BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
3.1 PROGRAM POKOK A. PROGRAM POKOK TEMA 1.
Prasarana Fisik
a) Program Pengadaan Tempat Sampah di Masing-masing Pemandian Umum di Desa Amerta Bhuana Waktu Pelaksanaan : 18 Juli, 30 Juli, 31 Agustus, 7 Agustus, 14 Agustus, 12 Agustus, dan 21 Agustus 2016 Lokasi
: Tempat pemandian umum se-desa Amerta Bhuana
Kelompok Sasaran : Pemandian umum tiap masing-masing dusun di Desa Amerta Bhuana. Pihak Terlibat
: Mahasiswa KKN PPM Unud Periode XIII, Kepala Dusun, serta para pemuda-pemudi Desa Amerta Bhuana
Pelaksanaan
: Sampah menjadi suatu permasalahan yang terlihat kecil, namun apabila tidak dikelola dengan baik dapat berujung pada permasalahan yang sangat serius, seperti banjir, pencemaran lingkungan dan masih banyak lagi. Kesadaran masyarakat di desa yang masih cukup rendah dalam hal pengelolaan sampah, menjadi hal yang penting untuk diatasi, salah satunya dalam pemilahan sampah pada tempat pemandian. Hal ini juga terjadi karena terbatasnya sarana prasarana yang ada, seperti tempat sampah disetiap pemandian di masingmasing Dusun di Desa Amerta Bhuana. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka dibuatlah program pengadaan tempat sampah di
18
masing-masing pemandian di setiap Dusun di Desa Amerta Bhuana. Selain itu, alasan program ini untuk mengurangi pencemaran sampah. Selain itu, keluhan dari petani yang mengeluh akan penurunan
presentase
pertanian
akibat
pencemaran karena sampah di pemandian. Permasalahan
: Selama program ini dilaksanakan, kendala yang dialami adalah masih kurangnya kesadaran dari masyarakat
untuk
membuang sampah
pada
tempatnya. Solusi
: Membuat dan menyerahkan tempat sampah disetiap pemandian di masing-masing Dusun di Desa Amerta Bhuana.
Dampak
: Program pengadaan tempat sampah pada masingmasing pemandian di setiap dusun di desa Amerta Bhuana
diharapkan
mengurangi
pencemaran
lingkungan terutama pencemaran di sawah karena sangat merugikan petani.
b) Program Perbaikan Plang Nama Kantor Desa Amerta Bhuana Waktu Pelaksanaan : 18 Juli, 6 Agustus, 10 Agustus, dan 11 Agustus 2016 Lokasi
: Kantor Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.
Kelompok Sasaran : Plang Kantor Desa Amerta Bhuana. Pihak Terlibat
: Mahasiswa KKN PPM Unud Periode XIII
Pelaksanaan
: Perbaikan plang nama desa ini dilakukan karena usia plang yang ada sudah cukup lama dan beberapa tulisan tampak sudah mulai memudar. Selain itu, perbaikan plang nama ini merupakan permintaan dari Kepala Desa Amerta Bhuana
19
sendiri, karena bila masyarakat melihat plang yang Indah dan Rapi akan menggambarkan Desa Amerta
Bhuana
sendiri.
Dan
dalam
pelaksanaannya nanti akan ada 6 plang dengan desain berukuran sekitar 70 x 80 cm yang berisikan tulisan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perbekel Desa Amerta Bhuana, Lembaga Pemerdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Karang Taruna Jagad Pramoditha, Pemerdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Buana Kerta Jaya lengkap dengan aksara bali dibawah tulisan latin. Dengan membantu memperbaiki plang nama ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi Desa Amerta Bhuana. Permasalahan
: Selama program ini dilaksanakan, kendala yang dialami adalah tempat pembuatan plang nama yang sulit ditemukan di daerah Karangasem.
Solusi
: Saran yang dapat diberikan adalah plang nama yang dibuat dengan menggunakan besi dan/atau dari akrelik.
Dampak
: Program perbaikan Plang Nama Desa memiliki manfaat yaitu untuk mengetahui dengan jelas tempat-tempat
penting
seperti
Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), Perbekel Desa Amerta
Bhuana,
Lembaga
Pemerdayaan
Masyarakat Desa (LPMD), Karang Taruna Jagad Pramoditha, Pemerdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Buana Kerta Jaya.
20
2.
Peningkatan Produksi
a) Pembinaan Teknis Pengolahan Buah Salak Menjadi Minuman Instan Waktu Pelaksanaan : Jumat, 05 Agustus 2016 Lokasi
: Aula Kantor Desa Amerta Bhuana
Kelompok Sasaran : Kader PKK se-Desa Amerta Bhuana Pihak Terlibat
: Kader PKK dan Mahasiswa KKN PPM
Pelaksanaan
: Dalam pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pengkajian masalah serta pembuatan konsep dan rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada minggu pertama, mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakan, dimana bahan yang akan digunakan yaitu buah salak yang didapatkan dari petani lokal desa Amerta Bhuana dilihat dari potensinya bahan tersebut mudah didapatkan. Bahan
akan
diolah
dengancara
diekstrak
kemudian ditambahkan gula pasir kemudian di panaskan hingga mengental lalu dikemas dalam suatu kemasan yang menarik sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis produk tersebut. Pembinaan teknis ini dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Agustus 2016 pukul 14.00 – 16.00 WITA. Warga yang datang yaitu sebanyak 20 Orang yang merupakan kader PKK yang terdapat di tiap dusun di Desa Amerta Bhuana dan dari peserta yang hadir tersebut semua antusias dan berpartisipasi aktif saat pembinaan selesai dan di sesi tanya jawab banyak peserta yag bertanya dan melakukan timbal balik. Permasalahan
: Kesulitan dalam mencari waktu yang tepat dalam mengumpulkan masyarakat dalam hal ini yaitu
21
anggota PKK karena kesibukan dari masingmasing anggota. Solusi
: Untuk mengatasi kendala tersebut, maka dari panitia lebih sering berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Amerta Bhuana sehingga acara dapat berlangsung sesuai dengan yang di rencanakan.
Dampak
: Anggota PKK dapat berinovasi dengan dalam melakukan pengolahan buah salak menjadi produk olahan yang bernilai jual tinggi, serta dapat menigkatkan kesejahteraan dari masyarakat Desa Amerta Bhuana
b) Pelayanan Kesehatan Hewan Ternak Sapi Waktu Pelaksanaan : Kamis, 11 Agustus 2016 Lokasi
: Simantri dan KUBE (Kelompok Usaha Bersama) Se-Desa Amerta Bhuana
Kelompok Sasaran : Kelompok Tani Ternak yang ada di Desa Amerta Bhuana Pihak Terlibat
: Ketua Kelompok Tani Ternak Desa, UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Selat, Mahasiswa KKN-PPM.
Pelaksanaan
: Pada tanggal 1 Agustus 2016 Dilakukan pengkajian masalah serta perancangan konsep dan teknis pelaksanaan. Pada tanggal 3 Agustus 2016 berkoordinasi dengan pihakpihak yang terkait yaitu Ketua Kelompok Tani Ternak dan UPTD Peternakan dan Perikanan kegiatan
Kecamatan pelayanan
Selat.
kesehatan
Pelaksanaan ternak
ini
dilakukan pada hari Kamis, 11 Agustus 2016
22
pukul 09.00 WITA sampai 12.00 WITA, pada pelaksanaan dibantu oleh 5 petugas lapangan dari
UPTD
Peternakan
dan
Perikanan
Kecamatan Selat. Permasalahan
: Kesulitan dalam mencari waktu yang tepat dalam pelaksanaan serta kendala cuaca
Solusi
: Untuk mengatasi kendala tersebut maka dilakukan koordinasi lebih sering dengan pihak UPTD.
Dampak
: Anggota kelompok tani ternak dapat lebih memerhatikan
kesehatan
hewan
ternaknya
serta dapat meningkatkan produktivitas dari hewan ternak.
3.
Sosial Budaya
a) Pembinaan dan pemberian pelajaran kepada siswa/i kelas IV SD sedesa Amerta Bhuana berupa pelajaran Bahasa Inggris dasar dan SBK (menggambar, seni tari bali, serta lagu nasional Indonesia). Waktu Pelaksanaan : Senin, 1 Agustus 2016 (SDN 3 Amerta Bhuana) Selasa, 2 Agustus 2016 (SDN 1 Amerta Bhuana) Rabu, 3 Agustus 2016 (SDN 2 Amerta Bhuana) Senin, 8 Agustus 2016 (SDN 3 Amerta Bhuana) Rabu, 10 Agustus 2016 (SDN 2 Amerta Bhuana) Senin, 15 Agustus 2016 (SDN 3 Amerta Bhuana) Selasa, 16 Agustus 2016 (SDN 1 Amerta Bhuana) Kelompok Sasaran : Siswa/i kelas IV SD se-desa Amerta Bhuana Pihak Terlibat
: Kepala Sekolah, Guru SDN 1, 2, dan 3 Amerta Bhuana, dan Mahasiswa/i KKN-PPN Periode XIII Tahun 2016 Universitas Udayana
Pelaksanaan
: Kegiatan pembinaan dan pemberian pembelajaran kepada siswa/i kelas IV SD se-desa Amerta Bhuana seperti pelajaran SBK yang di dalamnya
23
termasuk menggambar, Seni Tari Bali, dan menyanyi Lagu Nasional Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa/i SD, menanamkan rasa cinta kepada budaya lokal serta meningkatkan
rasa
nasionalisme,
melihat
rendahnya rasa cinta dan kepedulian anak-anak dewasa ini. Sedangkan pemberian pelajaran Bahasa
Inggris
dasar
bertujuan
untuk
meningkatkan kemampuan siswa/i SD dalam berbahasa inggris, melihat kemampuan Bahasa Inggris sangat diperlukan karena Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang harus dikuasai. Setiap mata pelajaran dikemas dengan menarik seperti menggunakan proyektor dan menampilkan berbagai macam video sehingga dapat menarik perhatian siswa/i SD. Dalam kegiatan ini kami juga memberikan motivasi kepada siswa/i seperti memberikan hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan, untuk siswa/i yang berani tampil kedepan, ataupun siswa/i yang membuat
gambar
terbaik.
Kegiatan
ini
dijadwalkan 3 kali pertemuan disetiap SD di desa Amerta Bhuana, namun pada kenyataannya ada beberapa jadwal yang terbentur lomba gerak jalan dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia sehingga hanya bisa dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan di SDN 2 dan 3 Amerta Bhuana sedangkan untuk SDN 3 Amerta Bhuana dapat dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Permasalahan
: Beberapa siswa tetap tidak mau mendengarkan penyampaian materi yang diberikan di kelas.
24
Solusi
: Memperingatkan
siswa
tersebut
agar
mendengarkan materi yang disampaikan dengan cara melibatkan mereka kedalam tanya jawab ataupun menunjuk mereka agar tampil ke depan kelas Dampak
: Kemampuan
vocabulary
siswa/i
semakin
meningkat. Siswa/i SD mulai bisa menyebutkan nama - nama buah, hewan, bagian tubuh dalam Bahasa Inggris serta memahami pengucapan dalam Bahasa Inggris yang belum pernah diajarkan oleh guru mereka. Siswa/i SD semakin bersemangat dalam memberikan kemampuan terbaik
mereka
dalam
menggambar,
serta
kepercayaan diri siswa/i meningkat untuk berani tampil ke depan. Selain itu siswa/i semakin bersemangat dalam belajar karena setiap mata pelajaran dikemas dengan sangat menarik dan unik.
b) Mengadakan Lomba Mewarnai di Setiap TK/PAUD Se-Desa Amerta Bhuana Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 30 Juli 2016 (PAUD Sinar Bhuana) Kamis, 4 Juli 2016 (PAUD Giri Wangi) Kelompok Sasaran : Anak-anak yang tergabung dalam PAUD se-desa Amerta Bhuana Pihak Terlibat
: Anak-anak
PAUD,
guru-guru
PAUD,
dan
Mahasiswa KKN-PPM Periode XIII Tahun 2016 Universitas Udayana Pelaksanaan
: Kegiatan lomba mewarnai ini dilaksanakan untuk meningkatkan kreativitas dan ketelitian anak-anak PAUD. Kegiatan lomba mewarnai dilaksanakan
25
dengan cara memberikan gambar yang sudah di print di kertas A4 seperti gambar pegasus kemudian anak-anak PAUD mewarnai dalam waktu 40 menit dengan menggunakan crayon yang sudah disediakan di setiap PAUD. Dalam kegiatan ini kami tidak menyiapkan contoh gambar yang sudah diwarnai agar anak-anak PAUD dapat berkreasi dengan warna-warna sesuai
keinginan
meningkatkan
mereka.
kreativitas
Hal
ini
mereka
akan dalam
memadukan warna-warna agar terlihat indah dan menarik. Piagam dan hadiah diberikan kepada 3 anak terbaik. Penilaian dilakukan dengan menilai paduan warna dalam gambar dan juga kerapian dalam mewarnai. Permasalahan
: Beberapa anak menangis dan tidak mau mengikuti kegiatan lomba
Solusi
: Membujuk mereka dengan snack dan juga dibantu oleh orang tua murid
Dampak
: Kreativitas anak-anak meningkat dalam hal mewarnai
c) Sosialisasi Penyalahgunaan Narkotika Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 20 Agustus 2016 Lokasi
: Balai Banjar Dusun Abiantiing, Desa Amerta Bhuana
Kelompok Sasaran : STT se-desa Amerta Bhuana, PKK se-desa Amerta Bhuana dan masyarakat desa Amerta Bhuana Pihak Terlibat
: BNK Gianyar, Perangkat Desa Amerta Bhuana, PKK Desa Amerta Bhuana, STT Desa Amerta
26
Bhuana, Babinkamtibnas Desa Amerta Bhuana, Kapolsek Kecamatan Selat, dan Mahasiswa KKNPPM Periode XIII Tahun 2016 Universitas Udayana Pelaksanaan
: Kegiatan sosialisasi penyalagunaan narkotika ini dilakukan dengan bekerja sama dengan BNK Gianyar. Dasar dari kegiatan ini adalah karena sosialisasi
tentang
penyalagunaan
narkotika
belum pernah dilakukan sebelumnya di Desa Amerta Bhuana selain itu meningkatnya kasus narkotika
yang
masyarakat
melibatkan
luas
sehingga
remaja
maupun
pada
nantinya
diharapkan sosialisasi penyalagunaan narkotika ini
dapat
mengantisipasi
terjadinya
kasus
penyalagunaan narkotika di Desa Amerta Bhuana. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Banjar Dusun Abiantiing dengan suasana kekeluargaan agar materi yang disampaikan bisa dengan mudah dipahami peserta. Tanya jawab juga dilakukan dalam suasana yang hangat setiap pertanyaan dari peserta dijawab dan dijelaskan oleh nara sumber dari BNK Gianyar dengan bahasa yang mudah dipahami perserta. Permasalahan
: Kedatangan
peserta
dan
undangan
sangat
terlambat sehingga sosialiasi menjadi terlambat, Sulitnya mengumpulkan sasaran dari kegiatan ini, Sulitnya konfirmasi pembicara dari BNN. Solusi
: Memfollow up pembicara dari BNN Memfollow up undangan
Dampak
: Pengetahuan
peserta
sosialisasi
tentang
penyalagunaan narkotika semakin bertambah,
27
Peserta
menjadi
paham
tentang
bahaya
penyalagunaan narkotika, Peserta
mengetahui
bagaimana
mencegah
terjadinya penyalagunaan narkotika.
4.
Kesehatan Masyarakat
a) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Cuci Tangan di SD Se-Desa Amerta Bhuana Waktu Pelaksanaan : 4, 5, 6 Agustus 2016 Lokasi
: SDN 1, SDN 2, SDN 3 Amerta Bhuana
Kelompok Sasaran : Siswa-siswi di SD se-Desa Amerta Bhuana Pihak Terlibat
: Siswa-siswi di SD se-Desa Amerta Bhuana (kelas III & IV), Mahasiswa KKN PPM, dan para guru.
Pelaksanaan
: Penyuluhan PHBS berfokus pada bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa-siswi Kelas III, IV. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, diskusi menggunakan power point, demonstrasi dengan
alat
yang
telah
disediakan,
serta
penayangan video edukasi mengenai dampak mencuci tangan. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan pengertian mengenai cara mencuci tangan, dampak dari mencuci tangan yang benar kemudian di lanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah
tanya
jawab
selesai,
bersama-sama
dengan mahasiswa KKN-PPM mempraktekkan 7 langkah cuci tangan yang baik dan benar. Permasalahan
: Kurangnya akses air mengalir di setiap SD di Desa Amerta Bhuana.
Solusi
: Demonstrasi dilakukan dengan menggunakan cairan antiseptik.
28
Dampak
: Siswa SDN 1, 2, 3 Amerta Bhuana mampu mencuci tangan dengan benar agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan.
b) Penyuluhan Bahaya Demam Berdarah Waktu Pelaksanaan : Selasa, 9 Agustus 2016 Lokasi
: Aula Kantor Desa Amerta Bhuana
Kelompok Sasaran : Kader Posyandu Se-Desa Amerta Bhuana Pihak Terlibat
: Pembicara dari Puskesmas Kec. Selat, Kader Posyandu, Kepala Desa, serta Seluruh Staff Kantor Desa, dan Mahasiswa KKN PPM
Pelaksanaan
: Penyuluhan DB (Demam Berdarah) berfokus pada bagaimana cara pencegahan dan bagaimana virus tersebut dapat menular. Kegiatan ini di lakukan oleh perwakilan puskesmas sebagai pembicara serta kader posyandu, perangkat desa, dan seluruh staff sebagai peserta dan mahasiswa KKN PPM sebagai panitia penyelenggara. Penyuluhan di lakukan dari pukul 11.00 – 13.00 dengan metode ceramah menggunakan power point. Penyuluhan di berikan dengan menyampaikan materi tentang demam
berdarah
penularan,
proses
seperti
pengertian,
penyembuhan,
dan
cara cara
pencegahan kemudian di lanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Kemudian di tutup dengan pemaparan kesimpulan dari mahasiswa. Permasalahan
: Kurang tepat waktunya kehadiran dari peserta.
Solusi
: Penyuluhan diundur waktunya selama satu jam
Dampak
: Agar
dengan
adanya
penyuluhan
tersebut
masyarakat dapat sadar akan bahaya dari Demam
29
Berdarah tersebut dan angka kejadian demam berdarah tersebut akan menurun di Desa Amerta Bhuana.
B. PROGRAM POKOK TAMBAHAN 1.
Sosialisasi Tanggap Bencana oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Waktu Pelaksanaan : Rabu, 24 Agustus 2016 Lokasi
: Aula Kantor Desa Amerta Bhuana
Kelompok Sasaran : Masyarakat umum Pihak Terlibat
: STT Se-Desa Amerta Bhuana, PKK di Desa Amerta Bhuana, dan Mahasiswa KKN PPM
Pelaksanaan
: Sosialisasi Tanggap Bencana ini berfokus pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, jenis bencana alam, cara menghadapi bencana alam, dan tahap penanggulangan. Kegiatan ini di lakukan
oleh
perwakilan
BPBD
sebagai
pembicara serta masyarakat desa, STT se-Desa Amerta Bhuana, perangkat desa, dan seluruh staff sebagai peserta dan mahasiswa KKN PPM sebagai panitia penyelenggara. Penyuluhan di lakukan dari pukul 14.00 – 16.00 dengan metode ceramah menggunakan power point. Penyuluhan di berikan dengan menyampaikan materi tentang Bencana
Alam
baik
pengertian,
tahap
penanggulangan, proses evakuasi, jenis bencana, jenis bantuan, pengalaman bencana dan tindakan menghadapi bencana kemudian di lanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Kemudian di tutup
dengan
pemaparan
kesimpulan
dari
mahasiswa.
30
Permasalahan
: Kurangnya kehadiran peserta yang tidak sesuai harapan.
Solusi
: Penyuluhan diundur waktunya selama satu jam
Dampak
: Agar
dengan
adanya
penyuluhan
tersebut
masyarakat akan lebih tanggap terhadap bencana alam yang terjadi di Desa Amerta Bhuana dan korban jiwa dapat dikurangi atau tidak ada sama sekali sekaligus sebagai persiapan sebagai Desa Tangguh Bencana.
3.2 PROGRAM BANTU 1.
Mengikuti Kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni Desa (Porsenides) Amerta Bhuana Waktu Pelaksanaan
: 23 Juli-1 Agustus 2016
Lokas
: Desa Amerta Bhuana
Kelompok Sasaran
: Masyarakat Desa Amerta Bhuana
Pihak Terlibat
: Masing-masing Dusun di Desa Amerta Bhuana
Pelaksanaa
: PORSENIDES Amerta Bhuana adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan Desa Amerta Bhuana untuk
meningkatkan
masing-masing
persatuan
dusun
di
desa.
yang
terjalin
Pelaksanaan
PORENIDES dilaksanakan di dusun Abiantiing, Desa
Amerta
Bhuana.
PORSENIDES
yang
dilaksanakan pada tahun ini meliputi gebug bantal, lari diatas bambu, tarik tambang, ngejuk bebek, balap tajog, menangkap belut, lari karung, Tari Puspanjali, tari Rejang Dewa (Untuk anak SD), lomba catur, bakiak, bulu tangkis, volly, futsal, bulu tangkis, jalan santai, fun bike dan penutupan PORSENIDES Amerta Bhuana. Permasalahan
: Terkendala dalam persiapan lomba.
31
Solusi
: Panitia Harus datang tepat waktu.
Dampak
: Meningkat kekeluargaan dan kebersamaan antar masyarakat desa Amerta Bhuana.
2.
Gotong Royong Bersama Masyarakat Waktu Pelaksanaan
: 24,29, 31 Juli, 2, 7, 11, 14, 21 Agustus 2016
Lokasi
: Kantor Desa, banjar Sila Sesana, dan pemandiaan umum di 4 dusun desa Amerta Bhuana.
Kelompok Sasaran
: Masyarakat dan Perangkat Desa
Pihak Terlibat
: Masyarakat, Perangkat Desa, dan Seke Teruna
Pelaksanaan
: Pelaksanaan Gotong royong yang dilaksanakan di Desa
Amerta
Bhuana
dilaksanakan
bersama
masyarakat, Perangkat Desa dan Seke Teruna. Gotong
royong
yang
dilaksanakan
disetiap
pemandian umum di masing-masing dusun dimulai dari pemandian umum di dusun Abiantiing, Sukaluwih, Tegeh dan Muntig. Pelaksanan gotong royong untuk setiap pemandian umum di masingmasing dusun dibantu oleh Seke Teruna masingmasing dusun. Permasalahan
: Kesadaran dari masyarakat untuk hidup bersih dan membuang sampah pada tempatnya.
Solusi
: Mengajak Seka Teruna Untuk ikut membantu gotong royong.
Dampak
: Masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan.
3.
Menata Perpustakaan dan UKS di SDN 3 Amerta Bhuana Waktu Pelaksanaan
: Kamis, 28 Juli 2016 (SDN 3 Amerta Bhuana) Senin, 22 Agustus 2016 (SDN 3 Amerta Bhuana)
Kelompok Sasaran
: Seluruh siswa-siswi SDN 3 Amerta Bhuana
32
Pihak Terlibat
: Kepala Sekolah, Guru-guru, dan Mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana
Pelaksanaan
: Kegiatan menata perpustakaan dilakukan karena permintaan bantuan dari Kepala Sekolah SDN 3 Amerta Bhuana. Ruangan perpustakaan memiliki satu rak buku yang cukup besar dan buku-buku di dalam rak tidak rapi dan tidak terorganisir dengan baik. Kegiatan bantuan ini dilakukan 2 kali karena merapikan dan mengklasifikasikan buku-buku memakan
cukup
mengelompokkan
banyak
waktu.
Kegiatan
buku-buku
sekaligus
membersihkan perpustakaan dilakukan pada pagi hari ketika jam sekolah dilaksanakan. Kami juga menyiapkan label-label klasifikasi buku sehingga pengunjung perpustakaan dapat dengan mudah mendapatkan buku yang dicarinya dan kami juga menyumbangkan buku untuk daftar pengunjung perpustakaan. Selain menata perpustakaan kami juga membantu menata dan membersihkan UKS SDN 3 Amerta Bhuana. Buku kunjungan ke UKS dan taplak meja juga disumbangkan agar UKS terlihat lebih bersih dan indah. Permasalahan
: Banyak siswa/i SD yang mengganggu ketika kegiatan
menata
berlangsung
perpustakaan
sehingga
dan
memenuhi
UKS ruangan
perpustakaan dan menyulitkan mahasiswa yg sedang bekerja. Solusi
: Menasehati siswa/i tersebut agar kembali ke ruang kelas.
Dampak
: Ruangan perpustakaan dan UKS menjadi bersih dan tertata rapi,
33
Memudahkan pengunjung perpustakaan mencari buku-buku karena telah dikelompokkan dan diberikan label nama kelompok buku, Ruangan perpustakaan dan UKS memiliki buku pengunjung.
4.
Membantu Merias Siswa-siswi SDN 3 Amerta Bhuana yang Mengikuti Lomba Gerak Jalan Waktu Pelaksanaan
: Selasa, 9 Agustus 2016
Lokasi
: SDN 3 Amerta Bhuana
Kelompok Sasaran
: Siswa-siswi SDN 3 Amerta Bhuana
yang
mengikuti lomba gerak jalan. Pihak Terlibat
: Kepala Sekolah, guru-guru, dan mahasiswa KKN PPM
Pelaksanaan
: Kegiatan ini dilakukan berdasarkan permintaan dari Kepala Sekolah SDN 3 Amerta Bhuana. Pada kegiatan ini kami membantu mempersiapkan siswa-siswi untuk mengikuti lomba gerak jalan. Mulai dari mempersiapkan pakaian yang akan digunakan,
menghias
pakaian
yang
akan
digunakan, dan merias siswa-siswi tersebut. Lomba gerak jalan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati
Hari
Kemerdekaan
Republik
Indonesia. Permasalahan
: Siswa/i sangat susah diatur.
Solusi
: Menegur dan menasehati mereka.
Dampak
: Persiapan siswa/i untuk mengikuti lomba menjadi lebih cepat selesai.
34
5.
Partisipasi dalam Genjek Kolosal Kabupaten Karangasem di Taman Ujung Waktu Pelaksanaan
: 10 Agustus 2016
Lokasi
: Taman Soekasada Ujung Karangasem
Kelompok Sasaran
: Masyarakat Karangasem
Pihak Terlibat
:Masyarakat Karangasem, Instansi Pemerintahan, dan PNS
Pelaksanaan
: Pelaksanaan Genjek kolosal yang melibatkan masyarakat Karangasem di hadiri oleh Presiden ke6.
Pelaksanaan
genjek
ini
bertujuan
untuk
memecahkan Rekor MURI. Peserta genjek kolosal ini berjumlah 15.631 orang. Permasalahan
: Lokasi yang disediakan untuk pementasan genjek kolosal tidak mencukupi karena peserta yang terlalu banyak.
Solusi
: Disediakan tempat baru untuk pementasan genjek kolosal
Dampak
: Meningkatkan rasa kekeluargaan antara masyarakat karangasem dan mencegah kepunahan dari tarian khas Karangasem.
6.
Mendampingi Desa Amerta Bhuana Untuk PORCAM Selat Waktu Pelaksanaan
: 12 dan 14 Agustus 2016
Lokasi
: Lapangan Selat
Kelompok Sasaran
: Masyarakat sekecamatan Selat
Pihak Terlibat
:Masyarakat
Sekecamatan
Selat
dan
Instansi
Pemrintahan sekecamatan Selat. Pelaksanaan
: Pelaksanaan PORCAM melibatkan masyarakat dan instansi
pemerintahan
sekecamatan
Selat.
PORCAM meliputi Tarik Tambang antara desa dan Bleganjur antar Desa.
35
Permasalahan
: Terkendala Cuaca yang tidak bersahabat selama lomba.
7.
Solusi
: Jam Pelaksanaan ditunda hingga Cuaca membaik
Dampak
: Menigkatkan Kekeluargaan Sekecamatan Selat.
Pemberian Obat Gratis, Cek Gula Darah dan Cek Tensi di Posyandu Waktu Pelaksanaan
: Senin, Jumat, Sabtu, Senin 15,19,20,22 Agustus
Lokasi
: Dusun Muntig, Tegeh, Abian Tiing, Sukaluwih
Kelompok Sasaran
: BALITA dan LANSIA Desa Amerta Bhuana
Pihak Terlibat
: Bidan Desa Amerta Bhuana, Kader Posyandu, Mahasiswa KKN-PPM, BALITA di setiap dusun, LANSIA di setiap dusun.
Pelaksanaan
: Posyandu Balita dan Lansia di laksanakan guna mengetahui tumbuh kembang dari Balita serta untuk mendata Lansia di Desa Amerta Bhuana yang terjangkit penyakit serius dan harus di berikan perawatan lanjut. Posyandu ini merupakan program bantu yang di laksanakan wajib oleh desa setiap bulannya. Pada Balita di lakukan penimbangan serta pemberian vitamin A pada setiap Balita, kemudian pada Lansia di lakukan pengecekan tensi dan kadar gula darah serta mengobservasi keluhan dari Lansia tersebut untuk kemudian di berikan pengobatan secara gratis. Pada kegiatan ini di berikan pula edukasi pada Lansia mengenai pentingnya pola makan sehat demi menjaga stabilitas tekanan darah lansia.
Permasalahan
: Tidak adanya permasalahan yang signifikan selama posyandu di laksanakan.
36
Dampak
: Bagi Orang tua Balita, akan mengetahui sejak dini bagaimana tumbuh kembang anak secara normal dan mendapatkan pengetahuan mengenai anak baik dari segi fisik anak serta mental anak. Bagi Balita, saat mendapatkan vitamin maka system kekebalan tubuh Balita akan meningkat. Bagi Lansia akan mengetahui masalah-masalah kesehatan yang di alami serta bagaimana cara pencegahannya agar tidak
menimbulkan
penyakit
serius,
dan
mendapatkan pengobatan sebagai terapi
yang
bermanfaat bagi Lansia untuk proses penyembuhan.
8.
Memberikan Pelajaran Tambahan Kepada Anak-anak SD Waktu Pelaksanaan
: Setiap Hari
Lokasi
: Posko KKN
Kelompok Sasaran
: Siswa-siswi SD N 1 dan 3 Amerta Bhuana
Pihak Terlibat
: Mahasiswa KKN PPM
Pelaksanaan
: Kegiatan ini dilakukan berdasarkan permintaan dari anak-anak SD N 1 dan 3 Amerta Bhuana. Pada kegiatan ini kami membantu memberikan pelajaran tambahan seperti Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Agama Hindu, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Bali, Tari Bali dan Modern, Komputer dll. Dilakukan setiap jam 13.00 – selesai biasanya sepulang mereka sekolah. Pelajaran tambahan yang diberikan berkaitan kesulitan mereka dalam menyelesaikan Pekerjaan Rumah.
Permasalahan
: Siswa/i mudah bosan, lelah, dan mengantuk saat belajar, dan lebih memilih bermain.
37
Solusi
: Memberikan cara belajar yang menarik dan mudah dimengerti
Dampak
: anak-anak
tidak
menyelesaikan
kesulitan
Pekerjaan
lagi
dalam
Rumah,
mudah
menyelesaikan dan mengerti pelajaran.
9.
Mengikuti
Upacara
Bendera
dalam
Rangka
Peringatan
Hari
Kemerdekaan RI ke-71 di Lapangan Selat Waktu Pelaksanaan
: 17 Agustus 2016
Lokasi
: Lapanagn Selat
Kelompok Sasaran
: Instansi Pemerintahan Sekecamatan Selat, SD, SP dan SMA.
Pihak Terlibat
: Instansi Pemerintahan Sekecamatan Selat, SD, SP dan SMA.
Pelaksanaan
: Upacara Bendera untuk memperingati HUT RI Ke71 dihardiri oleh instansi Pemerintahan sekecamatan Selat, SD, SP dan SMA. Upacara ini dilaksanakan dua kali, pertama upacara pengibaran bendera dari jam 07:30-09:00 Wita, kedua upacara penurunan Bendera dari jam 04:00-05:00 Wita.
Dampak
: Untuk Meningkatkan Rasa Cinta Tanah air dan mengenang jasa para pahlawan.
38