ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAMBU BIJI DESA CIMANGGIS KECAMATAN BOJONG GEDE KABUPATEN BOGOR
SKRIPSI
FELIX BOB SANFRI SIREGAR H 34076064
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
RINGKASAN FELIX BOB SANFRI SIREGAR. Analisis Pendapatan Usahatani Jambu Biji di Desa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan NETTI TINAPRILLA) Salah satu komoditi buah-buahan yang terdapat di Indonesia yang mengalami peningkatan produksi adalah jambu biji. Keberadaan jambu biji sangat dikenal dan tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia terlihat dari produksi jambu biji yang dari tahun ketahun semakin meningkat. Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah penghasil jambu biji di Jawa Barat. Jambu biji telah menjadi salah satu komoditi unggulan Kabupaten Bogor. Jambu biji sebagai komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, perlu pengembangan dalam hal teknik budidaya. Tanaman komoditi jambu biji terus meluas namun tanpa didukung dengan teknik budidaya yang baik dan informasi yang cukup mengenai agribisnis jambu biji. Harga jual jambu biji yang tiap tahunnya rendah menjadi permasalahan yang sering dihadapi petani jambu biji, faktor lain yang berkaitan dengan permasalahan ini adalah harga-harga sarana produksi (saprodi) yang semakin mahal, tanpa tidak diikuti dengan kenaikan harga jual produk di tingkat petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan usahatani berdasarkan umur tanaman jambu biji di Desa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor dan menganalisis efisiensi usahatani berdasarkan umur tanaman jambu biji di Desa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor baik secara. Penelitian ini dilakukan di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan lokasi tersebut memberikan sumbangan produksi jambu biji yang besar di Kabupaten Bogor. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Januari hingga bulan Februari 2010. Penentuan responden untuk analisis usahatani jambu biji dilakukan dengan teknik stratifikasi (stratified sampling) karena umur tanaman jambu biji di tempat penelitian sangat beragam dan terdapat ketimpangan dari jarak tanam dan jumlah pohon jambu biji yang diusahakan petani. Penelitian menggunakan sampel petani jambu biji di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojong Gede sebanyak 35 orang dari total keseluruhan lebih kurang 100 petani. Pada tahun 2009 produksi jumlah jambu biji pada stratum umur tanaman enam tahun lebih banyak dibandingkan stratum umur tanaman dibawah enam tahun. Faktor penyebabnya karena beberapa faktor salah satunya yakni pada tahun keenam produktivitas jambu biji merupakan produksi jambu biji paling maksimal dan ini terbukti dari produktifitas rata-rata per pohon 46 kg per pohon sedangkan stratum umur tanaman dibawah enam tahun masing 35,5 kg untuk stratum umur tanaman lima tahun, 34,5 kg untuk empat tahun dan 32 kg untuk stratun tanaman tiga tahun. Hasil analisis usahatani jambu biji yang dilakukan di Desa Cimanggis pada tahun 2009 diambil dari 35 responden petani jambu biji diperoleh bahwa produksi rata-rata per pohon yang dihasilkan pertahun oleh petani jambu biji di
Desa Cimanggis mencapai 37 kilogram per tahun atau 12.3 kilogram per satu kali panen. Apabila dilihat dari keempat stratum umur tanaman jambu biji tersebut dapat dibandingkan, dimana yang lebih efisien adalah umur tanaman yang enam tahun yaitu dengan R/C atas biaya total sebesar 2,22 yang artinya untuk setiap biaya total yang dileluarkan oleh petani sebesar Rp 1,00 maka petani akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 2.22 sedangkan untuk R/C atas biaya tunai sebesar 3,98 yang artinya setiap biaya tunai yang dikeluarkan oleh petani sebesar Rp. 1,00 maka petani akan menerima penerimaan sebesar Rp. 3,98 atau dengan arti usahatani jambu biji ini efisien untuk dijalankan dan menguntungkan untuk dijalankan karena pendapatannya bernilai positif yaitu sebesar sebesar Rp. 64.775.338,00 dan pendapatan atas biaya total adalah Rp. 47.621.783,00 Terdapat beberapa hal yang terkait dengan nilai R/C diantara keempat stratum umur tanaman jambu biji tersebut diantaranya didalam pemakaian tenaga kerja, jarak tanam, pemakaian pestisida dimana hal ini sebagai penjegahan terhadap organisme pengganggu tanaman (OPT), biaya-biaya yang diperhitungkan dan umur tanaman jambu biiji. Rata-rata petani responden tersebut pada tahun 2009 menjual dengan harga Rp. 2500,- per kilogram dengan melalui proses negosiasi, sesuai kesepakatan antara tengkulak dengan petani melalui Kelompok Tani Bambu Duri
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAMBU BIJI DESA CIMANGGIS KECAMATAN BOJONG GEDE KABUPATEN BOGOR
FELIX BOB SANFRI SIREGAR H 34076064
Skripsi Ini Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
Judul Skripsi
: Analisis Pendapatan Usahatani Jambu Biji di Desa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor
Nama
: Felix Bob Sanfri Siregar
NRP
: H34076064
Menyetujui, Pembimbing
Ir. Netti Tinaprilla, MM NIP. 19690410 199512 2 001
Mengetahui Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Pendapatan Usahatani Jambu Biji di Desa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor” adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini
Bogor, April 2010
Felix Bob S. Siregar NRP H34076064
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sipoholon, Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara pada tanggal 31 Agustus 1986. Penulis adalah anak kedua dari enam bersaudara dari pasangan Bapak M. Siregar dan Ibunda E. Simatupang. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN no. 173132 Lumban Baringin Desa Hutauruk Kecamatan Sipoholon Tapanuli Utara Sumatera Utara pada tahun 1998 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2001 di SMP Santa Maria Tarutung. Pendidikan lanjutan menengah di SMU Santa Maria Tarutung diselesaikan pada tahun 2004. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Program Studi Manajemen Bisnis Perikanan melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) Pada tahun 2004, dan lulus pada tahun 2007. Penulis kemudian melanjutkan kegiatan perkuliahan ke Program Sarjana Agribisnis Penyelenggaraan Khusus, Departemen Agribisnis, Institut Pertanian Bogor. Semasa kuliah penulis aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan bagian kerohanian Persatuan Mahasiswa Kristen (PMK) IPB pada bidang KPP (Komisi Pembinaan dan Pemuridan) serta organisasi daerah PARTARU (Parsadaan Mahasiswa Rantau Tarutung).
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan berkatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Analisis Pendapatan Usahatani Jambu Biji di Desa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani berdasarkan umur tanaman jambu biji di Desa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor dan menganalisis efisiensi usahatani berdasarkan umur tanaman jambu biji di Desa Cimanggis Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Namun demikian sangat disadari bahwa masih terdapat kekurangan karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan pada skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, April 2010
Felix Bob S. Siregar
UCAPAN TERIMA KASIH Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada: 1.
Ir. Netti Tinaprilla, MM selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan, saran, arahan dan waktu yang diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
2.
Ir. Juniar Atmakusuma, MS atas kesediannya menjadi dosen evaluator dalam seminar proposal penelitian yang telah memberikan saran dan masukan dalam menyempurnakan skripsi ini.
3.
Ir. Dwi Rachmina, MS atas kesediannya menjadi dosen penguji utama dalam sidang skripsi yang telah memberikan saran dan masukan dalam menyempurnakan skripsi ini.
4.
Ir. Burhanudin, MM atas kesediaannya menjadi dosen komite akademik dalam sidang skripsi yang telah memberikan saran untuk perbaikan skripsi ini.
5.
Bapak dan Mama, Bang Parlon, Neva, Bangun, Tobi dan Sansui yang selalu mendoakan dan
mendukung penulis dengan penuh cinta kasih
sayang semoga ini menjadi persembahan yang terbaik. 6.
Ibu Yoshepine dari Dinas Penyuluh Pertanian, pak Itang dan keluarga, dan seluruh masyarakat Desa Cimanggis yang telah membantu penulis selama pengumpulan data.
7.
Seluruh dosen Agribisnis dan staf sekretariat Ekstensi AGB yang telah memberikan pendidikan yang sangat bermanfaat bagi penulis dan yang telah membantu penulis.
8.
Mona Ivana Andriana Natalia Sianturi sebagai pasangan hati atas perhatian yang selalu mendukung dan mendoakan penulis dengan penuh kasih sayang.
9.
Semua keluarga besar Op. Togu Siregar dan Op. Mona Sianturi yang selalu mendukung dan mendoakan penulis dengan penuh kasih sayang.
10.
Teman-teman kosant RIAU 22 (Awan, Cendana Tampubolon, Gunawan Marpaung, Junius Surbakti, Heri Eko Marpaung, Kinza, Monang Anugrah Saragih, Erik Siregar, Nia dan Cici Santi).
11.
Rekan-rekan AGB angkatan 1-4, Agus Sihombing, Ignas Simanjuntak, Lustri, Wastin Hutabarat serta seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Bogor, April 2010 Felix Bob Sanfri Siregar