BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitiaan Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari bulan Januari sampai pada bulan April 2013. 3.2
Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan yakni penelitian korelasional dengan
desain sebagai berikut.
Variabel Y
Variabel X
3.3 Variabel Penelitian a. Variabel Y : Kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan
jiwa.”
Dengan
kecerdasan
emosional
seseorang
dapat
menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilih kepuasan dan mengatur suasana hati. Adapun indikatornya antara lain; (1) kemampuan mengenal emosi diri, (2) kemampuan mengelola emosi, (3) kemampuan
memotivasi diri, (4) kemampuan mengenal emosi orang lain, (5) kemampuan membina hubungan dengan orang lain. (Setiabudhi, 2002:52) b. Variabel X : Atmosfer Sekolah merupakan suasana atau kondisi semua benda hidup dan mati yang ada di dalam lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program pendidikan dan membantu siswa mengembangkan potensinya. Dengan indikator antara lain sebagai berikut: (1) Ekologi; (2) Milieu; (3) Sistem sosial; (4) Budaya. 3.4 Populasi dan Sampel a.
Populasi Anggota populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 3
Gorontalo yang berjumlah 453 siswa yang terdiri dari 12 jurusan dan 17 kelas. b.
Sampel Adapun pengambilan sampel pada penelitian yaitu sebanyak 15 % dari
jumlah populasi yang berjumlah 68 siswa diambil dari 3 kelas, (Arikunto, 2010:174). Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan Purpsosive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, (Riduan, 2005:63). Pertimbangan dan penentuan sampel ini adalah siswa pada ke 3 kelas tersebut menunujukkan persoalan yang berhubungan dengan kecerdasan emosional.
3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ini adalah sebagai berikut: Angket sebagai teknik utama untuk menjaring data tentang hubungan antara atmosfir sekolah dan kecerdasan emosional siswa.
3.6 Analisis Instrumen Penelitian 3.6.1 Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dengan tepat dan mengenal gejala-gejala tertentu. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dengan perhitungan angka kasar yang dikemukakan Pearson sebagai berikut.
rxy
n.
n(
XY ) (
X2
(
X )(
X )2 n
Y2
Y) (
Y )2
( Sugiyono, 2010:228)
Dimana : rxy= koefisien korelasi antara skor item dengan skor total n= jumlah responden ∑ x = Jumlah skor item ∑ Y = Jumlah skor total ∑ XY = Jumlah perkalian antara skor item dan skor total ∑
= Jumlah kuadrat skor item
∑
= Jumlah kuadrat skor total
3.6.2 Uji Realibilitas Uji realibilitas instrumen ini menggunakan metode Alpha (Riduwan, 2005:115) dengan cara menghitung nilai reliabilitas instrument dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: r
= nilai realibilitas instrumen
k
= jumlah item = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total
3.7 Teknik Analisis Data Data yang telah diperoleh melalui angket dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel X dan Y (Sudjana, 2005 : 370) dengan rumus :
( Sudjana,369:2005)
Dimana : r
= Koefisien korelasi
n
= Banyak Sampel
Σx
= Jumlah nilai X
ΣY
= Jumlah nilai Y
ΣX²
= Jumlah Kuadrat nilai X
ΣY²
= Jumlah kuadrat nilai Y
ΣXY
= jumlah produk antara nilai X dan Y Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian
normalitas data (Sudjana, 2005 : 193). Kenormalan dilakukan secara parametric dengan menggunakan penaksiran rata-rata dan simpangan baku, maka dalam bagian ini akan diperlihatkan uji kenormalan secara parametric. Uji yang digunakan dikenal dengan nama uji chi-kuadrat . dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Dengan kriteria pengujian : Jika,
, maka data tidak berdistribusi normal
Jika,
, maka data berdistribusi normal.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengujian koefisien korelasi (Sudjana, 2005 : 369) dengan menggunakan rumus:
n ∑ XY – ( ∑X ) (∑Y ) r =
√ { n ∑ X² - (∑ X )² }{ n ∑y ( ∑ y² )} Dimana : r
= Koefisien korelasi
n
= Banyak Sampel
Σx
= Jumlah nilai X
ΣY
= Jumlah nilai Y
ΣX²
= Jumlah nilai X
ΣY²
= Jumlah kuadrat
YΣXY = jumlah produk antara nilai X dan Y