JURNAL ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI, PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DAN RETRIBUSI KEBERSIHAN SEBAGAI SUMBER PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN 2013-2015 ANALYSIS OF EFFECTIVESS AND EFFICIENCY, OF THE HOTEL TAXES AND RETRIBUSI FOR CLEANING AS A SOURCE OF RECEIPT INCOME PAD KEDIRI CITY 2013-2015
Oleh: AMELIA NOVITA SARI 12.1.01.04.0063
Dibimbing oleh : 1.
Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M.
2.
Tjetjep Yusuf Afandi, S.Pd., S.E., M.M.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI, PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DAN RETRIBUSI KEBERSIHAN SEBAGAI SUMBER PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN 2013 - 2015
AMELIA NOVITA SARI 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
[email protected] Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M Tjetjep Yusuf A, S.Pd., S.E., M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Amelia Novita Sari: Analisis Efektifitas dan Efisiensi, Pemungutan Pajak Hotel dan Retribusi Kebersihan Sebagai Sumber Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Kediri Tahun Penelitian 20132015,Skripsi,Pendidikan Ekonomi,FKIP UN PGRI Kediri, 2016.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menghitung dan menganalisis tingkat efektif pemungutan pajak hotel dan retribusi kebersihan selama tahun anggaran 2013-2015 (2) Untuk menghitung dan menganalisis tingkat efisien pemungutan pajak hotel dan retribusi kebersihan selama tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan fokus penelitian terhadap efektifitas dan efisiensi, pajak hotel dan retribusi kebersihan di Kota Kediri selama periode 2013-2015. Lokasi penelitian pada DISPENDA dan DKP Kota Kediri. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Hasil analisis efektifitas pajak hotel pada tahun 2013 sebesar 126%, tahun 2014 sebesar 119,37%, tahun 2015 sebesar 114% hal ini menunjukkan klasifikasi kriteria nilai yang sangat efektif. Dan hasil analisis efektifitas retribusi kebersihan pada tahun 2013 sebesar 150,97%, tahun 2014 sebesar 108,54%, tahun 2015 sebesar 107,46% hal ini menunjukkan klasifikasi kriteria nilai yang sangat efektif. (2) Hasil analisis efisiensi pajak hotel dan retribusi kebersihan menunjukkan klasifikasi kriteria yang sangat efisien, sebab hasil rata-rata efisien pajak hotel pada tahun 2013-2015 sebesar 5,10%, dan rata-rata efisien retribusi kebersihan pada tahun 2013-2015 sebesar 5%. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Bagi petugas penerimaan pajak hotel di Dinas Pendapatan, dalam rangka mengantisipasi tingkat kecurangan wajib pajak dalam melaporkan omset penghasilan brutonya perlu adanya kegiatan pemeriksaan secara mendadak terhadap wajib pajak atas banyaknya hotel yang ada di kota Kediri, pemeriksaan maksimal dilakukan dalam waktu 1 (satu) tahun diadakan 3 (tiga) kali pemeriksaan. Mengingat kota Kediri merupakan sebuah kota yang perkembangannya tergolong sangat pesat. (2) Bagi pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan perlunya meningkatkan kuantitas sumber daya manusia dalam hal jumlah kolektor / pemungut retribusi kebersihan yang bertugas dalam melaksanakan pungutan perlu ditambah lagi agar dapat membantu meningkatkan penerimaan retribusi kebersihan. KATA KUNCI : Efektifitas, Efisiensi, Pajak Hotel, dan Retribusi Kebersihan.
AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
bahwa
LATAR BELAKANG Pelaksanaan yang
otonomi
sebagaimana
daerah
telah
diatur
pemerintah daerah
telah
berhasil menyelenggarakan otonomi daerahnya,
dan
begitu
pula
PAD
yang
Undang-Undang Nomor 32 Tahun
sebaliknya apabila
2004
didapat pemerintah daerah semakin
tentang
pemerintah
telah dirubah
dengan
daerah, Undang-
sedikit
atau
bahkan
Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang
penurunan,
menyatakan
otonomi daerah tersebut
pemberian
otonomi
daerah, kepada daerah didasarkan atas asas desentralisasi dalam mewujudkan otonomi
yang
luas,
nyata
dan
bertanggung jawab.
harus
penyelenggaraan belum
maksimal. II. METODE PENELITIAN Dalam
metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini
Penyelenggaraan pada otonomi daerah
maka
mengalami
benar-benar
mewujudkan
mampu
penyelenggaraan
adalah analisa deskriptif kuantitatif. Analisa
deskriptif
digunakan
untuk
pemerintah yang lebih efektif dan
maupun
efisien, demokratis, mendorong peran
diperoleh
serta
memberikan
masyarakat,
mewujudkan
menjelaskan
menyajikan dari
kuantitatif
data
yang
instansi
dengan
gambaran
umum
pemerataan dan keadilan serta mampu
menurut apa adanya sesuai dengan
mengembangkan
potensi
kenyataan yang ada pada penelitian.
daerah.
Data yang digunakan dalam peneliti
daerah
adalah studi pustaka, wawancara, dan
dan
segenap
keanekaragaman
Dengan kata harus
lain otonomi
mampu
segenap daerah
memberdayakan
potensi yang dan
dimiliki
masyarakat
mewujudkan
kesejahteraan
tinggi
A. Identifikasi Variabel Penelitian
untuk
Menurut Sugiyono (2011:64),
dan
adalah suatu atribut atau sifat atau
kemajuan daerah. Semakin
dokumentasi.
nilai dari orang, obyek, atau kegiatan PAD
yang
yang mempunyai
variasi
tertentu
dihasilkan maka semakin tinggi pula
yang ditetapkan oleh peneliti untuk
kemampuan pemerintah daerah untuk
mempelajari dan kemudian ditarik
membiayai
kesimpulannya.
Hal
kebutuhannya
tersebut
dapat
sendiri.
membuktikan
AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Variabel yang akan digunakan di
pemerintah
dalam penelitian ini adalah:
pada
1. Variabel Independen
program
Menurut Sugiyono (2011:64)
tetap
tujuan
berfokus
dan
sasaran
kerja. Efektifitas
menggambarkan
kemampuan
yang dimaksud dengan “variabel
pemerintah
independen adalah variabel yang
merealisasikan pendapatan asli
mempengaruhi
atau
yang
daerah
menjadi sebab
perubahan
atau
dengan target yang ditetapkan
dependen
berdasarkan potensi riil daerah.
timbulnya
variabel
(terikat)”. Sedangkan Arikunto bebas
(2010:162)
adalah
yang
variabel
variabel
pengertian
“variabel
variabel
mempengaruhi dan
menurut
akibat
terikat”.
di
Dari
atas
dapat
daerah
yang
b. variabel
direncanakan
bebas
digunakan adalah
dalam
(2)
yang
untuk penelitian
efisiensi.
efisisensi
Indikator
menggambarkan
sebuah perbandingan antara besarnya
biaya
yang
disimpulkan variabel bebas adalah
dikeluarkan untuk memperoleh
variabel yang merupakan faktor
pendapatan dengan realisasi
yang
pendapatan yang diterima.
dianggap
dapat
mempengaruhi variabel faktor lain. a. Di dalam variabel efektifitas
penelitian bebas
(1)
yang
2. Variabel Dependen
ini
Menurut Sugiyono (2011:64).
adalah
“ variabel dependen terikat adalah
dijadikan
variabel
yang
mempengaruhi
indikator sebagai tolok ukur
atau yang menjadi akibat adanya
membantu
variabel
bebas”.
menurut
Nawawi
kinerja
memperbaiki pemerintah,
AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
agar
Sedangkan dan
Martini
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(2005:51) variabel terikat adalah
karena data yang diambil untuk
“himpunan sejumlah gejala yang
melakukan penelitian ini melihat
dimiliki sejumlah
atau
pada
dalamnya
yang
penerimaan
menerima
atau
retribusi kebersihan kota Kediri,
dengan
dimana laporan tersebut terdiri
kondisi variabel lain atau disebut
dari angka-angka yang dilengkapi
dengan variabel bebas”. Variabel
dengan
kalimat
dependen
tentang
pemahaman
yang
pada
laporan
unsur
di
berfungsi menyesuaikan
aspek
diri
dalam
penelitian ini
laporan
keuangan
pajak hotel
penjelasan
adalah penerimaan PAD. Apabila
disampaikan
upaya
keuangan yang telah dibuat.
efektifitas
dilaksanakan
dengan sebaik mungkin, maka sumber penerimaan daerah yang diperoleh meningkat
terus
bertambah
sehingga
memperlancar
dapat
pembangunan
dan
2. Tehnik Penelitian Penggunaan metode tehnik penelitian
ini,
dimaksudkan
peneliti menggunakan
data-data
dari laporan keuangan realisasi
daerah. Semakin besar sumber
anggaran yang
diterima
penerimaan PAD yang diperoleh
pajak
dan
retribusi
maka semakin tinggi kemampuan
kebersihan
yang
sudah
pemerintah
dipertanggung jawabkan, untuk
daerah
dalam
mewujudkan kemandirian daerah. B. Tehnik dan Pendekatan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
adalah pendekatan
dinilai kembali tingkat kinerja efektifitas dalam
Penelitian yang digunakan kuantitatif
AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
hotel
baik
dan
efisiensinya
pemungutan pajak hotel
dan retribusi kebersihan sebagai sumber penerimaan pendapatan simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
asli
daerah kota Kediri
sudah
terjadi
dan
yang
realisasi
penerimaan anggaran
tercatat
pada Dinas Pendapatan tahun (
dengan pengambilan data pada
2013-2015) dan laporan realisasi
periode
Menurut
penerimaan anggaran Pada Dinas
Arikunto (2010:17) pengamatan
Kebersihan dan Pertamanan tahun
atau observasi sesudah fakta atau
( 2013-2015 ) kota Kediri.
2013-2015.
kejadian disebut dengan nama “ex post
Hal
facto”.
2. Sampel
tersebut
Menurut
Arikunto
menunjukkan bahwa penelitian ini
(2010:174) yang dimaksud dengan
dilakukan sesudah variabel bebas
“ sampel adalah sebagian atau
terjadi
wakil
karena
perkembangan
populasi yang diteliti”.
kejadian tersebut terjadi secara
Sedangkan
menurut
Sugiyono
alami.
(2011:120)
sampel
merupakan
bagian dari jumlah dan karakteristik
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
yang
Menurut (2011:119)
Sugiyono
populasi
merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri dari:
obyek/subyek
mempunyai
kualitas
karakteristik ditetapkan
yang dan
tertentu oleh
yang
peneliti untuk
dipelajari dan kemudian
ditarik
kesimpulannya. Populasi di dalam penelitian
ini
adalah
laporan
AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
dimiliki
oleh
populasi
tersebut. Pada penelitian ini data yang digunakan sebagai sampel penelitian
adalah
data
realisasi
anggaran
pajak
hotel
dan
laporan
penerimaan retribusi
kebersihan kota Kediri pada tahun 2013-2015. 3. Tehnik Sampling Menurut (2011:121)
Sugiyono
“tehnik
sampling
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
adalah
merupakan
pengambilan
tehnik
sampel,
menentukan
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”.
untuk
sampel yang akan
digunakan di dalam penelitian. Pada penelitian ini, tehnik sampling yang digunakan adalah purposive
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sampling,
purposive
sampling
dengan cara mengumpulkan laporan
adalah tehnik penentuan sampel
keuangan atas realisasi penerimaan
dengan
pajak hotel dan retribusi kebersihan
pertimbangan
tertentu.
beserta Peneliti mengambil data penelitian yang terdiri dari :
laporan
pendukung
yang
berupa bukti-bukti transaksi yang terkait, catatan atas laporan keuangan.
a. Bukti-bukti
transaksi
Prosedur yang digunakan peneliti dalam memperoleh laporan tersebut
penerimaan pajak
pendapatan
hotel
dan
atas
retribusi
kebersihan tahun 2013-2015.
melalui dokumentasi dan wawancara III. HASIL DAN KESIMPULAN 1) Hasil analisis rasio efektif pada pemungutan pajak hotel di kota
b. Laporan
realisasi
anggaran
tahun 2013-2015. D. Instrumen Penelitian dan Tehnik
Kediri
pada
tahun
2013-2015
tergolong klasifikasi kriteria nilai yang sangat efektif sekali. Hal
Pengumpulan Data
tersebut
1. Pengembangan Instrumen
perhitungan rasio efektifitas pada
Menurut Sugiyono (2011:148) menjelaskan bahwa “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun social yang diamati”. Menurut Arikunto (2010:203) menyatakan bahwa “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
terbukti
dengan
hasil
tahun 2013 angka efektif sebesar 126,00%, di tahun 2014 efektif pemungutan pajak hotel sebesar 119,37%, di tahun 2015 efektif sebesar
114,00%.
Walaupun
terjadi jumlah yang fluktuatif, hasil
perhitungan
tersebut
termasuk dalam kategori sangat simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
efektif, sebab klasifikasi kriteria
pemungutan pajak hotel di kota
nilai angka efektif
Kediri
lebih dari
100%.
sangat
efisien,
karena
klasifikasi kriteria nilai angka
2) Hasil analisis rasio efektif
pada
pemungutan retribusi kebersihan di kota Kediri pada tahun 2013-
efisien adalah kurang dari atau dibawah 60%. 4) Perhitungan tingkat efisien atas
2015 juga tergolong klasifikasi
kinerja
kriteria nilai yang sangat efektif
kebersihan di kota Kediri selama
sekali.
kurun
Hal
tersebut
terbukti
pemungutan
waktu
retribusi
tahun
penelitian
dengan hasil perhitungan rasio
2013-2015 rata-rata sebesar 5%.
efektif pada tahun 2013 angka
Dengan
efektif
sebesar 150,95%, pada
sebesar
tahun
2014
dikategorikan atau diklasifikasikan
tingkat
efektif
rasio
efisien
5%,
rata-rata
maka
pemungutan retribusi kebersihan
kinerja
sebesar 108,54%, dan pada tahun
kebersihan di kota Kediri sangat
2015 tingkat efektif pemungutan
efisien , karena klasifikasi kriteria
retribusi
nilai angka efisien juga di bawah
kebersihan
kembali
mengalami penurunan sehingga menjadi
107,46%.
Walaupun
pemungutan
dapat
retribusi
60%.. IV. DAFTAR PUSTAKA
terjadi jumlah yang fluktuatif,
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
hasil
Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik
perhitungan
tersebut
termasuk dalam kategori sangat
(Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
efektif, sebab klasifikasi kriteria nilai angka efektif
lebih dari
100%.
Ardanaputra, Febry. 2015. Analisis Potensi Air Tanah dan Kontribusinya
3) Perhitungan tingkat efisien atas
Terhadap Pajak Daerah Kota Kediri
pemungutan pajak hotel di kota
Tahun Anggaran 2012-2014. Skripsi.
Kediri selama kurun waktu tahun
Tidak
penelitian
Universitas Brawijaya.
sebesar
2013-2015 5,10%.
rata-rata
Dengan
dipublikasikan.
Malang
:
rasio
efisien rata-rata sebesar 5,10%,
Bastian,
maka dapat dikategorikan atau
Sektor Publik
diklasifikasikan
Jakarta: Erlangga.
kinerja
AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
Indra.
2006.
Akuntansi
Suatu Pengantar.
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hadari, Nawawi dan Hadari, Martini.
dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan
2005. Instrumen Penelitian Bidang
Pertamanan.
Sosial.
Yogyakarta:
Gajah
Mada
University Press.
Perwali Tahun
Halim,
Abdul.
Keuangan
2008.
Daerah
Akuntansi
Edisi
Revisi.
Jakarta: Salemba Empat.
atas
Kota 2015
Kediri Tentang
Nomor
1
Perubahan
Peraturan Walikota
Kediri
Nomor 54 Tahun 2014 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Kediri.
Halim, Abdul & Kusufi, Muhammad Syam. 2014. Akuntansi
Keuangan
Daerah. Jakarta: Salemba Empat
Peraturan
Pemerintah
Republik
Indonesia Nomor 91 Tahun 2010 Tentang jenis Pajak Daerah yang dipungut
Undang-Undang : Peraturan
Daerah
Kota
Kediri
Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pajak
berdasarkan
penetapan
Kepala Daerah atau dibayar sendiri oleh Wajib Pajak.
Daerah Kota Kediri. Peraturan
Pemerintah
Republik
Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor
Indonesia Nomor 69 Tahun 2010
3 Tahun 2012 Tentang Jasa Umum
Tentang tata cara pemberian dan pemanfaatan
Peraturan
Daerah
Nomor
Tahun
7
Kota 2012
Kediri
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Daerah
Pemungutan
Tentang
Perubahan atas
Peraturan
insentif
Kota
Kediri
32
Tahun 2004, Tentang
Pemerintahan Daerah.
Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah Kota Kediri.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
33
Tahun 2004, Tentang
Perwali Kota Kediri Nomor 22 Tahun
Perimbangan
Keuangan
antara
2013 Tentang Uraian Tugas,Fungsi,
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
AMELIA NOVITA SARI| 12.1.01.04.0063 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||