Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Nama NPM Kelas Pembimbing
: Mutiara Hikmah Hardiyanti : 25212186 : 3EB24 : Feny Fidyah, SE., MMSI
Latar Belakang Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar aliran lalu lintas pembayaran. Sektor perbankan mempunyai peranan vital, antara lain sebagai pengatur aliran darah untuk tubuh perekonomian nasional. Lancarnya aliran uang ini sangat diperlukan untuk kegiatan ekonomi. Salah satu yang menjadi sasaran akhir dari kebijakan sektor perbankan adalah kondisi sektor perbankan yang sehat dan kuat. Industri perbankan yang sehat dan kuat diharapkan perbankan dapat menjalankan fungsinya sebagai sumber pembiayaan pembangunan nasional. Terjadinya krisis pada tahun 2008 menjadikan suatu pembelajaran bagi perusahaan perbankan. Oleh sebab itu Perusahaan perbankan dituntut untuk lebih dinamis dalam berbagai hal termasuk meningkatkan kemampuan pelayanan dalam meraih kembali kepercayaan masyarakat yang selama ini menurun. Tingkat kesehatan bank merupakan aspek penting yang harus diketahui oleh stakeholders. Tingkat kesehatan bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Sejak pertama kali diberlakukan pada tahun 1999 penilaian kesehatan bank yaitu CAMEL secara umum telah mengalami perubahan menjadi CAMELS dan kini Bank Indonesia (BI) menetapkan RGEC. Melalui RGEC, BI menginginkan bank mampu mengidentifikasi permasalahan secara lebih dini.
Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
1. Bagaimanakah Tingkat Kesehatan Bank pada PT. Bank Central Asia, Tbk ?
1. Untuk mengetahui Bagaimana tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Central Asia, Tbk.
2. Bagaimanakah Tingkat Kesehatan Bank pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk ?
2. Untuk mengetahui Bagaimana tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.
3. Adakah Perbedaan Tingkat Kesehatan Bank PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk ?
3. Untuk mengetahui tingkat kesehatan PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk dan membandingkan antara keduanya.
Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membatasi masalah yang menyangkut bagaimana tingkat kesehatan bank pada kondisi laporan keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk untuk periode 2012 sampai dengan 2014, dengan menggunakan data bank yaitu laporan keuangan R/L dan Neraca serta menggunakan Metode RGEC yang dapat dijabarkan menjadi Risk Profile (Resiko Kredit dan Resiko Likuiditas), Good Corporate Governance, Earning (ROA, NIM), dan Capital (CAR).
Alat analisis yang di gunakan 1. Risk Profile (Profil Risiko) a. Risiko Kredit Kredit Bermasalah NPL
=
x 100% Total Kredit
b. Risiko Likuiditas Total Kredit
LDR
=
x 100% Dana Pihak Ketiga
2. Analisis Good Corporate Governance (GCG) a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite d. Penanganan benturan kepentingan e. Penerapan fungsi kepatuhan bank f. Penerapan fungsi audit intern g. Penerapan fungsi audit ekstern h. Penerapan fungsi manajemen risiko dan pengendalian intern i. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan Debitur Besar (large exposures) j. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan laporan internal k. Rencana strategis bank.
3. Analisis Rentabilitas (Earnings) a. Return on Asset (ROA) Laba sebelum pajak
ROA
=
x 100% Rata-rata total aset
b. Net Interest Margin (NIM) Pendapatan Bunga Bersih
NIM
=
x100% Rata-rata Aktiva Produktif
4. Analisis Permodalan (Capital) Modal
CAR
=
x 100% Aktiva tertimbang menurut resiko
Tabel 4.1 Ringkasan Laporan Keuangan PT. Bank Central Asia, Tbk Tahun 2012-2014
Tabel 4.2 Ringkasan Laporan Keuangan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Tahun 2012-2014
Tabel 4.13 PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Danamon Indonesia, Tbk Metode RGEC Tahun 2012-2014
Kesimpulan 1. Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank Central Asia, Tbk dengan menggunakan metode RGEC ini menunjukkan predikat kesehatan bank tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Untuk periode 2012-2014 dapat disimpulkan bahwa PT. Bank Central Asia, Tbk mendapat peringkat komposit “SANGAT SEHAT”. 2. Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Danamon Indonesia, Tbk dengan menggunakan metode RGEC ini menunjukkan predikat kesehatan bank tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Untuk periode 2012-2014 dapat disimpulkan bahwa PT. Danamon Indonesia, Tbk mendapat peringkat komposit “SEHAT”.
3. Dari hasil perhitungan dan pembahasan tingkat kesehatan atas kedua bank tersebut dijumpai adanya perbedaan. Perbedaan tersebut yaitu pada PT. Bank Central Asia, Tbk memiliki kriteria "Sangat Sehat" sedangkan untuk PT. Danamon Indonesia, Tbk memiliki kriteria "Sehat".
SEKIAN & TERIMAKASIH