BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Latar Dan Karakteristis Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo, khususnya di kelas XI Akuntansi yang jumlah siswanya 21 orang. Siswa yang ditetapkan sebagai obyek penelitian adalah terdiri dari 5 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Dasar pertimbangan penulis dalam memilih kelas XI Akuntansi ini sebagai obyek penelitian adalah hasil belajar siswa di kelas ini belum optimal sehingga belum dapat memenuhi standar kelulusan. Harapan penulis dalam mengadakan penelitian tindakan kelas di kelas XI Akuntansi adalah untuk mengetahui penyebab belum optimalnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa, serta untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Produktif Akuntansi di kelas XI Akuntansi melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing.
3.1.2 Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20122013, dimulai dengan melakukan observasi kemudian dilaksanakan penelitian tindakan kelas. Waktu pelaksanaan penelitian adalah selama tiga bulan yaitu mulai bulan april sampai dengan juli 2013.
30
3.2 Variabel Penelitian Pada penelitian ini terdapat 3 macam variabel yang digunakan yaitu variabel input, output, dan variabel proses. 1.
Variabel Input Variabel input merupakan komponen yang berperan dan harus ada
sebelum pembelajaran berlangsung, seperti: guru, bahan ajar, sumber belajar, prosedur evaluasi, dan lingkungan belajar. 2.
Variabel Proses Variabel proses merupakan kondisi tahap selanjutnya dalam
pembelajaran akuntansi dan memahami mata pelajaran yang diajarkan oleh guru sehingga perlu adanya tehnik pembelajaran yang insentif terhadap pemahaman pengetahuan akuntansi. Variabel ini merupakan proses selama pembelajaran berlangsung, dan dapat di ukur melalui : 1) Cara guru menjelaskan materi 2) Cara guru dalam memberikan contoh yang berhubungan dengan materi yang diajarkan 3) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 4) Guru
memberikan
tugas
dan
masing-masing
kelompok
mengerjakannya 5) Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
31
6) Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka 7) Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain 8) Kesimpulan 3. Variabel Output Variabel Output merupakan target dari pembelajaran akuntansi yaitu siswa mampu mengembangkan kemampuan dalam upaya meningkatkan hasil belajarnya.dan pelaksanaan pembelajarannya dapat diukur melalui : 1) Keingintahuan siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru. 2) Kemampuan siswa mengaplikasikan materi yang diberikan. 3) Motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. 4) Hasil belajar yang diperoleh siswa. 5) Tindakan perbaikan terhadap hasil yang dicapai siswa.
3.3 Prosedur Penelitian Menurut Arikunto (2012:20), ada empat tahap penting dalam penelitian tindakan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. 3.3.1 Tahap perencanaan Tindakan 1. Memohon persetujuan Kepala Sekolah untuk melakukan penelitian.
32
2. Memohon
persetujuan
guru
yang
akan
dilibatkan
dalam
pelaksanaan tindakan kelas terutama guru mata pelajaran yang hasil belajar siswanya sangat rendah. 3. Merencanakan
pembelajaran
dengan
model
pembelajaran
cooperative learning tipe Snowball Throwing (ST) 4. Menyiapkan/mengembangkan skenario pembelajaran 5. Mengadakan observasi dalam rangka mengidentifikasi masalah 6. Menyusun rencana penelitian secara menyeluruh yang meliputi siklus tindakannya. 7. Menyiapkan perangkat antara lain:
RPP
Buku sumber / referensi
LKS
8. Membuat lembar observasi dan tes hasil belajar serta mendiskusikan kriteria acuan dalam lembar observasi dan tes hasil belajar 9. Menyiapkan sumber belajar 10. Menetapkan / menyusun format tehnik penilaian 3.3.2 Tahap pelaksanaan tindakan Tahap pelaksanaan tindakan ini dilakukan dalam bentuk siklus pembelajaran
berdasarkan
materi
yang
telah
ditentukan.
Guru
melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing (ST) yang mengacu pada rencana
33
pelaksanaan pembelajaran dan skenario. Dalam hal ini langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan adalah: 1. Kegiatan awal a) Salam, berdoa. b) Apersepsi. c) Motivasi. d) Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti a) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan b) Guru
membentuk
masing-masing
kelompok-kelompok
ketua
kelompok
dan
untuk
memanggil memberikan
penjelasan tentang materi. c) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing,
kemudian
menjelaskan
materi
yang
disampaikan oleh guru kepada temannya. d) Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. e) Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain. f) Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang
34
tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. g) Evaluasi h) Penutup 3. Kegiatan penutup a) Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa b) Memberikan penguwatan dan penyimpulan materi
3.3.3 Tahap Observasi dan Evaluasi Observasi terhadap kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru observer dengan menggunakan lembar observasi atau mengamati kegiatan guru dan kegiatan siswa yang disusun bersama-sama oleh peneliti dan observer. Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung, sedangkan evaluasi tertulis dilakukan pada akhir siklus pembelajaran.
3.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Analisis memperhatikan
dilakukan data
secara
yang
kuantitatif
diperoleh
dari
dan
kualitatif
pelaksanaan
dengan
penelitian.
Sedangkan refleksi dilakukan melalui diskusi dengan guru observer dan dimaksudkan untuk memastikan apakah tindakan mencapai indikator bekerhasilan yang ditetapkan.
35
3.4 Tehnik Pengumpulan Data Untuk
memperoleh
data
yang
diharapkan,
maka
penulis
menggunakan beberapa tehnik sebagai berikut : (1) lembar pengamatan untuk menilai kegiatan guru, (2) lembar pengamatan untuk menilai kegiatan siswa, dan (3) lembar tes untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa.
3.5 Tehnik Analisis Data Menurut Arikunto (2006:45) Analisis data dimaksudkan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar dianalisis menggunakan kriteria sebagai berikut: Tabel 2 : Kriteria Penilaian Prestasi Belajar No 1 2 3
NiIai < 75 75 – 79 80 – 89
4
90 – 100
Kriteria Rendah/Tidak Tuntas Tuntas Tinggi/Tuntas Memuaskan Tinggi Sekali/ Tuntas Sangat Memuaskan
Perolehan nilai setiap siswa melalui tes hasil belajar secara tertulis diolah dengan rumus:
% Nilai 75 Keatas
=
Jumlah Siswa yang Tuntas 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
% Nilai Rata-rata Kelas
=
% Rata-rata daya serap
=
𝑥 100%
Jumlah Nilai Seluruh Siswa 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
Jumlah skor tercapai 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
36
𝑥 100%
𝑥 100%
3.6 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan ini adalah bila jumlah siswa yang memperoleh nilai minimal 75 meningkat dari 38,09% menjadi 80%. Indikator kinerja yang digunakan mengacu pada kriteria ketuntasan belajar yang terdapat pada kurikulum SMK Negeri 4 Kota Gorontalo, dimana siswa telah dikatakan tuntas belajar apabila secara individu/perorangan memperoleh nilai minimal 75.
37