BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 3.1.1 Tempat Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo tepatnya pada siswa kelas X. pemilihan sekolah ini dengan alasan bahwa lokasi pelaksanaan penelitian sangat dekat dengan lokasi tempat tinggal peneliti. Lokasi penelitian yang dekat dapat memudahkan peneliti dalam memberikan perlakuan
pada siswa yaitu dengan menerapkan metode
pembelajaran bagian yang pelaksanaannya lebih dari satu kali.
3.1.2 Waktu Pelaksanaan Adapun pelaksanaan penelitian di lapangan dilakukan sesuai jadwal. Jadwal tersebut disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Pembelajaran roll belakang di SMA dalam kurikulum hanya diberikan selama 2 kali pertemuan dalam satu semester. Dengan demikian, treatmen (perlakuan) hanya diberikan sebanyak 2 kali pertemuan. Sehingga, dalam satu bulan total pelaksanaan penelitian yaitu sebanyak empat kali yang terdiri dari tes awal (pretest), treatmen yang dilakukan selama dua kali yaitu pada hari sabtu tanggal 21 April 2012 dan minggu tanggal 22 April 2012. Setelah pelaksanaan tes awal dan treatmen dilanjutkan dengan tes akhir di hari lainnya yang tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar.
3.2 Desain Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian pra-eksperimen dengan model pendekatan pretest posttest one group design yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu
kelompok tanpa kelompok pembanding. Sehingga, desain yang digunakan juga disesuaikan dengan desain one group pretes and post test sebagai berikut.
Pretest (tes awal)
Treatmen (Perlakuan)
Posttest (tes akhir)
X1
T
X2
Keterangan X1
: Tes awal (pretest)
T
: Perlakuan
X2
: Tes akhir (posttest)
3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian Sesuai dengan judul yaitu pengaruh metode pembelajaran bagian terhadap hasil belajar roll belakang pada mata pelajaran penjasorkes, maka dapat diidentifikasi variabel-variabel dalam penelitian ini. Adapun variabel-variabel tersebut dikemukakan sebagai berikut. 1. Variabel bebas (X) yaitu penggunaan metode pembelajaran bagian. 2. Variabel terikat (Y) yaitu kemampuan siswa melakukan roll belakang.
3.4 Populasi Dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki. Populasi di batasi dengan jumlah penduduk atau individu paling sedikit memiliki satu sifat yang sama (Hadi, 2000: 220). Menurut Arikunto (2010: 173) populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo.
3.4.2 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010: 174). Dari pengertian tersebut yang dimaksud sampel dalam penelitian ini adalah sebagian individu yang mempunyai sifat sama untuk diselidiki dan dapat mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampel berkelompok (cluster sampling). Hal ini sesuai dengan subjek yang dipilih bukan individuindividu melainkan sekelompok individu yang berada bersama-sama di satu kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki kelas X4 SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 20 siswa.
3.5 Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen pengumpul data sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan tentang hal yang diteliti. Sesuai dengan kajian penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran bagian terhadap kemampuan siswa melakukan roll belakang maka yang menjadi penilaian pada siswa yaitu kemampuan siswa dalam melakukan rol belakang baik itu pada awalan jongkok maupun pada awalan berdiri. Dalam penilaian ini, rating scale (skala penilaian) yang digunakan adalah skala ordinal dimana skala penilaiannya mulai dari 1 sampai 5.
3.6 Teknik Pengumpulan Data Sebagai pendukung utama penelitian, maka diperlukan data dan sumber data. Adapun data dan sumber data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian melalui tes dan dokumentasi.
2. Data sekunder adalah data yang bersumber dari kepustakaan baik melalui buku-buku, dokumen, jurnal, majalah, ataupun sumber dari internet yang relevan dengan penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini sebagai berikut. 1. Tes Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk pengambilan data mengenai kemampuan siswa melakukan rol belakang. Pelaksanaan tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum penerapan metode pembelajaran bagian dan sesudah penerapan metode pembelajaran bagian. 2. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan data yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian.
3.7 Teknik Analisis Data Sesuai dengan tujuan penelitian, maka pendekatan analsis yang digunakan adalah analisis statistik. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah uji t test, yang ditujukan untuk menguji hipotesis. Adapun rumus uji t tes yang digunakan disesuaikan dengan desain penelitian yaitu desain pretest posttest one group design dengan rumus sebagai berikut: t=
Furchan (1982: 218)
Keterangan: t D
: nilai : perbedaan antara skor yang akhir terhadap skor awal : rata-rata perbedaan antara skor yang berpasangan
∑D2
: jumlah skor perbedaan yang dikuadratkan
N
jumlah sampel
:
3.8 Hipotesis Statistik Ho :
1=
H1
1<
:
2
2
Keterangan Ho
=
Tidak
terdapat
melakukan bagian
roll
dengan
perbedaan
antara
belakang
sebelum
rata-rata
hasil
tes
rata-rata
hasil
menerapkan akhir
tes
awal
metode
sesudah
kemampuan pembelajaran
penerapan
metode
pembelajaran bagian. Ho
=
Terdapat melakukan bagian
perbedaan roll
dengan
antara
belakang rata-rata
pembelajaran bagian.
rata-rata
sebelum hasil
tes
hasil
menerapkan akhir
tes
awal
metode
sesudah
kemampuan pembelajaran
penerapan
metode