ANALISIS POTENSI KORUPSI ANGGARAN DAERAH Training Analisis dan Advokasi APBD Banda Aceh, ICW-2012
Mengapa Terjadi Peluang Korupsi Anggaran tidak transparan Tidak ada yang mengawasi Kekuasaan yang berlebihanpengelolaan Sumber Daya dikuasai oleh satu atau sekelompok orang (C=M+D-A) Pengelolaan tidak melibatkan rakyat Pengelolaan tertutup
RUMUS KORUPSI C=M+D–A
C : corruption M : Monopoli D : Diskresi (Kewenangan menggunakan dan mengalokasikan dana publik) A : Akuntabilitas Korupsi = Niat + kesempatan Niat : dari diri Kesempatan : Dari sistem yang rentan korup
Peluang Korupsi Dalam Perencanaan-Penganggaran Perencanaan Penyusunan anggaran Pelaksanaan anggaran Pengawasan dan
Pertangungjawaban
Peluang Korupsi Pada Perencanaan Tidak dilakukan forum perencanaan mulai dari kelurahan Kotamadya Jadwal forum perencanaan tidak disebarluaskan ke masyarakat Forum perencanaan tidak melibatkan masyarakat secara luas Tidak ada pengawasan pada forum perencanaan kelurahanKotamadya
Peluang Korupsi Pada Perencanaan Usulan perencanaan semakin hilang pada
forum perencanaan yang lebih tiinggi Tidak ada informasi jumlah usulan
masyarakat yang diterima/ditolak dan penjelasannya Tidak ada informasi plafon anggaran
Merencanakan Korupsi
Peluang Korupsi Pada Tahapan Penganggaran Penyusunan
Pelaksanaan
Pertanggung jawaban
Penerimaan Mark down, Belanja Mark up. proyek titipan, spesifikasi barang diatur menuju merk tertentu, duplikasi anggaran , penetapan pagu diatas harga pasar
Pengadaan barang tanpa tender/penunjukan langsung, penunjukan langsung, proyek fiktif, pengadaan dibawah spesifikasi. Laporan fiktif menutupi korupsi, disesuaikan dengan palfon anggaran, KKN LPJ DPRD & Walikota
Peluang Korupsi Pada Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran dilakukan tertutup oleh eksekutif tidak ada pengawasan Perkiraan pendapatan diperkecil (mark down), belanja diperbesar (mark up) Pembahasan anggaran antara DPRD & Pemda ajang bagi-bagi proyek,proyek fiktif, proyek titipan RAPBD tidak disosialisasikan Duplikasi anggaran, anggaran diselipkan, anggaran tidak rasional, pelanggaran aturan
Celah Penyimpangan Pada Penyusunan Anggaran Belanja Pendapatan Mark-Down
Mark Up
Peluang Korupsi Pada Pelaksanaan APBD
Tidak ada informasi proyek/kegiatan dan anggaran Tidak ada pengawasan pelaksanaan proyek/kegiatan Pelaksanaan pengadaan barang tertutup, KKN Mark up anggaran proyek Proyek/kegiatan tidak sesuai dengan spesifikasi atau rencana campuran semen dalam pembangunan sekolah
Penyimpangan Pada Pengawasan & Pertanggungjawaban KKN antara pengawas (Bawasda) dengan
pelaksana proyek Laporan pertanggungjawaban tidak disosialisasikan Laporan pertangunggjawaban fiktifproyek/kegiatan tidak dilakukan, disesuaikan dengan plafon anggaran KKN laporan pertanggungjawaban Walikota dengan DPRD
Advokasi Dalam Tahapan Pengaanggaran Tahapan
Aksi
Target
Perencanaan
Hearing, Public Mencegah Pressure, Lobby Korupsi, Anggaran Pro Rakyat
Implementasi
Investigasi,
Mencegah Korupsi, Jerat P hukum e n g a w
Pos-pos APBD Rawan Bocor Pos
anggaran DPRD dan Walikota Proyek-proyek fisik; jalan, gedung sekolah, puskesmas dll Pos penerimaan: Pajak-pajak hotel, restoran, reklame, kendaraan bermotor dan restribusi-restribusi Pos anggaran biaya tak terduga/lain-lain, dana taktis
TEKNIK MENGANALISIS ANGGARAN
Mempersiapkan dokumen yang diperlukan Mengidentifikasi nomenklatur anggaran yang tidak rasional, inefisien, janggal Lakukan analisis: bandingkan plafon anggaran Vs Realisasi anggaran Vs LPJ Identifikasi pihak-pihak yang diuntungkan Identifikasi peraturan perundang-undangan yang dilanggar Buat catatan kritis berdasarkan temuan
Dokumen Anggaran Yang Diperlukan Dokumen Anggaran; APBD/N, RKP/D (rencana
kerja Pemerintah/Daerah), DIPA/DASK (Daftar Isian Pernyataan Anggaran), LPJ, Nota Keuangan, Tanggapan Fraksi, Dokumen Anwizzing/tender (prakualifikasi, kualifikasi), Kontrak-kontrak Proyek
Dokumen Perundang-undangan Yang Diperlukan Aturan Terkait Anggaran: UU 17 Tahun 2003 Keuangan Negara, UU No. 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara, Keppres PBJ 80/2003, 63/2005, UU 32 2004 Pemda, UU 33 Perimbangan Keuangan Pusat Daerah, PP 24 2004 jo pp 37/2005 jo pp 37/2006 (anggaran DPRD)PP 2/2008, PP 109 2000(anggaran Kepala Daerah), PP 63 2000 (Gaji PNS), KeppresKeppres/Perda-Perda anggaran Aturan Terkait Korupsi: TAP MPR No XI/1998 Penyelenggaraan Negra Yang Bebas Dan Bersih KKN, KUHP (UU No 1 Tahun 1946), UU No 3/1971 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, UU No 28 1999/Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme, UU No 31/1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Sebagaimana Dirubah Dengan UU No 20 2001, UU No 30/2002 Komisi Pemberantasan Korupsi
Nomenklatur Anggaran Yang Mencurigakan Pos Anggaran Pendapatan: Potensi Pendapatan Vs realisasi pendapatanAnalisis Trend Pendapatan (min 3 tahun anggaran) Pos Belanja: - Alokasi Belanja DPRD,KDH Vs PP terkait - Alokasi Belanja Barang Vs Harga pasaran - Peruntukan Pos Belanja tak terduga - Mata anggaran tidak sesuai unit kerja anggaran DPRD pada Dinas Pendidikan
INVESTIGASI Definisi : Teknik membongkar kejahatan yang ditutupi (korupsi)untuk menemukan kepastian dari suatu kesalahan Kebutuhan : Data Akurat untuk dapat diprose ke jalur hukum
Investigasi Check and Recheck: Tujuan Perjalanan Dinas, realisasi gaji dan tunjangan, bandingkan dengan dokumen anggaran Pantau Proses Pengadaan barang jasa, Kesesuaian tahapan dengan peraturan Spesifikasi Barang Vs Dokumen tender Keterkaitan pemenang tender dengan panitia lelang
Prinsip investigasi 5W+1H What Who When Where Way + How
: apa yg di korupsi,aturan yg : siapa aktornya : Kapan Korupsi tsb terjadi : dimana objek korupsi : kenapa korupsi terjadi : bagaimana korupsi dilakukan
dilanggar
4 Unsur Temuan Korupsi (Ps. 3, UU 20 2001) Merugikan Keuangan Negara Menyalahgunakan kewenangan, sarana atau
kesempatan, berdasarkan jabatannya Menguntukan diri sendiri korporasi atau pihak tertentu Melanggar peraturan perundangan yang berlaku
Laporan Korupsi
Kronologis Kasus Permasalahan/Temuan Analisis Kasus Posisi Peraturan perundang-undangan yang dilanggar Kesimpulantindak lanjut hukum/rekomendasi Lampirkan Bukti-bukti pendukung: Kwitansi, kontrak, laporan, kliping media, dokumen terkait lain
Contoh Format Analisis Permasalahan
Jumlah Kerugian
Peraturan Yang Dilanggar
Kesimpulan
ANGGARAN MILIK RAKYAT, AWASI JIKA TIDAK INGIN DIKORUP, MAKA KESEJAHTERAAN RAKYAT AKAN LEBIH BAIK