BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil kajian terhadap data yang diperoleh di lapangan yang diambil dengan kuesioner. Kuesioner merupakan alat ukur yang digunakan dalam penelitian guna mengungkap aspek-aspek atau variabel-variabel yang ingin diteliti. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang meliputi varianel bebas yaitu perhatian orang tua dan variabel terikat yaitu kepribadian anak. Jika suatu penelitian diungkap dengan menggunakan alat ukur yang tidak semestinya , hal ini akan mengarah pada pengambilan kesimpulan yang salah. Kesimpulan yang salah dapat menyesatkan dan membawa hal buruk bagi penerima informasi tersebut. Inilah yang menjadikan pentingnya uji instrument penelitian berupa uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua di Desa Proto Kedungwuni Pekalongan Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan kepada 36 responden, dapat diketahui bahwa 15 item soal tentang perhatian orang tua di desa Proto Kedungwuni Pekalongan dinyatakan valid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
71
72
Hasil uji validitas angket perhatian orang tua No.
Corrected Item-
r tabel
Keterangan
Item Soal
Total Correlation
1
0,378
0,320
Valid
2
0,408
0,320
Valid
3
0,434
0,320
Valid
4
0,399
0,320
Valid
5
0,417
0,320
Valid
6
0,536
0,320
Valid
7
0,355
0,320
Valid
8
0,668
0,320
Valid
9
0,360
0,320
Valid
10
0,452
0,320
Valid
11
0,492
0,320
Valid
12
0,457
0,320
Valid
13
0,425
0,320
Valid
14
0,533
0,320
Valid
15
0,344
0,320
Valid
Sedangkan untuk hasi uji reliabilitas angket perhatian orang tua dapat dilihat pada tabel berikut ini: Reliability Statistics Cronbach's Alpha .790
N of Items 15
Dari hasil out put reliability statistics di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah data valid dari jumlah N= 36. Nilai cronbach alpha sebesar 0,790 sedangkan nilai r kritis pada signifikan 0,05 dengan
73
jumlah data (N)= 36, didapatkan nilai r tabel sebesar 0,320 karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan penelitian tersebut reliabel. 2. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Kepribadian Anak di Desa Proto Kedungwuni Pekalongan Untuk uji validitas dan reliabilitas item soal tentang kepribadian anak di desa Proto Kedungwuni Pekalongan, 15 item soal yang digunakan juga dinyatakan valid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Hasil uji validitas angket kepribadian anak No.
Corrected Item-
r tabel
Keterangan
Item Soal
Total Correlation
1
0,792
0,320
Valid
2
0,559
0,320
Valid
3
0,413
0,320
Valid
4
0,393
0,320
Valid
5
0,372
0,320
Valid
6
0,389
0,320
Valid
7
0,527
0,320
Valid
8
0,573
0,320
Valid
9
0,340
0,320
Valid
10
0,359
0,320
Valid
11
0,486
0,320
Valid
12
0,335
0,320
Valid
13
0,464
0,320
Valid
14
0,455
0,320
Valid
15
0,599
0,320
Valid
74
Sedangkan untuk hasi uji reliabilitas angket kepribadian anak dapat dilihat pada tabel berikut ini: Reliability Statistics Cronbach's Alpha .822
N of Items 15
Dari hasil out put reliability statistics di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah data valid dari jumlah N= 36. Nilai cronbach alpha sebesar 0,822 sedangkan nilai r kritis pada signifikan 0,05 dengan jumlah data (N)= 36, didapatkan nilai r tabel sebesar 0,320 karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan penelitian tersebut reliabel. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada tiap-tiap item soal, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data mengenai tingkat pengaruh variabel bebas yaitu perhatian orang tua dan variabel terikat yaitu kepribadian anak ditentukan dengan uji regresi linear sederhana menggunakan analisis statistik memanfaatkan fasilitas program SPSS ver. 16.0. B. Analisis Data Angket tentang Perhatian Orang Tua dan Kepribadian Anak di Desa Proto Kedungwuni Pekalongan 1. Deskripsi Responden tentang Perhatian Orang Tua Dalam analisis ini langkah-langkah yang ditempuh adalah memasukkan data hasil angket yang diperoleh ke dalam distribusi frekuensi.
75
Hasil angket tentang perhatian orang tua di desa Proto Kedungwuni Pekalongan dimulai dari yang terkecil hingga yang terbesar adalah sebagai berikut: 35
35
36
37
37
39
40
40
40
41
41
41
42
42
42
43
44
44
45
45
46
46
48
48
49
49
50
50
50
52
53
55
56
57
58
59
Berdasarkan data tersebut didapatkan hasil sebagai berikut: N
= 36
Nilai min
= 35
ΣX
= 1635
Nilai max
= 59
Mean
= 45,42 dibulatkan menjadi 45 Descriptive Statistics Mean
Perhatian Orang tua
Std. Deviation
45.42
6.686
N 36
Selanjutnya data-data di atas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi seperti dibawah ini: Tabel 4.1 Tabel Distribusi frekuensi data tentang perhatian orang tua No 1 2 3 4 5 6 Jumlah
Interval Kelas 55-59 51-54 47-50 43-46 39-42 35-38
Kategori Sangat Tinggi Sekali Sangat Tinggi Tingggi Cukup Kurang Sangat Kurang Mean= 45
Frekuensi 5 2 7 7 11 4 36
76
Dengan melihat tabel di atas, maka dapat dikatakan
bahwa
perhatian orang tua di desa Proto Kedungwuni Pekalongan yang memiliki rata-rata 45, termasuk dalam kategori CUKUP. 2. Deskripsi Responden tentang Kepribadian Anak Hasil angket mengenai tentang kepribadian anak di desa Proto Kedungwuni Pekalongan dimulai dari yang terkecil hingga yang terbesar adalah sebagai berikut: 33
37
40
41
45
46
46
48
48
48
49
50
50
50
50
51
51
51
52
52
53
53
53
53
53
53
53
54
55
55
55
56
56
57
57
59
Berdasarkan data tersebut didapatkan hasil sebagai berikut: N
= 36
Nilai min
= 33
ΣX
= 1813
Nilai max
= 59
Mean
= 50,36 dibulatkan menjadi 50 Descriptive Statistics Mean
Kepribadian Anak
Std. Deviation
50.36
5.658
N 36
Selanjutnya data-data di atas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi seperti dibawah ini:
77
Tabel 4.2 Tabel Distribusi frekuensi data tentang kepribadian anak No 1 2 3 4 5 6 Jumlah
Interval Kelas 55-59 51-54 46-50 42-45 37-41 33-36
Kategori Sangat Baik Sekali Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Mean= 50
Frekuensi 8 12 11 1 3 1 36
Dengan melihat tabel tersebut, maka dapat dikatakan
bahwa
Kepribadian Anak di desa Proto Kedungwuni Pekalongan yang memiliki rata-rata 50, termasuk dalam kategori BAIK. C. Analisis Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Kepribadian Anak di Desa Proto Kedungwuni Pekalongan Untuk
mengetahui
pengaruh
perhatian
orang
tua
terhadap
pembentukan kepribadian anak di desa Proto Kedungwuni Pekalongan, peneliti menggunakan analisis statistik atau analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. 1. Uji Normalitas Data Angket Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian apakah distribusi data normal, salah satunya dengan menggunakan analisis grafik. Cara yang paling sederhana adalah dengan melihat histogram yang membandingakan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal sebagaimana gambar berikut:
78
Dengan melihat tampilan grafik histrogram membentuk lonceng, dapat disimpulkan bahwa grafik memberikan pola distribusi yang mendekati normal.1 Namun demikian dengan hanya melihat histogram dinilai kurang memberikan hasil yang maksimal sehingga perlu melihat normal probability plot, dimana pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah diagonal, sebagaimana ditampilkan pada gambar berkut:
1
Agung Edy Wibowo, Aplikasi Praktis SPSS Dalam Penelitian (Yogyakarta: Gava Media, 2012), hlm. 62.
79
Selanjutnya
dalam
menentukan
normalitas
juga
dapat
menggunakan grafik scatterplot, titik-titik yang berbentuk harus menyebar secara acak, tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y tidak saling tumpang tindih, bila kondisi ini terpenuhi maka model regresi layak digunakan. Hasil uji ini dengan menggunakan grafik scatterplot ditunjukkan pada gambar berikut:
80
2. Uji Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu perhatian orang tua terhadap variabel terikat yaitu kepribadian anak, digunakan analisis regresi linear sederhana. Kemudian dalam melakukan analisis statistik memanfaatkan fasilitas SPSS ver. 16.0 dalam rangka menguji hipotesis nihil (Ho) dan hipotesis alternative(Ha). Ho: tidak ada pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak di desa Proto Kedungwuni Pekalongan Ha: ada pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak di desa Proto Kedungwuni Pekalongan. Hasil analisis tersebut menghasilkan output yang dapat di interpretasikan sebagai berikut:
81
Tabel 4.3 Correlations Kepribadian Anak Perhatian Orang tua Pearson
Kepribadian Anak
Correlation Sig. (1-tailed)
1.000
.599
.599
1.000
.
.000
.000
.
Kepribadian Anak
36
36
Perhatian Orang tua
36
36
Perhatian Orang tua Kepribadian Anak Perhatian Orang tua
N
Dari output di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Besarnya nilai probalitas atau signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sesuai ketentuan maka Ho ditolak, ini berarti ada korelasi yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap kepribadian anak di desa Proto Kedungwuni Pekalongan. 2) Koefisien korelasi perhatian orang tua dengan kepribadian anak sebesar 0,599 bertanda positif. Menunjukkan arah korelasinya positif, jadi dapat diartikan semakin tinggi perhatian orang tua maka semakin baik kepribadian anak. Tabel 4.4 b
Model Summary
Model 1
R
R Square .599
a
.359
a. Predictors: (Constant), Perhatian Orang tua b. Dependent Variable: Kepribadian Anak
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .340
4.595
Durbin-Watson 1.926
82
Pada bagian ini terdapat nilai koefisien determinasi R-Square = 0,359 (35,9%). Ini menunjukkan bahwa hanya 35,9% variasi variabel dependen (kepribadian anak) yang dapat dijelaskan oleh variabel independen (perhatian orang tua), sedangkan sisanya sebesar 64,1% dipengaruhi oleh variabel lain. Tabel 4.5 b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
402.476
1
402.476
Residual
717.829
34
21.113
1120.306
35
Total
F 19.063
Sig. .000
a
a. Predictors: (Constant), Perhatian Orang tua b. Dependent Variable: Kepribadian Anak
Selanjutnya pada output anova tampak bahwa nilai F= 19,063 sedangkan pada signifikan 0,05 dengan jumlah data (N)= 36, didapatkan nilai F tabel sebesar 4,113. Berdasarkan data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak di desa Proto Kedungwuni Pekalongan dilihat dari F hitung= 19,063>F tabel= 4,113 dengan nilai sig.= 0,000 lebih kecil dari 0,05 (kriteria signifikan) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima.
83
Tabel 4.6 Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error 27.327
5.331
.507
.116
Perhatian Orang tua
Coefficients Beta
t
.599
Sig.
5.126
.000
4.366
.000
a. Dependent Variable: Kepribadian Anak
Dengan melihat hasil output coefficients di atas diketahui bahwa nilai t test= 4,366 pada taraf signifikan 0,05 dengan jumlah data (N)= 36, didapatkan nilai t tabel= 2,028. Berdasarkan data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa t test= 4,366>t tabel= 2,028. Dengan demikian Ho ditolak yang berarti ada pengaruh perhatian orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak di desa Proto Kedungwuni Pekalongan. Kemudian kolom B pada constant adalah 27,327 sedangkan perhatian orang tua 0,507 sehingga persamaan yang terbentuk adalah: Y’= a+bX Y’= 27,327 +0,507 X Setelah nilai a dan b diperoleh maka langkah selanjutnya yaitu mengadakan pengujian terhadap koefisien regresi. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi pengaruh variabel independen terhadap besarnya variabel dependen.
84
Contoh: Bila nilai perhatian orang tua (X)= 50 maka berapa nilai estimasi untuk kepribadian anak (Y)? Persamaan regresinya adalah: Y’ = 27,327 +0,507 X = 27,327 +0,507(50) = 27,327+25,35 = 52,677 dibulatkan menjadi 53 Dari hasil persamaan di atas, maka dapat diartikan sebagai berikut: 1) Nilai a= 27,327 berarti apabila nilai X= 50, maka rata-rata nilai Y sebesar 52,677 (dibulatkan menjadi 53) 2) Nilai b= 0,507 berarti setiap kenaikan satu unit nilai X akan menaikkan nilai Y sebesar 0,507