PENERAPAN ISMS BERDASAR ISO/IEC 2700:2005 PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE COKLAT CAFESHOP SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI DENGAN METODE BERORIENTASI OBJEK
SKRIPSI
Disusun oleh :
Abdullah Hidayat 04.12.0968
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA 2010
ISMS IMPLEMENTATION BASED-ON ISO/IEC 27001 : 2005 IN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PENERAPAN ISMS BERDASAR ISO/IEC 27001:2005 PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abdullah Hidayat Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT It is known that online marketing can not now be separated by marketing companies and UKMs. Web 2.0 era where consumers freely express their opinion and make a horizontal conversation with each other in cyberspace, if not handle the jelly could be fatal for the company's image. Public Relations in charge of building corporate image should now be required to know the virtual world. So does Coklat Cafeshop management,
company
engaged
in
the
service
café.
Coklat Cafeshop Management for several years using the system offline media campaign which is still used leaflets and pamphlets. Related to this there are some interesting pertayaan: how to build a website dedicated to the promotion of media and information? How to build an object-based web application, where a designer is here as a researcher to communicate with stageholder by providing language independent modeling
of
different
languages
and
process
engineering
pemrogaman.
In this thesis, the researcher tried to analyze the main points of these discussions and the results are intended to provide management advice for Coklat Cafeshop to build media and information campaigns as a means
to
build
Key words: Information systems, object-oriented method, UML
corporate
image.
1.
Pendahuluan Di Era komputerisasi abad ke 21 sekarang ini, dunia internet sudah tidak asing lagi. Perusahaan
dunia maupun Indonesia, Universitas, sekolah, lembaga pemerintahan, toko, hotel, dll, melakukan strategi periklanan untuk pemasaran dengan menggunakan senjata periklanan atau pemasaran dengan e-Comerce/ internet. Pada saat ini manajemen informasi cenderung kearah publikasi elektronis dan meninggalkan pelayanan secara analog (non elektronik). Kehadiran teknologi media internet menyebabkan perlunya seorang eksekutif yang menangani manajemen secara keseluruhan pada tingkat tertinggi. Situs web yang efektif merupakan salah satu strategi yang harus dijalankan oleh organisasi yang bergerak di bidang media online. Nilai dari Internet terletak pada kemampuannya untuk mempermudah pekerjaan dan dengan biaya rendah menghubungkan banyak orang dari berbagai tempat diseluruh dunia tanpa dibatasi ruang dan waktu. Seseorang yang mempunyai alamat Internet (Internet address) dapat berinteraksi dengan suatu komputer dan menggunakan komputer lain dalam suatu jaringan, tidak memandang dimana lokasinya, kapan waktunya, apa tipe komputernya dan menggunakan jenis sistem operasi apa saja. Keterhubungan global (global connectivity) melalui Internet dan kemudahan penggunaan (ease of use) dapat menyediakan akses kepada dunia bisnis dan perorangan yang secara normal akan sulit dilakukan. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet menyebabkan mulai menjamurnya aplikasi bisnis yang berbasis internet. Salah satu aplikasi yang terus mendapat perhatian banyak orang adalah penjualan atau sering disebut e-comerce. Perdagangan dengan teknologi internet akhir-akhir ini telah semakin marak dengan bermunculan ribuan perusahaan yang menawarkan barang dagangan di internet. Peluang pasar yang semakin besar yang terdapat pada komunitas internet sayang sekali bila dilewatkan. Internet juga akan menjadi media utama dalam melakukan operasi bisnis. Hal ini disebabkan berbagai kemudahan yang diberikan oleh media Internet tersebut. Disamping itu juga kelebihan menggunakan website/ internet yang mampu menekan biaya operasional organisasi. Perusahaan yang ingin berkompetisi dan bertahan dalam lingkungan bisnis saat ini, maka penggunaan stretegi pemasaran dengan membangun sebuah website untuk mendukung operasi bisnisnya tidak dapat ditunda lagi. Dengan melihat perkembangan teknologi internet di atas tersebut, maka Coklat Caféshop mengadakan perubahan pada Sistem informasi pemasaran yang semula masih menggunakan media offline seperti melalui media cetak, meperkerjakan seles-seles dan selebaran, sekarang dikembangkan sistem informasi pemasaran berbasis internet dengan harapan memberikan pelayanan dan informasi secara cepat dan efisien serta cakupan pangsa pasar yang luas sampai belahan dunia sekalipun. 2.
Landasan Teori Skripsi ini memakai acuan dari skripsi milik Agoir Daniel Baptista (STMIK AMIKOM 2007) yang
berjudul “Analisis dan Rancangan Website pada Studio Musik Akustik dan Café sebagai Media Informasi dan Promosi” pada Studio Musik Akustik dan Café ,Seturan, Yogyakarta. selain itu juga dengan mengacu skripsi milik Wahyu Kusumoadi (STMIK AMIKOM 2007) yang berjudul “Rancangan Aplikasi Pemesanan Menu Hidangan Café Berbasis Website” pada café CnC, Seturan ,Yogyakarta.
1
2
Dengan diterapkannya atau dimanfaatkannya media internet di Studio Musik Akustik dan Café Yogyakarta, informasi yang diberikan dapat sampai kepada masyarakat umum. Aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman script PHP dan MSQL yang dapat diubah dan ditambah setiap saat. Aplikasi pendukung web pada café ini adalah Apche, Macromedia Dreamweaver MX, Adobe Photoshop CS. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis pieces. Penyajian data yang cepat, karena jika terjadi perubahan informasi untuk mengubahnya cukup dari server sehingga user mendapat informasi yang tepat akurat dan relevan. Akan tetapi web ini dalam pembuatannya, untuk memodelkan atau memvisualisasikan desain website kurang dapat dimengerti antara tim pembuat website dengan stakeholder, sehingga permintaan dari stakeholder dengan tim pembuat website tidak bisa berbicara dalam satu bahasa pemodelan. Sebaiknya dalam perancangan website/ aplikasi semua anggota tim dapat berbicara dengan bahasa yang sama sehingga permintaan-permintaan dari stakeholder dapat terpenuhi. Dan tim pembuat bisa berbicara dengan stakeholder walaupun stakeholder itu tidak mengerti bahasa pemrograman akan tetapi dengan menggunakan metode pemodelan yang tepat kerancuan antara tim pembuat dan stakeholder bisa dihindari. Website juga berguna sebagai sarana atau cara untuk meningkatkan pelayanan melalui pemesanan hidangan berbasis web seperti yang dibuat oleh Wahyu Kusumoadi. Website ini digunakan untuk memberi pelayanan yang cepat kepada pelanggan sehingga waktu pemesanan dan menghidangkan menu yang dipesan dapat tersaji dengan cepat. Aplikasi yang digunakan adalah berbasis WAP. Dalam memodelkan rancangan aplikasi ini Wahyu menggunakan UML sehingga desain software dapat diwujudkan dalam bentuk symbol dan diagram, kemudian dapat diterjemahkan menjadi kode program 1 . Namun web ini masih begitu sederhana, karena hanya dapat diakses oleh admin dan pelayan saja, tidak bisa diakses kesemua pelanggan yang berada di café tersebut. Hasil pengamatan terdapat kesamaan dari lingkup object penelitian, selain itu kesamaan dari sistem pemodelan yang digunakan. Namun dalam penelitian ini penulis akan merancang dengan pemodelan menggunakan UML dan menggunakan use case sebagai diagramnya. Fitur menu yang akan dibuat akan lebih merata, selain itu memberikan ruang tersendiri untuk pelanggan berupa forum. 3.
ANALISIS Landasan konseptual dalam melakukan analisis sistem bergantung pada teori sistem secara umum, terdapat banyak pendekatan untuk melakukan analisis sistem namun semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami sistem secara utuh yang diuraikan kedalam komponen – komponen untuk diidentifikasi dan dievaluasi berdasarkan masalah, kelemahan maupun kebutuhan lalu dilakukan modifikasi dengan berbagai cara untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari hasil serangkaian transformasi yang telah dilakukan. Analisis sistem (Systems analysis) dapat didefinisikan sebagai berikut:
1
Farid Aziz, Object Oriented Programing dengan PHP5. Elex Media Komputindo, Jakarta 2005, hal. 117.
3
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 2 Tahap analisis sistem dapat dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system plannig) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tujuan analisis adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih efisien, serta mengubah sasaran sistem untuk mencapai tujuan yang maksimal, untuk mengganti output yang lebih efektif dan berkualitas, dengan seperangkat yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama atau untuk melakukan beberapa perbaikan sejenis. 3.1. Identifikasi Masalah Mengenal masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang harus dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari system tidak dapat dicapai. Oleh karena itulah pada tahap analisis system langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis adalah mengidentifikan terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi. Mengidentifikasi masalah dimulai dengan mengkaji subyek permasalahan yang ada. Bagaimana website café yang sudah dipublis di internet, apakah sudah memenuhi target yang ditentukan diawal pembuatan dari konsep yang direncanakan. Dari permasalahan yang terjadi penulis mengidentifikasikan penyebab terjadi masalah yaitu fungsi-fungsi apa yang diperlukan dalam pembangunan sebuah web café. 3.2. Analisis Web Application Quality Penelitian ini penulis menggunakan análisis yang diambil dari buku Web Engineering karangan Roger S. Pressman dan David Lowe, yaitu Quality Requirements tree (ols99). Análisis Quality Requirements tree ini menerangkan bagaimana kualitas dari sebuah website itu sendiri. Contoh website café yang akan diteliti disini adalah website www.kopiireng.com ,café yang terletak di kota Bandung ini menyuguhkan aneka macam minuman kopi dengan bernuansakan keindahan pemandangan kota Bandung. Análisis website ini meliputi sebagai berikut : a.
Usability (kegunaan) Website kopi ireng café ditinjau dari kegunaan secara keseluruhan mudah dimengerti oleh visitor walaupun pertama kali berkunjung ke situs ini. Feture online feedback dan help feature disini juga tidak tersedia, feedback dimasa web2.0 sekarang ini sangat
2
Jogianto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi , Andi Offset, Yogyakarta, 2005, hal 129.
4
penting karena batasan antara pelanggan dan manajemen dapat dihilangkan, layanan feedback berfungsi sebagai tempat untuk menyalurkan kritik maupun saran, sehingga manajemen dapat meningkatkan kualitas manajemen café tersebut. Website kopi ireng dilihat dari segi interface sudah bagus dimana gradiasi antara warna-warna tidak mencolok satu sama lainnya. Special feture adalah layanan yang disuguhkan ke pelanggan dimana berfungsi untuk memudahkan aktifitas dari pelanggan dari kopi ireng café, didalam website kopi ireng belum ada layanan yang special misalnya shop online, reservasi online, maupun diskon to member. b.
Funtionality Fungsi-fungsi apa yang terdapat dalam website café yang menyediakan aneka minuman berbahan dasar kopi ini. Searching atau kotak pencarían dimana kita bisa langsung menuliskan kata atau keyword yang kita cari tanpa harus mencari dan membuka-buka link yang ada, di kopi ireng sendiri fungsi searching ini tidak diterapkan dalam sistem website mereka. Navigasi menu website yang berfungsi untuk mempermudah visitor atau admin untuk menuju halaman website yang ingin dituju, didalam website kopi ireng terdiri dari enam menu yaitu Beranda, Joglo, Berita, Hidangan, Kopi, dan Lokasi. Menu website harus mempunyai sifat konsistensi yang artinya walaupun kita berpindah halaman satu dengan yang lainnya letak dari control navigasi itu haruslah konsisten atau tetap pada tempat semula, ini tidak mutlak tetapi sebagai kemudahan akses user biar tidak terjadi kebingungan. Dengan adanya konsistensi ini akan juga menimbulkan citra dan kekuatan dari sebuah website itu sendiri, dimana website café itu tidak sama dengan website financial. Website ini juga mempunyai sifat compatibility yang artinya walaupun hardware, tipe koneksi internet, sistem operasi, dan browser berbeda website harus bisa dijalankan dan semua konten yang ada juga tetap sama.
c.
Reliability Sebuah website harus mempunyai sifat reliability dimana website tersebut tidak ada link yang error, dan jika terjadi alamat link yang error maka harus segera diperbaiki karena link yang error mempunyai dampak citra dari sebuah website tersebut, visitor yang mencari link tersebut dan pada akhirnya visitor tadi tidak menemukan maka akan membuat citra dari web tersebut akan turun. Didalam website café kopi ireng tidak ada link ataupun menú yang error maupun tidak ditemukan bila diklick.
d.
Efficiency Respone time performance adalah berapa total waktu yang digunakan untuk mengakses website tersebut. Faktor ini banyak yang mempengaruhinya diantaranya kecepatan dari hostingan, kecepatan dari koneksi internet dari sisi visitor, script-script yang menggunakan logika tingkat tinggi. Konten yang berlebihan kadang mempengaruhi
5
kecepatan dari website tersebut, kualitas gambar yang terlalu besar baik kapasitasnya maupun pixelnya. Website kopi ireng dalam segi efficiency sangat baik, background yang mereka gunakan menggunakan warna dasar hitam dengan sedikit gambar kota Bandung waktu malam hari. Gambar-gambar yang mendukung seperti gambar menú, lokasi, background dan foto owner menggunakan ukuran yang kecil sebagai antisipasi proses loading website tersebut. e.
Maintainbility Kemudahan untuk merawat, mengoreksi kesalahan-kesalahan baik menambah fitur atau menghilangkan fitur yang sudah ada karena dirasa sudah tidak diperlukan lagi. Website kopi ireng selama peneliti mengamati jarang diadakan pengupdatan baik fitur maupun konten.
f.
Scalability Sebuah website yang baik adalah sudah mampu mengatasi kapasitas-kapasitas baik dari volume data maupun trafik dari visitor. Antisipasi trafik visitor yang meningkat dihari-hari tertentu atau event-event tertentu haruslah dapat diakomodasi dengan baik. Penyediaan tidak cuma kapasitas dari segi data basenya tetapi juga kapasitas bandwith juga harus dipersiapkan. Didalam website kopi ireng masalah volume data base tidak begitu dipermasalahkan karena sistem yang digunakan hanya diperuntukan sebagai media informasi, yang perlu diperhatikan dari website tersebut adalah pengantisipasian alokasi bandwith disaat event-event tertentu.
3.3 Hipotesis Dari permasalahan yang terjadi penulis mengidentifikasi penyebab terjadi masalah yaitu belum adanya suatu media promosi dan informasi berbasis internet yang dapat memberikan informasi tentang produk atau jasa yang bersifat global dan bisa diakses oleh penggunanya dari seluruh wilayah baik dalam kota maupun luar kota, yaitu situs website yang diharapkan mampu memecahkan masalah yang terjadi oleh Coklat Caféshop. 4.
HASIL PENELITIAN 4.1 Tampilan Halaman Utama Index adalah halaman yang pertama kali muncul waktu website dibuka. Didalam halaman index terdapat buton-buton yang berfungsi untuk menghubungkan halaman satu dengan yang lainnya,
6
fiturr yang ditampilkan dalam halaman index inni info slider, tiga tombol quick link dan logo dari Cokklat Cafeshop.
Gambarr 4.12 Tampilaan Halaman Uttama
op 4.2 Hallaman Profil Coklat Cafesho Hallaman ini berfungsi untuk mennerangkan kepaada visitor untuk lebih mengerrti apa dan bagaimana Cokklat Cafeshop. Dihalaman ini juga terdapat visi v dan misi, dan d sekilas sejaarah berdirinyaa Coklat Caffeshop.
Gambar 4.133 Tampilan Pro ofil Coklat Cafeeshop
7
4.3 Hallaman Reservaasi Resservasi ini berrfungsii bagi pelanggan p yang ingin membbuat acara ulaang tahun, ghaatering, perrpisahan dan sebagainya dappat memesan tempat jauh sebelum acara bberlangsung, seehingga seggala fasilitas dan tempat dapatt dipersiapkan oleh o manajemeen Coklat Cafesshop.
Gambar 4.144 Tampilan Resservasi 4.3 Hallaman Lokasi Hallaman lokasi inni menunjukan lokasi l tempat Coklat C Cafeshoop berada denggan alamat dan nomer telppon.
Gambarr 4.15 Tampilan n Lokasi
4.4 Cusstomer Servis Hallaman customeer servis berfungsi untuk pelanggan menyaampaikan kritikk, saran dan keluhan k keppada manajemeen Coklat Cafesshop. Visitor tinnggal mengisi form f yang ada dan mengclick tombol sennd maka pesan akan diterima oleh o manajemeen.
8
Ganbar 4.16 Tam mpilan Customeer Servis 4.5 Eveent Cokklat Cafeshop memilik m jadwal event baik eveent harian maupun event speccial yang dapat dilihat olehh pelanggan lew wat wesite Cokklat Cafeshop.
Gambar 4.17 Tam mpilan Event 4.6 Hallaman Adminisstrator Kettika seorang administrator a s sudah login deengan benar maka akan m masuk pada halaman adm ministrator, seoorang administrrator dapat meengubah, menggedit, dan mennambah data dengan d legaal. Terdapat Seembilan menu yaitu about, evvent, cs, slider, polling, reservvasi, menu, infoo, ubah passsword.
9
5.
KESIMP PULAN Berrdasarkan pembahasan yang ada pada halaaman sebelumnnya dengan adaanya penelitiann pada
Coklat Cafesshop dan pembbuatan laporan skripsi dengann judul “Analisiis dan Perancaangan Website Coklat Cafeshop Seebagai Media Promosi P dan Infformasi dengann Metode Beroorientasi Objek““, maka dapat diambil kesimpulan sebagai s berikut : 1.
mintaan Perancangann dengan metoode UML dapatt mempermudaahkan komunikaasi antara perm stageholder dengan d pemroggram maupun desainer, d dengaan begitu apa yyang di harapkaan oleh stageholder dapat d terpenuhhi walaupun staageholder tidakk mengerti scrippt akan tetapi dengan d UML batasann itu bisa dilewaati.
2.
Bagi pelangggan Coklat Cafeeshop dengan adanya a websitee tersebut dapaat mempermudaah bagi pelanggan unntuk mengetahuui informasi dann update event yang sedang bberlangsung.
3.
System yangg diusulkan oleeh penyusunann memiliki kelebbihan pada deesain yang sedderhana tetapi elegann. Informasi yanng disajikan seelalu up to datee dengan menngkolaborasikann social media yang sedang s digemari oleh peanggaan.
4.
Sedangkan kekurangan k pada system yanng diusulkan olleh penyusun adalah belum adanya system pembbelian online daan fasilitas mem mber.
DAFTAR PUSTAKA Abdul kadir. 2008. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset Yogyakarta. Asisten laboran SIRKEL UII. 2009. Modul Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak. Labotarium Sistem Informasi dan Rekayasa Perangkat Lunak. Jurusan TI. Fakultas Teknologi Industri. Universitas Islam Indonesia. Farid azis. 2003. Object Oriented Programing dengan PHP5. Elex Media Komputindo. Jakarta. Jerry FitzGerald, Andra F. FitzGerald, Warren D. 1960. Fundamentals of System Analysis. The McGraw-Hill Companies. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informas. Andi Offset Yogyakarta. Roger pressman, David lowe. 2009. Web Engineering: A Practioner's Approach. The McGraw-Hill Companies.
www.css-tricks.com/video-screencasts/integrating-and-customizing-google-maps www.id.wikipedia.org/wiki/Uml www.sanyasyari.com/2007/06/22/client-server-model.html www.virtual.co.id/blog/cyberpr/public-relations-20/