perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANALISIS PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ASURANSI SINAR MAS SOLO
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Di Bidang Keuangan dan Perbankan
Oleh : LINA TRI AGUSTINA NIM F 3608094
PROGRAM STUDI D III (D-3) FAKULTAS EKONOMI JURUSAN KEUANGAN DAN PERBANKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2011
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Penyesalan atas hal-hal yang dilakukan akan sirna oleh waktu, tetapi penyesalan atas hal-hal yang tidak dilakukan yang tidak dapat dipulihkan ( Sidney J. Harris) “ hidup tidak mensyaratkan bahwa kita harus menjadi yang terbaik _ hanya bahwa kita harus berupaya sebaik mungkin” ( H. Jackson Brown) Orang yang gagal dalam usahanya masih senantiasa lebih baik daripada tidak mau mencoba sama sekali ( pepatah arab ) Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada : Bapak dan ibu tersayang yang senantiasa mengiringi dan menyertai langkahku dengan doa dan kasih sayangnya. Kakak-kakakku (Luluk & Lilik ) dan adikku (Rama) thanks atas suportnya. Semua keluargaku yang telah mendukungku. my best friend & temen-temen kos ku yang setia menemani saat senang & susah. Smua yang mengenal aq DON’T FORGET ME ……………PLEASE!!!!!!!!!!!!!!
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan Judul Analisis Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi Kendaraan bermotor Pada PT. Asuransi Sinarmas Solo ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-syarat mencapai gelar Ahli Madya pada Program Diploma 3 Program Studi Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan Tugas Akhir ini : 1. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. 2. Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si selaku Ketua Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. 3. Malik Cahyadin, SE, M.Si, selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan pengarahan selama penyusunan Tugas Akhir. 4. Rudi Nasution selaku pimpinan cabang PT. Asuransi Sinarmas Solo yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian. 5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir commit to user ini.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Surakarta , Juni 2011
Penulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i ABSTRAK ……………………………………………………………… ii HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………… iii HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………….
v
KATA PENGANTAR ……………………………….…………………. vi DAFTAR ISI ………………………………………………………... ..
viii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………. .
xi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………… xii BAB I.
BAB II.
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang ………………………………...
1
B.
Rumusan Masalah ……………………………
4
C.
Tujuan Penelitian …………………………….
5
D.
Manfaat Penelitian ……………………………
5
E.
Metode Penelitian …………………………….
6
TINJAUAN PUSTAKA A.
Pengertian Asuransi …………………………
9
B.
Manfaat Asuransi ……………………………
11
C.
Prinsip Asuransi ………………………….....
13
D.
Unsur Asuransi commit…………………………….. to user
17
E.
Jenis-jenis Asuransi ……………………….
17
perpustakaan.uns.ac.id
F.
BAB III.
digilib.uns.ac.id
Pengertian Sistem dan Prosedur 1.
Pengertian Sistem ………………….
21
2.
Pengertian Prosedur ……………….
22
PEMBAHASAN A.
Gambaran Objek Penelitian 1.
Sejarah Perkembangan Perusahaan
24
2.
Visi dan Misi Perusahaan …………
26
3.
Struktur Organisasi Perusahaan….
27
4.
Job Description ………………………
38
5.
Jenis Produk Asuransi Kendaraan Bermotor ………………………………
30
6.
Jenis Jaminan Asuransi …………….
31
7.
Jenis Klaim ……………………………
34
B.
BAB IV.
Pembahasan Masalah 1.
Sistem Pengajuan Klaim Asuransi ..
35
2.
Resiko yang Tidak dijamin …………
53
3.
Penolakan Klaim Asuransi …………
55
4.
Standard Operational Procedure …..
55
PENUTUP A.
Kesimpulan…………………………………
62
B.
Saran ……………………………………… .
63
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Asuransi Sinarmas Solo…… 27 Gambar 3.2 Bagan Alur Penerimaan Dokumen Syarat Klaim……. 49 Gambar 3.3 Bagan Alur Pengajuan Klaim Asuransi……………… 51
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Nilai Magang Lampiran 2 : Laporan Magang Kerja Lampiran 3 : Formulir Klaim Kendaraan Bermotor Lampiran 4 : Formulir Klaim Kehilangan Kendaraan Bermotor Lampiran 5 : Lampiran Klaim Kehilangan Kendaraan Bermotor Lampiran 6 : Formulir Client Information File (CIF)-Individu Lampiran 7 : Survey Report Lampiran 8 : Polis Asuransi Kendaraan Bermotor Lampiran 9 : Hasil Wawancara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini teknologi bidang industri pengangkutan baik darat, laut maupun udara berkembang dengan pesat. Di Indonesia pun penggunaan hasil-hasil produksi teknologi yang canggih bidang alat angkut semakin berkembang, meskipun yang menikmati hasil produksi tersebut baru sebagian golongan masyarakat saja. Salah satu hasil produksi bidang alat angkut adalah kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor dinilai lebih efektif dan efisien dibanding dengan kendaraan lain seperti sepeda, becak, ataupun delman yang masih terlihat tradisional. Produksi kendaraan bermotor saat ini terus meningkat disebabkan persaingan harga dan kualitas kendaraan pribadi dan alat angkut penumpang umum, baik yang melalui darat, laut maupun udara. Perkembangan
yang
pesat
di
bidang
alat
angkut
dapat
memunculkan risiko (risk), dan sekaligus peluang (opportunities) bagi masyarakat. Risiko berkenaan dengan kemungkinan terjadinya kegagalan dan kerugian bagi setiap orang. Pada prinsipnya setiap orang berusaha untuk meminimalisir risiko yang dihadapi dalam hidupnya. Dalam menghadapi risiko, setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Ada beberapa cara pengelolaan risiko yang digunakan untuk mengendalikan tingkat risiko yang dihadapi, yaitu: commit to user 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Menghindari risiko (avoiding risk) Cara pengelolaan risiko yang paling mudah dilakukan adalah menghindari risiko sama sekali. Contohnya, untuk menghindari risiko jatuh sakit maka seseorang akan menjaga stamina tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, berolah raga secara teratur, tidak merokok, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol. b) Mengendalikan risiko (controlling risk) Setiap orang berusaha mengendalikan risiko dengan mengambil langkah-langkah pencegahan (preventive) dan mengurangi risiko tersebut.
Contoh,
untuk mengurangi risiko kecelakaan saat
membawa kendaraan maka seseorang akan memastikan bahwa kondisi ban, rem, kopling, dan mesin mobil/motornya dalam keadaan baik, memakai sabuk pengaman, mengendarai dengan hati-hati, serta mematuhi rambu lalu lintas. c) Menahan risiko (retentioning risk) Secara sederhana menerima risiko sama dengan menanggung seluruh tanggung jawab finansial atas risiko yang terjadi tersebut. Contoh, seseorang tidak mengasuransikan rumahnya terhadap risiko kebakaran, dan akan bersedia menanggung kerugian jika terjadi risiko kebakaran terhadap rumahnya.
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d) Membagi risiko (sharing risk) Membagi risiko berarti melibatkan pihak lain untuk menghadapi risiko. Misalnya 3 orang melakukan investasi dalam suatu kegiatan bisnis yang berisiko tinggi. e) Mengalihkan risiko (transferring risk) Apabila seseorang mengalihkan risiko kepada pihak lain, maka ia mengalihkan tanggung jawab finansial atas risiko tersebut kepada pihak lain, yang umumnya atas dasar pemberian imbalan. Cara yang paling umum bagi seseorang, keluarga, atau perusahaan untuk mengalihkan risiko adalah dengan membeli pertanggungan asuransi.
Risiko
kerugian
finansial
tersebut
dialihkan
ke
perusahaan asuransi, dan apabila terjadi suatu kerugian yang spesifik,
perusahaan
asuransi
tersebut
akan
membayarkan
sejumlah uang asalkan perusahaan asuransi tersebut telah menerima sejumlah uang yang disebut sebagai premi. Perusahaan asuransi merupakan lembaga non bank yang bergerak di bidang jasa ganti rugi dimana asuransi sebagai pihak yang menanggung (penanggung) dan para pengguna jasa asuransi sebagai pihak yang tertanggung. Di dalam segi dunia usaha, perasuransian merupakan pembangunan usaha yang dibangun atas dasar saling menguntungkan, sehingga dapat menciptakan kemajuan perekonomian di commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Indonesia, khususnya di dalam bidang asuransi. Perusahaan asuransi dengan objek tanggungan ialah kendaraan bermotor maka disebut dengan Asuransi Kendaraan Bermotor. Asuransi kendaraan bermotor adalah pertanggungan kerugian atau kerusakan bermotor. Jenis asuransi ini sebetulnya sama dengan asuransi kebakaran, yang objeknya adalah kerugian atau kerusakan atas harta benda, hanya di sini harta bendanya berupa kendaraan bermotor. Aturan yang berlaku pada asuransi kebakaran umumnya juga berlaku untuk kendaraan bermotor. Banyak perusahaan jasa asuransi yang didirikan di Indonesia dengan menawarkan berbagai produk yang sangat beragam, guna memberikan kemudahan kepada konsumen dalam memilih jasa asuransi tersebut.
Salah satunya adalah PT. Asuransi Sinarmas Solo yang
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa asuransi. Berdasarkan uraian di atas, maka judul “Analisis Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi Sinarmas Solo” dipilih sebagai judul Tugas Akhir agar lebih mengetahui seluk-beluk dari perjanjian asuransi kendaraan bermotor khususnya yang dilaksanakan pada PT. Asuransi Sinarmas Solo. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang
di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut: commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Bagaimana prosedur pengajuan klaim asuransi pada PT. Asuransi Sinarmas Solo? 2. Apa yang menyebabkan pengajuan klaim dapat ditolak oleh pihak PT. Asuransi Sinarmas Solo? 3. Apakah proses pengajuan klaim asuransi PT. Asuransi Sinarmas Solo sudah sesuai dengan standard operational procedure ? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk : 1. Mengetahui
bagaimana
prosedur
pengajuan
klaim
asuransi
kendaraan bermotor pada PT. Asuransi Sinarmas Solo. 2. Mengetahui hal-hal yang menyebabkan suatu klaim asuransi kendaraan bermotor dapat ditolak oleh pihak PT. Asuransi Sinarmas Solo. 3. Mengetahui kesesuaian proses pengajuan klaim asuransi PT.
Asuransi
Sinarmas
Solo
dengan
standard
operational
procedure. D. Manfaat Penelitian Kegunaan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Bagi Penulis Menambah pengetahuan tentang ilmu asuransi khususnya dalam hal pengajuan klaim.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Bagi Perusahaan Dapat digunakan sebagai masukan positif bagi perusahaan dalam meningkatkan pelayanan klaim asuransi kendaraan bermotor. 3. Bagi Universitas Sebelas Maret Surakarta Dapat dijadikan informasi bagi mahasiswa yang akan melakukan penyusunan Tugas Akhir dan sebagai tambahan referensi pada perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. E. Metode Penelitian 1. Desain penelitian Dalam penelitian ini masalah yang diteliti adalah bagaimana prosedur pengajuan klaim asuransi kendaraan bermotor pada PT. Asuransi Sinarmas Solo. 2. Objek Penelitian Adapun lokasi untuk melaksanakan penelitian adalah PT. Asuransi Sinarmas Solo yang beralamat di Ruko Mesen Square No. 12, Jl. Urip Sumoharjo – Solo Telp.: 0271 - 666 766 Fax. : 0271 - 666 765. Dimana hari kerja dari hari Senin sampai hari Jum’at dengan waktu pelaksanaan sesuai jam kerja perusahaan yaitu dari jam jam 08.00 sampai dengan 17.00 WIB.
3. Jenis dan Sumber Data a.
Menurut sifatnya jenis data yang diperlukan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data Kualitatif Data kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk bilangan (Hasan, 2002 : 32). b.
Menurut sumbernya jenis data yang diperlukan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah : a) Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik individu atau perseorangan (Umar, 2002 : 130). Data tersebut berupa data yang didapat dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan. b) Data Sekunder (secondary Data) Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber – sumber yang telah ada (Hasan, 2002 : 33). Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari brosur dokumen –dokumen perusahaan.
4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2007 : 224). Untuk mengetahui bagaimana prosedur pengajuan klaim dan faktorfaktor apa saja yang dapat menyebabkan klaim ditolak dibutuhkan beberapa data mencangkup data primer yang berguna untuk commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menjawab
masalah
penelitian
dan
data
sekunder
untuk
menjelaskan objek. ·
Wawancara Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan Tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematika dan berlandaskan kepada tujuan peneltian. (Marzuki, 2002 : 62). Wawancara dilakukan kepada Branch Admin Support PT. Asuransi Sinarmas Solo. Teknik ini digunakan untuk menjelaskan objek penelitian mencangkup sejarah perusahaan, struktur organisasi, job description, prosedur pengajuan klaim, dan faktor yang menyebabkan klaim ditolak.
5. Teknik Analisis Data Di dalam menganalisis data menggunakan metode deskriptif yaitu metode analisis data yang menggambarkan keadaan yang diteliti berdasarkan fakta yang ada. 6. Teknik Pembahasan Di dalam penulisan Tugas Akhir ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang bertujuan menggambarkan keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada dengan
cara
mengumpulkan,
mengolah,
menyajikan,
serta
menganalisis berbagai macam data yang ditemukan sehingga commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dapat ditarik suatu simpulan. Data diproses untuk diolah kemudian divalidasi untuk proses pelaporan dan membuat simpulan.
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Asuransi Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak tentu. (Kitab Undang – undang Hukum Dagang Pasal 246 ). Menurut Undang – undang Nomor 2 tahun 1992 asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi, untuk memberikan penggantian terhadap tertanggung karena
kerugian,
kerusakan
atau
kehilangan
keuntungan
yang
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Willet (1999) mendefinisikan asuransi sebagai alat sosial untuk penumpukan dana guna mengatasi kerugian modal yang tak tentu yang dilaksanakan melalui pemindahan risiko dari banyak individu kepada seorang atau sekelompok orang. Menurut Mehr dan Cammack asuransi commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
merupakan alat sosial untuk mengurangi risiko dengan menggabungkan sejumlah yang memadai unit – unit yang terbuka terhadap risiko sehingga kerugian – kerugian individual mereka secara kolektif dapat diramalkan. Asuransi didefinisikan oleh Kulp (1999) sebagai bisnis, sebagai ilmu matematik – statistik terperinci atau sebagai alat atau teknik sosial yang luas. Sementara menurut Mark R. Green asuransi adalah suatu lembaga ekonomi yang bertujuan mengurangi risiko, dengan jalan mengkombinasikan dalam suatu pengelolaan sejumlah obyek yang cukup besar jumlahnya, sehingga kerugian tersebut secara menyeluruh dapat diramalkan dalam batas-batas tertentu. Selanjutnya dalam Pasal 21 Undang – undang Nomor 2 tahun 1992 dijelaskan bahwa usaha asuransi yaitu usaha jasa keuangan yang dengan menghimpun dana masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi,
memberikan
perlindungan
kepada
anggota
masyarakat
pemakai jasa asuransi terhadap kemungkinan tumbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang. Dari uraian berbagai definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa asuransi
merupakan
perjanjian
pertanggungan
yang
mengikat
penanggung & tertanggung, dengan ketentuan pihak penanggung menanggung kerugian yang diderita tertanggung jika suatu kejadian yang merugikan terjadi dengan imbalan suatu premi. commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Manfaat Asuransi Asuransi memberikan manfaat bagi tertanggung, penanggung, dan pemerintah. Menurut Martono manfaat yang diterima tertanggung baik sebagai individu atau sebagai pengusaha dari jasa asuransi yaitu : 1. Rasa aman dan perlindungan . Sebagai individu maupun pengusaha, polis yang dimiliki memberikan rasa aman atas kerugian yang mungkin terjadi. 2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil Nilai pertanggungan dan besarnya premi diperhitungkan secara akurat
dengan
mempertimbangkan
berbagai
faktor
yang
mempengaruhinya. Makin besar nilai pertanggungan semakin besar pula premi yang harus dibayar oleh tertanggung. 3. Polis asuransi dapat dijadikan jaminan memperoleh kredit dan dapat dijadikan sebagai kelengkapan memperoleh kredit. Besarnya kredit yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada tertanggung sesuai dengan nilai tunai pertanggungan. Untuk memperoleh kredit dari bank dibutuhkan agunan (berupa rumah, gedung) dan agunan tersebut harus diasuransikan. 4. Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan.
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Premi yang dibayar oleh tertanggung memiliki unsur tabungan yang memperoleh pendapatan berupa bunga dan bonus sesuai perjanjian. Asuransi dapat memberikan manfaat bagi penanggung sebagai berikut : 1. Mendorong peningkatan kegiatan usaha Apabila penanggungan berhasil menarik banyak anggota masyarakat (petani, karyawan, pengusaha, pegawai negeri) menjadi tertanggung, maka kegiatan usaha pihak penanggung akan menjadi besar. 2. Memperoleh keuntungan Dana (premi) yang dihimpun dari masyarakat perlu dikelola secara efektif dan efisien. Dana tersebut tidak hanya disimpan di perusahaan dan digunakan untuk
memberikan ganti rugi kepada
tertanggung apabila peristiwa yang merugikan, tetapi diinvestasikan ke berbagai sektor yang produktif sehingga memperoleh pendapatan. Manfaat yang diterima oleh pemerintah yaitu : 1. Mendorong peningkatan investasi di berbagai bidang usaha Dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat merupakan sumber modal diberbagai bidang usaha. 2. Mendorong peningkatan kesempatan kerja Dengan meningkatnya bisnis jasa asuransi maka akan menciptakan kesempatan kerja.
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Meningkatkan penerimaan pajak Berkembangnya industri asuransi akan meningkatkan penerimaan Negara dalam bentuk pajak yang merupakan sumber biaya pembangunan. C. Prinsip Asuransi Ada lima macam prinsip asuransi (Martono : 2004), yaitu : 1. Insurable interest (kepentingan yang dapat diasuransikan) adalah hak berdasarkan hukum untuk mempertanggungkan suatu risiko yang berkaitan
dengan
keuangan
yang
diakui
secara
sah
antara
tertanggung dan sesuatu yang dipertanggungkan. Selain itu sesuatu yang dipertanggungkan semata-mata menyangkut kepentingan yang menimbulkan kerugian keuangan tertanggung atas sesuatu yang dipertanggungkan tersebut. Unsur-unsur yang terkandung dalam insurable interest meliputi : a.
Harus ada sesuatu harta, hak, kepentingan, jiwa atau tanggung gugat.
b.
Keadaan pada butir (a) harus merupakan sesuatu yang dapat dipertanggungkan.
c.
Tertanggung harus memiliki hubungan hukum dengan sesuatu yang
dapat
memperoleh
dipertanggungkan manfaat
dari
tidak
commit to user
dimana
pihak
terjadinya
tertanggung
peristiwa
atau
14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kerusakan dan menderita kerugian bila yang dipertanggungkan mengalami kerusakan. d.
Antara pihak tertanggung dan sesuatu yang dipertanggungkan harus memiliki hubungan sah menurut hukum.
2. Utmost good faith (etikat baik) artinya
dalam menetapkan suatu
kontrak harus dilakukan dengan etikat baik pihak penanggung dan tertanggung tidak boleh menyembunyikan sesuatu fakta yang menimbulkan kerugian pada pihak lain. Pihak penanggung perlu menjelaskan secara lengkap hak dan kewajibannya selama masa asuransi. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah perlakuan dari penanggung pada saat benar-benar ada risiko yang menimpa tertanggung. Pihak penanggung harus konsisten terhadap hak dan kewajiban
yang
pernah
disampaikan
pada
tertanggung
dan
dicantumkan dalam kontrak termasuk batasan-batasan yang ada dan risiko
yang
ditanggungkan.
mengungkapkan
secara
rinci
Pihak
tertanggung
kondisi
sesuatu
juga
perlu
yang
akan
diasuransikan sehingga pihak penanggung memiliki gambaran yang jelas untuk menentukan persetujuan. Kewajiban pihak penanggung dan tertanggung untuk mengungkapkan fakta-fakta secara jelas disebut juty of diselosure. Faktor-faktor yang melanggar prinsip utmost good faith adalah sebagai berikut : commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id
a. Non
digilib.uns.ac.id
disclocure
adalah
adanya
data
penting
yang
tidak
diungkapkan sehingga menyalahi utmost good faith. b. Concealment yaitu secara sengaja melakukan kebohongan dan tidak mengungkapkan fakta yang penting. c. Fraudulent mirepretation yaitu memberikan gambaran yang tidak cocok dengan keadaan yang sebenarnya. d. Inocent misrepresentation yaitu secara tidak sengaja memberi gambaran yang salah yang memiliki pengaruh besar dalam proses asuransi. 3. Indemnity berarti suatu mekanisme dimana penanggung memberikan ganti rugi atau kompensasi finansial kepada tertanggung yang dimaksudkan untuk mengembalikan posisi finansial tertanggung sama seperti sebelum terjadinya kerugian. Dengan demikian, indemnity merupakan prinsip ganti rugi oleh penanggung terhadap tertanggung. Prinsip ini tidak berlaku bagi kontrak asuransi dan asuransi kecelakaan karena prinsip indemnity ini berkaitan dengan penggantian
kerugian
yang
bersifat
finansial
yang
dialami
tertanggung. 4. Proximate cause (penyebab yang terdekat) adalah suatu sebab aktif, efisien yang mengakibatkan terjadinya suatu peristiwa secara berantai atau berurutan tanpa intervensi suatu kekuatan lain, diawali dan bekerja dengan aktif dari suatu sumber baru dan independen. Untuk commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dapat menentukan proximate cause terhadap suatu rentetan peristiwa adalah dengan cara memperhatikan peristiwa pertama, kemudian memprediksikan secara logika kejadian apa yang mungkin terjadi pada peristiwa berikutnya. 5. Subrogation (subrogasi) pada dasarnya merupakan hak penanggung yang telah memberikan ganti rugi kepada tertanggung untuk menuntut pihak lain yang mengakibatkan kepentingan asuransinya mengalami suatu peristiwa kerugian. Prinsip subrogasi ini tidak memungkinkan tertanggung memperoleh ganti rugi yang lebih besar dari kerugian yang benar-benar dideritanya. 6. Contribution (kontribusi) adalah salah satu akibat wajar dari prinsip indemnity. Menurut prinsip kontribusi, penanggung berhak mengajak penanggung-penanggung lain yang memiliki kepentingan sama untuk ikut membayar ganti rugi kepada seseorang tertanggung meskipun jumlah tanggungan masing-masing belum tentu sama besar. Hal ini terjadi
apabila
tertanggung
dalam
waktu
yang
bersamaan
mempertanggungkan suatu bea atas suatu risiko yang sama kepada beberapa penanggung. Dalam kondisi seperti ini apabila terjadi klaim maka masing-masing penanggung harus membayar ganti rugi secara proporsional. Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kontribusi, yaitu : a. Adanya dua atau lebih polis indemnity. commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Polis penutup kepentingan yang sama. c. Masing-masing polis harus bertanggungjawab atas kerugian. 7. Konsep yang digunakan oleh perusahaan asuransi dalam beroperasi: hukum jumlah besar (the law of large numbers). Hukum jumlah besar yaitu semakin besar jumlah eksposur yang diramalkan, akan semakin cermat hasil peramalan yang diperoleh. D. Unsur Asuransi Dalam asuransi terdapat 4 unsur yang terkandung, yaitu : 1. Pihak tertanggung (insured) yang berjanji untuk membayar uang premi kepada pihak penanggung sekaligus atau secara berangsurangsur. 2. Pihak penanggung (insure) yang berjanji akan membayar sejumlah uang (santunan) kepada pihak tertanggung sekaligus atau secara berangsur-angsur apabila terjadi sesuatu yang mengandung unsur tak tertentu. 3. Suatu peristiwa (accident) yang tak tertentu (tidak diketahui sebelumnya). 4. Kepentingan (interest) yang mungkin akan mengalami kerugian karena peristiwa yang tak tertentu.
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Jenis Usaha Asuransi Jenis asuransi dapat dilihat dari aspek usahanya. Sesuai Undangundang Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian, jenis usaha asuransi secara garis besar dapat dibagi menjadi 2, yaitu : 1.
Usaha asuransi,yang terdiri dari : a. Asuransi kerugian (non life insurance) Adalah usaha yang memberikan jasa-jasa dalam penanggungan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggungjawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. Adapun perusahaan asuransi kerugian adalah perusahaan yang hanya dapat menyelenggarakan usaha dalam bidang usaha asuransi kerugian termasuk reasuransi. Usaha asuransi kerugian dapat dibagi menjadi 3, yaitu : 1) Asuransi kebakaran Asuransi kebakaran merupakan jenis pertanggungan yang memberikan jaminan terhadap risiko-risiko yang disebabkan oleh adanya suatu peristiwa kebakaran atau segala sesuatu yang dapat disamakan dengan kebakaran terhadap barangbarang
yang
diperdagangkan.
Barang-barang
yang
dipertanggungkan dalam asuransi kebakaran antara lain rumah tinggal, kantor, gedung, rumah sakit, hotel, pertokoan, pabrik,
instalasi,
gudang,
dan
commit to user
lain-lain.
Risiko
yang 19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dipertanggungkan dalam asuransi kebakaran meliputi risiko kerusakan
atau
kerugian
yang
disebabkan
kebakaran,
peledakan, petir dan kejatuhan kapal terbang. 2) Asuransi Pengangkutan Asuransi
pengangkutan
(marine
insurance)
menjamin
kerugian yang dialami tertanggung bila terjadi kehilangan ataupun
kerusakan
barang
yang
diangkut
pada
saat
pelayaran. Pertanggungan dapat diberikan kepada pihak pemilik kapal, misalnya kapal rusak atau tenggelam, maupun kepada
pihak
lain
yang
mengalami
kerugian
akibat
pengangkutan tersebut, misalnya kapal menabrak kapal lain, maka pihak asuransi harus menjamin kerugian yang diderita pemilik kapal yang tertabrak. 3) Asuransi Aneka Asuransi aneka merupakan bentuk asuransi selain kedua bentuk asuransi kerugian diatas. Contoh dari asuransi aneka antara lain : asuransi kecelakaan diri, asuransi pencurian dan asuransi kendaraan bermotor. b. Asuransi Jiwa Asuransi jiwa merupakan usaha penanggungan risiko atas jiwa / meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. Perusahaan asuransi jiwa adalah perusahaan yang telah mendapatkan izin commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
usaha dari Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan usaha dalam bidang usaha asuransi jiwa. Jasa yang diberikan oleh asuransi jiwa berkaitan erat dengan ketidakpastian produktivitas ekonomis manusia, misalnya kematian, PHK dan kemungkinan mengalami cacat. Karena alas an ketidakpastian itulah orang rela membayarkan sejumlah premi tertentu untuk mendapatkan polis asuransi jiwa. c. Reasuransi Reasuransi adalah pertanggungan ulang atas suatu asuransi, atau dengan kata lain asuransi dari suatu asuransi. Perusahaan reasuransi
adalah
perusahaan
yang
memberikan
jasa
pertanggungan ulang atas risiko yang dihadapi perusahaan asuransi kerugian atau asuransi jiwa. Ini merupakan cara pengalihan sebagian atau seluruh risiko kepada penanggung lain. Pihak
yang
menyerahkan
pertanggungan
(tertanggung)
dinamakan ceding company, sementara pihak penanggung disebut reinsurer. 2.
Usaha penunjang asuransi, yang terdiri dari : a. Pialang asuransi Pialang
asuransi
adalah
usaha
yang
memberikan
jasa
keperantaraan dalam penutupan asuransi dan penanganan
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penyelesaian ganti rugi asuransi dengan bertindak untuk kepentingan tertanggung. b. Pialang reasuransi Pialang
reasuransi adalah
usaha
yang
memberikan
jasa
keperantaraan dalam penetapan reasuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi reasuransi dengan bertindak untuk kepentingan perusahaan asuransi. c. Penilai kerugian asuransi Penilai kerugian asuransi adalah usaha yang memberikan jasa penilaian
terhadap
kerugian
obyek
asuransi
yang
memberikan
jasa
dipertanggungkan. d. Konsultan aktuaria Konsultan
aktuaria
adalah
usaha
yang
konsultan aktuaria. e. Agen asuransi Agen
asuransi
adalah
pihak
yang
memberikan
jasa
keperantaraan dalam rangka pemasaran jasa asuransi untuk dan atas nama pemegang. F. Pengertian Sistem dan Prosedur 1.
Pengertian sistem
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Istilah sistem dalam wikimedia merupakan istilah dari bahasa yunani system yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Sistem merupakan hubungan unit satu dengan yang lainnya yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika satu unit macet atau tertanggu, maka unit yang lainnya akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Sistem mengandung pengertian (G. Murdick 1987 : 7) : a. Sebagai sistem sosial yang disebut dengan organisasi. b. Sebagai sistem manajemen yang digunakan dalam praktiknya untuk meningkatkan organisasi dan subsistemnya. c. Sebagai sistem informasi manajemen yang memberikan informasi untuk membuat keputusan. Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli (Hanif Al Fatta : 2007): a. Murdick & Ross (1993) Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. b. Websters Unbriged Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan / organisasi.
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Mc. Leod (1995). Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan yang dimaksud dengan sistem adalah rangkaian bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. 2.
Pengertian Prosedur Prosedur merupakan perbuatan atau cara kerja dalam segala tindakan atau proses. (The Marquarie Dictionary). Menurut Richard F. Neush prosedur merupakan urutan operasi kerja (tulis-menulis), yang biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis. Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan yang dimaksud dengan prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan.
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. Asuransi Sinarmas didirikan pada tanggal 27 Mei 1985 dengan nama PT. Asuransi Kerugian Sinar Mas Dipta. Pada tahun 1991, kemudian berubah nama menjadi PT. Asuransi Sinarmas. PT. Asuransi Sinarmas (PT. Asuransi Sinarmas) merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia. PT. Asuransi Sinarmas memiliki pertumbuhan yang berkesinambungan sepanjang perjalanannya. Premi bruto dan total asset perusahaan secara konsisten meningkat dari tahun ke tahun, walaupun terjadi goncangan ekonomi global. Sebagai Perusahaan Asuransi Umum terbesar di Indonesia dari sisi Gross Premium Written, PT. Asuransi Sinarmas telah membuktikan komitmen pelayanan kepada para nasabahnya melalui pembayaran klaim yang cepat dan tepat untuk berbagai produk yang ditawarkan. Selain itu perusahaan juga memberikan kemudahan bagi para nasabah, rekanan dan partner / agen untuk mengakses segala hal yang berhubungan dengan pertanggungan asuransi melalui website, 24 hour Hotline,call centre dan lain-lain.
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Untuk melayani kebutuhan masyarakat akan asuransi, PT. Asuransi Sinarmas mempunyai jaringan pemasaran yang luas di seluruh Indonesia. Total kantor cabang / kantor pemasaran PT. Asuransi Sinarmas pada akhir Maret 2011 adalah 90 kantor cabang / kantor pemasaran terdiri dari 30 kantor cabang, 59 kantor pemasaran dan 1 kantor Syariah. Dari sisi produk, PT. Asuransi Sinarmas memiliki banyak variasi produk untuk melindungi asset/property, kesehatan dan diri nasabah baik nasabah individu maupun nasabah perusahaan. Selain produk konvensional yang telah ada seperti Asuransi Property,
Marine
/pengangkutan,
Rekayasa/engineering,
Bonding/Penjaminan, Kecelakaan dan Kesehatan, Kendaraan Bermotor, Tanggung Gugat/Liability dan Aneka/Miscellaneous, PT. Asuransi Sinarmas juga memiliki produk-produk baru seperti Asuransi proteksi PHK, Asuransi Simas UKM untuk proteksi kredit UKM, Asuransi sepeda-Simas sepeda, asuransi Simas expatriate, Asuransi Simas hole in one dan Simas golf insurance. Selain produk yang inovatif, layanan yang memuaskan dengan dukungan inovasi pada teknologi informasi, dukungan reasuransi juga merupakan faktor penting terwujudnya komitmen perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada nasabah selama ini. Perusahaan didukung oleh Perusahaan Reasuransi commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ternama internasional seperti Munich Re, Swiss Re, Hannover Re, Toa Re, dan lain-lain serta perusahaan Reasuransi Nasional yakni Tugu Re, Marein dan Reindo. Prestasi
PT. Asuransi
Sinarmas
sebagai
salah
satu
perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia juga tidak perlu diragukan lagi. Berbagai penghargaan telah diperoleh, diantaranya penghargaan sebagai Asuransi terbaik untuk kategori asuransi umum tahun 2009 dari majalah Investor, e-company award versi majalah Warta Ekonomi tahun 2009, Service Quality Award 2010 untuk produk Simas Mobil dan Service Quality Award 2010 untuk Simas Sehat. Pada September 2010, asuransi Sinar Mas juga berhasil memperoleh rating AA+ (idn) Insurer Finansial Strengh (IFS)
dengan
outlook
stable
dari
lembaga
pemeringkat
International Fitch Ratings. 2. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Menjadi perusahaan asuransi profesional dan terpercaya dengan memberikan nilai yang berarti kepada nasabah, perusahaan reasuransi, pemegang saham dan karyawan kami.(To become the most respected and professional insurance provider in the region by providing superior value to value customers, reinsures, shareholders and employees). commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Misi 1)
Mengenal dan memenuhi kebutuhan nasabah (Know the customers and satisfy their needs).
2)
Hasil underwriting yang menguntungkan (Profitable net and gross underwriting).
3)
Mengembangkan bakat, meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan (Explore talent, increase productivity and eficiency of the staff).
4)
Produk yang inovatif dan pengembangan teknologi informasi
yang
berkesinambungan
(Innovation
of
products and continous improvement on information technology). 3. Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur organisasi PT. Asuransi Sinarmas Solo PINCAB
BAS
UW
FNC
QU
SVY
MKT
MSA
GA
TM Sumber : PT. Asuransi Sinarmas Solo
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Keterangan : PINCAB
: Pimpinan Cabang
BAS
: Branch Admin Support
UW
: Underwriting
FNC
: Finance
QU
: Quotation Unit
SVY
: Surveyor
MKT
: Marketing
MSA
: Marketing Support Agen
GA
: General Affair
TM
: Tele-Marketing
4. Job Description a. Pimpinan Cabang Bertugas sebagai penanggung jawab tunggal dalam kegiatan perusahaan. b. Branch Admin Support 1) Memberikan pelatihan terhadap tenaga kerja staf dan klerikal admin cabang. 2) Menyediakan Buku Pedoman Kerja (SOP) mengenai Admin Cabang beserta media pelatihannya seperti CD demo.
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Melakukan perekrutan atas tenaga kerja staf dan klerikal di cabang. 4) Menindak lanjuti abnormal case yaitu masalah yang belum selesai dan melewati batas waktu yang wajar, antara cabang dan Pusat. 5) Sebagai Help Desk yaitu menampung seluruh keluhan cabang untuk ditindak lanjuti ke bagian terkait dan meneruskan penyelesaian yang diberikan oleh bagian tersebut ke cabang. 6) Menyiapkan tenaga Trouble Shooter sebagai tenaga pengganti
sementara
apabila
ada
cabang
yang
membutuhkan. c. Underwriting 1) Menyusun dan menerbitkan polis. 2) Mengeluarkan SPPA. d. Finance Bertugas melaksanakan kegiatan administrasi keuangan perusahaan. e. Quotation Unit Bertugas untuk melakukan survei dan mengurus klaim yang diajukan oleh nasabah.
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f. Surveyor Bertugas untuk melakukan survei kepada calon nasabah untuk selanjutnya memberikan informasi kepada BAS mengenai hasil dari survei. g. Marketing Marketing bertugas untuk melakukan penjualan produk – produk asuransi ( menjual polis ) dan pelayanan kepada pemegang polis. h. Marketing Support agen Marketing Support Agen bertugas membantu marketing dalam melakukan penjualan produk-produk asuransi dan melakukan pelayanan kepada pemegang polis. i.
General Affair General affair bertugas menyampaikan polis kepada nasabah.
j.
Tele- Marketing Tele-marketing bertugas melakukan penjualan produk – produk asuransi ( menjual polis ) dan pelayanan kepada pemegang polis melalui telepon.
5. Jenis Produk Asuransi Kendaraan Bermotor
PT. Asuransi
Sinarmas
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Jenis produk asuransi kendaraan bermotor yang ditawarkan PT. Asuransi Sinarmas adalah : i.
Simas mobil yaitu produk asuransi mobil dengan jaminan dasar yaitu gabungan (comprehensive) dan kerugian total (total loss only) yang bias diperluas dengan jaminan TJH/TPL (Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga, jaminan akibat huru-hara, jaminan kecelakaan diri baik untuk pengemudi maupun penumpang.
ii.
Simas Mobil Exclusive yaitu produk asuransi mobil yang menawarkan 5 pilihan produk paket dari jaminan yang paling lengkap sampai jaminan yang paling hemat (Paket A, B, C, D, dan E) yang disesuaikan dengan kebutuhan calon tertanggung dan khusus untuk paket A memberikan jaminan yang sangat lengkap disertai beberapa tambahan benefit seperti biaya transportasi ketika kendaraan sedang dalam perbaikan.
iii.
Simas Motor yaitu produk asuransi motor dengan jaminan dasar yaitu gabungan (comprehensive) dan kerugian total (total loss only) yang bias diperluas dengan jaminan TJH/TPL (Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga, jaminan akibat huruhara, jaminan kecelakaan diri. 6. Jenis Jaminan Asuransi Jenis jaminan asuransi yang ditanggung oleh PT. Asuransi Sinarmas adalah : commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id
a.
digilib.uns.ac.id
Jaminan Comprehensive / Gabungan Pada jamiinan comprehensive, PT. Asuransi Sinarmas menjamin: 1)
Kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh : a) Tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir dari jalan, termasuk akibat cacat sendiri. b) Perbuatan jahat orang lain. c) Pencurian termasuk pencurian yang didahului dengan kekerasan. d) Kebakaran. e) Sambaran petir.
2)
Kerugian atau kerusakan diatas kapal selama penyeberangan
dengan
penyeberangan
resmi
kapal lain
di
feri
atau
bawah
alat Dirjen
Perhubungan Darat . 3)
Kerusakan roda bila kerusakan itu mengakibatkan pula kerusakan kendaraan bermotor tersebut.
4)
Biaya wajar untuk penjagaan atau pengangkutan ke bengkel atau tempat lain guna menghindari kerugian atau
kerusakan,
maximum
0.5%
dari
harga
pertanggungan.
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id
b.
digilib.uns.ac.id
Jaminan Total Loss Only Pada jaminan total loss only, PT. Asuransi Sinarmas menjamin : Jaminan comprehensive yang dibatasi dengan ketentuan bahwa kerusakan atau kerugian yang biaya perbaikannya diperkirakan
sama
dengan
atau
lebih
dari
harga
sebenarnya bila diperbaiki atau karena hilang dicuri dan tidak diketemukan dalam 60 hari sejak terjadi pencurian. c.
Jaminan Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak ke III( TJH ) Pada jaminan Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak ke III ( TJH ), PT. Asuransi Sinarmas menjamin : a.
Tanggung gugat tertanggung atas kerugian pihak ketiga yang diakibatkan secara langsung oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. meliputi :
b.
1)
Kerusakan atas harta benda.
2)
Cedera badan atau kematian.
Biaya perkara atau biaya bantuan para ahli atas tanggung gugat tersebut.
d.
Jaminan Tambahan / Perluasan Yang dimaksud dengan jaminan tambahan atau jaminan perluasan adalah resiko-resiko/bahaya yang dikecualikan commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dalam PSKBI, tetapi resiko-resiko tersebut bisa dijamin apabila dinyatakan secara tegas di dalam polis. Selain ditegaskan di dalam polis dapat juga dengan penegasan khusus berupa endorsemen atau klausul tambahan.contoh dari jaminan tambahan / jaminan perluasan dengan penegasan khusus adalah kerusuhan dan huru hara, bencana alam seperti gempa bumi, banjir serta cedera badan/kematian terhadap penumpang.
7. Jenis Klaim Asuransi Jenis Klaim yang ada di PT. Asuransi Sinarmas Solo adalah : 1.
Klaim Partial Loss Klaim partial loss dalah klaim yang dijamin oleh risiko yang dijamin dan memenuhi syarat-syarat umum pada polis Standar Kendaraan Bermotor Indonesia (PSKBI) dengan jaminan gabungan (comprehensive) dimana perbaikan akan dilakukan bila nilai kerusakan kendaraan yang diasuransikan dibawah 75 % dari harga pasar kendaraan tersebut.
2.
Klaim Total Loss Klaim Total Loss adalah klaim yang dijamin PSKBI dengan jenis jaminan TLO (Total Loss Only) dimana ganti rugi akan commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diberikan
apabila
nilai
kerusakan
kendaraan
yang
diasuransikan minimal 100% dari harga pasar kendaraan. Klaim total loss terdiri dari : a.
Klaim CTL (Constructive Total Loss) Klaim CTL (Constructive Total Loss) adalah klaim yang dijamin oleh risiko yang dijamin dan memenuhi syarat-syarat
umum
pada
PSKBI
dengan
jenis
jaminan gabungan (comprehensive) dimana nilai kerusakan
kendaraan
yang
diasuransikan
telah
mencapai 75% atau lebih dari harga pasar kendaraan. b.
Klaim Kehilangan (Stolen) Klaim Hilang (Stolen) adalah klaim kehilangan yang sesuai definisi pada risiko yang dijamin dan memenuhi syarat-syarat umum pada PSKBI dengan jaminan, baik gabungan maupun TLO akibat perbuatan jahat pihak ketiga.
B. Pembahasan Masalah 1. Sistem Pengajuan Klaim Asuransi Pada sistem pengajuan klaim asuransi dijelaskan mengenai syarat-syarat pengajuan klaim dan proses penanganan klaim. a. Klaim Partial Loss
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
1)
digilib.uns.ac.id
Syarat-syarat Pengajuan Klaim Partial Loss Untuk melakukan pengajuan klaim partial loss pada PT. Asuransi Sinarmas dibutuhkan beberapa dokumen seperti : a.
Pengisian formulir pengajuan klaim.
b.
Fotocopy polis/sertifikat
c.
STNK
d.
SIM pengemudi
e.
Laporan polisi, bila ada perbuatan jahat orang lain, pencurian partial loss, kerusakan berat dan bila diperlukan asuransi.
2)
Prosedur Pengajuan Klaim Partial Loss Prosedur pengajuan klaim partial loss pada PT. Asuransi Sinarmas adalah : a.
Laporan klaim disampaikan dalam waktu 72 jam sejak terjadi kecelakaan oleh tertanggung melalui : 1) Datang sendiri ke kantor PT. Asuransi Sinarmas. Tertanggung yang mengajukan klaim datang langsung ke kantor PT. Asuransi Sinarmas (Kantor Pusat, kantor cabang atau kantor perwakilan), akan diminta untuk mengisi
Formulir
Klaim
Partial
Loss
Kendaraan
Bermotor dengan diinterview oleh frontdesk dan klaim admin
cabang
dan
tertanggung
menandatangani
formulir klaim yang dicetak dari e-Claim. commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id
2)
digilib.uns.ac.id
Telepon Tertanggung
bisa
melaporkan
klaim
ke
Pusat
Pelayanan Klaim di Kantor Pusat (KP) atau Hotline atau kantor cabang atau perwakilan PT. Asuransi Sinarmas. Daftar nomor telpon adalah sebagai berikut : a)
kantor Pusat (Hunting) 021-3902141
b)
Kantor Pusat (Hotline) 021-3920888
c)
Kantor Pusat (Frontdesk) 021 – 3902141 ext 1801 – 1805,2820 – 2822
d)
Kantor Pusat (Surveyor) 021 – 3902141 ext 2831 – 2836
e)
Kantor Pusat (Estimator Pusat) 021 – 3902141 ext 2840 – 2846
f)
Kantor Pusat (Estimator Cabang) 021 – 3902141 ext 2850- 2856
g)
Kantor Pusat (Stolen) 021 – 3902141 ext 28602863
h)
Kantor Pusat (Progress Report) 021 – 3902141 ext 2824
i)
Kantor Pusat (Klaim MBU) 021-3902142, 0213910988, 021-3901561 dan 021-3901552
j)
Hotline 021-3920888 commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
3)
digilib.uns.ac.id
Fax Tertanggung dapat mengajukan klaim dan sekaligus mengirimkan formulir laporan klaim yang telah diisi lengkap kepada Bagian Klaim MBU melalui fax ke Kantor Pusat atau ke kantor cabang dan perwakilan PT. Asuransi Sinarmas.
4)
E-mail Tertanggung dapat mengajukan klaim dan sekaligus mengirimkan formulir laporan klaim yang telah diisi lengkap kepada Bagian Klaim MBU melalui alamat email
[email protected] untuk Kantor Pusat atau alamat email kantor cabang dan perwakilan PT. Asuransi Sinarmas.
5)
Website Tertanggung dapat melaporkan klaim secara on-line melalui situs web http://www.sinarmas.co.id / klaim.
6)
SMS (Short Messages Services) Tertanggung juga dapat mengajukan klaim melalui SMS (Short Messages Services) yang ditujukan kepada HP di Bagian Klaim MBU. Nomor yang bisa dihubungi adalah Kantor Pusat (Klaim MBU) 0856-113-6709. commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
b.
digilib.uns.ac.id
Setelah menerima laporan klaim dari tertanggung, staf klaim MBU memeriksa kelayakan dari klaim yang diajukan dan mencek history klaim kendaraan yang di klaim serta kelengkapan dokumen untuk klaim partial loss.
c.
Bila hasil validasi sudah sesuai dan benar, maka staf klaim MBU melakukan registrasi klaim.
d.
Selanjutnya dilakukan survei dalam. Setelah data klaim ditransfer oleh frontdesk ke Surveyor melalui program aplikasi e-Claim, Surveyor harus memonitor layar tampilan eClaim
untuk
mengetahui
adanya
permintaan
untuk
mensurvei kendaraan. e.
Setelah staf klaim frontdesk mencatat tanggal, jam, tempat survei dan memberitahu supervisor Surveyor untuk mengatur jadwal survei luar.
f.
Setelah dilakukan survei, selanjutnya dilakukan estimasi dan akseptasi klaim.
g.
Untuk proses akhir adalah pembayaran ke bengkel.
b. Klaim CTL (Constructive Total Loss) 1)
Syarat-syarat Pengajuan Klaim Constructive Total Loss Untuk melakukan pengajuan klaim Constructive Total Loss pada PT. Asuransi Sinarmas dibutuhkan beberapa dokumen seperti : a. Pengisian formulir pengajuan klaim. commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Fotocopy polis/sertifikat. c. STNK. d. SIM pengemudi. e. Laporan polisi, bila ada perbuatan jahat orang lain, pencurian constructive total loss, kerusakan berat dan bila diperlukan asuransi. 2) Prosedur Pengajuan Klaim Constructive Total Loss Prosedur pengajuan klaim Constructive Total Loss pada PT. Asuransi Sinarmas adalah : a.
Laporan klaim disampaikan dalam waktu 72 jam setelah terjadinya kecelakaan oleh Tertanggung melalui : 1)
Datang sendiri ke kantor PT. Asuransi Sinarmas Tertanggung yang mengajukan klaim datang langsung ke kantor PT. Asuransi Sinarmas (Kantor Pusat, kantor cabang atau kantor perwakilan), akan diminta untuk mengisi
Formulir
Klaim
conctructive
total
loss
Kendaraan Bermotor dengan diinterview oleh frontdesk dan
klaim
admin
cabang
dan
tertanggung
menandatangani formulir klaim yang dicetak dari eClaim. 2)
Telepon
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tertanggung
bisa
melaporkan
klaim
ke
Pusat
Pelayanan Klaim di Kantor Pusat (KP) atau Hotline atau kantor cabang atau perwakilan PT. Asuransi Sinarmas. 3)
Fax Tertanggung dapat mengajukan klaim dan sekaligus mengirimkan formulir laporan klaim yang telah diisi lengkap kepada Bagian Klaim MBU melalui fax ke Kantor Pusat atau ke kantor cabang dan perwakilan PT. Asuransi Sinarmas.
4)
E-mail Tertanggung dapat mengajukan klaim dan sekaligus mengirimkan formulir laporan klaim yang telah diisi lengkap kepada Bagian Klaim MBU melalui alamat email
[email protected] untuk Kantor Pusat atau alamat email kantor cabang dan perwakilan PT. Asuransi Sinarmas.
5)
Website Tertanggung dapat melaporkan klaim secara on-line melalui situs web http://www.sinarmas.co.id / klaim.
6)
SMS (Short Messages Services)
commit to user
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tertanggung juga dapat mengajukan klaim melalui SMS (Short Messages Services) yang ditujukan kepada HP di Bagian Klaim MBU. Nomor yang bisa dihubungi adalah Kantor Pusat (Klaim MBU) 0856-113-6709. b.
Setelah melakukan pelaporan klaim, tertanggung harus datang membawa kendaraannya yang rusak ke Pusat Pelayanan Klaim PT. Asuransi Sinarmas (Claim Center) untuk dilakukan survei kerusakan atau staf klaim PT. Asuransi Sinarmas (Surveyor) survei ke rumah / kantor / tempat tertanggung.
c.
Setelah menerima laporan klaim dari tertanggung, staf klaim MBU memeriksa kelayakan dari klaim yang diajukan dan mencek history klaim kendaraan yang di klaim serta kelengkapan dokumen untuk klaim constructive total loss. Perlu diperhatikan dalam hal klaim CTL adalah mencek jaminan polis (TLO atau Comprehensive).
d.
Bila hasil validasi sudah sesuai dan benar, maka staf klaim MBU melakukan registrasi klaim.
e.
Selanjutnya dilakukan survei dalam. Setelah data klaim ditransfer oleh frontdesk ke Surveyor melalui program aplikasi e-Claim, Surveyor harus memonitor layar tampilan e-
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id
Claim
digilib.uns.ac.id
untuk
mengetahui
adanya
permintaan
untuk
mensurvei kendaraan. f.
Setelah staf klaim frontdesk mencatat tanggal, jam, tempat survei dan memberitahu supervisor Surveyor untuk mengatur jadwal survei luar.
g.
Setelah dilakukan survei, selanjutnya dilakukan estimasi dan akseptasi klaim.
h.
Untuk proses akhir adalah pembayaran ke bengkel.
c. Klaim Total Loss 1) Syarat-syarat Pengajuan Klaim Total Loss Untuk melakukan pengajuan klaim total loss pada PT. Asuransi Sinarmas dibutuhkan beberapa dokumen seperti :
2)
a.
Formulir Pengajuan Klaim.
b.
STNK kendaraan asli .
c.
Kunci kontak dan duplicate.
d.
Faktur pembelian asli .
e.
Polis asli .
f.
Fotocopy SIM dan KTP.
g.
Buku KIR.
h.
Surat keterangan dari markas Besar Kepolisian setempat.
i.
Surat Blokir STNK.
Prosedur pengajuan klaim Total Loss commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Prosedur pengajuan klaim Total Loss pada PT. Asuransi Sinarmas adalah : a.
Laporan klaim disampaikan dalam waktu 72 jam setelah terjadinya kecelakaan oleh Tertanggung melalui : 1)
Datang sendiri ke kantor PT. Asuransi Sinarmas Tertanggung yang mengajukan klaim datang langsung ke kantor PT. Asuransi Sinarmas (Kantor Pusat, kantor cabang atau kantor perwakilan), akan diminta untuk mengisi Formulir Klaim total loss Kendaraan Bermotor dengan diinterview oleh frontdesk dan klaim admin cabang dan tertanggung menandatangani formulir klaim yang dicetak dari e-Claim.
2)
Telepon Tertanggung
bisa
melaporkan
klaim
ke
Pusat
Pelayanan Klaim di Kantor Pusat (KP) atau Hotline atau kantor cabang atau perwakilan PT. Asuransi Sinarmas. 3)
Fax Tertanggung dapat mengajukan klaim dan sekaligus mengirimkan formulir laporan klaim yang telah diisi lengkap kepada Bagian Klaim MBU melalui fax ke Kantor Pusat atau ke kantor cabang dan perwakilan PT. Asuransi Sinarmas. commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id
4)
digilib.uns.ac.id
E-mail Tertanggung dapat mengajukan klaim dan sekaligus mengirimkan formulir laporan klaim yang telah diisi lengkap kepada Bagian Klaim MBU melalui alamat email
[email protected] untuk Kantor Pusat atau alamat email kantor cabang dan perwakilan PT. Asuransi Sinarmas.
5)
Website Tertanggung dapat melaporkan klaim secara on-line melalui situs web http://www.sinarmas.co.id / klaim.
6)
SMS (Short Messages Services) Tertanggung juga dapat mengajukan klaim melalui SMS (Short Messages Services) yang ditujukan kepada HP di Bagian Klaim MBU. Nomor yang bisa dihubungi adalah Kantor Pusat (Klaim MBU) 0856-113-6709.
b.
Setelah melakukan pelaporan klaim, tertanggung harus datang membawa kendaraannya yang rusak ke Pusat Pelayanan Klaim PT. Asuransi Sinarmas (Claim Center) untuk dilakukan survei kerusakan atau staf klaim PT. Asuransi Sinarmas (Surveyor) survei ke rumah / kantor / tempat tertanggung.
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id
c.
digilib.uns.ac.id
Setelah menerima laporan klaim dari tertanggung, staf klaim MBU memeriksa kelayakan dari klaim yang diajukan dan mencek history klaim kendaraan yang di klaim serta kelengkapan dokumen untuk klaim total loss.
d.
Bila hasil validasi sudah sesuai dan benar, maka staf klaim MBU melakukan registrasi klaim.
e.
Selanjutnya dilakukan survei dalam. Setelah data klaim ditransfer oleh frontdesk ke Surveyor melalui program aplikasi e-Claim, Surveyor harus memonitor layar tampilan eClaim
untuk
mengetahui
adanya
permintaan
untuk
mensurvei kendaraan. f.
Setelah staf klaim frontdesk mencatat tanggal, jam, tempat survei dan memberitahu supervisor Surveyor untuk mengatur jadwal survei luar.
g.
Setelah dilakukan survei, selanjutnya dilakukan estimasi dan akseptasi klaim.
h.
Untuk proses akhir adalah pembayaran ke bengkel.
d. Klaim Kehilangan (Stolen) 1) Syarat-syarat Pengajuan Klaim Kehilangan (Stolen) Untuk melakukan pengajuan klaim kehilangan /stolen pada PT. Asuransi Sinarmas dibutuhkan beberapa dokumen seperti : a.
Pengisian Formulir Klaim Kehilangan Kendaraan Bermotor.. commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b.
Fotocopy polis/sertifikat.
c.
STNK.
d.
SIM pengemudi.
e.
Laporan kehilangan dari kantor polisi.
2) Prosedur pengajuan Klaim Kehilangan (Stolen) Prosedur pengajuan klaim kehilangan/stolen pada PT. Asuransi Sinarmas adalah : a.
Laporan klaim disampaikan dalam waktu 72 jam setelah terjadinya kecelakaan oleh Tertanggung melalui : 1)
Datang sendiri ke kantor PT. Asuransi Sinarmas Tertanggung yang mengajukan klaim datang langsung ke kantor PT.
2)
Telepon PT. Asuransi Sinarmas (Kantor Pusat, kantor cabang atau kantor perwakilan), akan diminta untuk mengisi
Formulir
Klaim
kehilangan
Kendaraan
Bermotor dengan diinterview oleh frontdesk dan klaim admin
cabang
dan
tertanggung
menandatangani
formulir klaim yang dicetak dari e-Claim. Tertanggung
bisa
melaporkan
klaim
ke
Pusat
Pelayanan Klaim di Kantor Pusat (KP) atau Hotline atau kantor cabang atau perwakilan PT. Asuransi Sinarmas.
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id
3)
digilib.uns.ac.id
Fax Tertanggung dapat mengajukan klaim dan sekaligus mengirimkan formulir laporan klaim yang telah diisi lengkap kepada Bagian Klaim MBU melalui fax ke Kantor Pusat atau ke kantor cabang dan perwakilan PT. Asuransi Sinarmas.
4)
E-mail Tertanggung dapat mengajukan klaim dan sekaligus mengirimkan formulir laporan klaim yang telah diisi lengkap kepada Bagian Klaim MBU melalui alamat email
[email protected] untuk Kantor Pusat atau alamat email kantor cabang dan perwakilan PT. Asuransi Sinarmas.
5)
Website Tertanggung dapat melaporkan klaim secara on-line melalui situs web http://www.sinarmas.co.id / klaim.
6)
SMS (Short Messages Services) Tertanggung juga dapat mengajukan klaim melalui SMS (Short Messages Services) yang ditujukan kepada HP di Bagian Klaim MBU. Nomor yang bisa dihubungi adalah Kantor Pusat (Klaim MBU) 0856-113-6709.
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id
b.
digilib.uns.ac.id
Setelah menerima laporan klaim dari tertanggung, staf klaim MBU memeriksa kelayakan dari klaim yang diajukan dan mencek history klaim kendaraan yang di klaim serta kelengkapan dokumen untuk klaim kehilangan. staf frontdesk melakukan
wawancara
kepada
tertanggung
perihal
kronologis. c.
Bila hasil validasi sudah sesuai dan benar, maka staf klaim MBU melakukan registrasi klaim.
d.
Selanjutnya menganalisa kronologis kejadian dengan hasil interview dan survei langsung ke TKP dan saksi-saksi di sekitar TKP.
e.
Setelah dilakukan survei, selanjutnya dilakukan estimasi dan akseptasi klaim.
f.
Untuk proses akhir adalah pembayaran ke bengkel.
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.2 Bagan Alur Penerimaan Dokumen Syarat Klaim
mulai
(Nasabah melapor
dan
membawa
dokumen syarat pengajuan klaim)
Dokumen
Checking kelengkapan dokumen
Tidak Dokumen
dikembalikan
untuk
kemudian dilengkapi.
Ya
selesai
I
Sumber : PT. Asuransi Sinarmas Solo
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Keterangan : 1.
Langkah awal, tertanggung melapor kepada PT. Asuransi Sinarmas maksimal 72 jam dari terjadinya kecelakaan dengan membawa dokumen syarat pengajuan klaim.
2.
Dokumen yang dibutuhkan adalah formulir pengajuan klaim, fotocopy polis/ sertifikat, STNK, SIM Pengemudi, dan laporan kepolisian.
3.
Selanjutnya dilakukan pengecekan dokumen. Apabila dokumen lengkap maka dapat diproses pengajuan klaim tertanggung. Namun apabila dokumen tidak lengkap, dokumen-dokumen dikembalikan untuk kemudian dilengkapi.
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.3 Bagan Alur Pengajuan Klaim Asuransi
A
registry dokumen eClaim
Survey dalam
Survey Luar .
Estimasi & Akseptasi
Pembayaran Klaim
Sumber : PT. Asuransi Sinarmas Solo
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Keterangan : 1.
Setelah dokumen lengkap, dilakukan registry melalui program aplikasi e-claim. Surveyor melakukan survey dalam dengan memonitor layar tampilan e-claim untuk mengetahui adanya permintaan untuk mensurvei kendaraan.
2.
Selanjutnya memberitahu supervisor surveyor untuk mengatur jadwal survei luar.Surveyor dapat melakukan survey pada bengkel rekanan maupun di tempat tinggal tertanggung.
3.
Dilakukan estimasi dan akseptasi klaim oleh klaim komite.
4.
Untuk proses akhir adalah pembayaran ke bengkel.
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id
2.
digilib.uns.ac.id
Resiko yang Tidak Dijamin Dalam menerbitkan polis, ada beberapa resiko yang tidak dijamin oleh PT. Asuransi Sinarmas. Resiko tersebut adalah : a.
Kehilangan keuntungan/upah
atau kerugian keuangan
akibat tidak dapat dipergunakannya kendaraan tersebut. b.
Kerusakan/kehilangan perlengkapan tambahan yang tidak tercantum dalam polis.
c.
Kerusakan/kehilangan
akibat
penggelapan
kendaraan
bermotor. d.
Kerusakan/kehilangan akibat perbuatan jahat Tertanggung ; suami/ istri/anak, orang yang disuruh, tinggal bersama Tertanggung.
e.
Kerugian/kerusakan karena : 1)
Menarik/mendorong kendaraan lain, racing, karnaval, tindak
kejahatan,
atau
maksud
lain
dari
yang
ditetapkan di dalam polis. 2)
Dijalankan dalam keadaan rusak .
3)
Pengemudi tidak punya SIM atau mabuk.
4)
Memasuki jalan tertutup/terlarang.
5)
Barang yang dimuat, ditumpuk, dibongkar atau diangkut di kendaraan tersebut. commit to user
55
perpustakaan.uns.ac.id
6) f.
digilib.uns.ac.id
Reaksi/radiasi nuklir .
Kerugian/kerusakan
baik
langsung/tidak
langsung
disebabkan : a.
Gempa bumi, letusan gunung api atau gejala geologi lainnya.
b.
Perang, penyerbuan musuh, aksi musuh asing, permusuhan atau kegiatan menyerupai suasana perang baik dengan pernyataan perang maupun tidak, perang saudara.
c.
Kehilangan/kerusakan
karena
aus,
salah
mempergunakan. g.
Kerugian yang dialami pihak ketiga, berupa : a.
Kerusakan jalan, jembatan, bangunan akibat getaran & berat kendaraan/muatannya.
b.
Cedera badan/kematian terhadap : 1)
Tertanggung,
suani
atau
istri
dan
anak
tertanggung. 2)
Pemegang saham/pengurus bila tertanggung merupakan CV/Fa.
3)
Pengurus bila Tertanggung adalah badan hukum PT/ Yayasan.
4)
Orang yang bekerja pada tertanggung. commit to user
56
perpustakaan.uns.ac.id
3.
digilib.uns.ac.id
5)
Orang yang tinggal bersama tertanggung.
6)
Hewan milik/dalam pengawasan tertanggung.
Penolakan Klaim Asuransi Penolakan klaim asuransi dapat dilakukan oleh PT. Asuransi Sinarmas dengan ketentuan sebagai berikut : 1.
Pada saat terjadi kecelakaan, tertanggung tidak membawa STNK ataupun SIM.
2.
Dokumen persyaratan pengajuan klaim yang tidak lengkap.
3.
Terjadi pemalsuan pengisian data pribadi.
4.
Pada saat dilakukan analisis kronologi kejadian yang mengakibatkan kehilangan kendaraan, ditemukan fakta yang tidak sesuai dengan history dari tertanggung.
5. 4.
Premi tertanggung belum lunas.
Standard Operational Procedure Pengajuan Klaim Asuransi PT. Asuransi Sinarmas Standard operational procedure pengajuan klaim asuransi PT.
Asuransi Sinarmas adalah sebagai berikut : 1.
Tertanggung harus segera
melapor ke PT. Asuransi
Sinarmas dalam jangka waktu 72 jam sejak terjadinya kecelakaan dan kendaraan harus dibawa ke kantor PT. Asuransi Sinarmas terdekat untuk disurvei dulu, tidak boleh langsung dibawa ke bengkel. commit to user
57
perpustakaan.uns.ac.id
2.
digilib.uns.ac.id
Apabila kendaraan tertanggung tidak dapat / layak secara tehnis dijalankan, kendaraan tertanggung dapat diderek dan dibawa langsung ke bengkel rekanan.
3.
Tertanggung boleh memperbaiki kendaraannya di bengkel reciprokal / authorized dengan syarat tertanggung tersebut memenuhi syarat untuk memperbaiki kendaraan di bengkel reciprokal / authorised. Adapun syaratnya adalah sebagai berikut : a.
Kendaraan tertanggung masuk kategori mobil mewah (TSI Rp. 300 juta).
b.
Tertanggung
membeli
mobil
di
showroom
yang
mempunyai bengkel perbaikan, contoh tertanggung membeli mobil Honda di showroom Honda, bisa perbaikan di bengkel Honda. Tapi harus dicoba diarahkan ke bengkel rekanan dulu. c.
Tertanggung merupakan nasabah Institusi rekanan (Multifinance) PT. Asuransi Sinarmas dimana Institusi rekanan
(Multifinance)
merekomendasikan memperbaiki
PT.
bengkel
kendaraan
Asuransi yang
Sinarmas
ditunjuk
nasabahnya.
Tapi
untuk harus
dicoba diarahkan ke bengkel rekanan dulu.
commit to user
58
perpustakaan.uns.ac.id
d.
digilib.uns.ac.id
Tertanggung merupakan Corporate (big client) yang merekomendasikan
bengkel
tertentu
untuk
memperbaiki kendaraannya, biasanya dituangkan di dalam PKS. e.
Klaim harus segera diregister dalam waktu 15 menit setelah frontdesk selesai melakukan validasi klaim.
f.
Surveyor harus input panel dalam waktu 30 menit – 1 jam setelah survei dilakukan dan langsung mentransfer / menfaks WO ke bengkel setelah WO diinput di eclaim.
g.
Estimator harus melakukan pengecekan WO yang ditransfer
oleh
bengkel
setiap
hari
agar
bisa
mengetahui WO apa saja yang belum ditransfer oleh bengkel. h.
Bengkel harus mentransfer WO dalam waktu : 1)
Kerusakan ringan 1-7 panel adalah 1 hari.
2)
Kerusakan sedang 8-15 panel adalah 2 hari.
3)
Kerusakan berat lebih dari 15 panel adalah 3 hari. Dihitung dari sejak mobil masuk ke bengkel.
i.
Estimator
hanya
melakukan
pengecekan
untuk
penambahan panel yang dilakukan oleh bengkel (baik foto kerusakan, kesesuaian antara kerusakan dengan commit to user
59
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kronologis klaim dan harga biaya perbaikan dan S/P. Untuk WO yang tidak ada penambahan panel estimator hanya melakukan pengecekan berdasarkan random sampling saja. j.
Estimator harus memberitahu keputusan klaim komite ke tertanggung / bengkel pada hari yang sama setelah ada keputusan dari klaim komite.
k.
Untuk klaim partial tertanggung / bengkel harus memberikan jawaban paling lama 1 hari kerja. Dan untuk klaim CTLO dan stolen tertanggung / bengkel harus memberikan jawaban paling lama 3 hari kerja. Jika tertanggung / bengkel tidak memberikan jawaban sesuai dengan jangka waktu diatas maka dianggap tertanggung / bengkel sudah setuju atas keputusan klaim komite.
l.
Estimator harus klik tombol aksept di e-claim untuk klaim liable dan klik tombol ex-gratia di e-claim untuk klaim non liable, tujuannya ada data mengenai history berapa banyak klaim yang liable dan klaim ex-gratia.
m.
Dokumen klaim yang harus dilengkapi bengkel adalah : 1)
Surat Puas yang telah ditandatangani tertanggung (Diprint by Sistem). commit to user
60
perpustakaan.uns.ac.id
n.
digilib.uns.ac.id
2)
Tanda terima salvage (Diprint by Sistem).
3)
Rekapan Akseptasi. (Diprint by Sistem)
Prosedur
pengiriman
dokumen
pembayaran
dari
bengkel ke PT. Asuransi Sinarmas adalah: 1)
Untuk cabang Jabodetabek, bengkel mengirim dokumen pembayaran lengkap langsung ke kasir PT. Asuransi Sinarmas Kantor Pusat.
2)
Untuk
cabang
mengirim
Non
dokumen
Jabodetabek,
pembayaran
bengkel
lengkap
ke
kantor cabang PT. Asuransi Sinarmas dan kantor cabang PT. Asuransi Sinarmas harus mengirimkan dokumen klaim tersebut ke kasir Kantor Pusat setiap 2 hari kerja. o.
PT. Asuransi Sinarmas akan melakukan pembayaran dalam waktu 3 hari kerja setelah dokumen pembayaran lengkap diterima oleh kasir dan kasir langsung input lunas di e-claim.
p.
Jika ada dokumen yang tidak lengkap pada waktu bengkel menyerahkan ke kasir, bagian kasir pada hari yang sama harus menginformasikan ke bengkel. Untuk dokumen yang tidak lengkap karena kesalahan / kelalaian internal PT. Asuransi Sinarmas, kasir wajib commit to user
61
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
memberitahu
departemen
yang
terkait
untuk
melengkapi dan memberikan dokumen yang kurang ke kasir paling lambat 1 hari kerja. q.
Kasir Kantor Pusat wajib memberitahu ke estimator dan kantor cabang tanggal pembayaran dan perinciannya. Begitu pula dalam hal pemotongan Pph. Dan estimator / kantor cabang harus melakukan kroscek ke bengkel.
r.
Yang harus dilakukan oleh staf Frontdesk / klaim Admin Cabang untuk mengindikasikan klaim yang dilaporkan tertanggung adalah klaim CTLO : 1)
Staf Frontdesk / klaim Admin Cabang harus menanyakan mengenai kondisi fisik kendaraan tersebut apakah: a) Kap mesin sampai bergeser / pecah. b) Posisi Chasis sudah bergeser. c) Kondisi fisik kendaraan terbakar di posisi mesin / terbakar habis.
s.
Staf Surveyor PT. Asuransi Sinarmas harus : 1)
interview langsung dengan Tertanggung mengenai kronologis kejadian kehilangan.
2)
Menganalisa kronologis kejadian dengan hasil interview dan survei langsung ke TKP dan saksicommit to user
62
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
saksi
di
sekitar
keterangan
atau
TKP,
jika
bukti-bukti
tidak di
diperoleh
TKP,
maka
Surveyor melakukan survei ke tempat tinggal Tertanggung dan melakukan interview dengan saksi
/
masyarakat
sekitar
tempat
tinggal
Tertanggung (tetangga sebelah rumah, ketua RT). 3)
Menanyakan tanggal kejadian hilang pada saksi TKP.
4)
Membuat laporan hasil survei di E-Claim, lengkap dengan denah TKP diupload di E-Claim.
t.
Klaim CTLO dan Stolen harus terselesaikan dalam jangka waktu 25 hari terhitung dari tertanggung lapor sampai ada keputusan tertanggung setuju atas nilai ganti rugi yang ditawarkan AS.
u.
Staf klaim PT. Asuransi Sinarmas harus melakukan validasi,
pengumpulan
dokumen
klaim,
registrasi,
survei, minta estimasi bengkel / minta hasil survei Adjuster Independent , mereview / analisa estimasi bengkel / hasil survei Adjuster Independent, dan memberitahu keputusan klaim komite sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
commit to user
63
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dalam melaksanakan Standard operational procedure, terdapat kendala yang dialami oleh PT. Asuransi Sinarmas. Kendala tersebut adalah kekurangan jumlah karyawan yang menyebabkan masingmasing bagian dituntut untuk bisa mengerjakan tugas pada bagian lain.
commit to user
64
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP A.
Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan yang
dilakukan di PT.
Asuransi Sinarmas Solo mengenai sistem pengajuan klaim asuransi, dapa diambil kesimpulan : 1.
Sistem yang digunakan sudah cukup baik dimana terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan dan sesuai dengan kebutuhan
pihak
penanggung
maupun
nasabah
dalam
pengajuan klaim asuransi kendaraan bermotor 2.
Dapat dilakukan penolakan terhadap suatu klaim asuransi apabila terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan prosedur pengajuan klaim asuransi .
3.
Proses dalam penanganan klaim sudah sesuai dengan standard operational procedure. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kelemahan yaitu jumlah karyawan di perusahaan yang menyebabkan
masing-masing
bagian
dituntut
untuk
bisa
mengerjakan tugas pada bagian lain. Selain itu, informasi yang diberikan karyawan terhadap nasabah mengenai perjanjian polis kurang maksimal sehingga terdapat beberapa nasabah yang kesulitan dalam melakukan pengajuan klaim, dikarenakan kurang memahami keterangan yang diberikan karyawan. commit to user
65
perpustakaan.uns.ac.id
B.
digilib.uns.ac.id
Saran Berdasarkan
pembahasan
diatas
tentang
prosedur
pengajuan klaim asuransi pada PT. Asuransi Sinarmas Solo, rekomendasi yang dapat diusulkan sebagai berikut ini : Bagi PT. Asuransi Sinarmas Solo 1.
Dalam hal waktu pelaksanaan survey dan register data tertanggung sebaiknya dilakukan sesuai dengan standard operational procedure agar tidak terjadi penumpukan dokumen akibat keterlambatan register dan jadwal survey.
2.
Sebaiknya dilakukan penambahan jumlah karyawan seperti teller dan customer services, sehingga masing-masing bagian dapat fokus terhadap tugas utamanya.
3.
Pemberian informasi mengenai perjanjian polis sebaiknya dilakukan selengkap mungkin agar nasabah dapat memahami isi dari polis tersebut.
Bagi penelitian selanjutnya : 4.
Pada PT. Asuransi Sinarmas terdapat berbagai produk asuransi yang setiap tahun dilakukan berbagai inovasi. Produk-produk tersebut mempunyai keunikan yang menarik untuk dilakukan pembahasan lebih mendalam.
commit to user
66
perpustakaan.uns.ac.id
5.
digilib.uns.ac.id
Dalam melakukan penelitian dan magang kerja sebaiknya dipersiapkan secara matang apa saja yang akan dilakukan di perusahaan agar ada kesesuaian antara pembahasan Tugas Akhir dengan kegiatan yang dilakukan di perusahaan.
commit to user
67