36 BAB 3
RUMUSAN OBYEK PENELITIAN
3.1
Riwayat PT. Alcatel-Lucent Indonesia Object dari penulisan skripsi ini adalah PT. Alcatel-Lucent Indonesia yang
merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi terbesar di dunia. PT. Alcatel-Lucent Indonesia telah menjalin kerjasama dengan beberapa provider telekomunikasi lokal yang berada di Indonesia, diantaranya:
-
Samsung-Mobile 8 Kerjasama dengan PT Samsung merupakan bentuk kerjasama Service Supply
Agreement, dimana pihak PT. Alcatel-Lucent Indonesia menyediakan perangkatperangkat Microwave (perangkat lunak & keras yang berguna untuk menyambungkan sinyal dari satu site ke site lain). Kerjasama ini sudah berlangsung sejak 7 September 2007.
-
PT INTI Telekomunikasi PT INTI Telekomunikasi merupakan anak perusahaan dari PT. Telkomsel, dalam
kerjasama dengan PT INTI Indonesia, PT. Alcatel-Lucent Indonesia
menyediakan
perangkat Fiber Optic Backbone system. Kontrak ini berlangsung sejak 31 May 2007.
37 -
PT Indonesia Comnet Plus (Icon+) Kerjasama dengan Icon+ mempunyai beberapa tahap yaitu Tahap Jakarta Ring
Bandung (Phase I), Sumatra Ring (Phase II & II ) dan Jakarta Ring Backbone. Kontrak ditandatangani sejak 28 July 2007, selanjutnya berlangsung sampai saat ini. Dalam kontrak ini PT. Alcatel-Lucent Indonesia
menyediakan Supply-Erection, Test &
commissioning Ring Network STM-64.
Selain beberapa provider telekomunikasi yang disebutkan diatas, masih ada beberapa provider-provider lokal yang menjalin hubungan kerja sama dengan PT. Alcatel-Lucent Indonesia seperti, Indosat, Telkomsel, XL, STI “Ceria”.
3.1.1
Sejarah Perusahaan Visi Alcatel-Lucent untuk memperkaya kehidupan dengan melakukan
transformasi cara dunia berkomunikasi. Alcatel-Lucent menyediakan solusi yang memungkinkan penyedia layanan, perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia, untuk menyampaikan suara, data dan video layanan komunikasi ke pengguna akhir. Sebagai pemimpin tetap, bergerak dan pusat akses broadband, operator dan perusahaan teknologi IP, aplikasi, dan layanan, Alcatel-Lucent menawarkan end-to-end solusi yang memungkinkan layanan komunikasi menarik untuk orang-orang di rumah, di tempat kerja dan berpindah-pindah .
Dengan lebih dari 77.000 karyawan dan beroperasi di lebih dari 130 negara, Alcatel-Lucent adalah partner lokal dengan jangkauan global. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan riset terbesar, teknologi dan inovasi
38 organisasi berfokus pada komunikasi - Alcatel-Lucent Bell Labs - dan yang paling berpengalaman dalam global layanan tim industri. Alcatel-Lucent mencapai pendapatan dari Euro 16,98 miliar pada 2008, dan tergabung di Perancis, dengan kantor pusat di Paris, Perancis.
Dengan fokus yang kuat pada solusi lengkap untuk memaksimalkan nilai pelanggan, Alcatel-Lucent mengatur sekitar empat kelompok usaha dan tiga wilayah geografis. Application Software Group berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak produk inovatif bagi para pelanggan global dasar. The Carrier Group Product melayani tetap, jaringan nirkabel, dan penyedia layanan konvergen dengan end-to-end solusi komunikasi. The Enterprise Product Group berfokus pada Kelompok Produk memenuhi kebutuhan pelanggan bisnis serta Industri & Sektor Publik. The Service Group Design, meyebarkan, mengelola dan memelihara jaringan di seluruh dunia. Daerah geografis perisahaan adalah Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, dan Asia Pasifik dan Cina.
Alcatel-Lucent adalah salah satu pusat inovasi terbesar dalam industri komunikasi, mewakili sebuah R & D investasi sebesar 2,5 miliar Euro, dan portfolio lebih dari 26.000 hak cipta teknologi aktiv mencakup hampir di setiap daerah. Inti dari inovasi ini adalah Alcatel-Lucent's Bell Labs, sebuah inovasi mesin dengan para ilmuwan dan peneliti di garis terdepan penelitian ke bagianbagian seperti multimedia dan aplikasi dan layanan konvergen, baru layanan arsitektur dan platform, nirkabel dan Wireline, broadband akses, dan paket
39 jaringan optik dan transportasi, keamanan jaringan, perusahaan jaringan dan komunikasi
dan
layanan
dasar
penelitian
di
bidang-bidang
seperti
nanotechnology, algorithmic, dan ilmu komputer.
Pembentukan
Alcatel-Lucent
menciptakan
dunia
pertama
yang
menyediakan solusi komunikasi global, solusi dan layanan di industri end-to-end portfolio yang paling lengkap. Alcatel-Lucent gabungan dua entitas - Alcatel dan Lucent Technologies - yang umum dipakai bersama-sama sebelumnya, kembali ke 1986. Tahun yang merupakan induk perusahaan dari Alcatel, CGE (la Compagnie Générale d'Electricité), ITT diperoleh dari bisnis telekomunikasi Eropa. Hampir 60 tahun sebelumnya, ITT telah dibeli kebanyakan AT & T manufaktur dari operasi di luar Amerika Serikat. Lucent Technologies adalah gabungan dari AT &T.
3.1.2
Visi Misi dan Nilai Perusahaan Alcatel-Lucent Visi, Misi dan Nilai membentuk landasan perusahaan
kami. Pernyataan ini mengatur ritme kerja untuk perusahaan dalam beroperasi.
3.1.2.1 Visi Perusahaan Visi Kami: Definisi mengenai masa depan yang sukses. Untuk memperkaya kehidupan orang dengan mentransformasi cara dunia berkomunikasi.
40 3.1.2.2 Misi Perusahaan Misi Kami : Tujuan dan jalan untuk mewujudkan Visi. Menggunakan kemampuan unik kami untuk memastikan bahwa para pelanggan kami berkembang pesat, bisnis kami tumbuh dan kami memperkaya pengalaman komunikasi pribadi untuk orang-orang di seluruh dunia.
3.1.2.3 Nilai Perusahaan
Nilai Kami: Sebuah sistem dari kepercayaan bersama yang berada di inti tujuan dari segala yang kita lakukan.
Pelanggan Pertama: Kami ada untuk melayani para pelanggan kami. Kesuksesan kami akan ditentukan oleh seberapa baik yang kita lakukan untuk pelanggan kami.
Inovasi: Kita intuitif, teliti, berdaya cipta, praktis dan berani, yang memungkinkan kita untuk membuat ide-ide baru bagi para pelanggan kami, bisnis kami dan karyawan. Ide ini datang dari mana saja di seluruh operasi global kami
Teamwork: Sukses memerlukan kerja sama. Kita bersama-sama dan menghargai kontribusi dari setiap orang untuk suksesan tim.
41 Respect: Kami adalah perusahaan global dengan banyak budaya. Kami menghormati dan merangkul orang dan sudut pandang dari seluruh dunia. Akuntabilitas: Kami melakukan apa yang kita ucapkan akan kita lakukan. Kami memiliki tanggung jawab terhadap pelanggan, kolega, masyarakat dan pemegang saham.
3.2
Struktur Organisasi Perusahaan
Diagram 2.
Struktur Organisai PT. Alcatel-Lucent Indonesia
42
Diagram 3.
Struktur Divisi Operation PT. Alcatel-Lucent Indonesia
Diagram 4.
Struktur Organisasi IT/IS PT. Alcatel-Lucent Indonesia
A. Country Senior Officer Sebagai pimpinan tertinggi pada PT. Alcatel-Lucent Indonesia. Maka seorang CSO memiliki tanggung jawab : a. Menjalankan dan mengawasi setiap kegiatan bisnis pada PT. Alcatel-Lucent Indonesia. b. Memberikan persetujuan apa bila akan dilakukan suatu kerja sama dengan mitra bisnis yang berada di Indonesia.
43 c. Memberikan laporan langsung kepada Head of Regional yang terletak di Singapure.
B. Customer Account Team Sebagai Orang yang berperan langsung menghubungkan antara CSO dan setiap customer pada PT. Alcatel-Lucent Indonesia, maka memilik tanggung jawab yaitu : a. Memimpin setiap project yang telah disetujui antara PT. Alcatel-Lucent Indonesia dengan setiap customer hingga project berakhir. b. Mengawasi jalanya project khususnya yang menyangkut masalah pembayaran. c. Memberikan laporan langsung kepada CSO yang merupakan perkembangan terkini tentang masalah project.
C. Solutions and Marketing Sebagai orang yang berperan di bidang marketing, maka memiliki tanggung jawab yaitu : a. Memasarkan setiap produk yang di jual oleh PT. Alcatel-Lucent Indonesia b. Menawarkan setiap inovasi-inovasi baru yang dimiliki perusahaan untuk di gunakan oleh customer. c. Memberikan masukan kepada setiap customer jika mau menggunakan produk PT. Alcatel-Lucent Indonesia. d. Mengikuti perkembangan project hingga batas akhir.
44 D. Bid and Proposal Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menangani setiap perjanjian dengan customer maka pemimpin dalam divisi Bid and Proposal memiliki tanggung jawab yaitu : a. Mengawasi setiap masalah-masalah dengan pelanggan khususnya yang menyangkut masalah perjanjian atau kontrak. b. Membuat setiap proposal yang akan diserahkan kepada setiap calon ataupun pelanggan perusahaan. c. Menentukan jumlah harga yang akan disetujui oleh perusahaan dan calon pelanggan.
E. Human Resources Sebagai divisi yang bertanggung jawab akan masalah internal khususnya dalam hal karyawan, divisi ini memiliki tanggung jawab yaitu : a. Pelakukan perjanjian atau kontrak dengan perusahaan-perusahaan vendor dalam hal tenaga kerja. b. Mengurusi setiap kebutuhan karyawan khususnya mereka yang merupakan tenaga asing.
F. Direktur Divisi Operation Sebagai pemimpin tertinggi pada divisi Operations ini yang mempunyai tanggung jawab : a. Mengatur masalah pengeluaran pengeluaran yang diperlukan oleh divisi IT/MIS
45 b. Bertanggung jawab menangani semua masalah yang muncul pada divisi Procurement c. Sebagai orang yang terjun langsung pada Divisi Real Estate yang mengatasi semua kebutuhan yang berhubungan dengan fasilitas kantor d. Bertugas memberikan akses terhadap pembelian material yang dibutuhkan dalam implementasi project yang sedang berjalan, dalam hal ini yang menjadi perantara adalah Divisi Service Supply Chain.
G. Manager Divisi IT /MIS Jabatan tertinggi dalam Divisi IT/MIS adalah Manager yang bertugas : a. Mengatur
dan
Menjalankan
beberapa
proses
yaitu :
Servis
Jaringan,
pengembangan Software, IT/S Solution. b. Mengawasi kualitas service jaringan yang ada di PT Alcatel-Lucent Indonesia c. Memberikan laporan langsung kepada pimpinan IT yang berada di Malaysia.
H. Administrator Jaringan Sebagai salah satu pembantu Manager IT/MIS, Administrator Jaringan (Network Administrator) mempunyai tanggung jawab yang cukup banyak, diantara nya: a. Mengelola file server dan memberikan akses kepada karyawan ke jaringanjaringan tertentu b. Membantu IT/IS regional untuk pengembangan jaringan dan server c. Menyampaikan masalah jaringan kepada Helpdesk d. Melakukan restore data jika diperlukan.
46 I. Technical Support Sebagai salah satu staff pemegang peranan penting dalam divisi IT/MIS, mempunyai tugas: a. Membantu Administrator Jaringan dalam masalah jaringan b. Mengawasi PABX c. Membuat daftar inventori telephone d. Membuat laporan mengenai penagihan biaya telephone
J. Desktop Support Sebagai salah satu staff IT/MIS, bertugas melakukan: a. Mengatasi setiap masalah pada computer karyawan, baik software maupun hardware b. Membuat daftar inventori computer c. Mengawasi setiap service dan penyediaan komputer pada setiap Vendor d. Membuat laporan mengenai penagihan biaya printer.
3.3
Tata Laksana dan Prosedur yang Akan Dibangun Untuk saat ini IP VPN akan menjadi andalan dalam perancangan suatu jaringan
yang menghubungkan kantor pusat dan anak-anak cabang dari PT. Alcatel-Lucent Indonesia. Pada jalur ini PT. Alcatel-Lucent Indonesia akan menggunakan IP VPN dengan bandwidth yang tidak terlalu besar karena kapasitas karyawan yang berada pada 4 kantor cabang yang terletak di Pangkalanbun dan Kupang tidaklah dalam jumlah yang besar.
47 Bandwidth yang akan digunakan hanyalah 128 kbps yang akan digunakan hanya sebagai proses pengiriman data saja.
3.4
Permasalahan Dalam perancangan IP VPN yang mengubungkan kantor Jakarta dengan anak
cabang perusahaan yang berada di Pangkalanbun dan Kupang, penulis akan membandingkan antara IP VPN degan V-SAT karena antara IP VPN maupun V-SAT merupakan suatu tipe jaringan yang sama-sama menawarkan kelebihan dalam hal jangkauan jarak yang terbilang cukup jauh. Dalam perbandingan tersebut penulis berkesimpulan kalau jaringan komputer yang menggunakan IP VPN jauh lebih baik dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan V-SAT. Hal ini berdasarkan atas beberapa aspek, yaitu :
A.
Perbandingan Delay IP VPN Delay 50-70 ms
V-SAT >500 ms
Tabel 1. Perbandingan Delay antara IP VPN dengan V-SAT
Dari tabel diatas kita dapat dilihat perbedaan delay yang cukup berbeda, dalam hal ini menunjukan kalau IP VPN jauh lebih unggul ketimbang V-SAT. Hal ini disebabkan karena dalam pemasangannya, cara kerja V-SATpada dasarnya dilakukan melalui dua kali proses pancaran, dari V-SAT ke hub station dan dari hub station ke V-SAT yang dituju. Untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu
48 0,25 detik, karena dua kali pancaran maka dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan demikian, komunikasi lewat jaringan V-SAT ada delay inherent sebesar lebih kurang 0,5 detik. Oleh karena itu, jika V-SAT digunakan untuk komunikasi suara akan terasa kelambatannya.
B.
Perbandingan Bandwidth IP VPN Bandwidth 128 kbps
V-SAT 32 kbps
Tabel 2. Perbandingan Bandwidth antara IP VPN dengan V-SAT
Pada tabel ini juga ditunjukan nilai bandwidth yang akan dipakai oleh IP VPN jauh lebih besar dibandingkan yang terdapat pada V-SAT. Hal ini akan sangat membantu jika suatu saat akan dilakukan video streaming atau Video Conference.
C.
Adanya Jadwal Downtime V-SAT memiliki jadwal downtime yang akan selalu terjadi setiap bulan.
Hal ini disebabkan karena sinyal yang dikirim melalui V-SAT sejajar dengan garis matahari sehingga koneksi akan down selama beberapa saat. Sedangkan dalam IP VPN tidak mengenal istilah downtime yang dikarenakan sinyal yang terbentur dengan garis matahari. Biasanya downtime pada IP VPN diakibatkan dari pihak penyedia jaringan internet yang mengakibatkan koneksi memperoleh status request time out.
49
D.
Biaya yang Tinggi PT. Alcatel-Lucent Indonesia memiliki anggaran yang cukup untuk
mengatasi setiap kebutuhan yang berhubungan dengan
teknologi informasi.
Namun dalam situasi perekonomian seperti saat ini akan lebih baik jika setiap divisi lebih mengecilkan anggaran dalam menjalankan setiap tugasnya masingmasing. Jika dibandingkan, menggunakan IP VPN untuk menghubungkan jaringan komputer antara kantor pusat dengan kantor anak cabang yang akan dibangun akan jauh lebih murah ketimbang menggunakan jaringan komputer yang mengandalkan V-SAT.
3.5
Usulan Pemecahan Masalah Pada PT. Alcatel-Lucent Indonesia yang akan menambah beberapa kantor anak
cabang yang berbeda lokasi dan geografis yang sangat jauh. Untuk menghubungkan setiap kantor tersebut bukanlah hal yang mudah. Banyak hal dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan. Perancangan sistem dimulai dengan cara analisis, perancangan, pengujian implementasi dan juga perawatan dari sistem itu sendiri.
Pengusulan IP VPN umtuk menghubungkan kantor pusat dengan setiap kantor anak cabang disesuaikan dengan kebutuhan akan jaringan komputer pada PT. AlcatelLucent Indonesia itu sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membangun jaringan komputer itu diantaranya :
50
A.
Memiliki data transfer dan bandwidth tercepat Kecepatan membuat waktu yang terbuang tidaklah terlalu banyak.
Kecepatan transfer data yang tinggi dan bandwidth yang besar diperlukan agar proses
pengiriman
data
pada
PT.
Alcatel-Lucent
Indonesia
dapat
meminimalisasikan jumlah waktu yang terbuang sia-sia jika hanya harus menunggu waktu proses pengiriman data. Hal ini dinilai cukup penting karena dapat mempengaruhi dan meningkatkan performa kinerja dari perusahaan khususnya dalam proses transaksi secara online. Sudah diketahui kalau kecepatan transfer data pasti sangat bergantung pada besar kecilnya bandwidth yang disediakan atau dipakai. Dengan digunakan IP VPN penulis berharap dapat menggunakan bandwidth yang lebih baik.
Koneksi
IP VPN
Pangkalanbun- Jakarta
128 kbps
Kupang- Jakarta
128 kbps
Tabel 3. Pembagian Bandwidth
B.
Mengurangi Delay Dengan ini diharapkan jika dalam penggunaan video streaming pada PT.
Alcatel-Lucent Indonesia dapat bekerja jauh lebih efisien. Hal ini dilakukan agar ketika presentasi maupun kegiatan yang berlangsung secara online dapat berjalan
51 dengan lancar tanpa ada perbedaan delay yang terlalu besar yang pada akhirnya akan sangat mengganggu user yang sedang menjalani kegiatan tersebut. Dengan penggunaan bandwidth yang cukup diharapkan dapat menghasilkan hubungan timbal balik antara user yang terjalin jauh lebih baik sehingga dapat menghasilkan suatu keputusan yang akurat.
C.
Mengurangi Biaya Pengeluaran Seperti penjelasan sebelumnya, disaat perekonomian sedang dalam
keadaan yang tidak kondusif seperti saat ini sudah seharusnya setiap bagian atau divisi saling membantu agar dapat meminimalisasian anggaran pengeluaran. Dengan pemanfaatan teknologi IP VPN diharapkan dapat mengurangi biaya operasional dengan menghasilkan suatu sistem yang baik.
D.
Video Streming menjadi Optimal Pada PT. Alcatel-Lucent Indonesia menggunakan teknologi video
streaming untuk melakukan suatu konferensi ataupun rapat antara kantor pusat dengan masing-masing anak cabang diharapkan dapat mengambil keputusan yang lebih akurat. Besar kecilnya suatu bandwidth dan delay merupakan faktor utama yang mempengaruhin terjadinya suatu proses video streaming.