BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] BAB III TINJAUAN KHUSUS
3.1
Pengertian Tema
3.1.a Tema
: Transparent and Translucent
Pengertian Transparent adalah tembus cahaya, bening, nyata, jelas, jernih. Transparan dikaji secara khusus dalam optik. Sebuah material dikatakan bersifat transparan ketika dia melewatkan cahaya (light). Misalnya udara bersih, air jernih, gelas, kaca, dan plastik. Sifat transparan ini tentu identik dengan material bangunan yang umum digunakan adalah kaca, plastik, fiberglass dan bahan-bahan pengembangannya Penggunaan material ini pada bangunan dapat memberikan kesan bersih, ringan dan modern. Perawatannya juga relatif murah. Gelas atau kaca adalah benda yang transparan,lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang bisa dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air. Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan. Tetapi gelas bisa pecah menjadi pecahan yang tajam. Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan.
Translucent atau Translusen dalam bahasa Indonesia dapat diartikan bersifat setengah bening. Jadi pengertian Transparent and Translucent adalah tingkat kebeningan, kejernihan material bangunan yang digunakan atau gradasi kejernihahan material.
BAB III Halaman_1
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] Hal ini yang coba diterapkan pada proyek ini, program ruang, zoning dan implikasinya terhadap iklim, kenyamanan suhu, penghematan energi, lingkungan alami buatan dengan mengeksplorasi efek transparan dan translusen pada kaca, Transparan dan Translusen, sifat ini identik dengan material kaca, plastik, fiberglass dan bahan-bahan pengembangannya. Sifat kaca yang transparan bening, ekspresif, terkesan ringan, dan mudah dipasang membuat materi ini makin banyak digunakan. Bentuk kaca yang datar, tidak lekak-lekuk, permukaan halus, dan geometris membuatnya sangat tepat dipakai dalam bangunan rumah minimalis. 3.2
Efek Transparan dan Translusen 3.2.a Bangunan Bangunan bening berpeluang mengekspos isi bangunan dengan segala
pernak-perniknya yang ditata dengan penuh cita rasa seni tinggi sehingga menghadirkan visual bak galeri seni yang indah terhadap lingkungan sekitar. Penataan ruang dan perabotan dilakukan secara saksama untuk memaksimalkan visual antara bangunan, ruang dalam, dan taman. Penghuni dapat melihat dan merasakan kesatuan visual dan jiwa bangunan. Pembagian bidang lantai, dinding, dan atap harus terlihat seimbang. Pembagian ruang sangat efisien, fungsional, dan jelas hierarkinya, tidak terlihat ada ruang yang mati. Dinding kaca yang tembus pandang mendorong ruang-ruang semipublik, seperti ruang kantor untuk staf-staf Balai penelitian, ditata lebih menarik untuk diekspos dan dapat dinikmati dari luar banguanan Bangunan bening bertujuan memasukkan unsur pemandangan alam menerobos masuk ke dalam ruang dan menyatukan visual dengan lingkungan sekitar. bangunan bening menghadirkan suasana ruang yang lapang sambil menikmati pemandangan indah taman dari setiap sisi tempat kita duduk. Penataan optimal ruang terbuka sekeliling bangunan dalam bentuk taman depan, taman samping taman dalam/courtyard serta taman belakang yang asri, nyaman, dan indah secara keseluruhan.
BAB III Halaman_2
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] Pemakaian kaca yang mendominasi bangunan pada bagian jendela, pintu, dan dinding membuat rumah terlihat transparan, bening, dan berkesan melayang. Jendela dan pintu kaca lebar dari lantai hingga plafon membentuk dinding kaca depan dan belakang sehingga ruangan mendapatkan kesan lebih lapang dan lega sekaligus kesinambungan visual antara ruang dalam dan ruang luar.merupakan sebuah keharusan yang akan memengaruhi kualitas bangunan kaca. 3.2.b Kenyamanan Termal Indonesia adalah Negara yang dilalui oleh garis katulistiwa, dimana Negara – Negara yang dilalui oleh garis katuistiwa akan mendapat dua musim, yaitu musim panas (kemarau) dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan di Negara Indonesia hampir seimbang , dimana pada musim kemarau biasanya dimulai dari bulan januari - bulan juni, sedangkan musim penghujan dari bulan juli – bulan desember. Ciri Iklim tropis misalnya kelembaban udara yang tinggi / dapat mencapai angka diatas 90%, suhu udara relatif tinggi / 18 º hingga 35 º C. radiasi matahari langsung, tingkat curah hujan tinggi dapat mencapai angka diatas 3000 mm/tahun. Faktor – faktor iklim tersebut berpengaruh sangat besar terhadap aspek kenyamanan manusia terutama aspek kenyamanan suhu / termal. Dari teori Fanger menghasilkan suatu rumusan bahwa ‘kenyamanan suhu’ merupakan fungsi dari 4 (empat) faktor iklim (climatic factors) yaitu : suhu udara (º C ), suhu radiasi (º C ), kelembaban udara (% ) dan kecepatan angin ( m/s ). Dalam buku standar tata cara perencanaan teknis konservasi energi pada bangunan gedung yang diterbitkan oleh yayasan LPMB – PU menyatakan bahwa suhu nyaman untuk orang Indonesia adalah sebagai berikut : -
sejuk nyaman antara 20,5 – 22,8 º C ET (suhu efektif)
-
suhu nyaman oftimal antara 22,8 – 25,8 º C ET
-
hangat nyaman antara 25,8 – 27,1 º C ET
BAB III Halaman_3
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] Berdasarkan kondisi iklim diatas pengunaan kaca sebagai material utama pada proyek perlu diatur sedemikian rupa agar desain tidak mengorbankan faktor kenyamanan termal pengguna bangunan. Berdasarkan teori, kaca dengan ketebalan dan jenis tertentu bisa mengurangi intensitas sinar yang masuk. Sifat ini dapat digunakan untuk meredam panas yang masuk ke dalam ruangan terutama di daerah tropis, seperti Indonesia. Sementara di daerah berhawa sejuk dan dingin, jenis kaca yang banyak meneruskan sinar sering digunakan untuk mendapatkan efek pemanasan. Dengan mempertimbangkan
kondisi
wilayah,
maka
pemilihan
kaca
yang
tepat
memungkinkan sebuah gedung memperoleh efek penyinaran yang pas. Lepas dari persoalan makro bangunan itu, penempatan jendela-jendela kaca pada sebuah gedung mestinya harus diperhitungkan secara serius. Hal ini sangat menentukan apakah sebuah gedung bisa mendapatkan penyinaran optimal atau tidak. Jendela merupakan salah satu komponen penting yang diperhatikan sebagai sumber pencahayaan dalam mengatur suhu ruangan. Peran jendela juga sampai pada soal pemanasan suhu ruangan, proses pendinginan, dan pertukaran udara kedalam dan keluar ruangan. Lebih dari itu jendela juga dipandang sebagai sebuah aksen yang estetik. Dengan kaca yang terpasang pada jendela maka cahaya yang tidak dikehendaki di musim panas bisa dicegah, misalnya dengan memantulkan sinar infra merah. Sementara di musim dingin, penggunaan kaca yang berlapis (bahan transparan tipis) akan menurunkan radiasi panas yang memantul ke dalam gedung. Dengan demikian akan meningkatkan nilai penyinaran yang melewati jendela.
BAB III Halaman_4
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] 3.2.c Dengan
Penghematan Energi penggunaan
material
pada
banguan
yang
diatur
dengan
mempertimbangkan faktor iklim dan kenyamanan visual akan mengurangi beban penggunaan tenaga listrik untuk penerangan pada siang hari, karena sifat transparan dan translusen yang diterapkan. Mengatur sinar Tak hanya berfungsi keindahan, kaca yang dipasang pada bangunanbangunan pun punya kemampuan untuk mengatur sinar matahari yang masuk kedalam sebuah bangunan.
Gambar foto kopiaan Hal 10
Gambar. Tingkat ke-terang-an ( illuminance ). Tergantung jarak obyek yang terkena cahaya matahari dan tingkat daya pantul obyek.
Salah satu kaca yang paling banyak dipakai adalah kaca bening. Kaca ini merupakan kaca dengan permukaan yang sangat bersih, rata, dan bebas distorsi. Akibatnya hampir sebagaian besar sinar yang lewat (90%) akan diteruskan. Kaca ini banyak dipakai pada bagian luar dan dalam bangunan. BAB III Halaman_5
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] Baik untuk rumah tinggal, bangunan umum, perkantoran, pertokoan, bangunan tinggi, dll. 3.2.d
Lingkungan Alami Buatan Rumah kaca (atau rumah hijau) adalah sebuah bangunan di mana tanaman
dibudidayakan. Sebuah rumah kaca terbuat dari gelas atau plastik; Dia menjadi panas karena radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari memanaskan tumbuhan, tanah, dan barang lainnya di dalam bangunan ini.
Kaca yang digunakan untuk rumah kerja bekerja sebagai medium transmisi yang dapat memilih frekuensi spektral yang berbeda-beda, dan efeknya adalah untuk menangkap energi di dalam rumah kaca, yang memanaskan tumbuhan dan tanah di dalamnya yang juga memanaskan udara dekat tanah dan udara ini dicegah naik ke atas dan mengalir keluar. Oleh karena itu rumah kaca bekerja dengan menangkap radiasi elektromagnetik dan mencegah konveksi. Rumah kaca sering kali digunakan untuk mengembangkan bunga, buah dan tanaman tembakau. Lebah bumble adalah polinator pilihan untuk banyak polinasi rumah kaca, meskipun tipe lebah lain juga digunakan, dan juga polinasi buatan. Lingkungan alami pada lansekap maupun pada bangunan dimaksudkan sebagai pengendali suhu atau temperature baik didalam maupun diluar bangunan. Faktor Estetika dan ekonomis juga menjadi pertimbangan, mengingat produk yang dihasilkan oleh balai ini adalah produk-produk pertanian yang unggul hasil penelitian balai, yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum.
BAB III Halaman_6
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] 3.3
Tinjauan Terhadap Jenis Kaca 3.3.a Sejarah Kaca Pembuatan kaca sendiri berawal dari daerah sekitar Mesopotamia 7000 SM. Benda-benda yang terbuat dari kaca banyak ditemukan bersamaan dengan perhiasan mewah yang terbuat dari logam mulia dan batu berharga. Sedangkan kaca digunakan sebagai bahan bangunan mulai digunakan setelah kaca lembaran dapat dibuat secara missal di Roma, yaitu sekitar tahun 30 sebelum masehi sampai dengan tahun 345 masehi teknik yang disebut sebagai teknik tiup. Meskipun kaca lembaran yang dihasilkan berukuran kecil dan mutu yang kurang baik Kaca biasa umumnya terdiri daripada silikon dioksida (SiO 2 ), yang merupakan bahan kimia yang serupa dengan pasir kuarsa. Silika mempunyai titik lebur sekitar 2000 Selsius, jadi dua bahan lain sering dicampurkan kepada pasir dalam pembuatan kaca. Satu daripadanya adalah soda api (sodium karbonat Na 2 CO 3 ), atau potasium, setara dengan kalium karbonat, yang menurunkan titik lebur kepada sekitar 1000 Selsius. Bagaimanapun, bahan soda api menjadikan kaca larut, jadi kapur (kalsium oksida, CaO) merupakan bahan ketiga, ditambah untuk menjadikan kaca tidak larut. Keberadaan kaca sebagai bahan bangunan telah dikenal dan digunakan sejak dibutuhkannya bidang transparan yang mampu menyatukan ruang luar dengan ruang dalam serta memasukan unsur pencahayaan alami namum tetap menjaga kondisi ruang ruang dalam dari pengaruh ruang luar. Kaca merupakan bahan tembus pandang, kuat, dan secara biologi merupakan bahan yang tidak aktif, yang dapat dibentuk menjadi permukaan yang kuat dan licin. Ciri-ciri ini menjadikan kaca sebagai bahan yang sangat berguna. Kini, kaca telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan arsitektur modern. Keragaman dimensi dan ketebalan para perencana bangunan mendapatkan keleluasaan untuk berkreasi dengan dinding-dinding atau jendelajendela yang besar. BAB III Halaman_7
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] 3.3.b.1 Sifat Transparan Material dikatakan bersifat transparan ketika dia melewatkan cahaya (light). Misalnya udara bersih, air jernih, gelas, kaca, dan plastik. Material yang banyak digunakan pada bangunan untuk mendapatkan kesan transparan, clear, seperti melayang dan ringan adalah kaca.
•
Kaca Bening Kaca Bening hasil proses pengambangan dengan permukaan yang sangat bersih, rata dan bebas distorsi, memberikan tingkat transmisi yang tinggi ( lebih dari 90%) serta memberikan bayangan yang sempurna. Tingkat ketebalan kaca bening ini mulai dari 2 mm - 19 mm dengan lebar 3meter. Pada ketebalan 3 mm, energi sinar yang diteruskan sebesar 85%, dipantulkan 8%, sementara yang diserap 7%. Sedang pada tingkat ketebalan 8 mm, sinar yang diteruskan sebesar 75%, dipantulkan 7%, dan diserap 14%.
Gambar. Perbandingan transmisi cahaya matahari terhadap kaca bening
BAB III Halaman_8
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] Pemakaian : • Eksterior dan Interior pada bangunan, baik untuk rumah tinggal, bangunan umum, perkantoran, pertokoan dan bangunan-bangunan tinggi. • Lemari pajang, perabot rumah tangga, dekorasi dinding, akuarium. • Kaca-kaca pengaman dan pemakaian khusus. • Dinding kaca berbagai jenis, termasuk dinding yang besar ( suspension glass system ). 3.3.b.2 Sifat Translusen Sifat translusen dapat diartikan sifat setengah bening atau gradasi dari jelas menuju tidak jelas. Material dengan sifat ini diantaranya adalah kaca dan material dari bahan-bahan sintetis seperti polycarbonate dan lain-lain.
•
Kaca Warna Sementara kaca warna merupakan kaca yang diberi warna dengan
menambahkan sedikit logam pewarna seperti koblat, besi, silinieum, dll pada bahan baku kaca. Dengan pemberian warna, kaca warna akan mempunyai kemampuan untuk menyerap sebagian panas matahari (rata-rata daya serapnya 55%) sehingga akan mengurangi beban pendingin ruangan dan memberikan rasa nyaman pada penghuni bangunan.
BAB III Halaman_9
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Karena kemampuan meneruskan cahaya pada kaca warna, jauh lebih rendah dari kaca bening (90%), maka cahaya-cahaya yang menyilaukan akan dapat dikurangi menjadi lebih lembut dan sifat daya tembus pandangnya menjadi rendah. Sehingga sepanjang hari, dimana tingkat penerangan diluar lebih terang dibandingkan di dalam bangunan, kaca warna ini dapat melindungi kebebasan pribadi penghuninya. Warna kaca warna antara lain blue dan dark blue, light blue, grey dan dark grey, bronze, dan dark green, light green. Warna-warna itu akan memberikan penampilan menawan pada bangunan dan tidak akan banyak mempengaruhi beda penglihatan dari warna-warna benda diluar bangunan jika dilihat dari dalam ruangan pada siang hari. Perlu diingat makin tebal kaca warna, maka warna akan semakin gelap dan tingkat penyerapan panasnya akan semakin tinggi. Dalam hal penghantaran panas kaca warna mempunyai sifat yang lebih lunak dalam menghantarkan panas matahari. Kaca warna dark blue dengan ketebalan 3 mm misalnya, akan meneruskan panas sebesar 63%, memantulkan 6%, sementara sisanya sebesar 31% diserap. Pada ketebalan 6 mm, 43% energi sinar diteruskan, 5% dipantulkan, dan 52% sisanya diserap.
BAB III Halaman_10
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Gambar. perbandingan transmisi cahaya matahari pada kaca bening
Untuk mempercantik penampilan kaca diproses lagi dan dilapisi dengan pelapis transparan tipis dari oksida logam (sebagai lapisan pemantul) melalui proses pyrolysis yang merupakan proses canggih dari teknologi glaverbel, Belgia. Lapisan kaca reflektif ini memiliki daya tahan dan kualitas penampilan yang tetap. Kaca ini juga akan memantulkan cahaya dan panas sekaligus menurunkan beban energi pengkondisian udara. Pelapis ini dilapiskan hanya pada satu sisi kaca dan terdiri dari tiga jenis coating yaitu silver, supersilver, dan classic. Meskipun memantulkan sebagian besar cahaya dan energi matahari, namun masih memiliki transmisi cahaya yang baik, sehingga suasana luar masih bisa dinikmati, tidak silau dan tidak melelahkan mata. Pada kaca coating dengan warna dark blue setebal 5 mm maka sinar yang diteruskan sebesar 47%, dipantulkan 29%, sementara sinar ultra violet yang akan diteruskan cuma sebesar 22%. Ketiga jenis kaca diatas yaitu: kaca bening, warna, dan coating merupakan jenis kaca yang paling banyak digunakan dalam dinding dan jendela yang berhubungan dengan langsung dengan sinar matahari. Disamping bersifat dekoratif, pemilihan jenis serta ketebalan yang tepat akan dapat mengurangi intensitas penyinaran yang nyata.
BAB III Halaman_11
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] •
Kaca Isolasi Kaca isolasi merupakan kepingan kaca yang dihubungkan dan kedap
udara, kedap suara dan panas yang baik. Pengunaan hanya mungkin dengan penyejuk udara penuh serta pelindung udara yang sesuai atau dengan sistem ventilasi yang baik.
Gambar. Variasi kaca isolasi.
Dinding kaca yang dikombinasikan dengan air membuat tirai dinding air yang cantik untuk meredam panas dan mendinginkan ruangan membantu menghemat pemakaian listrik alat pengondisian udara (AC) sebesar 30 persen. •
Kaca lengkung Sejalan dengan perkembangan disain arsitektur bangunan yang mengarah
pada bentuk-bentuk kontemporer, seperti bentuk-bentuk lengkung, maka kaca pun dituntut untuk bisa memenuhi keinginan tersebut. Penggunaan kaca lengkung untuk bangunan meliputi baik untuk interior maupun eksterior, seperti bentuk muka bangunan, sudut bangunan/jendela sudut, lemari panjang, perabot rumah tangga, dan dekorasi interior. Efek yang ditimbulkan oleh kaca-kaca lengkung menjadi suatu atraksi yang menarik bila ditempatkan pada posisi yang tepat.
BAB III Halaman_12
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Gambar. Bentuk-bentuk kaca lengkung
3.4 Studi Banding 3.4.a
Tokyo International Forum
www. Great building online.co m
Tokyo International Forum Great Buildings Online
Architect
Rafael Vinoly
Location
Tokyo, Japan
Date Building Type Construction System
1989 competition, completed 1996. exhibition hall, conference center steel frame and megatruss, glass curtain wall
Climate
warm temperate
Context
urban center
Style
High-Tech Modern
Notes
A gracefully expressive great curving ship shape in glass and steel, set off across its plaza with blocky recalls the scale of other European supporting halls. Next door to Tokyo Station.
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Photo, exterior, overview from street
Photo, interior, main hall structure
Photo, interior, great hall
Photo, interior, structural connections
Photo, interior, structural connection close-up
Photo, bridge from curvaceous great hall to exhibition hall blocks
Photo, interior, beginning of great ramp
Photo, interior, the great hall
Photo, interior, vertical structure of glass wall
Photo, aerial roof plan
Photo, exterior, landmark in the urban context
Photo, Glass canopi cantilever
BAB III Halaman_14
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] Tokyo International Forum didesain oleh arsitek Rafael Vinoly, dari New York pemenang kompetisi desain internasional yang diadakan oleh UIA. Rafael Vinoly menjelaskan lebih dari 80% kaca yang digunakan pada proyek ini adalah kaca laminasi, alasan penggunaannya adalah karena keamanan. Hall kaca adalah yang pertama kali ditentang karena tingginya biaya bila menggunakan kaca film, tetapi kami tetap memaksa karena hasil penelitian membuktikan fakta bahwa kaca laminasi lebih aman. Sejak Tokyo Int Forum dibangun faktor keselamatan atas terjadinya gempa sangat berpengaruh pada desain, desain menerapkan kaca laminasi yang diberi bingkai memungkinkan orang dapat bergerak saat terjadi gempa dan kaca tidak pecah, penggunaan kaca laminasi pada kanopi adalah juga dengan alas an yang sama.
Keajaiban Kaca Laminasi Keistimewaan kaca laminasi pada proyek ini, keseluruhan area tempat orang berkumpul yang menggunakan kaca laminasi terdiri dari, panjang 600 m, 9 m lebarkaca yang mengelilingi plaza the Forum, yang menghubungkan sampai kebagian basemen, bagian signifikan yang lain dalam penggunaan kaca laminasi yaitu dengan panjang 10,5m, semua kantilever untuk kanopi terbuat dari kaca pada bagian selatan bangunan menuju entrance stasiun subway Yurakhuco.
Teater Hall A satu dari beberapa conference hall terbaik didunia mampu menampung 5000 orang, menggunakan kaca laminasi untuk sistem akustik, sama seperti alasan, demi keamanan, system akustik membutuhkan volume kaca yang agak besar agar tidak bergetar saat musik dimainkan.
BAB III Halaman_15
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] Hall kaca mulai dengan lobby utama, atrium mulai dari lantai dasar sampai atas, dengan tinggi 60m, lalu hall kaca juga ada di ruang conference lantai 4-6 dan basemen pertama yang juga digunakan sebagai lobby. Museum kaca dipilih berwarna putih karena alas an estetika, pilihan warna putih juga dilakukan pada plafon agar lebih mengkilat, untuk keamanan kaca laminasi menggunakan beberapa asesoris/ fixtures seperti handrail.
3.4.b
Pameran Arsitektur MVRDV
The Hungary Box, Erasmus Huis Jakarta Pameran ini diadakan sekitar awal tahun 2005, memperkenalkan konsepkonsep yang dikembangkan oleh MVRDV asal Belanda, yaitu bentuk-bentuk yang menjadi cirinya kotak-kotak, transparan, tanpa batasan, perbedaan tipis antara ruang dalam dan ruang luar. Kali ini MVDRV menyuguhkan konsep-konsep lingkungan buatan dalam ruangan kaitannya dengan konservasi energi, penggabungan antara dua lingkungan ekstrem, hutan hujan buatan dan gurun sahara buatan dalam ruangan.
Dokumen pribadi
BAB III Halaman_16
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] 3.4.c. >>Studi banding, BB Biogen Macam dan Kegiatan Balai Penelitian Laboratorium Bioteknologi dan Genetika Lab Biologi Molekuler dan Rekayasa teknologi Lab Biosafety Lab Kultur Jaringan Tanaman Lab Bank Gen dan Genetika •
Laboratorium Biologi Molekuler dan Rekayasa Teknologi Fungsi
: Melaksanakan penelitian aplikasi markah molekuler pada tanaman pertanian Melaksanakan penelitian rekayasa genetika tanaman untuk ketahanan terhadap hama penyakit dan kualitas buah.
Peralatan :Gel elektroforesis, Gel Akrilamid elektroforesis, PCR, Ruang gelap
dan kamera Polaroid, Gen Gun, Laminar air flow,
Autoclave, Centrifuge. Layanan :
1. sidik jari DNA tanaman 2. Pembuatan markah molekuler 3. Transformasi genetika tanaman 4. Deteksi tanaman transgenik & GMO’S
Instrumen Laboratorium Biologi Molekuler •
PCR
•
Elektroforesis : Agarose
•
PAGE
•
Sequencer
•
Autostill (Destilati air otomatik)
•
MilliQ (Destilasi air nanopure)
Mesin PCR
BAB III Halaman_17
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] • Laboratorium Biosafety Fungsi
: Melaksanakan pengujian tanaman transgenik untuk keamanan hayati
Peralatan : Biosafety containment (Fasilitas Uji Terbatas), Ruang bioasai dan rearing serangga Layanan
: 1. Pengujian efikasi ketahanan tanaman transgenik 2. Pengujian pengaruh terhadap serangga berguna 3. Pengujiaan Invasiveness tanaman transgenik
Fasilitas Laboratorium Biosafety •
Growth Chamber: Forma Scientific
•
Rumah Kaca double door
•
Ruang bioasai serangga
•
Gene Gun PDS-1000/He Biorad
•
Ruang persiapan tanah
•
Gudang perbekalan
•
Oven Memmert Model 400
•
Emergency Shower merk Haws
•
Laminar air flow : Esco model EBH
•
Autostill merk GFL 2004
•
Top Balance AND SK-1000
•
Top Balance HL-400.
BAB III Halaman_18
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] •
Analytical Balance AA-250
• Laboratorium Kultur jaringan Tanaman
Fungsi
: Menfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penelitian kultur jaringan tanaman, baik untuk tujuan perbanyakan maupun perbaikan tanaman.
Peralatan : Electrical Automatic Autoclave, Automatic Crowth Chamber, Laminar Air Flow, Inverted Microscope integrated with PC Computer, Stereo Microscope integrated with PC Computer. Layanan :1. Kerjasama penelitian di bidang Bioteknologi dan Kultur Jaringan 2. Penyediaan biak in vitro tanaman elit; 3.Magang/training di bidang kultur jaringan. .Laboratorium Kultur Jaringan •
Laminar air flow (import)
•
Laminar air flow (lokal)
•
Autoclave
•
Oven
•
pH meter
•
Inverted microscope
•
Stereo microskope with digital camera
•
Timbangan analit (4 digit)
•
Timbangan analit (3 digit)
•
Distiling unit
•
Orbital shaker
•
Hot plate magnetic stirrer
•
Growth chamber
•
Rak kultur
Mesin otoklaf
BAB III Halaman_19
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] • Laboratorium Bank Gen dan Genetika
Fungsi
: Melestarikan (konservasi) plasma nutfah tanaman pangan dan melakukan konservasi dengan pertumbuhan lambat (slow growth) pada kultur jaringan.
Peralatan : Cold Storage, seed drying, dehumidifier, moisture tester, hygrometer, dan incubator.
Layanan
: 1. Penyimpanan benih jangka pendek (5 tahun) dan jangka panjang (5-25 tahun) . 2. Interpretasi dan Plotting Data Penginderaan Jauh; 3. Pengujian daya tumbuh benih; 4. Konservasi secara in-vitro untuk ubi-ubian.
Laboratorium Bank Gen dan Genetika Tanaman •
Freezer (Temp. –18 oC s/d –20 oC)
•
Freezer (Temp. –18 oC)
•
Freezer (Temp. 0 oC)
•
Chiller (Temp.0 oC)
•
Chiller (Temp. 10 oC)
•
Dehumidifier
BAB III Halaman_20
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] •
.Laboratorium Mikrobiologi
•
Laboratorium Kimia/ Biokimia
. Laboratorium Kimia/biokimia •
UV/Visible-Spektrofotometer
•
Atomic Absoprtion Spectrophotometer
•
•
GC-dengan berbagai detector
•
HPLC/dengan berbagai detector
•
Trace Analyzer/Polarography
•
Destilasi- Kyeldahl
•
pH-meter
•
Konductivity-meter
•
Turbidimeter
•
Analytical Balance
•
Top Pan Balance
•
Oven
•
Mesin Giling tanaman
•
Autostill (Destilati air otomatik)
•
Mikroskop Elektron
•
Elektrophoresis
Orbital shaker
Ruang PAGE
Laboratorium Bioassay •
Mikroskop
•
Inkubator
•
Rumah kaca
BAB III Halaman_21
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
•
•
Laboratorium Bioinformatika •
Komputer
•
Printer
Laboratorium Diagnostik dan Biopestisida Di laboratorium ini dilakukan penelitian atas beberapa mikroba, agensia
hayati dan senyawa alami lainnya yang berpotensi sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman. Di Lab diagnostik dan biopestisida ini dilakukan pembuatan pestisida alami yang ramah lingkungan dan antiserum atau antibodi untuk mengenali berbagai jenis penyakit tanaman dilakukan.
Fasilitas Uji Terbatas BB-Biogen menjadi pengelola dari sebuah fasilitas pengujian khusus bagi tanaman-tanaman hasil rekayasa genetika, baik produk BB-Biogen maupun dari pihak luar yang akan ditanam secara luas di Indonesia. Pada fasilitas ini berbagai tanaman yang telah memperoleh sifat unggul baru melalui bioteknologi serta bagaimana tanaman tersebut diuji kesepadanannya dengan tanaman serupa yang belum dimodifikasi secara genetik. BAB III Halaman_22
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Fasilitas lain Selain fasilitas utama yaitu laboraorium-laboratorium untuk masing-masing kegunaan, BB Biogen juga terdapat ruang-ruang kerja standar untuk pengelola balai, ruang rapat, karena orang yang bekerja pada balai penelian ini tidak sepanjang tahun bekerja didalam Lab. Fasilitas lain yang juga harus tersedia yaitu fasilitas untuk kesejahteraan karyawan seperti koperasi karyawan, bengkel kerja. Selain itu juga terdapat gedung Aula untuk berbagai kegiatan dan masjid yang digunakan bersama dengan Balitro ( Balai Penelitian Tanaman Obat) dan lain-lain.
BAB III Halaman_23
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Kondisi Eksisting>> Dalam Site
rumah kaca
Laboratorium dan incubator
areal masjid yang digunakan untuk berdagang
aula bersama BB Biogen dan Balitro
kantor area parkir
inner court laboratorium
pemisah>> Balitro dan BB Biogen.
laboratorium
masjid>> digunakan oleh karyawan dan masyarakat sekitar
Ruang mesin dan bengkel kerja
BAB III Halaman_24