yang harus dikelola dengan baik. Jadi MSDM sifatnya lebih strategis bagi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan manajemen personalia mengangap karyawan sebagai salah satu faktor produksi yang harus dimanfaatkan secara produktif, atau manajemen personalia lebih menekankan pada sistem dan prosedur.
MSDM dikaji secara Makro (umum, Luas) dan Manajemen Personalia secara Mikro (khusus atau spesifik). MSDM kajian Makro proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam rangka mencapai tujuan pembangunan bangsa MSDM Kajian Mikro proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau unit kerja