BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo tahun pelajaran 2011/2012. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut penulis bahwa lokasi tersebut dapat dijangkau oleh peneliti baik dalam hal waktu, dan biaya serta mudah memperoleh izin.
3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian Karakteristik subyek penelitian yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo dengan jumlah siswa 22 orang terdiri dari siswa laki-laki 10 orang dan perempuan 12 orang.
3.2 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah: 3.2.1 Variabel Input 1. Peningkatan hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi. 2. Hasil belajar awal siswa dalam pembelajaran ketentuan pokok dalam koperasi sebelum menggunakan metode diskusi.
3.2.2 Variabel Proses Proses peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi, termasuk di dalamnya tindakan-tindakan khusus yang dilakukan guru untuk memfasilitasi siswa dalam meningkatkan hasil belajar pada materi ketentuan pokok dalam koperasi. 3.2.3 Variabel Output 1. Peningkatan penguasaan guru dalam menerapkan metode diskusi. 2. Peningkatan hasil belajar siswa pada materi ketentuan pokok dalam koperasi setelah serangkaian tindakan pembelajaran dilaksanakan.
3.3 Prosedur Penelitian Penelitian ini direncanakan dalam bentuk siklus, tiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, dan tahap refleksi. Adapun kegiatan tahap-tahap tersebut adalah: 1. Tahap Persiapan 1) Melapor kepada pihak sekolah khususnya kepala sekolah tentang penelitian yang akan dilakukan. 2) Berdialog dengan kepala sekolah permohonan izin untuk meneliti 3) Melakukan observasi awal untuk mengecek layak tidaknya permasalahan diangkat serta pengecekan sumber data pendukung penelitian. 4) Identifikasi masalah dan merumuskan masalah. 5) Merencanakan pembelajaran dengan model pembelajaran yang biasa
dilakukan oleh guru. 6) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi proses belajar mengajar di kelas. 7) Menyusun alat evaluasi untuk mengetahui hasil belajar dan daya serap siswa 8) Membuat soal latihan untuk dikerjakan. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan 1) Guru menyampaikan tujuan proses dan tujuan pembelajaran. 2) Guru menyiapkan rencana pembelajaran. 3) Guru memberi materi pada siswa dengan model ceramah bervariasi. 4) Guru memotivasi siswa agar kelompok belajarnya aktif. 5) Guru meminta pada siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya secara bergantian. 6) Guru memberi soal latihan. 7) Guru memberi angket kepada siswa tentang pembelajaran yang telah dilakukan. 3. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Guru mengamati dan mengevaluasi siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, pengamatan ini dilakukan untuk mengumpulkan data aktivitas pembelajaran siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi. 4. Tahap Analisis dan Refleksi Setelah guru mitra melaksanakan kegiatan belajar mengajar, selanjutnya
pembelajaran dianalisis untuk keperluan perbaikan lebih lanjut. Guru menentukan penggunaan pendekatan dan model yang sesuai dengan penelitian tindakan kelas, mengklarifikasi ketuntasan hasil belajar peserta didik, dan apakah sudah terjadi komunikasi yang efektif. Hasil pengamatan dan tes refleksi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan siklus berikutnya.
1.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. 3.4.1 Observasi Observasi, yaitu peneliti melihat kejadian, gerak atau suatu proses. Oleh karena itu penelitian dengan menggunakan metode ini tidak hanya sekedar mencatat, tetapi melihat langsung kejadian yang benar-benar terjadi sesuai dengan masalah yang menjadi penelitian penulis. 3.4.2 Wawancara Wawancara, yaitu pengumpulan data melalui dialog secara langsung dengan objek (informan) yang dapat memberikan data maupun informasi yang penulis butuhkan. Dalam hal ini yang dapat penulis wawancarai adalah : 1) Unsur Guru (guru mitra) 2) Siswa 3.4.3 Tes Tes adalah alat untuk mengukur kemampuan siswa, baik kemampuan awal,
perkembangan atau peningkatan selama dikenai tindakan dan kemampuan pada akhir siklus tindakan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal tertulis dalam bentuk objektif. Materi tes yang digunakan oleh peneliti telah disesuaikan dengan materi pelajaran siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS 3.4.4 Dokumentasi Dokumentasi, yaitu penulis mengambil sejumlah data pendukung dalam penelitian berupa dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan permasalahan yang dalam hal ini penulis lebih tekankan pada data yang sifatnya tertulis.
3.5 Teknik Analisis Data Data penelitian yang telah terkumpul, tentu perlu dianalisis. Data penelitian ini berupa nilai yang berbentuk angka dan hasil observasi. Angka-angka tersebut yang akan menunjukkan tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran. KKM yang telah ditentukan menjadi patokan ketuntasan pembelajaran siswa. Langkah-langkah analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Nilai dan hasil observasi direkap kedalam bentuk tabel. b. Nilai yang diperolah siswa akan ditentukan ketuntasannya satu persatu. c. Menghitung jumlah siswa yang telah tuntas dan yang belum tuntas. d. Mempersentasekan tingkat ketuntasan kelas. e. Merefleksi hasil kegiatan pembelajaran. f. Menentukan langkah berikutnya