BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan PT Cakrawala Maju Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bangunan yang telah berdiri selama 16 tahun lalu tepatnya pada tanggal 02 November 1999 yang didirikan oleh Lioe Djt Boei di Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Visi 1. Menjadi perusahaan distributor dan trending yang terpercaya, kompetitif, berkualitas, berkompetensi, serta menguasai sumber dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.
Misi 1. Melakukan perdagangan umum dan distribusi beraneka ragam produk dengan kualitas yang baik. 2. Memberdayakan seluruh karyawan sebagai aset yang berharga untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. 3. Selalu menjaga efektivitas dan efisiensi.
55
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
B. Statistik Deskriptif Di dalam penelitian ini, penulis menyebar 80 kuesioner kepada para karyawan PT. Cakrawala Maju Makmur. Kuesioner yang disebarkan adalah mengenai tanggapan karyawan terhadap budaya organisasi, sistem kompensasi dan motivasi kerja karyawan. Untuk mendapatkan gambaran mengenai karakteristik dari karyawan PT. Cakrawala Maju Makmur maka berikut diuraikan karakteristiknya yang diuraikan dalam pengelompokan responden berdasarkan; Karakteristik – karakteristik dasar responden pada penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, status, pendidikan terakhir, penghasilan rata – rata per bulan dan pengeluaran rata – rata per bulan. 1. Karakteristik Responden Berikut adalah penjabarannya. a. Jenis Kelamin Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. 1. 2.
Keterangan Frekuensi Presentase (%) Laki – laki 65 81,25 Perempuan 15 18,75 Total 80 100 Sumber : Hasil pengolahan data dengan MS. Excel 2010 Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.1 di atas, diketahui bahwa dari 80 karyawan PT Cakrawala Maju Makmur, mayoritas karyawan adalah laki – laki dengan presentase sebesar 81,25%.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
b. Usia Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No. Keterangan Frekuensi Presentase (%) 1. <20 tahun 10 12,5 2. 20 s/d 30 tahun 55 68,75 3. 31 s/d 40 tahun 10 12,5 4. >40 tahun 5 6,25 Total 80 100 Sumber : Hasil pengolahan data dengan MS. Excel 2010 Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa dari 80 karyawan PT Cakrawala Maju Makmur, mayoritas karyawan adalah yang berusia 20 s/d 30 tahun dengan presentase sebesar 68,75%. c. Status Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status No. Keterangan Frekuensi Presentase (%) 1. Menikah 40 50 2. Belum Menikah 35 43,75 3. Duda/Janda 5 6,25 Total 80 100 Sumber : Hasil pengolahan data dengan MS. Excel 2010 Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.3 di atas, diketahui bahwa dari 80 karyawan PT Cakrawala Maju Makmur, mayoritas karyawan berstatus sudah menikah dengan presentase sebesar 50%. d. Pendidikan Terakhir Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No. Keterangan Frekuensi Presentase (%) 1. SMP 0 0 2. SMA/Sederajat 50 62,5 3. D3 15 18,75 4. S1/S2 15 18,75 Total 80 100 Sumber : Hasil pengolahan data dengan MS. Excel 2010
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa dari 80 karyawan PT Cakrawala Maju Makmur, mayoritas karyawan adalah lulusan D3 dengan presentase sebesar 18,75%. e. Pendapatan Per Bulan Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan No. Keterangan (000) Frekuensi Presentase (%) 1. 1.000 s.d 1.500 5 6,25 2. 1.500 s.d 2.000 10 12,75 3. 2.000 s.d 3.000 40 50 4. 3.000 s.d 4.000 15 18,75 5. ≥ 4.000 10 12,75 Total 80 100 Sumber : Hasil pengolahan data dengan MS. Excel 2010 Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa dari 80 karyawan PT Cakrawala Maju Makmur, mayoritas karyawan adalah yang berpendapatan per bulan 2 s/d 3 juta dengan presentase sebesar 40%. f. Pengeluaran Per Bulan Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Per Bulan No. Keterangan (000) Frekuensi Presentase (%) 1. 1.000 s.d 1.500 5 6,25 2. 1.500 s.d 2.000 10 12,75 3. 2.000 s.d 3.000 60 75 4. 3.000 s.d 4.000 5 6,25 5. ≥ 4.000 0 0 Total 80 100 Sumber : Hasil pengolahan data dengan MS. Excel 2010
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa dari 80 karyawan PT Cakrawala Maju Makmur, mayoritas karyawan adalah yang berpengeluaran rata – rata per bulan 2 s/d 3 juta dengan presentase sebesar 75%. C. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden 1. Budaya Organisasi a.
Indikator Budaya Organisasi Satu Tabel 4.7 Indikator Budaya Organisasi Satu
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “saya dapat bertanggung jawab atas tugas – tugas yang diberikan atasan.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
b. Indikator Budaya Organisasi Dua Tabel 4.8 Indikator Budaya Organisasi Dua
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “saya diberikan kebebasan untuk berpendapat.”
c.
Indikator Budaya Organisasi Tiga Tabel 4.9 Indikator Budaya Organisasi Tiga
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “saya diberikan kesempatan mengambil resiko dalam menentukan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
d. Indikator Budaya Organisasi Empat Tabel 4.10 Indikator Budaya Organisasi Empat
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan ragu - ragu terhadap pernyataan “saya dituntut untuk bersikap inovatif dalam bekerja.” e.
Indikator Budaya Organisasi Lima Tabel 4.11 Indikator Budaya Organisasi Lima
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “terjalinnya komunikasi yang baik antara saya dengan rekan kerja lainnya.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
f.
Indikator Budaya Organisasi Enam Tabel 4.12 Indikator Budaya Organisasi Enam
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan ragu – ragu dan setuju terhadap pernyataan “komunikasi antara atasan dengan bawahan atau sebaliknya terjalin dengan baik.” 2. Sistem Kompensasi a.
Indikator Sistem Kompensasi Satu Tabel 4.13 Indikator Sistem Kompensasi Satu
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “gaji yang saya terima dari perusahaan tepat waktu.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
b. Indikator Sistem Kompensasi Dua Tabel 4.14 Indikator Sistem Kompensasi Dua
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “perusahaan memberikan insentif kepada saya.” c.
Indikator Sistem Kompensasi Tiga Tabel 4.15 Indikator Sistem Kompensasi Tiga
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “tunjangan yang diberikan diluar gaji pokok memenuhi kebutuhan hidup saya.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
d. Indikator Sistem Kompensasi Empat Tabel 4.16 Indikator Sistem Kompensasi Empat
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “biaya kesehatan saya ditanggung perusahaan seluruhnya.” 3. Motivasi Kerja Karyawan a.
Indikator Motivasi Kerja Karyawan Satu Tabel 4.17 Indikator Motivasi Kerja Karyawan Satu
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “kompensasi yang diberikan perusahaan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup saya.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
65
b. Indikator Motivasi Kerja Karyawan Dua Tabel 4.18 Indikator Motivasi Kerja Karyawan Dua
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “saya memiliki rekan kerja yang baik dalam berkomunikasi kerja.” c.
Indikator Motivasi Kerja Karyawan Tiga Tabel 4.19 Indikator Motivasi Kerja Karyawan Tiga
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan ragu - ragu terhadap pernyataan “perusahaan memberi penghargaan atas pencapain yang saya capai.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
d. Indikator Motivasi Kerja Karyawan Empat Tabel 4.20 Indikator Motivasi Kerja Karyawan Empat
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “saya selalu ingin bekerja keras untuk dipromosikan atasan.” e.
Indikator Motivasi Kerja Karyawan Lima Tabel 4.21 Indikator Motivasi Kerja Karyawan Lima
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan ragu - ragu terhadap pernyataan “lingkungan kerja perusahaan membuat saya nyaman dalam bekerja.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
f.
Indikator Motivasi Kerja Karyawan Enam Tabel 4.22 Indikator Motivasi Kerja Karyawan Enam
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan ragu - ragu terhadap pernyataan “perusahaan memberikan kompensasi yang layak untuk saya.” g.
Indikator Motivasi Kerja Karyawan Tujuh Tabel 4.23 Indikator Motivasi Kerja Karyawan Tujuh
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “perusahaan memberikan kompensasi yang layak untuk saya.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
h. Indikator Motivasi Kerja Karyawan Delapan Tabel 4.24 Indikator Motivasi Kerja Karyawan Delapan
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “atasan memberikan tanggung jawab penuh pada saya atas pekerjaan yang diberikan.” i.
Indikator Motivasi Kerja Karyawan Sembilan Tabel 4.25 Indikator Motivasi Kerja Karyawan Sembilan
Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 2015 Dari data di atas, mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “perusahaan memberikan peraturan yang fleksibel untuk dipahami bagi saya.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
4.
Rekapitulasi Indikator Responden Mayoritas
Tabel 4.26 Bobot Mayoritas Budaya Organisasi dan Sistem Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Cakrawala Maju Makmur Items Frekuensi (F) Pernyataan Nilai Bobot (F x Bobot Pernyataan) BUDAYA ORGANISASI BO1 48 Setuju (x4) 192 BO2 38 Setuju (x4) 152 BO3 37 Setuju (x4) 148 BO4 33 Ragu-ragu (x3) 99 BO5 33 Setuju (x4) 132 BO6 33 Setuju (x4) 132 SISTEM KOMPENSASI SK1 29 Setuju (x4) 116 SK2 33 Setuju (x4) 132 SK3 29 Setuju (x4) 116 SK4 35 Setuju (x4) 140 MOTIVASI KERJA KARYAWAN MKK1 32 Setuju (x4) 128 MKK2 34 Setuju (x4) 136 MKK3 33 Ragu-ragu (x3) 99 MKK4 29 Setuju (x4) 116 MKK5 30 Ragu-ragu (x3) 90 MKK6 35 Ragu-ragu (x3) 105 MKK7 31 Setuju (x4) 124 MKK8 35 Setuju (x4) 140 MKK9 31 Ragu-ragu (x3) 93 Sumber : Data diolah peneliti 2015 Dari rekapitulasi data di atas, terlihat jumlah bobot yang paling besar dan yang paling kecil dari masing – masing variabel, penjelasannya sebagai berikut;
Budaya Organisasi Jumlah paling besar, “Saya dapat bertanggung jawab atas tugas – tugas yang diberikan atasan.” (BO1)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
Jumlah paling rendah, “Saya dituntut untuk bersikap inovatif dalam bekerja.” (BO4) Artinya,
karyawan
di
PT
Cakrawala
Maju
Makmur
bisa
menyelesaikan segala tugasnya dengan baik. Namun, tidak bisa memberikan inovasi dalam setiap pekerjaannya.
Sistem Kompensasi Jumlah paling besar, “Biaya kesehatan saya ditanggung perusahaan seluruhnya.” (SK4) Jumlah bobot paling rendah, “Gaji yang saya terima dari perusahaan tepat waktu.” (SK1) Artinya, kesehatan karyawan PT Cakrawala Maju Makmur diperhatikan dengan baik oleh perusahaan. Namun, karyawan selalu telat dalam menerima gaji.
Motivasi Kerja Karyawan Jumlah paling besar, “Atasan memberikan tanggun jawab penuh kepada saya atas pekerjaan yang diberikan.” (MKK8) Jumlah paling kecil, “Lingkungan kerja perusahaan membuat saya nyaman dalam bekerja.” (MKK5) Artinya, setiap karyawan PT Cakrawala Maju Makmur sangat termotivasi jika atasan memberikan mereka pekerjaan. Namun, lingkungan kerja mereka bisa menggannggu kenyamanan mereka dalam bekerja.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
D. Hasil Uji Kualitas Data 1. Hasil Uji Validitas Semua konstruk atau konsep tidak dapat bebas dari kekeliruan pengukuran meskipun dengan indikator terbaik. Untuk meminimalkan kesalahan pengukuran, maka perlu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Pada hasil uji tersebut, nilai yang diperhatikan adalah Standardized Loading Factor dan Nilai R. Pernyataan pada kuesioner dianggap valid jika memiliki Standardized Loading Factor ≥ 0,50. Berikut hasil pengujian masing-masing variabel: a. Variabel Budaya Organisasi Tabel 4.27 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi Indikator BO1 BO2 BO3 BO4 BO5 BO6
Standardized Loading Factor (SLF) 0,757 0,821 0,855 0,837 0,769 0,759
Nilai Standar
0,50
Kesimpulan Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Hasil pengolahan data dengan Smart PLS 3.0 Dari tabel di atas terlihat bahwa tidak ada indikator yang memiliki standardize loading
factor< 0,50 sehingga tidak ada indikator yang
dikeluarkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
b. Variabel Sistem Kompensasi Tabel 4.28 Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Kompensasi Standardized Loading Nilai Indikator Kesimpulan Factor (SLF) Standar SK1 0,902 Valid SK2 0,939 Valid 0,50 SK3 0,922 Valid SK4 0,748 Valid
Sumber : Hasil pengolahan data dengan Smart PLS 3.0 Dari tabel di atas terlihat bahwa tidak ada indikator yang memiliki standardize loading
factor< 0,50 sehingga tidak ada indikator yang
dikeluarkan. c. Variabel Motivasi Kerja Karyawan Tabel 4.29 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja Karyawan Standardized Loading Nilai Indikator Kesimpulan Factor (SLF) Standar MKK1 0,822 Valid MKK2 0,853 Valid MKK3 0,850 Valid MKK4 0,842 Valid 0,50 MKK5 0,827 Valid MKK6 0,704 Valid MKK7 0,864 Valid MKK8 0,735 Valid MKK9 0,881 Valid Sumber : Hasil pengolahan data dengan Smart PLS 3.0 Dari tabel di atas terlihat bahwa tidak ada indikator yang memiliki standardize loading
factor< 0,50 sehingga tidak ada indikator yang
dikeluarkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
2. Hasil Uji Reliabilitas Syarat data reliable adalah nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,60. Hasil uji reliabilitas masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
Variabel Budaya Organisasi Sistem Kompensasi Motivasi Kerja Karyawan
Tabel 4.30 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Nilai Cronbach’s Nilai Kesimpulan Alpha Standar 0,888 0,939
Reliabel 0,60
0,901
Reliabel Reliabel
Sumber : Hasil pengolahan data dengan Smart PLS 3.0 Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha masingmasing variabel adalah > 0,60 dengan demikian, hasil penelitian tersebut reliabel.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
E. Hasil Uji Model Pengukuran SEM 1. Variabel Budaya Organisasi Dalam pengujian ini 6 indikator teramati tentang Budaya Organisasi yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil Cronbach’s Alpha = 0,888; Composite Reliability = 0,914; dan Average Variance Extracted (AVE) = 0,641.
Sumber : Hasil pengolahan data dengan Smart PLS 3.0 Gambar 4.1 Model Pengukuran Variabel Budaya Organisasi Pada gambar 4.1 di atas, dari 6 indikator teramati yang dimasukkan ke dalam SEM, semua nilai ujinya sudah ≥ 0,50. Sehingga, semua indikator sudah valid dan dapat digunakan dalam model penelitian. Berikut, adalah keterangannya: a. Saya dapat bertanggung jawab atas tugas – tugas yang diberikan atasan. b. Saya diberikan kebebasan untuk berpendapat. c. Saya diberikan kesempatan mengambil resiko dalam menentukan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. d. Saya dituntut untuk bersikpa inovatif dalam bekerja.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
e. Terjalinnya komunikasi yang baik antara saya dengan rekan kerja lainnya. f. Komunikasi antara atasan dengan bawahan atau sebaliknya terjalin dengan baik. 2. Variabel Sistem Kompensasi Dalam pengujian ini 4 indikator teramati tentang Sistem Kompensasi yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil Cronbach’s Alpha = 0,901; Composite Reliability = 0,932; dan Average Variance Extracted (AVE) = 0,777.
Sumber : Hasil pengolahan data dengan Smart PLS 3.0 Gambar 4.2 Model Pengukuran Variabel Sistem Kompensasi Pada gambar 4.2 di atas, dari 4 indikator teramati yang dimasukkan ke dalam SEM, semua nilai ujinya sudah ≥ 0,50. Sehingga, semua indikator sudah valid dan dapat digunakan dalam model penelitian. Berikut, adalah keterangannya: a. Gaji yang saya terima dari perusahaan tepat waktu. b. Perusahaan memberikan insentif kepada saya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
c. Tunjangan yang diberikan diluar gaji pokok memenuhi kebutuhan hidup saya. d. Biaya kesehatan saya ditanggung perusahaan seluruhnya. 3. Variabel Motivasi Kerja Karyawan Dalam pengujian ini 8 indikator teramati tentang Motivasi Kerja Karyawan yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil Cronbach’s Alpha = 0,939; Composite Reliability = 0,949; dan Average Variance Extracted (AVE) = 0,675.
Sumber : Hasil pengolahan data dengan Smart PLS 3.0 Gambar 4.3 Model Pengukuran Variabel Motivasi Kerja Karyawan Pada gambar 4.3 di atas, dari 8 indikator teramati yang dimasukkan ke dalam SEM, semua nilai ujinya sudah ≥ 0,50. Sehingga, semua indikator sudah valid dan dapat digunakan dalam model penelitian. Berikut, adalah keterangannya:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
a. Kompensasi yang diberikan perusahan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup saya. b. Saya memiliki rekan kerja yang baik dalam berkomunikasi kerja. c. Perusahaan memberi penghargaan atas pencapaian yang saya capai. d. Saya selalu ingin bekerja kerja untuk dipromosikan atasan. e. Lingkungan kerja perusahaan membuat saya nyaman dalam bekerja. f. Perusahaan memberikan kompensasi yang layak untuk saya. g. Perusahaan
memberikan
kesempatan
kepada
saya
untuk
mengembangkan potensi diri. h. Atasan memberikan tanggung jawab penuh pada saya atas pekerjaan yang diberikan. i. Perusahaan memberikan peraturan yang fleksibel untuk dipahami bagi saya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
4. Uji Kecocokan Keseluruhan Model Setelah menemukan model secara keseluruhan, model ini kemudian akan dianalisis untuk melihat kecocokan dengan data. Berikut gambar model pengukuran dari keseluruhan model dengan tampilan hasil uji kesesuaian model menurut format PLS.
Gambar 4.4 Model Pengukuran Keseluruhan Variabel F. Uji Model Struktural (Pengujian Hipotesis) Pengujian model struktural dari keseluruhan variabel pada penelitian bertujuan untuk menjelaskan prediksi hubungan antara variabel penyebab terhadap akibat, dan hasilnya terkait erat dengan pengujian hipotesis. Berikut gambar model struktural dari keseluruhan model dengan tampilan hasil uji kesesuaian model menurut format PLS.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
Sumber : Hasil pengolahan data dengan Smart PLS 3.0 Gambar 4.5 Model Struktural (T-Value) Pada penelitian ini ada 2 hipotesis seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dan pengujian dilakukan dengan melihat signifikansi tiap hubungan variabel. Nilai hasil estimasi atas hubungan kausal dari model struktural yang diuji dan hasil pengujian hipotesis dengan nilai –t masing-masing hubungan dapat dilihat pada Tabel
(keterangan: dikatakan berpengaruh apabila nilai t-values
≥1,96): Tabel 4.31 Hasil Pengujian Hipotesis
Structural T-values Keterangan Path H1 Budaya 2,390 Data Organisasi → mendukung Motivasi Kerja hipotesis. Karyawan H2 Sistem 9,394 Data Kompensasi mendukung → Motivasi hipotesis. Kerja Karyawan Sumber : Hasil pengolahan data dengan Smart PLS 3.0 Hipotesis
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kesimpulan Budaya Organisasi mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan. Sistem Kompensasi mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan.
80
G. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Berdasarkan tabel 4.11, diketahui bahwa variabel Budaya Organisasi berpengaruh terhadap variabel Motivasi Kerja Karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-value 2,390. lebih besar dari nilai t-tabel 1.96. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nanda Andito (2010) bahwa Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Karyawan. 2. Pengaruh Sistem Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Berdasarkan tabel 4.11, diketahui bahwa variabel Sistem Kompensasi berpengaruh terhadap variabel Motivasi Kerja Karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-value 9,394 lebih besar dari nilai t-tabel 1.96. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ngatemin dan Wanti Arumwani (2012) bahwa Sistem Kompensasi berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Karyawan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/