BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1 Analisa Pemilihan Tapak 4.1.a Tinjauan Lokasi Proyek Diperlukan lokasi yang tepat untuk kegiatan Balai Penelitian Pertanian, agar semua aktivitas penelitian dapat dilakukan secara optimal. Kebutuhan akan lokasi yang relatif luas, udara sejuk dan alami dibutuhkan pada kegiatan Balai penelitian agar hasil percobaan tanaman khususnya lebih baik. 4.1.b Pemilihan Lokasi Pemilihan lokasi proyek terletak di desa Cimanggu, jl. Tentara Pelajar No.3 Bogor Utara. Pemilihan ini didasarkan pada disekitar lokasi sudah berdiri balaibalai penelitian lain. Kondisi eksisting yang masih alami sangat mendukung. kegiatan penelitian dibidang pertanian yang membutuhkan kondisi seperti ini. . Lokasi juga tidak terlalu jauh dari Istana Bogor ± 2 km kearah utara. Disekitar lokasi juga terdapat Balai-balai penelitian pertanian sesuai dengan kapasitas dan jangkauan penelitiannya. Hal ini sangat mendukung karena balaibalai penelitian tersebut memiliki keterkaitan disiplin ilmu, namun karena kapasitas dan luasnya jangkauan penelitian, maka hal ini harus dipisahkan agar lebih efektif.
Batas- batas Site: Timur, jl Tentara Pelajar, Balai Penelitian Pasca Panen. Barat, Pemukiman penduduk/ desa Kedaung Waringin. Utara, pemukiman penduduk/ desa Kedaung Waringin. Selatan, Balai penelitian Tanaman Obat dan hias, Balai penelitian tanaman produksi. BAB IV Halaman_1
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Walaupun masih saling terkait, karena balai- balai penelian ini dapat bekerja sama untuk meningkatkan mutu hasil penelitiannya dengan bertukar informasi sesuai dengan kapasitasnya, tetapi balai-balai tersebut berdiri sendiri dibawah Departemen Pertanian 4.1.c Letak Geografis Kota Bogor Secara geografis Kota Bogor terletak di antara 106’ 48’ BT dan 6’ 26’ LS, kedudukan geografis Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya sangat dekat dengan Ibukota Negara, merupakan potensi yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dan jasa, pusat kegiatan nasional untuk industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, dan pariwisata. 4.1.d Ketinggian Kota Bogor mempunyai rata-rata ketinggian minimum 190 m dan maksimum 330 m dari permukaan laut. 4.1.e Iklim Kondisi iklim di Kota Bogor suhu rata-rata tiap bulan 26’ C dengan suhu terendah 21,8’ C dengan suhu tertinggi 30,4’ C. Kelembaban udara 70 %, Curah hujan rata-rata setiap tahun sekitar 3.500 – 4000 mm dengan curah hujan terbesar pada bulan Desember dan Januari. 4.1.f Aksesbilitas Kondisi infrastruktur relatif sudah memadai, jalan dan transportasi umum sudah masuk daerah ini, sehingga memudahkan karyawan untuk mencapai lokasi.
BAB IV Halaman_2
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Kondisi Eksisting.>> batas-batas site
Keterangan Kanan-kiri Atas>> batas paling pojok site dengan desa Kedung Waringin >> kondisi jalan pada sisi utara site agak lebih kecil dari jalan disisi timur>> cluster perumahan>> gerbang Jl pesantren. Bawah>> Balitro>>sign, pembagi lokasi proyek dengan balitro>>akses menuju site>> main entrance
BAB IV Halaman_3
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Kondisi Eksisting>> batas batas Site
keterangan kanan-kiri atas>>dilaluai
alat
transportasi
umum>>jalan
tentara
pelajar/
kawasan
Agro
Inovasi>>Main entrance site>> pedestrian dengan penghijauan. Tengah Kanan>>Balai Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bawah>>batas site dengan desa kedung Waringi>> jalan pembatas anatara site dengan pemukiman>> areal lahan uji yang belum terpakai digunakan warga sekitar untuk lapangan bola.
BAB IV Halaman_4
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
4.2 Analisa Tapak
Arah orientasi matahari.
Pola drainase.
Topografi
BAB IV Halaman_5
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Potongan Site berkaitan dengan arah angin
Timur-Barat
Potongan site berkaitan dengan arah angin
Utara-Selatan
4.3 Analisa Program Perencanaan dan Perancangan ( Non Fisik ) Analisa Pelaku dan aktifitas Balai Besar Bioteknologi dan Genetika Pada masa lalu laboratorium dirancang untuk satu kegiatan tertentu, tetapi sekarang timbul kecenderungan untuk membuat laboratorium ‘ Serba Guna’ dimana pegawainya memiliki ruangan yang permanen. Perubahan teknologi yang cepat membentuk lapangan study baru yang memerlukan biaya yang tinggi bagi peralatan canggih yang digunakan terus-menerus, akibatnya diperlukan ruangan Lab yang dapat diubah selama bangunan masih dapat digunakan Selain itu pada balai penelitian umumnya, para peneliti tersebut tidak bekerja sepanjang hari dilaboratorium, biasanya mereka memiliki pekerjaan rangkap pada titik-titik pekerjaan yang masih dapat ditangani, misalnya selain sebagai peneliti di
BAB IV Halaman_6
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Lab juga merangkap sebagai pengelola infentaris Balai, pengadaan instrument Lab dan lain-lain. Sedangkan untuk pekerjaan yang tidak bisa ditangani orang yang sama dan membutuhkan seorang yang profesional misalnya kepala TU, Administrasi balai, pegawai koperasi balai dan lain-lain. Program Ruang idealnya disusun dan disiapkan oleh sebuah tim termasuk didalamnya Administrator, pengguna ( termasuk Investor dan Staf peneliti) dan Staf manajemen fasilitas dan institusi terkaityang didampingi oleh professional desain dan perencanaan. Program yang menjelaskan semua aspek-aspek fisik banguanan termasuk ruang apa dan fasilitas apa yang dibutuhkan. Fungsi ruang dan dan aktifitas harus terorganisir dan dimana seharusnya ruang diletakan agar tetap berhubungan satu sama lain.
4.3.a Analisa pelaku dan aktivitas Kegiatan pelaku atau aktifitas peneliti di dalam laboratorium, hanya akan dibahas sebatas sebatas aktifitas-aktifitas yang bersifat umum atau standar Lab. Dalam hal ini tidak dibahas lebih jauh mengenai detail-detail aktifitas peneliti dalam Lab, menenai tentang teknik-teknik yang digunakan dalam meneliti, karena dengan asumsi teknik apapun yang digunakan dalam meneliti suatu subyek penelitianakan tetap terpenuhi dengan menyediakan ruang yang cukup untuk menampung peralatan/ instrument-instrument Lab yang digunakan.
Berikut aktifitas umum peneliti didalam Laboratorium: Bekerja dengan posisi duduk •
Menggunakan microscope
•
Bekerja dengan thermocycler
•
Membuat dokumentasi progress penelitian
•
Menggunakan pisau untuk memotong bahan percobaan
•
Menggunakan T gradien
•
Menggunakan alat peddy soil test kit
•
Menggunakan alat PCR
•
Menggunakan alat Ph Meter BAB IV Halaman_7
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Bekerja dengan posisi berdiri •
Bekerja dengan gelas/tabung ukur
•
Mencuci alat/ tabung ukur di lavatory
•
Membersihkan/ merapikan lab bekas percobaan
•
Bekerja dengan alat PAGE
•
Bekerja dengan mesin otoclave
•
Bekerja dengan mesin incubator
•
Bekerja dengan orbital shaker
•
Bekerja dengan rak kultur
•
Semua aktifitas yang relatif singkat.
Sebagian spesifikasi dari instrument Lab tersebut dijelaskan pada lampiran.
4.3.b skema kegiatan pelaku ^^^Skema alur kegiatan Peneliti
Datang
Mempersiapkan Berkas penelitian
Absen
ganti pakaian
Pulang
Merapikan Lab
Uji coba
Kegiatan penelitian
Memcuci tangan Dokumentasi/ mencatat progres penelitian
Persiapan alat dan bahan
Membersihkan alat
BAB IV Halaman_8
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
^^^Atau alur penelitian penggunaan Laboratorium Write up Area
Ruang Laboratorium
R. alat khusus
Rumah Kaca
Bengkel kerja
Lahan Uji
^^^Karyawan dan administrasi Balai Kegiatan penelitian
Datang
parkir
Absen
Bekerja
Istirahat
Pulang
^^^Bimbingan praktek Laboratorium Reservasi
Datang
Daftar Ulang
Pulang
Konsultasi jenis bimbingan
Administrasi
Praktek Lab
Kelas terbatas
BAB IV Halaman_9
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
^^^Pengunjung Wisata reservasi
Datang
Pulang
Berkeliling dengan pemandu
Pendaftaran
Belanja souvenier
Pemutaran Film
Melihat Lahan uji
4.3.c Analisa Kebutuhan Ruang dan luas ruang yang dibutuhkan Pada umumnya ruangan laboratorium adalah ruangan standar hanya pemisah digunakan untuk beberapa peneliti, asisten dan kepala peneliti dan kantor administrasi untuk tiap investigator dan tiap peneliti. Ruangan Tipikal yang umum ada didalam bangunan Laboratorium adalah: •
Fasilitas Penunjang bangunann Laboratorium Yang termasuk ruang penunjang Lab adalah Ruang Recepcionist, Toilet, ruang ganti, locker, ruang shower, ruang kesehatan dan P3K, lounge, ruang rapat, fasilitas ruang makan/ Dinning room, dapur, indoor recreation area.
•
Daerah kotor/luas kotor bangunan Termasuk
diantaranya
adalah
ruang-ruang
yang
digunakan
untuk
struktur,dinding eksterior maupun interior, partisi dan shaft, dan termasuk ruang yang bisa digunakan, dan ada beberapa ruang yang dibutuhkan seperti mekanikal, elektrikal dan system plumbing. •
Laboratorium umumnya adalah ruangan yang modular
BAB IV Halaman_10
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] •
Fasilitas Penunjang Laboratorium Termasuk diantaranya adalah ruangan peralatan dan ruang untuk gudang sedangkan ruang untuk instrument Lab yang khusus yang dapat digunakan bersamapada tiap lab sebisa mungkin diletakkan didekat masing-masing lab yang mengunakan Instrument tersebut sebagai penyeimbang, fasilitas pemrosesan data, ruang cuci peralatan gelas, ruang steril, ruang persiapan, ruang contoh & ruang distribusi dan ruang untuk microscope fluorescent dan electron.
Jenis-jenis Laboratorium pada Balai Besar Bioteknologi dan Genetika 1 NO
LABORATORIUM
1.
Microbiologi
2.
Molekul Mikroba, Biologi
3.
Sel Biologi & Tanaman kultur
DIVISI
KEPALA LAB
Mikroba dan Teknik
1 orang
Genetika
1 orang
1 orang
Jaringan 4.
Konservasi Genetika dan
Sel dan Kultur Jaringan
1 orang
Tumbuhan 5.
Molekul Tumbuhan Biologi
1 orang
6.
Genetika Hewan & Reproduksi
1 orang
7.
Fermentasi
1 orang
8.
Teknologi Pengolahan Bahan
Pengolahan Hilir
1 orang
Kimia 9.
Aquacultur
1 orang
1. banyaknya pelaku pada tiap lab diadopsi dari banyaknya pelaku yang bekerja di lab Bioteknologi Lipi cibinong
BAB IV Halaman_11
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
4.3.d Berikut analisa banyaknya peneliti untuk tiap Lab dan disiplin ilmu •
•
•
Laboratorium Microbiologi
1 org peneliti
penggunaan system teknologi bakterial
3 org peneliti senior
tanah & microbiologi
1 org peneliti
kandungan kimia pada industri microbiologi
1 org peneliti
penggunaan microbiologi
1 org peneliti
klasifikasi tumbuhan
2 org peneliti
microbilogi
1 org kandidat peneliti
fermentasi
Laboratorium Molekul Microba, Biologi
1 org peneliti senior
molekul biologi
2 org peneliti
molekul genetic bakteri
1 org candidate peneliti
molekul biologi
Laboratorium Sel Biologi & Tanaman Kultur Jaringan
1 org peneliti senior
- tanaman kultu jaringan - psikologi tanaman - plant morfogenesis
1 org peneliti
pembiakan tanaman & kultur jaringan
1 org peneliti
pathology tanaman
1 org peneliti
hama tanaman
1 org peneliti
pembiakan tanaman & kultur jaringan
BAB IV Halaman_12
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] •
Laboratorium Konservasi & Genetika Tumbuhan
1 org peneliti senior
evaluasi psikologi tumbuhan dan konservasi sumber daya genetik
1 org peneliti senior
- pembiakan tanaman kultur jaringan - perbaikan genetika Konservasi sumber daya genetik
1 org peneliti senior
evaluasi & konservasi sumber daya genetik
1 org peneliti senior
psikologi benih
4 org kandidat peneliti
- psikologi benih - psikologi benih - tanaman kultur jaringan - kimia
•
Laboratorium Molekul Biologi Tumbuhan
1 org peneliti
- teknologi transgenic - kekebalan serangga
•
1 org peneliti
phytapatologi
1 org peneliti
molekul tumbuhan
1 org peneliti
molekul tumbuhan
Laboratorium Genetika Hewan & Reproduksi
1 org peneliti senior
- transfer embrio - manipulasi embrio - Sexing of gametes
3 org peneliti
BAB IV Halaman_13
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] •
Laboratorium Fermentasi
1 org peneliti
- industri mikrobiologi - kimia bakteri
1 org peneliti senior
- penggunaan mikrobiologi - industri mikrobiologi - fermentasi & teknologi enzim
•
1 org peneliti
teknologi fermentasi
1 org peneliti
enzim
1 org peneliti
mikrobiologi
3 org peneliti
bioteknologi
Laboratorium Teknologi Pengolahan Bahan Kimia
1 org peneliti senior
produk kimia alami
2 org peneliti senior
biokimia
1 org peneliti
- teknik biokimia - tanaman kultur jaringan
•
1 org peneliti
sel dan kultur jaringan
1 org peneliti
tanaman biokimia
2 org peneliti
kimia organik
1 org peneliti
kimia
Laboratorium Aquacultur
1 org peneliti senior
- teknologi air - lingkungan mikrobiologi - manajemen produksi
1 org asisten 1 org kandidat peneliti
BAB IV Halaman_14
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
4.3.f Program ruang Aktifitas dan Kebutuhan Ruang penunjang Laboratorium
No 1.
Pelaku Ka Balai
Kegiatan
kebutuhan ruang
-menjalankan dan mengawasi kegiatan balai sesuai dengan tujuan balai - bekerja dengan komputer dan
- R. Ka Balai + Komp
alat tulis
2.
Sekretaris
-menerima tamu
- R. Tamu
- peng arsipan/ bekerja dengan
- R. Sekretaris
komputer dan alat tulis
3.
+ Komp
- dokumentasi
- R. Arsip
Ka Bid Program
- membuat program kerja balai
- R. Ka Bid+ Komp
dan Evaluasi
- bekerja dengan komputer dan
- R. tamu
alat tulis - evaluasi kerja balai - pengawasan - menerima tamu 4.
Kasubbag
- mendata kebutuhan lab
- R. Kasubbag
Perlengkapan
- membuat anggaran belanja lab
perlengkapan
- meng-infentaris fasilitas balai.
- R. Tamu
- bekerja dengan komputer 5.
Kasubbag
- administrasi keuangan
Keuangan & RT
- gaji pegawai
- R Kasubbag
-Administrasi pemasukan dan
keuangan & RT
Pengeluaran. - bekerja dengan arsip & komp.
- R. arsip
BAB IV Halaman_15
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
6.
Ka Bid Lab
- membuat program kerja Penelitian - bekerja dengan komputer dan alat tulis
- R. Ka Bid Lab + komp - Laboratorium
- pengarahan staf-staf - operasional dan pengaturan Lab
- R. tamu
- menerima tamu 7.
Ka. Tata Usaha
- perizinan penggunaan Lab
- R. TU+ komp
- pengaturan dan pengelolaan inventaris lab
- R. Tamu
-pelayanan kepada karyawan dan pegawai - bekerja dengan komputer dan alat tulis - menerima tamu 8.
Kasubbag
- pendataan pegawai balai
Kepegawaian
- personalia balai. Pengaduan - bekerja dengan alat tulis dan
- R. kepegawaian + komputer
komputer.
9.
Recepcionist
-menerima tamu
- R.Tamu
- menerima & mendata tamu
- R. recepcionist
- menerima telepon
- Lounge
- bekerja dengan alat tulis 10.
Staf-staf
- membantu persiapan penelitian
- laboratorium
- dokumentasi progress penelitian
- R. Kerja
-bekerja dengan arsip dan alat tulis
BAB IV Halaman_16
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
11.
Administrasi
- administrasi keuangan balai
- R. Kerja+ Komp
- pembukuan
- R arsip
- bekerja dengan arsip, alat tulis dan komputer 12.
Penanggung
-membuat jadwal
- R. kerja + Komp
jawab edukasi
bimbingan/short course
masyarakat
-mempersiapkan materi penyuluhan - Kelas - bekerja dengan alat tulis dan komputer
13.
Petugas
- inventaris perpustakaan
Perpustakaan
- mencatat buku keluar dan masuk,
- Perpustakaan + Komp
dengan komputer dan alat tulis - merapikan koleksi perpustakaan 14.
15.
Ka Bengkel Kerja - pengelolaan bengkel kerja
Petugas koperasi
- R.Baca - Bengkel kerja
- bekerja dengan alat tulis
- R. Kerja
- pengelolaan koperasi
- R. Koperasi
- administrasi/ bekerja dengan
- Gudang
alat tulis 16.
17.
Building
- pemeliharaan fasilitas balai
- Bengkel kerja
Maintenance
- servis/ perbaikan alat MEP
- R. kerja
Karyawan
- membersihkan balai
- R. karyawan
- pekerjaan umum
- Gudang
- pelayanan kepada pegawai
- Pantry
- pengoperasian fotokopi
- R. fotokopi - Toilet
18.
Pekerja pada
- pekerjaan persiapan tanam
lahan uji terbatas mencangkul, memupuk,
- R. karyawan - Gudang
menyiram, dan perawatan tanaman
- R. Persiapan
lahan uji, serta lansekap balai
- Lahan Uji - Rumah Kaca BAB IV Halaman_17
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
19.
Petugas kantin
- memasak
- Dapur
- menghidangkan makanan
- R. makan
- mencuci alat masak
- Tempat cuci
- membersihkan kantin
- penyimpanan makanan
20.
Petugas Toko
- mengelola toko
Cinderamata
- membersihkan/ mendisplay
-Toko souvenier
sovenier - bekerja dengan alat tulis 21.
Security
- penjagaan keamanan
- Pos Keamanan
- pengawasan keamanan & ketertiban balai 22.
semua pegawai
kegiatan religius, sholat dll
masjid
Balai
4.3.g Perencanaan Modul Suatu unit pekerjaan ( kelompok tempat kerja ) merupakan dasr bagi perencanaan ruang atau perencanaan modul. Ruang kerja normal berukuran sekitar 1,6 x 0,8 mlebar modul ini bervariasi antara 2,6 hingga 5,3, rata-rata sekitar 3,0 hingga 3,6 m, sehingga memungkinkan untuk menempatkan 2 baris meja yang diatur sejajar dengan gang ditengahnya yang dapat dilalui. Lebar Modul
2 ruang kerja
Gang ditengah
(3,0 – 3,6 m )
( 2x 0,8 m )
( 1,4 – 2,0 m )
Contoh ukuran bangunan tipikal → 3 – 3,6 meter
Lebar Modul
Panjang Modul → 5 – 8 meter
Lebar koridor
→ 2- 2,5 meter
Tinggi lantai
→ 3,6 – 4,2 meter BAB IV Halaman_18
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Analisa ukuran Antropometrik labaoratorium.
Ukuran Anthropometri ruangan laboratorium standar, diadopsi dari ukuran antropometri ketat ruang dapur, karena kesamaan bentuk-bentuk pekerjaan yang ada dilaboratorium dan dapur. Semakin ketat dan efisien tata letak ruang Laboratorium maka semakin efisien tenaga yang dibutuhkan untuk aktivitas penelitian tersebut .
Ukuran 1 Meja Standar Laboratorium Penelitian. Panjang → 1.5 m. Lebar → data antropometrik > 0.6 m namun diambil 0.7 m untuk keamanan. Tinggi
duduk
→ 0.45 m.
Tinggi
diri
→ 0.9 m
BAB IV Halaman_19
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Berikut modul- modul ukuran dan penataan ruang untuk masing- masing peneliti. 1 orang peneliti senior.
Standar ukuran ruang modul meja + 20% = 8.82 m2~9 m2 2 orang peneliti yang menggunakan alat secara bersama.
Standar ukuran ruang modul meja + 20% x 2 = 6.3 x 2 = 12.6 m2 2 orang peneliti dengan stastus kandidat
Standar ukuran ruang modul meja + 20% = 6.3 m2 Sumber. Data Arsitek dan wawancara dengan staf bb Biogen. Bogor
BAB IV Halaman_20
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent] •
Instrument laboratorium standar
1. Meja > moveable. 2. Bench meja panjang permanent + laci penyimpanan alat-alat Lab. 3. Lavatory. 4. Write Up Area / Meja untuk menulis. 5. Ukuran ruang dengan perabotan standar diatas ditambah dengan space untuk peralatan- peralatan, sedang yang yang tidak bisa diletakkan di bench seperti rak tanaman bahan uji coba, lemari pendingin, incubator, autoclave dan lain-lain. Asumsi kebutuhan ruang untuk alat-alat tersebut yaitu 3 m2, yang ditambahkan pada luas kotor ruang Lab standar.
Sedangkan peralatan dengan dimensi lebih besar dan dapat digunakan oleh tiap Lab di letakkan pada ruangan khusus, namun tetap berhubungan dengan Lab-Lab tersebut.
Ruang Laboratorium dengan modul 6 x 9 meter digunakan pada Lab penelitian BB Biogen dengan penataan instrument lab yang kurang ketat. Modul 6 x 9 m juga dirasa cukup besar dibandingkan dengan instrument lab dan kegiatan yang harus ditampung oleh sebuah laboratorim penelitian. Namun ukuran lab yang dilebihkan sedikit, sangat memungkinkan untuk diadakan Re-arrange tata instrument lab yang sifatnya dapat digeser-geser. Karena Lab ini berubah senantisa diakibatkan dengan perubahan kasus-kasus penelitian, maka ruangan Laboratorium dengan modul yang agak dilebihkan sedikit diharapkan dapat meng-akomodir segala instrument dan kegiatan lab dimasa mendatang. Selain ruangan Laboratorium standar yang digunakan untuk penelitian , terdapat juga ruangan pendukung lab yang sebaiknya terpisah dengan ruang Lab dikarenakan sifat dan fungsinya namun tetap harus berhubungan dengan ruangan Lab karena ruang- ruang tersebut diperlukan dalam penelitian.
BAB IV Halaman_21
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Ruang laboratorium yang khusus R. Freezer / lemari pendingin
2,5 x 2 x 2 M + sirkulasi 50 % = 7,5 m2
R. Incubator
@ 0,8 x 0,6 x 1 x 3 x 50% = 3 m2
R. kromatologi
3 x 2 = 6 m2
R. Steril / bebas debu
3 x 3 = 9 m2
R. Gelap
saat ini tidak digunakan karena alat dokumentasi dan pemindai
lebih praktis dan efisien indoor 2 x 3 = 6 m2 sedangkan untuk
R. Hewan percobaan
kandang ternak sapi @ 2,5 m x 0,8 m + sirkulasi 20 % + tempat makan ( 0,5 m2) + R. untuk sirkulasi perawat kandang 2 m2 = 5 m2 Tempat penyimpanan zat kimia
3 x 3 = 9 m2
4.3.h Pengelola Bangunan
No.
Fasilitas
Standar/ Orang
kapasitas
Luas
1.
Ka Balai
25 m2
1 orang
25 m2
2.
Sekretaris
20 m2
1 orang
20 m2
3.
25 m2
3 orang
75 m2
4.
Ka Bid Program dan Evaluasi Ka Bid Lab
25 m2
9 orang
225 m2
5.
Tata Usaha
20 m2
1 orang
20 m2
6.
Recepcionist
12 m2
1 orang
12 m2
7.
Staf-staf
15 m2
10 orang
150 m2
8.
Administrasi
20 m2
1 orang
20 m2
9.
Penanggung jawab
20 m2
1 orang
20 m2
8 m2
1 orang
8 m2
12 m2
1 orang
12m2
Edukasi masyarakat 10.
Petugas Perpustakaan
11.
Ka Bengkel Kerja
BAB IV Halaman_22
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
12.
Petugas koperasi
12 m2
2 orang
24m2
13.
Building maintenance
12 m2
1 orang
12 m2
14.
karyawan
8 m2
3 orang
24 m2
15.
Pekerja lahan uji
8 m2
5 orang
40 m2
16.
Petugas kantin
3 m2
3 orang
9 m2
17.
Petugas Souvenier
8 m2
1 orang
8 m2
18.
Security
8 m2
2 orang
16 m2
19.
Pantry
3 m2
3 orang
9 m2
20.
Masjid
0,66 m2
70 orang
46,2 m2
21.
Toilet Pria
-
-
9,84 m2
22.
Toilet Wanita
-
-
8,4 m2
23.
Gudang
-
-
20 m2
24.
Auditorium
0,85 m2
70 orang
58 m2
Ruang Kelengkapan Bangunan
No.
Fasilitas
Standar/ unit
Luas
12 m2
12 m2
8 m2
8 m2
Ruang ME
-
12 m2
4.
Ruang AHU
-
30 m2
5.
Ruang Sound System
5 m2
1.
Ruang Reparasi
2.
Ruang Trafo
3.
5 m2
BAB IV Halaman_23
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
4.4 Perlengkapan Bangunan Analisa Sistem Struktur dan Bahan Bangunan 4.4.a Sub Struktur ( struktur bawah bangunan ) Untuk struktur bawah bangunan/ pondasi, dipergunakan pertimbanganpertimbangan seperti :
Dapat menahan beban secara keseluruhan
Sesuai dengan kondisi dan daya dukung tanah
Kemudahan pengerjaan
Adapun alternatif- alternatif yang dapat digunakan Pondasi Plat -
Dipergunakan pada kondisi tanah yang memiliki daya dukung yang cukup baik.
-
Mudah dikerjakan
-
Tidak mengganggu lingkungan
Pondasi Mini Pile -
Dipergunakan jika beban bangunan tidak dapat didukung oleh pondasi Plat, kondisi tanah yang memiliki daya dukung kurang baik.
-
Merlukan keahlian dan peralatan Khusus dalam pengerjaannya
4.4.b Upper Structure ( Struktur Atas Bangunan ) Untuk menentukan sistem struktur atas yang akan dipakai, dipergunakan pertimbangan- pertimbangan: -
Memungkinkan masuknya cahaya alami sebagai unsur penerangan di dalam bangunan.
-
Memenuhi fungsinya sebagai penyalur beban ke pondasi.
BAB IV Halaman_24
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
-
Mampu melindungi instrument-instrument Lab dari gangguan cuaca.
-
Memiliki fleksibelitas tinggi
-
Kemudahan dan kecepatan dalam membangun.
-
Memiliki nilai estetis.
Adapun alternatif-alternatif system struktur yang dapat dipergunakan :
Elemen Stuktur horizontal
- Plat dan Balok. - Plat. - Plat Wafel.
Elemen Stuktur Vertikal - Kolom. - Tiang baja. - Campuran.
4.4.c
Struktur Atap
Struktur atap yang digunakan dengan kriteria-kriteria sebagai berikut : -
Mampu
mengamankan
instrument-instrument
Lab
dari
pengaruh cuaca. -
Memiliki bentangan yang besar.
-
Memungkinkan masuknya cahaya ke dalam Bangunan sebagai unsur penerangan dalam bangunan.
Adapun alternatif-alternatif yang dapat digunakan : -
Struktur rangka ruang baja.
-
Truss.
BAB IV Halaman_25
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Bahan Struktur Bahan yang umum digunakan sebagai bahan struktur terdiri dari 2 jenis : 1. Baja. - Dapat menahan gaya tarik. - Bentangan bisa sangat lebar. - Tidak tahan api ( mudah meleleh jika terjadi kebakaran ). 2. Beton Bertulang. - Dapat menahan gaya tarik dan tekan. - Bentangan relatif cukup lebar, tetapi mengakibatkan dimensi balok jadi besar. - Lebih tahan terhadap bahaya kebakaran.
4.4.d Lantai Bahan lantai yang dipergunakan harus memiliki kriteria- kriteria berikut : - Tahan lama, mudah dibersihkan dan dirawat, tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia yang mungkin tercecer ke lantai - Idealnya lantai tanpa sambungan atau sedikit mungkin sambungannya. Setiap dinding perlu dibersihkan secara teratur, karenanya dinding tersebut sebaiknya diplester dan diperindah atau ditutup dengan lapisan plastik penutup. Bahan dinding yang dipergunakan harus memiliki kriteria-kriteria berikut : -
Umumnya tidak selalu memerlukan perlidungan khusus.
-
Efek transparan dan translusen digunakan secara maksimal.
4.4.e Langit-Langit Bahan langit-langit yang dipergunakan harus memiliki kriteria-kriteria berikut: - Permukaan langit-langit hendaknya yang licin. - Berwarna terang/ pemantulan cahaya optimal.
BAB IV Halaman_26
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
4.4.f Meja kerja Cara tradisional adalah dengan menggunakan bahan penutup dari kayu keras, kayu lapis atau multiplek, tetapi meja dengan bahan logam seperti stainless steel lebih mudah perawatannya dan cenderung lebih tahan lama.
4.4.g Distribusi Instalasi listrik Terdapat beberapa metode pelayanan instalasi teknik untuk Lab dengan meja tunggal, kebutuhan untuk mendapatkan instalasi listrik yang dapat disesuaikan mengakibatkan berkembangnya instalasi teknik yang dapat dipindah-pindahkan dan tersambung secara fleksibel ketitik-titik lantai. Dengan dipusatkannya pemasangan instalasi utama, akan memungkinkan kita untuk meletakkan meja secara bertolak belakang. Pemasangan instalasi pada tiang-tiang meja memungkinkan penataan meja dalam dua arah.
4.4.h Sistem Instalasi Pembuangan Sistem pembuangan dengan memanfaatkan gaya grafitasi masih dapat digunkan. Namun sampah/ buangan Lab mungkin mengandung zat-zat karat yang membuat keroposdan mungkin juga bersuhu tinggi.
Pipa
polyethilen digunakan karena sifatnya yang
tahan panas dan zat kimia. Limbah padat biasanya ditampung dikeranjang, sedangkan limbah padat dari lab penelitian, kotoran hewan atau bangkai, cara pembakaran limbah tersebut merupakan suatu keharusan.
4.4.i Jaringan air Air bersih Pengadaan air bersih keseluruhan bersumber dari sumur dalam deep well yang ditampung pada reservoir/tangki penyimpanan untuk kemudian didistribusikan dengan sistem grafitasi dan dengan boosterpump. BAB IV Halaman_27
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
Kebutuhan air bersih dihitung dari kebutuhan pemakai, kebutuhan air siram, kebutuhan mesin AC dan cadangan untuk pemadam kebakaran. Perhitungan : a.
Kebutuhan air bersih bangunan pada reservoir (asumsi pemakai sama)
Standar kebutuhan air
: 50 liter/hari/orang
Jumlah pegawai
: 107 orang
Kebutuhan perawatan tanaman
: 5000 - 10. 000 L/hari
Pegawai 50 % jumlah x kebutuhan
: 50 x 50 = 2500 L
Perawatan tanaman
: 10.000 L 3
Total = 12.000 liter = 12 m /hari dimusim panas Kebutuhan air tersebut belum termasuk kebutuhan untuk sprinkler dan hidran
Air bekas Kotor toilet Berasal dari air hujan, dapur, cuci, wastafel, shower, urinoir. Air kotor tersebut ditampung di bak kontrol dan kemudian ke rembesan dan riol kota. Air kotor padat ditampung di septic tank. Air Hujan Disalurkan melalui talang vertikal dan horizontal kemudian ke bak kontrol sebagian ke riol kota, sebagian dipakai kembali untuk proses penyiraman tanaman dilahan uji dan lansekap.
4.4.j Tata Udara Disamping melakukan penelitian dilaboratorium termasuk fasilitas balai adalah ruang kantor pengelola balai, lounge, ruang arsip, atau ruang kerja yang bekerja dengan alat bantu komputer. Faktor- faktor yang berpengaruh pada penghawaan yaitu Kelembaban, Temperatur dan debu. Maka faktor inilah yang menjadi acuan kepentingan penggunaan penghawaan buatan.
Penghawaan alami
Pengaturan ventilasi alami yang tepat dan bekerja dengan baik, tentu sangat menguntungkan dari segi penghematan biaya dan kesehatan
BAB IV Halaman_28
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
dan menjadi lebih efektif pada ruangan yang luas, karena sirkulasi udara jadi lebih leluasa. Analisa site dan penempatan ventilasi alami yang tepat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil kerja ventilasi alami lebih handal.
Penghawaan buatan
Penghawaan buatan dapat dicapai dengan pengkondisian udara (AC). Berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari sifat-sifat AC yang ada, maka yang dipilih adalah sistem penghawaan buatan dengan sistem window unit karena ruangan yang menggunakan AC hanya sedikit, misalnya pada kantor pengelola saja. Untuk dilaboratorium sebagian ada yang menggunakan AC dan ada yang menggunakan penghawaan alami dikarenakan instrument lab ada yang berfungsi sebagai penghangat.
4.4.k Tata Cahaya
Penerangan alami
Penerangan ini dibutuhkan pada ruangan Laboratorium karena memberikan gambaran warna asli, menyajikan obyek dengan sewajarnya. Pengaturan dengan menggunakan bukaan-bukaan perlu diatur sedemikian rupa agar intensitas cahaya yang masuk tidak berlebihan sehingga dirasakan kurang nyaman dari segi visual. Penataan yang sewajarnya dapat mengurangi beban listrik untuk lampu pada siang hari.
Penerangan buatan
Pencahayaan buatan dengan menggunakan lampu listrik sebagai pengganti cahaya alami bila langit mendung dan penerangan efektif pada malam hari.
4.4.l Sistem Penangkal Petir Digunakan sistem faraday, dimana tiap 4 meter bagian atap yang dianggap tinggi dipasang unit antena penangkal petir yang dihubungkan dengan tanah (grounding).
BAB IV Halaman_29
BALAI BESAR BIOTEKNOLOGI DAN GENETIKA Transparent and Translucent]
4.4.m Tata suara Pemilihan sistem tata suara, baik dari jenis peralatan hanya dipertimbangkan dari segi fungsi tidak pada kualitas suara yang dikeluarkan , karena penggunaannya hanya bersifat pemberitahuan saja. 4.5
Zoning
4. 6. Faktor Eksternal 4.6.1. Perhitungan Besaran Bangunan berdasarkan Peraturan Daerah KDB yang diizinkan
: 40 %
Luas lantai dasar yang diizinkan
: KDB x luas tapak 40 % x 57.055 m2 = 22.822 m2
KLB
: 2.4
Ruang Tata Hijau
: 10 %
BAB IV Halaman_30