34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang konsep sifat-sifat cahaya di kelas V dengan menggunakan metode inkuiri sebagai berikut: a. Tahap perencanaan Kegiatan yang dilaksanakan pada saat perencanaan meliputi: 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai sifat-sifat cahaya 2. Mempersiapkan latihan soal tentang sifat-sifat cahaya 3. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi pemahaman berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 24 April 2012. Pada tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selama pembelajaran IPA berlangsung peneliti dibantu 1 orang pengamat untuk melaksanakan pengamatan berdasarkan lembar observasi yang telah 34
35
dibuat. Kegiatan siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung dalam waktu 2 x 40 menit. c. Tahap pemantauan dan evaluasi 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Pengamatan dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan pembelajaran yang peneliti lakukan dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi sifat - sifat cahaya melalui metode inkuiri. Adapun format pengamatan kegiatan belajar mengajar mencakup 24 aspek, baik dari pra pembelajaran sampai dengan penutup. Untuk jelasnya terlihat pada tabel berikut ini.
36
Tabel 3: Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I
NO
ASPEK YANG DIAMATI
KATEGORI PENILAIAN
YA/ TDK B
I
Pra Pembelajaran Ya Ya
√
1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar
Ya
√
2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
Ya
√
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Ya
√
2. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar
Ya
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa II
III
C
√
Membuka Pembelajaran
Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penguasaan materi pelajaran √
B. Pendekatan/strategi pembelajaran Ya 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yangakan dicapai
√ Ya
√
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut
Ya
√
4. Menguasai kelas 5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
Ya Ya
√ √
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
Ya
√
2. Menghasilkan pesan yang menarik
Ya
3. Menggunakan media secara efektif dan efisien
Ya
√ √
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
Ya
2. merespon positif partisipasi siswa
Ya
3. menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa
Ya
4. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
Ya
√ √ √ √
E. Penilaian proses dan hasil belajar 1. Memantau kemajuan belajar
Ya
√
2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
Ya
√
F. Penggunaan bahasa
IV
1. Menggunakna bahasa lisan secara jelas dan lancar
Ya
√
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Ya
√
Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut Jumlah Prosentase
Ya
√
Ya
√ 13
11
54,1%
45,8%
K
37
Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan oleh guru mitra dengan memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar siklus I pada tabel sebelumnya, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti belum memenuhi target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari 24 aspek yang diamati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 13 aspek dengan persentase 54,1% sedangkan kriteria cukup 11 aspek
dengan persentase 45,8%, yang
kesemuanya itu adalah aspek yang berhubungan dengan kompetensi guru, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih perlu dilanjutkan pada siklus II. 2. Kegiatan siswa Kegiatan siswa yang diamatai oleh guru mitra berdasarkan lembar pengamatan yang telah dibuat. Pengamatan dilakukan pada 17 aspek kegiatan. Adapun hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini.
38
Tabel 4: Kegiatan Siswa pada Siklus 1 NO.
Aktivitas siswa 1
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8.
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
16.
17.
Mempersiapakan buku catatan dan buku pelajaran. Menduduki atau menempati tempat yang telah ditetapkan. Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang sampaikan. Siswa menyimak pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran Siswa dianjurkan untuk bersikap kritis dalam menyimak pertanyaan-pertanyaan atau menjawab pertanyaanpertanyaan yang diajukan guru. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mencatatnya Melakukan diskusi aktif dengan pasangannya Mencoba mengemukakan pendapat sendiri mengenai apayang dipikirkannya Juga mencatat segala sesuatu dalam diskusi. Siswa saling berbagi dan bekerjasama dengan pasangannya Siswa berani dan aktif dalam mengemukakan pendapatnya Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka “sehidup sepenanggungan bersama” Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah/ penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan ketrampilan untuk belajar bersama selama prosesbelajarnya, Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual Jumlah Rata-rata
Kateri Penilaian 2 3 4 4
5
5 2 3
2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3
3 12
24 2,6
4
5
39
Berdasarkan tabel di atas, kegitan belajar siswa belum memenuhi kualifikasi sangat baik atau baik. Dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati memperoleh rata-rata 2,6 atau kurang baik (KB). Berdasarkan hasil tersebut, maka kegiatan ini akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya untuk mendapat hasil yang maksimal.
3. Pemahaman siswa Pada tahap ini, peneliti melakukan penilaian terhadap pemahaman siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya melalui metode inkuiri. Pemahaman siswa diukur dari kemampuan menjelaskan, memberi contoh, membedakan, dan menarik kesimpulan. Kegiatan siswa ini diamati menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat. Data yang diperoleh pada siklsus I tentang pemahaman siswa terlihat pada tabel sebagai berikut.
40
Tabel 5: Hasil Pengamatan Pemahaman Siswa Tentang Konsep SifatSifat Cahaya Siklus I Aspek Penilaian No.
Nama Siswa
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Jefrin Lumula I wayan C. A. Sandi Heru Hartanto Dimas Kusnawa Riyanto Ismail Ardi Hasan Tri Setiono Dewa Nyoman D Putra Wahid Abdullah Umar Isa Susantri Ibrahim Dwi Setiawati Wisma Latif Nuraisah A. Yantu Marisanti Kasim Ni Made Nidia Ningsih Ni Kadek Sulistiawati Maryam Kasim Cindrawati Danial Fatmawati Ismail Laras karim Jumlah Rata-rata
Menjelaskan 1
2
3 √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 3 33,3
√ √ √ 14 66,7
Mem Bedakan 1 2 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7 14 33,3 66,7
Menyimpul Kan 1 2 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7 14 33,3 66,7
Jml skor
Ratarata
27 27 27 27 18 15 27 27 27 15 18 27 15 27 18 27 27 15 27 27 27 492 23,4
9 9 9 9 6 5 9 9 9 5 6 9 5 9 6 9 9 5 9 9 9 164 7,8
Dari hasil pengamatan tentang pemahaman siswa pada materi sifat-sifat cahaya seperti terlihat pada tabel di atas, menunjukan bahwa pemahaman siswa masih rendah atau belum mengalami ketuntasan sesuai indikator yang telah ditetapkan yaitu 80%. Dari 21 siswa pada aspek menjelaskan yang paham 66,7% dan yang tidak paham 33,3 %, pada aspek membedakan yang paham 66,7 %, dan yang tidak paham
41
33,3 %, pada aspek menyimpulkan, yang paham 66,7% dan yang tidak paham 33,3 %. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus 1 yaitu 7,8. d. Tahap Refleksi Berdasarkan paparan hasil pada siklus I, dari 3 aspek yang diamati yaitu kegiatan guru, kegiatan siswa dan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat cahaya belum memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 80%, dengan demikian penelitian tindakan ini masih perlu dilakukan tindakan pada siklus berikutnya untuk mencapai hasil yang baik. Refleksi kegiatan dilakukan secara kolaboratif antara penulis sebagai peneliti dengan observer. Refleksi kegiatan dilakukan setelah pembelajaran berakhir. Pada refleksi kegiatan temuan dan hasil pengamatan peneliti dengan pendapat observer. Bila ada temuan yang sesuai antara pendapat peneliti dengan observer akan tetap dipertahankan dan bila ada proses pelaksanaan yang belum mencapai target maka penulis yang juga sebagai peneliti dan guru dengan observer sebagai pengamat melakukan tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya. Setelah melakukan diskusi balikan atas pemahaman siswa dan observasi kegiatan guru dan siswa setelah pembelajaran, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Siswa masih kurang mampu memahami materi yang disajikan disebabkan karena siswa belum memahami apa yang dimaksud dengan konsep sifat-sfat cahaya itu sendiri. Karena pada awal pembelajaran guru kurang secara jelas menerangkan tentang apa yang dimaksud dengan konsep sifat-sfat cahaya itu.
42
2. Perlu dilakukan pembelajaran siklus II sama seperti pembelajaran siklus I, adanya perubahan dalam proses pembelajaran seperti kerja kelompok. 3. Pada pelaksanaan siklus I sebagian besar siswa belum dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan masih perlu ditingkatkan karena beberapa aspek yang belum terlaksana dengan baik. Setelah pembelajaran siklus I berlangsung, serta melihat pemahaman siswa yang diperoleh maka dapat diambil kesepakatan bahwa indikator-indikator yang belum memiliki target keberhasilan dalam penelitian tindakan ini harus diperbaiki pada siklus II.
4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus II sama dengan prosedur penelitian pada siklus I. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang konsep sifat-sifat cahaya di kelas V dengan menggunakan metode inkuiri sebagai berikut: a. Tahap perencanaan Kegiatan yang dilaksanakan pada saat perencanaan meliputi: 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai sifat-sifat cahaya 2. Mempersiapkan latihan soal tentang sifat-sifat cahaya 3. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi pemahaman berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.
43
b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2012. Pada tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selama pembelajaran IPA berlangsung peneliti dibantu 1 orang pengamat untuk melaksanakan pengamatan berdasarkan lembar observasi yang telah dibuat. Kegiatan siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung dalam waktu 2 x 40 menit. c. Tahap pemantauan dan evaluasi 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Pada aspek ini guru mitra melakukan pengamatan kembali terhadap proses belajar mengajar yang peneliti lakukan di kelas V yang berjumlah 21 siswa dengan materi yang sama seperti yang peneliti lakukan pada kegiatan belajar mengajar pada siklus I. Sebelum peneliti melakukan pembelajaran, telah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan rencana pembelajaran bersama guru mitra berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I yang dianggap kurang, maka dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik. Dari 24 aspek yang diamati pada pelaksanaan kegiatan belajar ternyata telah menunjukan hasil yang baik. Dari 24 aspek yang diamati kategori baik mencapai 22 aspek dengan prosentase 91,6% sedangkan kriteria cukup 2 aspek
44
dengan prosentase 8,3%. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar mengalami peningkatan dari 54,1% menjadi 91,6%, berarti terjadi peningkatan sekitar 37,5%. Hal ini terlihat pada tabel pengamatan berikut ini: Tabel 6: Hasil Kegiatan Belajar Mengajar Guru pada Siklus II
NO
ASPEK YANG DIAMATI
I
Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Membuka Pembelajaran 1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penguasaan materi pelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar B. Pendekatan/strategi pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yangakan dicapai 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4. Menguasai kelas 5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 2. Menghasilkan pesan yang menarik 3. Menggunakan media secara efektif dan efisien D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2. merespon positif partisipasi siswa 3. menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 4. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 1. Memantau kemajuan belajar 2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
YA/ TDK
KATEGORI PENILAIAN B
II
III
Ya Ya
√ √
Ya Ya
√ √
Ya Ya
√ √
C
Ya √ Ya Ya Ya Tdk
√ √ √ √
Ya Ya Ya
√ √ √
Ya Ya Tdk Ya
√ √
Ya Ya
√ √
√ √
K
45
NO
ASPEK YANG DIAMATI
YA/ TDK
KATEGORI PENILAIAN B
IV
(tujuan) F. Penggunaan bahasa 1. Menggunakna bahasa lisan secara jelas dan lancar 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut Jumlah Prosentase
Ya Ya
√ √
Ya Ya
√ √ 22 91,6%
C
2 8,3
Memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar (KBM) siklus II pada tabel di atas, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang peneliti laksanakan telah memenuhi target yang diharapkan. Dari 24 aspek pengamatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mitra pada siklus I yang mencapai kriteria baik hanya 13 aspek (54,1%) dan kriteria cukup 11 aspek (45,8%). Sedangkan pada siklus II, dari 24 aspek yang mencapai kriteria baik mencakup 22 aspek pembelajaran atau 91,6%, sementara yang mencapai kriteria cukup sebesar 2 aspek atau 8,3%. 2. Kegiatan Siswa Kegiatan siswa yang diamatai oleh guru mitra berdasarkan lembar pengamatan yang telah dibuat. Pengamatan dilakukan pada 17 aspek kegiatan. Adapun hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini.
K
46
Tabel 7: Kegiatan Siswa pada Siklus 2 NO.
Aktivitas siswa
Kateri Penilaian 1
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
16. 17.
2
Mempersiapakan buku catatan dan buku pelajaran. Menduduki atau menempati tempat yang telah ditetapkan. Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang sampaikan. Siswa menyimak pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran Siswa dianjurkan untuk bersikap kritis dalam menyimak pertanyaan-pertanyaan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mencatatnya Melakukan diskusi aktif dengan pasangannya Mencoba mengemukakan pendapat sendiri mengenai apayang dipikirkannya Juga mencatat segala sesuatu dalam diskusi. Siswa saling berbagi dan bekerjasama dengan pasangannya Siswa berani dan aktif dalam mengemukakan pendapatnya Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka “sehidup sepenanggungan bersama” Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah/ penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan ketrampilan untuk belajar bersama selama prosesbelajarnya, Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual Jumlah Rata-rata
3
4
5 5 5 5
4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 32
45
4,5
Berdasarkan tabel di atas, kegitan belajar siswa belum memenuhi kualifikasi sangat baik atau baik. Dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati memperoleh rata-rata 4,5 atau dengan kategori sangat baik (SB).
47
3. Pemahaman siswa Pada tahap ini, peneliti melakukan penilaian terhadap pemahaman siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya melalaui metode inkuiri. Pemahaman siswa diukur dari kemampuan menjelaskan, memberi contoh, membedakan, dan menarik kesimpulan. Data yang diperoleh pada siklus II tentang pemahaman siswa terlihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 8: Hasil Pengamatan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Sifat-Sifat Cahaya Siklus II Aspek Penilaian N o.
Nama Siswa
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Jefrin Lumula I wayan C. A. Sandi Heru Hartanto Dimas Kusnawa Riyanto Ismail Ardi Hasan Tri Setiono Dewa Nyoman D Putra Wahid Abdullah Umar Isa Susantri Ibrahim Dwi Setiawati Wisma Latif Nuraisah A. Yantu Marisanti Kasim Ni Made Nidia Ningsih Ni Kadek Sulistiawati Maryam Kasim Cindrawati Danial Fatmawati Ismail Laras karim Jumlah Rata - rata
Menjelaska n 1 2 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 2 17 19% 81%
Mem bedakan 1 2 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 1 1 19 9,5% 90,5%
Menyimpul Kan 1 2 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5 16 23,8% 76,2%
Jml skor
Ratarata
27 27 27 27 24 24 27 27 27 21 24 27 15 27 24 27 27 15 27 27 27 525 2,5%
9 9 9 9 8 8 9 9 9 7 8 9 5 9 8 9 9 5 9 9 9 175 8,3%
48
Dari hasil pengamatan tentang pemahaman siswa pada materi sifatsifat cahaya seperti terlihat pada tabel di atas, menunjukan bahwa pemahaman siswa mengalami ketuntasan sesuai indikator yang telah ditetapkan yaitu 80%. Dari 21 siswa pada aspek menjelaskan yang paham 81% dan yang tidak paham 19%, pada aspek membedakan yang paham 90,4%, dan yang tidak paham 9,5%, pada aspek menyimpulkan, yang paham 76,1% dan yang tidak paham 23,8%. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II yaitu 8,3. Dengan demikian dari nilai pemahaman yang diperoleh secara keseluruhan yang paham tentang sifatsifat cahaya pada siklus II berjumlah 20 siswa dengan prosentase 95,2%. 2. Tahap Refleksi Berdasarkan paparan hasil pada siklus II, dari 3 aspek yang diamati yaitu kegiatan guru, kegiatan siswa dan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat cahaya melebihi indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 80%, dimana hasil yang diperoleh adalah 95,2%. Dengan demikian penelitian tindakan tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.
4.2. Pembahasan a. Hasil temuan tindakan Pelaksanaan penelitian dilakukan berdasarkan hasil observasi sebelum penelitian ternyata masih banyak kendala-kendala yang dialami baik oleh guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Seperti guru masih menggunakan
49
metode ceramah dalam pembelajaran, dan masih terdapatnya siswa yang kurang paham dengan konsep sifat-sifat cahaya demikian pula keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang. Beranjak dari hal tersebut peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas guna perbaikan proses pembelajaran. b. Hasil Wawancara Wawancara dilakukan secara sederhana dengan tidak menggunakan pedoman wawancara. Dari hasil wawancara peneliti terhadap perwakilan siswa yang pemahamannya dikategorikan tinggi, sedang dan rendah. Para siswa dimintai pendapatnya mengenai pembelajaran menggunakan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA tentang konsep sifat-sifat cahaya. Setelah menggunakan metode inkuiri dalam pembelajaran, siswa merasa senang dalam belajar karena siswa merasa
terlibat
secara
aktif
dalam
pembelajaran.
Dengan
belajar
menggunakan metode inkuiri siswa berpendapat bahwa pembelajaran tersebut sangat membantu dalam membangkitkan antusias mereka dan ingin terus melakukannya agar siswa tidak belajar secara menoton terus. c. Hasil observasi aktivitas guru Pada siklus I ini hasil yang diperoleh dari aktivitas guru dapat dilihat dari 24 aspek yang diamati, aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 13 aspek dengan persentase 54,1% sedangkan kriteria cukup 11 aspek dengan persentase 45,8%. Pada siklus II, dari 24 aspek yang mencapai kriteria baik mencakup 22 aspek pembelajaran atau 91,6%, sementara yang mencapai
50
kriteria cukup sebesar 2 aspek atau 8,3%. Hasil pengukuran kinerja guru dalam pembelajaran dapat dilihat pada grafik berikut ini. Grafik 1: Hasil Pengukuran Kinerja Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar pada Siklus I dan II
100
91.6 54.145.8
50
Baik
8.3 Kurang
0
Siklus Siklus I II
Baik
Cukup Kurang
d. Hasil observasi aktivitas siswa Pada siklus I hasil yang diperoleh dari aktivitas siswa dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati memperoleh rata-rata 2,6 atau kurang baik (KB). Berdasarkan hasil tersebut, maka kegiatan ini akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya untuk mendapat hasil yang maksimal. Pada siklus II kegiatan siswa mengalami peningkatan yaitu dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati memperoleh rata-rata 4,5 atau dengan kategori sangat baik (SB). Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada grafik berikut ini.
51
Grafik 2: Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam dalam Pembelajaran pada Siklus I dan II 5
4.5
4 3
2.6
2 1 0 Siklus I
Siklus II
e. Hasil Pemahaman siswa Pada siklus I dari hasil pengamatan terhadap pemahaman siswa yang berjumlah 21 siswa, pada aspek menjelaskan yang paham 66,7% dan yang tidak paham 33,3 %, pada aspek membedakan yang paham 66,7 %, dan yang tidak paham 33,3 %, pada aspek menyimpulkan, yang paham 66,7% dan yang tidak paham 33,3 %. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I yaitu 7,8. Pada siklus II dari 21 siswa, pada aspek menjelaskan yang paham 81% dan yang tidak paham 19%, pada aspek membedakan yang paham 90,4%, dan yang tidak paham 9,5%, pada aspek menyimpulkan, yang paham 76,1% dan yang tidak paham 23,8%. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II
52
yaitu 8,3. Dengan demikian dari nilai pemahaman yang diperoleh secara keseluruhan yang paham tentang sifat-sfat cahaya pada siklus II berjumlah 20 siswa dengan prosentase 95,2%. Hasil observasi pemahaman siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 3: Hasil Pemahaman Siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya pada Siklus I dan II
300 250 200 150
76.1 66.7 90.4 66.7
Membedakan
100 50
Menyimpulkan
Menjelaskan
81
66.7
0
0 Siklus I
0
Siklus II
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka hipotesis yang menyatakan “Jika guru menggunakan metode inkuiri maka pemahaman siswa tentang konsep sifat – sifat cahaya di kelas V SDN 16 Paguyaman meningkat” dapat diterima.