BAB III TUJUAN, SASARAN, DAN KEGIATAN
3.1
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Kebijakan nasional tentang Kecamatan tertuang dalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah dan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, sedangkan kebijakan Pemerintah Daerah tentang Kecamatan dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2008, tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Kecamatan dan juga Peraturan Bupati
Majalengka Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rincian
Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Majalengka. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 khususnya Pasal 126 antara lain dikemukakan bahwa Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam
pelaksanaan
tugasnya
memperoleh
pelimpahan
sebagian
wewenang bupati atau walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Oleh karena itu, Camat bertanggung jawab kepada Bupati atau Walikota yang memiliki wewenang penuh untuk mengangkat dan memberhentikannya. Berdasarkan amanat tersebut, dapat dikemukakan bahwa Camat adalah Kepala Wilayah karena memiliki wilayah kerja, namun tidak memiliki daerah (dalam arti daerah kewenangan). Kedudukan Camat tidak berbeda jauh dengan Perangkat Daerah lainnya di Kecamatan seperti Cabang Dinas dan Kantor UPTD. Pasal 126
ayat (5) dikemukakan bahwa Camat dalam
menjalankan tugasnya dibantu oleh perangkat kecamatan dan bertanggung jawab
kepada
bupati/walikota
melalui
Sekretaris
Daerah.
Pertanggungjawaban Camat kepada Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah adalah pertanggungjawaban administratif. Pengertian melalui bukan berarti Camat merupakan bawahan langsung Sekretaris Daerah, karena secara struktural Camat berada langsung di bawah Bupati/Walikota. Dalam
upaya
memberdayakan
Kecamatan
dalam
rangka
percepatan Otonomi Daerah, maka dengan merujuk pada Undang-Undang
Renja 2016
22
Nomor
32
Tahun
2004,
Camat
mempunyai
tugas
membantu
Bupati/Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah (pelimpahan sebagian wewenang). Selain itu, juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan termasuk tugas pemerintahan lainnya yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan. Amanat tersebut juga dijelaskan dalam Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Undang-undang mengamanatkan pemerintahan : a. b.
Camat
dan juga
Peraturan
Pemerintah
menyelenggarakan
tugas
tersebut umum
c.
Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
d.
undangan. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
e.
umum. Mengkoordinasikan
f. g.
penyelenggaraan
kegiatan
pemerintahan
ditingkat Kecamatan. Membina penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa/Kelurahan. Dalam hubungan ini camat sebagai Perangkat Daerah sesuai
arahan normatif Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 mengandung makna untuk mendorong dan mendukung pelaksanaan pemerintahan dengan asas desentralisasi, namun karena Camat juga mengemban tugastugas umum pemerintahan sebagaimana disebutkan di atas,hal ini menuntut Camat harus mempunyai kemampuan manajemen strategis dalam mengemban tugas-tugas dimaksud serta melakukan pendalaman yang visioner terhadap tugas pokok dan fungsinya. Hal ini cukup beralasan, sebab camat yang diharapkan sebagai manager di tingkat Kecamatan adalah manager yang harus memiliki akuntabilitas kinerja yang memiliki kemampuan manajemen lokalitas dan modern serta mampu menyesuaikan diri dengan desakan-desakan perkembangan dinamika kehidupan kultural dan sosial di Daerah. Untuk dapat merespon konsepsi pemikiran Pasal 126 ayat (3) tersebut dibutuhkan solusi yang konstruktif dengan mengedepankan aspek legalistik dalam mengoptimalkan kedudukannya sebagai Perangkat Daerah
Renja 2016
23
yang mempunyai kekhususan dibandingkan dengan Perangkat Daerah lainnya dalam pelaksanaan tupoksinya untuk mendukung pelaksanaan asas desentralisasi. Kekhususan tersebut ditunjukkan dengan adanya suatu kewajiban mengintegrasi-kan nilai-nilai sosio kultural, menciptakan stabilitas dalam dinamika politik, ekonomi dan budaya, mengupayakan terwujudnya ketente-raman dan ketertiban wilayah sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat serta masyarakat dalam kerangka membangunan integritas kesatuan wilayah.Hal ini mengisyaratkan bahwa fungsi utama camat selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga melakukan tugas-tugas pembinaan wilayah. 3.2
Tujuan dan Sasaran Renja Kecamatan Banjaran Kebijakan Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai, sebagaimana digambarkan dalam bagan 3.1 berikut ini : BAGAN 3.1 PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN RENJA OPD Kebijakan Nasional dan Provinsi Rumusan Tujuan Renja OPD
Rumusan Tujuan dalam Renstra OPD
Rumusan Sasaran Renja OPD
Hasil Evaluasi Kinerja Pelayanan OPD Rumusan Sasaran Renstra OPD
Renja 2016
24
Dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-D) Kabupaten Majalengka, Rencana Strategis Kecamatan Banjaran
Tahun
2014-2018
menetapkan
visi
:
“Terwujudnya
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pelayanan umum yang berkualitas berbasis agribisnis dan religius di Kecamatan Banjaran”. Adapun misi Kecamatan Banjaran adalah : 1.
Meningkatkan koordinasi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat dan aktifitas pemerintahan;
2.
Meningkatkan
koordinasi
dan
fasilitasi
dalam
percepatan
pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan di wilayah kecamatan; 3.
Meningkatkan pelayanan masyarakat melalui penerapan pedoman pelayanan administrasi terpadu kecamatan;
4.
Melaksanakan pembinaan pemerintahan desa yang berfokus pada peningkatan sumber daya aparatur Pemerintahan desa;
5.
Meningkatkan koordinasi program pembangunan agribisnis yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan potensi UMKM;
6.
Meningkatkan koordinasi dengan Aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia
dan
penerapan/penegakan
Tentara
Nasional
peraturan
Indonesia
perundang-undangan
dalam serta
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan Banjaran; Selanjutnya berdasarkan identifikasi isu dan masalah mendesak serta dengan mengacu pada pencapaian kinerja rencana strategis dan sinergitas kebijakan nasional, maka Rencana Kerja Kecamatan Banjaran Tahun 2016 yang meliputi tujuan dan sasaran yang didasarkan dengan misi penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi kecamatan tahun 2016 antara lain :
Renja 2016
25
Visi
: Terwujudnya penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pelayanan umum yang berkualitas berbasis agribisnis dan religius di Kecamatan Banjaran Misi I : Meningkatkan koordinasi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat dan aktifitas pemerintahan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1. Mendorong peningkatan 1.1 Meningkatnya 1.1.1 Meningkatkan koordinasi 1.1.1.1 Melaksanakan kegiatan pertemuan kualitas pendidikan agama kualitas kehidupan dan komunikasi yang rutin dengan Pemuka Agama, dan keagamaan serta beragama dan intensif dengan Pemuka Forum Pemuka Agama dan Tokoh meningkatkan layanan kerukunan antar agama, Tokoh Masyarakat guna membahas solusi kehidupan beragama. umat beragama Masyarakat dan kehidupan beragama. Pemerintahan Desa 1.1.1.2 Meningkatkan fasilitasi pemenuhan dalam menghidupkan sarana dan prasarana keagamaan. nilai keagamaan di masyarakat dan Pemerintahan. 1.1.2 Meningkatkan kerukunan 1.1.2.1 Meningkatkan kegiatan hidup beragama, baik pemantauan dan deteksi dini intern umat maupun terhadap potensi gangguan antar umat beragama. kerukunan umat beragama melalui pola kerjasama yang erat dengan Pemuka agama/Forum Pemuka Agama dan Aparat Kepolisian. 1.1.3
Renja 2016
Meningkatkan nuansa keagamaan dalam setiap momentum resmi pemerintahan tingkat desa dan kecamatan
1.1.3.1
Mendorong diwajibkannya penerapan nilai-nilai keagamaan dalam acara resmi pemerintahan desa dan kecamatan.
26
Misi II
1.
: Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dalam percepatan pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan di wilayah kecamatan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan pelayanan 1.1 Meningkatnya 1.1.2 Meningkatkan 1.1.2.1 Menyelenggarakan forum pendidikan an kesehatan akses dan mutu koordinasi, konsultasi konsultasi dan sosialisasi rutin yang lebih berkualitas sarana dan dan curah pendapat dengan UPTD Pendidikan dan dengan menjunjung tinggi prasarana (brain storming) diantara PGRI dalam meningkatkan akses profesionalitas layanan. pendidikan Pendidik dan Tenaga dan mutu sarana dan prasarana terutama untuk Kependidikan dalam pendidikan guna penuntasan penuntasan wajib meningkatkan akses dan wajardikdas 9 tahun dan belajar pendidikan mutu sarana dan pelaksanaan wajar 12 tahun. dasar 9 tahun dan prasarana pendidikan pelaksanaan wajib guna penuntasan belajar 12 tahun wajardikdas 9 tahun dan (pendidikan pelaksanaan wajar 12 menengah tahun. universal). 1.1.2.2 Memupuk rasa kepedulian forum masyarakat pendidikan ataupun komite sekolah dalam membangun kualitas dan kuantitas SDM pendidikan dan Tenaga Kependidikan yang memadai.
Renja 2016
27
2.
Mengembangkan dan memantapkan infrastruktur yang berkualitas, proporsional, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
1.2
Meningkatnya akses dan mutu sarana dan prasarana kesehatan.
1.2.1
1.3
Menurunnya AKI dan AKB.
1.3.1
2.1
Meningkatnya kualitas dan pembangunan infrastruktur startegis dan infrastruktur dasar masyarakat.
2.1.1
2.1.2
2.1.3
Renja 2016
Meningkatkan koordinasi, konsultasi dan curah pendapat (brain storming) diantara stakeholders bidang kesehatan dalam meningkatkan akses dan mutu sarana dan prasarana kesehatan. Mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya menurunkan AKI dan AKB.
1.2.1.1
Menyelenggarakan forum konsultasi dan sosialisasi rutin dengan stakeholders bidang kesehatan dalam meningkatkan akses dan mutu sarana dan prasarana kesehatan.
1.3.1.1
Meningkatkan fasilitasi perbaikan jalan lingkungan dan gang dengan mendorong peran aktif dan swadaya masyarakat serta Pemerintah Desa. Meningkatkan fasilitasi peningkatan saluran irigasi desa. Meningkatkan fasilitasi pembangunan jaringan air bersih.
2.1.1.2
Meningkatkan fasilitasi pembentukan forum masyarakat bidang kesehatan guna berperan aktif dalam menurunkan AKI dan AKB. Melaksanakan fasilitasi perbaikan jalan lingkungan dan gang melalui stimulasi swadaya masyarakat dan Pemerintah Desa.
2.1.2.1
Meningkatkan stimulasi perbaikan saluran irigasi desa
2.1.3.1
Meningkatkan stimulasi pembangunan jaringan air bersih.
28
2.1.4
Misi III
1.
Meningkatkan fasilitasi 2.1.4.1 Fasilitasi pembangunan rumah ketersediaan tidak layak huni. perumahan. : Meningkatkan pelayanan masyarakat melalui penerapan pedoman pelayanan administrasi terpadu kecamatan
Tujuan Peningkatan tata kelola pemerintahan menuju pemerintahan yang profesional.
1.2
Sasaran Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan pemerintah.
1.2.1
1.2.2
Misi IV
1.
Meningkatkan tata kelola adminstrasi pemerintahan.
1.2.1.1
Kebijakan Fasilitasi penyusunan standar layanan sebagai bahan penetapan kebijakan standar layanan.
1.2.1.2
Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasaranan pelayanan.
1.2.1.3
Melaksanakan pemetaan dalam hal penugasan pelaksana teknis layanan.
1.2.2.1
Meningkatkan perencanaan, pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah serta tertib administrasi aset daerah.
: Melaksanakan pembinaan pemerintahan desa yang berfokus pada peningkatan sumber daya aparatur Pemerintahan desa
Tujuan Memperkuat pemerintahan desa dan memberdayakan masyarakat desa.
Renja 2016
Strategi Meningkatkan standar layanan, sarana/prasarana pelayanan dan pelaksana teknis layanan
1.2
Sasaran Kuatnya Pemerintah Desa dan Pemberdayaan Masyarakat desa
1.2.1
Strategi Meningkatkan kemampuan tertib administrasi dan pengelolaan keuangan pemerintahan desa.
1.2.1.1
Kebijakan Meningkatkan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi pemerintahan desa.
29
1.2.1.2
Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi pemilihan, pengesahan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa, Penjabat Kepala Desa dan Perangkat Desa.
1.2.1.3
Meningkatkan pembinaan, pengukuhan dan fasilitasi Pergantian Antar Waktu anggota BPD.
1.2.1.4
Meningkatkan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa di tingkat kecamatan.
Misi V
1.
: Meningkatkan koordinasi program pembangunan agribisnis yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan potensi UMKM Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Memantapkan ketahanan 1.1 Meningkatnya 1.1.1 Meningkatkan koordinasi 1.1.1.1 Menyelenggarakan forum pangan. kemudahan dan dan konsultasi diantara koordinasi, konsultasi dan kemampuan para stakeholders dalam sosialisasi secara rutin dengan masyarakat untuk kegiatan panen para stakeholders dalam kegiatan mengakses produksi, produktivitas panen produksi, produktivitas pangan. tanaman pangan, tanaman pangan, hortikultura, hortikultura, kehutanan, kehutanan, perkebunan, perkebunan, peternakan peternakan dan perikanan. dan perikanan.
Renja 2016
30
2.
Meningkatkan daya saing KUMKM berbasis potensi local
2.1
3.
Melestarikan seni dan budaya berbasis kearifan lokal.
3.1
Meningkatnya pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah. Meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan seni dan budaya.
2.1.1
Meningkatkan fasilitasi pengembangan potensi KUKM.
2.1.1.1
Meningkatkan stimulasi penguatan permodalan KUKM.
3.1.1
Meningkatkan fasilitasi sarana/prasarana seni dan budaya.
3.1.1.1
Melaksanakan stimulasi kelengkapan sarana/ parasarana seni dan budaya.
3.1.1.2
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang seni dan budaya.
4.
Mewujudkan pemuda yang tangguh dan berdaya saing serta meningkatnya prestasi olah raga.
4.1
Meningkatnya peran pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olah raga.
4.1.1
Meningkatkan fasilitasi dan pembinaan pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olah raga.
4.1.1.1
Melaksanakan fasililitasi dan pembinaan pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olah raga.
5.
Meningkatkan kesetaraan gender dalam pembangunan.
5.1
Meningkatnya peran gender dalam pembangunan.
5.1.1
Meningkatkan fasilitasi dan pembinaan peran gender dalam pembangunan.
5.1.1.1
Melaksanakanfasilitasi dan pembinaan peran gender dalam pembangunan.
Renja 2016
31
Misi VI
1.
: Meningkatkan koordinasi dengan Aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dalam penerapan/ penegakan peraturan perundang-undangan serta penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan Banjaran Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan stabilitas 1.1 Meningkatnya 1.1.1 Meningkatkan 1.1.1.1 Menyelenggarakan forum keamanan daerah. stabilitas koordinasi dan koordinasi, konsultasi dan keamanan dan konsultasi dengan sosialisasi secara rutin dengan ketertiban Aparat Kepolisian para stakeholders dalam masyarakat serta Negara Republik penerapan/ penegakan peraturan kesadaran politik Indonesia dalam perundang-undangan. dan hukum. penerapan/ penegakan peraturan perundangundangan. 1.1.2 Meningkatkan 1.1.2.1 Meningkatkan intensitas koordinasi dan pertemuan forum koordinasi konsultasi dengan pimpinan kecamatan. Aparat Kepolisian 1.1.2.1 Melaksanakan Monev PEKAT. Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dalam menjaga kondusifitas wilayah. 1.1.3 Meningkatkan upaya 1.1.3.1 Meningkatkan deteksi dini terhadap penanggulangan wilayah rawan bencana alam. bencana alam. 1.1.4 Meningkatkan peran 1.1.4.1 Memantapkan forum silaturahmi Tokoh masyarakat, diantara Para Stakeholders.
Renja 2016
32
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Organisasi Kemasyarakatan dan Anggota Linmas dalam menjaga stabiltas ketentraman dan ketertiban umum.
Renja 2016
1.1.4.2
Meningkatkan fasilitasi pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah.
33
3.3
Program dan Kegiatan Program
dan
Kegiatan
Kecamatan
Banjaran
yang
direncanakan melalui Renja Kecamatan Banjaran Tahun 2016 secara ringkas dapat dilihat dari tabel 3.1 berikut :
Renja 2016
34
Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka Tahun 2016 dan Prakiraan Maju
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan URUSAN DASAR Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Kec. Banjaran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Kec. Banjaran
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Kec. Banjaran
Renja 2016
Indikator Keluaran (Output)
Tersedianya kebutuhan surat menyurat Dilaksanakanny a penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Lancarnya operasional kantor
Target
12 bulan
12 bulan
12 bulan
Indikator Hasil (Outcome)
Target
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp)
Pembayaran jasa surat menyurat Dibayarnya pemakaian telepon, air dan listrik
252 materai
1.134.000
APBD Kab. Majalengka
252 materai
1.134.000
12 bulan
21.000.000
APBD Kab. Majalengka
12 bulan
23.100.000
Pembayaran Pajak dan STNK Kendaraan Dinas
6 motor, 1 mobil
4.000.000
APBD Kab. Majalengka
6 motor, 1 mobil
4.400.000
35
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Indikator Keluaran (Output)
Target
Indikator Hasil (Outcome)
Target
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kec. Banjaran Kec. Banjaran
Terfasilitasinya kerja pegawai Terfasilitasinya kerja pegawai
12 bulan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Kec. Banjaran
Terfasilitasinya kerja pegawai
12 bulan
Tersedianya komponen instalasi listrik
9 jenis alat instalasi listrik
4.500.000
Kec. Banjaran
Adanya dukungan bagi kelancaran kerja
12 bulan
12 jenis alat kebersihan
Penyediaan bacaan peraturan perundangundangan
Kec. Banjaran
Terfasilitasinya kerja pegawai
12 bulan
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya bahan bacaan
12 bulan
bahan dan
Renja 2016
12 bulan
Tersedianya 26 Jenis alat tulis kantor ATK Tersedianya 12 pak barang dan amplop cetakan surat dinas, penggandaan 20 kartu disposisi, 20 kartu kendali
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp) 10.000.000 3.500.000
Sumber Dana APBD Kab. Majalengka APBD Kab. Majalengka
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp) 12 bulan 11.000.000 12 bulan
3.850.000
APBD Kab. Majalengka
9 jenis alat instalasi listrik
4.950.000
2.500.000
APBD Kab. Majalengka
2.750.000
39.696.000
APBD Kab. Majalengka
12 jenis alat kebersiha n 12 bulan
39.696.000
36
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Indikator Keluaran (Output)
Target
Penyediaan Makanan dan Minuman Penyediaan Jasa Penunjang Kelancaran Administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Kec. Banjaran
Terfasilitasinya rapat koordinasi
12 bulan
Kec. Banjaran
Tersedianya pegawai yang bekerja sesuai waktu
12 bulan
Pengadaan peralatan Rumah jabatan/Dinas
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a pengadaan perlengkapan gedung kantor Dilaksanakanny a pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas
Pengadaan peralatan gedung
Kec. Banjaran
Renja 2016
Dilaksanakanny a pengadaan
Indikator Hasil (Outcome)
Target
Tersedianya makanan dan minuman rapat Dibayarnya honor dan upah pegawai
600 nasi dus, 600 snack dus 3 orang
1 set sekat partisi
Terpenuhinya kelengkapan gedung kantor
2 jenis
3 laptop,3 printer
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp) 18.000.000
Sumber Dana APBD Kab. Majalengka
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp) 12 bulan 19.800.000
36.000.000
APBD Kab. Majalengka
3 orang
36.000.000
1 set sekat partisi
35.000.000
APBD Kab. Majalengka
1 set sekat partisi
38.500.000
Terpenuhinya peralatan rumah jabatan/dinas
Lemari pakaian, Televisi
10.000.000
APBD Kab. Majalengka
2 Jenis
11.000.000
Terpenuhinya peralatan
3 laptop,3 printer
30.000.000
APBD Kab. Majalengka
3 laptop,3 printer
33.300.000
37
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Lokasi
kantor Pemeliharaan Rutin/ berkala peralatan gedung kantor
Kec. Banjaran
Penataan lingkungan tempat kerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
Kec. Banjaran
Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan
Renja 2016
Indikator Keluaran (Output) peralatan gedung kantor Dilaksanakanny a pemeliharaan peralatan gedung kantor Meningkatnya kinerja pegawai
Target
Indikator Hasil (Outcome)
Target
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp)
gedung kantor 3 laptop,2 komputer, 5 printer
Terpeliharanya peralatan gedung kantor
3 laptop,2 komputer, 5 printer
20.000.000
APBD Kab. Majalengka
3 laptop,2 komputer, 5 printer
22.000.000
100%
Tertatanya tempat kerja pegawai
1 unit
150.000.000
APBD Kab. Majalengka
1 unit
165.000.000
Tersedianya pakaian batik bagi aparatur
25 buah
5.000.000
APBD Kab. Majalengka
25 buah
5.500.000
APBD Kab.
1
4.400.000
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
25 orang
Kec.
Dilaksanakanny
1
Tersusunnya
1 dokumen
4.000.000
38
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Lokasi
capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD
Banjaran
Penyusunan LAKIP OPD
Kec. Banjaran
Penyusunan Profil
Kec. Banjaran
Program Sinergitas Perencanaan Daerah Penyusunan Rencana Kerja OPD
Renja 2016
Majalengka
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp) dokumen
Rencana Tahun 2016
Kec. Banjaran
Indikator Keluaran (Output)
Target
a penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD Dilaksanakanny a penyusunan LAKIP Profil Kecamatan
dokumen
1 dokumen
Dilaksanakanny a penyusunan Renja Kecamatan
2 dokumen
1 dokumen
Indikator Hasil (Outcome) Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD Tersusunnya LAKIP
Target
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
1 dokumen
4.000.000
APBD Kab. Majalengka
1 dokumen
4.400.000
Tersedianya data kecamatan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan
1 dokumen
5.000.000
APBD Kab. Majalengka
1 dokumen
5.500.000
Tersusunnya Renja kecamatan
2 dokumen
7.500.000
APBD Kab. Majalengka
2 dokumen
8.250.000
39
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Lokasi
Penyusunan OPD
RKA
Kec. Banjaran
Penyusunan OPD
DPA
Kec. Banjaran
Musrenbang Kecamatan
APBD Kab. Majalengka
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp) 2 5.500.000 dokumen
5.000.000
APBD Kab. Majalengka
2 dokumen
5.500.000
20.000.000
APBD Kab. Majalengka
1 dokumen
22.000.000
Rencana Tahun 2016
Kec. Banjaran
Indikator Keluaran (Output)
Target
Dilaksanakanny a penyusunan RKA dan RKAP Dilaksanakanny a penyusunan DPA dan DPPA
2 dokumen
Dilaksanakanny a Musrenbang Kecamatan
1 kali
2 dokumen
Indikator Hasil (Outcome) Tersusunnya RKA dan RKAP Tersusunnya DPA dan DPPA Kecamatan Dimanfaatkann ya dokumen hasil musrenbang kecamatan untuk usulan program dan kegiatan tahun 2017
2 dokumen
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp) 5.000.000
2 dokumen
1 dokumen
Target
Sumber Dana
URUSAN WAJIB Urusan Pendidikan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
Renja 2016
40
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan Dasar
Urusan Kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Indikator Keluaran (Output)
Target
Indikator Hasil (Outcome)
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
130 orang
Dipahaminya berbagai informasi pendidikan dasar
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a sosialisasi PHBS
65 orang
Dipahaminya arti penting PHBS bagi Masyarakat
130 orang
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp) 15.000.000
100%
20.000.000
Target
Sumber Dana APBD Kab. Majalengka
APBD Kab. Majalengka
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp) 130 orang 16.500.000
65 orang
22.000.000
Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Program Pengembangan kewirausahaan dan
Renja 2016
41
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Urusan Kebudayaan Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Penyelenggaraan Event seni dan budaya tingkat Kecamatan
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Indikator Keluaran (Output)
Target
Indikator Hasil (Outcome)
Target
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp)
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah
13 Kelompok
Pembentukan UKM yang berkualitas
13 Kelompok
167.918.130
APBD Kab. Majalengka
13 Kelompok
184.709.943
Kec. Banjaran
Diselenggaraka nnya event seni dan budaya tingkat kecamatan
2 kali
Dilaksanakann ya peringatan HUT RI dan Hari Jadi Majalengka
2 kali
25.000.000
APBD Kab. Majalengka
2 kali
27.500.000
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Program Pencegahan Dini
Renja 2016
42
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Koordinasi pencegahan dini dan penanggulangan pasca bencana
Program Pemeliharaan Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Koordinasi, pembinaan dan pengendalian ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Urusan Otonomi
Renja 2016
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Indikator Keluaran (Output)
Target
Indikator Hasil (Outcome)
Target
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp)
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a koordinasi pencegahan dini dan penanggulanga n pasca bencana
13 Desa
Mampu Menanggulang i secara dini potensi Bencana alam
13 desa
13.000.000
APBD Kab. Majalengka
13 desa
14.300.000
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a pembinaan anggota Linmas Desa
52 orang
Terpeliharanya ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
13 desa
13.000.000
APBD Kab. Majalengka
13 desa
14.300.000
43
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan persandian Program Peningkatan Kehidupan Beragama Koordinasi dan pembinaan Tilawatil Qur’an
Fasilitasi Peringatan Hari Besar Keagamaan
Renja 2016
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Indikator Keluaran (Output)
Target
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a koordinasi dan pembinaan Tilawatil Qur’an
1 kali
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a Fasilitasi Peringatan Hari Besar Keagamaan
1 kali
Indikator Hasil (Outcome)
Terseleksinya peserta MTQ untuk utusan ke tingkat kabupaten Terfasilitasinya peringatan Hari Besar Keagamaan Tahun Baru Hijriyah
Target
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp)
24 orang
15.000.000
APBD Kab. Majalengka
1 kali
16.500.000
1 kali
15.000.000
APBD Kab. Majalengka
1 kali
16.500.000
44
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Fasilitasi penunjang kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Fasilitasi bulan bhakti gotongroyong masyarakat
Evaluasi kinerja pembangunan masyarakat dan pemerintahan
Renja 2016
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Indikator Keluaran (Output)
Target
Indikator Hasil (Outcome)
Target
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp)
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a fasilitasi penunjang kegiatan PKK
130 orang
Meningkatnya eksistensi PKK
13 desa
19.500.000
APBD Kab. Majalengka
13 desa
21.450.000
Kec. Banjaran
Difasilitasinya pelaksanaan kegiatan bulan bhakti gotong royong Dilaksanakanny a evaluasi kinerja pembangunan
13 Desa
Meningkatnya semangat gotong royong masyarakat
13 desa
6.500.000
APBD Kab. Majalengka
13 Desa
7.150.000
13 desa
Meningkat nya kinerja pembangunan desa
13 desa
13.000.000
APBD Kab. Majalengka
13 desa
14.300.000
Kec. Banjaran
45
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Lokasi
desadesa
Indikator Keluaran (Output)
Target
Indikator Hasil (Outcome)
Target
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp)
masyarakat dan pemerintahan desa
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Pembinaan Aparatur Pemerintah Desa
Program Pemantapan Pemerintahan dan Pembangunan Desa Fasilitasi Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Desa
Renja 2016
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a Pembinaan aparatur pemerintah Desa
13 desa
Dipahaminya tupoksi oleh perangkat desa
13 desa
13.000.000
APBD Kab. Majalengka
13 desa
14.300.000
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a Fasilitasi Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan
3 kali
Meningkatnya kemampuan aparatur desa dalam penyusunan RPJMDesa, APBDesa,
13 Desa @ 5 Jenis Dokumen
26.000.000
APBD Kab. Majalengka
13 Desa
28.600.000
46
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Indikator Keluaran (Output)
Target
Pembangunan Desa
Indikator Hasil (Outcome)
Target
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp)
LKPJ dan LPPD, RKPDesa
Urusan Pilihan Urusan Pertanian Program Peningkatan Produksi pertanian/perkebuna n Pembinaan dan Fasilitasi pengembangan produksi Pertanian/Perkebun an /peternakan Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi pertanian/perkebuna n
Renja 2016
Kec. Banjaran
Dilaksanakanny a pembinaan dan fasilitasi pengembangan produksi pertanian
13 Desa
Meningkatnya hasil produksi pertanian
13 Desa
65.000.000
APBD Kab. Majalengka
13 Desa
71.500.000
47
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Koordinasi pemasaran hasil produksi pertanian/perkebuna n
Renja 2016
Rencana Tahun 2016 Lokasi
Kec. Banjaran
Indikator Keluaran (Output) Dilaksanakanny a koordinasi pemasaran hasil produksi pertanian JUMLAH
Target 13 Desa
Indikator Hasil (Outcome) Meningkat ya efektifitas pemasaran hasil produksi pertanian
Target 13 Desa
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp) 26.000.000
893.748.130
Sumber Dana APBD Kab. Majalengka
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Target Dana/Pagu Capaian Indikatif Kinerja (Rp) 13 Desa 28.600.000
975.439.943
48