BAB II PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk
A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon Jaringan (Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa jaringan atau Wireless (Flexi). Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut: 1.
Era Kolonial Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan
pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). 2.
Perusahaan Negara Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos
dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekounikasi (PN Telekomunikasi). 3.
Perumtel Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahan
Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan
Usaha
Milik
Negara
(BUMN)
untuk
menyelenggarakan
jasa
Universitas Sumatera Utara
telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi. 4.
PT. Telkom (Persero) Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan
(Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991. 5.
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana
saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT. Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara PT. Telkom dan PT. Indosat Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Universitas Sumatera Utara
B. Visi dan Misi PT.Telkom PT. Telkom Indonesia memiliki visi yaitu “To become a leading Infocom player in the region”. Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan Infocom terkemuka dalam bidang kinerja finansial, pasar dan operasional di kawasan Asia. PT. Telkom Indonesia mempunyai misi yaitu “to provide one stop infocom services with excellent quality and competitive price”. Telkom berkomitmen : 1.
Memberikan layanan terbaik dan berkualitas untuk kemudahan bagi pelanggan dengan harga yang kompetitif.
2.
Memaksimalkan nilai perusahaan melalui ekspansi dan pengembangan portofolio usaha di bidang adjacent indistruies telekomunikasi.
3.
Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi melalui anak-anak perusahaan dan unit bisnis strategis.
4.
Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham.
C. Struktur Organisasi PT. Telkom Indonesia Tbk Untuk kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan, maka perlu dibentuk struktur organisasi dengan tujuan agar dapat terlaksananya tugas dengan lancar dan baik. Struktur organisasi juga merupakan gambaran sususan perwujudan oleh tetap hubungan-hubungannya, fungsi-fungsi, bagian-bagian dan posisi-posisi maupun yang memisahkan kedudukan dan wewenang dan tanggung jawab bagi tiap-tiap karyawan dalam organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Adapun bentuk organisasi PT. Telkom Indonesia Tbk Medan berbentuk garis dan staff yakni terdapatnya garis komando dan garis koordinasi yang berbentuk matriks. Dan terdapat juga garis putus-putus yang menunjukkan garis koordinasi yang berarti diberikannya wewenang untuk mengadakan perubahanperubahan terhadap kebijakan yang ada pada bagian-bagian atau perangkat organisasi. Adapun struktur organisasi PT. Telkom Indonesia Tbk Medan adalah:
Universitas Sumatera Utara
MANAGER) ACS MELANG ELISTATY SINAGA (MANAGER CUSTOMER SERVICE AREA MEDAN LANGKAT)
SERVICE SUPPORT MELANG SAMSUL ANWAR TARIGAN (ASMAN SERVICE SUPPORT)
DIRECT CHANNEL MELANG NGATIJO (ASMAN DIRECT CHANNEL)
IRWANI
(OFF 2 TASK OFFICE)
AMRIZAL FAHMI
(OFF 2 DIRECT SALES)
RUDIAR
(OFF 2 SERVICE & SALES SUPPORT)
DARIYATMO
(OFF 3 SALES EVENT)
ROSDIANA SINAGA
(OFF 2 MICRO DEMAND)
MAHAL HARAHAP
(OFF 2 SALES EVENT)
ARMIADI
(OFF 3 SERVICE & SALES SUPPORT)
SRIMAWARNI
(OFF 3 DIRECT SALES)
YOSEP HUTAGALUNG
(OFF 3 TASK FORCE MGT)
BUMBUNAN MAGDALENA (OFF 2 SALES PROGRAM &
BONGGAS SITOMPUL
(OFF 3 SUPPORT FACILITY USER REQ)
PERFORMANCE)
CUSTOMER CARE MELANG
MODERN CHANNEL MELANG
JIWANSYAH (ASMAN CUSTOMER CARE)
JOVINUS TAMBUNAN (ASMAN MODERN
IMRAN
(OFF 2 CUSTOMER HANDLING)
USMAN EFFENDI
(OFF 2 PARTNERSHIP – DEALER)
FARIANI
(SPV PLASA ISKANDAR MUDA)
LIDYA M SIBAGARIANG
(OFF 2 PARTNERSHIP – WARNET/WARTEL)
RUSLAN
(OFF 3 PLASA ISKANDAR MUDA) SUKENTI
(OFF 3 PARTNERSHIP – RETAILER)
BAHAGIA BR TARIGAN
(OFF 2 QOS & SLG) M YUSUF LUBIS
MAIMUNAH
(SPV PLASA LUBUK PAKAM)
(OFF 2 PARTNERSHIP PROGRAM & PERFORMANCE)
DARMANSYAH
(SPV PLASA GALANG)
ADITIAWARMAN TANJUNG (OFF 2 TERITORY MGT)
NASIMIN
(SPV PLASA PERBAUNGAN)
LILIS
(OFF 3 PARTNERSHIP – DEALER)
MEIDA
(OFF 3 QOS & SLG)
AGUSLI IRIANTA
(OFF 3 PARTNERSHIP WARNET/WARTEL)
RAMLI
(OFF 3 DATA CUSTOMER ) JHONI PURBA
RENCIOSA SINURAT
(OFF 2 CUSTOMER EDUC&COMMUNITY PROGRAM)
(OFF 2 CUSTOMER RETENTION & LOYATY)
SUWARTONO
(OFF 2 PARTNERSHIP – RETAILER)
NI LUH PUSPITAWATI KARANG (OFF 2 DATA CUSTOMER) RIZKA SARI MEUTIA
(OFFICER CUSTOMER HANDLING)
LOGISTIK SUPPORT MELANG
SALIMAN
(OFF 2 LOG SUPPORT AREA MEDAN – LANGKAT)
JOKO SUGITO
(OFF 3 LOG SUPPORT AREA MEDAN – LANGKAT)
Sumber : PT. Telkom (2013)
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Manager ACS Melang Universitas Sumatera Utara
D. Deskripsi Jabatan Jasa yang disediakan Telkom dibagi menjadi dua kelompok, jasa Telekomunikasi dasar dan non jasa Telekomunikasi dasar. Pengelompokkan ini pun belum dilaksanakan secara tegas, mengingat teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan pesat. Bisnis utaa Telkom saat ini adalah menyediakan Public Switch Telephone Network (PSTN) dan menyelenggarakan jasa melalui PSTN. Jenis jasa telekomunikasi yang sudah beroperasi sampai sekarang ini adalah: a. Telepon dalam negeri (lokal dan SLJJ) b. Jasa interkoneksi kepada penyelanggara telekomunikasi c. Jasa telepon bergerak seluler (Flexi) d. Jasa internet (Telkomnet Instan dan Speedy) e. Jasa lainnya (Vallue Added Service) Jasa telepon dalam negeri merupakan layanan jasa utama PT. Telkom yang memberikan pendapatan terbesar, tetapi untuk sekarang ini jasa telepon luar negeri pun merupakan pendapat Telkom lainnya. Komposisi pendapatan layanan jasa utama meliputi: Pasar baru telepon, biaya abodemen (langganan) bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal, interlokal atau SLJJ dan SLI. Dari catatan tahun-tahun yang lalu, ternyata kontribusi terbesar berasal dari biaya pemakaian telepon. Pelayanan jasa telepon dalam negeri ini juga termasuk penyediaan layanan telekomunikasi untuk umum seperti Wartel, Telepon Umum Coin (TUC), Telepon Umum Kartu (TUK), dan Telepon Umum Pelanggan (TUP).
Universitas Sumatera Utara
Untuk telepon umum coin sampai saat ini masih dikelola oleh Telkom. Sedangkan untuk pendirian telepon umum pelanggan terlebih dahulu Telkom memberikan penawaran kepada masyarakat siapa yang mau mendirikan telepon umum pelanggan tersebut. Dan dalam hal pemasangan telepon umum pelanggan dini dituntut biaya pemasanganya, dengan sistem bagi hail (Sharing), sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dan tidak ada yang dirugikan. Disamping mendapatkan pendapatan dari pelanggan untuk jasa telepon dalam
negeri,
penyelenggaraan
telkom
juga
memperoleh
Telekomunikasi
lainnya,
pendapatan seperti
interkoneksi
dari
dari
penyelenggaraan
Telekomunikasi Internasional dan STBS (Sistem Telepon Bergerak Seluler). Pendapatan interkoneksi antara lain diperoleh dari PT. Indosat dan Satelindo. Selain pendapatan interkoneksi Telkom juga berpartisipasi dalam menyelenggarakan STBS, melalui usaha patungan ataupun dengan pola bagi hasil. Sementara itu penyewa Stansponder satelit mulai tahun 1996 beralih kepada satelindo, namun Telkom terus melakukan jasa stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi. 1.
Serpo (Service Point) Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima pengaduan gangguan
dari pelanggan baik yang datang ke Plasa maupun melalui telepon ke bagian pengaduan. Data-data yang harus diperoleh dari pelanggan antara lain: nama, alamat, jenis gangguan. Kemudian data-data itu dimasukkan ke SISCA untuk diproses.
Universitas Sumatera Utara
2.
PSB Wireline Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan data-data yangg
diperlukan PT. Telkom untuk meng-input data, pelanggan harus mengisi dan memberikan foto copy KTP, materai dan administrasi untuk biaya pasang telepon dirumah. 3.
PSB Speedy Pelanggan yang lain ingin berlangganan speedy (internet) di rumah dan
data-data yang diperlukan PT. Telkom untuk meng-input data, pelanggan harus mengisi dan memberikan foto copy KTP, dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan pemasangan speedy pelanggan sebaiknya memiliki telepon rumah. Tetapi pelanggan bisa memilih paket speedy yang telah disediakan oleh Telkom. 4.
Bundling Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan speedy secara
bersamaan dan data-data yang diperlukan telkom untuk meng-input data, pelanggan harus mengisi formulir dan memberikan foto copy KTP, materai dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan telepon rumah. 5.
Cabut APS (Atas Permintaan Sendiri) Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas permintaan
pelanggan karena sesuatu hal seperti: rumah kosong, pindah rumah, rumah dijual, tarif mahal, tagihan terlalu besar, faktor ekonomi, atau ganti dengan Telkom Flexi. Adapun syaratnya antara lain: a.
Foto copy KTP pelanggan yan masih berlaku.
Universitas Sumatera Utara
b.
Bukti pembayaran atau rekening telepon terakhir.
c.
Mengisi dan menandatangani formulir yang telah disediakan.
6.
Pendaftaran Point Reword (TRRT) Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah membantu pendaftaran pelanggan
yang akan mendaftarkan nomor telepon rumahnya untuk mengikuti Point Reword (TRRT). Data-data yangg harus diperoleh untuk pendaftaran Point Reword, foto copy KTP dan pembayaran rekening telepon terakhir. Setelah pencatatan untuk pendaftaran, kita jelskan pada pelanggan bagaimana cara pengumpulan poin-poin, agar setiap poin-poin bertambah dan memilih hadiah secara langsung atau secara diundi. Setelah selesai pelanggan yang mengkuti program TRRT formulir yang sudah di isi di input ke CCS untuk proses lebih lanjut. 7.
Plasa Membantu SAS bagian plasa, dalam memberikan nomor antrian, arahan,
dan lain-lain. Mempromosikan Gebyar Berhadiah TELEPON RUMAH REJEKI TUMPAH (TRRT) Mempromosikan produk-produk Telkom (HP CDMA FLEXI, PSB SPEEDY, PSB WIRELINE. 8.
Sales Retention OBC Speedy Penawaran speedy kepada setiap pelanggan yang sudah memiliki telepon
rumah untuk menggunakan internet di rumah. Penawaran dilakukan melewati telepon.
Universitas Sumatera Utara
9.
Penginputan TRRT Penginputan formulir yang sudah di isi di input ke dalam CCF, yang sudah
di isi dengan jelas oleh pelanggan yang mendaftarkan untuk mengikuti program hadiah Telkom. 10. MDF (Main Distribution Frame) Berikut ini adalah sebagian fungsi dari MDF, antara lain: a.
Memantau pelaksanaan penyesuaian gangguan dan mencetak kesimpulan atas hasil yang dicapai sebagai bahan pemeriksaan dan laporan.
b.
Mengoperasikan dan memelihara perangkat meja ukur sebagai alat ukur untuk menanggulangi gangguan.
c.
Mengerjakan, merawat, dan menyimpan kartu langganan untuk kepentingan mutasi-mutasi,
pengaduan,
pengukuran,
perbaikan-perbaikan,
dan
penyambungan telepon. d.
Mengadakan pengukuran saluran secara rutin.
e.
Melaksanakan penyambungan dan pemutusan saluran MDF sesuai dengan prosedur yang berlaku.
11. SISCA (Sistem Informasi Costumer) Sistem Informasi Costumer (SISCA) suatu aplikasi yangg berfungsi untuk mengelola data-data yang ada mulai dari data jaringan, data pelanggan, data service level guaranty for costumer (Segmentasi layanan) dan data abodemen pelanggan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi yang mengakibatkan bertambahnya para pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada aplikasi baru sebagai
Universitas Sumatera Utara
inovasi untuk mempermudah dann mempercepat pelayanan terhadap pelanggan terutama pelanggan pada Cluster Corporate dan bisnis disamping tidak mengabaikan pelayanan prima kepada pelanggangan Residensial dan Sosial. SISCA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang mengelola data pelanggan dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal ini menjadi masalah mengingat operasional harian kerja untuk penanganan gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke pihak ke-3 (tiga) sebagai langkah efektifitas dan efesiensi operasional keuangan perusahaan. Sementara mereka yang berhak untuk mengakses data-data SISCA hanya dikhususkan untuk karyawan Telkom, Manfaat SISCA antara lain sebagai berikut: a.
Meningkatkan mutu pelayanan data jaringan.
b.
Pemrosesan alamat billing yang cepat dan akurat.
c.
Pengumpulan tagihan yang cepat dan akurat.
d.
Optimalisasi petugas jaringan.
12. COC (Control Operational Center) COC data yang hampir sama dengan SISCA namun COC juga mengambil data dari SISCA, yang berguna untuk mengontrol manajemen Se-Indonesia secara online (dari internet). 13. Gangguan Pada bagian gangguan, proses kerjanya adalah memproses dan melaporkan ke petugas lapangan sesuai dengan sektornya.
Universitas Sumatera Utara
Produk Layanan Telkom terdiri dari: Telepon Rumah Layanan komunikasi telepon yang memiliki keunggulan yaitu biaya yang lebih murah serta kualitas suara yang jernih dan lebih baik. Perkembangan telepon rumah sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan sehingga memungkinkan untuk mengenalkan beberapa saluran komunikasi. Paket Telepon Rumah IndiHome menawarkan unlimited call ke tujuan lokal dan SLJJ. Speedy Internet Broadband Pelanggan Telkom yang memiliki jaringan telepon rumah, dapat mengakses internet dengan Speedy Internet Broadband. Layanan akses internet broadband
dari
Telkom Indonesia
yang
menghantarkan
sinyal
digital
berkecepatan tinggi melalui jaringan telepon rumah secara optimal bagi keperluan konsumsi konten internet anda. Nikmati kecepatan Speedy mulai dari 512 kbps sampai dengan 100 Mbps. UseeTV Cabel Layanan televisi interaktif dan personalized berteknologi internet protocol dan dilengkapi fitur-fitur unggulan seperti Live TV, Pause dan Rewind TV, TV On Demend, Video on Demend, Video Recorder dan lainnya. Speedy Monitoring Merupakan layanan yang menawarkan jasa web-based surveillance dimana pengguna dapat menggunakan live access dan recorder video menggunakan web browser yang terhubung ke internet. Speedy Home Monitoring
Universitas Sumatera Utara
menyediakan media penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga pengguna hanya perlu menyediakan kamera. Pengguna tidak direpotkan lagi dengan urusan penyediaan penyimpanan data dan penyediaan server. Paket Bronze 100 MB, Paket Silver 500 MB, Paket Gold 1000 MB, Melon Melon Indonesia adalah portal musik digital yang menyediakan konten musik dari beberapa genre, baik musik lokal maupun mancanegara. Kunjungin www.melon.co.id untuk informasi menarik seputar lagu favorit Anda. Trend Micro Layanan Internet Security dari Telkom untuk pelanggan Speedy dengan aplikasi Trend Micro sebagai platform. Dengan layanan ini pelanggan akan terlindungi dari serangan virus, malware, spyware, spam, phising dan konten yang tidak layak dari internet sehingga data dan sistem aplikasi yang terdapat pada terminal pelanggan terbebas dari gangguan tersebut. Maka dari itu Telkom Speedy Learning Broadband Center melakukan kegiatan pemasaran dengan bergbagai cara seperti melakukan promosi door to door dengan tujuan membagikan brosur dan menawarkan para calon konsumen untuk menggunakan produk tersebut, dan jika calon konsumen tertarik dan ingin berlangganan mereka hanya perlu mengisi biodata yang telah disiapkan serta memberikan dua lembar foto copy KTP dan dua lembar materai 6000. Adapula promosi yang dilakukan seperti bekerja sama dengan developer perumahan yang telah ditentukan yang bertujuan untuk pemasangan gratis pesawat telepon rumah para calon pelanggan, dan jika calon pelanggan ingin menambahkan paket internet maka mereka hanya membayar dengan biaya lebih murah dari harga biasanya
Universitas Sumatera Utara
yang telah ditetapkan. Dengan banyaknya cara memasarkan produk diatas maka perusahaan harus meningkatkan kualitas pelayanan yang diinginkan konsumen terhadap banyaknya minat pelanggan untuk produk IndiHome tersebut demi peningkatan pendapatan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara