20
BAB IV KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Animasi Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat.. Animasi adalah suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak. Pada awalnya animasi ditemukan pada goa-goa yang terdiri dari serangkaian lukisan-lukisan dinding yang membuat continuity seolah-olah gambar tersebut bergerak. Ditemukannnya Thaumatrope sekitar abad IX di Eropa, hingga Praximoscope dikembangkan oleh Emile Reynauld 1892. Pada tahun 1909 Winsor McCay membuat film animasi “Gertie the Dinosaur”. Hingga saat ini animasi terus bermunculan dan terus berkembang. Secara garis besar film animasi dikategorikan menjadi film animasi 2D ( dua dimensi ) dan 3D ( tiga dimensi ). Film animasi 2D disebut Flat animation karena hanya memakai dua skala ukuran X dan Y, sedangkan animasi 3D memiliki kedalaman ( depth ), koordinat Z ( Z-axis ) Ada 3 macam teknik pembuatan film animasi: 1. Teknik tradisional / Klasik : Rotoscoping, Cell Animation, dll. 2. Stop motion / puppet animation, Cut out, Silhouette, Clay animation, dll 3. Computer animation : 2D animation dan 3D animation Dalam pembuatan Animasi Caroq ini penulis akan membuatnya dalam format 3D.
20
21
4.1.2 Sinematografi Sinematografi adalah resapan kata dari bahasa inggris Cinematography yang berasal dari bahasa latin yaitu Kinema yang berarti “movement” / pergerakan dan Graphein yang berarti “to record” / merekam. Yang berarti Pemilihan dari lampu dan kamera yang tepat ketika merekam serangkaian gambar untuk film. Sama dengan Fotografi yang menangkap gambar objek yang terkena cahaya dan Sinematografi nenangkap serangkaian gambar. Aspek-aspek dalam sinematografi ialah Film stock Filters Lens ( lensa ) Depth of field and focus ( kedalaman Fokus ) Aspect ratio and framing Lighting ( Cahaya ) Camera movement ( Pergerakan Kamera ) Dalam animasi caroq akan menggunakan media 3D animasi sehingga film stock dan filter akan dihilangkan karena hanya ada di kamera syuting asli. 4.1.2.a Lensa Lensa merupakan elemen yang akan mendukung pada animasi Caroq ini menentukan wide shot, medium shot, close up shot dimana itu sangat dibutuhkan untuk menentukan opening scene, dialog, ekspresi. Sehingga mempermudah penonton untuk mengikuti film animasi ini.
22
4.1.2.b Fokus ( depth of field ) Fokus sangat penting untuk menentukan arah bagi penonton, bagian mana yang harus dilihat dan bagian mana yang tidak perlu dilihat.Dan mengurangi dari gambar yang kompleks menjadi sederhana dan enak dilihat. Ada saatnya gambar yang berbicara ketika munculnya sebuah karakter mennggunakan pergantian Depth of field.
Gambar 10. Pengaturan Depth of Field (fokus).
4.1.2.c Aspect ratio and Framing Aspect ratio merupakan format digital yang sangat penting untuk kita tentukan karena akan berpengaruh terhadap segala komposisi yang akan kita dapatkan nanti. Ada banyak bentuk aspect ratio yang digunakan tapi secara garis besar terdapat 2 aspek yaitu 4:3 dan 16:9. Framing kedua aspek ini tentu sangatlah berbeda, 4:3 biasa kita jumpai pada siaran tv dahulu namun 16:9, format biasa digunakan dalam perfilm-an.
23
Framing dalam animasi caroq ini akan lebih kedalam Rule of Third yaitu dimana posisi objek berada ¾ dari gambar. Contoh dibawah ini;
3:4
16:9 Gambar 11. Rule of third pada 2 Aspect ratio yang berbeda.
Dan dalam Serial Animasi Caroq, trailer yang akan digunakan merupakan format Film tetapi dengan durasi pendek jadi akan lebih cocok menggunakan rasio 16:9. Karena lebih berasa komposisi-komposisinya dengan menggunakan format rasio ini.
4.1.2.d Pencahayaan ( Lighting ) Cahaya sangat diperlukan untuk terciptanya suasana, mood, untuk mengekspresikan sebuah adegan yang akan ditangkap oleh penonton saat menontonnya. Dalam pembuatan animasi Caroq inilah akan lebih banyak Low key lighting. Low key lighting berdasarkan 3 point lighting Key light, fill light, Back light. Namun perbandingan antara key light dan fill light yaitu 8:1, jadi
24
terciptanya contrast yg besar antara putih hitamnya. Jadi adegan di film lebih terkesan dark, misterius, menegangkan.
Gambar 12. Contoh Low key lighting
4.1.2.e Pergerakan Kamera ( Camera Movement ) Pergerakan kamera sangatlah penting, untuk mengekspresikan ketegangan dan penuh aksi diperlukan pergerakan kamera yang cepat dan sedikit Shakky ( bergetar ) sehingga akan terasa didekatnya, ketegangan sebuah adegan di film. Motion blur akan sangat membantu adegan aksi dan cut-cut yang cepat.
Gambar 13. Sebuah contoh adegan ( action )
25
4.1.3 Metode Pipeline Film Animasi Dalam tahap ini, akan menjabarkan proses pembuatan yang dilakukan dalam pembuatan film animasi, dengan urutan sebagai berikut :
4.1.3.a Tahap Pra Produksi 1. Brainstroming, Mind Mapping dan Pencarian Ide Pencarian ide cerita untuk diangkat ke dalam film animasi. 2. Premis Merangkup keseluruhan cerita mngenai subjek, adegan, dan lokasi sesuai tema yang akan dibuat. 3. Treatment Menentukan arahan dalam pembentukan visual dan narasi dari film animasi yang akan dibuat 4. Naskah Menuliskan pembuatan cerita dari hasil premis sehingga menjadi sebuah alur cerita yang menarik dalam sebuah film animasi, beserta audio apa saja yang akan muncul di dalam tiap-tiap adegan.
26
5. Character Design & environtment Menentukan Desain karakter ( 2D ) yang akan dibuat kedalam 3D. beserta Environtment Scene, mood & tone colour. 6. Storyboard Menggambarkan visual awal dari tiap adegan, sesuai dengan alur cerita yang telah dibuat. 7. Animatic Storyboard Menganimasikan storyboard untuk mendapatkan timing cut yang tepat dan continuity. serta dengan audio, voice over dengan kualitas belum sempurna. 8. Modelling Memodel Character Design yang sudah dibuat kedalam bentuk 3D 9. Texturing Model yang sudah jadi ditekstur sesuai yang di inginkan. 10. Rigging & Skinning Memberi tulang dan menyatukan kedalam model 3D yang sudah jadi sehingga karakter siap untuk di animasikan
27
4.1.3.b Tahap Produksi Tahap Produksi yang akan dimasukan ke dalam film animasi. 1.
Voice Over Proses perekaman suara narator dan dubbing yang akan dimasukkan ke dalam film animasi.
2. 3D Animatic( Preview ) Membuat contoh adegan 3D dengan kualitas preview dan sudah di edit beserta soundnya. Tujuannya untuk mengetahui secara keseluruhan bahwa adegan memiliki continuity yang sudah baik, Sinematografi yang baik, serta Mood yang dihasilkan dalam adegan tersebut. 3. Test Render final look Membuat contoh akhir biasanya dalam 1 frame setelah di edit. Contoh qualitas akhir yang akan dibuat.
4.1.3.c Tahap Pasca Produksi Pada tahap ini semua hasil produksi dilakukan finalisasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
28
1. Compositing dan Editing Gambar yang telah dibuat di compose untuk menjadi sebuah animasi yang bercerita setelah itu dilakukan editing untuk membentuk alur cerita. Proses dilakukan dengan Adobe After Effects dan Adobe Premiere Pro 2. Sound Editing/ Penambahan Scoring Melakukan editing terhadap elemen-elemen suara yang akan dimasukan ke dalam film, serta menambahkan elemen-elemen suara lain untuk mendukung mood dalam film. 3. Final Render Melakukan render terakhir untuk finalisasi kesuluruhan film agar dapat ditayangkan.
4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Strategi Komunikasi Melihat dari perkembangan animasi 3D di indonesia sedang berkembang, Serial Animasi Caroq akan menjadi kebangkitan dari komik Caroq yang telah hilang. Maka harus dilakukannya strategi komunikasi sebaik mungkin agar para penonton dan penggemar komik caroq tidak kecewa.
29
4.2.1.a Masalah yang Dikomunikasikan 1. Hilangnya Superhero Indonesia khususnya Caroq yang telah hilang selama 16 tahun lamanya. 2. Ketidaktahuan remaja saat ini tentang superhero Indonesia Caroq. 3. Fans-fans yang rindu akan komik Caroq.
4.2.1.b Tujuan Komunikasi 1. Melestarikan Karya anak bangsa yaitu Superhero Indonesia Caroq. 2. Memperkenalkan kembali karakter karakter Superhero Caroq. 3. Memberikan terobosan dalam animasi 3D di Indonesia.
4.2.1.c Profil Target Audiens 1. Demografi a. Usia 15-35 tahun b. Unisex c. Warga Negara Indonesia 2. Geografi Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia. 3. Psikografi Memiliki ketertarikan terhadap Komik, Film, Animasi dan Video game.
30
4.2.1.d Judul Karena Tema yang diangkat dalam film Serial Animasi Caroq ini adalah awal mula Caroq. Ada banyak kemungkinan judul yang akan terjadi, 1. Caroq, Balas dendam 2. Caroq, Penegak Keadilan 3. Caroq akan lebih catchy dan kuat menggunakan Judul "Caroq" saja. Karena untuk judul dibuat singkat dan bukan judul yang menceritakan isinya.
4.2.1.e Sinopsis Cerita Ongko seorang pria yang telah diculik dan Istrinya yang dibunuh membuat ongko menjadi sangat terpukul, sehingga terciptalah Caroq sisi lainnya ongko yang "Haus" akan keadilan dan kebenaran. Ia kembali ke kota sebagai Caroq dan mengungkap keadilan yang ia cari selama ini.
4.2.1.f Karakter Karakter dalam Film Serial Animasi ini ada 5 tipe yaitu Caroq, Ongko, Istrinya, Bos Mafia, dan Bodyguard. Namun yang akan lebih sering muncul ialah Caroq, Bos Mafia, dan Bodyguard. Dan adapun banyaknya penjaga nanti hanya sedikit perbedaan bentuk karakternya. Ongko dan Istrinya hanya sebagai flashback.
31
4.2.1.g Treatment Penulis akan menggunakan plot (alur cerita) Flashback, dimana cut to cut antara adegan Caroq yang mencari keadilan dan adegan dimana Ongko diculik dan istrinya dibunuh. Sehingga penulis mengharapkan cara itu dapat menginformasikan alasan kenapa ongko menjadi Caroq. Dan tingkat ketegangan yang di dapat juga lebih intense.
Dalam plot itu sendiri akan ada 2 garis besar cerita yang saling berkaitan yaitu;
1. Caroq yang berjuang mencari sang pembunuh istrinya untuk diadili. Sehingga ia pun bertemu sang bos mafia itu dan jika bos itu dikalahkan maka selesailah keadilan yang Caroq inginkan.
2. Adegan dimana sebelum menjadi Caroq, ongko yang di interogasi dan disiksa oleh sang Mafia. Sang mafia menduga bahwa ongko-lah yang memegang bahan senjata "rahasia" yang terbukti mematikan. Karena sulitnya untuk mendapatkan informasi itu sang mafia memaksa agar ongko bicara dengan mengancam istrinya akan dibunuh. tetapi karena tidak mendapatkan jawaban yang diinginkan, dibunuhlah istrinya didepan ongko.
32
Dari 2 Cerita diatas akan digabungkan menjadi cerita yang seru dan menegangkan. Dengan teknik cut to cut masa sekarang dan flashback, penulis akan membuat pacing, timing, action dan musik yang pas akan menjadi kombinasi yang bagus untuk film pendek animasi Caroq ini.
Treatment-nya adalah sebagai berikut,
1.
Opening [intro]. Seorang laki-laki ( penjahat ) yang lari ketakutan di atap sebuah gedung. ia panik hingga terjatuh-jatuh, namun masih kuat berdiri dan sambil menelpon bosnya.
2.
Dan dibelakangnya diikuti oleh seseorang ( Caroq ) terlihat pergerakan kaki sedang jalan.
3.
Penjahat akhirnya terjatuh dan merangkak mundur karena ketakutan.
4.
Terlihat tangan Caroq dan Celuritnya yang mengenai bawah sehingga menimbulkan percikan-percikan api karena gesekan tersebut.
5.
Lanjutan Syut penjahat merangkak mundur ketakutan ( medium Close Up ).
6.
Terlihatnya wujud penuh Caroq dari kegelapan.
7.
Penjahat yang mundur itu akhirnya tidak bisa kemana-mana terhalang oleh tembok.
33
8.
Caroq menanyakan tempat persembunyian " dimana mereka? ". penjahat itu diam ketakutan lalu Caroq marah dan menancapkan Celurit itu ke dinding sebelah kepala penjahat dan berteriak " DIMANA MEREKA ! "
9.
[Judul] " Caroq "
10.
Bos mafia menutup telepon ( mengetahui akan ada yang datang ) dan menyuruh anak buahnya berjaga-jaga.
11.
Caroq berlari diatas gedung.
12.
Ternyata penjahat yang ada di intro telah mati dan memegang handphone yang menyala.
13.
Caroq berhenti berlari sambil memandang ke atas ( seperti melihat gedung tujuannya )
14.
Dua penjaga sedang berpatroli.
15.
Tiba-tiba kaca gedung retak dan mengagetkan dua penjaga tersebut.
16.
Penjaga ke 1 menyuruh penjaga ke 2 untuk memeriksanya namun tidak ada apa-apa hanya kaca yang retak.
17.
Tiba-tiba Caroq menerobos masuk lewat kaca tersebut dan menyerang penjaga ke 2.
18.
Penjaga ke 1 panik dan meminta pertolongan lewat radionya.
19.
Caroq mundur dan hilang di kegelapan.
20.
Penjaga ke 3 datang dan penjaga ke 1 menjelaskan situasi.
21.
Saat keadaan lengah, Caroq keluar perlahan dan berlari ke arah 2 penjaga tersebut.
34
22.
Caroq ditembaki oleh 2 penjaga tersebut dan menangkis semuanya.
23.
Caroq melempar 2 celuritnya yang pertama mengenai penjaga ke 1 lalu celurit kedua mengenai pistol penjaga ke 3.
24.
Karena tidak kena lemparan celurit maka Caroq memukulnya tepat di muka.
25.
Turunnya lift yang berisikan 4 orang penjaga.
26.
Dan Caroq dengan tenangnya bersiap menghadapi mereka lalu Cut
27.
Terbukanya lift ( Caroq sudah diatas gedung ) dan Caroq keluar. Dibelakangnya terdapat sekumpulan penjaga yang tewas ( terjadi pembantaian di lift namun tidak di perlihatkan )
28.
Bos mafia sudah menunggu dan Caroq menghampirinya.
29.
Mereka berjalan melingkari secara perlahan ( layaknya duel ). dan Caroq berkata " Akhirnya kita bertemu lagi, Masih ingat ? " Bos Mafia berkata " Keparat, Siapa kau? berani-beraninya kesini. "
30.
Caroq berkata " Kau yang keparat, bajingan! " lalu Caroq menyabitkan celuritnya dan cut to flashback.
31.
[flashback] Ongko terbangun dari pingsan, membuka mata perlahan
32.
[flashback] Ia kaget ketika melihat istrinya duduk terikat dan ada seseorang disebelahnya ( Bos mafia ).
33.
Caroq dan Bos mafia yang masih berkelahi lalu keduanya saling menangkis. Caroq berkata " Kau culik dia! "
35
34.
Mereka masih berkelahi dan Caroq terpukul, terpojok dan senjata celuritnya jatuh terlepas. Bos mafia berkata " Banyak orang yang kuculik bung ".
35
Lalu Bos mafia ingin memukul dengan keras namun kedudukan menjadi terbalik karena pukulannya terkena dinding dan melukainya. Langsung saja dimanfaatkan oleh Caroq dengan pukulannya yang bertubi-tubi. Dan Caroq melepaskan pukulan terkerasnya hingga Bos Mafia terjatuh.
36.
[flashback] Bos mafia menodongkan senjatanya ke istri ongko. dan Caroq berkata " Kau todong dia! "
37.
Caroq memukul Bos Mafia yang terjatuh di lantai dengan amarahnya. Dan berkata " Mengapa dia! ".
38.
[flashback] Bos Mafia yang mencongkel palu revolver.
39.
Caroq semakin amarah dan mulai kehilangan kendali sambil memukul. dan berteriak " Mengapa dia yang harus mati! "
40.
[flashback] Bos Mafia menarik pelatuk dan membunuh istrinya ongko.
41.
Amarahnya mencapai puncak, Caroq mengeluarkan Celurit sihir dari tangannya.
42.
Bos Mafia berkata " Semua orang akan memburumu....Caroq! "
43.
Caroq menancapkan Celurit sihir itu. cut to black
44.
Tamat ( the end )
36
4.2.2 Strategi Desain Serial Animasi Caroq ini menggunakan visual animasi 3D dan dengan adanya Cinematography yang tepat, film pendek animasi Caroq ini akan tepat pada tempatnya. 4.2.2.a Pemilihan Style atau Gaya gambar Di dalam animasi ini Style yang akan diaplikasikan ialah Realistic karena cerita yang ingin dibuat kearah serius. 4.2.2.b Pemilihan Tone warna Tone warna yang akan digunakan lebih ke arah warna gelap (dark). Sehingga dapat memberi kesan mood misterius dan lebih Thriller.